Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wafi Nubli Izazi
Abstrak :
ABSTRAK
Gangguan tidur yang kerap dialami oleh anak autis akan berdampak pada penyimpangan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gangguan tidur dan perilaku pada anak autis usia sekolah dan usia remaja. Penelitian ini menggunakan desain descriptif dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 41 anak autis di 7 sekolah formal maupun sekolah khusus autisme yang ada di Depok dipilih dengan teknik sampling snowball. Gangguan tidur diukur menggunakan Children?s Sleep Habits Questionnaire (CSHQ) dan perilaku menggunakan Child Behavior Checklist (CBCL) yang ditanyakan kepada orang tuanya. Hasil penelitian ini berdasarkan cut of point menunjukan bahwa 30 % anak autis mengalami gangguan tidur dan 10 % mengalami perilaku menyimpang. Perawat perlu memberi asuhan yang tepat terkait masalah tersebut.
ABSTRACT
Sleep disorders that are often experienced by children with autism will have an impact on deviant behavior. This research aimed to describe sleep disorders and behavioral disorders among school age children and adolescence suffering autism. This research was a quantitative research with descriptive cross sectional design. The data was collected from 41 children in School. The children?s sleep disorders and behavioral disorders were measured with Children?s Sleep Habits Questionnaire (CSHQ) and Child Behavior Checklist (CBCL) which was rated by their parents. This research was conducted at seven inclusive schools and special schools for autism children in Depok. The result based on cut of point showed that 30% autism children experience sleep disorders and 10 % of them experiencing behavioral disorders. It is recommended that nurses provide nursing care to overcome sleep disorders and behavioral disorders among autism children.
2015
S61160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Nova M.
Abstrak :
Stres mengakibatkan masalah pada kondisi fisik dan kesehatan psikologis pekerja, bahkan dapat membuat produktivitas pekerja menurun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi perjalanan ke tempat kerja yang tidak kondusif dapat memicu terjadinya stres. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat stres kerja dan jenis mekanisme koping pada pekerja, dan melihat hubungannya dengan karakteristik pekerja yang menggunakan jasa Kereta Listrik dari Bogor-Jakarta setiap hari. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan sampel kelompok pekerja sebesar 106 orang yang dipilih dengan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja (56,6%) mengalami stres kerja dalam tingkat sedang dan memiliki distribusi frekuensi yang hampir sama antara pekerja yang memiliki mekanisme koping adaptif (50,9%) dan maladaptif (49.1%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat penghasilan pekerja (p=0,006) dan lama menjadi pekerja (p=0.006) memiliki hubungan dengan tingkat stres kerja dan status pernikahan pekerja (p=0,022) memiliki hubungan dengan mekanisme koping. ...... Stress effected physical and psychological problems of workers health, even decreasing worker productivity. Several studies have shown that the un-conducive journey to workplace lead to stress. This study aims to describe stress levels, types of coping mechanism, and both relationship with characteristic’s workers who use the services of Electric Trains at Bogor-Jakarta route every day. This study used cross-sectional design, using a sample group by 106 people that chosen by quota sampling technique. The results showed that majority of workers (56.6%) experiencing moderate levels of stress work, and have nearly the same frequency distribution among workers who have adaptive coping mechanisms (50.9%) and maladaptive (49.1%). The results also showed that the level of labor income (p = 0.006) and duration become a worker (p = 0.006) had a relationship with the level of work stress, and marital status of workers (p = 0.022) had a relationship with coping mechanisms.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Puji Lestari
Abstrak :
Kemampuan orang tua secara kognitif, afektif, dan psikomotorik terhadap keterbatasan fisik anak tunanetra mempengaruhi cara mereka merawat dan berdampak pada tingkat perkembangan dan kemandirian perawatan diri pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan orang tua dalam melatih perawatan diri anak dengan tunanetra. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan melibatkan 100 orang tua yang memiliki anak tunanetra yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan 51,0% orang tua memiliki kemampuan melatih perawatan diri yang baik. Penelitian memberikan implikasi supaya hasil penelitian dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan dalam memaksimalkan peran orang tua pada perkembangan kemampuan anak tunanetra. ...... The ability of parents in cognitive, affective, and psychomotor towards physical limitations of children with visual impairments affects the way they care, it impacts to the level of development and self-care independence in children. The purpose of this research was to identify parents ability in self-care training with visual impairments children. This research used descriptive design, involved 100 parents of visual impairments children that were taken using purposive sampling technique. The result showed that 51.0% of parents have a good ability to train self care of visual impairments children. This study has implications for improve the quality of nursing care and educational institusions in maximizing the role of parents in visual impairments child development.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Akilah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tingkat kepuasan masyarakat Kelurahan Sukaresmi terhadap pelayanan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 106 responden yang tinggal di Kelurahan Sukaresmi, diambil menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat yang menggunakan uji proporsi; dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan responden tidak puas sebesar 52.1% dan puas sebesar 47.9%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik responden (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan) dengan tingkat kepuasan terhadap pelayanan keperawatan (p: > 0.05). Hasil ini menjadi acuan bagi penyedia pelayanan keperawatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. ......This research discusses the level of public satisfaction Kelurahan Sukaresmi with the nursing service. This research used descriptive correlative survey design with cross sectional approach. Sample was 106 respondents who live in Kelurahan Sukaresmi, taken by purposive sampling. The research instrument used questionnaire. Proportion test was used to univariate analysis and Chi-Square test was used to bivariate analysis. The results showed respondents not satisfied by 52.1% and 47.9% of satisfied. There was no significant relationship between the respondent characteristics (age, gender, education, and employment) and the level of public satisfaction with the nursing service (p: > 0.05). This results should be reference for nursing service providers in improving the quality of service.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yulia
Abstrak :
ABSTRAK
Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes mellitus yang berdampak terhadap kehidupan pasien. Cardiff Wound Impact merupakan salah satu instrument untuk mengukur dampak dari luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrument Cardiff Wound Impact ini merupakan pengukuran yang baik dan layak digunakan jika dikaitkan dengan budaya yang ada di Indonesia. Disain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) menggunakan sampel pasien ulkus diabetikum di RSPI Sulianti Saroso dan Klinik Wocare Center sebesar 51 pengukuran yang dipilih dengan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah Cardiff Wound Impact Questionaire . Pada uji validitas muka tidak ada masalah yang bermakna dari segi bahasa dan makna kalimat. Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor dan didapatkan bahwa nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy (KMO) dan Bartlet Test tiap komponen CWI berada pada rentang 0,741-0,834. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan yang kuat antara skala kualitas hidup dengan kepuasan kualitas hidup (p=0005; r=0,764). Penelitian ini telah menunjukkan bahwa CWI merupakan alat yang valid dan reliable dalam mengkaji dampak dari luka ulkus diabetikum di Indonesia karena sudah teruji melalui validitas muka dan konstruk. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilakukan penelitian ulang dengan proporsi yang merata antar ruang rawat jalan dan ruang rawat inap
ABSTRACT
Diabetic foot ulcer is one of the diabetes mellitus complications that impact on the patients life. Cardiff Wound Impact is one of instrument that can measure the impact of chronic wounds. The purpose of this study was to evaluate and validate the Cardiff Wound Impact in diabetic foot ulcer in Indonesia population. This research was used cross-sectional method and used 51 sample of diabetic foot ulcers patients in Sulianti Saroso hospital, Wocare Clinic and Husada hospital. The respondents filled the Cardiff Wound Impact Questionar. In the face validity there was no significant problems in terms of language and meaning of a sentence. Construct validity was performed by factor analysis and found that the value of Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO) and Bartlet Test of each component of CWI are in the range 0.741 to 0.834. The results of this study also showed a strong correlation between the scale of quality of life and satisfaction of quality of life (p = 0005; r = 0.764). This study has shown that the CWI is a valid and reliable tools to assess the impact of the diabetic foot ulcer in Indonesia because it has been tested through the face and construct validity. Researcher suggested for this research need to be done again with the same proportion between outpatients and inpatients wards
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Warini
Abstrak :
Komplikasi diabetes melitus terjadi pada makrovaskuler yaitu komplikasi yang mengenai pembuluh arteri yang lebih besar, sehingga menyebabkan atheroslerosis, akibatnya menyebabkan ulkus diabetikum. Penelitin ini bertujuan untuk membandingkan instrumen bates jensen antara langsung dan tidak langsung. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dan penelitian Crosssectional. Intrumen penelitian yang digunakan skala Bates Jensen berbentuk skala deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RS Husada, RSPI Sulianti Saroso dan Wocare Clinic Bogor berjumlah 52 responden, hasil penilaian BWAT direct ratarata 31,59 dengan standar devisiasi 9,212 (95% CI 29,03-34,16), hasil penilaian indirect observer I rata-rata 31,76 dengan standar devisiasi 8,7 (095% CI 29,3-34,1), sedangkan hasil penilaian indirect observer II rata-rata 29,4 dengan standar devisiasi 9,1 (95% CI 26,9-32,01). Dengan uji anova disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penilaian direct indirect. Penelitian ini merekomendasikan penilaian indirect sebagai alat untuk berkonsultasi pengobatan ulkus diabetikum. ...... Complications of diabetes mellitus that occurs in macrovascular complications of the larger arteries, causing atheroslerosis, consequently causing diabetic ulcers. This research is aimed to compare the instruments bates jensen between direct and indirect. The study design used quantitative descriptive and cross-sectional studies. Scale research instruments used Jensen Bates shaped descriptive scale. This study was conducted at Hospital Husada, Sulianti Saroso and Wocare Clinic Bogor totaled 52 respondents, direct assessment results bwat 31.59 average with standard deviation 9.212 (95% CI 29.03 to 34.16), the results of the first observer indirect assessment an average of 31.76 with a standard deviation of 8.7 (095% CI 29.3 to 34.1), while the indirect assessment observer II average of 29.4 with a standard deviation 9.1 (95% CI 26.9 -32.01). With ANOVA test concluded there was no significant difference between direct and indirect assessment. The study recommends indirect assessment as a tool to consult the treatment of diabetic ulcer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnis Lady Mentari Alamdani
Abstrak :
ABSTRAK
Pelaku rawat informal berisiko untuk mengalami stres berlebih dan koping maladaptif dalam merawat klien diabetes pada perawatan paliatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres dan strategi koping pelaku rawat informal dalam perawatan paliatif. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional. Jumlah total sampel adalah 40 pelaku rawat. Instrumen penelitian adalah kuesioner PSS 14 items dan CSI-SF 32 items. Hasil dari penelitian menunjukkan mayoritas pelaku rawat mengalami stres sedang (95%) dan koping yang sering digunakan adalah koping adaptif. Tidak ada hubungan signifikan antara tingkat stres dan karakeristik pelaku rawat informal (95% CI; p >0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan penyedia jasa pelayanan paliatif untuk mengevaluasi pelayanan yang ada untuk mengurangi stres dari para pelaku rawat informal dalam perawatan paliatif.
ABSTRACT
Informal caregivers have risks to be through excessive stress and maladaptive coping for caring patient with diabetes in palliative care. This study conducted to describe stress and coping strategies of informal caregivers in palliative care with cross sectional design. The samples was amounted to 40 caregivers. The instrument of this study was a questionnaire PSS 14 items and CSI-SF 32 items. The results showed that most of caregivers had been through moderate stress (95%) and often used adaptive coping. These result also showed that no significant association between level of stress and characteristic of informal caregivers (95% CI; p >0,05). Based on these result, the institution that provide palliative care suggested to evaluate their services to minimalize stress of informal caregivers in palliative care.
2015
S59255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutami Lestyo Rahayu
Abstrak :
Perawatan paliatif merupakan perawatan yang dibutuhkan bagi seluruh klien, terutama pada klien dengan penyakit terminal. Dengan diberikannya perawatan paliatif, diharapkan klien dapat mempertahankan atau meningkatkan dukungan secara holistik, seperti dukungan biologis/fisik, psikologis, hubungan sosial, dan spiritualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan yang saat ini berada pada tingkat akhir mengenai perawatan paliatif. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan total 109 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Instrumen untuk menilai tingkat pengetahuan mahasiswa dengan Palliative Care Quiz for Nursing (PCQN) yang telah dikembangkan, berisi tentang pertanyaan mengenai perawatan paliatif. Proporsi terbesar kategori tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan berada pada kategori cukup, yaitu 96 atau 88,08%. ...... Palliative care needed for all clients, especially in clients with terminal illness. Given the palliative care, the client is expected to maintain or increase support in a holistic care, such as support for biological/physical, psychological, social relationships, and spirituality. This study aims to determine level of knowledge about palliative care in nursing students. The research design used in this study was a descriptive study with a total of 109 respondents were selected using random sampling techniques. Instruments to assess the knowledge level of students with Quiz for Palliative Care Nursing (PCQN) that have been developed, contains questions about palliative care. The largest proportion category level of knowledge students of Nursing in the category enough, 96 or 88,08%.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Nur Indahsari
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes merupakan penyakit progresif yang tidak hanya membutuhkan perawatan kuratif dan rehabilitatif tetapi juga perawatan paliatif.. Kepuasaan merupakan salah satu indikator penting tercapainya perawatan paliatif yang efektif sehingga pengukuran kepuasan pasien terhadap perawatan menjadi hal yang penting dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien diabetes yang mendapatkan perawatan paliatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian cross sectional menggunakan sampel pasien diabetes di balai asuhan keperawatan Jabodetabek sebanyak 43 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Home Care Client Satisfaction Instrument-Revised (HCCSI-R), Clien Satisfaction Inventory (CSI), dan Long-form Patient Satisfaction Questionnaire (PSQ-III). Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 14% responden merasa cukup puas, 60,5% merasa puas, dan 25,6% merasa sangat puas. Pada penelitian ini juga ditemukan tidak ada perbedaan yang bermakna antara karateristik responden dengan tingkat kepuasan (p>0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada praktisi kesehatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai perawatan paliatif dan mengaplikasikannya pada pelayanan kesehatan.
ABSTRACT
Diabetes is a progressive disease that needs palliative care aside from curative and rehabilitative. Satisfaction play as one of the most important indicator to get effective achievement of palliative care, so the measurement of patient satisfaction with treatment is necessary. This study was conducted to describe the level of satisfaction of diabetes patients who receive palliative care. This study used cross sectional approach with 43 respondents of diabetic patients accommodate under nursing care centers in Jabodetabek selected with purposive sampling technique. This study used Home Care Client Satisfaction Instrument-Revised (HCCSI-R), Clien Satisfaction Inventory (CSI), and the Long-Form Patient Satisfaction Questionnaire (PSQ-III) to measure satisfaction level. The results showed that 14% of respondents felt quite satisfied, 60.5% were satisfied, and 25.6% felt very satisfied. This research also found that there is no significant differences between the characteristics of the respondents with the level of satisfaction (p> 0.05). The study recommend healthcare practitioners to deepen their knowledge about palliative care and apply it to health services.
2015
S60556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Ni Matul Khoiriyah
Abstrak :
Perawatan paliatif adalah perawatan untuk semua pasien khususnya yang berada pada keadaan terminal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang sejauh mana persepsi dan sikap mahasiswa keperawatan terhadap perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 116 orang yang terdiri dari mahasiswa keperawatan Universitas Indonesia sebanyak 56 orang, sedangkan sampel dari mahasiswa keperawatan Universitas Airlangga sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa keperawatan terhadap perawatan paliatif adalah baik. Sikap mahasiswa keperawatan terhadap perawatan paliatif adalah baik. Kurikulum yang berbasis mata ajar atau praktik perlu ditingkatkan agar sikap mahasiswa terhadap perawatan paliatif lebih baik. ...... Palliative care is the care suited for all patients, especially those who are in the state of terminal. The purpose of this research was to obtain the understanding perception of nursing students and their attitudes towards palliative care. This study used a descriptive design with a purposive sampling method. The sample used in this study amounted to 116 people, consisting of nursing students from University of Indonesia as many as 56 people, as well as samples of nursing students from University of Airlangga as many as 60 people. The results showed that the perception of the nursing students towards palliative care is good. The attitude of the nursing students towards palliative care is good. Practical curriculum-based teaching needs to be improved in order to improve the attitude of students towards palliative care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>