Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes
Abstrak :
Fasilitas pertanggungan kesehatan karyawan merupakan hak dari setiap karyawan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Untuk membantu memudahkan dan juga mempersingkat waktu klaim medis dari karyawan, PT. XYZ membangun Sistem Klaim Medis. Setelah sistem diimplementasikan lingkungan operasional, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan implementasi. Evaluasi ini perlu digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui seberapa sukses implementasi Sistem Klaim Medis yang diukur dari persentase jumlah pengguna yang merasa puas dalam menggunakan sistem dan faktor-faktor apa yang secara signifikan mendorong kesuksesan tersebut. Hasil evaluasi dapat perusahaan manfaatkan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan dari Sistem Klaim Medis. Oleh karena itu, karya akhir ini disusun oleh penulis untuk mengukur kesuksesan implementasi sistem dan mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesuksesan tersebut. Penelitian ini akan mengevaluasi Sistem Klaim Medis menggunakan ISSM DeLone dan McLean. Proses evaluasi kesuksesan implementasi dari Sistem Klaim Medis akan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data survei dari responden terkait, yaitu 100 karyawan dari Divisi IT PT. XYZ dan kualitatif dengan wawancara. Survei disusun untuk mengetahui pandangan dan tingkat kepuasan pengguna terhadap Sistem Klaim Medis. Hasil survei kemudian akan diolah dengan mengunakan metode PLS-SEM. Uji PLS-SEM menunjukkan bahwa kualitas informasi akan meningkatkan minat pengguna untuk terus menggunakan sistem dan tingginya penggunaan sistem akan meningkatkan kepuasan pengguna dan manfaat bersih dari Sistem Klaim Medis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Sistem Klaim Medis sukses diimplementasikan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan Kualitas Informasi dari sistem berdampak positif terhadap Penggunaan Sistem, Penggunaan Sistem berdampak positif terhadap Kepuasan Pengguna, Penggunaan Sistem berdampak positif terhadap Manfaat Bersih dan Kepuasan Pengguna berdampak positif terhadap Manfaat Bersih. Hasil penelitian akan memberikan rekomendasi bagi PT. XYZ untuk meningkatkan kualitas dari Sistem Klaim Medis. ...... Employee health insurance facilities are the rights of every employee that must be fulfilled by the company. To facilitate employees by making it easier and shortening the time for medical claims from employees, PT. XYZ has built a Medical Claim System. After the system is implemented and running in the operational environment, it is important for the company to evaluate the successful implementation of the Medical Claim System. This evaluation needs to be used by the company to find out how successful the implementation of the Medical Claim System is as measured by the percentage of users who are satisfied using the system and what factors significantly drive that success. The results of the evaluation can be used by the company to further improve and develop the Medical Claim System. Therefore, this final work was compiled by the author to measure the success of system implementation and identify the factors that significantly influence this success. This study will evaluate the Medical Claim System using the DeLone and McLean ISSM. The process of evaluating the successful implementation of the Medical Claim System will be carried out using quantitative methods by collecting survey data from relevant respondents, namely 100 employees from the IT Division of PT. XYZ and qualitative by interview. The survey is designed to determine the views and level of user satisfaction as measured by the percentage of users who are with the Medical Claim System. Data from the survey will then be processed using the PLS-SEM method. The PLS-SEM test shows that the quality of information will increase user interest in continuing to use the system and the high use of the system will increase user satisfaction and the net benefit of the Medical Claim System. From the research results it is known that Medical Claim System is successfully implemented, and Information Quality has a positive impact on System Use, System Use has a positive impact on User Satisfaction, System Use has a positive impact on Net Benefit and User Satisfaction has a positive impact on Net Benefit. The research results will provide recommendations for PT. XYZ to improve the quality of the Medical Claim System.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Gafar Putra
Abstrak :
Berdasarkan Horizons Scan Report 2021 yang dikeluarkan BSI, 6 besar ancaman pada organisasi saat ini adalah pandemik, insiden kesehatan, insiden keselamatan, kegagalan TI dan telekomunikasi, serangan siber dan cuaca ekstrim. Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus modern, komprehensif dan terbuka berusaha menjadi universitas riset terkemuka di dunia. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI) sebagai pengelola layanan TI di UI memiliki tugas untuk memperkuat manajemen layanan dengan menerapkan manajemen risiko dan manajemen keamanan yang selaras dengan undang-undang dan kebijakan terkait. Masalah utama bagi DSTI sebagai layanan TI di UI adalah belum adanya dokumen-dokumen terkait manajemen risiko dan manajemen keamanan informasi yang berakibat kepada kegagalan layanan TI. Dalam tahun ini sudah terjadi empat kali kegagalan pusat data yang diakibatkan permasalahan listrik dan UPS. DSTI ingin meningkatkan layanan TI di UI dengan cara menerapkan manajemen risiko dan Business Continuity Management Sytem (BCMS). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko untuk merancang Business Continuity Plan (BCP) bagi layanan TI di Universitas Indonesia. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, metode kualitatif OCTAVE dilakukan dalam menemukan daftar risiko pada aset kritikal pada layanan TI di UI. Untuk membuat peringkat daftar risiko dibutuhkan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan perhitungan FMEA untuk mendapatkan peringkat nilai risiko. Penelitian ini memisahkan risiko aset umum dan aset sistem informasi. Untuk aset kritikal umum ditemukan 2 aset berada pada level sangat tinggi, 1 tinggi, 8 risiko berada pada level rendah dan 12 risiko berada pada level sangat rendah. Untuk aset sistem informasi ditemukan 12 aset dengan risiko sangat tinggi, 3 menengah dan 1 rendah. ......Based on the Horizons Scan Report 2021 by BSI, the top 6 threats to organizations today are pandemics, health incidents, safety incidents, IT and telecommunications outage, cyber attacks and extreme weather. Universitas Indonesia (UI) as a modern, comprehensive and open campus strives to become a leading research university in the world. The Directorate of Information Systems and Technology (DSTI) as the IT service manager at UI has the task of strengthening service management by implementing risk management and security management in line with relevant laws and policies. The main problem for DSTI as an IT service at UI is that there are no documents related to risk management and information security management which result in the failure of IT services. This year, there have been four data center failures due to power and UPS problems. DSTI wants to improve IT services at UI by implementing risk management and Business Continuity Management System (BCMS). This study aims to conduct a risk analysis to design a Business Continuity Plan (BCP) for IT services at the University of Indonesia. The research was conducted both qualitatively and quantitatively, the OCTAVE qualitative method was carried out in finding a list of risks on critical assets in IT services at UI. To rank the risk list, a quantitative method is needed using a questionnaire and FMEA calculations to get a risk priority number. This study separates the risk of general assets and information system assets. For critical assets, it is generally found that 2 assets are at a very high level, 1 is high, 8 risks are at a low level and 12 risks are at a very high level. for information system assets found 12 assets with very high risk, 3 medium and 1 low.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Akbar Vetian
Abstrak :
Pemerintah Kabupaten Agam terus berusaha meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan SI/TI yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Agam. Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Agam saat ini adalah kurangnya pemanfaatan SI/TI untuk mendukung visi dan misi serta seluruh proses bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan rumusan rencana strategis sistem informasi sebagai acuan untuk pengembangan SI/TI dan perbaikan e-government yang lebih baik di masa depan. Metodologi penyusunan rencana strategis sistem informasi yang digunakan mengacu pada metodologi Ward & Peppard dengan menggunakan beberapa teknik analisis antara lain value chain, CSF, SWOT, PESTEL, dan McFarlan strategic grid. Metodologi Ward & Peppard dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap masukan dan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI. Tahapan keluaran yang dihasilkan, antara lain rumusan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Kemudian, disusun rancangan portofolio aplikasi masa depan dan rekomendasi pengembangan SI/TI dalam bentuk peta jalan SI/TI untuk Pemerintah Kabupaten Agam. Peta jalan pengembangan SI/TI disusun berdasarkan prioritas pengembangan SI/TI dengan jangka waktu lima tahun. Dengan adanya rencana strategis SI diharapkan mampu menyelaraskan strategi SI/TI dengan visi, misi, dan proses bisnis Pemerintah Kabupaten Agam. ......The Agam Regency Government continues to strive to improve the service function to the community by utilizing IS/IT that is in line with the vision and mission of the Agam Regency Government. The main problem currently faced by the Agam Regency Government is the lack of utilization of IS/IT to support its vision and mission as well as all of its business processes. Therefore, it is necessary to formulate an information system strategic plan as a reference for IS/IT development and improvement of e-government in the future. The methodology for preparing the information system strategic plan refers to the Ward & Peppard methodology using several analytical techniques, including value chain, CSF, SWOT, PESTEL, and McFarlan's strategic grid. The Ward & Peppard methodology is carried out in two stages, namely the input and output stages. The input stage consists of an analysis of the internal and external conditions of the business and IS/IT. The resulting output stages include formulating an IS strategy, an IT strategy, and an IS/IT management strategy. Then, a draft portfolio of future applications and recommendations for IS/IT development was prepared in the form of an IS/IT road map for the Government of Agam Regency. The IS/IT development roadmap is designed based on the IS/IT development priorities within a five-year period. With the IS strategic plan, it is hoped that it will be able to align the IS/IT strategy with the Agam Regency Government's vision, mission, and business processes.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melviana Anggraini
Abstrak :
Sistem informasi dan teknologi memiliki peran signifikan dalam proses pembangunan sebuah organisasi. Kebutuhan terhadap efisiensi waktu dan biaya mempengaruhi berbagai sektor untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam aktivitas bisnis organisasi. BLU PIP saat ini sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung layanan pengelolaan pembiayaan ultra mikro maupun layanan pembiayaan ultra mikro. Namun dalam prosesnya, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi seperti kurang optimalnya pemanfaatan SI/TI, pengembangan SI/TI yang dilakukan tidak sepenuhnya mendukung proses bisnis, sistem yang tidak terintegrasi dan buruknya pengelolaan informasi. Oleh karena itu, diperlukan rumusan rencana strategis sistem informasi sehingga melalui rumusan rencana strategis sistem informasi, BLU PIP memiliki pedoman untuk pengelolaan dan pengembangan SI/TI yang lebih baik di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rumusan rencana strategis sistem informasi yang dapat digunakan sebagai pedoman pengembangan SI/TI di lingkungan BLU PIP. Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi penyusunan rencana strategis sistem informasi oleh Ward & Peppard dengan metode analisis antara lain Mission Model Canvas, Value Chain, Proses Bisnis, Critical Success Factor dan McFarlan Strategic Grid. Sedangkan untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode analisis tematik. Metodologi Ward & Peppard dilakukan dengan menganalisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI sebagai masukan sehingga menghasilkan rumusan strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI. Selanjutnya menyusun rancangan portofolio aplikasi masa mendatang dan membuat rekomendasi peta jalan pengembangan SI/TI. Portofolio aplikasi masa mendatang didapat sebanyak 21 aplikasi yang akan dikembangkan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan penentuan prioritas pada peta jalan pengembangan SI/TI yang telah disusun. Dengan adanya rencana strategis sistem informasi ini diharapkan dapat menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis BLU PIP . ......Information systems and technology have a significant role in the development process of an organization. The need for time and cost efficiency influences various areas to utilize information technology in organizational business activities. BLU PIP has now begun to utilize information technology to support ultra-micro financing management and ultra-micro financing services. However, in the process, BLU PIP faced several problems that occurred as if the development of IS/IT that existed did not fully support business processes, systems is not integrated and information management poorly maintened. Therefore, it is necessary to formulate an information system strategic plan. This research aims to formulate an information system strategic plan that can be used as a guideline in the development of IS/IT. This research use an information system strategic plan method by Ward & Peppard. Mission Model Canvas, Value Chain, Business Process, Critical Success Factor and McFarlan Strategic Grid analysis as its analytcal methods. Meanwhile, to analyze the data, this research used the thematic analysis method. The Ward & Peppard methodology is carried out by analyzing the internal and external conditions of the business and IS/IT as input to formulate an IS strategy, IT strategy, and IS/IT management strategy. The portfolio of future applications is also needed to design an IS/IT development roadmap. It includes 21 applications that will be developed over 5 (five) years. The development will be carried out is base on the prioritization of IS/IT development roadmap that has been prepared. Hopefully, this information system strategic plan will allow alignment of the IS/IT strategies and business strategy
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah Yasin
Abstrak :
Salah-satu tahapan yang sering diabaikan oleh organisasi adalah membuat perencanaan strategis terkait SI/TI. Kebanyakan organisasi hanya mengikuti tren atau hanya sekedar ikut-ikutan tanpa perencanaan yang jelas dalam menggunakan SI/TI. Padahal seharusnya penggunaan SI/TI harus sesuai atau selaras dengan rencana strategis dan proses bisnis organisasi. Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan unit organisasi yang memiliki tugas memberikan dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di Kemendikbudristek dan saat ini sedang menjalankan program reformasi birokrasi yang salah satu quick winnya adalah menyiapkan rencana terkait solusi teknologi informasi, namun belum memiliki rencana strategis SI/TI yang sistematis. Penelitian ini menjawab bagaimana melakukan perencanaan strategis SI/TI pada organisasi yang sedang menjalankan reformasi birokrasi dengan menggunakan metode Ward and Peppard dengan unsur analisis pada bisnis internal maupun analisis pada bisnis eksternal, analisis SI/TI internal dan analisis SI/TI pada eksternal, sehingga didapatkan gap atau kesenjangan untuk digunakan sebagai bahan dalam membentuk rencana strategis SI/TI bagi organisasi. Metode analisis yang digunakan antara lain value chain, SWOT, CSFs, MacFarlan Strategic Grid, analisis tren teknologi terkini dan analisis gap atau kesenjangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi langsung, dan studi dokumen organisasi. Berdasarkan metode analisis tersebut, hasil penelitian berupa rekomendasi strategi SI/TI dan roadmap SI/TI ......One of the stages that is often overlooked by organizations is making strategic planning related to IS/IT. Mostly, organizations just follow the trend or just follow along without a clear plan in using IS/IT. Whereas the use of IS/IT should be in accordance with or in line with the strategic plans and business processes of the organization. The Secretariat General of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology is an organizational unit that has the task of providing administrative support to all organizational elements in the Ministry of Education and Culture and is currently carrying out a bureaucratic reform program, one of the quick wins is to prepare a plan related to information technology solutions, but does not yet have a systematic IS/IT strategic plan. This study answers how to carry out IS/IT strategic planning in organizations that are carrying out bureaucratic reform using the Ward and Peppard method with elements of analysis on internal business and analysis on external business, internal IS/IT analysis and IS/IT analysis on external, so that it can be obtained gaps to be used as material in forming IS/IT strategic plans for the organization. The analytical methods used include value chain, SWOT, CSFs, MacFarlan Strategic Grid, analysis of the latest technology trends and gap analysis. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection methods in the form of interviews, direct observation, and study of organizational documents. Based on the analysis method, the research results are in the form of IS/IT strategy recommendations and IS/IT roadmaps
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
Abstrak :
Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi. ......Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wisnuwardhana
Abstrak :
Sistem dan teknologi informasi terus berkembang dari waktu ke waktu dan keberadaan menjadi semakin krusial bagi perusahaan dalam pemenuhan tujuan bisnis. Evaluasi sistem dan teknologi informasi sebagai pendukung bisnis perlu dilakukan. Dengan memberdayakan bisnis dengan solusi teknologi dan layanan serta memberikan value kepada seluruh pemangku kepentingan yang merupakan misi perusahaan, XYZ perlu terus berkembang dan berinovasi untuk menjadi pemimpin dalam industri ICT Indonesia. Dengan menggali informasi dari beberapa karyawan dan pimpinan, masih terdapat sistem informasi yang belum terintegrasi, penanganan problem yang hanya reaktif, sistem informasi yang ada belum memnuhi kebutuhan bisnis, serta susunan prioritas yang tidak menentu. Kondisi ini mencerminkan bahwa tidak adanya keselarasan akan kebutuhan bisnis dan kebutuhan sistem informasi perusahaan. Demi mendukung misi perusahaan dan memperbaiki kondisi tersebut, XYZ memerlukan perencanaan strategis pada sistem dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan perencanaan sistem dan teknologi informasi perusahaan yang strategis dan selaras dengan strategi bisnis. Dengan memanfaatkan metodologi Peppard & Ward beserta analisis bisnis dan sistem informasi, penelitian ini memberikan hasil berupa strategi sistem informasi, strategi teknologi informasi, dan strategi manajemen sistem informasi. Sejumlah sistem informasi baru, termasuk integrasi sistem akan menjadi kebutuhan di masa depan. Meningkatkan ketersediaan layanan sistem, termasuk sarana pendukung Data Center turut menjadi bagian dari strategi infrastruktur teknologi informasi. Serta strategi manajemen sistem informasi di masa depan yang meliputi penerapan prinsip Holistic Approach dan Separating Governance from Management. ......Information systems and technology continue to evolve from time to time and existence is becoming increasingly crucial for companies in meeting business goals. Evaluation of information systems and technology as business support needs to be done. By empowering businesses with technology and service solutions and providing value to all stakeholders, which is the company's mission, XYZ needs to continue to develop and innovate to become a leader in the Indonesian ICT industry. By digging up information from several employees and leaders, there are still information systems that have not been integrated, problem handling is only reactive, existing information systems have not met business needs, and an uncertain priority arrangement. This condition reflects that there is no alignment with business needs and company information system requirements. In order to support the company's mission and improve these conditions, XYZ requires strategic planning on information systems and technology. This study aims to produce strategic company information technology and systems planning and in line with business strategy. By utilizing the Peppard & Ward methodology along with business analysis and information systems, this study provides results in the form of information systems strategy, information technology strategy, and information systems management strategy. A number of new information systems, including system integration will become a necessity in the future. Increasing the availability of system services, including Data Center support facilities, is part of the information technology infrastructure strategy. As well as a future information system management strategy that includes the application of the principles of Holistic Approach and Separating Governance from Management.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nala Freedrikson Arifin
Abstrak :
PT. Telekomunikasi Selular merupakan salah satu penyedia jasa layanan jaringan Internet dengan jangkauan paling luas, yang menjangkau hingga daerah terpencil, pulau terluar hingga perbatasan wilayah negara. Tahun 2019 PT Telekomunikasi Selular meluncurkan produk by.U, yang ditujukan untuk segmen anak muda yang bebas. Produk by.U sendiri memiliki slogan “SemuanyaSemaunya”, yang menggambarkan paket kepada pelanggan tanpa di-bundle seperti produk telekomunikasi lainnya. Dalam pengembangan produknya, tim by.U menggunakan Scrum sebagai pedoman. Hal ini dikarenakan sifat Scrum yang cepat dalam merespon perubahan. Namun dalam pelaksanaannya terjadi beberapa masalah, sehingga tujuan awal digunakannya Scrum tidak dapat tercapai. Proses identifikasi masalah menunjukkan bahwa salah satu akar permasalahan yang terjadi adalah penambahan Sprint Backlog di tengah Sprint. Selain itu terjadi perubahan konten Sprint Backlog di tengah sprint yang menyebabkan beban kerja tim development bertambah. Hal ini membuat estimasi beban kerja di awal sprint tidak tercapai, serta menimbulkan beban kerja tambahan untuk Sprint berikutnya. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan pengukuran kematangan proses Scrum dengan menggunakan Scrum Maturity Model, yang telah diperbarui berdasarkan Scrum Guide 2017 dan SBOK v3. Hasil penilaian menunjukkan tim produk by.U memperoleh tingkat kematangan satu (Initial). Setelah itu disusun rekomendasi perbaikan seluruh praktik yang belum mencapai peringkat Fully Achieved, serta dikelompokkan berdasarkan komponen Scrum, yaitu Scrum Roles, Scrum Artifacts, dan Scrum Events. Kemudian praktik tersebut dipetakan ke Scrum Guide 2017, SBOK v3, dan pengalaman pakar Scrum. Dengan demikian diperoleh dokumen rekomendasi perbaikan implementasi Scrum, sesuai dengan kondisi tim produk by.U. Dokumen tersebut dapat menjadi dasar untuk melakukan perbaikan praktik Scrum pada tim produk by.U. ......PT. Telekomunikasi Selular is one of the Internet network service providers with the broadest range that reaches to remote areas, outer islands to the borders of the country. In 2019, PT. Telekomunikasi Selular launches by.U products aimed at the free youth segment. The by.U product itself has the slogan "Everything at Will", which describes the package given to the customer without being bundled like other telecommunications products. In developing their products, the by.U team used Scrum as a guide. It is due to the nature of Scrum, which is fast in responding to changes. However, several problems occurred in the implementation. As a result, the initial purpose of using Scrum cannot be achieved. The problem identification process shows that one of the root causes is the addition to the Sprint Backlog or changes in the Sprint Backlog content in the middle of the sprint. As a result, it increases the development team's workload. It makes the estimated workload at the beginning of a sprint missed. Consequently, it raises the workload for the next sprint. Therefore, this study measures the maturity of the Scrum process using the updated Scrum Maturity Model based on the 2017 Scrum Guide and SBOK v3. The assessment results show that by.U product team gets a maturity level of one (Initial). Recommendations for improvement are made for all practices, which are not in the Fully Achieved level, are grouped based on Scrum components. These are Scrum Roles, Scrum Artifacts, and Scrum Events. The practice is mapped to the 2017 Scrum Guide, SBOK v3, and the experience of Scrum experts. Therefore, the recommendations for improvement of the Scrum implementation following the conditions of the by.U product team. This document is the basis for improving Scrum practices on the by.U product team.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yance Predrixson
Abstrak :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) adalah Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki tugas bidang penanaman modal dan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan. DPMPTSP memegang peranan penting dalam mewujudkan iklim investasi dan berbisnis yang mudah, cepat, nyaman, transparan dan tidak berbelit-belit, serta menciptakan pelayanan perizinan dan non perizinan dengan kualitas yang prima. Menurut hasil survei kemudahan berusaha atau Ease Of Doing Business (EODB) tahun 2017 yang dilakukan oleh World Bank Group, Provinsi DKI Jakarta mendapatkan bobot nilai sebesar 78% sehingga berkonstribusi meningkatkan peringkat Indonesia secara keseluruhan sebanyak 34 peringkat dalam dua tahun terakhir. Sampai dengan saat ini EODB Indonesia hanya menempati peringkat 73 dari 190 negara. Terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan belum tercapainya peningkatan peringkat kemudahan berusaha di DKI Jakarta, salah satunya adalah belum optimalnya pemanfaatan SI/TI dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Saat ini masih terdapat pelayanan perizinan dan non perizinan yang dilakukan secara manual, duplikasi dan dualisme data, sistem informasi yang belum terintegrasi (silo) dan investasi SI/TI belum mendukung tujuan organisasi. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Ward dan Peppard dengan alat analisis seperti Mission Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, PESTEL, McFarlan Strategic Grid, dan tren teknologi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan analisis data kualitatif menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, strategi manajemen SI/TI dan peta jalan pengembangan SI/TI yang selaras dengan strategi DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta. ......Jakarta Investment and One-Stop Integrated Service Department (DPMPTSP) is the Regional Organization of the DKI Jakarta Provincial Government which responsible to the investment and the implementation of licensing and non-licensing services. DPMPTSP plays an important role in realizing easy investment climate and business, fast, convenient, transparent and not complicated, and creates licensing and non-licensing services with excellent quality. According to the results of the Ease Of Doing Business (EODB) survey conducted by the World Bank Group in 2017, DKI Jakarta Province has a score of 78%, contributing 34 rankings in overall Indonesia in the past two years. Until now, EODB Indonesia is only ranked 73 out of 190 countries. There are several problems that cause failure to improve the ranking of ease of doing business in DKI Jakarta, one of them is the use of IS/IT in supporting governance that has not been optimal. At present there are still licensing and non-licensing services that are processed manually, duplication and dualism of data, information systems that are not yet integrated (silos) and investment in IS / IT have not supported organizational goals. The methodology used in this study is Ward and Peppard with analytical tools such as Mission Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factors, PESTEL, McFarlan Strategic Grid, and technological trends. The research method used in this study is a qualitative research method and qualitative data analysis using thematic analysis. This study produces an information system strategic planning which consisting of the IS strategy, IT strategy, IS/IT management strategy and the IS/IT development roadmap that conformable with the Jakarta Investment and One-Stop Integrated Service Department strategy.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library