Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizkiyani Istifada
Abstrak :
Remaja merupakan agregat berisiko yang rentan mengalami kecelakaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan diri anak SMP dengan risiko kecelakaan di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan melibatkan 219 siswa SMP Negeri 10 Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan 56,7% responden dengan pengetahuan tinggi dan 56,5% responden dengan perilaku baik memiliki risiko rendah kecelakaan di sekolah. Hasil uji korelasi menyatakan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku keselamatan diri dengan risiko terjadinya kecelakaan di sekolah (p= 0,240, p= 0,585, α= 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan evidence based pentingnya diterapkan pendidikan kesehatan mengenai keselamatan diri di sekolah.
Adolescents are the risk aggregate that often have accidents. The purpose of study to examine the relationship between knowledge and behaviour personal safety among student with the risk accidents in school. This study used cross sectional design involved 219 students in SMP Negeri 10 Bekasi. The result showed 56,7% adolescents who high knowledge and 56,5% adolescents who good behaviour have low risk accidents in school. Based on correlation test, there wasn’t relationship between knowledge and behaviour personal safety among student with the risk accidents in school (p= 0,240, p= 0,585, α= 0,05). This study can be used evidence based to apply personal safety education in school.
2013
S52892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanti
Abstrak :
Kurang tidur dapat memberikan dampak buruk bagi pekerja terutama pekerja shift Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan produktivitas kerja Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 114 pekerja shift di PT MWT Cikarang Instrumen yang digunakan adalah the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI dan kuisioner produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan 63 3 pekerja dengan kualitas tidur baik memiliki tingkat produktivitas tinggi Hasil uji Chi Square menyatakan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan produktivitas kerja p 0 026 0 05 Hasil penelitian dapat dijadikan masukan bagi perawat kesehatan kerja dalam menjalankan perannya sebagai edukator dan advokat.
Lack of sleep can have a negative impact for workers especially shift workers This study aimed to examine the relationship between sleep quality with work productivity This study used a correlation descriptive design with cross sectional approach and involved 114 shift workers at PT MWT Cikarang The instrument used the Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI and work productivity questionnaire. The result showed that 63 3 shift worker with good sleep quality had high productivity level Based on Chi Square test there was a significant relationship between sleep quality and work productivity p 0 026 0 05 The results can be used as consideration for occupational health nurses in their role as an educator and advocate.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Ana Roma Ida
Abstrak :
Diperkirakan pada tahun 2050 jumlah penduduk lansia yang berusia diatas 60 tahun akan mencapai sekitar 2 milyar jiwa Masalah yang terjadi jumlah lansia semakin meningkat risiko masalah kesehatan salah satunya hipertensi juga mengalami peningkatan Desain penelitian deskriptif korelatif dengan metode cross sectional menggunakan tehnik simple random sampling terhadap 91 orang lansia dari periode bulan Mei Juni 2013 Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan lansia terhadap gizi seimbang dengan risiko hipertensi p 0 068 a 0 05 Hal ini menunjukkan bahwa lansia yang berpengetahuan rendah mempunyai peluang 2 493 kali untuk risiko tinggi hipertensi dibanding lansia yang tingkat pengetahuannya tinggi Modifikasi gaya hidup sangat baik diterapkan bagi lansia yang berisiko hipertensi.
It is predicted that im 2050 the amount of elders above 60 years would reach 2 billion in amount The problem is when the amount of elders is increasing the health risk problem which one of them is hypertension also increasing in volume The design of research which used descriptive correlative with cross sectional method using simple random sampling technique towards 91 elders from mei until jun 2013 The statistik result of Chi Square showed that there isnt any relation between the level of elders knowledge and the balance nutrition with the risk of hypertension p 0 068 a 0 05 this indicates that the elders with low knowledge have the chance 2 493 times of high risk of hypertensi compare to those who have good knowledge The modification of lifestyle is a good way to be applied for the elders who have hypertension risk.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Purwadi
Abstrak :
Anak usia sekolah cenderung memilih jajanan yang dapat merusak kesehatannya sehingga dapat terjadi penyakit terutama di saluran pencernaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan siswa kelas 4 tentang jajanan pinggir jalan dengan risiko penyakit infeksi saluran pencernaan di sekolah dasar negeri 04 Mangunjaya. Desain penelitian ini deskriptif korelatif menggunakan metode cross sectional pada anak usia sekolah siswa kelas 4 SD sebesar 105 responden pada bulan Juni 2013. Hasil uji statistic menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan siswa sekolah kelas 4 SD tentang jajanan pinggir jalan dengan risiko penyakit infeksi saluran pencernaan (p=0,015, α=0,05). Hal ini juga menunjukan bahwa siswa kelas 4 SD berpengetahuan rendah mempunyai peluang 2,866 terkena risiko penyakit infeksi saluran pencernaan. Sehingga informasi dan pengetahuan pendidikan tentang makanan sehat untuk anak dapat ditingkatkan bagi siswa kelas 4 SD. ......School-age children tend to choose food street that can damage their health so that the disease can occurs, especially in the digestive tract. This study aim to know whether there is a relationship knowledge of 4th grade students about the food street with the risk of gastrointestinal infections in public elementary schools 04 Mangunjaya. The design of descriptive correlative study using a cross sectional method on school-age children 4th grade students was 105 respondents in June 2013. Statistical test results revealed that there is a relationship between the level of knowledge 4th grade students about the food street with the risk of gastrointestinal infections (p = 0.015, α = 0,05). This also shows that the 4th grade students with lower knowledgeable have the opportunity 2.866 risk of developing gastrointestinal infections. So that information and knowledge about healthy food education for children can be increased for students 4th grade.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafrikhatul Maftukhah
Abstrak :
Mahasiswa Ilmu Keperawatan tingkat akhir mengalami stres sehubungan dengan kewajiban penyusunan skripsi dan kewajiban akademik lain seperti kuliah di kelas dan praktik klinik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada mahasiswa Ilmu Keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi. Desain penelitian ini meggunakan pendekatan potong lintang menggunakan sampel mahasiswa Ilmu Keperawatan UI yang sedang mengerjakan skripsi dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Support Questionnaire (Sarason et al., 1987) untuk mengukur dukungan sosial dan kuesioner tingkat stres Safaria dan Saputra (2012) yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian untuk mengukur tingkat stres. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres (p = 0,247 ; p > 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data tambahan untuk penelitian selanjutnya terkait koping yang efektif untuk mengatasi stres
Final year nursing students experience stress because of the thesis-writing process and other academic activities such as classroom lecture and clinical practice. The aim of this research was to identify the relationship between nursing student?s social support and stress levels in writing undergraduate thesis. The design of this study was cross-sectional that used sample of UI?s nursing students who were working on theses with sample size of 105 respondents that had selected by total sampling technique. The instrument that used in this study was the Social Support Questionnaire (Sarason et al., 1987) to measure social support and Safaria and Saputra?s stress levels questionnaires (2012) to measure stress levels that had modified according to the needs of research. The results showed that there was no significant relationship between social support and stress levels (p = 0.247 ; p > 0.05). The results of this research can be used as an additional data for further research related to effective coping to deal with stress.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurmala Sari
Abstrak :
Agregat dewasa di daerah perkotaan merupakan salah satu kelompok yang berisiko terhadap masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan pada agregat dewasa adalah diabetes melitus. Tingginya angka diabetes dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya yaitu diet yang tidak sehat. Diabetes pada agregat dewasa dapat berdampak pada aspek fisiologis dan aspek ekonomi. Dampak fisiologis diabetes yaitu diperlukan pengobatan dan perawatan dalam waktu yang lama. Sedangkan dampak ekonominya yaitu diperlukan biaya yang banyak untuk perawatan dan pengobatan. Oleh karena itu, penanganan diabetes pada agregat dewasa sangat perlu untuk dilakukan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan intervensi buku saku makanan sebagai bentuk media edukasi diet untuk pengaturan makan dan menurunkan kadar gula darah pada keluarga Bapak M. Hasil intervensi keperawatan keluarga menggunakan buku saku makanan menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah pada Ibu L, yaitu dari 495 mg/dl menjadi 431 mg/dl. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa buku saku makanan dapat diaplikasikan sebagai salah satu intervensi untuk menangani masalah diabetes di komunitas.
Adults in urban areas are one of the most at risk group to health problem. One of health problem in adults is diabetes mellitus. High prevalence of diabetes can caused by many factors such us unhealthy diet. Diabetes mellitus in adults can affect to physiologic and economic aspects. Affect to physiologic aspect is take long time for the treatment. Whereas affect to economic aspect is need high cost for the treatment. Therefore, management of diabetes in adults is very important to be done. The purpose of this scientific project is to know about the description of family nursing care using food pocket book as an intervention in adults with diabetes mellitus. The result showed that there was a reduction in blood glucose level from 495 mg/dl to 431 mg/dl. It implied that food pocket book can be applied as one of the interventions to treat diabetes mellitus in the community.
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatwasari Insani Kamil
Abstrak :
Prevalensi hipertensi meningkat dua kali lipat secara signifikan pada 30 tahun terakhir. Menurut American Heart Association (AHA), penduduk dengan usia 20 tahun ke atas mengalami hipertensi hingga mencapai angka 74,5 juta jiwa, akan tetapi sebanyak 90-95% kasus belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat tahun 2021 terdapat 4.607.116 jiwa penderita hipertensi (10,39%) dengan nilai tertinggi berdasarkan data tahun 2021 berada di Kabupaten Bogor sebanyak 986.323 jiwa dan nilai tertinggi di Kota Banjar sebanyak 27.776 jiwa penderita hipertensi. Hipertensi menjadi urutan pertama dari 10 penyakit tidak menular di Kota Depok. Penderita Hipertensi terbanyak yang dialami oleh masyarakat berada di Kelurahan Jatijajar yaitu dengan hipertensi primer sebanyak 13.621 jiwa dari jumlah penduduk 38.281 jiwa. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penerapan intervensi terapi relaksasi genggam jari dan relaksasi tarik napas dalam pada pasien dewasa dengan hipertensi terhadap penurunan tekanan darah di RW 02 dan RW 04, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Hasil dari intervensi terapi relaksasi genggam jari dan tarik napas dalam setelah 4 minggu kunjungan rumaPh dengan durasi 20 menit yang diberikan kepada 3 klien dengan masalah hipertensi. Penurunan tekanan darah dilihat melalui MAP (Mean Arterial Pressure), dimana pada klien pertama terjadi penurunan sebanyak 14,3 mmHg, klien kedua penurunan sebanyak 12 mmHg, dan klien ketiga terjadi penurunan sebanyak 10 mmHg. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terapi genggam jari dan tarik napas dalam dapat menurunkan tekanan darah yang dilihat dari MAP pada penderita hipertensi. ......The prevalence of hypertension has doubled significantly in the last 30 years. According to the American Heart Association (AHA), people aged 20 years and over experience hypertension to reach 74.5 million people, but as many as 90-95% of cases have no known cause. Based on data from the West Java Health Office in 2021 there were 4,607,116 people with hypertension (10.39%) with the highest score based on 2021 data in Bogor Regency with 986,323 people and the highest score in Banjar City with 27,776 people with hypertension. Hypertension is the first order of 10 non-communicable diseases in Depok City. Most of the people with hypertension experienced were in the Jatijajar sub-district, namely with primary hypertension as many as 13,621 people out of a population of 38,281 people. Writing this scientific paper aims to provide an overview of the application of finger grip relaxation therapy interventions and deep breathing relaxation in adult patients with hypertension to lowering blood pressure in RW 02 and RW 04, Jatijajar Village, Tapos District, Depok City, West Java. The research method used is a case study. The results of the finger holding relaxation therapy intervention and deep breathing after 4 weeks of home visits with a duration of 20 minutes given to 3 clients with hypertension problems. The decrease in blood pressure was seen through MAP (Mean Arterial Pressure), where the first client decreased by 14.3 mmHg, the second client decreased by 12 mmHg, and the third client decreased by 10 mmHg. Therefore, it can be concluded that finger holding therapy and deep breathing can reduce blood pressure as seen from MAP in hypertensive patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linggar Pratiwi
Abstrak :
Ibu rumah tangga merupakan salah satu agregat pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, rhodamin. Kandungan zat berbahaya pada kosmetik dapat menyebabkan gangguan pada kulit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan tentang kandungan zat-zat kosmetik berbahaya dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 98 wanita usia dewasa di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara terpilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang bahaya kosmetik dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga (p value = 1,00; α = 0,05). Hal tersebut menunjukan ibu rumah tangga pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya dengan pengetahuan rendah dapat berisiko rendah dan tinggi untuk mengalami penyakit kulit. Strategi edukasi kesehatan harus disesuaikan dengan karakteristik ibu rumah tangga untuk mengefektifkan intervensi keperawatan komunitas sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kulit.
The housewife were consideres as user of cosmetics that contain potentially harmful ingredients such as mercury, hydroquinone, rhodamin. Harmful ingredients in cosmetics could cause skin disorder. The purpose of the study was to identify the correlation between knowledge of harmful substances in cosmetics and risk to get skin disease among housewives. Cross sectional study was conducted among 98 adult women in the Kelurahan Penjaringan, North Jakarta selected by purposive sampling technique. The test results stated there was no significant relationship between knowledge of harmful ingredients of cosmetics and risk to get skin disease in housewives (p value = 1.00; α = 0.05). The result showed, indicate that low knowledge housewives that used cosmetics which contained harmful substances could be in low or high risk to get skin diseases. Health education strategy must be adapted to the characteristics of the housewife for streamline community nursing intervention so that can prevent the occurrence of skin diseases.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sarma Suryani
Abstrak :
Risiko cedera adalah permasalahan umum bagi atlet. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan risiko terjadinya cedera olahraga pada siswa sekolah khusus olahragawan DKI Jakarta. Desain penelitian menggunakan korelasional deskriptif (descriptive correlation). Penelitian cross sectional ini menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih 66 partisipan dengan rentang usia 15-18 tahun. Hasil uji analisis mengatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan risiko terjadinya cedera olahraga pada siswa sekolah khusus olahragawan DKI Jakarta (p=0,156 dan α=0,05). 58,8% siswa dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki risiko tinggi mengalami cedera olahraga. Pemanasan dan pendinginan harus dilakukan sebelum dan sesudah olahraga untuk mengurangi risiko terjadinya cedera olahraga. ...... Risk injury was a common problem in athlete. Aim of this study was to determine the correlation between level of knowledge and sport risk injury in DKI Jakarta Sport School. Cross sectional study was conducted among 66 participants aged 15-18 years whom selected by purposive sampling technique. The data were analyzed descriptive correlational methods. The result shows that knowledge has no significant correlation with risk injury (p = 0.156 and α = 0.05). Meanwhile 58,8 % participants with high knowledge caterogy were also high in risk injury. Warming up and cooling down should be conducted to reduce sport risk injury.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>