Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purika Desinta Prayudi
Abstrak :
PT. XYZ memiliki rencana untuk menerapkan program gender diversity di tempat kerja, dengan fokus karyawan-karyawan yang berada di jajaran manajerial. Namun demikian, implementasi program ini menemui kendala, yaitu rendahnya jumlah karyawan perempuan yang berada di tingkat manajerial tersebut. Hal ini ternyata disebabkan oleh rendahnya career aspiration mereka. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengetahui penyebab dari rendahnya career aspiration mereka. Untuk meneliti masalah career aspiration yang terjadi pada karyawan perempuan di level manajerial di PT. XYZ ini, peneliti kemudian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data-data yang diperoleh peneliti diolah dengan menggunakan teknik statistik uji regresi linier berganda (multiple linear regeression), sehingga didapatkan 2 variabel yang paling berpengaruh, yaitu goal dan self-efficacy. Program intervensi mentoring kemudian dirancang untuk mengintervensi kedua variabel tersebut, sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan career aspiration pada karyawan perempuan di level manajerial di PT. XYZ. Program intervensi yang dibuat peneliti adalah program mentoring yang akan berlangsung selama 12 kali dalam 12 bulan (1 tahun). Dalam setiap bulannya, setiap karyawan perempuan yang menjadi mentee akan bertemu dengan mentornya dalam sebuah sesi mentoring dan akan ada tugas-tugas dan targettarget khusus yang harus dicapai di setiap sesinya. Semua kemajuan yang dicapai akan dicatat dalam sebuah tracking form. Pada akhirnya, program ini akan dimasukan pula dalam Individual Development Plan (IDP) dari setiap peserta mentoring. ...... PT. XYZ has an initiative to implement a program called gender diversity at work, focusing in employees who are in managerial level. However, this program implementation is facing an obstacle, which is the few numbers of female employees who are in managerial level in PT. XYZ. This is caused by the low level of their career aspiration. Thus, researcher tries to find out the cause of their career aspiration. To conduct study regarding career aspiration of female employees in managerial level in PT. XYZ, the researcher uses qualitative method of research. The obtained data is being analyed by multiple linear regression, so it could be concluded that there are two 2 variables which are influencing career aspiration, goal and self-efficacy. Mentoring is designed as an intervention to increase those two variables, which will result in increasing career aspiration in female employees in managerial level in PT. XYZ. This intervention program will last 12 times in 12 months (1 year). Every month, each female employee, who participates in this program as a mentee, will meet with her mentor in a brief mentoring session and there will be assignments and specific target, which are supposed to be completed in every session. All progress occur in this program will be recorded in a tracking form. Finally, this program will be counted in Individual Development Plan (IDP) of every mentee.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Endriani Jabar
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dilakukanya penelitian untuk mengetahui pengaruh Reward Fairness dan Relationship terhadap Komitmen Organisasi dan untuk menemukan dan merancang sebuah program intervensi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan Komitment Organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain retrospektif-prospektif. Retrospektif-prospektif desain merupakan penelitian yang berfokus pada fenomena masa lalu dan mengkajinya untuk perbaikan di masa datang melalui sebuah intervensi. Data penelitian diambil dari 103 responden dengan menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionaire (OCQ) dengan cronbach alpha (α) OCQ = .808 dan Organizational Diagnostic Questionaire (ODQ) dengan nilai α = .925. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan signifikan antara reward fairness dengan komitmen organisasi yaitu sebesar (r = .732). Secara bersama reward fairness dan relationship memberikan kontribusi pengaruh sebesar (r = .501) sedangkan secara terpisah relationship memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan komitmen organisasi. Analisis data penelitian menggambarkan bahwa peningkatan reward fairness dapat memprediksi peningkatan komitmen organisasi karyawan. Intervensi yang dirancang pada penelitian adalah Pengembangan Progam Performance Management. Program pengembangan performance management system ini meliputi beberapa aktivitas seperti; (1) melakukan analisa jabatan dan uraian kerja ( Job Description), (2) menyusun Performance Standards bagi karyawan tenaga pengajar dan non pengajar (3) Melakukan Workshop yang berhubungan dengan sistem performance management dan (4) melakukan pilot project.
Abstract
This study investigated whether reward fairness and relationship influence employees? organization commitment. This research is aimed to find out and design an appropriate and effective intervention program to improve organization commitment. This research is a quantitaive research with retrospectiveprospective design. Retrospective-prospective design focus on past phenomenon on and study it to the future with an intervention. Organizational Commitment Questionaire (OCQ) with α = .808 and Organizational Diagnositic Questionaire (ODQ) with α = .925 are used to gather primary data. The result indicates that there is significant correlation between reward fairness and organizational commitment with the correlation (r = .732.). Collectively, reward fairness and employees relationship give contribution ( r = .501) to organization commitment, while separetely relationship doesn?t have significant contribution on organization commitment. This study used Developing Performance Management Program as the intervention to increase organization commitment. The intervention involves several activities such as; (1) job analyzing adn job description analysis. (2) making employees? for educative employees and non educative employees (3) having performance appraisal workshop and conducting pilot project.
2012
T31121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Widya Methasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi berupa penyusunan sistem manajemen karir dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan generasi Y pada perusahaan INS, sehingga berdampak pada peningkatan komitmen organisasi karyawan. Penelitian ini dilakukan terhadap 114 karyawan generasi Y, dengan menggunakan alat ukur Organizational Commitment Quationnaire (OCQ)) dari Steers, Porter, Mowday dan Boulian (1974) serta Job Satisfaction Survey (JSS) dari Spector (1997). Dengan menggunakan analisa regresi terhadap variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi, maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa dimensi promosi dan karakteristik dasar pekerjaan memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi (koefisien b dimensi promosi=0, 255 dan nilai b dimensi nature of work= 0,344, dengan p value < 0,05). Program intervensi yang dirancang untuk meningkatkan komitmen organisasi adalah penyusunan sistem manajemen karir pada departemen human resource. Sistem manajemen karir disusun berdasarkan standar kompetensi; jenjang karir; serta mekanisme perencanaan karir individu. Informasi yang diperoleh dari masukan manajemen perusahaan INS menyatakan bahwa sistem ini memberikan petunjuk bagi atasan dan praktisi human resource di perusahaan guna menerapkan manajemen karir karyawan, agar kepuasan kerja karyawan meningkat. ...... This research aimed to determine the effect of career management design, as intervention program, to enhance gen Y?s job satisfaction in INS company, in order to improve organizational commitment. Research conducted on 114 gen Y's employee, by using Steers, Porter, Mowday and Boulian's (1974), Organizational Commitment Quationnaire (OCQ) and Spector's (1997), Job Satisfaction Survey (JSS). By using regression analysis to both variables, the result show that promotion and nature of work, as job satisfaction factor, were having significance influence among other factors ( b promotion=0, 255 and b nature of work = 0,344, with p value < 0,05 ). Based on this, therefore, interventions program was designed to improve organization commitment, which is design of career management system at Human Resource Department. Career management system was designed with standard competencies, career path, and individual career plan mechanism. Information gathered from INS management showed that this system gives guidance to supervisor and human resource practitioner in this company to implement employee career management, so that employee satisfaction will be increase.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30862
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wijang Nastitiono
Abstrak :
Studi ini membahas pengaruh interpersonal trust yang terdiridari affect based trust dan cognition based trust terhadap teamwork. Penelitian ini dilakukan pada kantor pelayanan percontohan XYZ di Jakarta yang baru di-launching pada bulan November 2011, dan sejauh ini dideteksi terdapat beberapa masalah yang terkait dengan isu teamwork. Tipe penelitian ini adalah applied research dengan menggunakan alat ukur interpersonal trust McAllister (1995) untuk mengukur variable affective dan cognitive based trust, serta Parker team-development survey (2007) untuk mengukur variable teamwork. Teknik regresi digunakan untuk menganalisis pengaruh affect based trust dan cognition based trust terhadap teamwork. Hasil menunjukkan adanya pengaruh affect based trust yang signifikan terhadap teamwork, sedangkan cognition based trust tidak berpengaruh secara signifikan terhadap teamwork. Untuk meningkatkan affect based trust kemudian diajukan intervensi pelatihan team building. Pretest-and-posttest digunakan sebagai analisis untuk melihat efektivitas dari intervensi, dan hasil menunjukkan adanya perbedaan nilai yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi.
This study will look at the effect of interpersonal trust which consist of affect based trust and cognition based trust towards teamwork. This study was conduct at XYZ pilot project service office in Jakarta, which was launch on November 2011 and so far there are several problems have been detected related to teamwork issue. The type of this research is applied research, using regression technique to analyze the effect of affect based trust and cognition based trust towards teamwork. Interpersonal trust assessment by McAllister (1995) was used as a tool to measure affect based trust and cognitive based trust variables and Parker team-development survey (2007) was used to measure teamwork variable. The result shows that there is a significant effect of affect based trust towards teamwork, but there is no significant effect of cognition based trust towards teamwork. To improve affect based trust, team building training intervention was proposed. The pretest and posttest was used to analyze the effectiveness of team building intervention program, and result showed that there is a significant score difference before and after the intervention.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Arianto
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan program intervensi untuk mengatasi masalah konflik lintas budaya antara karyawan yang terjadi di organisasi. Penelitian ini mengunakan metode action research dalam melakukan diagnosis dan rencana tindakan/intervensi. Hasil penelitian membuktikan bahwa konflik terjadi disebabkan karena rendahnya kecerdasan budaya karyawan. Berdasarkan hal tersebut maka dirancang intervensi berupa program pelatihan dan pengembangan kecerdasan budaya karyawan baik melalui pelatihan di kelas maupun pengembangan melalui proses belajar dari pengalaman (experiential learning).
ABSTRACT
The aim of the study is to develop an intervention program to manage intercultural conflict among staff within organization. This study using action research model to diagnosis problem and propose an intervention. The study prove that the conflict happened resulted from the gaps of staff's cultural intelligence. Based on that we develop a training and development program to improve staff cultural intelligence both by class room training and experiential learning program.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifa Norma Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan penyebab masalah menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum PT. X dan mendesain sebuah rancangan intervensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan diagnostik. Wawancara dan diskusi dilakukan untuk memperkuat analisis penyebab permasalahan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan penyebab menurunnya kinerja Divisi SDM & Umum. Berdasarkan kajian terhadap hasil pengukuran menggunakan kuesioner role perceptions dan two factor theory yang mengukur hygiene dan motivators, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat permasalahan hubungan antara atasan dengan bawahan, terkait dengan pengakuan atasan terhadap kinerja bawahan. Pengakuan tersebut mengarah pada pemberian umpan balik dalam penilaian kinerja. Oleh karena itu, intervensi yang diberikan berfokus untuk memberikan pelatihan penilaian kinerja bagi para atasan di Divisi SDM & Umum agar dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan di Divisi SDM & Umum PT. X.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the cause of employee’s job performance problem in Human Resources and General Affairs Department (HRD & GA Department) and design an intervention program to overcome it. This study used diagnostic approach. Focus Group Discussion and interviews were used to reinforce the cause of job performance problem. Results show that motivation is the cause of job performance problem. Based on FGD, interviews, and measurement (role perceptions and two factor theory questionnaires), the results show that there is a relationship problem between supervisor and subordinates, especially recognition. Recognition is given in performance appraisal feedback. Therefore, the intervention is focused on giving performance planning and evalution training for supervisors to improve employee`s motivation and performance in HRD & GA Department of PT. X.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Syarifah Mariana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program intervensi untuk mengatasi menurunnya pendapatan salon ABC. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menujukkan bahwa sebagian besar pelanggan tidak menggunakan jasa salon ABC karena kualitas layanan dinilai kurang baik. Berdasarkan hal tersebut, maka dirancang sejumlah program intervensi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yang akan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan laba salon. Program intervensi ini terdiri dari beberapa program pelatihan, coaching dan mentoring. Program-program intervensi ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan nilai kompetensi karyawan. ......The purpose of this study was to develop an intervention programs to solve the problem of declining income at ABC Salon. This study used a quantitative method by using questionnaires. The results showed that a significant number of decreased customer satisfaction due to lack of perceived service quality. Based on this, then an intervention program was designed in order to increase customer satisfaction. This intervention program consists of some training, coaching and mentoring programs to improve employee’s competency value.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kuncoro Wati
Abstrak :
Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi berbasis kinerja proyek mendorong knowledge sharing behaviour manajer proyek untuk mengatasi adanya gap kompetensi antara manajer proyek yang akan selesai masa tugasnya dengan calon pengganti manajer proyek yang baru. Dengan ragam tingkat kesulitan proyek dan dilakukan dalam waktu yang singkat, tingkat pembelajaran yang lincah di proyek menjadi competitive advantage bagi organisasi. Studi ini meneliti knowledge sharing intention, organizational trust dan motivasi terhadap kegiatan knowledge sharing project manager. Dengan metode kuantitatif berbasis action research, temuan mengungkapkan bahwa, knowledge sharing project manager secara signifikan dipengaruhi oleh organizational trust. Rancangan pengembangan organizational trust ditawarkan sebagai pendorong utama knowledge sharing manajer proyek. Intervensi community of practices menjadi pilihan yang dapat diadopsi sebagai knowledge sharing behaviour manajer proyek. ......This research provides insight into how the project-based organizations encourage project manager?s knowledge sharing behavior to cope with competencies gap between the project manager who will finished his tour of duty with the subtitute one. With a variety of project?s difficulty levels which conducted in a short time, the learning agility of people in project become a competitive advantage for the organization. This study aims to focus on the role of knowledge sharing intention, organizational trust and motivation toward project manager?s knowledge sharing. With quantitave method based on action research, the findings revealed that knowledge sharing of project managers was significantly influenced by organizational trust. The design of organizational trust development was offered as a key driver of project manager?s knowledge sharing and communities of practices could be adopted as project manager?s knowledge sharing behaviour in project-based organization.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glorinophika
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang paling mempengaruhi intensi turnover karyawan PT X dan mendesain rancangan intervensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh paling besar mempengaruhi intensi turnover, dan komponen yang paling rendah adalah pada normative commitment. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan tidak merasa memiliki kewajiban untuk tetap bekerja di perusahaan. Normative commitment dapat dibentuk dengan memberikan pelatihan di awal dan promosi. Oleh karena itu, intervensi yang diusulkan adalah perencanaan dan pengembangan karir karyawan, khususnya talen, untuk meningkatkan komitmen organisasi untuk menurunkan intensi turnover karyawan PT X. ...... The purpose of this study is to determine the factor that most influences the employees? turnover intention in PT X and to design interventions to overcome this problem. This study uses a quantitative approach. The results showed that organizational commitment is the factor that most influences the turnover intention. Measurements showed that the level of normative commitment of employees is the lowest component of organization commitment, which means the employees feel that they do not have any obligations to keep working at the company. Therefore, the proposed intervention is career planning and development program, particularly for talents, to improve organizational commitment in order to reduce turnover intention of employees of PT X.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pioniarita Feriarsi
Abstrak :
Penelitian tesis ini dilakukan di kantor PT XYZ, sebuah perusahaan farmasi terhadap Medical Representative (Medrep), dengan responden sebanyak 73 orang. Rendahnya jumlah Medrep yang konsisten mencapai target penjualan, mempengaruhi hasil kinerja dan profit PT XYZ. Sehingga diperlukan suatu intervensi yang mempengaruhi perilaku penjualan yaitu kompetensi dalam hal learning goal orientation, performance goal orientation, adaptive selling skills serta penggunaan dan pemanfaatan teknologi melalui aktivitas knowledge sharing. Intervensi ini disusun secara bertahap dengan difokuskan pada Technostructural Intervention, dan Human Resources Management Intervention. Aktivitas knowledge sharing ini dilakukan oleh change agent yaitu Medrep Top Performers dengan menggunakan pendekatan SECI dan double loop learning. ...... This research was conducted at PT XYZ, a pharmaceutical company for medical representatives, with 73 respondents. Lower number of sales people who were consistent in achieving sales target, influenced to sales performance and profit of PT XYZ. It needed an intervention that impacted to selling behavior i.e competencies in learning goal orientation, performance goal orientation, adaptive selling skills and ICT use through knowledge sharing. Intervention was planned and focused to Technostructural and Human Resources Intervention. Knowledge sharing activities will be done by change agent i.e. Medrep Top Performers through SECI approaches and double loop learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>