Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meutia Fauziah
"Metafora adalah sebuah gejala bahasa yang mempunyai peranan penting. Metafora tidaklah sekadar berfungsi secara figuratif atau pun puitik, namun juga sebagai bentuk berbahasa yang kreatif. Pada pemaknaannya, metafora dapat berfungsi untuk memudahkan pemahaman hal-hal yang abstrak dan kompleks dengan penganalogian yang lebih sederhana. Dalam Ruba_i Hamzah Fansuri terdapat banyak metafora untuk menyampaikan ajaran Syekh Hamzah Fansuri mengenai wahdatul wujud. Metafora yang digunakannya pun terkait erat dengan tema-tema Sufisme yang terkandung di dalamnya.Untuk memahami metafora-metafora tersebut digunakanlah satu teori tentang metafora sebagai alat untuk mendedahnya. Teori yang digunakan sebagai alat tersebut adalah teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson.

Metaphor is one of indicator that has an important role in language. Metaphor is not merely has a figurative or poetic functionally, but also as a form of creative language. In its meaning, metaphor has a function to easier of comprehend all of abstract and complex matters with its simply analogies. Ruba_i Hamzah Fansurihas so many metaphors to conveys Syekh Hamzah Fansuri_s taught of wahdataul wujud. Metaphors that is used also closely connected with the themes of Sufism that are include within it. To comprehend all of those metaphors we used a theory as an equipment to operate it. This equipment is a conceptual metaphor theory by Lakoff and Johnson."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11009
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adytia Fitriana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas dua novel metropop terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik novel-novel metropop, perkembangan novel metropop sebagai tren baru novel populer, dan menentukan novel metropop merupakan tren novel populer yang berbeda dari novel populer pada umumnya atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel metropop dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Selain itu, dari karakteristik novel metropop yang diperoleh, diketahui bahwa novel metropop merupakan novel chicklit versi Indonesia yang disesuaikan dengan masyarakat dan kebudayaan Indonesia.

Abstract
This final task discusses about two metropop novels published by PT GPU. The research means to find out the characteristic of the metropop novel, its development as a new trend of popular novel, and to define weather this genre of novel is different or not, compare to popular novel in general. The method used in this research is analytic descriptive method. The approaches used are intrinsic and extrinsic approach. The result shows that metropop novel accepted by the reader society. Its characteristic has shown that it is an Indonesia chicklit novel that had been adjusted to the people and the culture of Indonesia."
2010
S10794
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulung Siti Hanum
"Skripsi ini menganalisis unsur sosio-kultural di dalam masyarakat Minangkabau di dalam novel Negara Kelima yang dikarang oleh E. S. Ito. Tujuannya adalah mengetahui unsur-unsur identitas Minangkabau yang terdapat di dalam novel Negara Kelima. Dari penelitian ini diperoleh beberapa unsur kebudayaan Minangkabau, yaitu identitas Minangkabau dilihat dari nama dan sejarah, sistem kekerabatan matrilineal, penjelasan tentang tambo sebagai sastra lisan, serta tradisi merantau dalam masyarakat Minangkabau. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah unsur budaya di dalam novel Negara Kelima menonjolkan Minangkabau sebagai suatu identitas yang dilihat dari tema, tokoh, alur, dan latar sosialnya.

This undergraduate thesis analyzes the socio-cultural aspect of the Minangkabau society in the novel Negara Kelima by E. S. Ito. The purpose is to find elements of the Minangkabau identity contained in Negara Kelima. Many cultural aspects of the Minangkabau found in this research are the Minangkabau identity seen from: names and history, matriarchy kinship system, the explanation of tambo as oral literature and merantau tradition in the Minangkabau. The conclusion out of this analysis is that the cultural aspects in the novel Negara Kelima highlights Minangkabau as an identity that is seen from its theme, characters, plot and social background aspects."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11096
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pitria Dara Rusmawati
"Skripsi ini memaparkan persepsi warna masyarakat bahasa Sunda melalui nama_nama warna dalam bahasa Sunda. Nama-nama warna yang berhasil dihimpun melalui wawancara kepada responden penelitian menggunakan 216 kartu warna Color Safe Palette diklasifikasikan ke dalam fokus (istilah warna dasar B. Berlin dan P. Kay). Nama-nama warna dalam tiap fokus diklasifikasikan ke dalam tiga dimensi warna versi Munsell untuk melihat pola penamaan warna. Hasil penelitian ini berupa dokumentasi nama-nama warna dalam bahasa Sunda dan pola penamaannya.

This undergraduate thesis describes the color perception among the Sundanese language communities through the name of colors in Sundanese. The name of colors were collected by interviewing respondents using 216 cards of Color Safe Palette classified into focus (using basic color terms of B. Berlin and P. Kay). The colors in each focus are classified in three color dimensional Munsell version to see the color naming. Results of this study are a documentation of colors in Sundanese and its pattern of naming."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11031
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Sasongko
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas transformasi atau perubahan cerita Mahabharata dari
bentuk novel ke bentuk komik. Unsur intrinsik, yaitu alur, tokoh, dan latar dari
komik Mahabharata karya R. A. Kosasih (teks transformasi) dibandingkan
dengan unsur intrinsik dari novel Mahabarata karya M. Saleh (teks hipogram)
untuk menelusuri bentuk-bentuk transformasi yang muncul. Dalam penelusuran
yang dilakukan terhadap kedua teks tersebut ditemukan bahwa alur di dalam
komik mengalami ekspansi, modifikasi, ekserp, dan penghilangan dari hipogram.
Tokoh di dalam komik juga mengalami modifikasi dan ekspansi dari hipogram.
Latar di dalam komik hanya mengalami ekspansi dari hipogram.

Abstract
This thesis focus on the transformation that occur in the Mahabharata story from
novel to comic form. The intrinsic elements such as plot, characters, and setting
from the comic created by R. A. Kosasih (transformation text) compared with the
intrinsic elements of the novel created by M. Saleh (hypogram text) to trace the
transformation that appear. In the search inside these texts, the plot of the comic
experienced the process of expansion, modification, excerption, and removal of
hypogram. The characters in the comic also have been expanded and modificated
from the hypogram. The setting in the comic only have been expanded from the
hypogram.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Rebecca Kezia Serefina
"Skripsi ini menganalisis masalah 'aku-manusia' dalam naskah drama asli yang dihasilkan pada Festival Teater Jakarta periode 2008-2013. Kondisi 'aku?manusia?yang muncul melalui naskah drama memiliki keterpengaruhan dari masa transisi politik di Indonesia. Adanya pengaruh dari masa pemerintahan Orde Baru, gerakan reformasi, sampai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua terekam dalam drama-drama ini melalui masalah tentang relasi manusia dengan diri sendiri, kekuasaan, dan sistem masyarakat. Tiga relasi ini menghasilkan pokok-pokok persoalan manusia masa kini, yaitu penyalahgunaan kebebasan, ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta adanya gejala disintegrasi. Persoalan tersebut menampilkan drama-drama dengan suasana suram dan humor yang satir.

This thesis analyzed the problem of 'I-human' in the original drama of Festival Teater Jakarta from 2008 until 2013. The condition of 'I'?human?in the original drama has been influenced by the transition phase of Indonesia's politics. The influence of Orde Baru, reformation movement until the Susilo Bambang Yudhoyono's last governance had been documented in the dramas of human relations with themselves, power, and also the society. These three relations had produced main problems of human in the recent period, that is freedom abusement, civil distrust of government, and the symptoms of disintegration. Those problems showed a dark and satirical humor of the dramas. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gadis Bianca Aninditha
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas metafora yang menggambarkan karakter Hang Tuah dalam
Hikayat Hang Tuah. Sumber data penelitian berupa kutipan-kutipan yang disaring
melalui pengklasifikasian teknik pelukisan tokoh Burhan Nugiyantoro (1998).
Penelitian ini menggunakan teori metafora yang dikemukakan George Lakoff dan
Mark Johnson (1980). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora yang
dipakai merupakan metafora dari ranah sederhana seperti ranah anggota tubuh,
bagian dari rumah, rasa, percintaan, permainan, warna, dan peternakan. Sifat-sifat
Hang Tuah yang ditemukan menunjukkan bahwa Hang Tuah merupakan
representasi manusia Melayu dengan nilai-nilai Melayu yang santun dan rendah
hati. Ia juga dapat disebut pahlawan Melayu karena keberanian, pengorbanan,
setia, dan baktinya pada raja dan negerinya. Namun, sebagai seorang pribadi, ia
juga memiliki kelemahan.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discuss about the metaphor that describe the character
of Hang Tuah in the Hikayat Hang Tuah. Selected quotations as the data sources
for the research were filtered through the classification of character portrayal
technique by Burhan Nugiyantoro (1998). This research use metaphor theory by
George Lakoff and Mark Johnson (1980). Result of the research shows that the
domain of the metaphors used in the story come from simple domain such as;
body parts, house parts, taste, romance, game, color, and livestock. It is found that
Hang Tuah’s character represents Malay people with their values; well mannered
and humble. Hang Tuah also known as Malay hero because of his bravery,
sacrifice, loyalty, and devotion to the King and the country. However, as a person,
he also has weakness."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurul Sabira
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas ciri dan fungsi sastra anak yang terdapat dalam tiga buah cerpen jenaka yang berjudul ?Si Bodoh Jadi Pencuri?, ?Sura Menggala?, dan ?Mencari Orang Besar? dalam kumpulan cerpen Dua Puluh Dongeng Anak-anak karya Zuber Usman. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ciri dan fungsi sastra anak untuk cerita jenaka tidak hanya bertumpu pada kemampuan cerita tersebut dalam memberikan pesan moral dan hiburan, tetapi juga harus memberikan rasa terwakilkan pada anak ketika membacanya. Dari tiga buah cerpen yang dianalisis, terdapat dua cerita, yaitu ?Si Bodoh Jadi Pencuri? dan ?Mencari Orang Besar? yang selain dapat memberikan pesan moral dan hiburan, juga dapat membuat anak merasa teridentifikasi dengan tokoh-tokoh yang berperan di dalamnya. Sedangkan, hasil dari penelitian cerpen ?Sura Menggala? kurang dapat memberikan rasa identifikasi bagi anak-anak. Meskipun begitu, cerpen ini tetap memiliki pesan moral dan hiburan yang juga tidak kalah penting bagi bacaan anak-anak.

ABSTRACT
This thesis discusses the characteristics and functions of children?s literature present in three humorous short stories titled ?Si Bodoh Jadi Pencuri?, ?Sura Menggala?, and ?Mencari Orang Besar? in the short stories collection Dua Puluh Dongeng Anak-anak by Zuber Usman. This research found that characteristics and functions of children?s literature for humorous stories not only focus on the ability to entertain and give moral messages, but also gives the feel of representation for the children when read it. From the three short stories that were analized, there are two stories, which is ?Si Bodoh Jadi Pencuri? and ?Mencari Orang Besar?, give the sense of identification with the character inside the stories. Meanwhile ?Sura Menggala? not giving the same as the other two stories. Nevertheless, this short story still have moral messages and entertaining value which is also important for children?s literatur."
2015
S59390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ninda Lestari
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas unsur kepriayian dalam novel Merah karya Liem Khing Hoo. Novel Merah dipilih karena menampilkan sosok priayi yang berbeda dengan priayi pada zamannya. Penelitian difokuskan pada tokoh Soebagia dan Tirtaningsih yang merupakan priayi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk melihat tokoh serta watak tokoh dalam novel Merah. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk melihat keadaan priayi di Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa priayi dalam novel Merah mengalami perubahan nilai-nilai kepriayian. Perubahan nilai-nilai kepriayian disebabkan proses westernisasi berupa pendidikan, pendirian organisasi, dan penerbitan surat kabar.Kata kunci: Merah, priayi, nilai-nilai kepriayian, pendidikan, pendirian organisasi, penerbitan surat kabar, dan perubahan nilai-nilai kepriayian.

ABSTRACT
This study discussed priayi in a novel titled Merah by Liem Khing Hoo. Merah is chosen because it has a different priayi values among other priayi in its era. This study focused on Soebagia and Tirtaningsih whom a young priayi. This study uses kualitative descriptive method with literature sociology approach. Kualitative descriptive method is used to see the character and personality in Merah. Literature sociology approach is used to see the society of priayi in East Java. This study proved that the values of priayi in Merah has changed. That changes are caused by westernatation in education, organization building, and newspaper printing. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magnulia Semiavanda Hanindita
"Skripsi ini membahas novel 'Jangan Ucapkan Cinta' karya Mira W yang memiliki unsur kekerasan terhadap perempuan di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak dari kekerasan terhadap kondisi psikologis tokoh perempuan dalam novel Jangan Ucapkan Cinta melalui pendekatan gender dan psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa kekerasan terhadap perempuan dapat mengakibatkan berbagai macam dampak pada kondisi psikologis tokoh. Dampak tersebut meliputi perubahan sikap, perburukan kondisi kejiwaan, usaha untuk meminimalkan kekerasan yang dialami, terisolasi, timbul perasaan tidak berdaya, sikap menyalahkan diri sendiri, timbul ambivalensi atau kebingungan, penurunan harga diri, serta muncul harapan bahwa keadaan akan semakin membaik.

This undergraduate thesis discusses a novel called 'Jangan Ucapkan Cinta' by Mira W. The mentioned novels plot mainly focuses on love conflicts between the characters, but also depicts violence against women as a form of gender bias. The main purpose of this research is to analyze the result of violence to womens psychological condition through women characters in the novel. As a result, it is concluded that the impact of womens violence includes change of attitude, worsened mental health, attempt to hide the truth about violence, getting isolated, feeling powerless, self-blaming, ambivalence or confusion, decreased confidence, and hoping the situation would become better.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>