Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theresia M. Adam
"Manusia adalah mahluk yang sangat rapuh. la lemah dan sendirian. Untuk menanggulangi ketidakberdayaannya itu ia lalu membangun sebuah benteng yang terdiri dari penipuan-penipuan ke dalam dan tekanan-tekanan ke luar. Benteng itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung tapi juga sebagai tempat melancarkan serangan-serangan terhadap orang-orang yang dianggap membahayakan keselamatan benteng. Meminjam kata-kata Baldwin (lihat halaman 58-59), orang hanya akan merasa selamat bila ia melihat orang lain berada dalam bahaya. Dalam ke tiga novel yang Gaya sorot kita bisa melihat bagaimana masyarakat mengancam keselamat_an individu-individu tertentu yang berada di luar benteng demi memperkokoh keselamatan diri.McMurphy harus dilobotomi karena ia terlalu banyak menertawakan sistim terapi dalam rumah sakit jiwa yang ditempatinyat dan juga karena ia terlalu berpengaruh di antara kawan-kawannya. Bila McMurphy sampai berhasil membuat teman-temannya ikut menertawakan Sang Sistim, Para dokter jiwa dan Nurse Rached akan kehilangan satu-satunya pegangan mereka, yaitu rasa kuat dan hebat"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Rachman Agoes
"Saul Bellow adalah pengarang Amerika terkenal pada saat ini. Pada tanggal 21 Oktober 1976 The Swedish Academy menganugerahkan Hadiah Nobel untuk Kesusasteraan kepadanya. Novel-novel Bellow merupakan karya sastra yang kaya akan ragam dan isi. Setiap novel mengemukakan masalah yang berbeda satu sama lain dan setiap tokoh utamanya tampil sebagai individu yang utuh. Tetapi, jika kita teliti semua novel Bellow, yaitu : Dangling Man (1944), The Victim (1947), The Adventures of Augie March (1953)', _Seize the Day (1956), Henderson the Rain King (1959), Herzog, (1964), Mr. Sammler's Planet [1971), dan Humboldt's Gift (1975) ada satu hal yang dipaparkan secara senada, yakni segi kehidupan perkawiran pares tokoh utama. Tokoh-tokoh utama Novel Bellow selalu digambarkan dalam keadaan terasing dari isteri mereka. Perkawinan mereka penuh pertengkaran, baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi sehat antar suami-isteri jarang terjadi dan mereka berada dalam hubungan yang tegang, gelisah dan tidak puas_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Henny Andries
"Setelah penulis membahas novel The Assistant dipandang dari sudut jalan ceritanya, penokohannya, latarnya dan temanya, ternyata novel tersebut menarik untuk dibaca. Masalah yang ditampilkan oleh Bernard Malamud ialah bagaimana seorang pemuda keturunan Italia beragama Katolik akhirnya menjadi seorang Yahudi di Amerika. Hal ini disebabkan oleh karena adanya figur seorang Yahudi seperti Morris Bober, seorang tua yang sederhana dan beriman, dapat menggugah kesadaran dan perasaan, ia akhirnya berhasil membuat seorang pemuda yang luntang lantung menjadi seorang yang berbudi. Pada novel ini tampak bahwa secara global tokoh-tokoh cerita The Assistant disebut masyarakat Yahudi (kecuali Frank yang Baru menjadi Yahudi pada akhir cerita), ada bermacam-macam kecenderungan. Pada kelompok generasi tua, Morris mempunyai kecenderungan mementingkan moral, Karp mempunyai kecenderungan mementingkan materi, sedangkan Sam Pearl tampaknya mempunyai kecenderungan untuk bersikap di_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Sayuti
"Skripsi ini akan membahas karya-karya Sinclair Lewis, penulis Amerika yang terkenal di permulaan abad ke dua puluhan untuk tulisan-tulisannya yang sebagian besar bernada mengkritik. Semasa hidupnya, ia telah menulis lebih kurang dari dua puluh satu buku, dan setelah buku bukunya Main Street, (1920), Babbitt (1922), Arrowsmith (1925), Dodsworth (1929), dan Elmer Gantry' (1927), terbit, ia dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1930. Karya-karya tulis yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah yang berhubungan dengan pandangan dan kri_tik Sinclair Lewis mengenai pola kehiduaan orang Amerika dari golongan menengah pada zamannya. Kritik-kritik Lewis sesungguhnya mengemukakan perbedaan-perbedaan dalam dunia nyata yang ia lihat pada permulaan abad ke dua puluhan dengan idialisasi Amerika pada per_tengahan abad sembilan belas yaitu suatu Amerika yang bebas, luas, memberi kemungkinan bagi tiap-tiap orang untuk hidup berbeda beda, dan penuh toleransi dan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S14173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Gerda
"Utopia adalah suatu gagasan untuk mengubah keadaan masyarakat yang dipandang oleh penduduknya kurang menye_nangkan. Para sastrawan dalam hal ini berperan sebagai pembuka mata dengan memaparkan kepincangan-kepincang_an dalam masyarakat melalui karya-karyanya. Inilah awal mula lahirnya ide atau gagasan utopia. Para sastrawan dikatakan bersifat progresif dan revolusioner kalau melalui karyanya mereka menyokong hak setiap orang untuk dapat makan sesuap nasi dalam masyarakat di mana setiap gelandangan dipandang sebagai sampah masyarakat; hak persamaan bagi setiap wanita dalam masyarakat di mana mereka, dipandang dari sudut pembantu rumah_tangga, sedikit lebih tinggi kedudukannya daripada budak. Para sastrawan juga dianggap revolusioner jika mereka memperjuangkan hak setiap anak untuk menikmati masa kanak-kanak yang bahagia, dan hak setiap orang untuk mengecap pendidikan yang baik, yang tadinya hanya menjadi hak anak-anak bangsawan atau orang kaya...."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parwati Kramadibrata
"Naturalisme pada periode 1860-1900 berkembang di Amerika akibat dua hal penting. Pertama, adanya pengaruh Eropa, kedua, keadaan sosial dan budaya Amerika yang berubah akibat perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Keadaan sosial dan budaya yang berubah ini menjadi patokan kritik sosial.Stephen Crane yang hidup pada periode ini, dan yang karya-karyanya diterbitkan juga pada periode ini, termasuk pengarang naturalis. Dalam empat karyanya, yaitu Male: A Girl Of The Streets, The Red Badge Of Courage, The Open Boat dan The Blue Hotel, terkandung ide naturalisme. Dalam Maggie: A Girl Of The Streets ciri naturalisme terlihat dart pengaruh lingkungan terhadap perkembangan hidup seseorang, ketergantungan seseorang terhadap lingkungannya, dan nasib tokoh-tokoh cerita yang seolah-olah telah digariskan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14183
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ningrum Kusumawidjaja
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S14058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamoto, Retno Sukardan
"Skripsi ini membahas Saul Bellow, seorang novel dari Amerika keturunan Yahudi, yang terkenal sebagai novel ini terkemuka di tahun Enampuluhan, setelah Herzog,. novelnya yang Keenam terbit pada tahun '64 dan mendapat penghargaan National Book Award for Fiction Bari National Institute of Arta and Letters. Sebelum mengarang Herzog, Saul Bellow telah menulis beberapa novel lain, yakni: Dangling Man yang diterbitkan pada tahun '44, The Victim ('47), The Adventures of Angie March('531, yang mendapat penghargaan 'National Book Award for Fict_ion' dari 'National Institute of Arts and Letters, Seize the Day(''56), dan Henderson the Rain King_('59). Setelah Herzog Saul Bellow menulis Mr. Saimler's Planet ('71) dan Humboldt's Gift ('75). Skripsi ini mencoba menganalisa pandangan Saul Bellow mengenai manusia dengan linesa berdasar_kan penyajian pers tokoh utamanya (Joseph, Leventhal, Augie March, Wilhelm, Henderson, Herzog dan Sammler) da_lam novel-novelnya yang berjudul: Dangling Man, The Victim, The Adventures of Angie March, Seize the ^ Day, Henderson the Rain King, Herzog, dan Mr. Sammler''s Planet. Analiea pandangan Saul Bellow dalam Sakripsi ini tidak mencakup novelnya yang terakhir, Humboldt's Gift, karena ketika skripsi ini disiapkan, buku tersebut baru, diterbitkan dalam hard-oover dan belum terdapat di Indonesia_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S14135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Dennis Prasetyo
"Setelah melalui pembahasan ketiga novel Virginia Woolf yang berjudul The Voyage Out, Mrs.Dalloway dan To the lighthouse, terlihat adanya perubahan pandangan terhadap kehidupan yang tercermin dalam tokoh-tokoh utama novel-novel. Pada mulanya tokoh-tokoh utama memandang kehidupan dengan pessimistic sekali, namun pada akhirnya mereka da_pat menerima kenyataan-kenyataan dalam kehidupan tanpa mengharapkan lebih dari yang ada dan tanpa ada rasa penyesalan dalam dirinya. Namun sebelum saya menerangkan lebih jauh mengenai hal tersebut diatas, terlebih dahulu, saya menerangkan atau menyimpulkan bagaimana perkembangan Virginia Woolf dalam mengungkapkan tema pokoknya, yaitu, pandangan terhadap kehidupan tokoh-tokoh utamanya, dalam ke tiga karyanya yang berjudul The Voyage Out, Mrs. Dalloway, den To the Lighthouse. Pertama-tama terlihat perkembangan dalam masalah pokok dan lingkungan sosial yang melingkupi tokoh-tokoh utama. Dalam novel pertamanya, berjudul The Voyage Out , masalah pokok yang meliputinya adalah masalah percintaan, yaitu, bagaimana sepasang kekasih yaitu Rachel dan Terence Hewet mengalami kesulitan dalam mencapai suatu titik temu"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Marianni Sachroni
"Tampak bahwa dalam novel ini ada alur utama, yaitu alur cerita mengenai Paul Pennyfeather. Alur utama ini bukan merupakan unsur dominan dalam novel ini, melainkan hanya berfungsi sebagai suatu benang merah penyambung berbagai episode yang banyak sekali terdapat dalam novel ini. Masing-masing episode berisi sindiran/kritik yang disampai_kan dengan lucu terhadap berbagai lembaga masyarakat Inggris, khusus_nya yang bersangkutan dengan masyarakat kelas atas Inggris, seperti Universitas Oxford, public school, dunia jet-set yang tidak bermoral, perkawinan, dan penjara. Di samping alur utama ini, ada beberapa alur sampingan, seperti me-ngenai Captain Grimes, mengenai Prendergast, mengenai Philbrick, dan masing-masing alur ini terdiri dari rangkaian episode, dan sama seperti pada alur utama, masing-masing episode berisi sindiran/kritik lucu ter_hadap berbagai lembaga masyarakat Inggris, khususnya pada kelas atas. Cara Waugh mengkritik adalah dengan menggambarkan berbagai episode/ adegan yang lucu, menyakitkan, dan terlebih-lebih tidak masuk akal, seperti tertembaknya salah seorang murid sekolah Elanabba oleh seorang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>