Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinasti Pudang Binoriang
Abstrak :
[ABSTRAK
Lansia diabetesi sebagai populasi rentan di komunitas memerlukan dukungan. Salah satu dukungan yang ada di komunitas adalah self help group. Penelitian ini mengidentifikasi pengalaman lansia diabetesi dalam mengikuti kegiatan Rumpi Pendiam. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif, dengan metode wawancara mendalam dan catatan lapangan pada tujuh partisipan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Tema penelitian yang ditemukan adalah merasakan manfaat positif dari program, penilaian terhadap layanan, mendapat dukungan perhatian untuk mengikuti kegiatan dan fasilitasi kebutuhan, harapan agar program berlanjut, dan mengikuti kegiatan menumbuhkan nilai spiritual positif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi dari program Rumpi Pendiam agar program dapat berlanjut dan teratur.
ABSTRACT
Elderly with diabetics are vulnerable population in the community that need support. Self - help group is one of the existing support in the community. This study identifies the experience of elderly with diabetics who followed activities in Rumpi Pendiam. Research design used descriptive phenomenology, with in-depth interviews and field notes to seven participants. The results were analyzed by Colaizzi methode. Research themes found are positive benefit from the program, measurment of the services, the support concern to join the activities and facilitating needs, the expectation of the program to continues, and do the activities fostering positive spiritual values. The study recommends the need of evaluation for the program Rumpi Pendiam that allowing to continues regularly., Elderly with diabetics are vulnerable population in the community that need support. Self - help group is one of the existing support in the community. This study identifies the experience of elderly with diabetics who followed activities in Rumpi Pendiam. Research design used descriptive phenomenology, with in-depth interviews and field notes to seven participants. The results were analyzed by Colaizzi methode. Research themes found are positive benefit from the program, measurment of the services, the support concern to join the activities and facilitating needs, the expectation of the program to continues, and do the activities fostering positive spiritual values. The study recommends the need of evaluation for the program Rumpi Pendiam that allowing to continues regularly.]
2015
T43673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Deswita
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan lansia DM bersifat kompleks dan berbagai intervensi berupa edukasi telah dilakukan dalam pengendalian kadar gula darah namun hasilnya belum optimal. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh intervensi keperawatan COSEHI (coaching dan self-hypnosis) terhadap pengendalian kadar gula darah dan status kesehatan diabetesi lansia di Kota Depok. Desain penelitian quasi eksperimen menggunakan kelompok perlakuan dan kontrol. Pengambilan sampel dengan multistage random sampling tetapi kelompok intervensi dipilih sesuai tujuan, dengan 76 responden di Kecamatan Cilodong Kota Depok. Independent t-test dan general linier model digunakan. Hasil diperoleh ada perbedaan yang bermakna kadar gula darah dan status kesehatan sesudah diberikan intervensi COSEHI antara kelompok perlakuan dan kontrol. Intervensi COSEHI berpengaruh terhadap kadar gula darah dan status kesehatan diabetesi lansia. Disimpulkan bahwa intervensi COSEHI menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan status kesehatan serta memberi peluang perawat mengembangkan upaya promotif maupun preventif. Direkomendasikan perlunya kebijakan yang mengintegrasikan intervensi COSEHI dalam program pencegahan PTM atau posbindu PTM.
ABSTRACT
Diabetic elderly health problem is complexity and many glicemic control interventions have been done but the results didn't optimalize. Therefore, the researcher want to know impact of COSEHI (coaching and self-hypnosis) intervention to glicemic control and health status elderly in Depok. This study used quasi experiment design with intervention dan control group. The method of sampling used multistage random sampling and sampel is choiced based research goal, which amounts to 76. Independent t test and general linear model are used. The results of the study show that there are significant difference of glicemic control and health status after COSEHI intervention in intervention and control group. COSEHI intervention impacts of glicemic control and health status. Moreover, it is provide nurse oportunities to promote promotive and preventive effort that integrated COSEHI intervention in non communicable disease prevention program or posbindu.
2017
T48574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meria Woro Listyorini
Abstrak :
ABSTRAK
Depresi merupakan (depressive symptoms) atau gangguan fungsi psikososial pada masa tua (Late-life depression). Depresi pada lansia dapat terjadi akibat beberapa faktor internal maupun eksternal. Tujuan: mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan depresi lanjut usia di PSTW Budi Dharma Bekasi. Metode: desain kuantitatif dengan pendekatan analisis cross secional dengan responden sebanyak 101. Hasil penelitian: (24,8%) lansia depresi ringan, (28,7%) depresi sedang, dan (5%) lansai depresi berat. Faktor internal: rerata usia responden sebesar 72,83 tahun mengalami depresi, SD: 2,8, berjenis kelamin wanita (69,6%), berstatus tidak menikah (89,7%), berpendidikan rendah (60,2%), dan rerata status kesehatan dengan nilai mean: 43,33 SD: 1,54. Faktor eksternal: sumber dukungan sosial dengan depresi nilai mean: 36,61 SD: 2,55, dan bentuk dukungan sosial: mean 26,07 SD: 1,14. Kesimpulan: ada hubungan signifikan usia dengan status depresi, jenis kelamin wanita lebih banyak dan berhubungan signifikan dengan depresi, serta lansia dengan status pernikahan tidak menikah berhubungan signifikan dengan depresi.
ABSTRACT
Depression is (depressive symptoms) or impaired psychosocial function in old age (Late-life depression). Depression in the elderly can occur due to several internal and external factors. Objective: to identify internal and external factors related to elderly depression in PSTW Budi Dharma Bekasi. Method: Quantitative design with cross sectional approach with 101 respondents. Results: (24.8%) elderly mild depression, (28.7%) moderate depression, and (5%) severe depression lansai. Internal factors: average age of respondents 72.83 years old experienced depression, SD: 2.8, female sex (69.6%), unmarried status (89.7%), low education (60.2%), and Mean health status with mean value: 43,33 SD: 1,54. External factors: a source of social support with mean value depression: 36.61 SD: 2.55, and form of social support: mean 26.07 SD: 1.14. Conclusion: There is a significant association of age with depression status, more female sex and significant relation with depression, and elderly with unmarried marital status significantly related to depression.
2017
T47785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Utami RachmawatiProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul Riset : Hubungan Karakteristik, Melek DM, dan Kesadaran Diri dengan Manajemen Diri Lansia dengan DM di Kota Depok Melek DM dan kesadaran diri merupakan aspek internal yang perlu dimiliki lansia dengan DM selama menjalani manajemen diri DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, melek DM, dan kesadaran diri dengan manajemen diri lansia dengan DM. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional menggunakan sampel lansia dengan DM di wilayah Depok sebesar 106 responden yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Analisis menggunakan uji t independen pada variabel jenis kelamin, suku, pendidikan terakhir, riwayat DM keluarga dan Pearson product moment pada variabel usia, penghasilan, melek DM dan kesadaran diri. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Karakterisik responden memiliki median usia 64 tahun, mayoritas bersuku Jawa, memiliki proporsi pendidikan rendah dan menengah yang sama, median penghasilan 2 juta, serta sebagian besar memiliki riwayat DM keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, penghasilan, melek DM, dan kesadaran diri dengan manajemen diri DM. Hasil analisis multivariat menununjukkan bahwa usia merupakan variabel paling dominan dalam mempengaruhi manajemen diri DM lansia. Peningkatan intervensi berbasis lansia diharapkan menjadi salah satu alternatif penanggulangan DM lansia dengan memperhatikan karakteristik usia, penghasilan, dan melek DM. Pendekatan yang bisa dilakukan yakni dengan menerapkan intervensi edukasi kesehatan perorangan dengan media audiovisual.
ABSTRACT
Name Utami RachmawatiStudy Program Master of NursingTitle Associations between Characteristics, Diabetes Literacy, and Self Awareness with Diabetes Self Management of Community Dwelling Elderly in Depok Diabetes literacy and self awareness becomes the internal factors elderly should have to manage their diabetes routines. This research was aimed to indicate associations between characteristics, diabetes literacy and self awareness to diabetes self management of elderly with diabetes. This research used cross sectional correlation method and used 106 sampel of elderly with diabetes chosen by cluster sampling. This research took place in Depok. The datas were analyzed using bivariate with t independent test for sex, ethnicity, education, and family history also Pearson product moment for age, income, diabetes literacy, and self awareness. Logistic regression was used for multivariate analysis. Respondent median age was 64 years, mostly from Java, had an equal proportion of basic and middle range education. Median of income was 2 million and mostly had diabetes positive family history. This research showed a significant correlation between age, sex, income, diabetes literacy, and self awareness with diabetes self management. Multivariate analysis showed that age was the dominan factor affecting diabetes self management in elderly. Elderly based intervention should consider age, income, and diabetes literacy as an alternative to compete against diabetes. Individual health education using audiovisual media could be one of the way to achieve them.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrasyid Abdurrasyid
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, self-care diabetic, dan distress diabetic dengan kualitas hidup diabetisi tipe 2 di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Penelitian menggunakan metode cross sectional, dengan jumlah sampel 333 diabetisi tipe 2. Teknik pengambilan sample dilakukan secara probability sampling dengan teknik proporsi sampling dan metode random sampling. Sample penelitian ini adalah berusia lebih dari 45 tahun yang mengalami diabetes melitus tipe 2 dan tinggal di tengah masyarakat serta dapat membaca dan menulis dan tidak mengalami amputasi yang mengganggu mobilitas. Analisis bivariat menggunakan uji Anova, Uji pearson corelation, dan Uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan aktivitas fisik, self-care diabetic, dan distress diabetic dengan kualitas hidup lansia yang mengalami diabetes melitus tipe 2 di masyarakat p
ABSTRACT
This study to determine the relationship of physical activity, self care diabetic, and diabetic distress with the quality of life of people with type 2 diabetes in Kalideres Sub district, West Jakarta. The research used cross sectional method, with 333 samples of people with type 2 diabetes. Sampling technique was done by probability sampling with technique of proportion of sampling and random sampling method. The sample of this study is over 45 years old who have type 2 diabetes mellitus and live in the community and can read and write and do not experience amputations that interfere with mobility. Bivariate analysis using Anova test, Pearson correlation test, and independent t test. The results showed that there was an association of physical activity, self care diabetic, and diabetic distress with the quality of life of elderly with type 2 diabetes mellitus in society p
2018
T50914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovia Lova
Abstrak :
Pendahuluan: Dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai kondisi kegawatdaruratan kesehatan dunia oleh WHO pada bulan Januari 2020, dan angka kematian yang terlihat lebih tinggi pada pasien dengan ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), maka kebutuhan akan pelayanan unit intensif (ICU) sangat meningkat. Lonjakan pasien yang terjadi sangat cepat, mengharuskan rumah sakit beradaptasi dan segera mempersiapkan pelayanan khusus ICU Covid-19. Strategi manajemen keperawatan diperlukan untuk mengatasi kebutuhan tenaga keperawatan ICU yang ikut melonjak. Sementara jumlah tenaga keperawatan dengan kualifikasi ICU yang belum memadai kondisi pandemi Covid yang belum pernah dialami sebelumnya, menyebabkan tenaga keperawatan banyak yang menolak untuk melayani pasien Covid-19. Tujuan : Mengetahui bagaimana kesiapan dan hal apa saja yang dilakukan oleh manajemen keperawatan ICU Covid-19 RS Hasanah Graha Afiah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, sehingga pelayanan ICU Covid-19 dapat tetap berjalan dengan baik. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan dekriptif kualitatif, menganalisis hasil wawancara dengan informan terpilih. Hasil : Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, manajemen keperawatan ICU Covid-19 bekerjasama dengan seluruh unit terkait terutama dengan komite Pengendalian dan Pencegahan Infeksi, melakukan perencanaan dari pemetaan ketenagaan merekrut tenaga perawat secara internal maupun external dan pemberian insentif dari internal maupun external. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari sistem manajemen keperawatan diatur berkesinambungan dengan tujuan untuk menyeimbangkan antara jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan Icu Covid-19 dengan beban kerja perawat dan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan mereka. Kesimpulan : Berdasarkan seluruh tindakan yang sudah dilakukan dan penilaian dari daftar tilik kesiapan RS HGA dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini komponen Sumber Daya Manusia, Lonjakan Pasien, Komunikasi internal dan Pengendalian dan pencegahan Infeksi dapat dinyatakan bahwa manajemen keperawatan ICU Covid-19 RS HGA siap dalam menghadapi pandemi Covid-19. ......Introduction : With the determination of Covid-19 as a world health emergency by WHO in January 2020, and the higher mortality rate in patients with ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome), the need for intensive unit (ICU) services has greatly increased. The surge in patients is happening very quickly, requiring hospitals to adapt and immediately prepare for the Covid-19 intensif care unit. A nursing management strategy is needed to address the increasing need for ICU nursing staff. Meanwhile, the number of nursing staff with ICU qualifications has not been adequate in the conditions of the Covid-19 pandemic, which has never been experienced before, causing many nursing staff to refuse to serve Covid-19 patients. Aim : knowing how to prepare and what kind of things were done by the nursing management of the Covid-19 ICU at Hasanah Graha Afiah Hospital in the face of the Covid-19 pandemic, so that the Covid-19 ICU service could continue to run well. Method : This study is a case study research design with a qualitative descriptive approach, analyzing the results of interviews with selected informants. Results: In dealing with the Covid-19 pandemic, the Covid-19 ICU nursing management collaborated with all related units, especially with the Infection Control and Prevention committee, carried out planning from mapping the workforce to recruit nurses internally and externally and providing incentives from internal and external. Planning, organizing, directing and controlling the nursing management system is regulated continuously with the aim of balancing the number and qualifications of the COVID-19 ICU nursing staff with the workload of nurses and still prioritizing their health and safety. Conclusion : Based on all the actions that have been taken and the assessment of the HGA Hospital readiness checklist in the face of the Covid-19 pandemic, the components of Human Resources, Patient Surges, Internal Communications and Infection Control and Prevention can be stated that the nursing management of the Covid-19 ICU HGA Hospital is ready to face Covid-19 pandemic.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defrima Oka Surya
Abstrak :
ABSTRAK
Pemberian asuhan keperawatan keluarga dan komunitas untuk mencegah komplikasi kaki pada diabetisi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori family centered nursing, community as partner dan health belief model. Intervensi yang diberikan early self management interventions Es-Mager . Es-Mager adalah kombinasi intervensi edukasi tentang Diabetes Melitus DM , pencegahan komplikasi kaki dengan deteksi dini, perawatan kaki, pengontrolan diet dan latihan. Metode yang dilakukan pada asuhan keperawatan keluarga adalah studi kasus dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode yang dilakukan pada asuhan keperawatan komunitas adalah quasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Asuhan keperawatan keluarga diberikan kepada 10 keluarga dengan agregat dewasa yang mengalami DM di RW 05 Kelurahan Curug Kota Depok. Asuhan keperawatan komunitas diberikan kepada 42 diabetisi di Kelurahan Curug Kota Depok. Hasil pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas dengan intervensi Es-Mager dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan diabetisi, meningkatkan kontrol glukosa darah, sensitivitas kaki serta menurunkan resiko komplikasi kaki. Perawat diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas dengan intervensi Es-Mager untuk mencegah komplikasi kaki pada diabetisi.
ABSTRACT
Provision of family and community nursing care to prevent foot complications in people with diabetes can be done by using the theory of family centered nursing, community as partner and health belief model. Intervention that have been given early self management interventions Es Mager . Es Mager is a combination of educational interventions about Diabetes Mellitus DM , prevention of foot complications with early detection, foot care, diet control and exercise. The Methods on family nursing care was a case study with sampling techniques using purposive sampling. The method on community nursing care was quasi experiment with sampling technique using consecutive sampling. Family nursing care is given to 10 families with adults aggregate who have DM in RW 05 Kelurahan Curug Kota Depok. Community nursing care was given to 42 people with diabetes in Kelurahan Curug Kota Depok. The results of the implementation of family and community nursing care with Es Mager interventions can increase the knowledge, attitude and skills of people with diabetes, improve blood glucose control, foot sensitivity and reduce the risk of foot complications. Nurses are expected to provide family and community nursing care with Es Mager interventions to prevent foot complications in people with diabetes.
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pera Putra Bungsu
Abstrak :
Stres adalah salah satu faktor utama terjadinya masalah kesehatan hipertensi pada lansia sehingga perlu cara khusus untuk menangani masalah kesehatan ini. Penerapan Relaksasi Otot Progresif dan Murotal Qur'an Repromu-Qur'an adalah salah satu pendekatan yang dapat membantu mengatasi masalah lansia hipertensi dengan stres. Penulisan ini bertujuan memberikan gambaran penerapan Repromu-Qur'an dalam pelayanan asuhan keperawatan komunitas dengan metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil intervensi Repromu-Qur'an menunjukkan keterampilan kader kesehatan menagani stres dari 60 menjadi 82. Penurunan tingkat stres pada lansia kelompok lansia dari 40,7 menjadi 24,1. Peningkatan keterampilan 10 keluarga selama 3 bulan intervensi menunjukkan 50 memiliki peningkatan kemandirian dari tingkat kemandirian I menjadi III dan 50 keluarga mengalami peningkatan kemandirian dari tingkat kemandirian I menjadi IV. Implementasi Repromu-Qur'an ini peluang bagi perawat untuk membantu menstabilkan tekanan darah dan menurunkan stres pada lansia hipertensi dalam konteks pelayanan keperawatan komunitas dan keluarga.
Stress is one of the main factors of hypertension health problems in the elderly so it needs a special way to deal with these health problems. Application of Progressive Muscle Relaxation and Murotal Qur'an Repromu-Qur'an is one approach that can help overcome the problem of elderly hypertension with stress. This writing aims to provide an overview of the implementation of Repromu-Qur 39;an in the service of community nursing care with the method used is a case study. The results of the Repromu-Qur'an intervention show the skill of health cadres treating stress from 60 to 82. Decrease in stress level in elderly group of elderly from 40,7 to 24,1. Improving the skills of 10 families during the 3 months of intervention shows 50 has increased independence from the level of independence I to III and 50 of families have increased independence from the level of independence I to IV. Implementation Repromu-Qur'an is an opportunity for nurses to help stabilize blood pressure and reduce stress in elderly hypertension in the context of community and family nursing services.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Deswita
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan DM bersifat kompleks dan berbagai intervensi telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi namun hasilnya belum optimal. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengidentifikasi pengaruh pelaksanaan intervensi budaya keperawatan diabetes dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi pada agregat dewasa di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok dengan metode praktik keperawatan berbasis fakta EBNP dengan inovasi intervensi budaya keperawatan. Studi ini dilakukan pada 44 responden dewasa DM, 10 keluarga dan 30 kader kesehatan yang berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan inovasi ini. Hasil diperoleh ada perbedaan yang bermakna kadar gula darah dan kemandirian dengan pendekatan budaya setelah diberikan intervensi. Intervensi budaya keperawatan berpengaruh terhadap kadar gula darah dan kemandirian dewasa DM dalam pengelolaan penyakitnya. Disimpulkan bahwa intervensi budaya keperawatan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kemandirian dewasa DM serta memberi peluang perawat mengembangkan upaya promotif maupun preventif. Direkomendasikan perlunya kebijakan yang mengintegrasikan intervensi budaya keperawatan dalam program pencegahan PTM atau posbindu PTM.Kata kunci : Dewasa, Intervensi Budaya Keperawatan, Kadar gula Darah, Kemandirian dan metode praktik keperawatan berbasis fakta EBNP ABSTRACT
Diabetes problem is complex and various interventions have been done in the prevention and control of complications but the results are not optimal. Based on this, the study to know implementation of integrated nursing culture intervention model with COSEHI coaching and self-hypnosis to prevention and control of diabetes complications in adult aggregate in Curug, Cimanggis, Depok with the evidence based nursing practice EBNP as a method inovation nursing culture intervention. This study was done to 44 diabetes adult respondents, 10 families and 30 social workers that participate in intervention. The results were significant differences in blood sugar level and independence with a cultural approach after being given this intervention. Nursing Intervention culture was affect the blood sugar and adult DM independence in the management of the disease. It was concluded that nursing cultural intervention decreased blood sugar level and increased adult with diabetes independence and gave nurse opportunity to develop promotion and preventive effort. It is recommended that policies that integrate nursing culture interventions in prevention programs of PTM or posbindu.Keywords : Adult, nursing culture intervention model glicemic control, independence and the evidence based nursing practice EBNP
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrasyid
Abstrak :
ABSTRAK
Gula darah tidak terkontrol dan neuropati pada kaki adalah masalah kesehatan yang muncul pada lansia diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Upaya pengontrolan masalah pada lansia DMT2 dapat dilakukan dengan kegiatan manajemen pengontrolan gula darah dan kesehatan kaki. Latihan kaki menggunakan bola tenis diberikan pada lansia DMT2 dalam keluarga dan Manajemen Pengendalian Diabetes Melitus (MAPAN DM) diberikan kepada kelompok lansia DMT2 sebanyak 58 orang, intervensi diberikan selama 30-60 menit per sesi sebanyak 12 sesi. Hasil implementasi dalam asuhan keperawatan keluarga dan kelompok, didapatkan penurunan rerata nilai gula darah sebanyak 5,1% dan neuropati pada kaki 41,7%. MAPAN DM berpengaruh terhadap penurunan gula darah (p value<0,05) dan neuropati pada kaki (p value < 0,05). Latihan kaki menggunakan bola tenis berpengaruh terhadap penurunan gula darah dan neuropati pada kaki. Latihan kaki dan Manajemen diri disarankan untuk dilakukan sebagai upaya pengontrolan gula darah dan mencegah komplikasi penyakit pada lansia DMT2.
ABSTRACT
Uncontrolled blood sugar and foot neuropathy are health problems that arise in elderly type 2 diabetes mellitus (DMT2). Efforts to control the problem in elderly DMT2 can be done with activities to control blood sugar and foot health. Foot exercises using tennis balls were given to elderly DMT2 in the family and Manajemen Pengendalian Diabetes Melitus (MAPAN DM) was given to a group of elderly DMT2 58 people were selected, intervention was given for 30-60 minutes per session as many as 12 sessions. The results of the implementation in family and elderly group, obtained a mean change in blood sugar values ​​of 5.1% and foot neuropathy 41.7%. MAPAN DM influences the decrease in blood sugar (p value <0.05) and neuropathy in the foot (p value <0.05). Foot exercises using tennis balls affect the decrease in blood sugar and neuropathy in the legs. Foot exercises and self-management are recommended to be done as an effort to control blood sugar and disease complications prevention in DMT2 elderly.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>