Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diyah Ariyeni Widiastuti
Abstrak :
Salah satu faktor internal yang menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan. Hambatan ibu bekerja untuk memberikan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor lingkungan (individu, organisasi, komunitas) dan hubungan interpersonal. Perawat adalah pekerjaan yang menggunakan metode kerja Shift yang beresiko banyak kendala dalam pemberian ASI Eksklusif, oleh sebab itu diperlukan upaya untuk mempertahankan ASI Eksklusif. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi mengenai gambaran pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan upaya mempertahankannya pada perawat kerja Shift di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Consequtif sampling, dengan responden 200 perawat kerja Shift yang mempunyai pengalaman menyusui dan usia 21 - 44 tahun. Analisis hasil penelitian menggunakan uji statistik univariat berupa perhitungan proporsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 82 % perawat Shift memberikan ASI Eksklusif dan hanya 46 % perawat Shift mempunyai upaya baik mempertahankan pemberian ASI Eksklusif di rumah sakit. Merekomendasikan penelitian selanjutnya dengan mencari hubungan atau analisa faktor yang memengaruhi upaya mempertahankan pemberian ASI pada perawat Shift. ......One of the internal factors that determine the mother's success in exclusive breastfeeding is maternal work. The obstacles to working mothers providing exclusive breastfeeding are influenced by environmental factors (individuals, organizations, communities) and interpersonal relationships. The shift system in nurses' work generates risks of obstacles to exclusive breastfeeding, therefore efforts are needed to maintain the implementation of exclusive breastfeeding. This study aimed to explore the description of the implementation and the efforts to maintain exclusive breastfeeding in hospital nurses that work in shift systems. The type of this research is quantitative using a descriptive design and cross-sectional method. The sampling method that was used in this research was consistent sampling method. This research was conducted on 200 nurses aged between 22 and 40 years that work on shift systems and had experience on giving breastfeeding. The result’s analysis was univariate statistical tests by calculating the proportion. This study showed that 82% of shift nurses provided exclusive breastfeeding and only 46% of shift nurses had good efforts to maintain exclusive breastfeeding during their work in the hospital. Further research can be conducted by looking for relationships or analyzing factors that influence the efforts of shift-working nurses to maintain the implementation of exclusive breastfeeding.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Priyanti
Abstrak :
Kanker serviks dapat dicegah mulai dengan mengidentifikasi pengetahun, keyakinan, dan perilaku seksual yang menjadi faktor risiko penularan HPV. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan dan perilaku pencegahan kanker serviks pada perempuan di Pekalongan. Penelitian deskriptif analitik ini melibatkan 443 perempuan di Pekalongan, dengan menggunakan instrumen Awareness of HPV and Cervical Cancer Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan cukup baik (63,9%), keyakinan rendah (57,1%), perilaku seksual kurang baik (60%), dan perilaku pencegahan kanker serviks kanker serviks yang rendah (63,0%). Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan edukasi terkait pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. ......Cervical cancer can be prevented by identifying knowledge, beliefs, and sexual behavior that are risk factors for HPV transmission. The purpose of this study was to identify knowledge and behavior in preventing cervical cancer among women in Pekalongan. This analytic descriptive study involved 443 women in Pekalongan, using the Awareness of HPV and Cervical Cancer Questionnaire instruments. The results showed that respondents had fairly good knowledge (63.9%), low confidence (57.1%), poor sexual behavior (60%), and low cervical cancer prevention behavior (63.0%). The recommendation of this research is the need to improve health services by providing education related to prevention and early detection of cervical cancer.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Greace Natalia
Abstrak :
Pengalaman bersalin merupakan stressor yang perlu dihadapi oleh ibu bersalin menggunakan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi mekanisme koping pada ibu bersalin di Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan responden 100 ibu pasca bersalin yang direkrut menggunakan teknik aksidental. Instrumen adalah Taylor Manifest Anxiety Scale dan Labor Coping Scale yang diadaptasi. Hasil penelitian menunjukkan 58% ibu mengalami kecemasan, dengan 80% ibu merasa mendapatkan perhatian, serta 81% ibu merasa tenang selama persalinan. Artinya, walaupun cemas ibu memiliki koping yang sangat baik saat bersalin. Peneliti merekomendasikan tenaga kesehatan terus memberikan intervensi terkait koping pada ibu bersalin terutama ibu primipara. ......The experience of giving birth is a stressor that needs to be faced by giving birth mothers using coping mechanisms. The purpose of this study was to identify coping mechanisms for mothers giving birth in South Tangerang. This research is a descriptive quantitative research with 100 postpartum mothers who were recruited using accidental techniques as respondents. The instruments are the Taylor Manifest Anxiety Scale and an adapted Labor Coping Scale. The results showed that 58% of mothers experienced anxiety, with 80% of mothers feeling that they were getting attention, and 81% of mothers feeling calm during labor. That is, even though the mother is anxious, she has very good coping during childbirth. Researchers recommend that health workers continue to provide coping-related interventions for mothers in labor, especially primiparous mothers.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Addinia Tiffany
Abstrak :
Dismenore (nyeri haid) merupakan masalah kesehatan reproduksi yang paling sering dialami perempuan dewasa muda. Nyeri yang tajam, kram, dan terus menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari perempuan. Konsumsi kopi diketahui menjadi salah satu faktor risiko dismenore primer. Tingginya prevalensi dismenore primer dan kebiasaan minum kopi pada perempuan dewasa muda menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan dismenore primer pada perempuan dewasa muda. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan teknik consecutive sampling dan jumlah subjek penelitian 400 orang. Hasil uji chi-square menunjukkan p-value sebesar 0,149 (> 0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan minum kopi dengan dismenore primer pada perempuan dewasa muda. Dengan diketahui tingginya prevalensi dismenore primer pada perempuan dewasa muda, penting bagi pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi tentang dismenore primer serta faktor risiko yang memengaruhinya kepada perempuan, khususnya usia dewasa muda agar tidak lagi mengalami nyeri haid. ......Dysmenorrhea (menstrual pain) is the most common reproductive health problem experienced by young adult women. Sharp, crampy, and continuous pain can interfere with women's daily activities. Coffee consumption is known to be one of the risk factors for primary dysmenorrhea. The high prevalence of primary dysmenorrhea and coffee-drinking habits in young adult women is the basis of this study. This study aims to determine the relationship between coffee-drinking habits and primary dysmenorrhea in young adult women. The study method used is a cross-sectional design with a consecutive sampling technique, and the number of research subjects is 400 women. The chi-square test showed a p-value of 0.149 (> 0.05), which means there is no significant relationship between coffee-drinking habits and primary dysmenorrhea in young adult women. Given the high prevalence of primary dysmenorrhea in young adult women, health services need to provide education about primary dysmenorrhea and the risk factors that influence it in women, especially young adults, so that they no longer experience menstrual pain.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Ardiya Putri Wicaksono
Abstrak :
Melahirkan secara SC dapat menimbulkan efek negatif kepada ibu baik dalam aspek fisik maupun psikologis, yang akhirnya mengganggu kenyamanan. Ny. F, post SC 15 jam mengeluhkan ketidaknyamanan terutama nyeri pada luka insisi dan pada payudara, serta adanya kelelahan. Tujuan intervensi pijat oketani adalah untuk mengatasi gangguan kenyamanan termasuk peningkatan kesejahteraan fisik dan psikologis pasien pada masa postpartumnya. Pemberian intervensi ini merupakan bagian dari asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosis, perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pijat oketani dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama, intervensi dilakukan sebelum operasi untuk mengatasi kecemasan. Selanjutnya setelah operasi, dilakukan untuk mengatasi gangguan rasa nyaman. Hasil yang didapatkan adalah kenyamanan pasien meningkat dan rasa nyeri menurun. Pijat oketani atau pijat payudara lainnya dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi ketidaknyamanan ibu pasca melahirkan SC. ...... Giving birth via SC can have negative ef ects on the mother both in physical and psychological aspects, which disrupts comfort. Mrs. F, 15 hours post SC was complaining of discomfort, especially pain in the incision wound and in the breast, also fatigue. The aim of the Oketani massage is to overcome discomfort including improving the patient's physical and psychological well-being in the postpartum period. Providing this intervention is part of nursing care which includes assessment, diagnosis, planning, implementation and evaluation. Oketani massage is done for three days. On the first day, interventions are carried out before surgery to overcome anxiety. Furthermore, after surgery, it is carried out to overcome discomfort problems. The results obtained are increased patient comfort and decreased pain. Oketani massage or other breast massage can be done by nurses to overcome maternal discomfort after giving birth to SC.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library