Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 273 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Armaidy Armawi
"ABSTRAK
Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia sudah menjadi tradisi, Presiden -- sebagai Kepala Negara -- menyampaikan pidato kenegaraan dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat. Pidato Presiden ini senantiasa mendapat tanggapan dari anggota Dewan dan kalangan tokoh masyarakat.
Pancasila bukan agama. Pancasila tidak akan dan tidak mungkin menggantikan agama. Pancasila tidak akan diagamakan juga agama tidak mungkin di Pancasilakan. Tidak ada sila-sila dalam Pancasila yang bertentangan dengan agama. Dan tidak ada satu agamapun yang ajarannya memberi tanda-tanda larangan terhadap pengamalan dan sila-sila dalam Pancasila. karena itu walaupun fungsi dan peranan Pancasila dan agama berbeda namun dalam negara Pancasila ini kita dapat menjadi pengamal agama yang taat sekaligus pengamal Pancasila yang baik. Dalam negara Pancasila ini negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Karena itu jangan sekali-kali ada yang mempertentangkan agama dan Pancasila, karena memang kedua-duanya tidak bertentangan.
Pidato kenegaraan Presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1983 di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tersebut di atas mendapat tanggapan dari Soenawar Soekowati yang pada waktu itu kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia. Tanggapan Soenawar Soekowati dikemukakan dalam rapat intern Fraksi Partai Demokrasi Indonesia di Dewan Perwakilan Rakyat khusus mempelajari pidato kenegaraan Presiden Soeharto. Menurut Soenawar Soekowati :
Negara Republik Indonesia tidak mencampuradukkan masalah ketatanegaraan dengan masalah keagamaan. Karena itu dalam negara yang berfalsafah Pancasila ini, tidak boleh ada yang alergi untuk menyebut negara Republik Indonesia menganut faham sekularisme. Faham sekularisme yang memisahkan masalah keagamaan dengan masalah kenegaraan dapat ditemui dalam pidato kenegaraan Presiden Soeharto. Kepala negara secara tegas menyatakan Pancasila bukan agama. Untuk ini Partai Demokrasi Indonesia harus berani menegaskan bahwa negara Republik Indonesia adalah 'Secular State'?.
Reaksi terhadap pernyataan pendapat Soenawar Soekowati datang dari berbagai tokoh masyarakat. Krissantono, wakil sekretaris Karya Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memberi tanggapannya :
Tidak tepat kalau dikatakan negara Republik Indonesia adalah negara sekuler, karena ini bertentangan dengan apa yang ditentukan dalam UUD '45. Negara Republik Indonesia adalah negara Pancasila. Dan yang penting dalam negara Pancasila itu harus dapat dijaga secara lurus dan proporsional, jangan sampai arah pemerintahannya menjurus ke negara sekular maupun negara agama... Saya menghargai pendapat Pak Soenawar Soekowati bahwa Republik Indonesia negara sekular atau secular state, meskipun saya belum mendengar dengan lengkap apa yang dinyatakannya itu. Tapi dari apa yang saya baca dari beberapa koran, sebenarnya pernyataan tersebut mengandung ?contradictio interminis?.
Sementara itu, juru bicara pimpinan Pusat Muhammadiyah Lukman Hann menyatakan:
Pendapat bahwa Indonesia adalah negara yang menganut paham sekular adalah bertentangan dengan Pancasila dan UUD '45. Pada Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan bukti dalam Pancasila tidak ada pemisahan antara negara dan agama?.
Ketua tim Penasehat Presiden tentang Pelaksanaan P-4 (Tim P-7) Roeslan Abdulgani mengatakan,bahwa tidak melihat dan merasakan adanya nilai atau unsur sekularisme di dalam pidato Presiden Soeharto tanggal 16 Agustus 1983. Ia mengatakan bahwa sekularisme mengandung pemisahan antara agama dan pemerintahan. Pemerintah tidak mencampuri bahkan dikatakan mengabaikan atau tidak mengurus agama. Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggaakan : pengertian sekularisme sebagai ideologi negara dengan negara sekular tak bisa dipisahkan. Keterangan Ketua Umum Partai Dernokrasi Indonesia Soenawar Soekowati akan dijajaki kebenarannya."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucya Andam Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen baik secara simultan maupun secara parsial. Obyek penelitian ini adalah karyawan pada Kantor PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Kalimalang. Jenis penelitian deskriptif kausal, yaitu menguraikan sifat atau karakter dari satu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana variabel-variabel itu mempengaruhi variabel lainnya. Teknik pengambilan sample dengan random sampling yang selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa kluster. Jumlah populasi 140 karyawan dan jumlah sample yang diambil sebanyak 63 karyawan. Alat analisis data dengan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan variabel-variabel dependen (komitmen organisasi dan kecerdasan emosional) mempengaruhi kineija karyawan. Secara parsial, komitmen organisasi dan kecerdasan emosional signifikan mempengaruhi kinerja.
Diperlukan adanya perubahan strategi yang lebih sesuai terhadap pengelolaan komitmen organisasi perusahaan yang aktual untuk menghasilkan kineija yang lebih tinggi sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Menginformasikan dan menerapkan tujuan serta misi perusahaan secara jelas sehingga setiap anggota perusahaan dapat memahaminya melalui pendekatan-pendekatan sosialisasi yang telah diterapkan perusahaan.

The aim of this research is knowing the impact of the organization commitment and emotional intelligence to the performance of the employees as a dependent variable both simultaneously and partially. The research took object on the employees at the Office of PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI). Method used in this research is casual descriptive, which insisted to elaborate the characteristic of one phenomenon and to analize the connections between variables or the effect of one variable to another variables. The random sampling method is used in this research, which is each sample divided into different clusters. The population is consist of 14 employees, while the sample taken is consist of 63 employees.
The result of this reseach shows how dependent variables affect the employes performance simultaneously it also shows that both organization commitment and emotional intelligence affect the performance of the employees significantly.
The company needs to change its strategi to suit the actual management of corporate organization commitment in order to promote higer performances, so that the targets of the company could reached.
The clear information and application of the targets and missions of the company is vital in order to make sure that every member of the company understand it by ther methods of socialization the company applies.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Wahyudi Atmoko
"Kinerja PT Tunaskarya Indoswasta (TI) sebagai perusahaan jasa rekrutmen dilihat dari indikator order menunjukkan penurunan sejak tahun 1996 sampai tahun 2000. Sementara perubahan lingkungan, seperti iklim bisnis global, fluktuasi rupiah terhadap dolar Singapura, krisis ekonomi Indonesia yang mengakibatkan fluktuasi inflasi, dan perkembangan otonomi daerah atau peraturan ketenagakerjaan, menjadi tidak pasti.
Tuntutan untuk melihat kinerja TI secara menyeluruh dan mengevaluasi strategi saat ini dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah menjadi masalah penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard untuk melihat kinerja TI dan menggunakan system dynamics untuk mengevaluasi strategi lima tahun ke depan (2001-2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek learning & growth mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja total TI. Namun demikian, letak masalah dari lingkungan internal sistem TI justru ada pada pengelolaan sumber daya manusia; atau di dalam aspek learning & growth itu sendiri. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan eksternal, iklim bisnis dll., mempengaruhi secara signifikan kinerja total TI. Faktor eksternal dan internal ini membentuk archetype kinerja TI berpola limit to growth, yaitu kedua faktor tersebut menjadi pembatas pertumbuhan kinerja total TI.
Strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi limit to growth tersebut adalah: pertama, melakukan pembenahan terhadap sumber daya manusia; dan kedua, membuka pasar baru di luar pasar lama (kawasan industri BIP & BIE) untuk menaikkan batas pertumbuhan karena faktor lingkungan eksternal.
System dynamics, dengan beberapa archetype yang sudah disederhanakan dari kompleksitas pola perilaku sosial dan kerumitan matematika, melalui program simulasi (seperti Powersim) dapat menciptakansebuah learning laboratory untuk learning from the future yang murah bagi perusahaan atau organisasi manapun. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby H. Lasman
"Globalisasi, pasar bebas, kondisi perekonomian, konsumen, persaingan dan faktor pendorong perubahan lainnya merupakan lingkungan luar yang menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Perubahan dari lingkungan luar ini perlu dicermati oleh para pimpinan perusahaan dengan melakukan perubahan. Melakukan suatu perubahan tidak semudah membalikkan telapak tangan karena di dalamnya mengandung resiko kegagalan. Oleh karena itu, agar waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia dan tujuan perubahan dapat dicapai secara optimal, maka perusahaan harus dikelola. Dengan mengambil aspek-aspek Manajemen Perubahan khususnya dalam mengelola masa transisi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen stakeholders atas suatu program perubahan. Adapun variabel yang diteliti adalah variabel yang terdapat pada faktor transfomasional, faktor komunikasi dan faktor transaksional. Penelitian ini menggunakan metode survey - survey Kesiapan Organisasi. Populasi penelitian adalah karyawan dan Direksi PT Sucofindo, Jakarta dengan fokus kepada jabatan pemimpin baik dari unit terkecil hingga pemimpin puncak perusahaan dengan jumlah responden sebanyak 370 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel pada faktor transformasional seperti variabel visi/misi/strategi kepemimpinan menunjukkan korelasi signifikan terhadap komitmen stakeholders. Korelasi signifikan ini ditujukkan oleh koefisien korelasi Spearman?s rho sebesar 0,5001 (visi/misi/strategi), 0,516 (kepemimpinan) dengan signifikasi masing-masing sebesar 0,000 pada level 0,01. Faktor komunikasi walaupun signifikasinya sebesar 0,000 pada level 0,01akan tetapi mempunyai koefsien korelasi yang tidak signifikan atas komitmen stakeholder. Variabel budaya perusahaan korelasi signifikannya sebesar 0.051 hampir mendekati 0,05 yang menunjukan bahwa korelasinya rendah. Walaupun hanya faktor visi/misi/strategi dan kepemimpinan yang mempunyai korelasi dengan tingkat komitmen stakeholders, akan tetapi menghasilkan output yang dapat mendukung teori dan pendapatan dari para ahli manajemen perubahan dalam konteks pengelolaan program perubahan. Secara umum hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam mengelola komitmen stakeholders dalam program perubahan dan secara khusus hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Tim Transformasi Program Transformasi Bisnis Sucofindo dalam mengelola komitmen stakeholders selama masa transisi.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Rostiana
"Entry barrier is decrease progressively in era globalization. Because of that quality of product and sen/ice must been takencare. Total of Quality Management ( TQM) represent management quality of service which cannot be disregarded, considering society claim govemment organization have to become servant, government organization must became steward to serve entrepreuner and society because our entrepreneur and society want get service from government organization quick, accurate and trusted.
National Agency of Drug and Food Control (NADFC) since year 2001 have
intended to implement good service program which in line with TQM, but in its applying still face some constraint so that good service able to satisfied customer/ client not yet fully can be executed.
To know how far applying of TQM and constraints faced and why service not doing better its need research scientifically.
Leadership, Komitmen, Process and Product in Organization is to represent very important organizational pillar in applying of TQM (ISO 9000). which must evaluate continually that because of staff and head in band quality control of narcotic and psikotropic are beiing sample population I tne research each officer work with profesional speed, credible as according to organizational culture of NADFC so satisfaction of customer/client can be reach.
Sampel determined with technique of Non Probability Sampling Purposive That mean Sampel have been determined owning certain specification and strata with use kuesioner.That kuesioner are full with quesition and andswer with use likert scale disseminating containing kuesioner of question with answer by using
likert scale, result of kuesioner analysed correlationly doubled regresi and constructively SPSS program 11.5
Result of research to Leadership factors, Komitmen, Process and Product in Organization is to represent Organizational Pillar according to in TQM theory have strong relation with Satisfaction of customerlclient, and although in general the quality of service have good but still a lot need improvement and repair. From is fourth of the factor which most having an effect on is leadership
Constraints which still faced among others is Leadership which not yet is fully executed second, total quality execution still not yet fully become head komitmen head and staf that still found by oflioer give less dissatisfactory and non professional service to the customer/ client, third is less looked after by is
facilities and basic facilities so that not yet futilled of short examination time According to TQM theory tht is new paradigm, head have to assume subordinate is cutomer/client which must be listened by sigh and hislits suggestion so that reaching of communications which either through horizontal and is vertical.Thats fourth of factor above in the reality most having an effect
on in satisfaction of customer/client is leadership. lf leadership have been executed bette, officer will work hardly and hold responsible and have komitmen to be able to fulfill short time which specified by NADFC and service as according to quality service so that can reach by satisfaction in NADFC."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Rohandi
"Tujuan tesis ini adalah untuk mendapatkan indikator awal dalam memprediksi nasabah pembiayaan konsumsi bermasalah pada Unit Syariah Bank X, dengan pendekatan model logit. Penelitian menggunakan 906 sampel nasabah Unit Syariah Bank X dengan kondisi dimana 84 nasabah masuk dalam kategori nasabah bermasalah dan 822 nasabah dalam kategori nasabah tidak bermasalah. Dengan pendekatan model logit diperoleh variabel yang secara signifikan dapat dijadikan indikator awal dalam mendeteksi nasabah pembiayaan konsumsi pada Unit Syariah Bank X akan bermasalah yaitu variabel usia, variabel jumlah tanggungan, variabel kategori perusahaan, variabel kekayaan dan variabel penghasilan. Ditinjau dari ketepatan klasifikasi pendekatan dengan menggunakan model logit memberikan ketepatan klasifikasi 97.10%.

The objective of this thesis is to obtain initial indicators in predicting non-performing debtors in financing in Sharia' Unit of Bank X using the logit analysis approach. There are 906 costumers of Sharia' Unit of Bank X who were taken as samples in this research, out of which 84 were categorized as non-performing debtors and the remaining 822 were considered as performing debtors. The use of logit analysis has resulted in acquiring significant variables, which can be identified as initial indicators to predict non-performing debtor in financing in Sharia' Unit of Bank X. These are age, number of dependants, company category, asset and earning variables. In term of classification accuracy, the logit analysis approach can provide up to 97,10% exactitude."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 20716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Mukhlisina Dian
"Tesis ini membahas pengaruh faktor pemahaman deposan atas sistem syariah dan sistem penjaminan terbatas terhadap keputusan nilai penempatan dana mereka dalam bentuk produk deposito mudharabah di BPRS XYZ. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan tehnik analisa logit dan regresi linier majemuk. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, 67% deposan tetap menyimpan melebihi batasan penjaminan dengan dasar kepercayaan terhadap sistem syariah sebagai alasan dasar pengambilan keputusan, dan 32% deposan tetap menempatkan dananya lebih dari Rp 100juta dengan dasar pemahaman mereka yang sempurna tentang aturan sistem penjaminan terbatas. Kondisi fundamental BPRS XYZ yang diwakili dengan variabel bebas cash ratio, profitability ratio, NPF dan FDR akan mempengaruhi pertumbuhan nilai simpanan deposito tanpa jaminan penuh sebesar 71,3%.

Focus of this research is analyzing the influence Sharia System and Deposit Insurance to depositor?s decision for Mudharaba Deposit?s product (Case BPRS XYZ). The analyses process will be done with logit model and the multilinier regression technique. As the result, 67% depositors keep saving their deposits account for more than 100 million IDR by using their trusts to the sharia system as based reason of the decision process. 32% depositors keep saving their deposits account for more than 100 million IDR by using their knowledge and understanding of insurance deposit system. While fundamental condition of BPRS XYZ which is represented with the independent variable such as cash ratio, profitability ratio, NPF and FDR; will affect the growth of deposits without full insurance in 71,3%."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24985
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Trisiladi Supriyanto
"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh struktur neraca yang tercermin dalam Rasio Rate Sensitive Asset (RSA) dan Rate Sensitive Liability (RSL), Financing to Deposit Rario (FDR), Interest Rate of Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Net Margin di Bank Syariah Mandiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Laporan Publikasi Bank Syariah MandirL Sampel yang digunakan adalah Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri dari bulan Mei 2004 sampai dengan Mei 2009. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan data time series. Hasil Penelitian ditemukan bahwa indikator Net Margin dipengaruhi secara besama-sama oleh Rasio RSA/RSL, FDR, SBI, CAR dan NPF tetapi secara individu, banyak dipengaruhi secara signifikan oleh Rasio RSA/RSL, SBI dan CAR sedangkan FDR dan NPF tidak berpengaruh signifikan secara statistik."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>