Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Larasati
Abstrak :
Penempatan produk menjadi sangat diminati sejak Reeses Pieces melakukan penempatan produk pada film E.T di tahun 1982. Alasan para pengiklan menggunakan penempatan produk diantaranya tidak terdapat zapping atau pengindaran iklan. Penempatan produk juga terdapat pada film ?Twilight?, yaitu film adaptasi dari novel dengan penjualan terbaik karangan Stephanie Meyer ini terdapat 23 merek yang melakukan penempatan produk. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kesadaran khalayak terdapap penempatan produk dalam film?Twilight?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kesadaran penonton. Metodologi penelitian menggunakan paradigma positivis, pendekatan kuantitatif, bersifat deskriptif (univariat). Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, dengan mengambil sampel sejumlah 100 responden dengan metode sampel acak sederhana. Hasil penelitian ini yaitu penonton sadar dengan adanya penempatan produk dalam film ?Twilight? dalam tingkatan top of mind, brand recall, dan brand recognition, dan terdapat tiga merek yang terdapat di brand unaware.
Many marketers interest to uses product placement to promote their brand since 1982 when Reeses Pieces appears in E.T. One of the reason is because there is no zapping or avoiding advertising in product placement. The movie ?Twilight? is adapted from a bestseller novel written by Stephanie Meyer, and the movie includes 23 product placements. This research inquires the awareness of the audience towards product placement in the movie ?Twilight?? The aim of this research is to find out the awareness of the audience. Positives paradigm is used with descriptive quantitative methods and survey methods to collect the sample. The data collection technique uses questionnaire with 100 responden. Result of this research is the audience aware of the product placement in the movie ?Twilight? in brand awareness stages top of mind, brand recall, and brand recognition and there is three brand in stage brand unaware.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lenitya R. Almatsier
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menjelaskan perbandingan antara hubungan sikap khalayak pada iklan Molto Ultra versi iklan televisi yang menggunakan teknik animasi dan teknik live-action terhadap sikap pada merek Molto Ultra. Hubungan antara kedua variabel tersebut dipengaruhi oleh penilaian dan perasaan yang dimiliki khalayak terhadap iklan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen completely randomized design dengan laboratory experiment dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif komparatif. Model-model teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Attitude toward the Ad serta model Hierarchy of Effect. Sedangkan konsep-konsep yang digunakan adalah konsep sikap, konsep iklan, dan konsep khalayak. Iklan Molto Ultra versi ?Tantangan kesegaran 7 hari? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 1 yakni iklan dengan teknik animasi. Sedangkan iklan Molto Ultra versi ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 2 yakni iklan dengan teknik live-action. Sampel pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga, SSE A-B, serta tinggal di wilayah perumahan Merak, Bintaro Jaya Sektor 1. Keseluruhan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan komposisi masingmasing 20 responden untuk kelompok eksperimental 1 dan kelompok eksperimental 2, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel probabilita dengan sampel acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan teknik liveaction mampu menciptakan sikap pada iklan yang lebih positif ketimbang iklan yang menggunakan teknik animasi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa iklan yang menggunakan teknik live action menimbulkan sikap pada merek yang lebih positif dibandingkan iklan yang menggunakan teknik animasi.
This research aimed at proving and explaining correlation comparison between the audience?s attitude on Molto Ultra ad using animation technique and live-action technique to their attitude on Molto Ultra. The correlation that exists was affected by the audience?s judgements and feeling toward the advertisement. This research is quantitative with completely randomized design experiment research with laboratory experiment and the type is an comparative explanative research. Theories that have been used in this research were Attitude toward the Ad model and also Hierarchy of Effect model. Concepts that have been used were attitude concept, advertising concept and also audience concept. The Molto Ultra ?Tantangan kesegaran 7 hari? ad was used as a treatment in experimental group 1 which was the ad with animation technique, while the Molto Ultra ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? ad was used as a treatment in experimental group 2 which was the ad with live-action technique. The sampel of this research was the housewives, SES A-B, and live in Merak in Bintaro Jaya Sector 1. The overall number of respondents in this research were 40 people with a composition of 20 respondents for each experimental group 1 and experimental group 2. Sampling technique which was used in this research was probability sample with simple random sampling. The research findings revealed that advertisement using live-action technique created more positive attitude toward the ad from respondent than the ad using animation technique. Researcher also found that ad which was using live-action technique generated more positive brand attitude than ad which was using animation technique.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhitya
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5138
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Ibrahim
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5171
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emelia Lionhearty
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Ibrahim
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6062
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Pertemuanta
Abstrak :
Mobil Smart Fortwo lahir dari ide Nicolas G.Hayek, CEO pembuat jam tangan merk Swatch yang bekerja sama dengan pabrik Daimler-Benz AG, pembuat mobil Mercedes-Benz. Dia percaya bahwa industri otomotif telah mengabaikan sektor pelanggan potensial yang menginginkan mobil kota yang kecil dan bergaya. Mobil Smart fortwo hadir dengan kapasitas dua penumpang saja. Kehadiran mobil Smart bisa juga diartikan sebagai trend melawan arus. Tujuan penelitian ini adalah membuat rencana komunikasi paling efisien untuk pemasaran mobil Smart fortwo. Metodelogi yang dilakukan adalah Purposive Sampling, yaitu pemilihan responden disesuaikan dengan karakteristik demografis. Awareness mobil Smart fortwo sudah mulai terbentuk terhadap konsumen namun perlu riset target market yang lebih spesifik agar program pemasaran mobil Smart Fortwo ini berjalan dengan efektif. Rencana program ini mulai berjalan dari bulan Januari hingga Desember 2012 dengan biaya anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp19.872.177.281. The idea of smart fortwo car came from Nicolas G Hayek, CEO Swatch the watch maker who coorporate with Daimler-Benz AG factory, the maker of Mercedes - Benz car. He believed that otomotive industry has abondoned the sector of potential customer with high demands of small dan stylish city car. Collective business built in 1994 generated the concept of unique vehicle with new smart otomotive brand. The word SMART came from ?Swatch Mercedes ART?. The smart care pure designed for maximum two passengger only. When some car compainies still believed that car selling promotion was competing with the space offer, smart car didn‟t have that benefit. Smart cars are believed to invite competition against the current trend.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmah Sarinovita
Abstrak :
Pada perencanaan ?Anahata Villas & Spa Resort, Ubud Bali? ini terdapat beberapa masalah dalam mencapai rencana pemasaran, diantaranya kurangnya awareness yang dimiliki oleh Anahata Villas & Spa Resort, dan minimnya pengetahuan/informasi yang diketahui oleh pasar sasaran tentang resort ini. Untuk mengatasi permasalahan ini, penulis menggunakan sebuah program yakni strategi Integrated Marketing Communication (IMC) dengan memadukan beberapa elemen promosi seperti: Periklanan, Hubungan Masyarakat, Pemasaran Langsung, Penjualan Personal, dan Pemasaran Interaktif. Adapun media yang digunakan dalam rencana ini antara lain: Media Massa, Media Interpersonal dan Media Interaktif. Rencana program ini mulai berjalan dari April hingga Juli 2012, dengan biaya anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 1.833.520.000,-.
In Planning of ?Anahata Villas & Spa Resort, Ubud Bali? there are several problems to achieve the marketing plan, such as lack of awareness of Anahata Villas & Spa Resort, and limited knowledge about this resort known by the target market. To solve this problems, the writer uses Integrated Marketing Communication program by combining several element of promotion, there are; Advertising, Public Relation, Direct Marketing, Personal Selling and Interactive Marketing. The Media used in this communication plan are: Mass Media, Interpersonal and Interactive Media. This program will be started on April to July 2012, and the budget cost is Rp 1.833.520.000,-.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Priyono
Abstrak :
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh dari iklan berbahasa Inggris dalam pembentukan persepsi tentang produk . Iklan yang dipilih adalah iklan radio dan produk yang dipilih untuk kepentingan penelitian ini adalah sepatu Bata. Metode yang dipakai oleh peneliti adalah metode eksperimen dan desain eksperimen yang digunakan adalah before-after dengan kontrol group. Sebagai variabel independen atau dalam penelitian eksperimen dikenal dengan experi mental stimulus adalah penggunaan bahasa dalam iklan. Variabel ini secara operasional dilihat sebagai "manipulated variabel" yang variasinya adalah iklan bahasa Inggris dan iklan bahasa Indonesia (dari produk yang sama). Sebagai variabel dependen yaitu persepsi tentang produk yang secara operasional ditunjukkan oleh skor total rata-rata persepsi. Untuk mengukur persepsi digunakan teknik semantik diferensial. Sampel yang dipilih sebagai subyek eksperimen adalah 80 orang murid SMAN I Bogor. Penarikan sampel dari populasi dilakukan secara acak (random) dan kemudian secara acak pula mereka di tempatkan dalam 2 kelompok, masingmasing: kelompok eksperimen , yaitu kelompok yang dikenai iklan versi bahasa nggris, dan kelompok kontrol, yaitu kelompok yang dikenai iklan vers i bahasa Indonesia. Untuk menguji pakah terdapat pe :rbedaan persepsi (skortota rata-rata persepsi) pada kelompok- ke lompok tersebut , dilakukan pengujian dengan testt . Hasil pengujian membawa pada kesimpu1an bahwa tidak terdapat perbedaan antara persesi yang ditimbulkan oleh iklan bahasa Inggris dengan perseps i yang ditimbulkan oleh iklan bahasa Indonesia. Dengan kata lain , hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa "terdapat :Qerbedaan persepsi pada produk yang di iklankan dengan bahasa Inggris dengan persepsi pada produk yang diklankan dengan bahasa Indonesia tidak terbukti. Kedua jenis iklan aiketahui mampu meningkatklan persepsi tentang produk Bata dan efeknya dalam meningkatkan persepsi menjadi lebih baik adalah tidak berbeda. Begitu pula hasil-hasil pengujian lain menunjukkan bahwa iklan bahasa Inggris memiliki pengaruh yang sama dengan iklan bahasa Indonesia terhadap responden dengan "karakteristik psikografis~ yang berbeda. Hanya saja, analisis menunjukkan.bahwa untuk kelompok-kelompok dengan karakteristik tertentu, (yaitu pada kelompok yang cenderung menyukai "1iburan timur", kelompok yang cenderung menyukai "sekolah timur", kelompok yang cenderung menyukai "film barat", kelompok yang cenderung menyukai musik pop dan kelompok yang "pernah ke luar negeri"), iklan bahasa Inggris menunjukkan pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan iklan bahasa Indones ia. etapi secara keseluruhan , e fek yang ditimbul kan oleh kedua jenis iklan (dalam membentuk persepsi produk yang lebih baik ) adalah tidak berbeda.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wismoyo Ari Prambudi
Abstrak :
Atmosfir toko merupakan salah satu elemen yang dapat digunakan dalam berpromosi. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin melihat pengaruh atmosfir toko terhadap minat beli konsumen. Atmostir toko yang dipilih adalah Mirota Batik Jogja karena menggabungkan konsep modern-tradisional Keraton Yogyakarta. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel atmosfir toko dengan variabel minat beli konsumen.Peneltian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksplanatif. Sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 100 orang (member dari group Facebook Mirota Batik Jogja 20 Oktober 2011). Hipotesis penelitian terbukti bahwa ada pengaruh antara atmosfir toko dan minat beli konsumen. ......Store Atmosphere is one of the tool elements for promotion. Therefore in this research issue, researcher want to examine the impact of store atmosphere with the consumer's interest to buy. The Store to be examined is Mirota Batik Jogja with the reason in this store has the nuance of modem-traditional of Yogyakarta Palace. The hypothesis in this research is the influence of Store Atmosphere variables towards Interest Customer to buy variables. This research using quantitative approach and explanative. The sample was selected using simple random sampling of 100 people (member of the Facebook group Mirota Batik Jogja 20 October 2011). Research hypothesis is proven that there is an impact between store atmosphere and the consumer's interest to buy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>