Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Putri Andana Kusuma
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji naskah "Putri Jaleka" (selanjutnya disingkat PJ) yang disimpan di Perpustakaan Universitas Indonesia. Teks PJ ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa dalam bentuk tembang macapat. Teks PJ ditransliterasikan ke aksara latin dengan menggunakan metode edisi kritis. Setelah itu, teks diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Teks PJ berisi kisah perjalanan hidup Putri Jaleka. Ada kemungkinan, teks PJ direkonstruksi dari cerita Nabi Yusuf atau Serat Yusup yang terdapat dalam khazanah kesusastraan Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kesamaan nama tokoh dan kesamaan bagian cerita. Berdasarkan isinya, teks PJ menjadi cerita yang berdiri sendiri dengan fokus pada kisah berdasarkan sudut pandang Jaleka. Teks PJ berisi gambaran perjalanan keimanan Jaleka. Ketika dianalisis, urutan metrum tembang macapat dalam teks PJ seolah-olah tidak sesuai dengan urutan metrum tembang yang menggambarkan perjalanan hidup manusia. Oleh karena itu, urutan metrum tembang dalam teks PJ dikaji dengan menunjukkan strategi naratif dan narasi teks PJ sebagai rekreasi penulisnya. Berdasarkan urutan metrum dari strategi naratifnya, narasi teks PJ menjadi tidak runut. Sehubungan dengan itu, Serat Yusup dijadikan pedoman untuk menyusun kembali narasi teks Putri Jaleka. Penyusunan kembali narasi teks PJ berdampak pada perubahan urutan metrumnya. Urutan metrum yang telah berubah tersebut membuat narasi teks PJ menjadi lebih runut dan memperlihatkan perjalanan keimanan tokoh Jaleka.
This study examines the manuscript "Putri Jaleka" (hereinafter abbreviated PJ) which is kept in the University of Indonesia Library. The research will focus on PJ text. PJ text is written in Javanese language and in the form of tembang macapat. The PJ text was transliterated into the Latin script using the critical edition method. After that, the text is translated into Indonesian. PJ's text contains the story of Princess Jaleka's life journey. It is possible that the PJ text was reconstructed from the Story of Yusuf (Serat Yusuf) in Javanese literary treasures. This can be seen from the similarity of the names of the characters and parts of the story. Based on its contents, the PJ text becomes a new story focused on Jaleka's point of view. The PJ text contains a description of Jaleka's faith journey. When analyzing the song (tembang macapat) sequence in PJ, it is seen that the sequence does not seem to match the song metrics (metrum tembang) sequence that describes the course of human life. Therefore, the sequence of song metrics in PJ texts is analyzed by showing narrative strategies and narration of PJ texts as the author's recreation. Based on the metrics sequence of the narrative strategy, the PJ text narratives are not sequential. Therefore, Serat Yusup is used as a guideline for rearranging the narrative text of Princess Jaleka. The rearrangement of the PJ narrative text has an impact on the changing order of the metrics. The changing order of the metrics makes the PJ narrative text more sequential and shows Jaleka's faith journey.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deodatus Perdana Putra
Abstrak :
Tesis ini meneliti kolokasi verba-nomina yang diproduksi oleh pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tingkat madya dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan merekam percakapan yang dihasilkan oleh tujuh subjek penelitian. Untuk menganalisis data, peneliti mencatat semua kolokasi verba-nomina yang diproduksi dan mengelompokkannya menjadi dua jenis: kolokasi kongruen dan nonkongruen. Kemudian, semua kolokasi yang ditemukan dikategorikan ke dalam kolokasi berterima dan takberterima untuk menemukan sumber kesalahan pada produksi kolokasi. Penilaian jenis kolokasi ini dilakukan melalui kamus, korpora bahasa Indonesia, dan penilaian penutur jati. Hasil penelitian menemukan 214 (1,8%) kolokasi yang diproduksi oleh pemelajar, jauh lebih kecil dibandingkan penutur jati. Terkait kongruensi, ditemukan bahwa 89% kolokasi yang diproduksi adalah kolokasi kongruen. Meskipun demikian, ternyata pemelajar BIPA mengalami kesulitan dalam memproduksi kolokasi kongruen. Hal ini terjadi karena terdapat kongruensi parsial antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam bentuk diferensiasi dan coalescing "penggabungan" (Gass dan Selinker, 2008). Terakhir, analisis pada kolokasi takberterima menemukan bahwa 35% kesalahan terjadi akibat terjemahan literal bahasa ibu, 27,5% dari pengabaian aturan bahasa, 22,5% dari aproksimasi, dan sisanya dihasilkan dari konsep yang salah serta overgeneralization "penggunaan yang berlebihan". Tesis ini ditutup dengan beberapa implikasi pedagogis dari penelitian, korpus mini bahasa Indonesia untuk diplomat, serta contoh latihan pembelajaran kolokasi yang dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat.
This paper examines verb-nouns collocations produced by intermediate-level Indonesian language for foreign speakers (BIPA) in Indonesian classes for diplomats. The data in this study were obtained by recording conversations produced by seven research subjects. To analyze the data, the researcher recorded all verb-noun collations produced and grouped them into two types: congruent and non-congruent collocations. Then, all collocations found were categorized as well-formed and errorneous collocations to find the source of the errors in collocation production. This type of collocation judgements is carried out through dictionaries, Indonesian corpora, as well as three native speakers judgement. The results found 214 (1.8%) collocations produced by learners, much smaller than native speakers. Regarding congruence, it was found that 89% of the collocations produced were congruent. However, it turns out that BIPA learners found difficulties in producing congruent collocation. This happens because there is a partial congruence between English and Indonesian in the form of differentiation and coalescing (Gass and Selinker, 2008). Finally, an analysis of errorneous collocations found that 35% of errors occurred as a result of L1 literal translation, 27.5% from ignorance of rules, 22.5% from approximations, and the rest resulted from false concept hypothesised and overgeneralization. This paper concludes with some pedagogical implications of this research, an Indonesian mini corpus for diplomats, and some examples of collocation learning exercises that can be applied in Indonesian language classes for diplomats.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaban, Hana Dewi Kinarina
Abstrak :
Pengaruh Instagram dalam membentuk orientasi kosmopolitan masyarakat urban kontemporer pada budaya makan di kafe atau restoran telah mereproduksi logika imperialisme budaya guna memproyeksikan citra kosmopolitan pada menu, penyajian menu, dan suasana kafe atau restoran. Reproduksi logika ini menghadirkan ketidaksesuaian pada budaya makan tersebut yang merugikan masyarakat urban kontemporer sebagai konsumen harian kafe atau restoran sekaligus melanggengkan kekerasan simbolik terhadap budaya makan tertentu. Oleh karena itu, studi ini mengeksplorasi permasalahan yang muncul dari budaya makan masyarakat urban kontemporer tersebut beserta tanggapan @_Sadfood sebagai perantara budaya digital dan masyarakat urban kontemporer yang terjaring pada akun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa logika imperialisme budaya direproduksi dengan tetap menyuperioritaskan atribut budaya makan ala Barat, membaratkan cita rasa lokal, serta mengeksploitasi estetika visual. Menanggapi permasalahan tersebut, @_Sadfood memperlihatkan sikap ambigu yang didasarkan pada penerimaan Instagram sebagai pasar kosmopolitan saat ini, sehingga menunjukkan penerimaan terhadap praktik komodifikasi pada menu barat 'otentik' dan berbagai menu dengan tampilan estetik sekaligus pula dengan tegas menolak menu glokal yang kebarat-baratan. Di sisi lain, analisis kolom komentar @ _Sadfood menyimpulkan bahwa orientasi kosmopolitan masyarakat perkotaan kontemporer bersifat pragmatis, yang berfokus pada pengalaman makan sebagai modal budaya untuk melegitimasi identitas sosial sebagai bagian dari kehidupan urban kontemporer. ......The influence of Instagram in shaping the cosmopolitan orientation of contemporary urban society on its cafe and restaurant culture has reproduced the logic of cultural imperialism in order to project cosmopolitan image in the menus, the menu presentations, and the atmosphere of the cafe or restaurant. Therefore, this study explores the problems emerging from such contemporary urban food culture and the responses of @_Sadfood as the digital cultural intermediary as well as contemporary urban society networked on this account. The results of this study point out that the logic of cultural imperialism is reproduced by consistently glorifying the western food cultural attributes, westernizing local menus, and exploiting the aesthetic visuals. Regarding these issues, @_Sadfood ambiguously responds by focusing on the acceptance of Instagram as the current cosmopolitan marketplace so that this account accepts both the commodification of ‘authentic’ western menus and various menus with aesthetic presentation while also firmly resists westernized glocal menus. On the other hand, the analysis of @_Sadfood’s comment section conclude that the cosmopolitan orientation of contemporary urban society is pragmatic which focuses on the eating experiences as cultural capital to legitimize contemporary urban’s social identity.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Fajar Prihatini
Abstrak :
Tesis yang berjudul Representasi Pemikiran Montesquieu melalui Harem dalam Lettres Persanes merupakan penelitian terhadap roman Lettres Persanes 'Surat-surat Persia' karya Montesquieu (1721). Penelitian ini beranjak dari permasalahan bagaimana harem merepresentasikan pemikiran Montesquieu dalam roman Lettres Persanes. Roman ini pernah dianalisis oleh peneliti terdahulu dengan melihat roman dalam kaitannya dengan kondisi sosial penciptaan karya. Melalui penelitian tersebut dan kritik terhadap novel diketahui bahwa roman itu dibuat untuk mengkritik pemerintahan Louis XIV dan Philippe d'Orleans. Akan tetapi, penelitian mengenai harem dan penghuninya sebagai alat pembanding yang digunakan oleh pengarang di dalam menyampaikan kritiknya masih jarang ditemukan. Oleh karena itu, penelitian ini hanya berfokus pada harem dalam merepresentasikan pemikiran pengarang. Data yang digunakan hanya berjumlah 38 surat dari seluruh surat yang berjumlah 161. Ke-38 surat itu berhubungan dengan harem di dalam roman. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang didukung dengan teori strukturalisme untuk membedah teks pada tingkat awal. Melalui analisis strukturalis didapatkan pengaluran sebanyak 208 sekuen dan hanya 19 sekuen yang berfungsi sebagai pembentuk alur. Selain itu, terdapat pula tokoh utama, laki-laki pemilik harem yang bernama Usbek, lima orang istrinya, selir, kasim hitam dan kasim putih, serta budak perempuan dan laki-laki. Pengarang menggabungkan Barat dan Timur dalam latar waktu dan tempat. Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan menghubungkan hasil analisis strukturalis itu dengan latar pemikiran pengarang yang dipengaruhi oleh aliran klasisisme dengan elemen dasar berupa penghargaan terhadap kemanusiaan, keteraturan, ketegasan, keselarasan, kesatuan, dan keterbukaan serta konsep berpikir kritis abad Pencerahan. Representasi yang dibungkus melalui harem membuat pembahasan mengenai perempuan dan relasi kuasa di dalam harem melalui tiga sumbu kekuasaan, yaitu kelas, gender, dan ras harus dilakukan pada tataran selanjutnya. Kesimpulan atas penelitian ini adalah bahwa melalui harem, pengarang menghadirkan pemikirannya sebagai seorang humanis dengan konsep berpikir kritis cartesian dan juga pemikirannya tentang kekuasaan serta hukum dan keteraturan, sedangkan bentuk penulisan surat-menyurat dan cerita tentang Timur digunakan bagi pengarang untuk bersembunyi dan menyembunyikan kritiknya mengenai Prancis serta menarik perhatian pembaca. ......This thesis, Representation of Montesquieu's Ideas and Thoughts through the Harem in Lettres Persanes, presents an analytical account of Montesquieu's novel Lettres Persanes, 'Persian Letters' (1721). This novel has been previously analyzed by a researcher who related it to the social conditions of its production. That research and other critical appraisals of the novel argue that the novel was written to criticize governance under Louis XIV and Philippe d'Orleans. To date, it is rare to find an analysis of life in the harem which sees it as the comparative tool used by the author in his critique. This analysis, by contrast, starts by problematizing the harem depicted in the Persian Letters and research focuses only on the harem to represent the ideas and thoughts of the author. The data used for the analysis was obtained from 38 out of the 161 letters which make up the novel. The 38 letters concern life in the harem. Their analysis is carried out by means of the qualitative method and supported by structuralism to look at the text in the first level. Through this structuralist analytical approach, it appears that there are 208 sekuen of narration and only 19 of them are qualified as the plot. Besides, there are also the main character, Usbek, the owner of the harem, his five wifes, his concubines whose numbers were left unspecified by the author, black and white eunnuch, male and female slaves. The author used Western and Eastern societies as the novel's settings. The next step is analyzing the thoughts of the author which is influenced by classicism and by the cartesian critical perpective. Representation of thought through the harem requires an analysis of the power relations among the harem residents by using three main axes of power relations; class, gender, and race. The analysis concludes that the author as a philosopher represents his ideas about humanity, power, law and order by using cartesian critical and rationalistic perspective. The epistolary form and the history of the East are used to disguise the critique about French sosio-political life and also to attract a certain body of readers.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37297
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Rahmawati
Abstrak :
ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai manajemen terhadap informasi publik yang diterapkan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Implementasi dari praktik manajemen informasi ANRI ini terdiri dari identifikasi sumber informasi publik ANRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil temuan menjukkan bahwa pelaksanaan manajemen informasi publik di ANRI terbagi berdasarkan jenis sumber informasi publik itu sendiri, yaitu informasi publik yang bersumber dari arsip dinamis dan informasi publik yang bersumber dari arsip statis. Manajemen informasi publik yang diterapkan oleh ANRI mencakup tiga kegiatan utama, yaitu pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi publik. Berdasarkan hasil temuan di lapangan, terdapat beberapa kekurangan ANRI dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik yang disebabkan oleh kekurangan ANRI dalam melakukan manajemen informasi terhadap informasi publik. Oleh karena itu, ANRI masih perlu meningkatkan perencanaan dan upaya yang lebih baik yang berkaitan dengan manajemen informasi publik ANRI.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fyza Ghaniya
Abstrak :
ABSTRAK Artikel ini membahas tentang perkembangan seni visual dalam unsur kaligrafi dan non-kaligrafi di Aljazair. Saya berargumen bahwa terdapat perubahan kebudayaan yang sebelumnya konservatif di bawah pengaruh Turki Utsmani kemudian berubah menjadi permisif setelah penjajahan Perancis yang dibawa sampai ke era Modern. Studi-studi sebelumnya hanya membahas variasi seni dalam kebudayaan Aljazair dan hanya mencakup unsur seni di Aljazair secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data visual yang tersedia di berbagai sumber serta wawancara yang mendalam kepada ahli seni visual di berbagai institusi seni di Indonesia dan studi pustaka mengenai seni dan kebudayaan di Aljazair.
ABSTRACT This article discusses the development of visual arts in the elements of calligraphy and non-calligraphy in Algeria. I argue that there was a culture change before conservatives under the influence of the Ottoman Turks later turned permissive after French occupation brought up to the Modern era. Previous studies only discusses variations in art in Algerian culture and only includes elements of art in Algeria descriptively. This research uses qualitative methods, by collecting data visuals available in various sources as well as in-depth interviews with visual arts experts in various art institutions in Indonesia and literature studies on arts and culture in Algeria.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Prastyo Maulana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai perencanaan dan strategi promosi digital yang dilakukan oleh perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi proses promosi digital yang dilakukan perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang meliputi perencanaan, strategi, dan metode promosi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Pemilihan informan penelitian menggunakan metode purposive sampling dimana terdapat kriteria tertentu dalam pemilihanya. Analisis data dilakukan berdasarkan beberapa tahapan, yaitu pencatatan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kegiatan promosi digital pada perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan dilakukan dengan terencana dan menggunakan strategi unik yang berbeda dengan perpustakaan lainya, seperti penggunaan pola warna, caption, hastag, serta konten promosi. Namun kurangnya sumber daya manusia di bidang desain grafis dan pembuatan video membuat kegiatan promosi digital yang dilakukan terhambat. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pomosi digital sangat penting bagi perpustakaan untuk meningkatkan penggunaan layanan perpustakaan. Untuk itu perpustakaan perlu membuat perencanaan dan menentukan strategi promosi guna tercapai hasil yang diharapkan.
ABSTRACT
This study discusses planning and strategy on digital promotion carried out by the library of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries. This study aims to identify the digital promotion process carried out by the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries library which includes planning, strategies, and promotion methods. The research approach used is qualitative with a case study method. Data collection uses observation and interview methods. The selection of research informants using purposive sampling method where there are certain criteria in voting. Data analysis is based on several stages, namely recording, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results obtained from this study are digital promotion activities in the library of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries carried out planned and using unique strategies that are different from other libraries, such as the use of color patterns, captions, hastags, and promotional content. But the lack of human resources in the field of graphic design and video making has hampered digital promotional activities. The conclusion of this study shows that digital promotion is very important for libraries to increase the use of library services. For this reason, libraries need to make plans and determine promotional strategies to achieve the expected results.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Desti
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang praktik diplomasi publik Jepang dalam melaksanakan sebuah program pertukaran pemuda antara Jepang dengan negara-negara anggota ASEAN bernama JENESYS. JENESYS sebagai alat diplomasi publik Jepang bertujuan untuk memengaruhi opini publik tentang Jepang, sehingga Jepang memiliki reputasi yang baik di kalangan khalayak internasional. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi publik abad 21 yang dikemukakan oleh Gyorgy Szondi untuk menganalisis program JENESYS pada tahun 2007 hingga 2014 dengan kegiatan-kegiatan di dalamnya, dan menjelaskan hubungan antara JENESYS dengan nation branding. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ditemukan bahwa JENESYS berkepentingan untuk mempromosikan budaya Jepang sekaligus memengaruhi publik asing dalam meningkatkan reputasi Jepang. ...... This study discusses about the practice of Japan 39s public diplomacy in the implementation of JENESYS mdash a youth exchange program between Japan and the member states of ASEAN. JENESYS as a tool of Japanese public diplomacy aims to influence public opinion about Japan, so Japan has a good reputation amongst international audiences. This study uses the 21st century public diplomacy theory pointed out by Gyorgy Szondi in analyzing the JENESYS program from 2007 until 2014 and its activities, and explains the relationship between JENESYS and nation branding. Qualitative descriptive study is the method of this study. The result of this study indicates that JENESYS has a national interest to promote Japanese culture as well as to influence foreign public in enhancing Japan 39s reputation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidauruk, Agi Rico
Abstrak :
Tesis ini akan membahas teori Plato tentang konsep negara yang adil. Konsep Plato tidak terlepas dari pengaruh gagasan keadilan pada masa itu seperti Homer, Hesiod, dan Solon serta dari konteks sejarah dan latar belakang kehidupan masa lalunya. Apa yang ingin Anda tunjukkan dalam tesis ini adalah bagaimana konsep keadilan Platon menanggapi penolakan gagasan pada saat itu. Lalu, akhirnya, bagaimana pengaruh konsep keadilan Plato terhadap sejarah filsafat barat. ......This thesis will discuss Platos theory of the concept of a just state. Platos concept is inseparable from the influence of ideas of justice at that time such as Homer, Hesiod, and Solon as well as from the historical context and the background of his past life. What you want to show in this thesis is how Plato's concept of justice responded to the rejection of ideas at the time. Then, finally, how the influence of Plato's concept of justice on the history of western philosophy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Dwiyanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang peran media sosial dalam penyebaran informasi pertanian di Pustaka Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara dengan 3 (tiga) orang informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustaka memiliki kebijakan pemilihan media sosial yang dibuat oleh Pustaka berdasarkan karakteristik demografi pengguna perpustakaan. Media sosial yang digunakan Pustaka dalam menyebarkan informasi adalah Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube. Media sosial memegang peranan penting dalam penyebaran informasi yang dilakukan oleh Pustaka dan dapat membantu perpustakaan sebagai media promosi dan penyebaran informasi khusus di bidang pertanian kepada masyarakat pengguna.
ABSTRACT
This Skrispi discusses the role of social media in disseminating agricultural information in Pustaka Bogor. This research is a qualitative research with a case study method. Data collection methods in this study through observation and interviews with 3 (three) informants. The results of this study indicate that Pustaka has a social media selection policy made by Pustaka based on the demographic characteristics of library users. The social media used by Pustaka for disseminating information are Facebook, Twitter, Instagram, and Youtube. Social media plays an important role in the dissemination of information carried out by Pustaka and can help libraries as a medium for promotion and dissemination of special information in agriculture to the user community.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>