Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
Sinaga, Herlina Magdalena, author
Penelitian ini berfokus pada pemahaman mengenai gambaran resiliensi yang remaja yang memiliki adik penyandang autis. Mengingat dampak dari faktor risiko pada remaja yang memiliki adik penyandang autis ini dapat berbeda-beda, maka dibutuhkan penelitian yang dapat menggali subyektifitas penghayatan, variasi serta kedalaman resiliensi yang dimiliki oleh partisipan. Berdasarkan hal tersebut, maka...
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library
Indri Kristianti, author
ABSTRAK
Memasuki dunia pekerjaan merupakan tugas terpenting dalam tahap perkembangan di tahapan dewasa muda. Bekeija menjadi guru adalah salah satu jenis pekeijaan yang mungkin ditekuni oleh seseorang. Guru pemula merupakan guru yang masih berada di tahun-tahun awal profesi mengajar. Tahun-tahun awal mengajar merupakan tahun yang penuh perjuangan bagi guru pemula. Di...
2010
S3595
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Mila Rachmawati, author
ABSTRAK
Salah satu bentuk hubungan sosial dalam kehidupan manusia adalah hubungan
intim lawan jenis atau hubungan romantis. Menurut Erikson (1963 dalam Birch &
Malim, 1994), membangun hubungan intim merupakan suatu kebutuhan sekaligus
sebagai salah satu tugas perkembangan yang spesifik bagi individu dewasa muda.
Proses membentuk dan membangun hubungan intim ini dapat berlangsung
melalui apa yang biasa...
2003
S3257
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Noviyanti, author
ABSTRAK
Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kebutuhan untuk mencari dan
mempertahankan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan keluarga, saudara,
teman, pasangan, dan sebagainya. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kelekatan
(attachment). Sebagai proses yang penting dalam kehidupan manusia, kelekatan
tidak hanya mendorong berkembangnya kemampuan siirvival pada masa bayi,
tetapi juga mendorong perkembangan yang adaptif sepanjang rentang kehidupan.
Kelekatan...
2003
S3291
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Fauza Qurrotu Aini, author
ABSTRAK
Emosi sebagai salah satu faktor yang menentukan perilaku manusia
sudah banyak diketahui dari pengalaman sehari-hari, misalnya dengan
bergembira maka segala sesuatu yang dikerjakan akan baik hasilnya, dalam
kesedihan maka pekerjaan menjadi kacau (Amold dalam Markam, 1992). Namun
apabila seorang remaja akhir mempunyai kecerdasan pada dimensi
emosionalnya, maka ia akan mampu mengendalikan reaksi atau perilakunya
(Epstein dalam...
2004
S3449
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Laluyan, Tirza Tamalya, author
;...
2005
T38002
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Nurfadilah, author
Resiliensi bukanlah suatu hal yang bersifat magis (Masten, 2006) dan dapat dipelajari serta dikembangkan oleh setiap orang, meliputi tingkah laku, pikiran, dan tindakan (APA, 2004). Dalam penelitian ini, resiliensi didefinisikan sebagai proses dinamis individu dalam mengembangkan kemampuan diri untuk renghadapi, mengatasi, memperkuat, dan mentransformasikan pengalaman-pengalaman yang dialami pada situasi sulit...
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18099
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Irena Tjiunata, author
Fokus dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kuantitas perilaku menyelesaikan tugas, termasuk di dalamnya, menurunkan durasi perilaku tidak mengerjakan tugas. Penerapan metode ccrita sosial dan metodc contingency contract (dilcngkapi prompt) menghasilkan peningkatan kuantitas pada perilaku menyelcsaikan tugas, serta penurunan durasi perilaku tidak mengerjakan tugas. Akan tetapi, kualitas dari perubahan pcirlaku...
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34118
UI - Tesis (Open) Universitas Indonesia Library
Agnes Indar Etikawati, author
2005
T37639
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Ami Pusparini, author
ABSTRAK
Marah merupakan emosi yang paling sering terlibat di dalam suatu konflik
(Johnson, 1997). Dengan demikian, kemarahan seringkali dianggap negatif karena
berhubungan dengan agresi dan kekerasan, yang dianggap negatif pula oleh
masyarakat (Strongman, 2003). Namun, jika ekspresi kemarahan dapat
dikendalikan, justru dapat memperkuat hubungan pihak-pihak yang terlibat (Izard
dalam Strongman, 2003).
Untuk mengendalikan kemarahan, dibutuhkan suatu keterampilan...
2007
T38042
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library