Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winner, Paul
London: Kogan Page , 1993
659.2 WIN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"[This topical book examines and tests the complexities of unintended consequences of social media that often impact brands and companies from both an economic and a reputational lens. This book introduces the term “corporate cancel culture,” highlighting the growing trend among customers to leverage social media to communicate their grievances with companies. This book reports challenges of social media platforms to brands and companies. The challenges addressed entail including social media trolls, the power of influencers, the dark web, cancel culture in sports due to political constraints, social media influencer livestreams, and misinformation. Written by a team of experts from North America, Europe, South America, and Asia, this book showcases real‑world expertise in marketing, branding, consumer psychology, economics, and communication. This book also considers solutions for brands and companies who need to address the dark side of social media by offering insights on fostering accountability among brands and business leaders and providing a roadmap to mitigate consumer resistance.
Corporate Cancel Culture and Brand Boycotts: The Dark Side of Social Media for Brands is a must read for students of psychology, marketing, public relations, management, and social media. It will also be of interest to users of social media – both consumers and business/organizations. It is especially valuable for marketing/advertising professionals, social media professionals/influencers, and business executives. It is designed to be read alongside The Dark Side of Social Media: A Consumer Psychology Perspective., This topical book examines and tests the complexities of unintended consequences of social media that often impact brands and companies from both an economic and a reputational lens. This book introduces the term “corporate cancel culture,” highlighting the growing trend among customers to leverage social media to communicate their grievances with companies. This book reports challenges of social media platforms to brands and companies. The challenges addressed entail including social media trolls, the power of influencers, the dark web, cancel culture in sports due to political constraints, social media influencer livestreams, and misinformation. Written by a team of experts from North America, Europe, South America, and Asia, this book showcases real‑world expertise in marketing, branding, consumer psychology, economics, and communication. This book also considers solutions for brands and companies who need to address the dark side of social media by offering insights on fostering accountability among brands and business leaders and providing a roadmap to mitigate consumer resistance.
Corporate Cancel Culture and Brand Boycotts: The Dark Side of Social Media for Brands is a must read for students of psychology, marketing, public relations, management, and social media. It will also be of interest to users of social media – both consumers and business/organizations. It is especially valuable for marketing/advertising professionals, social media professionals/influencers, and business executives. It is designed to be read alongside The Dark Side of Social Media: A Consumer Psychology Perspective.]"
New York: Routledge, [2024, 2024]
e20559687
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cerihanikita
"Reputasi menunjukkan parameter penilaian masyarakat terhadap suatu perusahaan. Perusahaan yang baru, seperti dalam kasus ini, Warung Pasta Depok, tentu memiliki reputasi tersendiri yang dilihat oleh masyarakat. Beberapa keunikan yang jadi pembeda ditawarkan bertujuan untuk memiliki penilaian yang positif dari target marketnya. Measuring PR outtakes merupakan bentuk dari penelitian. Tidak hanya melalui depth-in interview, kuesioner, dan Focus Group Discussion, kami juga meninjau media sosial Twitter sebagai salah satu teknik pengambilan data. Beberapa aspek, seperti influence, popularity, engagement, dan trust level, menjadi parameter peninjauan reputasi Warung Pasta Depok. Pengkajian kami akan memaparkan citra yang dihasilkan sebagai reputasi dari Warung Pasta Depok.

Reputation indicates a parameter of society’s view towards a company. A new company, in this case, Warung Pasta Depok, has certainly a reputation which is visible by the society. Some uniqueness, which can differenciate, aims to get a more positive appraisal from its market target. Measuring PR outtakes is the framework of our research. Not only by depth in interview, questionnaire, and Focus Group Discussion, we also consider the social media Twitter as one of the data acquisition techniques. Some aspects, such as influence, popularity, engagement and trust level, become the parameter of our observation on the reputation of Warung Pasta Depok. Our studies will show the image that is made as the reputation of Warung Pasta Depok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zausner, Martin.
New York: Ronald Press Co, 1968
659.2 ZAU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morley, Michael
Basingstoke: Palgrave, 2002
659.289 MOR h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Thely Wahyuningrum
"Persoalan sampah di Provinsi DKI Jakarta hingga dewasa ini masih merupakan suatu persoalan Penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai aktivitas-aktivitas public relations yang dilakukan sebuah perusahaan otomotif dalam memasarkan produk mereka. Persaingan yang kian ketat terjadi pada dunia otomotif nasional sehingga diperlukan strategi-strategi dalam memasarkan produk-produk otomotif tersebut. Pada awal tahun 2004 lalu sebuah produk baru otomotif diluncurkan. Produk ini adalah jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memang baru pertama kali dikeluarkan. MPV diciptakan sebagai jawaban kebutuhan masyarakat atas kendaraan yang aman, nyaman, trendi dan terjangkau. Pada saat itu kendaaran yang menjadi pelopor kemunculan MPV adalah Xenia dan Avanza. Respon yang sangat positif diberikan oleh masyarakat dalam penerimaan kedua produk.
Hal-hal diatas melatabelakangi penulis dalam menyusun tesis ini. Keberhasilan sebuah produk diterima oleh masyarakat tidak terlepas dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan. Berdasarkan teori Marketing Communication Mix (MCM), public relations adalah salah satu faktor yang mendukung dalam pemasaran sebuah produk melalui komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dibatasi hanya meneliti strategi yang dilakukan melalui public relations. Melalui wawancara mendalam, peneliti mencoba menggali aktivitas-akvitas public relation yang digunakan untuk mengedukasi pasar. Dengan mengambil studi kasus pemasaran Xenia, peneliti melakukan penelitian pada PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek Daihatsu.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Narasumber berasal dari PT Astra Daihatsu ( Vice President dan dari Divisi Domestic Marketing) Wawancara dengan wartawan otomotif dan dokumen internal digunakan sebagai data sekunder.
Dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategi komunikasi pemasaran terutama public relations, PT ADM terlebih dahulu memetaan pasar mereka dengan melakukan segmentasi, targeting dan positioning. Pemetaan pasar ini dilakukan agar tujuan edukasi yang dilakukan melalui public relation dapat mencapai target pasar yang dituju.
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa secara umum aktivitas-aktivitas public relations yang dijalankan PT ADM berjalan secara signifikan dengan teori-teori komunikasi dan pemasaran yang ada.
Dalam beberapa hal pelaksanaan aktivitas public relations masih perlu ada yang dioptimalkan lagi seperti pengadaan website. Namun secara umum, PT ADM telah mampu mengkomunikasikan misi perusahaan secara tepat dengan mengedukasi pasar sebagai strategi untuk memenangkan pasar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firstka Sarah Andhini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran public relations dalam membangun corporate image atau citra perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif . Kesimpulan Peran dari public relations PT KAI Commuter Jabodetabek adalah sebagai communicator , juru bicara yang mewakili perusahaan dalam memberi segala informasi yang ada terkait segala bentuk komunikasi yang dijalankan perusahaan. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan media sosial untuk dapat menginformasikan kebutuhan perusahaan kepada publik. Media sosial merupakan sarana efektif disebabkan karena dengan menggunakan media sosial, perusahaan dapat berinteraksi secara langsung.

This study aims to determine the role of public relations in building the corporate image of PT KAI Commuter Jabodetabek. This study uses a qualitative method. Conclusion The role of public relations PT KAI Commuter Jabodetabek is as a communicator, a spokesman representing the company in providing all information related to all forms of communication that run the company. The strategies that can be used is to use social media to inform the needs of the company to the public. Social media is an effective tool due to the use of social media, companies can interact directly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ind, Nicholas
London : Kogan Page, 1992
346.06 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Ariella Erasputranto
"Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap return saham. Citra perusahaan diukur dengan menggunakan checklist penilaian citra perusahaan yang dikembangkan dari teori Spector (1961). Sementara return saham diukur dengan menggunakan market adjusted return (Bodie et al., 2011). Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan model regiresi berganda dengan sampel sebanyak 298 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

The objective of this research is to examine the effect of corporate image on company`s stock return. The corporate image will be measured based on quality assessment score built upon the Spector (1961)`s basic theory of corporate image. The stock return, on the other hand, will be quantified using the adjusted market return (Bodie et al., 2011). The research hypothesis was tested using multiple regression model with 298 samples from companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2013. The empirical result show that corporate image significantly and positively influences company`s stock return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopie Janitra
"Penelitian ini membahas pengaruh dari corporate image terhadap kinerja perusahaan pada industri maskapai penerbangan dengan faktor mediasi inovasi dan kelompok aliansi . Dasar penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) terhadap 35 maskapai penerbangan dunia. Hasil penelitian menunjukan bahwa corporate image dan kelompok aliansi tidak berpengaruh signifikan terhadap performance perusahaan. Terdapat pula kecenderungan dimana ketika motivasi untuk membangun corporate image telah tercapai atau ketika maskapai penerbangan telah berhasil masuk ke dalam kelompok aliansi maka perusahaan akan slow down dari segi inovasi dan lebih memilih untuk menjaga atau meningkatkan kualitas produk layanan yang telah ada. Penelitian ini juga menunjukan bahwa kelompok aliansi di industri maskapai penerbangan belum dapat secara signifikan mempengaruhi performance perusahaan.

Focus of this study is to know the affect of a corporate image toward a firm’s performance in the airline industry with innovation and alliance group as a mediating factor. This study is based on quantitative research with Structural Equation Modelling (SEM) methods for 35 world airlines. Results from this study showed that a corporate image and alliance group do not significantly affect firm performance. There is a tendency when motivated to build a corporate image has been achieved or when an airline has been successfully joined an alliance group it slows down their innovation and focus to keep or enhance existing services product quality. This study also shows that the alliance group in the airline industry has not been able to significantly affect the performance of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>