Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihaloho, Meylin Twinny
"Kulit merupakan salah satu panca indera yang patut dijaga kecantikannya. Kehalusan dan kebersihan kulit merupakan kebanggaan para wanita. Pond's memberikan solusi mempercantik kulit wanita. Remaja sebagai usia pemula
pengguna produk perawatan wajah merupakan target untuk jenis pembersih wajah. Tanpa banyak diketahui publik, ternyata kaum remaja laki-laki juga menggunakan produk Pond's, khususnya Pond's Facial Foam. Ini menjadi peluang pasar bagi Pond's Facial Foam untuk meningkatkan market share-nya.
Tahun 2009 ini, Pond's Facial Foam berusaha untuk lebih engage dengan konsumennya. Acara live music menjadi celah untuk memasuki kehidupan mereka
dalam pergaulannya bersama teman-temannya. Melalui Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam membutuhkan sebuah perencanaan media yang matang untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Ide besar dari Pond's Teens Concert adalah berbagi panggung dengan bintang. Di sini Pond's Facial Foam ingin mengangkat kreativitas remaja yang aktif, ekspresif, dan percaya diri untuk tampil bersama bintang idola mereka dalam
sebuah acara. Untuk membedakannya dengan konser sejenis, remaja diberi kesempatan untuk memilih sendiri artis idola mereka untuk tampil di kotanya. Media yang dipergunakan dalam kampanye Pond's Teens Concert yaitu televisi,
radio, majalah remaja dan musik, tabloid remaja, surat kabar, media luar ruang.
dan digital/internet. Semuanya dijalankan secara terintegrasi dengan yang sama untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran
Skin is one of human senses that need to be taken care of The smooth and clean skin will be a women's pride. Pond's understands the needs and give the beauty
solution for women. Teens as the beginner age on using skin care products, is the ht target for face cleanser. Not many people know that male teens nd's as their skin care products, especially Pond's Facial Foam. This
opportunity for Pond's to increase their market share.
This 2009, Pond's Facial Foam tried to be engaged to their conume sic event is a good way to enter their life in their relationships with
groups. Through Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam need a well-planned
media strategy to achieve their marketing objectives. A big idea for this Pond's Teens Concert is to share stage with st Pond's Facial Foam is willing to brought up teens creativity that's active, expressive, and confidence, to present themselves together with their idols in an event. As differentiation with similar concert, teens had a chance to vote their
which idols should perform at their city. Media used for Pond's Teens Concert paign is television, radio, teens and music magazines, teens newspapers, outdoors, POS, and digital/intemet. All of these will run together
with the same theme in order to achieve the marketing communication objectives.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Barban, Arnold N.
Chicago: NTC Business Books, 1993
659.1 BAR e (1);659.1 BAR e (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Sarah Ceasaria
"Kini salah satu strategi yang dilakukan oleh pemasar di dunia digital yaitu dengan menggunakan strategi influencer marketing. Strategi ini digunakan brand sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran khalayak terhadap suatu brand maupun jasa melalui media sosial yang dianggap dekat dengan khalayak.
Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh seorang influencer yang bekerja sama dengan produk fashion akun @zaloraid dalam strategi pemasaran dan promosi produknya di Instagram. Menggunakan metode analisis konten kuantitatif dan kualitatif yang diunggah oleh influencers @zaloraid, dengan melihat jumlah likes dan comment dari unggahan foto influencers tersebut. Selain itu, juga melihat empat kriteria pengukuran dari konsep Influencer Marketing (Duncan Brown dan Nick Hayes, 2008) dalam menentukan Influencer yang dilakukan oleh @zaloraid berdasarkan Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact dan Closeness to Decision.
Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa penggunaan social media influencer sangat berpengaruh pada strategi pemasaran yang dilakukan Zalora Indonesia. Dengan banyaknya followers yang dimiliki oleh influencer tersebut di Instagram, dan strategi pemasaran melalui influencer marketing dapat diterima dengan baik oleh para pengikutnya, sehingga masing-masing akun juga mendapatkan feedback yang positif dari followers-nya.

Nowadays, one of the strategies carried out by marketers in the digital world is Influencer Marketing strategy. This strategy is used by brands as a marketing strategy to increase audience awareness of a brand or service through social media that is considered close to the audience.
This paper aims to see the impact of an influencer working with @zaloraid fashion products for their marketing strategies and product promotion on Instagram. Using quantitative and qualitative content analysis methods uploaded by @zaloraid influencers, by looking at the number of likes and comments from their photos. Moreover, this paper also used the four measurement criteria from the concept of Influencer Marketing (Duncan Brown and Nick Hayes, 2008) in determining Influencers conducted by @zaloraid based on Market Reach, Frequency of Impact, Quality of Impact and Closeness to Decision.
The results of this paper found that the use of social media influencers is very influential on the marketing strategy undertaken by Zalora Indonesia. With the number of followers that these influencers have on Instagram, and marketing strategies through Influencers Marketing can be well received by the audience, therefore each account gets positive feedback from its followers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Suhud Victor Hugo
"Perkembangan Industri Media Cetak memasuki babak barn dengan dicabutnya kebarusan memiliki Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) oleh Menteri Penerangan M Yunus Yosfiah pada pertengahan 1998. Hal itu membuat banyak pemain baru masuk dalam industri tersebut. Akibatnya kompetisi dalam industri menjadi meningkat.
Dari jumlab penerbitan pers yang cuma sekitar 289 buab sebelum reformasi, maka pada akhir 1998 sudah tercatat sekitar 871 penerbitan pers dengan aneka format di seluruh tanah air. Jumlah itu terus bertambah bingga puncaknya pada akhir 1999 yang mencapai 1687 penerbitan pers.
Untuk dapat bertahan di industri media cetak, terutama surat kabar barian , para pemain barus jeli melibat pasar yang akan dilayaninya. Surat kabar barus paham betul siapa saja pembacanya sebingga dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhan pembacanya.
Tujuan penelitian ini adalab menganalisis kondisi yang dihadapi surat kabar barian Media Indonesia dan memberikan rekomendasi strategi bersaing yang dapat digunakan oleb surat kabar harian Media Indonesia.
Metode penelitian menggunakan studi literatur dan penelitian lapangan. Penelitiannlapangan dilakukan melalui wawancara serta dengan penyebaran kuisioner kepada 30 orang pembaca yang bennukim di daerah Cililitan, Jakarta. Pemilihan sample dilakukan berdasarkan metode nonprobablity sampling. Untuk melengkapi basil penelitian lapangan , ditambahkan basil riset yang pemah dilakukan oleb Media Indonesia pada tahun 1997. Penulis menyadari keterbatasan jumlah sampel dan area penyebaran menyebabkan basil survey tidak dapat ditarik kesifilpulan secara umum (general).
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dalam kerangka lima kekuatan bersaing yang terdiri pendatang baru, produk pengganti (substitusi), pembeli, pemasok, dan persaingan di dalam industri , untuk dapat merumuskan strategi bersaing Media Indonesia.
Berdasarkan penilaian pembaca (basil survei) terhadap kriteria rubrik-rubrik yang disajikan, kualitas penulisan setiap berita menunjukkan bahwa Kompas adalah paling unggul, disusul Media Indonesia dan Republika. Namun dalam hal tampilan/cetakan Media ternyata dapat mengungguli Kompas.
Dari hasil analisa terhadap pembeli/pembaca terlihat bahwa posisi tawar pembeli/pembaca tidak cukup besar untuk dapat menekan penerbit surat kabar, khususnya surat kabar yang telah memiliki nama. Hal itu merupakan keunggulan tersendiri bagi surat kabar besar dibandingkan surat kabar baru. Intensitas persaingan dalam industri surat kabar telah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari ketatnya masing-masing surat kabar menjaga area pemasarannya.
Sehingga tidak mudah untuk setiap surat kabar masuk ke daerah yang telah dikuasai pesaingnya. Bahkan untuk perluasan pasar ke daerah, surat kabar nasional akan menghadapi persaingan ketat dengan pesatnya pertumbuhan surat kabar lokal.
Ancaman dari produk pengganti televisi dan radio cukup tinggi terhadap industri surat kabar. Namun hal itu dapat dieliminir karena surat kabar memiliki keunikan yang dapat membedakannya dari produk pengganti tersebut, yaitu kelengkapan data dan kedalaman analisis.
Kehadiran pendatang barn tidak menjadi ancaman yang berarti karena surat kabar yang lama telah memiliki keunggulan dalam mutu berita, mutu cetak, penguasaan distribusi dan memiliki percetakan sendiri. Sehingga amat sulit bagi pemain baru untuk dapat mencuri pangsa pasar dari surat kabar yang terlebih dahulu telah ada dan kuat di pasaran.
Ancaman dari sisi supplier tidak akan mengganggu para surat kabar besar. Posisi tawar mereka terhadap supplier cukup tinggi karena pola pembelian dalam jumlah besar. Keadaan berbeda dihadapi para surat kabar kecil, dimana mereka lemah terhadap supplier.
Strategi yang sesuai untuk Media Indonesia adalah strategi differensiasi. Hal tersebut berdasarkan indikator bahwa Media Indonesia mampu menciptakan beberapa keunikan berupa tampilan/cetakan yang lebih unggul dan penyajian berita yang lebih berani daripada daripada Kompas. Untuk itu imej Media Indonesia sebagai surat kabar yang independen dan berani mengungkap fakta harus semakin dikembangkan. Caranya antara lain dengan menyajikan berita yang eksklusif dan berasal dari berbagai sumber. Sinergi dengan Metro TV dapat dikembangkan dalam kaitan membangun imej tersebut.
Beberapa saran yang diberikan kepada Media Indonesia diantaranya memperbaiki kualitas penyajian berita. Akurasi dan kelengkapan data yang selama ini masing dirasa kurang dari Media Indonesia dapat dibenahi melalui pemberian pelatihan bagi wartawan dan memperkuat fungsi litbang. Media Indonesia diharapkan juga melakukan penambahan berita kriminal seperti yang diinginkan pembaca. Penyajian foto berwama dalam berita-berita yang dianggap penting oleh pembaca harus menjadi perhatian. Sedangkan untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan loyalitas pembaca dapat dilakukan dengan cara memberikan diskon berlangganan dan penyelenggaraan undian. Untuk menerobos pasar baru di daerah perlu dilakukan keijasama dengan surat kabar daerah/lokal. Dalam 3 tahun ke depan, Media indonesia sebaiknya juga telah dapat menerapkan teknologi cetak jarak jauh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kelley, Larry D.
Armonk: M.E. Sharpe, 2011
659.111 KEL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Surmanek, Jim
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
658.8 SUR pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanek, Jim
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
658.8 SUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochamad Racka Nugroho Maulana Putra
"Kompas merupakan hal penting yang selalu mengantarkan pemiliknya ke tempat yang tepat. Rencana pemasaran itu seperti kompas, akan membawa perusahaan ke tempat yang tepat jika perusahaan membaca dan melihat arah yang benar yang ditunjukkan kompas. Rencana pemasaran adalah tentang membaca kondisi yang tepat dan membuat keputusan berdasarkan kondisi tersebut. Marketing ini akan menunjukkan bagaimana Line Indonesia membuat strategi mereka berdasarkan kondisi yang muncul di Indonesia. Laporan ini akan menjelaskan tentang bagaimana membuat Line Indonesia menjadi aplikasi messenger nomor satu di Indonesia. Dalam laporan ini, penulis menemukan bahwa alasan aplikasi Line messenger bukan aplikasi nomor satu di Indonesia adalah karena masalah generasi dimana gen X dan gen Y masih memimpin di banyak perusahaan dan keluarga. Apa yang penulis temukan adalah 53% keluarga Indonesia didominasi oleh orang tua. Gen X dan gen Y tidak menggunakan aplikasi Line messenger karena aplikasi itu sendiri dibuat bukan untuk generasi lama. Aplikasi ini dibuat untuk generasi muda. Untuk mencapai tujuan tersebut, Line messenger tidak dapat melakukan strategi pemasaran skema cepat, Line harus membuat strategi yang komprehensif untuk membuat generasi muda menggunakan aplikasi Line messenger. Strategi yang dibuat dalam laporan ini akan menjadikan Line messenger menjadi aplikasi nomor satu di Indonesia pada tahun 2025.

Compass is an important thing that always send the owner to the right place. Marketing plan is just like a compass, it will lead the company to the right place if the company read and saw the right direction that the compass show. Marketing plan is all about read the right condition and create a decision based on the condition. This marketing will show how Line Indonesia create their strategies based on the condition that appear in Indonesia. The report will explain about how to make Line Indonesia become number one messenger application in Indonesia. In this report, the writer found that the reason Line messenger application is not number one application in Indonesia is because the generation problem where gen X and gen Y still leading in many companies and families. What the writer found is 53% of Indonesian families is parent dominated. Gen X and gen Y do not use Line messenger application because the application itself is created not for the old generation. The application is created for the young generation. To achieve the goal, Line messenger cannot do a quick scheme marketing strategy, Line should create a comprehensive strategy to make younger generation use Line messenger application. The strategies that are created inside of this report will make Line messenger become number one application in Indonesia in 2025."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Satya Putri
"SweetObsession.id merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis daring dan baru saja launching pada 20 Agustus 2022. Produk yang dijual antara lain pakaian perempuan menggunakan kain bekas, pakaian vintage (thrift), dan pakaian preloved. Sebagai usaha yang yang berbasis sustainability, Sweet Obsession memiliki tujuan mendorong para remaja perempuan untuk tetap tampil modis sambil menerapkan praktik sustainability fashion.
1. Produk terbatas yang memiliki konsep niche sehingga cocok untuk konsumen yang mempertimbangkan aspek eksklusifitas pakaian.
2. Pertumbuhan followers Instagram Sweet Obsession lumayan cepat walaupun baru launching.
3. Pemilik memiliki pemahaman akan fesyen dan koneksi yang dapat membantu usaha ini.
4. Memiliki shared value sebagai praktik fesyen berkelanjutan. Melalui pembelian produk Sweet Obsession, dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan dari industri fesyen.
5. Memiliki testimoni positif dari pelanggan.
Weakness
1. Brand Sweet Obsession belum lama launching sehingga aktivasi di media sosial belum maksimal.
2. Brand awareness Sweet Obsession masih rendah.
3. Belum mengeksplorasi kanal media selain Instagram
4. Anggaran untuk kegiatan promosi sangat terbatas karena baru launching.
Opportunity
1. Pemanfaatan bentuk baru media sosial kini dapat mendukung strategi komunikasi di sosial media.
2. Analisis PEST menunjukkan bahwa pemerintah secara intens memberdayakan praktik keberlanjutan, termasuk mode keberlanjutan.
3. Penjual thrift di Instagram memiliki solidaritas untuk saling mendukung dengan membantu promosi satu sama lain.
Threat
1. Perlu membangun brand awareness.
2. Banyak kompetitor baru muncul yang mulai menjual baju Thrift maupun Preloved.
3. Kompetitor dari Sweet Obsession lebih gencar dalam melakukan kegiatan komunikasi di media sosial.

SweetObsession.id is a newly created online Micro, Small, and Medium Enterprise (UMKM) that was launched on August 20, 2022. It offers feminine women's apparel made from recycled textiles, vintage clothing (thrift), and preloved items. As a sustainable fashion business, wants to encourage young girls to appear attractive while embracing sustainable fashion methods.
Strength
1. The product is not not widely available on the market thus, the purchase of Sweet Obsession products appeals to the customers who value the exclusivity of clothes.
2. Sweet obsession Follower's growth is pretty fast.
3. The owner understands fashion and has connections to help this business.
4. Have a shared value as a sustainable fashion practice. Through the purchase of Sweet Obsession, helps decreases the negative environmental impact of the fashion industry.
5. Have positive feedback from past customers.
Weakness
1. Due to the recent launch of the Sweet Obsession brand, social media activity has not been fully optimized.
2. Lack of brand awareness.
3. Sweet Obsession has not yet used social media platforms other than Instagram.
4. Sweet Obsession has just launched, and the budget for promotion is restricted.
Opportunity
1. The newly added features on Tiktok and Instagram, such as live shopping, Instagram ads, and its social marketplace, are compatible for delivering a communication program.
2. The PEST analysis shows that government intensely empowers sustainability practices, including sustainability fashion.
3. Many target audiences stated that one of the elements driving their purchasing decisions was their commitment to the environment.
4. thrift store owners have solidarity to support one another through mutual promotion agreement
Threat
1. Need to build brand awareness.
2. Many new competitors have emerged who have begun selling Thrift and Preloved clothing.
3. Sweet Obsessions' competitors are more active in their social media communication deployment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>