Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damanik, Rondang Rouli
"Penelitian mengenai pendidikan pemakai ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Indonesia pada bulan September sampai dengan Nopember 2002 terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan pemakai yaitu angkatan 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pendidikan pemakai bagi pemakai perpustakaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan oleh pemakai sehubungan dengan pencarian informasi dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survei.Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2001 sebanyak 190 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, Pengolahan dan analisis data menggunakan rumus P = f / n X 100%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dapat memahami semua materi yang diberikan, kartu katalog mulai digunakan, penyampaian materi yang disukai adalah praktek langsung ke perpustakaan, pendidikan pemakai menurut responden bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam memahami perpustakaan. Faktor yang menghambat dalam pendidikan pemakai adalah waktu yang hanya 2 jam untuk setiap fakultas.Untuk peningkatan pendidikan pemakai perlu dipikirkan kembali penggunaan waktu yang lebih diperpanjang agar penyampaian semua materi dapat dipahami oleh mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romodon Bekti H.
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendata pendapat mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) program S1 mengenai Program Pendidikan Pemakai Perpustakaan (PPP) yang dilakukan Perpustakaan FSUI setiap tahun ajaran baru dimulai. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FSUI program S1 yang sudah mengikuti PPP, dimulai dari mahasiswa angkatan 1992 sampai 1995. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu pertama melalui wawancara dengan Kepala Perpustakaan FSUI mengenai sejarah dilakukannya PPP ini disertai alasan dan tujuannya. Kedua adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa-mahasiswa FSUI program SI yang telah mengikuti PPP tersebut. Cara ketiga adalah dengan studi literatur. Teknik analisis data yang dipakai adalah dengan menggunakan teknik penghitungan persentase dan penafsiran data. Dari analisis yang dilakukan sesuai dengan pendapat mahasiswa diperoleh kesimpulan bahwa PPP yang diberikan telah cukup dalam hal memberikan pengetahuan, materi yang disampaikan, dan formatyang dilaksanakan. Namun, ada beberapa masukan dari pendapat mahasiswa-mahasiswa tersebut bahwa sebaiknya ada program praktek Iangsung di perpustakaan, perbaikan dalam media yang digunakan dan Cara penyampaian program tersebut.
"
1997
S15555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sugio Pranoto
"Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui tingkat keterpakaian jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS, (2) mengetahui tingkat kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS, (3) melihat perbedaan keterpakaian jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS (4) melihat perbedaan kepuasan pengguna atas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dengan ITS. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan survei. Sampel yang dipilih adalah mahasiswa UK Petra dan ITS yang masih aktif kuliah dan terdaftar sebagai anggota perpustakaan serta pernah mcnggunakan Jasa AV. Metode pengumpulan data berbentuk kuesioner. Dengan model pertanyaan tertutup dan terbuka dilengkapi dengan kolom komentar dan saran. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan teknik aksidental dan diperoleh responden masing-masing 48 orang di perpustakaan UK Petra dan 56 orang di ITS. Data yang terkumpul diolah dan dihahas secara deskriptiIT Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jasa AV di UK Petra dan ITS bejum berjalan secara maksimal karena cenderung berfungsi sebagai sarana hiburan. Hal ini belurn sejalan dengan Tri Dhanna perguruan tinggi, yang mempunyai fungsi pendidikan dan pengajar. Ada 4 jenis pengguna jasa AV yaitu, (a) pengguna yang jarang memanfaatkan tetapi puas terhadap layanan yang diberikan, (b) pengguna yang karena kebutuhan sering datang memanfaatkan jasa tetapi tidak puas, (c) pengguna yang sering datang memanfaatkan jasa dan mereka merasa puas, (d) pengguna yang jarang memanfaatkan jasa dan merasa tidak puas terhadap layanan yang diberikan. Promosi (penunjang) merupakan aspek utama yang sangat mempengaruhi keterpakaian dan kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS. Perbandingan keterpakaian dan kepuasan alas jasa AV antara perpustakaan UK Petra dan ITS adalah sebagai berikut : (a) keterpakaian koleksi jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah rendah, (b) kepuasan pengguna alas jasa AV di perpustakaan UK Petra dan ITS secara keseluruhan adalah tinggi, (c) secara keseluruhan tidak ada perbedaan keterpakaian dan kepuasan pengguna atas jasa AV di UK Petra dan ITS. Kecuali pada koleksi mikrofilm. Penggunaan mikrofilm UK Petra mendapat tanggapan responden ""rendah"" sedangkan di ITS adalah ""tinggi"", (d) terdapat perbedaan kepuasan atas pelayanan , waktu layanan dan biaya layanan. Responden ITS merasa puas terhadap layanan, waktu layanan dan biaya layanan. tetapi responden UK Petra adalah sebaliknya.""
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10890
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyawati
"Skripsi ini mengenai pelaksanaan layanan anak di Perpustakaan Umurn Kotamadya Jakarta Timur (PUJT), dengan data utama berasal dari pendapat anak-anak pemakai layanan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat anak-anak terhadap kegiatan layanan anak di PUJT, yang terdiri dari layanan peminjaman buku, bimbingan menibaca, layanan rujukan, mendongeng dan pertunjukan boneka serta layanan mainan, juga untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan tersebut.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap anak-anak pemakai layanan, Kepala Perpustakaan dan staf di bagian layanan anak, sedangkan observasi dilakukan terhadap kegiatan layanan anak di PUJT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan layanan anak d PUTT sudah dilaksanakan dengan cukup baik, misalnya dalam hal jumlah jenis layanan yang diadakan untuk anak-anak, koleksi anak, ruangan dan perabot. Layanan peminjaman buku dan layanan mendongeng dan pertunjukan boneka sudah dilaksanakan dengan baik, sedangkan dalam hal layanan bimbingan membaca sebagian besar responden ternyata tidak pernah bertanya kepada pustakawan, di sisi lain pustakawan juga bersikap pasif dan tidak pernah membantu responden tanpa ditanya atau dimintai tolong terlebih dahulu. Layanan rujukan dan mainan dari segi koleksi dan ruangan sudah cukup baik, tetapi ternyata masih kurang dimanfaatkan oleh anak-anak.
Hambatan-hambatan yang dihadapi perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan layanan anak adalah: minat baca anak yang masih kurang, kurangnya dana untuk promosi, lokasi perpustakaan yang kurang strategis, kurangnya pengetahuan staf di bagian layanan anak mengenai layanan perpustakaan untuk anak, kurangnya bacaan anak tentang Indonesia, karangan pengarang Indonesia maupun majalah anak di pasaran serta kurangnya pemanfaatan layanan rujukan oleh anak-anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan Civitas Akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada. Dalam buku pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi disebutkan bahwa, Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan unsur penunjang Perguruan Tinggi dalam kegiatan pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu Perpustakaan perlu mengadakan, menghimpun, mengolah, menyimpan dan melayankan koleksinya yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh Penggunanya. Mengingat begitu berarti dan pentingnya perpustakaan bagi Penggunanya, maka perlu diadakan suatu kegiatan yang memperlihatkan dan menjelaskan manfaat pentingnya Perpustakaan bagi seluruh sivitas akademikanya. Hal yang sering terjadi adalah bahwa kemampuan pemakai dalam memanfaatkan Perpustakaan merupakan dasar yang amat penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Selain itu Perpustakaan diharapkan mampu untuk mendidik pemakai untuk tertib dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan semua koleksinya secara maksimal. Dengan demikian Perpustakaan akan berfungsi secara optimal apabila penggunanya dapat mengetahui dengan baik dan cepat di mana dan bagaimana cara menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susilowati
"Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mengungkapkan bahwa program pendidikan pemakai itu penting bagi pemakai perpustakaan untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pemanfaatan fasilitas perpustakaan dan penggunaan sarana dan sumber-sumber informasi. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas IImu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah (I) Mengetahui pengetahuan awal peserta sebelum mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (2) Mengetahui pengetahuan peserta sesudah mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI terutama pengetahuan tentang perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (3) Mengetahui pengaruh program pendidikan pemakai di Perpustakaan FIB UI terhadap tingkat pengetahuan peserta program mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog serta bahan rujukan; (4) Mengetahui gambaran tentang pendapat peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI mengenai pelaksanaan program pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI (kelebihan dan kekurangannya).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes uji awal dan tes uji akhir, dengan sampel yang berjumlah 150 responden, yang diambil dari 212 orang yang menjadi peserta program pendidikan pemakai perpustakaan FIB UI.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengetahuan rata-rata responden sebelum mengikuti pendidikan pemakai di perpustakaan FIB UI mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan masih cukup rendah, hal ini dilihat dari perolehan nilai responden pada tes uji awal, dan dengan waktu yang relatif singkat yaitu satu bulan sejak responden mengikuti pendidikan pemakai sampai dengan responden mengisi tes uji akhir, tingkat pengetahaun responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan dapat ditingkatkan. Dengan menggunakan uji tanda pada taraf signifikansi 0,05 maka secara statistik disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan diantara responden sebelum dan sesudah mengikuti pendidikan pemakai. Dengan membandingkan hasil yang diperoleh responden pada tes uji awal dan tes uji akhir dapat dibuktikan bahwa pelaksanaan program pendidikan pemakai perpustakaan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan responden mengenai perpustakaan; nomor klasifikasi dan katalog; serta bahan rujukan.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid
"CD-ROM sebagai media simpan informasi yang mampu menampung banyak data, membutuhkan ketrampilan khusus dalam menemukan kembali informasi yang terekam didalamnya. Dengan ciri seperti itu, maka pelatihan pemakaian CD-ROM di suatu perpustakaan tertentu menjadi penting untuk diadakan. Suatu perpustaaan yang kondisi pemakainya mempunyai pengetahuan berbeda terhadap layanan CD-ROM perlu diatasi dengan mengadakan pendidikan pemakai tambahan bagi pemakainya yang belum mendapatkan pelatihan. Penelitian ini ingin melihat mengapa pemakai perlu mendapatkan program pengenalan layanan CD-ROM, yang terintegrasi dalam program Intorduction Course di Perpustakaan Pusat Universitas Trisakti. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini didapat dari daftar pemakaian koleksi CD-ROM selama semester ganjil tahun 1997/1998. Tujuan penelitian ini ingin memberikan alasan-alasan mengapa program pengenalan layanan CD-ROM perlu bagi pemakai Perpustakaan Pusat Trisakti.
Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan metode dokumenter, yaitu data yang dikumpulkan dari lembar pemakaian layanan CD-ROM. Sebagai data penunjang didapat dari hasil wawancara dengan Sekretaris Perpustakaan dan Kepala Sub.Unit Pelayanan Referensi. Data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan rumus prosentase.
81,5% pemakai layanan CD-ROM adalah pemakai yang berstatus belum mendapatkan program pengenalan layanan CD-ROM dan 72,3% dari populasi adalah mahasiswa tingkat 3 sampai akhir, padahal pada saat-saat itu mereka butuh sumber informasi yang banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah mereka. 70,9% dari populasi adalah mahasiswa Universitas Trisakti yang memakai layanan ini hanya 1 kali dalam waktu semester ganjil tahun 1997/1998. Kondisi ini mungkin disebabkan mereka putus asa dalam mencari melalui CD-ROM dan beralih ke media bentuk lain atau ke sumber informasi lain, misalnya perpustakaan lain atau melalui internet. Melihat sebagian besar pemakai layanan ini adalah mahasiswa, 90.8% dan populasi, maka pihak Perpustakaan Pusat Trisakti harus memikirkan untuk diadakannya program pengenalan layanan CD-ROM tambahan bagi pemakai yang belum mendapatkannya.
Perpustakaan Pusat Trisakti sangat perlu mengadakan program pelatihan tambahan. Baik itu untuk para mahasiswanya dan juga segala unsur sivitas akademika Universitas Trisakti. Pihak perpustakaan disarankan untuk mengadakan promosi tentang layanan CD-ROM agar keberadaan layanan ini diketahui oleh seluruh warga sivitas akademika Universitas Trisakti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Ranti
"Skripsi ini membahas pendapat pemakai terhadap perilaku pustakawan rujukan dalam melayani pemakai di perpustakaan PDII-LIPI yang dilihat dari pendapat pemakai yang datang ke Perpustakaan PDII-LIPI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemakai yang datang ke perpustakaan dan berinteraksi langsung dengan pustakawan rujukan di perpustakaan PDII-LIPI.
Hasil penelitian memperlihatkan kecenderungan perilaku yang ditunjukkan oleh pustakawan rujukan dalam menjalankan tugasnya serta usaha-usaha yang dilakukan oleh pustakawan rujukan dalam memberikan bantuan kepada pemakai. Penulis juga menyarankan bahwa pustakawan rujukan yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI sebaiknya lebih tanggap dan bersikap pro aktif dalam memberikan pelayanan kepada setiap pemakai.

The Focus of this study is the behaviour of the reference librarian to serve the user at PDII-LIPI Library viewed from the user?s opinion who come to the library. This research is a qualitative research with descriptive design. The method of collecting data used in this research is interview and observation. Informants in this research is the users who come to the library and interact directly with the reference librarian in the library of PDII-LIPI.
Results of the research shows a tendency of behaviour shown by a reference librarian in doing her or his work and efforts undertaken by the reference librarian in providing assistance to the users. The author also suggests that there is a reference librarian at the Library of PDII-LIPI should be more responsive and pro active in providing services to each user."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15343
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifuddin
"Penelitian ini memfokuskan pada pengukuran sikap pengguna dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pengguna terhadap teknologi informasi di perpustakaan Universitas Brawijaya dan di perpustakaan Universitas Kristen Petra, serta menjelaskan perbedaan karakteristik pengguna dan implikasinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terdiri dari norma subjektif; ekspose informasi, keakraban dan kebutuhan. Sedangkan karakteristik pengguna terdiri dari karakteristik keperibadian dan demografik. Analisis dilakukan pada tingkat individu, dengan metode cross sectional survey. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebarkan kuesioner pada sampel sebanyak 142 responden, dan sebanyak 140 responden telah mengembalikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pengguna terhadap teknologi informasi di perpustakaan adalah postif. Sikap positif tersebut dipengaruhi oleh empat faktor yaitu norma subjektif, ekspose informasi, keakraban dan kebutuhan. Tinggi-rendahnya pengaruh empat faktor berdasarkan uji mutiple regression sebesar 26,1%. Berdasar uji elaborasi, tidak seluruh aspek keperibadian dan demografik (tingkat pengeluaran, disiplin ilmu, pola konsumsi media), memberikan sumbangan pengaruh terhadap faktor yang mempengaruhi sikap.
Sikap pengguna di Perpustakaan Universitas Brawijaya dan Perpustakaan Universitas Kristen Petra juga ada perbedaan. Perbedaan ini sebagai akibat adanya keragaman kontribusi faktor yang mempengaruhi sikap pengguna. Dua faktor (ekspose informasi dan kebutuhan) mempengaruhi sikap pengguna perpustakaan Universitas Brawijaya dan tiga faktor (norma subjektif, ekspose informasi, dan keakraban) mempengaruhi sikap pengguna perpustakaan Universitas Kristen Petra. Keragaman tersebut juga mempengaruhi tinggi rendahnya sikap pengguna, dimana skor sikap pengguna di perpustakaan Universitas Brawijaya lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor di perpustakaan Universitas Kristen Petra.

The research is focused on the measurement of user attitude and factors influencing user attitude towards information technology in library of Brawijaya University and Petra Christian University and explaining user characteristics differences and its implication. Factors which intluence attitude consist of subjective norms, information exposure, familiarity and need. User characteristics are personality characteristic and demography. Research analyzes are conducted at individual level by using cross sectional survey method. Data collection was conducted by spreading the questionnaires to 142 respondents, and 140 questionnaires were given back.
The result shows that the user attitude towards information technology is positive. The attitude is influenced by four factors, they are subjective norms, information exposure, familiarity and need. The level influence of the four factors based on multiple regression test is 26.1%. Elaboration test shows that not all of the personality characteristics and demographic (the level of expenditure, knowledge speciality, the pattern of media usage) contribute to the factors influencing attitude.
There is also difference in the number of factors influence attitude in Brawijaya University Library and Petra Christian University Library. Users' attitude of Brawijaya University Library is influenced by need and information exposure while in Petra Christian University influenced by subjective norms, information exposure and familiarity. The variability also influences the level of user attitude where the score of user attitude in Brawijaya University Library is higher than the mean score in Petra Christian University Library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Priyantoko
"Skripsi ini mengenai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, sebuah survei pendapat terhadap karyawan dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan pendapat karyawan dan mahasiswa mengenai jasa layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, faktor-faktor penyebab mereka menggunakan atau tidak menggunakan koleksi mikro serta tanggapan mereka terhadap layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan langsung kepada pengunjung, sedang wawancara dilakukan kepada Kepala Sub Bidang Jasa Pembaca dan staf perpustakaan. Data hasil penyebaran kuesioner merupakan data utama dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jumlah pemakai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI masih rendah dibandingkan dengan jenis koleksi lainnya di perpustakaan, yaitu 13,6% mahasiswa dan 27,5% karyawan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaktahuan pengunjung mengenai bentuk mikro atau pengunjung masih menganggap koleksi mikro sebagai sesuatu yang baru ; pengunjung lebih suka literatur tercetak ; cakupan subyek koleksi mikro tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni ; pengunjung tidak mengetahui cakupan subyek koleksi mikro ; kesulitan pengunjung dalam menggunakan alat baca koleksi mikro (micro-reader) ; dan biaya pembuatan salinan yang masih dianggap terlalu mahal. Sedangkan beberapa alasan mengapa mereka menggunakan koleksi mikro adalah karena subyek yang mereka tekuni ada dalam bentuk mikro ; kemudahan dalam melakukan penelusuran ; dan karena koleksi mikro dapat dbuatkan salinannya ke atas kertas.
Kualitas perangkat keras koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, yang mencakup alat Baca dan cetak koleksi mikro (micro reader-printer) sudah cukup baik walaupun harus dilakukan beberapa perbaikan guna meningkatkan pelayanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>