Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farli Elnumeri
"Farli Elnumeri. Analisis pemanfaatan koleksi di perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara, Jakarta (di bawah bimbingan Prof. Sulistyo Basuki, PhD) Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 2001. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau lembaga yang bersangkutan. Koleksi yang dimiliki haruslah dapat dimanfaatkan dcngan baik oleh pemakai. Ketika lembaga induk mengalami krisis keuangan, maka akan terjadi pengetatan biaya termasuk perpustakaan. Untuk itu, perlu diketahui koleksi yang layak dipertahankan atau tidak. Dan menentukan skala prioritas terhadap koleksi yang akan diadakan sesuai dengan besarnya dana yang tersedia.
Penelitian-penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam menentukan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi, penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi melalui cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi dikelompokkan berdasarkan subyek atau kelasnya. Setelah dilakukan penghitungan menunjukkan bahwa ternyata koleksi yang telah dimanfaatkan sebesar 51.54 persen, dan 48.46 persen belum dimanfaatkan selama sepuluh tahun terakhir. Dan tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ada sebelumnya, yaitu hampir menyamai pola pemanfaatan 80120. Hasil lainnya menggambarkan koleksi yang dimiliki dan pemanfaatannya tidak terfokus pada suatu kelas atau subyek tertentu. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa makin baru usia suatu koleksi pada perpustakaan Pramuka Ki Hajar Dewantara maka pemanfaatannya makin kuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Amelia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan koleksi pada salah satu perpustakaan perguruan tinggi di Jakarta Tujuan dari penilitian ini untuk mengetahui tingkat pemanfaatan koleksi dan penyebab kurangnya pemanfaatan koleksi pada perpustakaan tersebut Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur tingkat pemanfaatan koleksi adalah dengan melakukan evaluasi koleksi Evaluasi koleksi dilakukan dengan cara mengambil sampel pada setiap kelas koleksi perpustakaan kemudian dihitung tingkat pemanfaatan relatifnya Hasil dari evaluasi pemanfaatan koleksi dapat dijadikan bahan pertimbangan pengembangan koleksi pada perpustakaan Pada perpustakaan Kalbis Institute pemanfaatan koleksi terfokus pada beberapa subjek tertentu Subjek ilmu sosial matematika dan sains serta subjek kesusasteraan merupakan subjek yang tingkat pemanfaatan koleksinya paling tinggi Sedangkan tingkat pemanfaatan koleksi terendah ada pada subjek seni dan pariwisata yang Bila dilihat dari tahun terbit koleksi dengan tingkat pemanfaatan tertinggi berasal dari koleksi terbitan tahun 2007 2012 sedangkan untuk tingkat pemanfaatan yang rendah berasal dari koleksi terbitan tahun 2013

ABSTRACT
This undergraduated thesis discuss about collection utilization on one of university libraries in Jakarta The purpose of this research determine the level of usage and the causes lack of the library collection One of the ways that can be done to measure the level of collection usage is to evaluate the collection Evaluation of the collection done by taking samples at any class library collection and then calculated the relative utilization rate The results of the usage evaluation of the collection can be made into consideration development of collections in the library In KALBIS Institute library collection usage focused on several spesific subject Social science mathematics and science and linguistic are the subject with highest usage Art and tourism subjet is the lowest collection usage According to year of publication a collection of the highest usage rate is derived from the collection that published in 2007 2012 while for the low usage rate is derived from a collection published in 2013 "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afdin
"Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis pemanfaatan buku QUE arsitektur oleh mahasiswa di perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) serta hubungan antara pemanfaatan dengan koleksi. Pemanfaatan buku diperoleh dengan memeriksa catatan peminjaman dan lembar bukti fotokopi. Data yang diambil mencakup judul buku, tahun terbit, frekuensi sirkulasi (peminjaman dan fotokopi). dan subjek buku. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode evaluasi koleksi (shelf scanning) dan metode evaluasi pemanfaatan (studi sirkulasi dan survei opini pemakai). Penelitian tentang hubungan antara pemanfaatan dengan koleksi menggunakan rumus korelasi Pearson. Populasi penelitian mencakup seluruh buku QUE arsitektur sebanyak 812 judul. Sampel penelitian untuk survei opini pemakai dalam bentuk kuesioner berjumlah tiga puluh orang mahasiswa program sarjana arsitektur. Penarikan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Selain itu, diwawancara pula sekretaris jurusan Arsitektur dan pustakawan FTUI untuk memperoleh kebijakan pemilihan koleksi buku QUE arsitektur. Hasilnya akan dibandingkan dengan pemanfaatan koleksi yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1} Care program studi arsitektur memang tercermin dengan adanya dominasi buku tentang perancangan arsitektur dan kota dalam koleksi buku QUE arsitektur. Ukuran koleksi tentang perancangan hampir setengah dari total koleksi yaitu sebesar 46%. Hal ini didukung dengan frekuensi pemanfaatan baik dengan peminjaman dan fotokopi, yaitu hampir setengah judul koleksi tentang perancangan termanfaatkan yaitu sebesar 45%; 2) Pemanfaatan buku QUE arsitektur pada perpustakaan FTUI tidak harus direkomendasikan oleh dosen dalam bentuk silabusatau pun saran dalam ruang kelas karena pada kenyataannnya, mahasiswa memanfaathan buku karena buku tersebut ada kaitannya dengan mata kuliah yang mereka ambil (padahal dosen tidak menyarankan untuk membaca buku tersebut) dan buku tersebut menarik bagi mereka; 3) Persentase pemanfaatan menunjukkan jumlah yang lebih kecil (rasa-rata di bawah 50%) dengan buku yang tidak dimanfaatkan (rata-rata di atas 50%); 4) Korelasi antara pemanfaatan peminjaman dan fotocopi serta korelasi antara koleksi dengan pemanfaatan tidak begitu signifikan (berarti/erat)."
2004
S15325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Widya Iswara
"ABSTRAK
Kebutuhan akan informasi dan pengetahuan oleh masyarakat semakin dirasakan penting. Untuk itu perpustakaan menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan koleksi yang berisi informasi dan pengetahuan terekam. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dhanma perguruan tinggi. Hal itu dilakukan dengan Cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta memberikan informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umurnnya.
Seseorang membaca untuk mendapatkan informasi dan juga untuk rekreasi. Mereka datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan buku-buku dan bahan tercetak lainnya, bahan audio visual dan pangkalan data komputer serta program-program yang dapat memenuhi kebutuhannya (Senzig 1984). Seiring dengan kemajuan pengetahuan, ilmu dan teknologi terutama dengan adanya ledakan informasi, maka untuk mempertahankan eksistensinya, perpustakaan harus selalu membuka diri terhadap perkembangan yang terjadi di sekelilingnya. Salah satu upaya yang perlu dilakukan perpustakaan adalah mengembangkan koleksinya dengan tidak melupakan tujuan dari perpustakaan tersebut. Hal ini berlaku juga bagi perpustakaan yang berkaitan dengan bidang pendidikan...

"
2001
S15637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Lucyana
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi melalui pemanfaatan koleksi audiovisual yang berupa kaset video, kaset audio, CD Audio, CD-ROM, dan bahan grafts (flash cards, permainan, dan poster kanji) di perpustakaan Pusat Kebudayaan Jepang - The Japan Foundation. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana pemanfaatan koleksi audiovisual yang didukung oleh pendapat pemakainya mengenai fasilitas layanan dan koleksi audiovisual serta kendala yang dihadapi perpustakaan dalam layanan tersebut. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada pemakai perpustakaan JF yang sedang memanfaatkan atau meminjam koleksi audiovisual pada saat penelitian dilakukan. Untuk menunjang data-data tersebut dilakukan wawancara dengan staf perpustakaan, observasi pada layanan audiovisual, dan studi bibliografis/ dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di perpustakaan Pusat Kebudayaan Jepang - The Japan Foundation dapat dikatakan masih kurang dan belum optimal karena frekuensi pemanfaatan koleksi audiovisual pars pemakainya masih kurang dan masih ada koleksi yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu koleksi CD-ROM dan bahan grafis. Para pemakai audiovisual umumnya tidak mengalami hambatan yang berarti saat memanfaatkan koleksi tersebut karena perpustakaan JF sudah dapat memberikan layanan audiovisual yang cukup baik dengan berbagai faktor pendukungnya. Sementara itu, kendala yang dihadapi perpustakaan adalah kurangnya staf yang menyebabkan pengawasan terhadap masalah yang timbul dalam layanan audiovisual belum dilakukan secara optimal serta ruang audiovisual dan anggaran yang terbatas. Ruang audiovisual yang terbatas menimbulkan masalah dalam hal penempatan jika ada penambahan fasilitas atau perlengkapan audiovisual lainnya. Terbatasnya dana membuat pengadaan koleksi audiovisual menjadi kurang teratur sehingga koleksi menjadi kurang berkembang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audiovisual telah dilakukan di Perpustakaan Depdiknas, Jakarta pada bulan Maret 2007. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan, mengetahui pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual, mengetahui jenis koleksi audiovisual yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual serta pengaruhnya bagi masing-masing mereka dan mengetahui segala hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi audiovisual agar dapat dicarikan jalan keluarnya.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, wawancara dengan staf Perpustakaan Depdiknas, mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Pemilihan sampel, perhitungan jumlah sampel, dan analisis hasil penelitian dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas dapat dikatakan masih kurang karena dalam 1 bulan pengguna hanya memanfaatkan koleksi audiovisual sebanyak 1 hingga 2 master copy dengan frekuensi kunjungan 2 hingga 3 kali. Faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan yaitu pengguna lebih mengutamakan keleluasaan pribadi dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berada di perpustakaan. Pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas adalah pengguna yang berusia antara 24 hingga 35 tahun, pengguna yang berpendidikan sarjana (S1), dan mahasiswa. Jenis koleksi audiovisual yang banyak dimanfaatkan pengguna adalah jenis koleksi VCD karena memang jenis koleksi ini paling up to date isi informasinya bila dibandingkan dengan jenis koleksi audiovisual lain. Pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual dengan berbagai tujuan, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris tetapi juga untuk hiburan sehingga tidak mengherankan apabila subyek yang paling diminati pengguna adalah pelajaran bahasa Inggris dan drama. Secara keseluruhan fasilitas layanan koleksi audiovisual yang disediakan Perpustakaan Depdiknas sudah cukup memadai sehingga pengguna tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memanfaatkan koleksi audiovisual.Perpustakaan Depdiknas perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfatan koleksi audiovisual yang masih kurang dengan menambah koleksi audiovisual baik jumlah maupun ragam subyeknya, menambah perangkat audiovisual, memikirkan kembali kenyamanan ruang audiovisual, memperketat keamanan koleksi audiovisual, mempertimbangkan lagi lamanya Pemanfaatan koleksi..., Anita, FIB UI, 2007waktu peminjaman, meningkatkan promosi perpustakaan, mengadakan kegiatan pendidikan pemakai, mencantumkan judul-judul koleksi audiovisual terbaru di OPAC, dan memberikan pelatihan yang mendalam kepada petugas audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Riri Riyani
"Digitalization which has been done in a library is the proof of spreading and implementation of information technology in all fields. National Library of Indonesia (NLI) is also digitizing its collections, mostly of its rare collections. Digitalization is a long process, from collection selection, making a bibliographic document, scanning, file conversion, editing, until file uploading process. Since 2001, there is no further research on this process of the NLI while it is important because NLI is actived in doing digitalization.
This research intends to analyze the performance of the digitalization process and evaluates its maturity level using COBIT 4.1. Data that are being used are primary data which are gained from interview for 3 respondents and questionnaires from 8 respondents who are considered as having relevance or understanding IT governance, those who have authority in terms of policy as well as those who directly involved or responsible for digitalization process. Secondary data are also used, such as local and international journal related to digitalization process and COBIT 4.1., planning documents, technical manuals, reports and other documents that are products of NLI.
Maturity levels are obtained by mapping the purpose of NLI to the purpose of COBIT 4.1 until mapping of COBIT 4.1?s IT processes. The mapping produce nine of 34 COBIT 4.1?ses IT processes hereafter devised as questionnaire. Questionnaire construction and its calculation is using Maturity Model COBIT 4.1. and Pederiva model.
The result value of this research is 2.89 from maturity index of 0-5. It means the level of maturity of digitalization process of NLI is on ?Defined? level. Defined means control is done and is already documented. The management is able to control problems that rarely show up, although the weakness for the control is seldom shown. This is appropriate with interview results that are showing that control on digitalization process is done, there is already monitoring and evaluation although not maximum yet. Quality management and monitoring and IT performance evaluation which have the lowest point 2.73 need to be improved by rescheduling the monitoring and performance evaluation properly and also with adequate human resources in implementation of digitalization process in order to achieve better digitalization process quality and human resource quality. Generally, the performance of the digitalization process is able to meet the goals and objectives of NLI, in accordance with the duties and functiovns for Digital Transformation of NLI."
Bogor: Perpustakaan IPB, Kampus IPB Darmaga, Bogor PO Box 199, 2015
020 JPI 14:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Fadhil Bashar
"Skripsi ini membahas tentang strategi pengadaan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI. Skripsi ini menjelaskan tentang deskripsi kegiatan pengadaan koleksi deposit dan mengidentifikasi apa saja hambatan dalam kegiatan pengadaan koleksi deposit di Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan wawancara tidak terstruktur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi Perpustakaan Nasional dalam kegiatan pengadaan koleksi deposit, yaitu melakukan mekanisme penyerahan kepada penerbit, sosialisasi, hunting koleksi, dan kerjasama dengan organisasi profesi.Ada hambatan yang ditemui oleh Perpustakaan Nasional RI dalam menjalankan tugasnya, hambatan tersebut adalah, ada penerbit yang mencetak dalam jumlah sedikit, sehingga tidak dapat menyerahkan hasil terbitannya. Hambatan lain adalah cukup banyak wajib serah belum mengetahui tentang Undang-undang Deposit. Selain itu letak geografis yang luas juga berpengaruh terhadap biaya pengiriman yang mahal bagi penerbit. Ditinjau dari segi pengolahan, pustakawan yang mengolah koleksi deposit belum maksimal dalam memproses koleksi yang masuk, sehingga terjadi penumpukan koleksi deposit.
This research describes the acquisition strategy of deposit collections and identify the supporting and barrier in National Library of Indonesia. Qualitative method was used in this research with unstructured interviews. The conclusion of this research is strategic in acquisition activities that is collecting mechanism to the publisher, hunting collections, and cooperations with professional organizations. The obstacles encountered by the National Library in carrying out its duties, there are publishers that printing in small quantities, so they ‘re not able to deliver publications. Thus, some publishers didn’t know about the Deposit Act. Besides, a broad geographical location also affect the cost of shipping is expensive for the publisher. In terms of processing, the librarian whose responsible in processing collections have not been up to process incoming collection, resulting in the accumulation of deposit collection,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ersya Julia Hermadilla
"Pelestarian koleksi antikuariat yang dilakukan oleh perpustakaan memiliki berbagai tujuan, diantaranya adalah untuk menjaga informasi yang terkandung di dalamnya masih dapat diakses oleh pengguna hingga masa yang akan datang. Digitalisasi dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan dalam melestarikan koleksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penelitian dengan topik digitalisasi koleksi antikuariat, berkaitan dengan kebijakan, implementasi, dan tantangan yang dihadapi oleh perpustakaan khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur sistematis. Hasil penelitian menunjukkan masih sedikit penelitian yang membahas mengenai digitalisasi koleksi aniquariat di perpustakaan khusus. Lalu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jika setiap perpustakaan yang melakukan kegiatan digitalisasi memiliki alur kerja yang berbeda. Namun pada umumnya, terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan khusus, yakni dengan melakukan proses seleksi bahan pustaka, proses pemindaian, dan penyimpanan hasil alih media bahan pustaka. Digitalisasi merupakan proses yang berkelanjutan sehingga memerlukan perencanaan yang matang serta anggaran yang cukup.

Preservation of antiquariat collection done by special libraries has various purposes, including to keeping the information accessible to users in the future. Digitization can be one of the efforts made by a library in preserving its collection. This study aims to analyze research on the topic of digitizing antikuariat collections, relating to policies, implementation, and challenges faced by special libraries. The approached used in this research is a qualitative method using systematic literature review approached. Based on the discussed research, the results of the study shows that there are still few studies that discuss the digitization of antiquariat collections in special libraries. Results of the study also shows that each library that carries out digitalization activities has a different workflow. However, in general, there are three activities carried out by special libraries, namely by conducting the selection process for library materials, scanning processes, and storing the results of the transfer of library materials. Digitalization is a continuous process that requires careful planning and an adequate budget."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Islakh Hayadi
"This study aims to analyze the practices of recording library material collection transactions in the existing system and problems in accounting policies related to library material collection transactions as state property. The case study in this qualitative research uses in-depth interviews, document analysis, and focus group discussions involving the National Library of Indonesia, the Ministry of Finance and the Government Accounting Standards Committee. The results of the study indicate that there are some problems related to recording transactions for collections of library materials, including applicable accounting policies. The study proposes some changes in accounting policies related to library material collection transactions based on Guidance Notes No. 2 Accounting for Libraries based on IPSAS."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>