Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ali Nurseto
"Analisis Strategi Emotional Branding dan Kaitannya degan Brand Loyalty: Studi Kasus BreadTalk. xv + 101 halaman; 13 tabel; 22 gambar; 11 halaman lampiran Perubahan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi pada saat ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin kompleks. Persaingan tidak lagi pada tataran produk, tetapi lebih pada tataran merek atau brand. Hal ini membuat merek menjadi elemen yang sangat penting dalam menciptakan loyalitas konsumen sebagai sebuah competitive advantage. Mark Gob_ dalam bukunya Emotional Branding: The New Paradigm for Connecting Brand to People mengungkapkan strategi yang tepat dalam menciptakan merek melalui pendekatan emosional, sehingga pada akhirnya tercipta hubungan emosional yang erat dan tahan lama antara merek dan konsumen melalui 10 perintahnya dan formulasi keempat pilarnya yaitu Relationship, Sensorial Experience, Imagination, dan Vision. Sebagai studi kasus digunakan BreadTalk, sebuah merek gerai roti yang menggunakan strategi emotional dalam menciptakan brand powernya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat hubungan yang terjadi antara strategi"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
S26352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Budiman
"Skripsi ini akan membahas tentang loyalitas merk dari perusahaan itu secara spesifik. Variabel yang di gunakan adalah self congruity with sponsored event dan pengaruhnya terhadap brand loyalty. Diteliti pula pengaruh dari moderating variabel customer involvement dan customer awareness. Dimana hal yang akan diteliti disini adalah prdoduk Djarum Black. Penelitian disebar ke 100 responden yang pernah menghadiri event modifikasi mobil Djarum Blackthrougt 2008 dan seorang perokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Self Congruity with Sponsored Event, customer involvment, dan customer awareness berpengaruh terhadap brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Patria
"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mencari tahu apakah ada hubungan antara public relation perception terhadap customer loyalty dan juga mencari tahu apakah brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif . Responden dari penelitian ini adalah pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk wilayah Jabodetabek dengan jumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode uji reliabilitas, analisis faktor, regresi sederhana dan regresi sederhana dengan dummy variables. Hasil penelitian menunjukkan bahwa public relation perception memiliki hubungan terhadap customer loyalty dan variabel brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Brand Image hanya berfungsi ketika brand image itu sendiri baik di mata pelanggan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan model peneltian yang lebih sophisticated guna menguji promotional tools yang lain dalam mengukur kesetiaan pelanggan.

The purpose of the paper is to investigate the relationship between customer perceptions of public relations (PR) and customer loyalty and to test for the moderating role of brand image in that relationship. This research is a quantitative research, done to who has been customer in PT Asuransi Ramayana Tbk at Jabodetabek area as much as 100. This paper using reliability test, factor analysis, regression, and regression with dummy variables. The result shows that consumer perception of an organization PR practice is an antecedent of loyalty. When the brand image is favourable, it can have effect on public relation perception and customer loyalty, and when the brand image is unfavourable, effect of brand image negligible. Suggest for the next researcher is to use more sophisticated research model for tested another promotional tools put to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6663
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Satyarini Sumarsono
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri food and beverages (F&B) yang semakin positif dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan terdorong untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara pengalaman merek, kepribadian merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk Mixue Ice Cream & Tea minimal dua kali pembelian dalam kurun waktu satu bulan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan merek sedangkan kepribadian merek tidak berpengaruh secara langsung. Pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas merek. Hasil uji sobel membuktikan bahwa kepuasan merek memediasi pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek sedangkan kepribadian merek tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek.

This research is motivated by the increasingly positive growth of the food and beverages (F&B) industry and fierce business competition. This causes the company to be encouraged to maintain and develop its business. The way that can be done is to increase brand loyalty. Brand loyalty can be generated by several things, namely brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction. This study aimed to analyst the direct and indirect effects of brand experience, brand personality, and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. Primary data was obtained using a survey method through a questionnaire. The sample in this study were students aged 18–25 who lived in Jabodetabek and had purchased Mixue Ice Cream & Tea products at least twice within one month. Data were analyzed by multiple linear regression analysis, path analysis, and Sobel test. The results showed that brand experience and brand trust directly affect brand satisfaction, while brand personality has no direct effect. Brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction also have a direct effect on brand loyalty. The Sobel test results prove that brand satisfaction mediates brand experience and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. This shows that brand experience and brand trust indirectly affect brand loyalty, while brand personality has no indirect effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karima Shehab
"ABSTRAK
Luxury goods di Indonesia semakin dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari nilai pasar luxury goods yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun seiring meningkatnya produk luxury fashion yang masuk ke Indonesia, penjualan produk tiruan pun ikut meningkat. Penelitian ini melihat bagiamana pandangan negatif terhadap barang tiruan mampu mempengaruhi intensi konsumen untuk membeli luxury fashion product yang orisinil. Dengan melibatkan variabel-variabel lain yaitu, Public Self-Consciousness, Self-Esteem, Brand Consciousness dan Ethical Idealism. Sampel penelitian ini adalah Generasi Y dengan rentang umur 18 ndash; 35 yang berdomisili di daerah Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yang memiliki luxury fashion products. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Generasi Y memiliki pandangan negative terhadap barang tiruan yang tinggi namun belum tentu memiliki keingin untuk membeli luxury product yang orisinil, perkiraan peneliti hal ini disebabkan karena pendapatan yang belum cukup.Luxury goods di Indonesia semakin dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari nilai pasar luxury goods yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun seiring meningkatnya produk luxury fashion yang masuk ke Indonesia, penjualan produk tiruan pun ikut meningkat. Penelitian ini melihat bagiamana pandangan negatif terhadap barang tiruan mampu mempengaruhi intensi konsumen untuk membeli luxury fashion product yang orisinil. Dengan melibatkan variabel-variabel lain yaitu, Public Self-Consciousness, Self-Esteem, Brand Consciousness dan Ethical Idealism. Sampel penelitian ini adalah Generasi Y dengan rentang umur 18 ndash; 35 yang berdomisili di daerah Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yang memiliki luxury fashion products. Peneliti menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM . Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Generasi Y memiliki pandangan negative terhadap barang tiruan yang tinggi namun belum tentu memiliki keingin untuk membeli luxury product yang orisinil, perkiraan peneliti hal ini disebabkan karena pendapatan yang belum cukup.

ABSTRACT
Luxury goods in Indonesia are increasingly easily in the public, this can be seen from the luxury goods market value continues to increase from year to year. But along with the increasing fashion luxury products in Indonesia, sales of counterfeits products also increased. This study sees how the negative feel towards counterfeit luxury goods can affect the intention of consumers to buy an original fashion luxury product. By involving other variables which are, Public Self Consciousness, Self Esteem, Brand Consciousness and Ethical Idealism. The sample of this research is Generation Y with age range 18 35 domiciled in Jabodetabek area and several other big cities in Indonesia, which have fashion fashion products. Researchers used Structural Equation Modeling SEM analysis. The results shows that Generation Y has high negative view of counterfeit luxury goods but does not necessarily have an intention to buy the original luxury product, the researchers estimate this is due to insufficient income."
2017
S67422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah Sholihatul Imamah
"Indonesia, Jepang dan Singapura merupakan beberapa negara yang memiliki pasar yang kompetitif di wilayah Asia, sehingga pencegahan dan penghukuman terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha diperlukan untuk menjamin pasar yang kompetitif. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan pengenaan denda di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura, dan bagaimana penerapan pengenaan denda terhadap pelanggaran hukum persaingan usaha di Indonesia, dibandingkan dengan Jepang dan Singapura.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang dilakukan dengan studi kepustakaan. Denda merupakan suatu bentuk sanksi yang diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran, dan memberikan dampak jera terhadap pelanggar. Namun tidak seperti di Jepang dan di Singapura yang telah mengatur secara rinci mengenai mekanisme pengenaan denda, pengaturan denda di Indonesia tidak secara rinci mengatur mengenai mekanisme pemberian denda.

Indonesia, Japan and Singapore are several nations with competitive market in Asia, which needs precaution and penalization againts infringement of competition law to ensure the competitive market. The main problems of this research are how the regulation of fine sanction in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore, and how the fine sanction application in competition law cases in Indonesia, in comparison with Japan and Singapore.
This research uses normative juridicial method, which is done with literature studies. Fine is a form of sanctions which expected to prevent the infringement, and wary the offender. Unlike in Japan and Singapore which are having the regulation of fine sanction mechanism in detail, the regulation of fine sanction in Indonesia is not regulated the fine sanction mechanism in detail.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Xaviera Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait pengaruh social media marketing dan emotional branding pada Instagram @madformakeup.co terhadap loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah pengikut akun Instagram @madformakeup.co sebanyak 207 sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social media marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung dalam konteks Instagram @madformakeup.co. Variabel social media marketing juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Variabel emotional branding tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung, namun variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Maka, variabel keterlibatan pelanggan mampu memberikan mediasi bagi variabel social media marketing dan emotional branding dalam mempengaruhi loyalitas merek secara signifikan pada Instagram @madformakeup.co. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri kosmetik untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas merek.

This research aims to discuss the effect of social media marketing and emotional branding on @madformakeup.co Instagram toward brand loyalty through the mediating role of customer engagement. This research has positivistic paradigm and quantitative approach. Respondents in this study are 207 followers of @madformakeup.co on Instagram. Data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The result showed that social media marketing significantly influences brand loyalty directly without going through customer engagement on @madformakeup.co Instagram. Social media marketing also has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Emotional branding does not have significant influence on brand loyalty directly, but emotional branding has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Therefore, customer engagement is capable of mediating both social media marketing and emotional branding to influence brand loyalty significantly on @madformakeup.co Instagram. This research is expected to help brand managers especially in the field of cosmetic industry to optimize social media marketing using emotional approach like emotional branding to their customers to build and increase brand loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hafiz Mugni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional branding terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs. Emotional branding adalah konsep penciptaan citra merek yang bertujuan menjalin hubungan emosi yang mendalam antara merek dan konsumen melalui pendekatan-pendekatan yang kreatif dan inovatif. Konsep dasar dari proses emotional branding didasarkan pada empat pilar penting yaitu hubungan, pengalaman panca indera, imajinasi, dan visi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen sepatu futsal Specs di Jakarta, Bekasi, dan Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional branding memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs.

This research aims to explain the influence of emotional branding towards brand loyalty of Specs futsal shoes. Emotional branding is a concept about creating a brand image for creating a deep emotional relationship between brand and customer through creative and innovative approaches. There are four basic concepts of emotional branding: relationship, sensorial experience, imagination, and vision. This research used a quantitative approach. The survey was done by distributing 100 questionnaries to customers of Specs futsal shoes in Jakarta, Bekasi and Depok. The result shows that emotional branding has a strong positive influence towards brand loyalty of Specs futsal shoes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Kamil
"Posisi dan citra merek merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam strategi pemasaran. Posisi dan citra merek membentuk asosiasi merek yang kuat kepada konsumen yang ditargetkan dan digunakan untuk membedakan suatu merek dengan pesaingnya Perusahaan harus memahami penilaian konsumen terhadap produk mereka sehingga dapat melakukan strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan posisi mereknya di publik. Pada saat pandemi Covid terutama pada tahun 2021 terdapat fenomena yang unik yaitu permintaan Susu Beruang (Bear Brand) lebih besar dibandingkan pemimpin pasarnya yaitu Susu Ultra meskipun Susu Ultra harganya lebih murah dibandingkan Susu Beruang. Fenomena tersebut ramai didiskusikan di dalam media sosial terutama Twitter mengenai opini dari konsumen terutama dalam pembelian produk susu cair dalam kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ulasan teks online dapat memberikan gambaran tentang posisi dan citra merek Susu Beruang menggunakan Analisis sentimen LIWC (Linguistic Inquiry and Word Count) dan PCA (Principal Component Analysis). Kontribusi utama dari penelitian ini adalah penggunaan analisis sentimen berbasis program LIWC untuk memproses ulasan online di twitter yang nantinya akan memberi gambaran posisi merek di PCA melalui perceptual map yang memungkinkan memberikan gambaran posisi merek Susu Beruang terhadap Susu Ultra sebagai kompetitor utamanya. Berdasarkan analisis penulis dapat disimpulkan bahwa LIWC mampu memberikan gambaran terkait citra merek dan posisi merek Susu Beruang dan Susu Ultra. Citra merek didapat dari variabel-variabel yang menggambarkan psikologis konsumen saat menggunakan atau membayangkan merek penelitian. Posisi didapatkan melalui pengolahan PCA yang menggambarkan perbedaan antara variabel yang dominan dalam kedua merek tersebut.

Position and brand image are very important and crucial in marketing strategy. Brand position and image form strong brand associations with targeted consumers and are used to differentiate a brand from its competitors. Companies must understand consumer ratings of their products so that they can carry out good marketing strategies to improve their brand position in society. During the Covid-19 pandemic, especially in 2021, there was a unique phenomenon, whereby the demand for Bear Brand Milk was greater than the market leader, namely Ultra milk, while Ultra milk was even cheaper than the Bear Brand milk. This phenomenon is widely discussed on social media, especially Twitter regarding opinions from consumers, especially in purchasing packaged liquid milk products. This study aims to determine whether online text reviews can provide an overview of the position and brand image of bear milk using LIWC (Linguistic Inquiry and Word Count) sentiment analysis and PCA (Principal Component Analysis). The main contribution of this study is the use of sentiment analysis based on the LIWC program to process online reviews on Twitter which will later provide an overview of the brand's position in the PCA through a perceptual map that allows providing an overview of the position of the Bear Brand milk brand against Ultra milk as its main competitor. Based on our analysis, we can conclude that LIWC can provide an overview regarding the brand image and brand positioning of Bear milk and Ultra milk. Brand image is obtained from variables that describe psychological variables when using or imagining the focal brands. Brand Position through PCA analysis describes the difference in gain between the dominant variables in the two brands."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Emotional Branding terhadap loyalitas merek Dove studi pada konsumen perempuan di Media Sosial Youtube. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalis dimensi emosional branding mana yang paling berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan kriteria konsumen perempuan yang pernah menggunakan produk perawatan tubuh Dove dalam satu tahun terakhir minimal dua kali dan pernah melihat marketing campaign Dove di Youtube. Teknik pengumpulan data survei dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel emotioanal branding berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek konsumen. Secara parsial, hanya dimensi relationship, association, dan uniqueness yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty.

This study aims to analyze the effect of Emotional Branding on brand loyalty Dove studies on female consumers in Social Media Youtube. This study also aims to analyze the emotional dimension of branding that most influential on Brand Loyalty. This research uses quantitative approach and subject selection is done using purposive sampling technique. Respondents in this study amounted to 100 respondents with the criteria of female consumers who have used Dove body care products in the past year at least twice and have seen Dove marketing campaign on Youtube. The technique of collecting survey data using multiple regression analysis. The results of this study indicate that the variable emotional branding significant effect on consumer brand loyalty. Partially, only the dimensions of relationship, association, and uniqueness have a significant effect on brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>