Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139242 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adelina Sapitri
"Globalisasi perdagangan dunia dan semua sektor industri termasuk industri konstruksi menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis konstruksi. Ukuran proyek konstruksi terus tumbuh dan berkembang sehingga kontraktor dipaksa untuk selalu memperhatikan perencanaan dan pengendalian pembiayaannya. Keterlambatan Pelaksanaan yang terjadi pada proyek konstruksi sangat berhubungan erat dengan cash flow, untuk itu perlu dilakukan identifikasi faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan yang berpengaruh terhadap cash flow pada suatu proyek agar pada periode selanjutnya dapat memperbaiki kinerja proyek dan mengatasi keterlambatan dengan cara yang efisien. Metode analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari faktor?faktor penyebab keterlambatan yang berpengaruh terhadap cash flow dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan didapat faktor-faktor penyebab keterlambatan yang sangat berpengaruh terhadap cash flow, sedangkan penelitian terhadap Cash flow proyek dari studi kasus yang diambil pada Proyek The Capital Residence mengalami sedikit gangguan faktor internal kontraktor dan menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan proyek kurang lebih 5 bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

World trade globalization and all of sectors, including construction industry, cause a very keen competition between construction businessmen. The construction project becomes bigger and wider, so contractors are forced to be always aware in planning and managing the cost of the project. The delays that happens to the construction project is related so close to cash flow, There for we need to identificate the cause factors of delays that affect a project cash flow in order to improve project work and solve the problem of delayed efficiently. Analysis method that is used for examining variable in this observation is a Analytical Hierarchy process (AHP) method. The method are used to find cause factors of the delays that influence the cash flow by giving levels/ranks from survey result. The observation and the analysis show the cause factors of the delays that influence cash flow badly. In the other hand, the observation of project cash flow taken from case study of The Capital Residence project get a little internal trouble in contracting and cause delayed project application for about five months from time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadya Utama
"Seiring perkembangan teknologi, ditemukannya metode dan material baru didunia konstruksi. Salah satunya adalah penggunaan baja sebagai material struktur. Tidak hanya untuk tulangan pada beton saja tapi baja digunakan sebagai komponen struktur secara menyeluruh dari suatu bangunan. Setiap proyek konstruksi mempunyai risiko yang dapat mempengaruhi sasaran dari proyek tersebut baik dari segi biaya, waktu dan kualitas proyek.
Pada penelitian ini penulis mengidentifikasi risiko-risiko pada konstruksi baja, setelah mendapat variabel risiko yang berpengaruh terhadap kinerja biaya, dilakukan penyebaran kuesioner, lalu penulis menganalisa dampak dari risiko tersebut dengan metode AHP dan level risiko SNI, lalu dari dampak paling dominan dilakukan wawancara untuk mengetahui respon dari risiko tersebut. Dari Hasil penelitian didapatkan kategori risiko site proyek dan kategori material dan peralatan merupakan kategori risiko dominan.

Along with the development of technology, the discovery of new methods and materials in the world of construction. One is the use of steel as a structural material. Not only for reinforcement in concrete but steel is used as a component of the overall structure of a building. Any construction project has risks that may affect the goals of the project in terms of cost, time and quality.
In this study, the authors identified risks in the construction of steel buildings, After obtaining risk variables that affect to the performance of the costs, with the distribution of questionnaires the authors analyze the impact of the risk by the method of AHP and risk level of SNI to obtain a dominant risk factor, and to determine measures of prevention of risks do interviewed to the experts of steel construction. Results obtained the dominant risk category are risk category of the project site, and the risk category of material and equipment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Gulam Mustafa
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Randolph Thomas dkk pada tahun 1998 menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah perencanaan site layout. Perencanaan site layout mutlak diperlukan, supaya pelaksanaan proyek tersebut dapat berjalan dengan optimal. yang dimaksud optimal disini adalah pelaksanaan proyek dapat berlangsung tepat waktu, meminimalisasi waktu tunggu, sehingga produktivitas pekerja dapat lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor perencanaan site layout dominan yang berpengaruh terhadap produktivitas pekerja. Metode yang digunakan adalah survey. Metode ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dari penelitian yang dilakukan. Data didapat dari kuisioner kepada responden yang terkait terhadap pelaksanaan proyek gedung bertingkat.

Based on research conducted by Thomas Randolph in 1998 stated that one of the faktors that affect labor productivity is site layout planning. Site layout planning is absolutely necessary, so that the project can run optimally. The meaning of optimal here is project implementation can take place on time, minimizing waiting time, so that the productivity of workers can be more maximal. This research was conducted to see the effect of site layout planningon the incremental labor Productivity of the High Rise Building project implementation stage. The method used is survey. This method is used to answer questions from the research. Data obtained from questionnaires to the respondents related to the implementation of projects"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ariefasa
"Penelitian ini membahas faktor penyebab keterlambatan pada pekerjaan struktur bangunan gedung bertingkat. Pekerjaan struktur menjadi penting karena hampir seluruh komponen yang berada di dalamnya termasuk dalam jalur kritis. Keterlambatan juga memiliki pengaruh terhadap perubahan anggaran biaya yang telah direncanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor dominan penyebab keterlambatan pekerjaan struktur bangunan gedung bertingkat, dan berapa besar pengaruh dari keterlambatan tersebut terhadap perubahan RAB struktur. Setelah ditemukan faktor dominan penyebab keterlambatan dan hubungan terhadap perubahan RAB struktur, kemudian dilakukan strategi pengendalian agar efek yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan dicegah untuk fase pekerjaan selanjutnya agar proyek dapat berjalan dengan lancer dan selesai tepat pada waktu yang telah direncanakan.

This research discusses about factors that causing delay in structural work of high rise building. Structural work become important because almost all the component of this works included in the critical path.
This study aims to find the dominant factor causing delay in structural work of high rise building. And how large the effect of such delay to the changes of structural adjusted financial budget. After found the dominant factor that can cause delay and the relation between delay and the changes of structural adjusted financial budget. Then the control strategy will be prepared for minimizing the impact of delay and as a prevention strategy for the next phase of work, so the project can continue smoothly and can be finished om time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1927
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Irfan Firdaus
"Konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Namun demikian, angka kecelakaan kerja pada sektor konstruksi masih terbilang cukup tinggi. Tingginya angka kecelakaan kerja disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya anggapan bahwa biaya K3 terbilang tinggi dan hanya menjadi biaya tambahan proyek saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen biaya yang berpengaruh terhadap penerapan K3 pada proyek konstruksi sehingga akan menjadi petunjuk bagi kontraktor dalam mengestimasi besarnya biaya K3.
Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji korelasi antara variabel X (komponen biaya) terhadap variabel Y (peningkatan kinerja penerapan K3). Terdapat beberapa komponen biaya yang mempunyai korelsi signifikan terhadap peningkatan kinerja penerapan K3, yaitu komponen biaya manajemen K3 (safety officer, safety coordinator, dan safety supervisor), komponen biaya keselamatan pada gedung (rambu K3, lampu penerangan, dan alat pemadam kebakaran), komponen biaya prosedur K3 (pelatihan pekerja, pemeriksaan kualifikasi pekerja, asuransi, kompensasi, pemeriksaan kesehatan pekerja, dan simulasi kecelakaan), komponen biaya keselamatan pada lapangan (scaffolding, safety net, railing, pembuangan sampah, dan alat kebersihan), serta komponen biaya keselamatan pada pekerja (APD). Besarnya biaya K3 berkisar 1-2% terhadap nilai kontrak proyek.

Construction is one of the activities in the field of economic, social, and culture that plays an important role in achieving various objectives to support the realization of national development goals.. However, number of work accidents in the construction sector is still high. The high number of work accidents is caused by several factors, one of which is the perception that the cost of safety is high and only the additional cost projects alone. This study aims to identify the cost components that affect the application of safety on construction projects that will be guidance for contractors in estimating the cost of safety.
Methods of analysis used in this study is to test the correlation between variables X (component costs) to variable Y (increase application performance of safety). There are several components that have significant correlation to the improvement of the performance of the application of safety, costs of safety management (safety officer, safety coordinator, and safety supervisor), costs of safety procedures (worker's training, qualification examination, insurance, worker?s compensation fund, worker?s medical examination, and simulated accident), costs of building safety (safety signage, lighting, dand fire fighting equipment), costs of site safety (scaffolding, safety net, railing, waste, and cleaning tools), and costs of worker's safety (Personal Protective Equipment). The amount of the cost of safety around 1-2% of the contract value of the project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Lia Fathnawaty
"Dalam suatu proyek bangunan gedung, biaya merupakan salah satu hal yang paling penting keberadaannya, selain mutu dan waktu. Dari biaya ini dapat diperoleh suatu cash flow yang menunjukkan apakah suatu proyek bangunan gedung tersebut mengalami kerugian atau keuntungan. Pada skripsi ini, penulis melakukan suatu simulasi cash flow untuk mendapatkan keuntungan maksimal ataupun kerugian minimal dengan berbagai macam sistem pembayaran yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pembayaran secara bulanan (monthly payment) dengan down payment atau tidak down payment, pembayaran secara termyn (progress payment) dengan down payment atau tidak down payment dan pembayaran diakhir periode (turnkey payment) dengan down payment atau tidak down payment, dimana suku bunga dan inflasi yang terjadi pada tahun 2001, 2002 dan 2003 akan mempengaruhi masing-masing system pembayaran ini. Simulasi ini dilakukan dengan pendekatan Montecarlo yang menggunakan Software Cristal Ball 2000 Professional Edition v5.2 Data-data yang diperoleh dalam skripsi ini berdasarkan studi kasus yang telah terjadi di suatu proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat. Hasil akhir dari penelitian adalah dapat mengetahui besarnya keuntungan maksimum ataupun kerugian minimal yang diperoleh dari suatu proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat dengan melakukan simulasi terhadap berbagai macam sistem pembayaran yang dilakukan. Adapun hasil simulasi tersebut antara lain: Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran monthly payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 5.779.613.895,64. Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran termyn payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 6.456.980.343,62. Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran turn key payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 9.325.603.132,18.

In a storey building project, expense is one of the most important things in its existence, besides time and quality. From this expense, we can get a cash flow which shows whether a storey building project in a good condition or not. At this paper, the writer makes a cash flow simulation to get maximal advantage or minimal disadvantage with various types of payment system. For the examples, monthly payment with down payment or not, progress payment with down payment or not and turn key payment with down payment or not, where rate of interest and inflation that is happened in the year of 2001, 2002 and 2003 will influence each of these payment systems. This simulation is done by using Software Crystal Ball 2000 Professional Edition v5.2 with Technique of Montecarlo. The data of this paper based on case study which had been happened in a storey building of construction project. From this paper we can get a result and know the level of maximum advantage or minimal disadvantage that is obtained from the simulation of payment systems of a construction project building and the result of simulation are: The smallest disadvantagous of monthly payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 5.779.613.895,64. The smallest disadvantagous of termyn payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 6.456.980.343,62. The smallest disadvantagous of turn key payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 9.325.603.132,18."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Indra Budi
"Dalam perkembangan proyek konstruksi yang sangat kompleks, industri konstruksi masih banyak memiliki ketidakefisienan yang tercermin dengan masih banyaknya pemborosan (waste) yang terjadi dalam setiap proyek konstruksi. Sehingga, sering kali menimbulkan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Melalui pendekatan lean thinking, maka penerapan pada industri konstruksi digunakan pendekatan konstruksi ramping (lean construction). Sehingga, lean construction dipilih karena mempunyai suatu konsep untuk meminimalisasi pemborosan (waste) dari pemakaian material, waktu (time) dan usaha dalam rangka menghasilkan jumlah nilai yang maksimum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berdampak terhadap jadwal proyek dan bisa menyebabkan keterlambatan waktu konstruksi di proyek mall X serta kegiatan-kegiatan mana saja dari faktor-faktor tersebut, yang dapat diminimalkan dengan penerapan konsep lean construction di proyek mall X. Sehingga, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan cara metode deskriptif melalui deskriptif analisis, studi kasus serta survey dan wawancara. Analisa data yang diperoleh dari survey kuisioner, kemudian diolah dengan pendekatan statistik yaitu dengan menggunakan program statistik Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 17.
Dari analisa penelitian yang dilakukan, maka faktor-faktor yang berdampak terhadap jadwal proyek dan bisa menyebabkan keterlambatan waktu konstruksi di proyek mall X antara lain faktor pekerja, material, peralatan, sumberdaya personel, pengendalian, kesalahan metode, komunikasi dan keuangan. Kemudian kegiatan yang dapat diminimalkan antara lain kurangnya jumlah tenaga kerja, kurangnya komunikasi dalam bekerja dan keterlambatan pengiriman, ketidaksesuaian spesifikasi peralatan, ketidakhadiran pekerja dan kurangnya koordinasi, ketidakcakapan personel, ketidaktersediaan sumberdaya, kurangnya fasilitas, kurangnya alokasi dana. Namun demikian, lean construcition merupakan bidang kajian yang relatif baru, sehingga diperlukan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk mendapatkan waktu yang efisien dan efektif dalam menyelesaikan proyek.

At construction project development which very complex, construction industry still have inefficiency which reflected by a lot of waste occured of each construction project. With the result that, in the oftentimes become troubles that impact to the project implementation, for the example's construction delay project. By means of lean thinking approach and so, the implementation to construction industry called by lean construction. And so, lean construction is the approach which have a concept to minimize waste of material usage, time and some effort to deliver maximum value.
This research has a purpose to find out the construction delay caused factors and reduce the activity from those factors with implementation of lean construction on X mall project. So that, research methodology used the desciptive method according to analysis descriptive, case study, questionnaire survey and interview. Analysis data acquired from questionnaire survey, processed by statistic approach using statistic program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 17th version.
From analysis method of research, the result of construction delay caused factors were a worker factor, material, tools, human resources, controling, error of work method, communication and fund factor. And also, the activity can be reduce were less of worker, misscommuincation and delay of suplly material, incorrect of tools specification, absence of worker and misscoordination, human resources incapability, less of project facility and less of project fund. However, lean construction is a new concept from construction management theory and so, still need an advanced research to get efficiency and the effectiveness to accomplish the project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50668
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Arnady
"Pada umumnya, kualitas konstruksi jalan sangat dipengaruhi oleh proses perencanaan, proses pelelangan dan pelaksanaan konstruksi serta pemakaian berbagai macam sumberdaya. Pembangunan bidang konstruksi jalan yang tidak efisien akan mengakibatkan pemborosan, dilain pihak masih terdapat rendahnya kualitas konstruksi jalan.
Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk melakukan suatu kajian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan sehingga umur rencana pelayanan jalan tidak tercapai, studi kasus proyek di Provinsi NTT yang ditinjau dari pakar dan stakeholders
Untuk menjawab dan mengevaluasi apa yang menyebabkan serta bagaimana melakukan treatment terhadap faktor-faktor yang mengakibatkan rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan, identifikasi perlu dilakukan melalui metode Risiko, dimana metode ini dipilih untuk dapat melihat peringkat yang mempengaruhi pemilihan faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan dan melalui manajemen risiko yang meliputi faktor-faktor risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, dan tindakan mengelola risiko (treatment atanrisk response).
Penelitian diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor penyebab, dengan melakukan analisa kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuisioner dengan responden pakar, stakeholder (kontraktor dan konsultan) serta yang mempunyai pengalaman dalam bidang konstruksi jalan. Dan secara kuantitif dengan mencoba menemukan nilai-nilai realistik terhadap konsekuensi dan menganalisa secara terperinci pengaruh relatif berbagai faktor yang mengarah kepada risiko.

In general, quality of construction of road hardly influenced by planning process, auction process and execution of construction and assorted usage of human recourse. Development of ''onstruction area of inefficient road will result extravagance, so that will affect signifikan to the low of quality of construction of road.
Therefore, this research haves an eye to does a study about factors having an effect on to the low of quality of project of construction of road so that Service plan age of road is not reached, case study project of in Province East Nusa Tenggara evaluated from side expert and stakeholders
To answer and evaluates what causing and how doing treatment to factors resulting the low of quality of project of construction of road, identification need to be done through risk method, where this method selected to be able to see rank influencing election of factor having an effect on to the low of quality of project of construction of road and through risk management covering risk factors, risk analysis, evaluation of risk, and action manages risk (treatment or risk response).
Research is expected able to know factors cause, by doing qualitative analysis, with perception data analysis gotten from kuisioner with responder expert, stakeholder ( contractor and consultant) and having experience in the field of construction road. And in kuantitif by trying to finds values realistik to consequence and analyses detailedly relative influence various factors leading to risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25787
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pijar Pertiwi
"Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan profit. Faktor-faktor tersebut bisa terjadi pada setiap tahapan proyek, tetapi yang terpenting adalah faktor yang berkaitan dengan estimasi biaya. karena estimasi merupakan tahapan awal dan penyusunan biaya. Oleh karena itu faktor-faktor yang menyebabkan penurunan profit berkaitan dengan kualitas estimasi harus diidentifikasi. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner ke berbagai perusahaan konstruksi di Jakarta dimana penelitian dibatasi oleh kualifikasi proyek gedung bertingkat. Selain penelitian lapangan, dilakukan Juga penelitian kepustakaan sehingga dapat dilakukan analisis penelitian dan mengambit kesimpulan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan berbagai metode untuk mencari faktor-faktor yang signifikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, analisis deskriptif, analisis kuantitatif (AHP) serta analisis secara statistik, dimana setiap metode analisis memiliki sisi peninjauan yang berbeda-beda. Faktor dari kualitas estimasi yang dapat menurunkan profit proyek berkaitan erat dengan kualitas estimator atau cost engineer dalam studi dokumen kontrak, spesifikasi, gambar, survey lokasi serta ketepatan dalam menentukan metode estimasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesaiahan metode konstruksi maupun estimasi serta melakukan perhitungan dengan langsung mengurangi persentase direct cost tanpa meninjau direct cost dan BQ proyek adalah variavel yang signifikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar
"Pemborosan merupakan istilah yang tidak diinginkan pada bidang industri konstruksi. Karena keterbatasan waktu dan informasi yang merupakan kendala pada tahap disain maka sering timbul biaya yang tidak berperan dalam proyek konstruksi. Value Engineering (VE) adalah satu teknik manajemen, yang membantu menemukan biaya-biaya yang tidak berperan dalam fungsi atau kebutuhan pencapaian proyek.
Value Engineering bukan sebagai cost reduction / cutting cost yaitu mengurangi biaya dengan mengurangi mutu dan sebagai konsekuensi mengurangi nilai produk. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal dalam proyek gedung perkantoran bertingkat memiliki anggaran sekitar sepertiga dari biaya konstruksi. Hal tersebut memiliki potensi penghematan yang cukup besar tanpa menghilangkan fungsi dasar yang ada.
Penulis menganalisa pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada proyek gedung perkantoran. Dengan teknik-teknik value engineering dapat mengidentifikasi kegiatan pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang dapat dihemat pada proyek gedung perkantoran dan menetapkan bahwa pekerjaan listrik, tata udara dan sistem pemadam kebakaran yang berpotensi untuk dilakukan penghematan.

Overrun is one of the most detested terms in the construction industry. Because paucity of time and information is constraint at stage of design often get showed unnecessary costs in construction project. Value Engineering (VE) is one such management technique, which helps find out costs that do not contribute to the function or performance requirements of the project.
Value Engineering is not cost reduction / cost cutting is reduce cost by reduces the quality and consequently reduces the value of product. Mechanical and electrical work in the high rise building construction project has budgets around a third from cost construction. The mentioned have big saving cost potency without eliminating basic function.
Writer analyse mechanical and electrical work activity at the officebl_Ck project. With value engineering techniques can identify a mechanical and electrical work activity able to be economized at the officebl_Ck project and contend that electrical work, air conditioning system and fire fighting system is have potency to be conducted by saving.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>