Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Varendy Lumbardo
"Pada tahun 2008 tercatat kenaikan jumlah pengguna internet. Dari opportunity yang sebesar 30% ditahun 2008, pangsa pasar untuk layanan wireless internet adalah sekitar 10%. Disisi lain, pertumbuhan perusahaan internet yang concern di bidang penyediaan jasa wireless internet pun melonjak tinggi. Sekitar 17% dari mereka diperkirakan tumbuh dalam rentang waktu tahun 2008. Karenanya menjadi sangat penting untuk men-treat customer, memenuhi kebutuhannya sesuai dengan yang mereka butuhkan, dan disaat yang bersamaan juga memperbaiki kualitas proses internal perusahaan dalam hal pelayanan.
Skripsi ini membahas tentang bagaimana mengetahui karakteristik customer dari pasar beserta masukan tentang kinerja dan harapannya (customer requirements) untuk kemudian dicari hubungannya dengan kegiatan yang telah atau akan dilakukan oleh perusahaan (technical response) dalam rangka Quality Improvement dalam Industri Wireless Internet. Penelitian ini adalah penelitian kualitatifkuantitatif dengan desain deskriptif. Tools yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD).
Hasil penelitian menyarankan bahwa ada beberapa hubungan antara customer requirements dengan technical response. Untuk improvement hal-hal penting yang harus dilakukan oleh Indosat M2 adalah dalam hal penguatan jaringan, stabilisasi sinyal, yang juga diikuti dengan lebih transparan dan terbukanya penyampaian informasi yang berhubungan dengan customer.

In year 2008 some market researcher bureau predict that there will be a significant increase for Internet user. They say that from 30% growth in market opportunity, the real market for wireless internet user is about 10% from that number. In the other hand, the growth in thread become rise high. Its about 17% of new wi-fi based corporation have colored the business in 2008. Therefore, its become an urgent issues to treat customer well, fulfill they needs, and at the same time improve the internal service quality.
This final research talk about how to know your customer characteristics well also with their thought about the product today and also their hope for an improvement in the future. And then to find a connectivity between customer wants and corporate plan for one goals, to improve service quality in wireless internet industries. This research is a qualitative-quantitative with the descriptive design. The quality tools used in this research is Quality Function Deployment (QFD).
The result is that there a couple of relationship between customer requirements and technical response. Also there s some urgent things the company should do, especially in the strength of network, stabilization of signal, and last but not least the transparency to customer for an all kind of customer related information.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52007
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasim Hanafie
"Penelitian ini mengkaji keinginan pelanggan melalui Voice of Costumer (VOC) pada Hotel salak The Heritage. Pendekatan ini menggunakan ServQual (Service Quality) sebagai input VOC untuk diaplikasikan pada Costumer Profile Matrix (CPM) dan Quality Function Deployment (QFD) dengan mengaplikasikan Analytical Hierarchym Process AHP) sebagai perhitungan rating dari setiap permasalahan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui urutan service yang diinginkan pelanggan melalui VOC dan dengan perhitungan AHP. Terdapat 19 Kriteria yang dihasilkan melalui metode ServQual yang tidak lain adalah VOC yang akan dianalisis. Hasil penelitian ini menyarankan 3 peringkat teratas untuk dijadikan landasan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

This study examines the customer through the Voice of Customer (VOC) at Hotel Salak The Heritage. This approach uses ServQual (Service Quality) as input VOC to be applied on the Customer Profile Matrix (CPM) and Quality Function Deployment (QFD) to apply the Analytical Hierarchy Process AHP) as the calculation of rating of each problem.
The aim is to determine the order of service that customers want throughm VOC and with AHP calculation. There are 19 criteria that were produced through the ServQual method to be analyzed. The results of this study suggest 3 top ranking to be used as the basis to comply with customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Ryoko Sugama
"Intalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai wajah terdepan pelayanan di RSUP Sanglah Denpasar membutuhkan sebuah metode untuk meningkatkan kualitas pelayanannya tetapi berdasarkan harapan pelanggan internal dan eksternal (SERVQUAL) kemudian dengan metode QFD yang hasilnya dituangkan ke dalam matriks House Of Quality untuk mengidentifikasi aspek-aspek teknis apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi keinginan pelanggan tersebut serta dibuatkan prioritas terhadap aspek-aspek teknis tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain kualitas pelayanan di IGD RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan suara pelanggan menggunakan metode SERVQUAL-QFD. Desain penelitian yaitu action research/penelitian tindakan.
Pelanggan eksternal berjumlah 100 orang, pelanggan internal berjumlah 66 orang. Hasil penelitian ini adalah House Of Quality sebagai matrik awal metode QFD yang memperlihatkan nilai kepentingan relatif pelanggan eksternal, nilai kepentingan absolut dan relatif aspek teknis pelanggan internal serta prioritas dari aspek teknis manajemen untuk menghadapi suara pelanggan. 5 besar prioritasnya adalah sebagai berikut : (a) Survei kepuasan pelanggan internal dan eksternal, (b) Sistem Pemasaran berdasarkan analisis situasi rumah sakit (c) Sistem informasi manajemen yang kuat (d) Peningkatan teamwork dan berpikir sistem. (e) Pengadaan penunjang pelayanan yang lengkap dan proses cepat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah desain kualitas pelayanan yang dapat diterapkan oleh IGD RSUP Sanglah untuk menjawab suara pelanggan adalah dengan melakukan atau membuat program dalam rangka mendukung 5 prioritas aspek teknis tersebut di atas.

Emergency Departement as the front gate of service in Sanglah Hospital need a method to elevate service quality that based on internal and external customer expectation (SERVQUAL) or Voice of Customer combine with QFD Methode, the result will be put in the matriks known as House Of Quality. QFD has been used to translate Voice of Customer into technical aspect of service.
The aim of this study is to design service quality in emergency department of Sanglah Hospital based on customer expectation using SERVQUAL-QFD method. This research use action research. Involve 100 respondents (external customer) and 66 internal customer (managements and staff of emergency department).
The result of House of Quality suggest 5 top ranking as priorities. There are: a) Identification of customer internal and external expectation through routine survei. b) Sistem Pemasaran based on situation analysis of Sanglah Hospital. c) Integrity of Management Information Sistem. d) Development of teamwork dan sistem thinking. e) Quick and complete procurement service.
Conclusion of this research is implementation of quality design based on customer voice at Emergency Departement Sanglah Hospital, congruent with 5 priority of technical aspect which has mention above.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was aimed to identify the characteristics of higher education service quality wanted by the students as the service users,to determine gaps between perceived quality and service quality at Airlangga University Surabaya...."
JUEKBIE
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Adi Seputro
"Peningkatan kualitas pada layanan jasa bengkel Roda Kencana Motor diperlukan untuk meningkatkan daya saing bengkel, meningkatkan pendapatan bengkel dan meningkatkan kepuasan bagi pelanggan melalui layanan jasa bengkel. Penelitian ini, dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan jasa bengkel Roda Kencana Motor dengan menggunkan metode Servqual dan metode Quality Function Deployment (QFD).
Dari penelitian diperoleh 17 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan bagi pengguna jasa layanan bengkel. Dengan mengintegrasikan metode Servqual ke dalam QFD, maka diperoleh hasil dengan melihat hasil House of Quality adalah mengikuti pendidikan dan pelatihan, pelatihan costumer service dan pelayanan, melengkapi peralatan bengkel, melengkapi persediaan suku cadang dan memberikan tanda kejelasan menuju lokasi.

Improve the quality of service station on roda kencana motor are needed to increase competitiveness workshop the raising of revenue service station and increase customer satisfaction through service for the service station. This research, done as an effort to improve the quality of service roda kencana motor with both a method of servqual and methods quality function deployment ( QFD ).
Obtained from research service 17 an attribute that is a need for users of the service of the service station. By integrating a method of servqual into QFD, and obtained the result with see the result of the house of quality is in education and training, training costumer service and service; furnish equipment workshop furnish an inventory of replacement parts danmemberikan a sign of clarity to the location.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herwindo Patiunus Munawar
"Indonesia merupakan pasar sepeda motor no. 3 didunia setelah China dan Amerika. Pertumbuhan kendaraan roda dua bermesin atau lebih dikenal dengan sepeda motor di Indonesia menunjukkan grafik menanjak setiap tahunnya. Tercatat kenaikan penjualan pertahunnya I juta unit sejak tahun 2000 sampai dengan 2005. Tingginya angka penjualan produk kendaraan bermotorjuga berimbas pada tingginya angka kccclakaan. Tercatat kcnaikan angka kecelakaan sebesar |000 pertahunnya dan itu teriadi di Jakarta.
Untuk meminimalisir angka kecelakaan yang ada penulis berkeinginan untuk mcngadakan sebuah penelitian dengan menggunakan bantuan metoda Quality fimction Deployment atau QFD, Adapun cara yang dipakai untuk meminimalisir aspek kccelakaan adalah dcngan mcnjabarkan stabilitas dinamik yang dimiliki sepeda motor tersebut dengan menggunakan rumus-nxmus yang berkaitan dengan perhitungan stabiiitas sebagai acuan untuk mendapatkan keinginan pelanggan. I-Iasil dari penjabaran rumus yang berkaitan dengan stabilitas dinamik tersebut nantinya di jadikan acuan dalam pengujian dcngan mcnycrtakan para rcspondcn dan dilakukan survey untuk mendapatkan hasil perhitungan.
Hasil perhitungan dari seluruh survey yang diadakan tersebut nanti nya akan digunakan dalam pengisian House of Qualify, sehingga hasil yang dicapai adalah perlu ditingkatkan kapasitas dari silinder motor tcrsebut, dan juga pengembangan Shocbrcaker yang lebih baik sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan pada masa yang akan datang.

Indonesia motorcycle market leading is no. 3 world ranking data aher China and the United States. The growth of motorcycle sales in Indonesia are shows increase on graph each year. The increase of sales is 1 million units per year since 2000 until 2005. The high number of motorcycle sales also effect on the high number of accidents. For in case, in Jakarta, there are more than 1.000 accidents occur each year.
This paper describes the way that is used to minimize the accident trough defining the dynamic stability of the motorcycle using some equation which is related with the topic as a reference for the customer desires. Results From the explanation of dynamic calculations will create in the tiiture as an anchor reference and it will tested with survey include the respondents to obtain the calculation results. The result of the calculation of' the entire survey, which was held used to fill the House of Quality.
The result from the whole survey is to achieved better condition that it will be used to fulfill the House Of Quality. Which mean position and shape of the saddle on the motorcycle must be enhanced and also the shock-beaker in order to reduce t.he accident that will be happen on next future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T29193
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Cynthia Gautama
"Industri telekomunikasi merupakan salah satu infrastruktur nasional yang sangat vital, dimana ketidakmampuan atau kehancuran mereka akan memberikan akibat yang dapat melemahkan ketahanan atau keamanan ekonomi pada negaranya. Ancaman terhadap infrastruktur kritis ini terbagi menjadi 2 kategori yaitu ancaman fisik terhadap tangible property dan ancaman elektronik, frekuensi radio, atau serangan berbasis komputer pada informasi atau komponen-komponen komunikasi yang mengontrol infrastruktur yang kritis (cyber threats). Oieh karena itulah, audit sistem informasi sangat diperlukan oieh perusahaan telekomunikasi sebagai salah satu infrastruktur nasional yang kritis.
Pada penelitian ini, digunakan metode pengauditan sistem informasi secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD), dimana metode tersebut dapat membantu perusahaan telekomunikasi membuat key trade-ojjfs antara apa yang diinginkan oleh customer dalam hai audit sistem informasi dengan apa yang dapat diberikan oleh perusahaan telekomunikasi. QFD dapat membantu auditor untuk mengaudit sistem informasi pada perusahaan telekomunikasi secara efisien dan efektif, Serta untuk mengetahui seberapa besar gap yang terjadi antara kondisi aktual sistem informasi perusahaan lelekomunikasi dengan standar pengembangan sistem informasi.

Telecommunications industry is one of critical national infrastructures, where their incapability or destruction will make a great impact that can decline their national economics’ defense. The threats for this critical national infrastructure can be divided into 2 category, physical threats to tangible property and cyber threats. Therefore, infonnation systems auditing is very needed by telecommunications industry as one of critical national infrastructures.
In this research, Quality Function Deployment (QFD) is used as infomation systems auditing method, where this method can assist telecommunications industry to make key trade-offs between what customer wants in information systems auditing and service elements as company‘s responses to customer wants. QFD can assist auditor to audit information systems of telecommunications industry efficiently and effectively, and to know the gap between actual condition of telecommunications industry's information systems and information systems improvement standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Sarah Rotua
"Penelitian ini dilakukan di transportasi umum Bus Rapid Transit dari Jakarta, Indonesia, Transjakarta koridor 13 dengan tujuan untuk mengidentifikasi strategi guna meningkatkan kualitas pelayanan pengguna Transjakarta koridor 13 menggunakan pendekatan SERVQUAL dan integrasi metode Kano Model-Quality Function Deployment. Factor Analysis, Kano Model ,dan Quality Function Deployement. Terdapat 36 kriteria atribut pelayanan yang dikelompokkan dalam 5 dimensi SERVQUAL,  dengan jumlah 6 kriteria Assurance, 6 kriteria Emphaty, 5 kriteria Reliability, 6 kriteria Responsiveness, dan 13 kriteria Tangibles.
Hasil Kano Model menunjukan terdapat 15 atribut masuk dalam kategori One-dimensional, 17 kategori Must-be, 1 kategori Indifferent, dan 3 dalam kategori attaractive. Dari 36 atribut kualitas pelayanan ini menghasilkan persyaratan teknis atau strategi untuk memenuhi atribut pelayanan tersebut dengan penggunaan House of Quality tingkat satu yang mendapatkan 5 strategi prioritas sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan pengunjung untuk memenuhi 36 atribut pelayanan yang sudah diidentifikasi sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisnawanti Iswandari
"Dalam usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit QADR Tangerang khususnya unit rawat jalan adalah dengan mendengarkan suara pelanggan yang menggunakan Metode SERVQUAL ? Quality Function Deployment (QFD). Metode SERVQUAL yang terfokus dalam lima dimensi mutu yaitu keandalan, keyakinan, responsif, empati dan berwujud merupakan dasar dalam pembuatan rumah mutu penyebaran fungsi berkualitas/QFD. Selanjutnya desain mutu pelayanan dimasukkan dalam rumah mutu, yang merupakan salah satu alat manajemen mutu yang sudah terbukti dan banyak digunakan di negara maju sebagai alat untuk menterjemahkan suara pelanggan ke dalam bahasa teknis.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain mutu pelayanan di unit rawat jalan rumah sakit QADR dengan berdasarkan suara pelanggan menggunakan metode SERVQUAL?QFD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan responden sebanyak 100 pelanggan eksternal, dan 50 responden dari bagian manajemen dan petugas rawat jalan.
Hasil akhir rumah mutu adalah (1). RS QADR memiliki sistem komunikasi yang baik, (2) Kerjasama dalam memberikan pelayanan yang efektif, (3) Interaksi dan evaluasi rutin antara manajemen, petugas dan pelanggan, (4) Identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, (5) Promosi yang dilakukan RS QADR.

In term to elevate service quality in QADR Hospital particularly its outpatient unit with involving voice of customer is using SERVQUAL ? Quality Function Deployment (QFD) method. SERVQUAL method is focusing into five dimensions of service quality; Realiability, Assurance, Responsiveness, Empathy and Tangibles, which are the based for making House of Quality in Quality Function Deployment (QFD). QFD is a part of quality management that has been used by some developed countries to translate voice of customer both internal and external into technical aspect of services.
This research's purpose is designing a service quality in outpatient unit of QADR Hospital based on voice of customer using SEVQUAL-QFD methode. This research used both quantitative and qualitative approaches, designed toward 100 respondents (external customers) and 50 internal customers (managements and outpatient staffs).
The results of House of Quality produces the following priorities: (1). Improving QADR Hospital organization?s communication, (2). Cooperation, in term to deliver efective services, (3). Interaction and evaluation routinely amongst managemenst, outpatient staffs and customers, (4). Identification of customers need and expectation, (5). Promotion of QADR Hospital.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T21794
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Mariana Afandy
"Kepuasan dan kesetiaan konsumen merupakan tujuan akhir dari sebuah perusahaan. Kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan menggerakkan semua proses yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara menciptakan produk dan jasa. Ada beberapa karakteristik perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu tidak berwujud, sulit untuk diukur, penyedia dan penerima jasa bertemu secara langsung sehingga jasa lebih kritikal dalam menciptakan kepuasan konsumen.
Saat ini perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa pelayanan transportasi marak bermunculan. Masing-masing perusahaan persaing dengan kornpetitor yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Blue Bird Group adalah Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan transportasi. Salah satu produk perusahaan Blue Bird Group adalah taksi meter. Oleh karena itu, Blue Bird Group juga perlu melakukan pengembangan pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu rnetode untuk melakukan pengembangan pelayanan berdasarkan suara konsumen. Kekuatan utama dari QFD adalah melakukan house to house ironslation.
Ada dua tahap house to house translation yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu matriks service planning (tahap I QFD) dan matriks element planning (tahap II QFD). Matriks service planning membahas mengenai hubungan antara kebutuhan pelanggan dengan service element sedangkan matriks element planning membahas mengenai hubungan antara service elemenr dengan key process operation. Proses translasi teljadi ketika kebutuhan pelanggan diterjemahkan ke dalam service element perusahaan pada house l dan service element tersebut kemudian diterjemahkan lagi ke dalam bentuk key process operation. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan responden yang mengisi kuesioner pernah menggunakan taksi Blue Bird Group.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga item yang dapat dikembangkan oleh perusahaan yaitu menyusun jadwal pelaksanaan khususnya untuk program training dan proses perekrutan, mempersiapkan track praktek lapangan, dan melakukan kerjasama dengan investor.

Customer satisfaction and customer loyalty has become final target for company. Customer will drive everything and the company does throughout the process of developing and delivering products and services. There are several characteristics of the service company. Service characteristics are intangible, difficult to measure, service provider and service receiver meet each other directly so servicing more critical and complicated to create customer satisfaction.
Now, providing service delivery in transportation has grown rapidly. Company competes with their competitor to give the best services for their customer. Blue Bird Group is one of the service delivery providers. One of their products is taxi cab and it?s an important form of transport in the world. They have to do service development to improve their service quality. Quality Function Deployment is a method to develop services based on voice of customer. The real power of QFD is house to house translation which involves what the customer want and what the customer need, and then translating them into service element, and finally into actionable operations.
Two step of house to house translation had done in this research. There were service planning matrices (house I QFD) and element planning matrices (house II QFD). Service planning matrices is talking about relationship between customer requirement and service element, while element planning matrices talking about relationship between service element and key process operation- The translations processes were happened when the voice of customer was translated into service element in the house I and translated again into key process operations. This research is conducted in Jakarta with thc respondents who fulhllcd the questionnaire ever used Blue Bird Group taxi cab before.
The result of this research shows that there are three items of key process operations that could be deployed. They are; arrange schedule of the activity especially training program and recruitment process, prepare practicing track, and making close relationship with investors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>