Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irnanda Pratiwi
"Tesis ini membahas tentang tingkat kepuasan pelanggan yang merupakan tingkat dari pernyataan perasaan seseorang terhadap kinerja layanan internet broadband. Tesis ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada layanan internet broadband. Penelitian ini menggunakan metode analisa multivariat yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dan analisa kluster. Metode-metode ini digunakan untuk melihat tingkat signifikan antara variabel-variabel secara umum dan tiap-tiap kategori responden. Dari penelitian ini dihasilkan model struktural untuk mengukur tingkat kepuasan layanan internet broadband untuk fokus pada strategi pemasaran layanan internet broadband.

This thesis discusses about the level of customer satisfaction to compare between expected value to the performance value on internet broadband services. This thesis examines the factors that affect customer satisfaction in internet broadband services. This study uses multivariate analysis methods. Those are Structural Equation Modeling (SEM) and cluster analysis. These methods are used to see the level of significance between variables and category of respondents, respectively. The result shows that the structural model to measure satisfaction level in internet broadband services to focus on internet broadband marketing strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40934
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Annisamatin
"Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan stabil dengan waktu penggunaan yang lama membuat pasar jasa internet di Indonesia semakin berkembang. Dengan perkembangan tersebut, kompetisi antar perusahaan Internet Service Provider khususnya pada layanan Fixed Broadband Internet semakin ketat sehingga dapat memicu timbulnya kemungkinan peralihan pelanggan ke perusahaan Internet Service Provider lain. Maka dari itu, para perusahaan Internet Service Provider membutuhkan strategi yang kuat untuk meningkatkan kepuasan dan keloyalitasan pelanggan. Dalam pembuatan strategi tersebut, diteliti pengaruh variabel Service Quality, Perceived Value, Corporate Image, Trust, Switching Cost, dan Customer Satisfaction terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, digunakan Importance-Satisfaction Analysis untuk mendapatkan strategi beserta prioritas pelaksanaannya. Hasil penelitian ini merupakan strategi bagi dua perusahaan Internet Service Provider terbesar di Indonesia dalam meningkatkan loyalitas pelanggan.

The needs for a fast and stable Internet connection with a long usage time resulting in a rapidly growing fixed broadband Internet market in Indonesia. This makes the competition among Internet Service Providers especially on fixed broadband Internet services is getting intense so that it can trigger the possibility of customer to switch to another Internet Service Providers. Therefore, Internet Service Providers needs a strong strategy to increase customer satisfaction and customer loyalty. To create such strategy, this research examines the impact of Service Quality, Perceived Value, Corporate Image, Trust, Switching Cost, and Customer Satisfaction on Customer Loyalty. Importance Satisfaction Analysis method is also used to obtain some strategies along with its execution priority. The results of this research is a strategy for the two largest Internet Service Providers in Indonesia in order to improve their customer loyalty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Rosyidah
"Penerapan strategi pemasaran memainkan peranan penting dalam upaya meningkatkan jumlah penjualan dan penetrasi pasar, terutama pada kondisi pasar yang kompetitif. Dalam pendekatan geomarketing, analisis spasial dari pola persebaran pelanggan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pemasaran yang komperhensif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pola spasial persebaran pelanggan layanan jaringan internet berbasis fixed broadband dari data pelanggan yang berbasis kepada sistem informasi geografis. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis spasial, yaitu spatial join, query, kernel density estimation, dan space time pattern mining. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai pemetaan wilayah pelanggan dalam bentuk peta tematik dan heatmap.

The implementation of marketing strategy plays an important role in increasing the number of sales and market penetration, especially in competitive market. In geomarketing approach, spatial analysis of customer distribution patterns is used as a parameter to determine a comprehensive marketing strategy. Therefore, this study was conducted to find the spatial patterns of fixed broadband customer distribution from geographic information system based customer data. This research was conducted using spatial analysis methods, which are spatial join, query, kernel density estimation, and space time pattern mining. The results obtained from this study provide an overview of customer area mapping in the form of thematic map and heatmap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bloko Budi Rijadi
"Saat ini operator CDMA sedang mengalami tekanan, karena kalah bersaing dari segi tarif, keterbatasan handset, dan coverage dibandingkan dengan operator berbasis teknologi Global System for Mobile Communication (GSM). Dengan market share sebesar 15 % dari total pelanggan seluler, seluruh operator CDMA tidak ada yang membukukan keuntungan berdasarkan laporan keuangannya pada beberapa tahun terakhir. Smartfren mengedepankan keunggulan bersaingnya pada layanan data, dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi bisnis Smartfren dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Treats) dan memilih strategi yang menjadi prioritas perusahaan untuk kelangsungan hidup aktivitas bisnisnya. Hasil analisis menghasilkan strategi yang harus dilakukan perusahaan, yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk serta mengadopsi teknologi LTE untuk meningkatkan daya saing layanan mobile broadband Smartfren.

Currently CDMA operators are under pressure, because it can not compete in terms of rates, the handset limitations, and coverage compared to the technologybased provider of Global System for Mobile Communication (GSM). With a market share of 15% of total mobile subscribers, all CDMA operators no book profits based on its financial statements in recent years. Smartfren promoting competitive advantage in data services, and the purpose of this study is to analyze the business strategy Smartfren with SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Treats) and choose a strategy that became the company's priorities for the survival of their business activities. The results of the analysis produces strategy should the firm, ie market penetration and product development as well as adopt LTE technology to enhance the competitiveness of mobile broadband services Smartfren.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T42843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellin Devihana Pratiwi
"Ketidakpuasaan Pelanggan menjadi opportunity lost bagi operator telekomunikasi pada layanan fixed broadband dalam melakukan ekspansi pasar. Permasalahan dalam ketidakpuasan pelanggan menunjukan perancangan kriteria yang digunakan dalam program loyalti yang diberikan kepada pelanggan masih kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kriteria kepuasan pelanggan pada operator telekomunikasi dalam layanan fixed broadband. Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL-based ANP (DANP) dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk mendapatkan program loyalti yang paling sesuai dengan kriteria kepuasan pelanggan. Penelitian ini menghasilkan 5 dimensi dan 22 kriteria kepuasan pelanggan pada operator telekomunikasi dalam layanan fixed broadband, dimana dimensi yang paling mempengaruhi adalah resource dan dimensi yang paling dipengaruhi adalah relationship. Program loyalty terbaik pada operator telekomunikasi untuk layanan fixed broadband di PT X adalah High Value Customer (HVC), sedangkan program loyalti terburuk adalah Aplikasi Pelanggan.

Customer dissatisfaction is an opportunity lost for telecommunications operators in fixed broadband services in expanding its market, it is indicating that the criteria used in designing the loyalty program that being provided to customer are still less precise. This research aims to provide recommendations for telecommunications operator loyalty programs for fixed broadband services based on customer satisfaction’s criteria. This research uses DEMATEL-Based ANP (DANP) and Simple Additive Weighting (SAW) method to get assessment of loyalty program that best fits the customer satisfaction’s criteria. This research resulted in 5 dimensions and 22 criteria of customer satisfaction for telecommunications operators in fixed broadband services, where the dimension that most influences is resource and the dimension that is most influenced is relationship. The best loyalty program for telecommunications operators in fixed broadband services at PT X is High Value Customer (HVC), while the worst loyalty program is Customer Application.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poltak Reinold
"Tesis ini bertujuan memformulasikan strategi yang tepat dalam pemasaran produk mobile broadband SMART melalui analisis Porter 5 Forces dan SWOT. Potensi kompetitif SMART bersarkan Porter 5 Forces berada di level Medium. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi SMART pada Kuadran IV (Kekuatan - Ancaman) yang selanjutnya mengarahkan pada alternatif strategi stabilisasi dalam Grand Strategy. Dari sejumlah strategi berdasarkan Porter 5 Forces dan Grand Strategy, dilakukan pendekatan QSPM untuk menentukan suatu strategi unggulan dalam pemasaran produk mobile broadband SMART. Hasilnya adalah strategi tetap mempertahankan diferensiasi produk unlimited murni untuk memperkuat penetrasi pasar.

The focus of this study is to formulate the best strategy of product marketing of SMART mobile broadband through Porter 5 Forces and SWOT analysis. Porter 5 shows the medium level of SMART competitive potential. SWOT results the Quadrant IV of SMART position (Strenght - Threats) that continuing into stabilization strategy in Grand Strategy. Using QSPM approach, available strategies from Porter 5 Forces and Grand Strategy are processed to perform a best strategy of product marketing of SMART mobile broadband which is to keep the product differentiation strategy of unlimited mobile broadband in strengthening the market penetration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginandjar
"Berdasarkan kondisi pasar yang ada saat ini (market attractiveness) dan keunggulan-keunggulan (competitive advantage) yang dimiliki oleh produk internet broadband IM2 via 3G HSDPA maka strategi pemasaran offensive harus dijalankan oleh IM2 untuk memasarkan produk internet broadband IM2 via 3G HSDPA.
Strategi tersebut harus juga diimplementasikan dalam bentuk tactical marketing mix yang optimal. Secara demografi, target segment produk ini menyasar kalangan dewasa berusia 20-29 tahun yang pada umumnya merupakan pekerjalkaryawan dengan SES A-Cl. Sementara dari geografinya, Jakarta dan Surabaya merupakan dua kota pertama yang menjadi prioritas, disusul dengan bandung dan semarang, barulah kota-kota lainnya di Indonesia.
Positioning dari produk ini sebaiknya mengedepankan keunggulan dari teknologi yang digunakan karena hal ini yang membedakan produk ini dari produk sejenis lain yang telah lebih dahulu hadir dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggannya. Positioning ini harus menjadi dasar bagi IM2 untuk mengemas branding produk internet broadband IM2 via 3G HSDPA. Namun demikian, produk ini sebaiknya tetap menjadi sub-brand dari Brand 1M2 Indosatnet.
Dalam marketing communication-nya juga perlu disusun message yang sesuai dengan produk dan branding yang telah didefinisikan. Di samping itu, karena produk ini masih baru - sekalipun jasa internet bukan merupakan barang baru lagi - maka pembentukan brand ativarness merupakan hal yang sangat krusial harus dilaksananakan terlebih dahulu. Dengan kondisi ini, early adaptor sebagai tipikal audience juga harus dipertimbangkan dalam penyusunan message yang akan digunakan dalam marketing communication.
Beberapa kaidah perlu dijaga dalam mengomunikasikan message agar pelaksanaannya optimal dan tidak malah menimbulkan beragarn interpretasi. Storytelling, tonelnuansa, picture/gambar dan word/kata-kata yang hares menarik dan sinergi dengan message yang disampaikan. Sekali lagi, nuansa teknologi baru yang menyelesaikan permasalahan-permasalahan sebaiknya juga mendasari pengkomunikasian message terse but.
Sesuai dengan strategi pemasaran yang offensive, maka marketing comnrunicatian produk ini juga harus mengacu pada strategi tersebut. Namun demikian, bukan berarti frekuensi komunikasi saja yang semata-mata hares tinggi, namun lebih ditekankan pada optimalitas frekuensi dengan reach (tingkat absorpsi audience) yang cukup efektif.
Dengan hal-hal di atas diharapkan IM2 akan berhasil meningkatkan performansi bisnisnya dalam bidang jasa Internet.

PT Indosat Multi Media well had known as IM2 a subsidiary company of PT Indosat with internet and multimedia service business.
Product Portfolio IM2 consists of many products related to the internet and multimedia. One of the products is the internet service which is popular as th IM2 indosatnet. For this product, 1M2 is as an ISP (Internet Service Provider).
Until end of 2006, 1M2 Indosatnet can be provided via many access networks e.g. dial-up, hotspot, via Starone, via Fren, etc. 3G HSDPA is comming to provide another option for internet access network which just come recently. It is also called as IM2 Internet broadband via 3G HSDPA.
3G HSDPA is a new technology which can be used for internet access. The infrastructure of 3G HSDPA is using the 3G network. 3G HSPA has many advantage compared to the existing access network technology. Hopefully it can fulfill the entire user requirement for internet service, especially in the bandwidth and mobility.
1M2 shall utilize 3G HSDPA as much as possible for improving IM2 business in term of market share, sales revenue as well as profitability.
Base on recent market attractiveness of internet service and competitive advantage of internet broadband IM2 via 3G HSDPA, the offensive marketing strategy must be run by 1M2 to market the internet broadband IM2 via 3G HSDPA product.
In order to apply this strategy, an optimal tactical marketing mix must also be applied. On the target wise, segment target of this is adult with age 20-29 which mostly are the magic people (employeelbusiness people) with SES A-CI. in term of Geographic, Jakarta and Surabaya are two city with first priority, followed by Bandung and Semarang and then the other cities.
Positioning of this product shall be the advantage of new technology which is used. It's very important to also provide the advantage for the customer in term of internet access. This positioning should be as the foundation for IM2 to brand the 1M2 Internet broadband via 3G HSDPA. Nevertheless, this product should still be the sub-brand 1M21ndosatnet brand.
Some criteria must also be set to do marketing communication. It is important to ensure that the message is delivered effectively and not causing wrong interpretation. Storytelling, tone, picture and word that will be used must be interesting and synergize with the message. Again, new technology which can solve some problem in accessing the internet must be boosted as the main thing for delivering the message.
Offensive marketing strategy should be applied, so the marketing communication of this product must also follow this strategy. Offensive doesn't only mean high frequent of the marketing communication but must also attain the reach (audience absorption level) effectively.
By implementing all of the recommendations above, IM2 will hopefully be able to improve the business performance in the internet service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Cahyo Wibowo
"ABSTRAK
Perkembangan berbagai macam penggunaan serta aplikasi internet akhir-akhir ini yang membutuhkan bandwidth yang besar semakin mempertegas diperlukannya suatu akses internet broadband dengan data rare yang tinggi untuk menggantikan akses internet menggunakan modem dial-up, sehingga pengguna intemet dapat mengimbangi laju kebutuhan bandwidth tersebut.
Dua teknologi akses internet baru yang mampu memberikan akses internet broadband adalah ADSL dan cable modem. Pada skripsi ini kedua teknologi tersebut diperbandingkan dari segi ketersediaan akses (aksesibiltas) dan kemungkinan pengembangan (skalabilitas) untuk melihat mana yang lebih baik dan lebih menjanjikan bagi penyelenggaranya.
Pada akhir skripsi ini disimpulkan bahwa ADSL untuk saat ini memiliki aksesi bilitas dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan cable modem, namun pada perkembangan selanjutnya dengan adanya standar yang pasti dan perkembangan pengguna internet di rumah-rumah maka cable modem juga akan memiliki aksesibilitas dan skalabilitas yang mampu menyaingi ADSL.

"
2001
S39901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosvi Andri
"Kepuasan karyawan merupakan salah satu elemen penting untuk membangun kinerja perusahaan yang lebih baik lagi. Segenap program untuk membangun kepuasan pelanggan misalnya, bisa berakhir dengan tragis jika tidak disertai dengan program untuk memuaskan karyawan secara sistematis. Sebab bagaimana mungkin frontliner bisa mengulurkan senyum penuh kerenyahan kepada para pelanggan, jika frontliner tersebut tidak puas dengan apa yang didapat dari perusahaan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan frontliner PT. X. Ada beberapa aspek yang diukur, yaitu kondisi pribadi, kondisi pekerjaan, dan kondisi perusahaan.
Dengan adanya pengukuran mengenai kepuasan karyawan, perusahaan bisa mendapatkan gambaran mengenai tingkat kepuasan karyawan saat ini. Tentu jika angka rata-rata nya semakin tinggi, berarti tingkat kepuasan karyawan di perusahaan itu juga makin baik. Pada sisi lain, dari analisa itu juga bisa diketahui dalam aspek apa, tingkat kepuasan berada pada posisi yang kurang baik. Dengan demikian pihak perusahaan bisa dengan lebih akurat mengetahui aspek apa yang paling perlu mendapatkan prioritas perhatian untuk dibenahi.

Employees' satisfaction is one of important elements in creating a good work achievement. All programs aimed to create customers' satisfaction, for instance, can be terrible if there is no systematic program to satisfy the customers. It is impossible for the frontliner staffs to serve the customer well if they are not satisfied with what they get from the company. This final assignment is aimed to measure the work satisfaction of frontliner staffs in PT. X. There are some aspects that are measured: personal condition, work condition and company condition.
By measuring the staffs' satisfaction, the company will know the degree of it. For sure, if the rate is high, it means that the degree of staffs' satisfaction in the company is better. Besides, from the analysis, it can be known in what aspect that the degree of employees' satisfaction is lower. Thus, the company can accurately know the aspect that is needed to be priority handled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanson, Ward
Jakarta: Salemba Empat, 2000
658.8 HAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>