Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Girsang, Bina Melvia Rexi Yuniati
"Penelitian tentang hubungan aktifitas bermain puzzle dengan kemampuan kognitif anak prasekolah di TK Modern Tadika Puri Griya Asri Depok di laksanakan pada tanggal 4-13 Desember 2004 dengan jumlah responden 30 orang.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kohort dengan tujuan untuk mengetahui hubungan aktifitas bermain puzzle dengan kemampuan kognitif anak prasekolah. Pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan test kemampuan IQ secara langsung terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan dengan meningkatnya kemampuan bermain puzzle klien, kemampuan responden juga meningkat. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis Chi Square. Secara keseluruhan didapatkan nilai korelasi (r) = -0,30122. Hal ini dapat di simpulkan bahwa tidak ada hubungan antara aktifitas bermain puzzle dengan tingkat kognitif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5408
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah
"Keterlambatan perkembangan motorik halus masih sering terjadi pada usia prasekolah. Kasus anak yang mengalami gangguan perkembangan motorik halus di Indonesia tahun 2013 mengalami peningkatan dari 6,2% menjadi 9,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan permainan menyusun puzzle dan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif cross sectional dengan tenik pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 110 responden anak usia 3-6 tahun di 3 TK wilayah Serang, Banten. Uji penelitian menggunakan uji chi square dengan hasil terdapat hubungan bermakna antara permainan menyusun puzzle, usia anak, dan urutan anak dengan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah (p value 0,003; 0,035; 0,014 dengan p<0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perawat, tenaga kesehatan, ibu, guru/pengasuh, dan penelitian berikutnya untuk dijadikan sebagai bahan referensi. Penelitian ini merekomendasikan untuk memberikan berbagai jenis permainan seperti puzzle yang dapat menstimulasi perkembangan motorik halus anak usia prasekolah.

Delay in fine motor development is still common in preschool age. Cases of children experiencing impaired fine motor development in Indonesia in 2013 increased from 6.2% to 9.8%. This study aims to determine the relationship between puzzle compilation and fine motor development in preschool children. This study uses a cross-sectional correlative analytic design with a simple random sampling technique. The number of samples studied was 110 respondents of children aged 3-6 years in 3 kindergartens in Serang, Banten. The research test used the chi-square test with the result that there was a significant relationship between the puzzle compilation games, the child's age, and the sequence of children with fine motor development in preschool-age children (p-value 0.003; 0.035; 0.014 with p <0.05). The results of this study are expected to be useful for nurses, health workers, mothers, teachers/caregivers, and subsequent research to be used as reference material. This research recommends providing various types of games such as puzzles that can stimulate the fine motor development of preschoolers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Yuniawati
"Bermain meniup kertas menggunakan teknik bernafas "pursed lip" anak asmapun dianjurkan untuk menggunakan teknik ?pursed lip? untuk membantu membuka dan mempertahankan jalan nafas agar tetap bersih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain meniup kertas terhadap frekwensi nafas dan berapa lamakah bermain meniup kertas yang efektif dapat menerunkan frekwensi nafas pada klien prasekolah dengan asma.
Desain penelitian yang digunakan "pearson product moment correlation coefficient". Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan nilai kemaknaan koefisien korelasi 0,76 dengan interpretasi hubungannya kuat, yang berarti menunjukkan adanya hubungan antara lamanya bermain meniup kertas dengan frekwensi nafas pada anak prasekolah dengan asma."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5261
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Dheatami
"Perkembangan kognitif anak prasekolah yang terhambat akan berdampak pada prestasi anak di sekolah. Kehadiran ibu pada masa ini sangat penting bagi anak karena 85% karakter anak dibentuk pada masa prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah di TK Kelurahan Harjamukti Depok.
Desain penelitian adalah cross sectional pada150 responden ibu dan anaknya yang berusia 3-6 tahun. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Pola asuh yang diberikan ibu bekerja yaitu demokratis (94,4%) dan permisif (5,6%), sedangkan pada ibu tidak bekerja demokratis (91,0%), permisif (6,4%), dan otoriter (2,6%). Analisis data menggunakan chi-square (α = 0,05) didapatkan hubungan pola asuh ibu bekerja dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah (P=0,437), sedangkan pada ibu tidak bekerja (P=0,286).
Hubungan pola asuh ibu bekerja dan tidak bekerja dengan perkembangan kognitif adalah tidak signifikan. Akan tetapi, setiap ibu harus mengetahui pola asuh yang tepat yang dapat menunjang perkembangan kognitif anak. Selain itu, tenaga kesehatan juga dapat mengedukasi orang tua terkait pola asuh yang tepat bagi perkembangan kognitif anak usia prasekolah.

Hampered cognitive development of preschool children will have an impact on children's achievement in school. Mother's presence is very important for children because 85% of the children's character is formed in the preschool years. This study aims to determine the relationship of parenting of working mother and unemployed mother with the cognitive development of preschool children in Village Harjamukti Kindergarten Depok.
The study design was cross-sectional in 150 respondents of mothers and their children aged 3-6 years. Sampling used was cluster sampling. Parenting given by the working mothers are authoritative (94.4%) and permissive (5.6%), while parenting given by the unemployed mothers are authoritative (91.0%), permissive (6.4%), and authoritarian (2.6 %). Data analysis used chi-square (α = 0.05) showed obtained relationship of working mother parenting with cognitive development of preschool children (P = 0.437), of while the unemployed mother (P = 0.286).
Relationship of working mother and unemployed mother parenting with cognitive development is not significant. However, every mother should know the appropriate parenting which can support the child's cognitive development. In addition, health care providers can also educate parents about appropriate parenting for the cognitive development of preschoolers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarnimatul Ummah
"Keterlambatan perkembangan motorik berdampak negatif pada seluruh aspek perkembangan di masa mendatang. Kemudahan dalam mengakses teknologi membuka peluang bagi anak untuk lebih beraktivitas sedentari yang meminimalisasi kesempatan mempelajari kemampuan motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan hubungan aktivitas sedentari dengan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah.
Desain penelitian ini adalah studi cross sectional menggunakan 85 responden (orang tua dan anak prasekolah) di lembaga pendidikan anak usia dini Ujung Berung Bandung dengan teknik consecutive sampling. Modifikasi Children's Leisure Activities Study dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan digunakan untuk mengkaji aktivitas dan perkembangan motorik kasar anak. Penelitian ini menggunakan analisis point-biserial correlation. 85.53% anak memiliki perkembangan motorik kasar yang sesuai dan 16.47% lainnya tidak sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kedua variabel adalah sangat lemah (r = 0.007, α = 0.05). Aktivitas sedentari tidak secara langsung memengaruhi perkembangan motorik kasar, tetapi mengurangi anak untuk melakukan aktivitas fisik yang menstimulasi perkembangan motorik kasarnya. Akan tetapi, orang tua tetap perlu membatasi waktu aktivitas sedentari anak sehingga anak akan beraktivitas fisik untuk melatih perkembangan motoriknya. Selain itu, pelayanan kesehatan perlu melakukan skrining perkembangan pada lembaga pendidikan anak usia dini agar keterlambatan dapat ditangani sejak dini.

Delay in motor development have a negative impact on all aspects of development in the future. Technology opens up opportunitiy for the children to be more sedentary which will minimize the chance to learn gross motor abilities. This study aimed to determine the strength of relationship between sedentary activity and gross motor development of preschool age children.
The study design was a cross sectional study with 85 respondents (parents and preschool children) in early childhood education institutions Ujung Berung Bandung which were collected with consecutive sampling technique. A modification of Children's Leisure Activities Study and Kuesioner Pra Skrining Perkembangan was used to assess children activities and gross motor development. This study uses point-biserial correlation analysis. 85.53% of respondents had appropriate gross motor development and as many as 16.47% were not.
The result showed that the relationship between sedentary activity and gross motor development is very weak (r = 0.007, α = 0.05). Sedentary activity did not directly affect gross motor development, but it can reduce the children to perform physical activities that stimulate gross motor development. Therefore, parents still need to limit sedentary activity time of the children, so that they will physically active to develop their motor ability. In addition, health services need to screen on the children development in early childhood education institutions, so that delays can be treated earlier.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Roudhotul Jannah
Yogyakarta : Gava Media, 2018
305.233 RIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Ika Citra Dewi
"Latar belakang: Banyak faktor yang memengaruhi stimulasi dan salah satunya adalah stimulasi. Fungsi kognitif berhubungan dengan stimulasi yang diberikan oleh orangtua atau pengasuh.
Tujuan: Menilai hubungan stimulasi dengan fungsi kognitif anak perawakan pendek dan normal usia prasekolah
Metode: Studi cross sectional yang dilakukan di empat kelurahan di Jakarta dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Kriteria inklusi adalah anak usia prasekolah dari penelitian pada perawakan pendek sebelumnya dengan orangtua atau pengasuh. Penilaian stimulasi menggunakan kuesioner versi Bahasa Indonesia dan fungsi kognitif dengan the Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) versi Bahasa Indonesia yang dinilai oleh Psikolog. Analisis data dengan uji korelasi Pearson dan Kai kuadrat, hasil signifikan bila nilai p < 0,05
Hasil: Subjek 62 anak yang terdiri dari 22 (35,5%) perawakan pendek dan 40 (64,5%) perawakan normal. Pada perawakan pendek didapatkan yang terbanyak stimulasi perkembangan kategori sedang (54,5%), proporsi IQ verbal dan total rata-rata (59,1% dan 50,0%), proporsi IQ performa di bawah rata-rata (45,5%). Hubungan stimulasi dengan fungsi kognitif IQ total pada anak perawakan normal (r=0,316; p=0,047). Perbedaan proporsi IQ verbal, IQ performa dan IQ total pada perawakan pendek dan normal (p=0,409; p=0,119; p=0,877).
Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara stimulasi dengan fungsi kognitif. Tidak terdapat perbedaan proporsi penilaian kognitif dari rata-rata ke atas pada IQ verbal, IQ performa dan IQ total pada perawakan pendek dan normal. Hasil ini harus diinformasikan kepada orangtua atau pengasuh bahwa stimulasi memengaruhi fungsi kognitif dan harus dilakukan rutin setiap hari.

Background: Several factors influence cognitive function and stimulation is one of them. Cognitive function is related to stimulation given by parents or caregivers.
Aim: To assess correlation between stimulation with cognitive function of preschool children with normal and short stature.
Methods: A cross-sectional study with a consecutive sampling was done in four sub-districts in Jakarta. Inclusion criteria were preschool-age children from the previous research on short stature and their parents or caregivers. Stimulation assessment using an Indonesian questionnaire version. Verbal IQ (VIQ), performance IQ (PIQ), and full-scale IQ (FSIQ) were assessed with the Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) Indonesian version by Psychologist. Data were analyzed using Pearson correlation and Chi-square test with a statistically significant if p-value <0.05.
Results: Subject of 62 children consist of 64.5% normal and 35.5% short stature. Most of short stature children obtained medium category stimulation (54.5%), an average VIQ and FSIQ proportion (59.1% and 50.0%, respectively), below the average PIQ proportion (45.5%). Correlation between stimulation with FSIQ (r= 0.316; p-value= 0.047) in normal stature. Verbal IQ, PIQ and FSIQ proportion difference from an average and above between normal and short stature children were p-value= 0.409; p-value= 0.119; p-value= 0.877, respectively.
Conclusion: There was a significant correlation between stimulation and cognitive function. Cognitive function from an average and above between normal and short stature is no proportion difference. This finding must be informed to the parents or caregivers that stimulation affects the cognitive function, and it must be done every day regularly.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardita Putri Ayuwardhani
"Masyarakat Indonesia kini mulai memasuki era modern sehingga banyak sekali melakukan perkembangan teknologi seperti yang ada di luar negeri mulai dari internet, gadget, sampai dengan inovasi yang dapat mempermudah kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Semua aspek kehidupan manusia dapat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat. Dampaknya mencakup hampir seluruh kalangan, dari anak usia dini hingga orang dewasa. Penggunaan gadget pada anak usia dini dapat memiliki efek buruk yang cukup signifikan, yaitu semakin memprihatinkan perkembangan pada anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif pendekatan cross sectional pada 114 responden dengan metode random sampling dengan teknik simple random sampling. Hasil uji chi-square mendapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan kemampuan bersosialisasi anak usia prasekolah (p = <0,001). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengetahuan dalam pendidikan terkait dengan intensitas penggunaan gadget dan kemampuan bersosialisi anak usia prasekolah.

Indonesian society is now starting to enter the modern era so that there are many technological developments such as those abroad ranging from the internet, gadgets, to innovations that can make it easier  for us to carry out daily activities. All aspects of human life can be affected by such rapid technological progress. The impact covers almost all circles, from early childhood to adults. The use of gadgets in early childhood can have a significant adverse effect, which is increasingly concerning development in early childhood. The research design used was a descriptive cross-sectional approach on 114 respondents with a random sampling method with a simple random sampling technique. The result of the chi-square test found that there was a significant relationship between the intensity of gadget use and the social ability  of preschool-age children (p = <0,001). The result of this study can be the basis of knowledge in education related to the intensity of gadget use dan the ability to socialize preschool-age children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanum Aryani M.
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online terhadap kemampuan pengendalian emosional pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan melibatkan 68 anak usia sekolah yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70% anak usia sekolah yang mengalami kecanduan game online tidak mampu untuk mengendalikan emosional. Hasil uji Chi Square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin(p1) dan kecanduan game online (p2) terhadap kemampuan pengendalian emosional (p1 value = 0,003; p2 value = 0,013; α = 0,05). Selain itu didapatkan pula bahwa variabel jenis kelamin paling berpengaruh terhadap kemampuan pengendalian emosional.

This research is conducted to find out the relationship between online games' addiction toward emotional regulation ability of school-age children. This research uses cross sectional research design which involve 68 school-age children collected through purposive sampling method. It concludes that 70% of school-age children addicted to online games are unable to control their emotion. The reporting results from the Chi Square shows that there is a relation between gender(p1) and online games' addiction(p2) toward emotional regulation ability (p1 value = 0,003; p2 value = 0,013; α = 0,05). Furthermore, this research also concludes that gender variable is the most influential aspect in emotional regulation ability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Dea Pramaputri
"Setiap tenaga kerja membawa kemampuan yang unik ke pasar tenaga kerja, tetapi kemampuan tersebut mungkin telah terbentuk sejak masa kecil. Maka, penguasaan kemampuan kognitif pada masa kecil dianggap berkontribusi dalam mencapai penghasilan yang lebih tinggi di masa depan. Anak-anak Indonesia, akan tetapi, mencetak performa yang relatif rendah dalam berbagai penilaian yang terstandardisasi. Padahal, sebagian besar anak-anak tersebut akan menjadi tenaga kerja nasional di masa depan. Penelitian ini mengangkat isu tersebut dengan menguji pengaruh kemampuan kognitif masa kecil terhadap pendapatan tenaga kerja di Indonesia, dengan menggunakan data dari IFLS3 dan IFLS5 pada model seleksi Heckman.
Studi menemukan inteligensi pada masa kecil memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap pendapatan. Selain itu, besar efeknya agak lebih tinggi daripada besarnya efek inteligensi saat dewasa terhadap pendapatan. Kemampuan matematika masa kecil juga berpengaruh, meski terbatas, untuk meningkatkan kesempatan memperoleh pendapatan karena bekerja. Oleh sebab itu, studi ini dapat menyimpulkan bahwa kemampuan kognitif masa kecil dapat berkontribusi pada kesuksesan masa depan di pasar tenaga kerja.

Every workforce brings a unique set of abilities to the labor market, but those abilities may have emerged ever since childhood. Mastery of cognitive ability at childhood, thus, has been considered to contribute to achieving higher earnings in the future. Indonesia rsquo s children, however, score a relatively low performance in various standardized assessments. Whereas, a majority of the children will become the nations workforce of the future. This study takes up the issue by examining the effect of childhood cognitive ability on earnings of workforces in Indonesia, using data from IFLS3 and IFLS5 on the Heckman selection model.
The study finds childhood general intellect has a statistically significant and positive effect on earnings. Furthermore, its effect magnitude is slightly higher than the magnitude of the effect of adulthood general intellect on earnings. Childhood mathematics ability also contributes, yet limited, to increase the chances of obtaining earnings because of working, while adulthood mathematics ability does not. Therefore, the study may infer that childhood cognitive ability contributes to future success in the labor market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>