Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134615 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia, translator
"Pemberian ASI dapat memberikan manfaat yang besar bagi bayi dan ibu. Lamanya menyusui dipengaruhi oleh tingkat motivasi yang dimiliki oleh ibu. Ibu bekerja tetap memiliki kesempatan untuk memberikan ASI kepada bayinya sehingga bayi mendapatkan ASI Eksklusif Penelitian ini menggunakan design Deskriptif Korelasi, yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI. Pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan kedalam penelitian. Sampel yang diperoleh sejumlah 28 ibu menyusui yang bekerja di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Data diperoleh melalu kuisioner berbentuk lembaran tes yang berisi 30 pertanyaan. Hasil analisa data menunjukan bahwa 64 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang tinggi dan 36 % ibu bekerja memiliki tingkat motivasi yang rendah. Lamanya pemberian ASI kurang atau sama dengan 4 bulan sebanyak 46,4 %, dan lebih atau sama dengan 6 bulan sebanyak 53.6%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat motivasi ibu bekerja dengan lamanya pemberian ASI."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5902
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Efikasi diri menyusui merupakan prediktor durasi pemberian ASI eksklusif. Ibu bekerja di rumah sakit dapat mempengaruhi keputusan ibu yang melahirkan di rumah sakit agar dapat memberikan ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sembilan puluh ibu bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit dengan pemberian ASI eksklusif. Efikasi diri menyusui ibu bekerja di rumah sakit perlu ditingkatkan agar pemberian ASI eksklusif juga meningkat.

Breastfeeding self-efficacy is a predictor of the duration of exclusive breastfeeding. A mother who works at the hospital may influence the decision of another mother who gave birth in hospital in order to provide exclusive breastfeeding. The purpose of this study is to determine the relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. The design of the study design is cross-sectional. There are ninety hospital working mothers as the research samples, which conducted by consecutive sampling. The analysis in this study is using Chi Square test. There is a significant relation between the breastfeeding self-efficacy of the hospital working mother with the exclusive breastfeeding. This finding has implication for hospital working mother?s breastfeeding self-efficacy needs to be improved so that exclusive breastfeeding also increases."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistiawati Oktafiani
"ASI merupakan makanan alamiah yang kaya zat yang diperlukan tubuh bayi, karena komposisinya bersifat sangat spesitik dan berubah sesuai kebutuhan tubuh bayi. Perubahan peran wanita untuk berkarir di Iuar rumah telah membexi kontribusi terhadap perubahan pola pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mmtuk mcngdentiiikasi sejauh mana tingkat perbedaan frekuensi pemberian ASI dan makanan tambahan pada ibu rumah tangga dan ibu bekerja yang mempunyai bayi berusia kurang dari empat bulan. Penelitian ini mengguuakan desfiin deskriptjf perbandingan. Populasi yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki bayi, baik ibu mmah tangga maupun ibu bekerjayang memenuhi kriteria penelitian. Sampel ditentukan berdasar teknik consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 25 orang.
Data dianalisa menggunakan rumus statistik Uji Pasti Fisher. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai probabiiitas = 0,02756. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat perbedaan yang berarti antara ibu rumah tangga dan ibu bekenja dalam memberikan ASI dan makanan tambahan kepada bayi yang berusia kurang dari empat bulan."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5106
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara informasi anfaat ASI
Eksklusif dengan motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif. Untuk
mendapatkan responden yang sesuai, peneliti mengambil 30 responden di RSAL. Dr.
Mintohardjo dengan kriteria ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan dan
dapat membaca serta menulis. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling,
dengan istrumennya berupa angket. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan
menggunakan uji statistik Pearson Product Moment dan uji kemaknaan dengan t -
test,yang hasilnya adalah hubungan antara informasi manfaat ASI Eksklusif dengan
motivasi ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif mempunyai korelasi
negatif dengan kategori sangat rendah (r = - 0,095) dengan nilai kemaknaan (t)
sebesar - 0,505 yang berati tidak didapatkan angka yang significant setelah dirujuk
dengan table distribusi t. Kategori yang sangat rendah pada nilai r diatas mungkin
disebabkan oleh jumlah sampel yang relatif kurang, dan instrumen yang digunakan
tidak reliabilitas dan validitas karena tidak melalui uji coba. Walaupun mempunyai
hubungan yang sangat rendah peneliti meyakini ada hubungan antara informasi
dengan motivasi asalkan informasi yang disampaikan efektif dan jelas. Untuk itu
perlu penelitian lanjut tentang hal ini dengan menggunakan desain Quasi
eksperiment."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah cara alamiah untuk memberikan makanan pada bayi baru lahir. ASI
mengandung nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi karena
mengandung banyak protein, karbohidrat, kalsium, dan rendah lemak. Oleh karena itu
pemerintah merencanakan suatu program pemberian ASI eksklusif untuk jangka waktu 4-6 bulan. Meskipun demikian pada kenyataannya baru 26% ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif (SKRT, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur. Penelitian ini mengikutksertakan 30 ibu postpartum yang bersedia menjadi responden, mampu menulis dan membaca, yang sedang tidak terganggu jiwanya, dan melahirkan secara normal ataupun melalui tindakan operatif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Analisa statistik yang
di gunakan adalah tendensi sentral: mean, median, modus, dan standar deviasi, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur adalah tinggi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Mulya
"Kembali bekerja menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh pekerja perempuan yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan pola pemberian ASI pada ibu bekerja pada komunitas pendukung ASI. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif koleratif dan menggunakan tehnik Concecutive Sampling terhadap 40 Pekerja Perempu yang bekerja di Jakarta. Kuesioner yang digunakan merupakan kombinasi dari Breastfeeding In The Work Place Questione, kuesioner Pola Menyusui Pada Ibu Bekerja Dan Faktor-Faktor Yang Cenderung Mempengaruhinya, dan Kuesioner Faktor Anak Dibawa Ke Tempat Kerja. Analisis Univariat digunakan untuk mengambarkan pola pemberian ASI pada Ibu bekerja. Hasil penelitian menunjukan pola pemberian ASI yang masih rendah, yaitu hanya 30% responden melakukan pola pemberian ASI yang tepat. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk lebih meneliti faktor-fator yang mempengaruhi kesadaran pemberian ASI pada ibu bekerja.

Back to the work is the one obstacle for working mother that committed to give exclusive breastfeeding for their baby. The aim of the research is to describe the breastfeeding pattern in working mother that involved in breastfeeding support community. The research was used a descriptive colerative design and used consecutive sampling technique to meet 40 respondents in Jakarta. Questionnaire that used in this research are combination from Breastfeeding in the Work Place Questioner, Pola Menyusui Pada Ibu Bekerja Dan Faktor-Faktor Yang Cenderung Mempengaruhinya questionnaire, and Faktor Anak Dibawa Ke Tempat Kerja questioner. The result has shown the low rate of breast feeding pattern in working mother (30%). Recommendation for the further research is to identify the factors that influence breastfeeding pattern in working mom."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evlyn Agustina
"ABSTRAK
Ketidakefektifan pemberian Air Susu Ibu ASI merupakan masalah yang banyak terjadi pada ibu bekerja di perkotaan. Pemberian ASI yang efektif dapat menekan angka kematian bayi, sehingga pemberian ASI eksklusif patut menjadi prioritas terutama bagi ibu bekerja. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan pada klien dengan ketidakefektifan pemberian ASI pada ibu bekerja. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada klien pada periode antenatal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan nyeri akut , masa intranatal cemas, nyeri akut dan ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan , dan masa postnatal resiko perdarahan dan ketidakefektifan pemberian ASI . Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan masalah yang menjadi prioritas yang terjadi pada klien, untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Evaluasi dari tindakan tersebut adalah kompetensi peran klien dalam meningkatkan pemberian ASI secara efektif yang ditunjukkan dengan peningkatan berat badan bayi.

ABSTRACT
Ineffective breastfeeding is one of the problems faced by working women in urban area. Effective breastfeeding can reduce infant mortality rate so that breastfeeding process should be prioritized, especially for working women. This scientific work reports a nursing process on a client with ineffective breastfeeding. There were some nursing problems found during antenatal period imbalance nutrition less than body requirement and acute pain , during intranatal period anxiety, acute pain and ineffective childbearing process and during postnatal period risk for bleeding and ineffective breastfeeding . The primary problem in this study was breastfeeding so that in other to solve the problem, mother was given health education to improve exclusive breastfeeding. The evaluation of this intervension showed the improvement of the client rsquo s role competence to enhance exclusive breastfeeding effectively which was proven by sustained infant weight gain."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dian Lestari
"ASI merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Peran ASI dalam perkembangan fisik, psikologis, mental dan spiritual pada bayi sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi ibu rumah tangga memberikan ASI. Penelitian ini dilakukan di RW. 02 Kec.
Pondok Cina, Kel. Beji, Depok. Ibu-ibu rumah tangga dengan bayi berumur 0 sampai 24 bulan Sebagai responden (37 Orang). Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dalam bentuk distribusi fielcuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai motivasi tinggi (21 Orang atau 56,8%). Diharapkan dengan adanya penelitian deskriptif ini, dapat menjadi acuan untuk dilakukannya penelitian yang bersifat korelatif agar variabel motivasi dapat digali lebih jauh lagi. Sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan ilmu pengetahuan khususnya dalam pemberian ASI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5304
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Amalia
"ABSTRAK
Angka. Kematian Bayi (AKB) Indonesia masih yang tertinggi di ASEAN.
Penyebab utama kematian tersebut adalah penyakit infeksi saluran nafas dan diare
yang dapat dicegah antara lain dengan pemberian ASI secara benar, termasuk inisiasi
pemberian ASI dalam 30 menit pertama setelah dilahirkan. Seiain dapat
mempertahankan kadar hormon prolaktin, pemberian ASI segera akan mencegah
pemberian makanan pralakteal pada bayi bam lahir.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambamn Serta faktor-faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI segera pada bayi baru lahir di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Cianiur tahlm 2007. Desain penelitian ini adalah potong
lintang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April sampai Mei 2007. Data
diperolch dari 92 orang ibu post partum yang melahirkan di RSUD Kabupaten
Cianjur yang dipilih dengan cara convenience sampling.
Sekitar 38% dari respondcn melaksanakan pemberian ASI segera pada bayi
baru lahir. Pada analisis bivariat ditemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemberian ASI segera pada bayi bam Iahir adalah dukungan keluarga dimana seluruh
responden mendapat dukungan dari keluarganya dan perilaku penolong persalinan
(0R= 0,006, 95%CI 0,00l- 0,032). Pada analisis mullivariat ditemukan bahwa faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemberian AS1 segera pada bayi baru lahjr
arlalah perilaku penolong persalinan.
Berdasarkan hasil penelitian ini disamnkan untuk (1) meningkatkan
pengetahuan tentang manfaat kolostrum, kapan bayi hams segera disusui setelah
dilahirkan, yang hams dilakukan ibu untuk memperoepat keluamya ASI dan sikap
ibu terhadap pentinguya pemberian ASI segera pada bayi bam lahir (2) mendorong
penolong persalinan untuk memfasilimsi ibu agar dapat segera menyusui bayi yang
baru dilahirkan dan (3) menyempurnakan tata laksana rumah sakit sehingga
menunjang pcrnberian ASI segera pada bayi baru lahir.

ABSTRACT
The number of infant mortality in Indonesia is the highest among ASEAN
countries. The major causal of it is the infection of respiratory system and diarrhea
that can be prevented among others by giving the baby suck correctly, and initiation
the breastfeeding in the first 30 minutes after natal. This can maintain the level of
prolactine hormon and this also will avoid the infant 'fiom accepting pralacteal
foodThe research is carried out to find out and get the description of the factors that
related to early breastfeeding initiation to newborns in Cianjur General Hospital in
2007.
'l`he design applied in the research is cross sectional. The data is collected
from April to May 2007. The data is obtained by involving 92 post partum mothers
who deliver the baby in Cianjur General Hospital chosen by using eonvenien
sampling.
About 38% of the respondent conduct the early breastfeeding initiation to
newboms. Through bivariat analysis it is found that the factors related to early
breastfeeding initiation to newborns is the support of the family and the behaviour of
the midwife (OR=0,006, 95%Cl 0,00l~0,032). In multivariate analysis, it is found that the most dominant factor related to early breastfeeding initiation to newboms is
the behaviour ofthe birth helper.
Based on the result of the research, it is suggested (l) to enlarge the
knowledge related to the function of colostrums andthe baby is breastfeed as soon as
possible to accelerate the breast milk produced, also the attitude of mother toward the
importance of breasfeeding for neonatal infant (2) to motivate the midwife and birth
helper in order to facilitate the mother to give the suck as soon as possible to her
baby, and (3) to complete the hospital facility that support breastfeed is easy to be
conducted.

"
2007
T34518
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>