Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Nurhayati
"Toxoplasmosis adalah penyakit zoonosis yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Penelitian ini mempakan penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang Toxoplasmosis dengan perilaku cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 86 responden dan dianalisis menggunakan Chi Square (α=0,05).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang Toxoplasmosis dengan perilaku cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari (p=0,2). Namun seeara kuantitas, responden dengan pengetahuan tinggi mempunyai proporsi berperilaku sehat lebih besar (61,4%) dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan rendah (45,2%). Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian iebih lanjut terkait manfaat cuci tangan dengan program pencegahan terhadap infeksi Toxoplasmosis.

Toxoplasmosis is a zoonosis disease that can give bad effect for health. This research is a descriptive correlative research which purpose was to identify relation between the levels of knowledge about Toxoplasmosis with the behavior of hand washing in daily living. Sampling technique that used in this research is purposive sampling for 86 samples and analyzed with Chi Square (α=0,05).
The result of this research conclude that there isn't a relation between the levels of knowledge about Toxoplasmosis with the behavior of hand washing in daily living (p = 0,2). However, the quantity of the respondents with high levels of knowledge have a greater proportion to behave healthy (61,4%) than lower levels of knowledge. This research recommends for more research related to the benefits of hands washing with the Toxoplasmosis infection control program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5658
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pneumonia dijuluki sebagai penyebab kematian utama bayi aorta balita di Indonesia. Pengetahuan orang tua khusunya ibu dalam mendeteksi adanya pneumonia pada anak mereka menjadi kunci keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosiaI dengan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah quota sampling dengan responden peneliti sebanyak 53 orang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif dun metode cross sectional. Analisis bivariat menggunakan rumus chi square dan didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan pengetahuan ibu (P value=0,663; α=0,05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan responden (P value=0,222; α=0,05). Serta tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat jumlah anak dengan pengetahuan responden (P value=0,848; α=0,05). Peneliti merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan pengetahuan dengan perilaku orang tua yang balitanya pemah mengaIami pneumonia."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5888
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Ketut Ayu Mirayanti
"Pola asuh pemenuhan nutrisi yang kurang efektif menyebabkan kurang gizi balita. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pola asuh pemenuhan nutrisi dalam keluarga dengan status gizi balita. Desain cross sectional digunakan pada 142 responden. Tidak ada hubungan yang bermakna teridentifikasi antara pola asuh pemenuhan nutrisi dalam keluarga (riwayat nutrisi saat hamil, pemberian ASI eksklusif, persiapan dan penyimpanan makanan, penerapan PHBS rumah tangga, cara komunikasi keluarga dengan balita, peran keluarga dalam pemenuhan nutrisi, nilai dan keyakinan keluarga terhadap pola nutrisi dan kemampuan keluarga untuk memilih makanan sehat) dengan status gizi balita. Namun, upaya pemberdayaan keluarga menjadi hal penting dalam penatalaksanaan kurang gizi balita.

Ineffective nutrition parenting in family may caused under-five year children malnourished. The study aimed to determine the correlation of parenting nutrition with nutritional status. A cross-sectional design applied to 142 samples. There were no significant associations identified between nutrition parenting (nutritional history during pregnancy, breastfeeding, food preparation and storage, households clean and healthy behavior, family communication, family roles of nutrition, family values and beliefs on nutrition patterns and the ability of families to choose healthy foods) with under-five year children nutritional status. However, family empowerment is an important way to manage nutritional problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31000
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sulistiya Ningsih
"ABSTRAK
Hipertensi dan merokok mempunyai prevalensi tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan perilaku merokok warga yang menderita hipertensi di RW 09 Tugu Cimanggis-Depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dan metode tidak acak purposive sampling dengan melibatkan 75 responden. Hasil penelitian menggambarkan bahwa lebih dari setengah (57,3%) responden mempunyai tingkat pengetahuan yang masih kurang tentang rokok. Responden mengetahui penyakit-penyakit yang disebabkan akibat merokok, salah satunya yakni hipertensi (62,7%) tetapi banyak responden yang belum mengetahui zat-zat dalam rokok seperti tar (32%) dan karbon monoksida (36%). Sebanyak 10,7% responden merupakan perokok aktif. Peneliti menyarankan agar masyarakat diberikan pendidikan kesehatan mengenai rokok dan hipertensi agar
angka hipertensi dapat diturunkan.

abstract
Smoking and hypertension has a high prevalence in Indonesia. This research is subjected to study about people who are smoking and having hypertension in RW 09. Tugu Cimanggis-Depok. This study includes simple descriptive design and purpose sampling and also includes 75 respondents. The study shows that more than half (57.3%) the population have less knowledge about smoking. The respondents know
about various diseases such as hypertension (62,7%) but does not know that smoking consists of tar (32%) and carbon monoxide (36%). Around 10,7% are active smokers. The writer suggest that people are given health education about smoke and hypertension so hypertension rates can be decreased."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42791
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A. Saifah
"Perilaku makan kurang sehat dan rendahnya aktivitas fisik merupakan penyebab umum gizi lebih pada anak usia sekolah (AUS). Model peer, guru, keluarga, perilaku makan sehat, dan aktivitas fisik (PERKASA) merupakan model inovasi keperawatan dalam penanggulangan gizi lebih pada AUS. Integrasi model PRECEEDE PROCEED, Comprehensive School Health dan Family Center Nursing menjadi pedoman pengelolaan pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan komunitas pada agregat dan keluarga dengan gizi lebih pada AUS. Integrasi ketiga model tersebut juga mendasari penerapan model PERKASA. Hasil implementasi menunjukkan peran peer edukator paling bermakna dalam menurunkan status gizi lebih (ρ<α). Model ini disarankan diterapkan pada tatanan sekolah di Indonesia.

Unhealthy eating behaviors and lack of physical activity are causes of over nutrition in school-age children. Model of peer, teacher, family, healthy eating behaviors and physical activity (PERKASA) is a nursing innovative to manage over nutrition in school-age children. The PRECEEDE PROCEED Model, Comprehensive School Health and Family Center Nursing were integrated to guide the management of nursing services, community nursing care and families with over nutrition in school-age children. It was also applied on PERKASA model. The results showed that role of peer educators significantly decrease over nutritional status. It is suggested to apply PERKASA model at schools.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Kafein merupakan salah satu zat yang terkandung dalam berbagai minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dan prevalensi pengguna zat ini juga tidakiah sedikit. Minuman ini sudah terbukti mempunyai efek meningkatkan semangat seseorang dalam melakukan aktivitas, namun di sisi lain terdapat pula efek negatifnya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidenfifikasi ada/tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang efek kafein bagi kesehatan dengan penggunaan kafein dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan di RW 04 KeI. Pondok Cina Kec. Beji, Kota Depok pada tanggal 9 Mei 2008. Metode yang digunakan adalah korelasi, dengan jumlah sampel sebanyak 106 orang yang diambil secara proposive sampling. Hasil penelitian adalah tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan masyarakat tentang efek kafein bagi kesehatan dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari (p Value = 0,200; α = 0,05). Hal ini berarti tingkat pengetahuan masyarakat tidak mempengaruhi perilaku konsumsinya.
Kata kunci: efek, kafein, kesehatan, minum"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5650
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Pristiana Dewi
"Remaja dalam pertumbuhan dan perkembangannya merupakan kelompok berisiko terhadap masalah kesehatan, salah satunya perilaku seksual. Adanya pengaruh negatif teman sebaya dan paparan pornografi meningkatkan risiko terjadinya perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan karakteristik remaja, peran teman sebaya dan paparan pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Desain penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dan jumlah sampel 280 remaja.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara: jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur pertama pacaran, frekuensi pacaran, norma agama, norma keluarga, pengaruh teman sebaya, dan media massa internet dengan perilaku seksual remaja (ρ<0.05). Selain jenis kelamin yang paling dominan, faktor lain yang berhubungan adalah norma agama, pengaruh teman sebaya, sumber informasi dan media massa. Disarankan untuk Pemerintah dan Dinas Informasi Komunikasi untuk memperketat dan mengawasi penayangan pornografi di media massa; pihak Kelurahan dapat memfasilitasi aktivitas fisik remaja; Keluarga dan Masyarakat menepis pengaruh buruk pergaulan remaja dengan teman sebaya; serta pihak Guru di Sekolah meningkatkan pendidikan agama dengan lebih aplikatif.

Adolescents in their growth and development are aggregate that is risky to health problem, including adolescents sexual behavior. Negative influence from peers and exposure to pornography increasing risk of occurence of adolescents sexual behavior. The purpose of this study was to identify relationships between characteristics of adolescents, the role of peers, and exposure to pornography on adolescents. This study design was a descriptive correlation using cross sectional approach, and total samples was 280 adolescents.
The results of this study showed there were significant relationships between: gender, educational level, age of first dating, dating frequency, religious norms, family norms, peer influence, and internet media with the adolescent sexual behavior (ρ<0.05). Beside dominant gender, the others factor were religious norms, peer influence, source of information of pornography and mass media. It is recommended for Government and Information Communication Department to tighten and monitor the delivery of pornography in mass media; the Village officer physic activity of adolescent; family and community can to ward off negative influence of adolescent association with the peers; and the teacher improve religious education more applicable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Herlinah
"Kelompok swabantu merupakan salah satu bentuk intervensi keperawatan dalam upaya pengendalian hipertensi pada agregat lansia berbasis pemberdayaan masyarakat. Integrasi teori manajemen, model community as partner, family center nursing, dan self care digunakan sebagai kerangka kerja praktik residen keperawatan komunitas melalui pendekatan pengelolaan pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan komunitas dan asuhan keperawatan keluarga. Tujuan kegiatan kelompok swabantu adalah meningkatkan perawatan hipertensi pada lansia secara mandiri di masyarakat. Hasil kegiatan kelompok swabantu menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan anggota sebesar 29,4% dan penurunan tekanan darah rata-rata 10-20 mmHg. Kelompok swabantu disarankan dibentuk sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat.

Self-help group is a form of nursing intervention as hypertension control in the elderly which based on community empowerment. Integration of management theory and three models: community as a partner, family center nursing and self care were applied as framework for community health nursing specialist practice with management health service, community nursing and family nursing care approaches. The practice aimed to improve hypertension care independently in the community. It showed an increased knowledge of group members to 29,4% and reduced blood pressure 10-20 mmHg in average. It is suggested to form self help group in each RW.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herni Rejeki
"Kelompok pendukung merupakan salah satu bentuk intervensi pengendalian TB. Community as Partner Model, Health Belief Model, dan Family Nursing Center Model diintegrasikan menjadi kerangka kerja penyelesaian masalah pengelolaan pelayanan keperawatan, asuhan keperawatan komunitas pada aggregate dan keluarga TB melalui implementasi proyek inovasi kelompok pendukung.
Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan kelompok pendukung, keluarga TB, dan meningkatnya CDR TB dari 20% menjadi 85,7%. Kelompok pendukung membantu keluarga dan klien TB dalam peningkatan akses perawatan TB dan meningkatkan angka temuan TB. Kelompok pendukung TB disarankan dibentuk sebagai upaya pengendalian TB berbasis masyarakat.

Support group is a form of TB control interventions. Some nursing models are integrated to provide the framework in resolving problems of managing nursing services, community nursing care on an aggregate and families with TB through implementation of innovation nursing project like support group. These models are the Community as Partner Model, Health Belief Model, and the Family Nursing Center Model.
The results showed an increase in knowledge, attitudes, and skills support groups, family TB, and CDR of TB increased from 20% to 85,7%. The support group helps families and clients in improving access to TB treatment increases and TB findings. It is suggested that support group was formed as a community-based TB control efforts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Herliana
"Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman nilai nutiri melalui bermain pada agregat anak prasekolah. Model yang dipakai menggunakan integrasi teori manajemen, comprehensive school health model, family centered nursing, dan school health promotion model. Kegiatan yang dilakukan mengintegrasikan permainan-permainan sebagai bentuk intervensi keperawatan. Meningkatkan pengetahuan 21 anak usia TK B mengenai nilai nutrisi menjadi sangat baik. Hasil menunjukkan bahwa bermain merubah sikap anak terhadap makanan sehat menjadi sangat baik. merubahan perilaku makan menjadi baik. meningkatkan rata-rata BB anak 0,5 kg per 1 bulan pada Maret, April dan Mei 2012 walaupun sebagian besar anak masih dalam status gizi kurang (sangat kurus dan kurus), meningkatkan kemandirian keluarga menjadi tingkat III dan IV dalam mengatasi 4 - 5 masalah keperawatan di keluarga dan meningkatkan peran guru dalam mengelola dan melaksanakan program pelayanan kesehatan di sekolah. Saran dari penulis agar pemerintah menjadikan bermain menjadi program dalam kegiatan pendidikan kesehatan pada anak prasekolah baik itu di tatanan komunitas maupun di tatanan sekolah.

Final Thesis aims to describe the investment the nutritional value through the play of preschoolers. The model was used the integration of management theory, models of comprehensive school health, family centered nursing, and school health promotion model. Activities undertaken to integrate the games as a form of nursing intervention. Increase knowledge 21 kindergarten age children about the nutritional value to be very good. The results show that games change the attitudes of children toward healthy food to be very good, be good change eating behavior, increase the average weight of 0.5 kg per 1 child-month in March, April and May 2012, although most children are still in a state of malnutrition (very thin and thin), increase the independence of the family into the III and in addressing the 4-5 problem nursing in the family and the teacher's role in managing and implementing health programs in schools. Advice from the author that the government should make a games in health education activities in preschool children both in community and in the order of the school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>