Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197425 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhiena Nurazizah
"Pemberian ASI eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan ibu (AKI). Salah satu upaya dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif dan IMD adalah dengan memberikan sarana pendidikan dan promosi kesehatan. Salah satu metode promosi pendidikan dan promosi kesehatan melalui penyuluhan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan melalui media KIE mengenai ASI eksklusif dan IMD terhadap pengetahuan ibu hamil di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan Depok. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Kelurahan Pengasinan, dengan sampel ibu hamil sebanyak 62 ibu hamil.
Intervensi yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan mengenai ASI eksklusif dan IMD kepada ibu hamil oleh kader yang telah diberikan pelatihan terlebih dahulu dengan menggunakan media lembar balik. Untuk mengetahui adanya perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan digunakan uji statistik paired sample t-test. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai ASI eksklusif dan IMD. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penyuluhan sebagai sarana pendidikan dan promosi kesehatan dapat memengaruhi peningkatan pengetahuan ibu hamil khususnya mengenai ASI eksklusif dan IMD. Untuk itu diharapkan bagi petugas kesehatan dan kader posyandu dapat memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai ASI eksklusif dan IMD."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Handayani
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan bayi dengan standar emas. Walaupun ASI memiliki manfaat yang banyak, akan tetapi presentasi ibu yang menyusui ASI eksklusif terus mengalami penurunan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2010, angka ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk bayi 6 bulan turun menjadi 15,3 persen dari yang semula 39 persen pada tahun 2007. Ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan angka cakupan pemberian ASI eksklusif ini, diantaranya adalah ibu menyusui yang bekerja. Data stastistik menunjukan bahwa wanita bekerja yang berperan ganda saat ini meningkat tajam dari tahun ke tahun, terutama mereka yang hidup di kota-kota besar.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003 menunjukan pekerja di Indonesia mencapai 100.316.007 orang dimana 64,6% pekerja laki-laki dan 35,4 % pekerja wanita. Masalah yang terjadi di Kementerian PP-PA adalah belum optimalnya pemanfaatan ruang ASI oleh ibu menyusui yang bekerja walaupun sudah didukung oleh fasilitas dan kebijakan nasional yang ada di lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kendala yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak. Desain penelitian menggunakan studi kualitatif dengan metode Rapid Assessment Prosedure. Sumber informasi berasal dari ibu menyusui dengan ASI eksklusif sebanyak empat orang, ibu menyusui dengan tidak ASI eksklusif sebanyak empat orang, informan kunci sebanyak 3 orang terdiri dari dua atasan dan satu tenaga kesehatan.
Hasil penelitian untuk ketersediaan ruang ASI dan fasilitas pendukung, hampir semua informan ibu menyusui (7 dari 8) dan semua informan pejabat serta tenaga kesehatan mengatakan bahwa fasilitas pendukung ruang ASI harus diperbaiki, untuk peranan kebijakan atasan didapatkan hasil sebagian besar dari informan ibu menyusui (5 dari 8) mengatakan ada kendala dalam hal penerapan kebijakan atasan ketika ibu mau melaksanakan proses pemberian ASI eksklusif di kantor, selain itu juga faktor hambatan yang dirasakan ibu menyusui adalah sebagian besar ibu menyusui mengatakan bahwa kendalanya adalah beban kerja yang banyak.
Breastfeeding is baby food with the gold standard. Although breastfeeding has many benefits, but the percentage of mothers who breastfeed exclusively, continue to decline. Based on Riskesdas in 2010, a figure shows that mothers who breastfeed infants exclusively for six months fell to 15.3 % of the original 39 % in 2007. There are several things that cause reductions in the scope of this exclusive breastfeeding, such as mothers who work. Statistic data showed that the dual role of working women is currently increasing sharply from year to year, especially those living in big cities.
Data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2003 showed workers in Indonesia reaches 100.316.007 of which 64.6% of male workers and 35.4% female workers. Problems that occur in the Ministry of Women Empowerment and Child Protection is the non optimal space utilization by lactating working mothers who breastfed, despite being supported by the facility and the existing policy on the scope of the Ministry of Women and Child Protection.
The purpose of this study is to analyze the obstacles related to the practice of exclusive breastfeeding in the scope of the Ministry of Women and Child Protection. The design of this study is using qualitative studies by the method of Rapid Assessment Procedure. Sources of information derived from exclusive breastfeeding lactating mothers with as many as four people, breastfeeding mothers who are not exclusively breastfed with as many as four people, as well as a key informant as much as three persons consisting of two superiors and one health worker.
The results for the availability of space and facilities to support breastfeeding is that nearly all informants lactating mothers (7 of 8) and all informants and health officials say that the breastfeeding room facilities should be improved. The informant of lactating mothers (5 of 8) says there are constraints in terms of policy implementation from the superior when the mother would carry out the process of exclusive breastfeeding in the office. The other factors that perceived barriers for lactating mothers is mostly the heavy workloads.
"
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriana Syarah Aldila
"Kebutuhan masyarakat dalam menggunakan social media untuk selalu update dengan perkembangan terkini tentang segala hal yang terjadi di dunia, dan didukung pula oleh perkembangan perangkat teknologi yang makin memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses social media, membuat penyebaran informasi di masyarakat terjadi dengan sangat cepat. Social media dalam perkembangannya menjadi salah satu tools untuk menggerakkan kampanye perubahan sosial.
Thesis ini meneliti fungsi-fungsi sosial media yang dikemukakan oleh Jan H dan kawan-kawan dalam aspek ilmu komunikasi. Kemudian peneliti juga meneliti keberadaan fungsi-fungsi sosial media yang dikemukakan oleh Jan H dan kawan-kawan dalam kasus #AyahASIOnWeekend dalam akun Twitter @ID_AyahASI. Dengan menggunakan metode analisa data dan studi literatur, peneliti menemukan bahwa tidak semua fungsi-fungsi sosial media yang dikemukakan oleh Jan H dan kawan-kawan terdapat dalam kasus #AyahASIOnWeekend dalam akun Twitter @ID_AyahASI.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah susunan prioritas fungsi media sosial pada social media Twitter yang digambarkan dengan ilustrasi Honeycomb.

.People need in using social media to keep update with the latest news issue around the world, and supported with technologies development which make people become easier to access social media, make dissemination of information become fast. Social media in its development, become one of the tools to drive campaign of social change.
This thesis examined the functions of social media by Jan H et al, in science communication aspect. Also, examined the presence of social media functions by Jan H et al in case #AyahASIOnWeekend in Twitter account @ID_AyahASo.
The conclusion of this thesis is priorityof social media function which is described with Honeycomb ilustration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Sri Wahyuni
"Pemberian makanan yang tepat dan optimal sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan bayi yaitu dengan menyusui bayi sesegera mungkin setelah lahir dan memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan. Pengetahuan dan sikap ibu hamil akan membantu langkah keberhasilan dalam menyusui. Media audio visual merupakan media penyuluhan yang menarik dan merangsang lebih banyak indera. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai pengaruh paparan singkat media audio visual tentang ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil.
Desain penelitian yang digunakan untuk pengembangan adalah research and development sedangkan untuk uji coba menggunakan quasiexperimental design dengan jenis pre-test dan post-test control group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 260 orang yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 65 orang kelompok media audio visual, 65 orang kelompok booklet, 65 orang kelompok media audio visual dan booklet, 65 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel melalui non probability sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji-t, Oneway ANOVA dan regresi linear ganda.
Hasil uji menunjukan rata-rata skor pengetahuan dan sikap pada kelompok media audio visual lebih tinggi saat post test dibanding pre test. Hasil analisis multiregresi menunjukkan variabel yang dominan adalah pendidikan. Peneliti merekomendasikan penggunaan media audio visual dalam kegiatan penyuluhan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu.

Proper and optimum feeding is essential for the viability, growth, and development of infant by breastfeeding the infant as soon as the birth and giving exclusive nursing until the baby reaches 6 months old. Knowledge and attitude of pregnant woman will provide the steps to successful breastfeeding. Audio visual media is an education media which attracts and stimulates more sense. The purpose of this research is to obtain the information about the effect of brief exposure of audio visual media on exclusive breastfeeding toward the knowledge and attitude of pregnant women.
The used research design for the development is research and development whilst for trial, using quasiexperimental design with the type of pre-test and post-test control group design. The number of samples in this study were 260 people who were divided into 4 groups: 65 people of audiovisual media group, 65 people of booklet group, 65 people of audio-visual media and booklet group, 65 people of the control group. Sampled through the nonprobability sampling and data collection using questionnaires which were analyzed by t-test, Oneway ANOVA and multiple linear regression.
The test result showed an average score of knowledge and attitude on audio-visual media group is higher when tested by pre-test compared to post-test. Result of multiple regression analysis showed that the dominant variable is education. Researchers recommend the use of audio-visual media in educational and counseling activity in order to raise the knowledge and attitude of the pregnant women.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rindiarni Inten Putri
"Skripsi ini membahas tentang pengetahuan, sikap dan niat ibu hamil untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut. DI Kabupaten Garut, Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi dibandingkan AKB Jawa Barat yaitu 55,9 per 1000 KH sedangkan di Jawa Barat 43,4 per 1000 KH. Salah satu penyebab angka kematian bayi masih tinggi yaitu tidak adanya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan IMD bagi bayinya yang baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan niat ibu hamil untuk melakukan IMD. IMD merupakan suatu proses pemberian ASI pertama pada satu jam pertama setelah bayi dilahirkan dengan meletakkan bayi diatas perut atau dada ibu sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian bayi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedures (RAP) dan analisis yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian ini adalah ibu yang mengetahui arti dan manfaat IMD, akan memiliki sikap dan niat yang kuat untuk melakukan IMD. Dari hasil penelitian ini disarankan bahwa penyediaan informasi mengenai IMD penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Selain itu juga didukung oleh adanya tenaga kesehatan penolong persalinan yang terlatih untuk melakukan IMD yang mudah dijangkau oleh ibu hamil yang akan melahirkan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afrida Fitri
"Kecamatan Limo merupakan kecamatan di Kota Depok dengan cakupan ASI eksklusif terendah pada tahun 2015 dan mengalami penurunan pada tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pelaksanaan inisiasi menyusu dini IMD terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah keraja UPT. Puskesmas Kecamatan Limo tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan sumber data laporan KP-ASI yang dikumpulkan oleh kader masing-masing posyandu sepanjang tahun 2017 dan register kohort ibu yang dikumpulkan oleh Puskesmas Kecamatan Limo sejak tahun 2015 - 2017.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ibu yang melaksanakan IMD 5,03 kali lebih berpeluang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama 6 bulan dibandingkan ibu yang tidak melaksanakan IMD OR = 5,03 : 95 CI 2,8 ndash; 8,4. Serta terdapat perbedaan peluang pada masing-masing kategori variabel usia ibu, wilayah tempat tinggal, paritas, kunjungan ANC dan penolong persalinan dengan melaksanakan inisiasi menyusu dini IMD terhadap pemberian ASI eksklusif 6 bulan. Dimana peluang terendah pada ibu berusia < 20 tahun OR = 2,7 : 95 CI 0,28 ndash; 26,6 dan peluang tertinggi pada ibu yang tinggal di Kelurahan Limo OR= 6,5 : 95 CI 2,2 ndash; 19,4, ibu primipara OR= 5,7 : 95 CI 1,6 ndash; 9,8 , ibu dengan kunjungan ANC ge; 4 kali OR= 8,5 : 95 CI 2,1 ndash; 33,8, dan ibu dengan persainan di tolong oleh Dokter OR= 36,8 : 95 CI 3,4-396,7.

Limo sub district is a sub district in Depok City with the lowest coverage of exclusive breastfeeding in 2015 and decreased by 2016. The purpose of this study was to examine the relationship of early breastfeeding initiation IMD to exclusive breastfeeding in the Heath Center District of Limo in 2017. This study used cross sectional study design with data source of KP ASI report collected by each posyandu cadre during 2017 and mother cohort register collected by Limo District Health Center since 2015 2017.
The result of this research found that mother who carried out IMD 5,03 times more likely to give exclusive breastfeeding to her infant for 6 months than mother who did not implement IMD OR 5,03 95 CI 2,8 8,4. There was also difference of opportunity in each category of variable maternal age, residence area, parity, ANC visit and birth attendant by initiation u early IMD against exclusive breastfeeding 6 months. Where the lowest probability was for mothers aged.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Menyusui adalah cara alamiah untuk memberikan makanan pada bayi baru lahir. ASI
mengandung nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi karena
mengandung banyak protein, karbohidrat, kalsium, dan rendah lemak. Oleh karena itu
pemerintah merencanakan suatu program pemberian ASI eksklusif untuk jangka waktu 4-6 bulan. Meskipun demikian pada kenyataannya baru 26% ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif (SKRT, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur. Penelitian ini mengikutksertakan 30 ibu postpartum yang bersedia menjadi responden, mampu menulis dan membaca, yang sedang tidak terganggu jiwanya, dan melahirkan secara normal ataupun melalui tindakan operatif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 30 pernyataan. Analisa statistik yang
di gunakan adalah tendensi sentral: mean, median, modus, dan standar deviasi, yang hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Rumah Bersalin Sumber Bahagia Depok Timur adalah tinggi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5410
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Irma Rachmatika
"Persentase cakupan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 0 ? 6 bulan mengalami peningkatan sampai sekarang di Kecamatan Sawangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan energi ibu menyusui dengan pemberian ASI predominan.Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 135 ibu yang memiliki bayi usia 6 - 12 bulan yang berlokasi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Penelitian ini menemukan faktor yang berhubungan adalah: asupan energi bulan pertama dengan nilai OR sebesar 5,342 (95% CI: 2,352 - 12,132) dan asupan energi bulan keenam dengan nilai OR sebesar 2,429 (95% CI: 1,054 - 5,598) dengan pemberian ASI predominan setelah dikontrol dengan variabel konfonding, berupa usia dan kondisi fisik ibu.Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya kerja sama antara dinas terkait dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI predominan kepada bayi di Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

The percentage of coverage of exclusive breastfeeding in infants age 0-6 months has increased in Sawangan. The objective of this study to determine the relationship between energy intake of breastfeeding mothers with predominant breastfeeding.This study used cross sectional design with a sample of 135 mothers with babies age 6-12 months who are located in Sawangan, Depok. This study found factors associated are: energy intake at first month with OR of 5.342 (95% CI: 2.352 to 12.132) and energy intake at sixth month with OR of 2.429 (95% CI: 1.054 to 5.598) with predominant breastfeeding after controlled by confounding variables, such as age and physical condition of the mother. The study recommends the need for cooperative efforts among relevant agencies in enhancing the scope predominant breastfeeding to infants in Sawangan, Depok.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Widi Astuti
"Keputusan memberikan ASI pada ibu remaja merupakan hal yang dilematis, ibu harus memenuhi tugas perkembangan remaja dan harus menjalankan peran sebagai orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna pengalaman ibu remaja dalam menjalani IMD dan memberikan ASI eksklusif. Penelitian menggunakan desain fenomenologi. Analisis dilakukan dengan tematik konten dari hasil wawancara terhadap 8 partisipan. Didapatkan sebelas tema, yaitu: pemahaman dan respon ketika melakukan IMD, pemahaman, masalah, keputusan, berbagai upaya dan kebutuhan serta harapan ibu remaja dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian merekomendasikan bahwa ibu remaja membutuhkan dukungan dari keluarga dan petugas kesehatan untuk dapat memberikan ASI eksklusif.

Decision to give breastfeeding in teenage mothers is a dilemma, the mother must meet the developmental task of adolescence and need to perform the role as parents. This study aim to identify the meaning of teenage mothers experience in implementing the early initiation and providing the exclusive breastfeeding. This study use a phenomenological research design. The data are analyzed using thematic content analysis from the interview of 8 participants. The researcher found eleven theme, namely the understanding and responses during the early initiation implementation, the understanding, the problem, the decision, a various attempts, and the teenage mothers needs and hopes in providing the exclusive breastfeeding. It is recommended that the teenage mothers need a family and health professionals supports to be able to provide the exclusive breastfeeding."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>