Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Monica Mira Mantra Hadiprana
1987
S8955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella
"
ABSTRAK
Remaja Amerika merasa iklan rokok Marlboro ditujukan pada mereka, di lain pihak, produsen Marlboro membantah mentargetkan remaja sebagai konsumen Marlboro. Bagaimana di Indonesia?
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara diskrepansi konsep-diri remaja dengan citra merek terhadap pemilihan merek rokok Marlboro.
Penelitian dilakukan pada 129 orang remaja berusia I2 sampai I8 tahun di Bogor dan sekitarnya. Alat yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat berdasarkan aturan skala semantic diferensial Osgood & Tannenbaum, dengan skala yang bipolar.
Hasil yang diperoleh ternyata ada hubungan yang signifikan antara kedekatan konsep-diri aktual remaja dan citra merek Marlboro dengan pilihan rokok merek Marlboro. Skor hubungan terbesar ada pada konsep-diri ideal. Jadi bagaimana seseorang ingin menjadi, dekat dengan citra merek Marlboro dan berhubungan dengan pilihan merek Marlboro.
Sebagai hasil tambahan diperoleh gambaran citra Marlboro (citra berkelas), gambaran konsep-diri remaja (citra menyenangkan), dan gambaran kedekatan citra Marlboro dengan konsep-diri remaja.
"
1998
S2648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fontine, Terry
"Brand dipahami sebagai nama dari suatu produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan. Namun, keberadaannya bukan sekedar itu, tapi juga memiliki citra yang berhubungan dengan pemikiran dan komunikasi pemasaran secara menyeluruh. Sehingga dalam menghadapi persaingan globalisasi, sebuah strategi dijalankan oleh perusahaan yaitu penyampaian citra brand-nya melalui arsitektur. Arsitektur dalam kasus ini, menjadi media periklanan sebuah Brand.
Peran arsitektur ditekankan pada fungsinya sebagai media untuk penyampaian citra brand kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan agar citra dari produk tersebut melekat di hati masyarakat. Untuk maksud tersebut perlu dilakukan kerjasama dengan arsitek yang memiliki ciri khusus pada desainnya. Karena dengan ciri khususnya, ia dianggap mampu menawarkan sebuah citra arsitektur yang turut memperkuat citra dari suatu brand di mata konsumen.
Skripsi ini akan menjelaskan tentang apakah bangunan yang dihasilkan dapat mewakili citra dari sebuah brand atau justru didominasi gaya desain arsiteknya dalam mendesain. Topik ini terkait dengan pemahaman citra brand dan arsitektur yang diterjemahkan melalui beberapa proses pendekatan kreatif. Sehingga, pada akhirnya terbukti bahwa tidak sepenuhnya citra dari suatu brand terwakili pada bangunan. Namun, terdapat manfaat yang diperoleh dari perusahaan tersebut. Manfaat tersebut berupa penggunaan elemen bangunan yang dapat menjadi inspirasi dalam menghasilkan produk suatu brand.

Brand is known as the name of a product that was created by a company. However, the existence is not only for that. Brand also has an image that is connected with idea and marketing communication comprehensively. So as in facing the globalization competition, a strategy was undertaken by the company to deliver brand image through architecture. Architecture, in this case, becomes an advertising media of the Brand.
The role of architecture is focused to deliver brand image to the people. This effort is carried out to make the product image adheres in the heart of people. An architect with distinct characters is then important in this regard. It is hoped that the architect could create an architecture image that supports the brand image in the eyes of the consumers.
This script will explain whether the building represent the image of a brand or the style of the architect. This topic relateds to the understanding of brand image and architecture that is transformed through several processes of creative approaches. So, it will be proved that not all of the brand image represented in the building. However, the analysis conclude that architecture also inspires the company to give more characters to the product.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S48448
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Meylisa
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana citra merek JanSport di kalangan penggunanya. Penelitian ini juga mencoba memberi saran yang bermanfaat bagi praktisi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang Mahasiswa FISIP UI yang memiliki dan menggunakan ransel JanSport. Metode yang peneliti gunakan adalah non-probability sampling serta teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JanSport memiliki citra merek yang positif.

This study aims to analyse the brand image of JanSport according to its product users. Researcher also attempts to provide beneficial suggestions and implications for marketing practitioners or whoever may find it useful. This research is held by using quantitative approach. The sample for this research is no less than 50 customers of JanSport Backpacks who currently posses and use the product. This research use non-probability sampling method and purposive sampling technique. The data gathered by using questionnaire as the research instrument. Data analyses procedures starts from reliability and validity test, descriptive statistics of the respondents and descriptive statistic analysis of research variable. Study concludes that JanSport has a positive brand image in the eye of its customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Yuniar
"Brisk Cream Styling Gel hadir di pasaran dengan suatu mini untuk menampilkan citra yang baik, setelah sekian lama produk pendahulunya --Brisk Hair Cream-- diidentikkan sebagai produk untuk pria berusia lanjut, dari kalangan menengah ke bawah, dan berdomisili di daerah pedesaan. Dengan formula unik, paduan cream dan gel, serta dikemas dalam tube yang terkesan praktis dan modern, Brisk Cream Styling Gel mencoba menampilkan citra produk inovatif yang diidentikkan dengan kaum muda yang modern, bergaya dan penuh percaya diri. Iklan-iklan Brisk Cream Styling Gel ditampilkan di berbagai media massy dengan strategi yang sama; menampilkan citra yang dikehendaki produsen. Namun, apakah citra tersebut sama dengan citra yang dimiliki pasar sasaran, perlu diteliti lebih lanjut. Dan apakah sebetulnya yang menjadi kecenderungan remaja pria dalam mempertimbangkan atau memperhatikan penampilan diri? Lebih lanjut lagi; apa pendapat remaja pria mengenai produk penataan rambut yang sesuai dengan kebutuhan mereka?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, diadakan penelitian dengan metode survey sampel. Populasi dalam penelitian adalah remaja pria yang diasumsikan mengetahui adanya produk Brisk. Cream Styling Gel dan potensial sebagai pasar sasaran. Sampel diambil secara accidental di tempat yang telah ditentukan. Penqumpulan data dilakukan dengan wawancara berstruktur dan wawancara mendalam. Dari data yang terkumpul, dilakukan tabulasi dengan menjabarkan kembali elemen-elemen yang akan dianalisis berdasar kerangka konsep yang digunakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan citra yang terbentuk di benak konsumen bisa dikatakan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengiklan. Namun, bukan berarti tidak ada yang hares diperbaiki dari cara pengiklanan yang telah ada. Dengan data-data yang terkumpul dari penelitian, diharapkan ada masukan yang berguna baik bagi praktisi periklanan maupun pihak yang tertarik pada bidang iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Helmi Godrat Ichtiat
"Penelitian ini memfokuskan pada kajian tentang gaga hidup, brand positioning dan tingkat konsumsi media di kalangan remaja SMA di wilayah Ibukota DKI Jakarta. Dalam studi ini peneliti berusaha memotret profil gaya hidup remaja yang menjadi salah satu segmen dari produk Simpati Telkomsel. Hal ini semata-mata ditujukan untuk melakukan segmentasi dari target market yang ada. Seperti diketahui segmentasi merupakan salah satu strategi yang jitu dalam membidik pasar yang ingin dituju. Dan hasil segmentasi ini selanjutnya akan diperoleh upaya tentang bagaimana menentukan target konsumen dari suatu produk, sehingga dari sini perusahaan dapat menancapkan posisi produk atau brang di benak konsumen.
Selanjutnya di sisi lain studi ini juga berusaha memberikan uraian dengan komprehensi untuk pelihat posisi Simpati telkomsel di banding beberapa brand dari produk sejenis. Dari studi ini dimaksudkan agar peneliti dapat memberikan deskripsi tentang sejauh mana hasil yang diperoleh dari seluruh program promosi yang dibuat oleh Telkomsel yang dimaksudkan untuk meningkatkan brand eqiuty Simpati Telkomsel.
Setelah mengetahui posisi brand simpati telkomsel, peneliti mencoba untuk mengaiktannya dengan hasil segmentasi konsumen remaja produk Simpati Telkomsel. Di sisi Lain peneliti juga ingin memberikan deskripsi tentang pola konsumsi media di kalangan remaja SMA. Evaluasi dari program promosi dapat diberikan dari hasil studi ini. Pertama kita memberikan penjelasan tentang posisi brand lalu memberikan uraian tentang segmen yang potensial untuk dijadikan target market. Selanjutnya setelah diketahui media mana yang acap dikonsumsi konsumen remaja, maka dapat diberikan rekomendasi praktis tentang bagaimana menyususn program promosi untuk meningkatkan posisi brand Simpati telkomsel agar dapat meraih pangsa pasar lebih luas lagi.
Metodologi Penelitian yang digunakan dalam studi ini mengacu pada pendekatan kuantitatif, dimana sejumlah data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik survey. Terdapat 1368 responden penelitian ini yang tersebar di lima wilayah lbukota DKI Jakarta. Responden ditentukan dari tiga tingkatan sekolah, yang dibagi ke dalam peringkat berdasarkan hasil Ujian Akhir Nasional. Studi ini juga menggunakan teknik sampling probabilistik, dimana setiap anggota sampel dapat mewakili populasi penelitian ini. Dalam studi ini juga menggunakan teknik analisis univariat dan multivariat. Dalam analisis univariat menggunakan statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi dan sejumlah ukuran penyebaran dan pemusatan seperti mean, median dan persentil. Untuk analisis multivariat menggunakan analisis cluster dan analisis multidimensional scaling.
Dari hasil studi ini diperoleh sejumlah temuan sebagai berikut: Pertama, terdapat empat karakteristik konsumen remaja SMA berdasarkan gaya hidup, yaitu demander, anti demander, escapist dan pro-social. Kedua, karaktreristik konsumen remaja berdasarkan konsumsi media, diperoleh empat karakteristik, yaitu print media reader, electronic media watcher, observer dan anti observer. Kedua, dari hasil segmentasi kemudian riset ini mencoba untuk melihat posisi brand Simpati Telkomsel, yang hasilnya menunjukkan bahwa konsumen remaja cenderung menempatkan smpati Telkomsel sebagai kartu sim yang mereka gunakan. Di sisi lain terdapat kompetitor utama, yaitu Indosat Im3 dan Pro-XL yang juga menjadi andalan konsumen remaja sebagai kartu sim utama.

This research investigates lifestyle, brand positioning and media consumption of high school student in Jakarta. The researcher was tried to draw a profile of high school student as one of Simpati Telkomsel's target market. The objection of this study in to describe a segmentation from a strategy of targeting the market. The result of segmentation is to support on how the PT. Telkom as a state own company can pinpoint the brand position of Simpati Telkomsel.
In the other hand this study is try to give an comprehendsive explanation to see the position of Simpati telkomsel comparing to the competitors. In this case we that we can find the brand equity of Simpati Telkomsel. Then, after we find the position of the brand, this studi is intend to see the correlation between the result of segmentation and the brand position of Smpati Telkomsel.
The research explore the usage of quantitative research methodology. Population of this research is Highschool student in Jakarta. There are 1366 respondent who gave their opinion by filling a structured questionaire. Founded from the Departemen Pendidikan nasional's website; theta are three level of school in Jakarta, consist of low, middle and upper level, based on the score of EBTANAS 2004_ Cluster analysis and-multidimensional scaling are relevant tools to analyze the collected data of this surveys.
The finding shows that there are four characteristics of the respondent, consist of the demander, anti demander, escapist and pro-social. Then, the characteristics of respondent based on the media consumption is consist of the print media reader, electronic media watcher, observer and anti observer. This research is also give the portrait of the brand position of Simpati in the mind of highschool student as a consumers. It shows that the respondent tend to use Simpati Teikomsei. But it founded that there are two relevant competitors from another provider: Indosat Im3 from PT. Indosat and Pro-XL from PT. Excelcomindo."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21647
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Kresna Noer
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5247
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danisya
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara citra tubuh dengan kebiasaan makan pada remaja putri. Sampel sebanyak 100 responden remaja putri berusia antara 15-17 tahun yang merupakan siswi SMA Negeri 28 Jakarta ikut serta dalam penelitian ini. Data didapat dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu kuesioner data demografi, citra tubuh, dan kebiasaan makan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 52% dari remaja putri memiliki citra tubuh negatif dan 48% lainnya memiliki citra tubuh positif. Kebiasaan makan tidak sehat terjadi pada 51% remaja putri, sedangkan 49% memiliki kebiasaan makan yang sehat. Hasil analisa bivariat menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara citra tubuh dan kebiasaan makan dengan nilai p= 0,017 (p<0,05).

The aim of the present study was to examine the relationship between body image and eating habit among adolescent girls. A sample of 100 girls aged 15-17 years old take parts in this study. Data was collected from adolescent girls at SMA N 28 Jakarta using structured questionnaire about demographic data, body image, and eating habits. Result showed that 52% of adolescent girls have negative body image and the other 48% have positive body image. The unhealthy eating habits occur to 51% of adolescent girls; meanwhile 49% of adolescent girls have healthy eating habits. After a bivariate analysis using a chi-square test, result shows that body image is a risk factor for eating habits with p value 0,017 (p<0,05)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Putri Kamilah
"Remaja rentan mengalami citra tubuh negatif akibat perubahan besar baik dari perkembangan fisik hingga psikososial. Salah satu faktor yang mempengaruhi citra tubuh yaitu spiritualitas. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan spiritualitas dengan citra tubuh remaja di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dengan total 419 sampel menggunakan teknik quota sampling dan snowball. Spiritualitas diukur menggunakan Spirituality Attitude Involvement List (SAIL) dan Body Shape Questionnaire (BSQ) untuk mengukur citra tubuh. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah remaja berusia 19 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar responden memiliki tingkat spiritualitas sedang (58,5%) dan mayoritas responden mengaami ketidakpuasan citra tubuh (57,8%). Uji Chi-square didapatkan nilai p=0,047 yang menunjukkan spiritiulitas pada remaja memiliki hubungan terhadap citra tubuh. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan layanan asuhan keperawatan maupun program kesehatan remaja secara preventif dan promotif melalui pendekatan spiritualitas terkait masalah konsep diri dan penerimaan diri khususnya citra tubuh.

Adolescents are prone to experiencing negative body image due to major changes both from physical to psychosocial development. One of the factors that influence body image is spirituality. The purpose of this research is to prove the relationship between spirituality and body image of adolescents in Indonesia. This research is quantitative research with cross sectional method with a total of 419 samples using quota sampling and snowball technique. Spirituality was measured using the Spirituality Attitude Involvement List (SAIL) and the Body Shape Questionnaire (BSQ) to measure body image. The results showed that most respondents were teenagers aged 19 years and female. Most of the respondents had a moderate level of spirituality (58.5%) and the majority of respondents experienced body image dissatisfaction (57.8%). Chi-square test obtained p-value = 0.047 which indicates spirituality in adolescents has a relationship to body image. The research results can be used as a reference for developing preventive and promotive nursing care services and adolescent health programs through a spirituality approach related to issues of self-concept and self-acceptance, especially body image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi lufiani
"Melalui media sosial dan berbagai platform hiburan, standar kecantikan yang ditetapkan oleh industri K-Pop sering kali mempengaruhi bagaimana remaja memandang diri mereka sendiri dan orang lain, serta memotivasi mereka untuk mencapai citra tubuh yang ideal sesuai dengan yang ditampilkan oleh idola K-Pop mereka. Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui gambaran citra tubuh remaja penggemar budaya K-Pop. Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 17 hingga 21 tahun di Jakarta Selatan yang memiliki kegemaran terhadap K-Pop. Sampel penelitian ini sebanyak 107 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Body Esteem Scale for Adolescents and Adults (BESAA). Analisis data univariat dilakukan dalam penelitian ini dan hasilnya menemukan bahwa skor citra tubuh remaja akhir penggemar K-Pop di Jakarta Selatan menunjukkan citra tubuh positif 55% sedangkan citra tubuh negatif 45%. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian ini dengan memberikan wawasan tambahan untuk pengembangan intervensi yang dapat membantu remaja dalam membangun citra tubuh yang positif dan realistis.

Through social media and various entertainment platforms, the beauty standards set by the K-Pop industry often influence how teenagers perceive themselves and others, and motivate them to achieve an ideal body image according to that displayed by their K-Pop idols. The purpose of this study is to determine the description of the body image of adolescent fans of K-Pop culture. The research was conducted cross sectionally using nonprobability sampling technique. The sample in this study were adolescents aged between 17 and 21 years in South Jakarta who had a passion for K-Pop. The measuring instrument used in this study is the Body Esteem Scale for Adolescents and Adults (BESAA). Research was conducted on 107 adolescents who live in South Jakarta who became research subjects. Descriptive analysis (univariate) was conducted to describe the frequency distribution of the research variables, including age, gender, education level, height, weight, and body image of the adolescents. The results of the body image score of late adolescent K-Pop fans in South Jakarta showed a 55% body positive and 45 % body negative. Future research is expected to expand on this study by providing additional insights for the development of interventions that can assist adolescents in building a positive and realistic body image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>