Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sajidin
"Tesis ini membahas tentang Manajemen Sekuriti TGR Alfa Bintaro Tangerang untuk mengetahui pengelolaan keamanan yang dilakukan oieh manajer toko, manajer sekuriti atau loss prevention dan karyawan serta koordinasi dengan instansi terkait terutama Polsek Pondok Aren.
Penyelenggaraaan pengamanan ditujukan untuk menciptakan rasa aman terhadap masyarakat pengunjung atau customer, karyawan dan perusahaan terutama asset-asset perusahaan agar terhindar dari kerugian sehingga bisnis perusahaan tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Tesis ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode ini menggambarkan kenyataan yang terjadi dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman untuk melihat proses penyelenggaraan manajemen sekuriti yang dilakukan oleh manajer dan loss prevention.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekuriti TGR Alfa Bintaro dalam melaksanakan kegiatannya, meliputi manajemen sekuriti fisik yang antara lain adanya satpam/loss prevention, pagar, tempat parkir dan pos satpam. Manajemen sekuriti personil yang memanage 204 karyawan dengan 130 SPG dan 34 satpam/loss prevention untuk mengetahui proses rekruitmen, pelatihan, pendidikan disiplin dan kejujuran. Manajemen sekuriti informasi yang meliputi pengamanan data-data, informasi, dan komputer serta internet.
Pelaksanaan manajemen sekuriti TGR Alfa Bintaro melaksanakan penjagaan, pengawalan, patroli terhadap asset-asset perusahaan dan jumlah pengunjung perhari yang mencapai 4000 orang serta kendaraan yang datang sekitar 1400 mobil dan 600 kendaraan motor roda dua."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14880
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Feris Aldo
"Perkembangan industri ritel pada tahun-tahun belakangan ini tedihat sangat pesat dan menjanjikan. Hal ini dapat tedihat dari banyaknya pesaing baru di industri ini dan juga semakin banyaknya jumlah toko yang dibnka oleh pemain lama di industri retail. Dalam karya tulis ini akan dilihat mengenai salah satu bentuk ritel yang juga mengalami perkembangan yang signifikan yaitu, industri convenience store. Convenience store adalah toko pengecer yang menjual jenis item prodok yang terbatas, bertempat di tempat yang nyaman dan jam bnka panjang. Dengan semalcin banynknya bennunculan convenience store baru tentunya memicu ketstnya persaingan di industri ini. salah satu pesaing baru dalam industri ini adalah 7-Eleven. Di tengah persalngan yang ketat, 7-Eleven barus mampu mendapatkan knnsumen ada dapat benahan di industri ini, dengan memahami perilnkn lmnsumen dalam melakukan keputusan berbelanja di sebuah convenience store memungkinkan sebuah convenience store untuk berada di industri ini dalam waktu yang cukup lama. Dari penelitian ini diketahui bahwa konsumen mementingkan atribut-alribut untuk melakukan kegiatan berbelanja di convenience store; Kebersihan area toko, Harga-barga produk yang kompetitif, Pelayanan pelanggan, Kemudahan dalam melaknkan pembayaran, Area toko yang luas untuk beraktivitas, Kenyamanan tata ruang toko, Lokasi toko mudah dicapai.

The development of retail industry in these few years bas been quite profound and promising as well. All of these can be seen by the amount of new competitors in the industry and also the increasing numbers of new outlets owned by pre-existing competitors in the industry. This thesis will analyze another form of retail, which also have a significant improvement, convenience store. Convenience store is a retail shop that seUs selected items, located in a comfortable area and open in a long hours. A long side with the increasing numbers of convenience store it also trigger a tight competition in this industry. One of the latest competitor is 7-Eleven in a more rigorous competition 7-Eleven must be able to obla.in consumers to survive in the industry. By understanding consumer behavior in deciding consumption in a convenience store, enabling a new competitors to sustain in the industry for a long period of lime. This thesis acknowledge a certain amount of important attributes, which consumers use to help them decide whether they should buy in a certain in convenience store or not. These are those important attributes ; store cleanliness, competitive price of product customer services, convenience in making payment, spacious shop area for doing activities, convenience store layout, easy aeees ro the shop."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31638
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agita Pramuningrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S25995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Kumala Sari, Author
"Dalam upaya untuk memenangkan pangsa sangat diperlukan strategi pemasaran jasa yang efektif ke tangan konsumen. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran yang terpadu adalah Bauran Pemasaran. Merupakan strategi perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen yang merupakan sasaran pasarnya (Kottler, 1993). Masalah yang kemudian muncul adalah bagaimana memperkenalkan produk ataujasa kepada eaton konsumen agar mereka mengetahui produk atau jasa perusahaan. Sebab dengan penerapan bauran pemasaran yang tepat, maka konsumen dapat mengetahui produk perusahaan dengan baik. Disamping itu komunikasi yang efektifkepada konsumen menjadi nilai tambah bagi perusahaan.
Mengamati hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui persepsi bauran pemasaran jasa serta pengaruhnya terhadap pemilihan jasa angkutan udara maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menghubungkan satu atau Jebih variabel dengan variabel lain untuk memahami obyek yang diteliti. Dimana populasi penelitian yakni pengguna jasa kedua maskapai yang berjumlah masing-masing 100 penumpang. Pengambilan sample dilakukan secara convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif.
Dari hasH analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum bauran pemasaran Garuda Indonesia Jebih unggul dibandingkan Lion Air, akan tetapi pada aspek promosi baik Lion maupun Garuda sama kuatnya. Sedangkan hasil statistik komparatif menunjukkan bahwa selain harga dan promosi lima aspek bauran pemasaran jasa lainnya seperti produk, place, proses, people dan bukti fisik menujukkan adanya perbedaan signifikan.
Sementara hubungan bauran pemasaran jasa dengan kepuasan di Garuda Indonesia semuanya berpengaruh signifikan. Begitu pula antara bauran pemasaran jasa dengan repurchase. Sementara hubungan bauran pemasaran jasa dengan reference hanya dengan place saja yang tidak signifikan. Untuk hubungan dan pengaruh kepuasan dengan bauran pemasaran jasa pada Lion Air yang signifikan adalah price, people dan proses. Hubungan dan pengaruh bauran pemasaran jasa dengan repurchase hanya price, people dan process yang signifikan. Seuangkan hubungan bauran pemasaran jasa dan pengaruhnya dengan reference hanya price saja yang signifikan.
Atas dasar hasil penelitian tersebut, maka ada empat saran yang perlu dipertimbangkan. Pertama, untuk Garuda sebaiknya terus mempertahankan ketepatan waktu (OTP), karena respon atas waktu cukup tinggi. Sementara Lion harus terus dijaga promosinya, sambil terus melakukan perbaikan internal perusahaan. Kedua, Untuk Garuda dapat dikatakan instrumen kepuasan, repurchase dan reference tidak berpengaruh terhadap aspek bauran pemasaran, oleh sebab itu yang harus dilakukan adalah tetap mempertahankan layanan yang ada dan menambah rute penerbangan berjadwal untuk meningkatkan pendapatan. Sementara Lion karena aspek kepuasan, repurchase dan reference mempunyai pengaruh signifikan terhadap bauran pemasaran, maka sudah sepantasnya Lion terus berupaya memberi kepuasan dengan instrumen bauran pemasaran yang ada. Ketiga, penambahan rute bagi Garuda harus memperhatikan aspek harga ini dalam rangka persaingan. Keempat, Garuda perlu memperhatikan pendekatan secara rasional pula seperti keamanan, ketepatan waktu, jaminan layanan maupun promosi yang lebih rasional. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Arya Djuanta
"Tidak dapat disangkal bahwa setiap orang membutuhkan sumber informasi seperti buku dan majalah untuk menunjang kesehariaannya. Namun realita ini tampaknya berbanding terbalik dengan tingginya harga-harga buku dan majalah. Di tengah keadaan masyarakat yang cenderung price-conscious, toko buku bekas ternyata menjadi tempat alternatif untuk memenuhi kebutuhan informasi, yang merupakan fokus dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor yang menyebabkan pengunjung Pasar Festival memilih Gudang Buku sebagai tempat pemenuhan kebutuhan informasi. Berdasarkan observasi dan pengolahan data kuesioner secara kuantitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa Gudang Buku mampu memenuhi kebutuhan informasi pengunjungnya, bahkan menjalankan fungsi perpustakaan umum seperti rekreasi walaupun berorientasi profit dan sebagian besar koleksinya merupakan buku dan majalah bekas.

Place of Pasar Festival Visitors? Information Needs. It can not be denied that people need printed information sources to support their daily life. Yet, this reality seems imbalanced with the high price of those printed materials. In connection with current condition in society that tends to be priceconscious, secondhand bookstores surprisingly are able to be an alternative place where people can fulfil their information needs, which is the focus of this research. The purpose of this study is to figure out the factors that cause Pasar Festival visitors to choose Gudang Buku as fulfillment place of information needs. Based on the observation and data gathering process using quantitative methods, the result of this study shows that Gudang Buku is able in fulfilling the information needs of their visitors, and is also able to execute public libraries? role as a recreation place, although it is profit-oriented and most of its collections are used books and magazines."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15539
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Citrayani
"Ekuitas merek merupakan nilai tambah pada sebuah merek yang akan mempengaruhi kelangsungan produk dalam jangka panjang. Untuk membangun dan memperkuat ekuitas merek diperlukan bauran pemasaran pendukung berupa harga, pelayanan, distribusi, iklan, dan kegiatan promosi yang diharapkan secara tepat dapat mempengaruhi persepsi konsumen dan meningkatkan nilai positif konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sehingga ekuitas merek suatu produk dapat meningkat.
Dalam penelitian ini, model dari Yoo, Donthu, dan Lee (2000) yang menguji kegiatan pemasaran terhadap ekuitas merek pada produk consumer-specialty goods, diuji pada produk jasa perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasaran yang mempengaruhi penguatan ekuitas merek dan menganalisis pengaruh dimensi-dimensi ekuitas merek terhadap ekuitas merek. Selain itu, penelitian juga ingin mengetahui perbedaan aplikasi model Yoo, et al. (2000) pada kategori produk jasa perbankan.
Metode penentuan sample yang dipakai adalah non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling pada responden nasabah bank syariah. Sedangkan teknik pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi program AMOS. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa citra kantor, distribusi, iklan, dan potongan harga dapat mempengaruhi ekuitas merek secara positif. Sebaliknya, persepsi harga yang tinggi justru dapat melemahkan ekuitas sebuah merek.

Brand equity is a value added of a brand that will affect the performance of a product in long term. Brand equity can be developed and strengthened by managing marketing efforts such as pricing, service, distribution, advertising, and promotion. These marketing efforts will affect the customer perceptions and therefore should be enhanced by customer positive value of a product so that they will strengthening the brand equity of a product as well.
In this research, the model which formed by Yoo, Donthu, and Lee (2000) and used in consumer-specialty goods, is used in services goods. The purpose of this research is to analyze the effect of some marketing mix programs to build strong brand equity and to analyze the effect of dimensions of brand equity to brand equity itself. The goal of this research is to know where there is any difference of the Yoo et al. (2000) model application in a different product category.
The object of this research is the sharia banking customer. The sampling method is non-probability sampling method. The data collection is using the convenience sampling technique. Furthermore, the data analysis is using the Structural Equation Model (SEM) with AMOS program. The result of this research found that brand equity positively related to office image, distribution intensity, advertising, and price deal and negatively related to price."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi F. Nurmansyah
"[ABSTRAK
Deregulasi dalam bidang energi minyak melalui UU No. 22 tahun 2001
Tentang Minyak dan Gas Bumi mengakibatkan dicabutnya subsidi BBM bagi industri dan beberapa BBM jenis tertentu untuk utnum serta kebijakan konversi energi lainnya. Regulasi itu sekaligus menghilangkan eksklusifitas Pertamina sebagai satu-satunya riteler bahan bakar minyak SPBU di Indonesia. Munculnya SPBU-SPBU swasta di kota-kota besar di Indonesia mengindikasikan mulai tnunculnya persaingan bebas di sektor niaga dan ritel BBM yang memberikan ancaman perpindahan dari SPBU Pertamina. "Loyalitas pelanggan" yang dahulu didapatkan melalui monopoli hanya tinggal sejarah dan Pertamina melakukan banyak marketing strategi untuk dapat mempertahankan loyalitas konsumennya.

ABSTRACT
Deregulation in energy from oil and gas through UU No. 22 tahun 2001
Tentang Minyak dan. Gas Bumi resulted in re1noval of fuel subsidies for industry and some specific types of fuel from public and energy conversion policy. The new regulation also eliminates the exclusivity of Pertamina as the sole retailer of fuel filling station (SPBU) in Indonesia. The emergence of private fuel station retail outlets in addition to Pertamina owned in nzajor cities of Indonesia indicates the beginning of free competition in fuel/gas conzmercial sector and exposes threat to switch jro1n Perta1nina 's .fuel station. "Customer Loyalty" which was obtained because of the monopoly of sale and distribution fuel by Pertamina is now histo1y. Pertamina now is doing a lot of marketing strategy to maintain the loyalty of consumers.
, Deregulation in energy from oil and gas through UU No. 22 tahun 2001
Tentang Minyak dan. Gas Bumi resulted in re1noval of fuel subsidies for industry and some specific types of fuel from public and energy conversion policy. The new regulation also eliminates the exclusivity of Pertamina as the sole retailer of fuel filling station (SPBU) in Indonesia. The emergence of private fuel station retail outlets in addition to Pertamina owned in nzajor cities of Indonesia indicates the beginning of free competition in fuel/gas conzmercial sector and exposes threat to switch jro1n Perta1nina 's .fuel station. "Customer Loyalty" which was obtained because of the monopoly of sale and distribution fuel by Pertamina is now histo1y. Pertamina now is doing a lot of marketing strategy to maintain the loyalty of consumers.
]"
2011
T44140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>