Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faiz Yajri
"Bahasa kita sehari-hari dipenuhi dengan taburan metafora. Tidak heran jika setiap menit, 5-6 metafora akan muncul dari setiap percakapan. Meruahnya metafora menimbulkan istilah politik metafora sebagai bentuk penerapan metafora dalam berbagai aspek kehidupan manusia beserta aspek-aspek ideologis dari penerapan metafora tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metafora, dalam hal ini surface metaphors, yang digunakan Majalah Trubus dalam mengkonstruksi branding komoditas agribinis jabon serta menelisik ideologi yang tersembul. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Untuk menganalisis metafora dan bagaimana sistem pertandaan metafora bekerja menghasilkan suatu pemaknaan digunakan metode semiotika dari Roland Barthes. Dalam kesimpulannya, Peneliti menemukan bahwa terdapat politik metafora dalam branding komoditas agribisnis dalam teks berita Majalah Trubus pada saat artikel awal atau "pemanasan" yang membahas pengenalan objek (PO) dan saat menjadi topik utama ataupun laporan khusus. Pada artikel awal, bentuk-bentuk metafora jabon digambarkan sebagai komoditas agribisnis agribisnis bernilai ekonomis tinggi, pasar terbuka lebar dan siap menampung berapapun hasil produksi. Sementara pada saat topik, digambarkan bentuk investasi usaha yang menghasilkan keuntungan besar, melebihi produk perbankan seperti deposito, di kemudian hari.

Our everyday language filled with metaphors. Every minute, 5-6 metaphors emerged from every human conversation. The abundance of metaphors created a term called politics of metaphor as a form of ideological aspects for metaphors applications in various aspects of human life. The purpose of this research to find out surface metaphors used in Trubus agricultural magazine branding strategy of agribusiness commodities with the object focused on jabon. The research used qualitative methods with constructivism approach. Meanwhile, semiotic of Roland Barthes used to analyze the metaphors of the text. The finding showed politics of metaphor used in the text. At the beginning articles or "warming reports (PO)," surface metaphors described jabon as an agribusiness commodity with high economic value while wood market described run out of supply of jabon. Whereas at the topic and special report articles, jabon showed as a business investment that generated huge profits, even compared with banking products such as bank deposits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30762
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tritama Chaerani
"Tesis ini membahas strategi investasi simbolik yang dilakukan Syahrini pada akun Instagram miliknya sebagai upaya pencarian distinction melalui tiga pola konsumsi penampilan budaya dan makanan Konsep distinction digunakan untuk mengeksplorasi konsep personal branding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam perspektif kritis dengan analisis isi dan metode semiotika. Hasil penelitian menunjukkan Syahrini menempatkan penampilan barang mewah dan mode busana dalam proporsi yang paling besar untuk menggambarkan distinction melalui media sosial Instagram namun tidak membuat Syahrini meraih kapital simbolik dan personal branding yang efektif.

This thesis describes Syahrini rsquo s symbolic investment strategy on her instagram account as one effort to find distinction based on three consumption patterns performance culture and food. The concept of distinction is utilized to elaborate the concept of personal branding. This study used a qualitative approach in a critical perspective with content analysis and semiotics method. The results shows that Syahrini puts performance luxury brands and fashion in the greatest proportion to potray distinction through Instagram but this effort do not make Syahrini gain symbolic capital and achieve an effective personal branding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessycarania Jaxentia
"Korean Wave atau Hallyu telah memasuki era 2.0 di mana fans global dari seluruh penjuru dunia dapat menikmati budaya populer Korea melalui pengalaman transmedia di media sosial. Fenomena ini kemudian mendorong meningkatnya penggunaan konsep transmedia dalam strategi branding grup K-pop sebagai aktor budaya dalam Hallyu 2.0, salah satunya adalah penerapan transmedia branding. Menggunakan metode analisis konten, penelitian ini menganalisis bagaimana AESPA membangun brand persona melalui implementasi transmedia branding pada strategi branding mereka sebagai girl group K-pop representatif di era Hallyu 2.0. Penelitian ini menemukan bahwa AESPA menerapkan konsep transmedia branding dengan menggunakan tiga elemen desain, yaitu: narasi, partisipasi, dan brand. Penerapan elemen desain ini diperkuat dengan penciptaan worldview yang secara eksklusif mewadahi narasi AESPA serta inkorporasi teknologi mutakhir yang mendorong perluasan penyampaian pesan brand secara berkelanjutan ke cakupan audiens baik di ruang virtual dan juga dunia nyata. Melalui citra, identitas, nilai, dan keunggulan dari brand AESPA yang terdefinisi melalui penerapan ketiga elemen transmedia branding tersebut, AESPA dapat memperkuat brand persona-nya sebagai “Metaverse girl group” yang membuat nilai kompetitif AESPA di lanskap industri K-pop menjadi lebih tinggi.

Korean Wave or Hallyu has entered its 2.0 era where global fans from around the world can enjoy Korean pop culture through transmedia experience in social media. This phemomenon then has led onto the increasing of transmedia concept usage on K-pop groups’ branding strategies as one of the cultural actors in Hallyu 2.0, which one of them is transmedia branding implementation. Using content analysis method, this study analyses how AESPA build their brand persona through transmedia branding implementation in their branding strategy as one of the representative K-pop girl groups in Hallyu 2.0 era. Findings found that AESPA has implemented transmedia branding concept using its three design elements, which are: narratives, participation, and brands. This three element designs impelementation is amplified by worldview building that exclusively accomodated AESPA’s narration and also advent technology incorporation that has driven expansive message dissemination continuously to audiences in virtual and also real world. Thus, through image, identity, value, and competitive values of AESPA as a brand that have been defined through transmedia branding’s elemen designs, AESPA are able to strengthen their brand persona as a “Metaverse girl group” that has significantly elevated AESPA’s competitive value in K-pop industry landscape."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prani Pramudita
"Semakin berkembangnya industri ritel di Indonesia membuat persaingan diantara perusahaan pelaku industri tersebut semakin ketat. Penelitian ini untuk melihat lebih lanjut langkah-langkah pemasaran dengan pendekatan lifestyle marketing seperti apa yang dilakukan oleh pebisnis ritel, dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan kompetitor. Tujuannya untuk mengetahui penerapan positioning dari brand pada perusahaan ritel, utamanya department store, mengetahui formulasi tema-tema pesan positioning melalui pemilihan media dan strategi promosi, dan mengetahui konsistensi dari implementasi pesan positioning brand secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam dan mencari data yang bersumber dari dokumen Centro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan positioning brand, Centro cenderung memposisikan diri berdasarkan harga dan kualitas produk, yang terangkum dalam great fashion, great value. Dalam memformulasikan tema-tema pesan positioning Centro mendasarkan pada pola hidup dan media yang dominan diakses oleh konsumen dalam keseharian mereka. Pada implementasinya, strategi promosi merupakan perwujudan dari sebuah integrated lifestyle marketing, karena cara-cara melibatkan konsumen dalam membangun awareness terhadap Centro dan program-program yang dibuat. Namun dalam menjaga konsistensi harus melihat pada kebutuhan dan tantangan pada masing-masing lokasi store serta keseimbangan antara sales promotion dan usaha engagement terhadap konsumen. Penulis merekomendasikan adanya penelitian yang lebih mendalam mengenai pemetaan persepsi konsumen terhadap positioning department store di Indonesia.

The continued development of retail industry in Indonesia makes the competition among companies is getting tougher in the industry. This study is to look further at marketing measures with lifestyle marketing approaches done by retail business, in order to face increasing competition with competitors. The goal is to determine the application of positioning of the brand at retail establishments, principally department stores, find out the themes of positioning message formulation through the selection of media and promotional strategies, and find out the consistency of implementation of the overall brand positioning message. Research methods used is in-depth interviews and data sourced from the Centro documents.
The results showed that the application of brand positioning, Centro tend to position themselves based on price and product quality, which is summed up in ?great fashion, great value?. In formulating these themes Centro positioning message based on the pattern of life and the dominant media accessible to consumers in their daily lives. In the implementation, promotion strategy is the embodiment of an integrated lifestyle marketing, because of the ways consumers engage in building awareness of the Centro and programs are made. But in maintaining consistency should look at the needs and challenges at each store location as well as the balance between sales promotion and consumer engagement efforts. The author recommends a more in-depth research on consumer perceptual mapping of department store positioning in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31139
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marshanda Nasya Widyarso
"Tesis ini mengeksplorasi kompleksitas industri fashion premium di era digital , dengan penekanan khusus pada pengaruh konsumen Generasi Z. Penelitian ini menonjolkan fokus mereka (gen z) pada nilai, keberlanjutan, dan personalisasi. Penelitian ini juga menyelidiki peran nilai-nilai Gen Z, kesadaran merek, dan niat perilaku dalam membentuk persepsi mereka terhadap merek fashion premium. Lebih lanjut, tesis ini membahas struktur hierarki merek fashion , dengan fokus pada tingkat hirarki merek fashion premium, yang memiliki makna khusus bagi Gen Z karena kesadaran sosial dan fokus pada nilai. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model–Partial Least Square (SEM-PLS) pada SMARTPLS untuk menganalisis 194 responden. Semua jawaban juga terkait dengan pertanyaan perilaku yang mereka jawab berdasarkan pengalaman mereka. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa niat berperilaku dipengaruhi secara signifikan oleh nilai-nilai terminal dan instrumental secara tidak langsung tanpa adanya mediator.

This thesis explores the complexities of the premium fashion industry in the digital age, with a particular emphasis on the influence of Generation Z (Gen Z) consumers. This research highlights their focus on values, sustainability, and personalization. This research also investigates the role of Gen Z's values, brand consciousness, and behavioral intentions in shaping their perception of premium fashion brands. Furthermore, this thesis discusses the hierarchical structure of fashion brands, with a specific focus on the premium tier, which holds particular significance for Gen Z due to their social consciousness and focus on value. Behavioral The study used Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) on SMARTPLS methodology to analyze 194 respondents. All the answers are also related to behavioral questions that they answered based on their experience. The research result proves that behavioral intention is significantly influenced by terminal and instrumental values indirectly without any mediator."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiyan Agung Nugroho
"Merek adalah sebuah aset yang penting bagi perusahaan. Merek yang diperlakukan dengan baik akan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk tersebut. Salah satu upaya untuk memperlakukan merek dengan baik adalah dengan mengungkit kinerja merek tersebut. Salah satu upaya mengungkif kinerja merek adalah dengan melakukan co-branding. Pada kasus Co-Branding PT Excelcom Pratama dan PT Bank BCA.Tbk, upaya yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah layanan tambahan nilai (BCA dan Excelcom). Selain itu juga untuk menghemat anggaran investasi (BCA) serta memberikan pelayanan yang lebih baik lagi agar konsumen yang telah ada tidak berpindah atau bahkan mampu mengikat kansumen baru.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan paradigma dari sudut kualitatif. Pemilihan ini dikarenakan pada penelitian ini hanya akan menjelaskan proses yang terjadi dalam obyek yang diteliti. Co-branding melibatkan lebih dari satu organisasi bisnis maka obyek penelitian ini juga dilakukan pada lebih dari satu perusahaan. Kedua perusahan tersebut adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam lingkup geografis Indonesia. Desain penelitian, "Exploration Research" dan menggunakan metode Case Study yang berjenis Single case - Unilevel analysis. Exploration research adalah dimensi penelitian yang didasarkan pada keadaan dimana suatu fenomena yang diteliti merupakan sesuatu yang baru atau masih sedikit yang mempelajarinya.
Metode pengamatan akan dilakukan dengan cara turun kelapangan melakukan interview mendalam kepada responden yang telah ditentukan dan melakukan studi dokumen dan literatur yang berkaitan. Secara operasional akan dilakukan wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab dengan bidang itu yaitu Untuk Excelcom dengan General Manager Value added Service, Marketing and Development. untuk BCA dengan Direktur Teknologi Informasi BCA. Selain itu juga akan dilakukan analisa dokumen dan juga studi literatur.
Tahapan konsepsi yang menjadi landasan setiap aplikasi strategi telah dipahami sepenuhnya oleh kedua institusi bersangkutan, dengan kesesuaian dengan konsep dasar yang dikandung dalam co-branding. Demikian juga dengan aplikasi dimana tiap-tiap partisipan telah melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik. Setiap kriteria yang dimintai selalu dipenuhi oleh co-partner. Pada tahapan ini semua kendala dan hambatan diatasi bersama oleh semua partisipan.
Pada tahap eksekusi terjadi juga suatu kerjasama yang solid diantara kedua partisipan dengan kesepakan untuk menanggung rentang biaya kampanye dan menggunakan kekuatan masing-masing partisipan pada lini media serta format isi pesan komunikasi yaitu untuk mengedukasi user baik yang berupa pengguna maupun non pengguna sehingga memunculkan persepsi terhadap kualitas dengan informasi dan edukasi tentang fitur yang menjadi muatan dari strategi co-branding antara BCA dan Excelcom yaitu mobile banking. Khalayak sasaran yang akan menjadi target juga diupayakan kepada semua kelompok sasaran dengan prioritas yang berbeda untuk tiap kelompok.
Berdasar dari kesemua itu, maka bisa disimpulkan bahwa suatu co-branding dapat diaplikasikan dengan baik apabila telah tercapai suatu kondisi dimana semua partisipan telah memahami konsepsi dari strategi, pesan dan tugas masing-masing serta berusaha untuk saling menutup kekurangan dari pihak co-partner."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafriena Permata Asri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi employer branding terhadap intention to apply di PT.Media Antar Kota.Untuk mengukur dimensi dalam employer branding peneliti menggunakan dimensi milik Alniacik&Alniacik dan dimensi intention to apply milik Bergman. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada sejumlah responden dan dianalisis menggunakan regresi,t-test dan analysis of variance.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan variabel employer branding terhadap intention to apply di PT. Media Antar Kota.Jika dianalisis berdasarkan dimensi, maka nilai manfaat dan nilai kerjasama merupakan dimensi yang berpengaruh secara signifikan, sedangkan dimensi nilai sosial, nilai lingkungan kerja, nilai pasar dan nilai ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan kepentingan dalam semua dimensi terkecuali nilaisosial.Sedangkan hasil uji berdasarkan tingkat pendidikan, tidak terdapat perbedaan kepentingan dalam dimensi employer branding.

This study aimed to examine the effect of employer branding dimensions on intention to apply in PT.Media Antar Kota. The dimensions of employer branding research using dimensions belonging Alniacik & Alniacik and dimensions of intention to apply belonged to Bergman. The research was done by distributing questionnaires to 206 of respondents and analyzed using regression, t - test and analysis of variance. Research results shows that there is a positive and significant effect of variables on employer branding intention to apply at PT. Media Antar Kota. When analyzed based on the dimension, then the value of the benefits and value of cooperation is significantly influential dimension, whereas the dimensions of social value, the value of the work environment, market value and economic value is not significant. By sex, there are differences in the interests of all dimensions except social value. While the test results based on level of education, there was no difference in the dimensions of employer branding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aji Bhaskara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari dimensi employer branding terhadap intention to quit karyawan generasi Y dengan moderasi dari selfesteem. Penelitian ini menggunakan kuesioner employer branding milik Alniacik&Alniacik (2012), self-esteem milik Rosenberg (1965), dan intention to quit milik Hussain, Yunus, Ishak dan Daud (2013). Responden berasal dari karyawan full-time yang bekerja pada industri Jasa Keuangan dan Asuransi dan Informasi dan Komunikasi, data dianalisis lebih lanjut menggunakan moderated regression analysis (MRA).
Hasil dari penelitian ini adalah employer brandingberpengaruh secara signifikan terhadap intention to quit dan interaksi antara employer branding dengan self-esteem memperkuat hubungan tersebut. Nilai sosial dan pasar dari employer branding merupakan dimensi yang signifikan mempengaruhi intention to quit, dan interaksi keduanya turut memperkuat dan memperlemah hubungan antara employer branding terhadap intention to quit generasi Y tersebut.

This study aims to examine the impact of the dimensions of employer branding to employee intention to quit for the Y generation with the moderation of self-esteem. This study uses employer branding belonging to Alniacik & Alniacik (2012), selfesteem, belonging to Rosenberg (1965), and intention to quit belongs to Hussain, Jonah, Isaac and David (2013). Measuring instruments used in this study was a questionnaire distributed to respondents from full-time employees who work in the Insurance and Financial Services and Information and Communication industries, the data were analyzed further using moderated regression analysis (MRA).
The results of this study are employer branding proved significantly impact the intention to quit and the interaction between employer branding with self-esteem strengthen the relationship. sosial and market value of employer branding are the dimensions that significantly affect the intention to quit, and interactions between them both help strengthen and also weaken the relationship between employer branding to the intention to quit the Y generation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>