Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ricka
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komponen quality of work life dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 36 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan komputerisasi dan untuk melihat hubungan dilakukan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan p 0,05.
Hasil menunjukkan bahwa komponen kompensasi yang diterima, fasilitas yang didapat, partisipasi karyawan, pengembangan karir, penyelesaian masalah dan komunikasi mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat pelaksana.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk pemberian kompensasi dan insentif yang sesuai dengan posisi dan jabatan, penyediaan program pensiun bagi perawat, penyediaan program konseling, peninjauan sarana kesehatan dan keselamatan kerja, melibatkan perawat dalam pembuatan keputusan penting, memberikan promosi jabatan, penyediaan waktu dan tempat untuk berdiskusi, menerapkan komunikasi terbuka dan efektif, dan membangun citra / memperkuat identitas rumah sakit.

The purpose of this thesis is to investigate the relationship between quality of work life component with nurses performance component in Ichsan Medical Center Hospital in Year 2012. This thesis is analytic descriptive investigation with Cross Sectional Study approach with 36 sample o f nurses. Data collection is done by using questioner. Data analysis is done by using univariat and bivariat with computerization. Chi-square statistic test is used to investigate the relationship, with level of significance p 0,05.
The result shows that compensation, facility, employee participation, career development, problem solving and communication component has significant relationship with nurses performance.
Based on this result than it is suggested to adjust incentives and compensation based on position and authority, provide pension and counseling programs to nurses, healthy and safety work facility observation, build nurse involvement in decision making, create job promotion, give time and place for discussion, implement open and effective communication, and build image or strength the hospital identity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S45555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Syahputra
"Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen quality of work lifedengan kinerja perawat di bagian keperawatan Rumah Sakit Budi KemuliaanBatam Era Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015.Metodologi penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitianini untuk melihat hubungan antara sembilan komponen variabel independenQuality of Work Life yaitu: keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa amanterhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi,pengembangan karir, fasilitas, penyelesaian masalah dan komunikasi dengankinerja perawat di Bagian Keperawatan Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Responden berjumlah 100 perawat.Karakteristik responden dari umur terbanyak usia 20-29 tahun 40 dan30-39 tahun 39, pendidikan rata-rata D3 keperawatan 87, status pegawaiterbanyak adalah pegawai tetap 88 dan lama bekerja terbanyak diatas3 tahun 59. Analisis bivariat dengan Chi Square dan uji korelasiSpearman didapatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja perawatadalah komponen keterlibatan karyawan, kompensasi dan keselamatan lingkungankerja. Analisis lanjut regresi logistik didapatkan komponen yang mempunyai hubungan signifikan adalah keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, pengembangan karir.

This Research assess the relationship between Quality Of Work Life QWL components and the performance of nurses in the Budi KemuliaanHospital Batam Era National Health Insurance 2015.Research metodology quantitative, cross sectional design. These QWLcomponents are employee participation, compensation, job security, workenvironment safety, a sense of pride in the institution, career development,facilities, conflict resolution and communication.Respondents were amounted to 100 nurses. The age of majority of respondents is 20 29 years 40 and 30 39 years 39 average education is Diploma of nursing 87, the statusof most employees are permanent employee 88 and working periode isover 3 years 59. Bivariate analysis with Chi Square and Spearmancorrelation test found a significant relationship between components ofemployee participation, compensation and work environment safety with thenurses performance. Further multiple logistic analysis found asignificant relationship between components of employee participation,compensation, job security, work environment safety and career development withthe performance of nurses."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Salim
"Tesis ini bertujuan menganalisis hubungan komponen-komponen quality of work life dengan turnover intention perawat dan bidan pelaksana Rumah Sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross-sectional pada 143 perawat dan bidan pelaksana. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji statistik menggunakan chi-square dan regresi logistik menggunakan SPSS versi 20. Pemodelan multivariat dengan menggunakan metode enter.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi variabel-variabel quality of work life terhadap turnover intention perawat dan bidan pelaksana. Saran untuk Rumah Sakit Tugu Ibu berdasarkan hasil penelitian adalah memperkuat rasa bangga terhadap institusi, menerapkan program manajemen risiko klinis, mempertahankan kekeluargaan dan toleransi dalam komunikasi organisasi, memberikan kompensasi yang seimbang sesuai model jenjang karir perawat klinis menurut Depkes RI, mempertahankan fasilitas refreshing, meningkatkan pengelolaan sistem jaminan kesehatan dan pensiun, serta meningkatkan dan mengevaluasi kepuasan kerja.

The aim of this study is to analyse the correlation between the components of quality of work life with the nurse and midwives turnover intention at Tugu Ibu Hospital. Quantitative Cross-Sectional methods was used on 143 nurses and midwives sample. Univariate, bivariate, and multivariate data analyses were used using Chi-Square and regression logistic statistical test with SPSS version 20. Enter method was assessed for multivariate modeling.
The result shows that there are contributions from quality of work life variables to nurse and midwife turnover intention. Suggests we give for Tugu Ibu Hospital based on the thesis result are strengthening the sense of pride in the institution, implementing clinical risk management program, maintain sense of kinship and tolerance in communication, balance compensation based on Depkes RI nurse career path, maintain refreshing facility, improve the management of health insurance and pension, improve and evaluate job satisfaction regularly.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T33124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Mochtar
"Penelitian ini membahas tentang hubungan komponen quality of work life dengan kinerja bidan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto- Jakarta tahun 2011.
Metodologi penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini untuk melihat hubungan antara sembilan komponen variabel independen Quality of Work Life berupa : keterlibatan karyawan, kompensasi, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas, penyelesaian masalah dan komunikasi dengan kinerja bidan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto- Jakarta.
Responden berjumlah 97 bidan. Karakteristik responden dari umur terbanyak usia 20-29 tahun (41,24%) dan 40-55 tahun (40,21%), pendidikan rata-rata D3 kebidanan (86,60%), status pegawai terbanyak adalah PNS (87,62%) dan lama bekerja terbanyak diatas 3 tahun (75,26%).
Analisis bivariat dengan Chi Square dan uji korelasi Spearman didapatkan hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan adalah komponen keterlibatan karyawan, penyelesaian masalah dan komunikasi. Analisis lanjut regresi berganda didapatkan komponen yang mempunyai hubungan signifikan adalah kompensasi, keselamatan lingkungan kerja, penyelesaian masalah dan komunikasi.

This research assess the relationship between quality of work life (QWL) components and the performance of midwives in the Department of Obstetrics and Gynecology Gatot Soebroto Army Hospital, Jakarta in 2011.
Research metodology : quantitative, cross-sectional design. These QWL components are employee participation, compensation, job security, work environment safety, a sense of pride in the institution, career development, facilities, conflict resolution and communication.
Respondents were amounted to 97 midwives. The age of majority of respondents is 20-29 years (41.24%) and 40-55 years (40.21%), average education is Diploma in obstetrics (86.60%), the status of most employees are civil servants (87,62%) and working periode is over 3 years (75,26%).
Bivariate analysis with Chi Square and Spearman correlation test found a significant relationship between components of employee participation, problem solving and communication with the midwives performance. Further multiple regression analysis found a significant relationship between components of compensation, work environment safety, problem solving and communication with the performance of midwives.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T30050
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kuanto
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komponen quality of work life dengan kinerja perawat pelaksana diruang rawat inap Rumah Sakit Bhakti Yudha. Metode penelitian dengan desain kuantitatif dan pendekatan crosssectional pada 81 perawat pelaksana. Digunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate dengan uji statistic chi-square dan regresi logistic menggunakan SPSS versi 17. Untuk penyederhanaan model multivariat dengan melakukan eleminasi terhadap faktor perancu. menggunakan metode stepwise backward.
Hasil penelitian, 3 (tiga) variabel yang signifikan berhubungan dengan kinerja perawat yaitu rasa aman terhadap pekerjaan, rasa bangga terhadap institusi dan penyelesaian masalah. Dan variabel yang paling berhubungan adalah variabel penyelesaian masalah. Saran untuk RS Bhakti Yudha Depok yaitu ikut serta untuk memecahkan masalah perawat baik itu masalah dipekerjaan maupun masalah pribadi karena akan meningkatkan kinerja perawat 5 kali lebih tinggi dibandingkan mereka harus memecahkan masalah sendiri.

This thesis aims to investigate the correlation component of quality of work life with the performance of the implementing nurse-patient hospital room Bhakti Yudha. Quantitative research methods to design and cross-sectional approach in 81 nurses. Used univariate analysis, bivariate and multivariate statistics with chi-square test and logistic regression using SPSS version 17. For the multivariate model simplification by elimination of confounding factors. using backward stepwise method.
The results, three (3) significant variables associated with the performance of nurses is a sense of security of employment, a sense of pride to the institution and settlement of the problem. And the most pertinent variable is a variable problem resolution. Suggestions for RS Bhakti Yudha Depok which participate to solve the problem of nurse both problems at work or personal problems because it will improve the performance of nurses 5 times higher than they should solve their own problems.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30849
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sari
"Kinerja karyawan memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di puskesmas. Tingginya angka kemangkiran, kurang optimalnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal program dan ketidakdisiplinan waktu penyampaian laporan dapat berdampak pada kinerja karyawan. Hingga saat ini karyawan Puskesmas kecamatan Tambora belum memiliki informasi yang cukup mengenai kinerja karyawan dan kualitas kehidupan kerja mereka.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan, hubungan komponen kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja mereka serta komponen mana yang paling dominan hubungannya dengan kinerja karyawan di Puskesmas Kecamatan Tambora. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, pada 119 (seratus sembilan belas) orang karyawan menggunakan alat ukur kuesioner.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa jumlah karyawan yang memiliki kinerja kurang cukup besar yaitu mencapai 49,6%. Ada dua variabel yang signifikan berhubungan dengan kinerja karyawan yaitu rasa bangga terhadap institusi dan komunikasi. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kinerja adalah komponen rasa bangga terhadap institusi.
Saran bagi Puskesmas kecamatan Tambora adalah membangun rasa bangga (pride) terhadap perusahaan bagi setiap karyawan dengan cara memperkuat identitas dan citra puskesmas, melalui peningkatan kepedulian karyawan terhadap institusi karena secara statistik akan meningkatkan kinerja tiga kali lebih baik dari pada karyawan yang tidak memiliki rasa bangga tersebut.

The employee?s performance plays a vital role in delivering healthcare service for people at community health center. The high of employee?s absence, the less of achievement to Minimum Service Standards and the undisciplinary behavior in maintaning reporting programme on time results in the decrease in the employee's performance. Tambora community health center currently does not have the complete information regarding the employee's performance as well as their quality of work life.
The purpose of this study is to figure out the employee?s performance, the relationship of the employee?s quality of work life with their performance along with which is the most influential factor on the employee's performance in Tambora community health center. This is a cross sectional survey designed using questionnaire on 119 (one hundred and nineteen) employees.
The results revealed that 49,6% of the employees have poor performances. There are 2 (two) significant variables associated with the performance of employees are a sense of pride to the institution and communication. The most pertinent variable is sense of pride to the institution.
Suggestion for Tambora community health center is to build the sense of pride to the institution by strengthening the institution's identity and image through increasing the employee?s concerned to it because it will statistically improve the performance of employees three times higher than if they don't."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Samtica
"Skripsi ini membahas hubungan komponen kualitas kehidupan kerja dengan motivasi kerja perawat pelaksana di RS Haji Jakarta. Penelitian ini merupakan studi yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari fasilitas yang tersedia, keselamatan lingkungan kerja, keterlibatan karyawan, kompensasi yang seimbang, komunikasi, pengembangan karir, penyelesaian masalah, rasa aman terhadap pekerjaan, dan rasa bangga terhadap institusi memiliki hubungan yang bermakna dengan motivasi kerja. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan untuk survei gaji ke rumah sakit yang setipe, reward dan punishment kehadiran karyawan, sosialisasi jenjang karir perawat RS Haji Jakarta, pelatihan yang sesuai dengan kompetensi, dan memberi kesempatan perawat untuk bersosialisasi.

This focus of this study is relationship component of quality of work life with work motivation of nurse at Haji Jakarta Hospital. This research is a quantitative study using cross sectional research design. The result showed that the component of quality of working life consists of : wellness, safe environment, employee participation, equitable compensation, communication, career development, conflict resolution, pride, and job security meaningful relationship with work motivation. Based on the result research, it is advisable to salary survey with other hospital which same type, reward and punishment for presence of employees, socialization level of nursing career in Haji Jakarta Hospital, training appropriate to the competence, and give opportunity nurses to socialize."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fera Hasnita
"Tesis ini membahas hubungan antara komponen kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dengan kinerja bidan puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya penurunan kinerja bidan pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.
Teori yang digunakan untuk melihat kualitas kehidupan kerja bidan adalah teori Cascio (2013) yang terdiri dari sembilan komponen yaitu keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil atau seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah dan komunikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen QWL yang signifikan berhubungan dengan kinerja adalah keterlibatan pegawai sekaligus komponen QWL yang paling kuat hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar bidan sebagai tenaga kerja yang profesional harus bekerja sesuai dengan peraturan dan standar operasional yang berlaku. Puskesmas sebagai tempat kerja harus memperhatikan semua komponen QWL yang berhubungan dengan kinerja bidan dan Dinas Kesehatan sebagai pembuat kebijakan harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, memenuhi kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja di puskesmas serta melakukan reward and punishment terhadap kinerja pegawai.

This thesis studies the relationship between component of quality of work life to the performance of midwife clinics in Central Bangka regency in 2013. This research was conducted because researchers saw a decrease in performance midwife in 2012. This study is an observational study with cross-sectional design.
Theory is used to see the quality of work life midwife is the theory Cascio (2013) which consists of nine components: employee participation, job security, save environment, pride, career development, wellness, conflict resolution and communication.
The results showed that a significant component of QWL is related to the employee participation and become the most powerful component of QWL do with performance midwife clinic.
Based on the research results, the researchers suggested that midwives as professional workforce to work in accordance with the regulations and standards applicable operational. Health centers as workplaces should pay attention to all components of QWL related to the performance of the Department of Health as a midwife and policy makers must undertake monitoring and evaluation on a regular basis, to meet the needs of health and safety in the clinic and do reward and punishment on employee performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Sulastri
"ABSTRAK
Kualitas kehidupan kerja perawat pelaksana dipengaruhi oleh faktor lingkungan pekerjaan, hubungan dengan kepala ruangan, kondisi pekerjaan, persepsi pekerjaan, serta layanan pendukung keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas kehidupan kerja perawat pelaksana dengan gangguan muskuloskeletal akibat kerja. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan desain cross sectional dan memakai teknik consecutive sampling yang melibatkan 80 orang perawat pelaksana. Data dikumpulkan dengan cara membagikan tiga kuesioner kepada responden, yaitu kuesioner karakteristik perawat pelaksana, kuesioner kualitas kehidupan kerja perawat, dan kuesioner Nordic Body Map. Hasil penelitian menemukan 51,3 perawat pelaksana memiliki kualitas kehidupan kerja tinggi, 91,3 perawat pelaksana mengalami gangguan muskuloskeletal kategori rendah, dan tidak ada hubungan antara kualitas kehidupan kerja perawat pelaksana dengan gangguan muskuloskeletal akibat kerja =0,47,=0,05 . Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mempertimbangkan jumlah sampel yang lebih besar dan terdiri dari beberapa institusi pelayanan kesehatan. Kualitas kehidupan kerja perawat pelaksana perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan faktor lingkungan pekerjaan, hubungan dengan kepala ruangan, kondisi pekerjaan, persepsi pekerjaan, serta layanan pendukung keperawatan. Kata kunci: gangguan muskuloskeletal akibat kerja, kualitas kehidupan kerja perawat, perawat pelaksana.

ABSTRACT
Quality of nursing work life of associate nurses is influenced by work environment, relationship with manager, work condition, job perception, and support service of nursing care. The aim of study is to identify the relationship between quality of nursing work life with work related musculoskeletal disorders among 80 associate nurses. This study was a cross sectional design and used a consecutive sampling technique. Data were collected by distributing the three questionnaires were characteristic associate nurses questionnaire, a Brooks 39 Quality of Nursing Work Life Questionnaire, and the Nordic Body Map questionnaire. This study resulted that 51.3 of associate nurses had a high quality of nursing work life, 91.3 of associate nurses experienced low musculoskeletal disorders, and there was no correlation between the quality of nursing work life with work related musculoskeletal disorders 0.47, 0.05 . This study also suggests for future researchers to consider with larger sample quantities and consist of several health care institutions. Quality of nursing work life can be increased by optimalizing the factors of work environment, relationship with manager, work condition, job perception, and support service. Keywords work related musculoskeletal disorders, quality of nursing work life, associate nurse."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Haryati
"Kinerja perawat memiliki peranan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan serta keberlangsungan operasional rumah sakit. Tingginya turn over perawat di rumah sakit Bali Med dapat berdampak pada kinerja perawat, oleh karena terjadi penggantian perawat yang lama dan sudah handal dengan perawat baru yang kurang berpengalaman. Hingga saat ini rumah sakit Bali Med Denpasar belum memiliki informasi yang lengkap mengenai kinerja perawat dan kualitas kehidupan kerja mereka.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja perawat, hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat serta faktor mana yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat di rumah sakit Bali Med Denpasar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, yang berarti pengukuran variabel bebas dan terikat dilaksanakan pada satu waktu. Populasi penelitian adalah semua perawat pelaksana yang berjumlah 118 orang, menggunakan alat ukur kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat adalah pengembangan karir dengan nilai Beta 0,304, ada hubungan signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja perawat, sebagian besar perawat memiliki kinerja kurang.
Peneliti menyarankan adanya pola pengembangan karir tenaga keperawatan, yang bisa dijadikan pedoman didalam peningkatan kompetensi perawat.

The ward nurse's performance plays a vital role in delivering healthcare service and ultimately the sustainability of the hospital. The high nurse turn over rate results in the decrease in the nurse's performance since the more experienced nurses are replaced by the less experienced ones. The ward nurse's performance is so essential that the hospital management holds the responsibility to uphold the ward nurse's quality of work life for keeping up their performance. Bali Med Hospital currently does not have the complete information regarding the ward nurse's performance as well as their quality of work life.
The purpose of this study is to figure out the ward nurse's performance, the relationship of the ward nurse?s quality of work life with the their performance, along with which is the most influential factor on the ward nurse's performance in Bali Med Hospital in Denpasar.
This is a cross sectional survey design using questionnaire. The population is each and every ward nurse's with the sum of 118 nurse.
The results revealed that the career development is the most influential factor on the ward nurse's performance with standardized regression coefficient of 0,304. The majority of the ward nurse's have the poor performance.
This study calls for the initiation of the career development to eventually lower the high nurse turn over rate.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>