Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Turina Farouk
"Penelitian ini menganalisis jaringan data komunik.asi BlackBerry di Divisi Marketing Communication PT. Excelcomindo Pratama menggunakan kerangka untuk mengetahui model jaringan komunikasi yang terbentuk, indikator dari nilai konsumsi, fitur komunikasi data yang paling tersentralitas, serta anggota jaringan yang menjadi.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa model jaringan komunikasi yang te!bentuk odalah lingkaran dengan temuan menarik bahwa indikator aman dan ketergantungan yang merupakan indikator dari nilai emosional memiJiki sentralitas yang ekstrirn, serta memunculkan juga push mail sehagai fitur komunikasi data yaog paling tersentralitas, dengan adanya salah satu anggota jaringan yang menjadi star pada jaringan pengguna BlackBerry di Divisi Marketing Communication PT. Excelcomindo Pratama.

This research is conducted to analyze Blackberry communication in Marketing Communication Division PT. Excelcomindo Pratama by using a framework to reveal established communication network model consumption value indicator the most centralized Blackberry data communication feature, and the network member who becomes a star in network.
The result shows that the established communication network is an interesting circle. The secure indicator, dependency, and craziness are emotional value indicator which have extreme centrality and push mail becomes the most centralized data communication feature because a member of network becomes the star in Marketing Communication Division PT. Excelcomindo Pratama Blackberry users network.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32474
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diningtyas Dian Putri
"BlackBerry merupakan produsen, manufaktur sekaligus pengembang dari produk smartphone dengan merek BlackBerry. Smartphone BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dan berhasil menguasai pasar smartphone Indonesia pada tahun 2009-2011. Sejak kemunculan smartphone berbasis Android dan iOS, popularitas BlackBerry perlahan mulai meredup dan p penurunan market share BlackBerry terhadap smartphone berbasis Android dan iOS mulai terjadi. BlackBerry menghadapi permasalahan bahwa BlackBerry mulai kehilangan pamornya di pasaran smartphone.
Perencanaan program komunikasi pemasaran terpadu ini mengangkat BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 yang ditargetkan untuk pasar menengah dan menengah ke bawah. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menciptakan kembali tren penggunaan smartphone BlackBerry sebagai langkah pencegahan brand switching. Strategi kampanye untuk membangun preferensi merek terhadap BlackBerry dibuat dengan memanfaatkan media sosial yang tengah berkembang pesat di kalangan pengguna di Indonesia. Program komunikasi pemasaran terpadu ini menghabiskan dana sebesar Rp 6,998,304,500 (termasuk pajak) selama enam bulan masa kampanye.

BlackBerry is produsen, manufacturer, and also developer for BlackBerry smartphone. BlackBerry smartphone are introduced to Indonesian market for the first time in 2007 and successfully climb the throne during 2009- 2011 period. Eversince the Android smartphone and iOS smartphone also enter the market; BlackBerry starts to lose its popularity. Slowly, BlackBerry losses its marketshare to both competitors until BlackBerry completely lost its charm in the smartphone market.
This integrated marketing communication plan created for BlackBerry Curve 9320 and BlackBerry Curve 9220 whom targeted for middle and middle-low market. The purpose is to re-create the trend of using BlackBerry among its users as a prevention to brand switching. The strategy is utilizing the well-known social media to build brand preference towards BlackBerry. By the time, social media popularity and growth is incredibly high among Indonesians as they’re currently developing a very positive response towards the social media. The whole integrated marketing communication plan estimated to cost Rp 6,998,304,500 (including tax) during six month period of time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54688
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andissa Zalma Sabilla
"Analisis Situasi
BlackBerry di Indonesia adalah salah satu perusahaan pionir smartphone di Indonesia. BlackBerry Indonesia telah meraih penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award 2012 lalu, dan penghargaan merek “Top of Mind” di segmen anak muda pada ajang HAI Youth Brand Awards.
Namun, munculnya kompetitor-kompetitor yang kuat dalam bidang smartphone (Samsung dan Apple), BlackBerry tidak lagi menjadi market leader dalam bidang smartphone di Indonesia.
Terlalu sibuk membuat inovasi untuk mengalahkan kompetitor, BlackBerry melupakan dua aspek yaitu customer dan media. Berbagai kelalaian dalam efektivitas media sosialnya dan menjaga hubungan baik dengan komunitasnya dan media menjadi hal yang tak terelakkan lagi.
BlackBerry Indonesia memerlukan langkah customer dan media relations untuk memperbaiki citra perusahaan. Langkah ini dilakukan melalui pengadaan gathering komunitas BlackBerry Indonesia, BlackBerry Open for Discussion dan BlackBerry VIP Media Visit & Access.
Tujuan
Program Gathering, Open Discussion dan Media Visit ini diharapkan dapat membina kembali hubungan baik dengan idan media dengan keterbukaan dan kekeluargaan, sehingga citra BlackBerry Indonesia dapat ditingkatkan kembali.
Sasaran
Sasaran Program Komunikasi:
Dalam 1 tahun, dapat membangun citra positif perusahaan BlackBerry Indonesia sebagai perusahaan yang siap kuat bersaing dan terus berinovasi seiring perkembangan zaman, dengan memperoleh pemberitaan positif 60% di media massa.
Memberikan informasi mengenai produk, komunitas BlackBerry serta memaksimalkan aplikasi BlackBerry kepada masyarakat Indonesia melalui social media BlackBerry (Twitter, Blog, Website dan Facebook).
Meningkatkan followers di akun social media BlackBerry (Blog, Facebook, Twitter) sebesar 10% dalam kurun waktu 6 bulan.
Sasaran Bisnis Perusahaan:
Peningkatan jumlah penjualan keseluruhan produk smartphone BlackBerry sesuai target yang ditetapkan dalam kurun waktu 1 tahun.
Strategi
Membangun hubungan baik yang bersifat sustainability dengan komunitas dan masyarakat Indonesia dengan program customer relations, serta media dengan media relations.
Memberikan edukasi untuk menambah pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai BlackBerry Indonesia.
Melakukan public engagement pada media dan masyarakat melalu materi publikasi di berbagai media.
Khalayak Sasaran
Program All
BlackBerry Community Gathering:
Komunitas BlackBerry Indonesia di 6 kota besar di seluruh Indonesia , yaitu: Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Disesuaikan dengan target pasar BlackBerry Indonesia, anggota komunitas BlackBerry Indonesia yang berusia 15-45 tahun.
Program BlackBerry Awakening Open for Discussion:
Masyarakat Indonesia secara umum.
Disesuaikan dengan target pasar BlackBerry Indonesia, masyarakat Indonesia yang berusia produktif yaitu 15-45 tahun, dan disesuaikan dengan target pasar baru BlackBerry Indonesia yaitu calon pelanggan smartphone yaitu kalangan remaja.
Program BlackBerry VIP Visit & Access:
Media massa dan online secara umum.
Media massa dan online yang fokus pada perkembangan informasi, ekonomi, dan teknologi (contoh: Investor Daily, Majalah Selular, dan lainnya).
Pesan Kunci
"One Brand, One Family , One Promise"
BlackBerry tidak hanya menawarkan brand dan produk yang berkualitas, tapi juga perusahaan yang menjunjung tinggi keterbukaan dan kekeluargaan.
BlackBerry ikut serta dalam pengembangan teknologi dan informasi di Indonesia, khususnya dalam bidang smartphone dan enterprise.
Program
Program All BlackBerry Community Gathering
Program BlackBerry Awakening Open for Discussion
Program BlackBerry VIP Media Visit & Access.
Jadwal
Maret – Oktober 2014
Anggaran
Total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan program customer dan media relations BlackBerry Indonesia adalah Rp270.460.000,00
Evaluasi
Metode Evaluasi yang digunakan antara lain:
Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan
Output: Evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai result (hasil) dari program
Outcome: Pengukuran impact (efek) dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

Situation Analysis
1. BlackBerry is one of smartphone company in Indonesia. BlackBerry Indonesia was already reach an “Indonesian Customer Satisfaction 2012” award and also an award for “Top of Mind” brand for youth segmentation in HAI Youth Brand Awards.
2. But, all strong competitors in smartphone such as Samsung and Apple suddenly came up, and then BlackBerry no longer be the market leader for smartphone in Indonesia.
Too busy making innovations for defeat the competitors, BlackBerry Indonesia forget two important aspects for a company: customers and media. Many mistakes have been made, such as lack of social media two way communication and maintaining relationships with it’s own community, media, and also customers.
BlackBerry Indonesia needs customer and media relations step to fix the company image. These steps will be done with BlackBerry community gathering, BlackBerry Open for Discussion and BlackBerry VIP Media Visit and Access.
Goals
These Gathering, Open Discussion, and Media Visit are an open minded steps, hopefully to achieve a long good relationship with customers and media.
Objectives
Communications Program Objectives:
In a year, BlackBerry Indonesia will build a good company image as a strong competitive company and always innovating to improve along with world development by getting 60% positive news and articles in mass media.
Giving information about the products, the community, and all BlackBerry software application to Indonesia with BlackBerry social media in touch (Twitter, Blog, Facebook) and Website.
Increasing followers and friends in BlackBerry’s social media accounts (Blog, Facebook, Twitter) in about 10% from before in 6 months after the program.
Company’s Business Objectives:
Increased number of sales in overall BlackBerry products in 4 quartal after the program.
Strategy
Build a good sustainability relationship with community and Indonesian people with customer relations and media with media relations program.
Giving education to improve people’s information about BlackBerry Indonesia.
Do public engagement to media and people through publication in media.
Target Audience
All BlackBerry Community Gathering:
BlackBerry Indonesia community in 6 big countries in Indonesia: Jakarta, Medan, Bali, Yogyakarta, Surabaya, and Makassar.
The market target for BlackBerry Indonesia, a BlackBerry Indonesia community member around 15-45 years old.
BlackBerry Awakening Open for Discussion:
Indonesian people
The market target for BlackBerry Indonesia, Indonesian people around 15-45 years old and a new BlackBerry Indonesia market target: teenager.
BlackBerry VIP Visit & Access:
Online and mass media in a general
Online and mass media that focus information, technology and economy development. Such as: Investor Daily, Cellular Magazine, etc.
Key Messages
"One Brand, One Family , One Promise"
BlackBerry not only offer a brand and a product, but also an open minded company.
BlackBerry is also help information and technology development in Indonesia, especially in smartphone and enterprise.
Program
All BlackBerry Community Gathering Program.
BlackBerry Awakening Open for Discussion Program.
BlackBerry VIP Media Visit & Access Program.
Timeline
March - October 2014
Budget
Budgeting total that needs for all BlackBerry Indonesia’s customer relations program and media relations is Rp270.460.000,00
Evaluation
Evaluation Methods that will used in this program is:
Input: An evaluation towards all process that take place in the implementation of activities.
Output: An evaluation towards tangible things as a result of activities/program.
Outcome: Impact measurement and evaluation of the activities implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rudy Fardiyan
"Tesis ini membahas nilai-tanda BlackBerry yang merupakan bagian dari komodifikasi yang muncul pada era masyarakat konsumen menggantikan nilaiguna suatu objek konsumsi. Penelitian ini adalah penelitian kritis dengan desain kualitatif yang menggunakan metode semiotika. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu dilakukan lebih banyak penelitian kritis terhadap objek-objek konsumsi, mengingat objek-objek ini merupakan artifak dari suatu peradaban sehingga pada objek-objek tersebut terdapat unsur-unsur ideologis dari sebuah wacana yang berkembang dalam peradaban dimana objek tersebut diproduksi, diditribusi dan dikonsumsi.

The focus of this study is about the sign-value of BlackBerry which is a part of commodification that emerge on consumer society's era replacing function-value of object consumption. The purpose of this study is to understand what are these BlackBerry sign-value looks a like. Knowing this will allow us to identify the grand narrative behind the existence of objects which is could help us to become more selective on consuming objects. This research is a critical semiotic. The data were collected by analysing technologies that built the object. The researcher suggest that we need more critical study toward objects whereas the objects are a very common thing around us that could be hiding the power of ideology on our civilization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30649
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamat Riando
"ABSTRAK
Teori Dimensi antar Budaya Hofstede telah menjadi teori yang sangat populer di dunia akademis (Bond 2002; Hofstede 1997). Dalam sudut pandang pemasaran global, penting untuk memiliki pemahaman budaya secara mendalam untuk menentukan apakah sebuah strategi dapat berjalan efektif pada karakter masyarakat yang berbeda atau dibutuhkan beberapa strategi yang dimodifikasi berdasarkan karakter budaya masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan menganalisa dua iklan TV testimonial BlackBerry Messenger yang dirancang secara berbeda untuk masyarakat Singapura dan Indonesia. Terdapat lima aspek dari video yang di bandingkan, yaitu metode pemilihan bintang iklan, quotes yang ucapkan, aktivitas yang di tampilkan, bagaimana penggunaan ponsel oleh bintang iklan, serta testimoni personal dari bintang iklan. Riset menunjukkan bahwa kedua iklan tersebut selaras dengan konsep Dimensi Budaya Hofstede. Penulis merekomendasikan bahwa penggunaan konsep tersebut sebagai konsep dasar dari pemahaman konsumen dalam budaya tertentu.
Hofstede’s work on culture is the most widely cited in existence (Bond 2002; Hofstede 1997). In global marketing, a thorough understanding of cultural practices is useful in determining whether a single strategy can be effective in different national environments, or whether several strategies must be adopted, with each geared to the distinctive cultural setting. This paper takes an in-depth look at two Blackberry Messenger testimonial TV advertisements, which was designed differently for Singaporean audience and Indonesian audience. There are five aspects of the videos that are being analyzed, which are the method of choosing the celebrity, the quotes, the activities, how the celebrity deploy the device and the celebrity personal testimonial. The study reveals that those advertisements match the. The writer suggests to utilize Hofstede’s cultural dimensions as the basic concept of the consumer research for understanding consumers from different cultures."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Kurniawan Poer Utomo
"Komunitas merek berbasis situs media jejaring sosial merupakan komunitas yang dibangun di dalam situs media jejaring sosial. Penelitian ini berusaha meneliti apakah komunitas merek di situs media jejaring sosial memiliki pengaruh positif terhadap elemen utama komunitas atau penanda komunitas dan praktik penciptaan nilai yang menuntun kepada kepercayaan merek dan loyalitas merek. Responden pada penelitian ini merupakan 300 anggota dari komunitas merek BlackBerry di Facebook dan / atau Twitter yang telah menjadi anggota dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan yang tersebar di kota-kota besar pulau Jawa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa komunitas merek di media sosial memiliki pengaruh terhadap penanda komunitas, memiliki pengaruh terhadap dua dari empat variabel praktik penciptaan nilai, memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek yang menuntun kepada loyalitas merek. Pembahasan mengenai pengaruh serta kontribusi dan saran penelitian juga dibahas dalam penelitian ini.

Social media based brand communities is a community built on the social media site. This study tried to find out whether brand community in social media sites have a positive influence on the major elements of a community or community markers values creation practices that lead to the brand trust and brand loyalty. Respondents in this study are 300 members of the BlackBerry brand community on Facebook and / or Twitter, which has become a member within a period of more than three months spread across the major cities of Java. The results of this study stated that the brand community has an influence on markers of brand community, the value creation practice, brand trust, and brand loyalty. Implicasion, research contributions, and suggestions are also discussed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviani
"Makalah ini menganalisis hubungan antara budaya praktis, produk, dan perspektif remaja yang memiliki telepon genggam BlackBerry dan Samsung. Pada era modern ini, telepon genggam pintar telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang, termasuk remaja. Hal ini dapat berhubungan dengan kebiasaan remaja yang mendorong mereka untuk sangat bergantung kepada telepon genggam pintar. Dengan mewawancarai 21 mahasiswa Universitas Indonesia, penulis menemukan apakah budaya praktis yang ada di remaja, bagaimana BlackBerry dan Samsung (produk) merepresentasikan budaya tersebut, dan perspektif apa yang dibawa. Makalah ini mengambil kesimpulan bahwa remaja membutuhkan BlackBerry dan Samsung karena kedua telepon genggam pintar ini menawarkan aplikasi canggih, khususnya sosial media dan fitur chatting yang merepresentasikan kebutuhan remaja akan berkomunikasi dalam cara yang instan dan cepat.

This paper examines the interrelation between cultural practices, products, and perspectives of teenagers owning both BlackBerry and Samsung. In this modern era, smartphones seems to become the primary needs for people, especially teenagers. This must have the connection between teenagers’ culture which lets them to be very addicted to smartphones. By interviewing 21 students from Universitas Indonesia and analyzing the development of smartphone via BlackBerry and Samsung, I found out what are the cultural practices of teenagers in Indonesia, how BlackBerry and Samsung (products) reflect the practices, and what perspectives they bring. This paper concludes that teenagers need both BlackBerry and Samsung because they both offer sophisticated applications especially social media and chatting features which reflect the teenagers’ needs to communicate with people in an instant and easy way.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dunggio, Jackline G.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9790
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diaudin
"Pada saat sekarang ini dimana teknologi berkembang sangat cepat, telah banyak menimbulkan inovasi dalam produk elektronika, salah satunya adalah produk elektronik komunikasi. salah satu produk smartphone yang terkenal pada saat ini adalah Blackberry. Peredaran perangkat Blackberry di Indonesia tidak terlepas dari peran distributor yang mendistribusikan dan memasarkan Blackberry kepada konsumen. Namun di dalam praktiknya terdapat Peredaran Blackberry rekondisi atau yang lebih di kenal dengan Blackberry BM rekondisi yang sudah cukup mencemaskan,karena telah merugikan banyak pihak baik produsen maupun konsumen, oleh karena itu. Konsumen dan pelaku usaha mempunyai hubungan yang sangat penting dimana keduanya saling membutuhkan. Dari hubungan keduanya terdapat kedudukan yang tidak seimbang antara konsumen dan pelaku usaha dimana kedudukan konsumen lebih rendah daripada pelaku usaha. Oleh karena itu diperlukan perlindungan hokum terhadap konsumen agar tidak dirugikan oleh pelaku usaha.

At the present time where technology is developing very fast, has generated a lot of innovation in electronics products, one of which is electronic communication products. one of the famous smartphone product at the moment is Blackberry. distribution of Blackberry devices in Indonesia can not be separated from the role of distributors who distribute and market the Blackberry to consumers. But in practice there Distribution Blackberry reconditioned or more in the know with BM reconditioned Blackberry is quite worrying, because it has hurt many people both producers and consumers. Consumers and businesses have a very important relationship which both need each other. Of the relationship between the two positions are not balanced between consumers and businesses where consumers notch lower than businesses. It is therefore necessary legal protection to consumers that are not harmed by firms.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vohra, Deepak
"The Rhodes framework offers several advantages over other mobile frameworks. Some of the unique features of the Rhodes frameworks are as follows :
- The only smartphone framework to offer support for the Model View Controller pattern
- The only smartphone framework to offer support for the Object-Relational manager
-The only smartphone framework to offer offline, disconnected access to data with the Rho-Synch server
- The only smartphone framework to support all mobile devices including Android, BlackBerry, iPhone, Symbian, and Windows
- Provides Ruby implementations for all smartphone device operating systems
-Provides a web-based Integrated Development Environment for developing mobile applications for all smartphone platforms with the RhoHub development service
This book discusses developing Rhodes applications for Android and the BlackBerry platform, as these are the two most commonly used mobile platforms. For each, an application for creating a catalog and another application for getting RSS feed will be developed. "
New York: Springer, 2012
e20407786
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>