Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100602 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Liza Puspitasari
"Karya tulis ini membahas customer engagement yang dilakukan oleh Mario Teguh melalui fanpage Facebook. Penulis memilih Mario Teguh sebagai bahan penelitian karena motivator ini memiliki penggemar Facebook terbesar di Indonesia. Tingginya angka penggemar ini membuat penulis tertarik untuk meneliti langkah apa yang ditempuh Mario Teguh demi menjaga hubungan baik dengan penggemarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kualitas customer engagement Mario Teguh berdasarkan model praktik humas Grunig & Hunt. Selain itu, penulis juga ingin melihat sejauh mana kedekatan yang terbentuk antara Mario Teguh dengan penggemarnya berdasarkan indikator relasi Hon & Grunig. Metode penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap fanpage Mario Teguh selama lima belas hari dari 30 November—14 Desember 2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer engagement Mario Teguh baru mencapai tahap two way asymmetrical, belum sampai tahap sempurna. Meski demikian, loyalitas penggemar sudah mencapai tingkat advocate. Dari sisi indikator relasi, hubungan yang terjadi antara Mario Teguh dengan penggemar baru memenuhi tiga kriteria dari lima indikator yang ada, yaitu control mutuality, satisfaction, dan communal relation. Hal ini menunjukkan komunikasi yang dilakukan Mario Teguh sudah termasuk cukup baik dalam membentuk customer engagement dalam fanpage ini.

This paper examines the practice of customer engagement of Mario Teguh through Facebook fanpage. Mario Teguh had been chosen as a subject of the research because of his huge fans number in fanpage, which made him as motivational speaker with the biggest Facebook fans in Indonesia. Those number intrigued writer to analyze deeper about strategy he used to maintain good relationships with his fans.
This research intend to find out how far Mario Teguh used his social media to engage fans based on PR practical model. Furthermore, writer also trying to see how good the relationships between them based on indicator relation by Hon & Grunig. Research method will be focused on observing the activity on Mario Teguh’s fanpage for fifteen days from November 30th—December 14th 2012.
Result showed that customer engagement of Mario Teguh reached two way asymmetrical model, which is good enough but not yet perfect. Nevertheless, loyalty of his fans already hit advocate stage. Based on indicator relation, relationship between them only represent three out of five indicators. They are control mutuality, satisfaction and communal relationship. This shows that Mario Teguh can manage to build good relationship with his fans through Facebook fanpage.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pujangga Putra Kartono
"Dengan maraknya perkembangan penggunaan media sosial, banyak perusahaan-perusahaan nasional maupun multi nasional yang mulai aktif menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan saat ini adalah Twitter. Keberadaan Twitter membuat perusahaan mampu berhubungan dengan konsumen mereka secara cepat tanpa adanya hambatan waktu. Adapun dipilihnya PT. Daihatsu Indonesia dalam penelitian ini adalah karena mereka merupakan salah satu perusahaan pabrikan mobil yang paling diminati di Indonesia. Banyaknya jumlah konsumen Daihatsu Indonesia membuat peneliti tertarik untuk mengamati tindakan apa yang dilakukan PT. Daihatsu Indonesia dalam menjaga hubungan mereka dengan konsumennya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan model komunikasi apa yang digunakan oleh Daihatsu dan bagaimana relasi mereka dengan konsumen mereka melalui twitter. Analisa dilakukan secara langsung dengan memperhatikan secara langsung aktifitas yang mereka lakukan di media twitter. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa PT. Daihatsu Indonesia menggunakan perangkat media sosial mereka untuk menciptakan hubungan dua arah dengan konsumen mereka.

With the current development of social media, many of the existing corporation whether local or multinational corporation has started their activity in social media. One of many social media that are oftenly used by users are Twitter. Twitter has made it possible for every corporation to interact with their customers in instant, real time, and with no delay. PT. Daihatsu Indonesia, one of the most popular cars product in Indonesia surely has the need to keep in touch with their customers, and that is why PT. Daihatsu Indonesia has been picked to be analyzed.
This research has the mean to see what communication model that are used by Daihatsu and how good their relations are with their customers. This research will be focused on PT. Daihatsu Indonesia activity on Twitter and how they engage their customers. The indicators of their success will be based on how frequent they post a tweet and replies their followers tweets. Results found in this research shows that PT. Daihatsu Indonesia has used their twitter to establish a two way communication with their customers.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anida Dwi Kusumawardhani
"Dengan semakin berkembangnya teknologi dan internet, berdampak pada strategi pemasaran online pada brand fashion. Levi’s Indonesia melakukan promosi sekaligus membangun hubungan yang lebih langsung dengan konsumennya (keterikatan) melalui Instagram Levi’s Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh customer participation terhadap brand loyalty melalui customer-brand engagement pada konsumen brand Levi’s yang mengikuti Instagram Levi’s Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui online questionnaire dengan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan positif yang terdapat dalam model struktural dengan efek mediasi parsial yang dihasilkan yaitu complementary. Penelitian ini merekomendasikan agar brand fashion Levi’s dapat mewadahi preferensi konsumen dalam berekspresi melalui produk yang ditawarkannya, menyediakan konten yang menarik di media sosialnya, menangani masukan konsumen dengan baik, membangun keterikatannya melalui kesan positif dan pelayanan yang telah dibangun, serta mengelola keterlibatan konsumen dalam halaman media sosial.

The development of technology and internet, has impacted fashion brands on their online strategy marketing. Levi's Indonesia does promotions while at the same time building a more direct relationship with its consumers (engagement) through Instagram Levi's Indonesia. This study aims to analyze the influence of customer participation on brand loyalty through customer-brand engagement with Levi's brand consumers who follow Instagram Levi's Indonesia. This study method uses a quantitative approach by conducting a survey using a purposive technique. The study showed there are positive influences in the structural model with the resulting partial mediating effect namely complementary. This study recommends that the Levi's fashion brand can accommodate consumer preferences in expression through the products it offers, provide interesting content on its social media, handle consumer input well, build engagement through positive impressions and services that have been built, and manage consumer engagement on social media pages."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiharjo
"Pelanggan merupakan hal yang penting dalam bisnis. Untuk menjaga pelanggan tetap setia pada produk atau pun perusahaan kita, diperlukan suatu keterlibatan pelanggan (Customer Engagement). Keterlibatan Pelanggan bukan hanya perlu dilakukan oleh suatu produk atau perusahaan, tetapi juga dilakukan oleh politisi, selebritis, atau pun tokoh masyarakat. Dengan adanya teknologi digital, saat ini keterlibatan pelanggan bukan hanya bisa dilakukan melalui kegiatan yang harus bertatap muka. Untuk menjaga keterlibatan pelanggan bisa dilakukan melalui media sosial Twitter. Raditya Dika merupakan seorang penulis, sutradara, dan juga aktor. Raditya Dika sebagai figur publik pun harus bisa menjalankan keterlibatan pelanggan melalui twitter. Saat ini Raditya Dika sangat aktif di sosial media twitter. Dengan aktifnya Raditya Dika, Bukan berarti keterlibatan pelanggan yang dilakukan Raditya Dika sudah baik. Makalah ini bertujuan menganalisis keterlibatan pelanggan dan juga manajemen hubungan pelanggan yang dilakukan oleh Raditya Dika melalui akun twitternya. Keterlibatan pelanggan dianalisis menggunakan metode observasi. Observasi dilakukan selama dua pekan terhadap akun raditya dika dan mention yang ditujukan untuk akun twitter raditya dika. Dari hasil analisis tersebut, Raditya Dika telah memiliki keterlibatan pelanggan yang baik.

Customer is an important thing in the bussiness. To keep the loyalty of our customer to our product or company, we need Customer Engagement. Customer Engagement does not only for a product or company, but also for politician, celebrity, and public figure. With Digital Technology, you can engage the customer engagement without face to face activity. You can do it via twitter. Raditya Dika is a writter, Director, and Actor. As a public figure, he need engage his customer via twitter. He is very active in social media twitter, but it does not means he do the Customer Engagement in a good way. This Paper will analyze the way of Customer Engagement from Raditya Dika's Twitter account. Customer engagement were analyzed by observation. Two weeks observation is taken to abserve raditya dika's twitter account and mention to raditya dika's twitter account. The result of the analysis is Raditya Dika have keep the Customer Engagement and Customer Relationship Management in a good way."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Rendy Willyanto
"Teknologi telah berkembang pesat. Hal ini dapat dibuktikan oleh perkembangan internet dalam beberapa dekade terakhir. Internet kini dapat memfasilitasi kebutuhan manusia akan komunikasi, contohnya adalah melalui media sosial twitter. Kesederhanaan konsep dalam twitter menjadi kelebihan yang membuat media sosial ini ramai digunakan oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Twitter sangat efektif untuk menyampaikan informasi dan menjalin hubungan dengan publik. Kelebihan tersebut kini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan guna meningkatkan kinerja mereka dalam dunia bisnis, khususnya dalam menjalin hubungan dengan customer.
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan terhadap akun twitter resmi klub sepakbola Arsenal selama periode 15 hari. Analisis yang dilakukan akan mengacu pada model praktik humas dari Grunig dan tahapan proses customer engagement dari Dave Evans. Dilihat dari model praktik humas Grunig Arsenal masih dominan menggunakan model press agentry yang merupakan model komunikasi satu arah. Sementara dilihat dari pertahapan customer engagement Dave Evans, tweet-tweet Arsenal masih dominan berada pada tahapan consumption yang merupakan tahapan paling rendah. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa klub ini belum melakukan customer engagement dengan baik.

Technology has been growing rapidly. It can be seen from the development of internet itself for the las few decades. By using internet, people can connect with each other, Twitter for example. It is nowadays used by almost every body in this world. Twitter is so effective to spread news and make relationship with public. Many companies use Twitter to maintain their business progress, especially to communicate with customers.
In this research, Arsenal FC official Twitter had been observed for 15 days. The analyse will be referred to PR practice model from Grunic and customer engagement level from Dave Evans. Arsenal's account tweets are still dominant in consumption level, which is the lowest. Those two things show that this football club hasn't done the customer engagement well.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Celine Florensia
"Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran sosial media melalui customer engagement yang dilakukan di Instagram oleh Gojek pada konten yang diunggahnya selama 3 bulan periode kampanye logo baru Solv Gojek. Metode analisis konten kuantitatif digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan jenis konten yang diunggah di Instagram dengan menggunakan tujuh sub-dimensi customer engagement (Laurence Dessart, 2015) dan tujuh cara yang digunakan Gojek untuk mendapatkan engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
Hasil tulisan ini menemukan bahwa jenis konten entertainment paling banyak mendapat engagement baik dalam jumlah likes dan komentar dari pengikut Gojek dan Gojek melakukan pendekatan humanism dan storytelling pada beberapa kontennya.

This paper is intended to analyze social media marketing strategies through customer engagement conducted on Instagram by Gojek on the content uploaded during the 3 month period of the new logo campaign Solv Gojek. Quantitative content analysis methods are used to describe the characteristics of content and type of content uploaded on Instagram by using seven customer engagement sub-dimensions (Laurence Dessart, 2015) and seven ways by Gojek to get engagement (Rohrs, 2014; Wood, 2015).
The results of this paper find that the type of entertainment content gets the most engagement both in the number of likes and comments from Gojek and Gojek uses a humanism approach and story telling in some of its content.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfathur Bayzaqi Qurrotayana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upaya pemasaran media sosial terhadap pengetahuan merek melalui hubungan konsumen merek pada konsumen sepatu brand lokal compass sehingga peneliti dapat mengetahui pengaruh partisipasi konsumen dalam melakukan pembelian produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan teknik purposive. Penelitian ini menggunakan 190 responden yang berhasil diperoleh menggunakan online questionnaire melalui google form. Pengolahan data untuk analisis statistik deskriptif dan SEM PLS dilakukan menggunakan software SPSS dan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh pada hubungan yang terdapat dalam model struktural. Namun, tidak semua dimensi memiliki pengaruh positif terhadap variabel mediasi. Hasil penelitian menemukan dimensi entertainment dan electronic word of mouth pada social media marketing efforts memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer brand engagement, dan customer brand engagement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dimensi brand awareness dan brand image pada brand knowledge.

This study aims to analyze the effect of social media marketing efforts on brand knowledge through customer brand engagement with local brand shoes consumers so that researchers can determine the effect of consumer participation in purchasing products. This study uses a quantitative approach by conducting a survey using a purposive technique. This study used 190 respondents who were successfully obtained using an online questionnaire via a google form. Data processing for descriptive statistical analysis and PLS-SEM was performed using SPSS and SmartPLS software. The results of this study are the influence on the relationships contained in the structural model. However, not all dimensions have a positive influence on the mediating variable. The results of the study found that the dimensions of entertainment and electronic word of mouth on social media marketing efforts have a positive and significant impact on customer brand engagement, and customer brand engagement has a positive and significant impact on the dimensions of brand awareness and brand image in brand knowledge."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherina Intan Nugraheni
"Customer di dalam bidang ilmu kehumasan merupakan publik eksternalnya, yang juga menjadi focus pada kegiatan customer relationship yang mampu mengembangkan customer engagement. Isu terbesar dari term kata engagement (keterlibatan) pelanggan berhubungan dengan penggunaan media online, salah satunya adalah melalui media sosial untuk menciptakan kualitas konten dan dialog dua arah yang baik antara perusahaan dengan customer-nya. Di samping itu, kepercayaan merek juga menjadi sebuah penggerak yang penting dalam sebuah hubungan dan peningkatan hubungan perusahaan dengan pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh customer yang dilakukan oleh Sunsilk dalam media sosial Facebook terhadap kepercayaan merek. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan paradigm positifis dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey melalui media online.
Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat antara 2 variabel dengan koefisien korelasi sebesar 0.746 dan customer engagement berpengaruh pada kepercayaan merek sebesar 55,6%, dan dimensi behaviour attachment menjadi dimensi yang paling berpengaruh terhadap kepercayaan merek, sedangkan dimensi cognitive attachment tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Customer in the field of public relations is an external public, which is also a focus on customer relationship activities which are able to develop customer engagement. The biggest issue of the said term engagement of customers associated with the use of online media, one of which is through social media to create quality content and a good two-way dialogue between the company and its customers. In addition, brand trust also became an important driving force in a relationship and increase the company relationships with its customers. This study aimed to determine the effect customers carried out by Sunsilk in the Facebook social media to brand trust. This study used a quantitative approach. This study used a quantitative approach with positivist paradigm and techniques of data collection used survey techniques through online media.
The results of this study showed a strong relationship between two variables with correlation coefficients of 0.746 and the customer engagement effect on brand trust of 55.6%, and the dimensions of attachment behavior became the most influential dimension of brand trust, while the cognitive dimension of attachment did not have a significant effect."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinta Mentari
"Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin pesat, ditandai dengan munculnya internet pada tahun 1960-an, hingga kini menjadi salah satu tools penting bagi perkembangan ekonomi dan bisnis, termasuk di dalamnya manajemen hubungan pelanggan atau customer relationship management (CRM). Salah satu cara guna mengefektifkan CRM organisasi adalah dengan membangun customers engagment melalui social media atau jejaring sosial. Hal tersebut merupakan inisiatif Public Relations (PR) yang menggunakan media internet sebagai media penghubung organisasi dengan stakeholder, hubungan tersebut terjadi dua arah baik secara langsung maupun tidak langsung. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas customer relationship management (CRM) yang dilakukan khususnya tahapan customer engagement yang berusaha dibangun oleh salah satu perusahaan online bussiness dengan komoditas berupa wedges/ sepatu berhak tinggi untuk wanita melalui jejaring sosial twitter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysist twitter @iwearUP selama lima belas hari berturut-turut. Melalui penelitian ini diperoleh hasil bahwa jejaring sosial twitter terbukti ampuh dalam membangun customer engagement dengan cara menjaga komunikasi dua arah dan memperhatikan aspek personal touch antara perusahaan dengan pelanggannya.

The development of Information and Communication Technology is rapidly increasing, marked by the emergence of the Internet in the 1960s until now as one of the important tools for economic development and business, include customer relationship management (CRM). One way to streamline the CRM organization is to build customers engagement through social media. This is a Public Relations (PR) initiative that uses the internet as a media liaison with stakeholder organizations, two way relationship, either directly or indirectly. This paper aims to understand the activity of customer relationship management (CRM) especially about the customer engagement building process by one company which is an online bussiness with commodities such as wedges / high heels for women through social networking twitter. The method used in this research is content analysist on twitter @iwearUP for fifteen consecutive days. Through this research result that social networking twitter proven effective in building customer engagement by maintaining two-way communication and doing personal touch between the company and its customers."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rahmadian
"ABSTRACT
Persaingan yang ketat pada pasar fast food di Indonesia, membuat perusahaan terus berusaha untuk mempertahankan brand yang dimiliki pada pikiran konsumen. Di era globalisasi ini, perusahaan dapat menggunakan Web 2.0 tools untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen agar brand daapat selalu berada dalam pikiran mereka, salah satunya dengan menggunakan Facebook fanpage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh user interaction pada social media terhadap brand awareness dan repurchase intention konsumen. Sampel pada penelitian ini adalah anggota Facebook fanpage McDonald rsquo;s. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa annoyance pada konten di Facebook fanpage berpengaruh negatif secara signifikan terhadap brand awareness dan aktivitas positive word of mouth namun tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap brand page commitment dan repurchase intention konsumen. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa brand page commitment berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand awareness, aktivitas positive word of mouth, dan repurchase intention konsumen. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa brand awareness berpengaruh positif secara signifikan terhadap aktivitas positive word of mouth dan repurchase intention konsumen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas positive word of mouth tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap repurchase intention konsumen.

ABSTRACT
Tight competition in the fast food market in Indonesia, making the company continues to strive to maintain the brand awareness in the minds of consumers. In this globalization era, companies can be use Web 2.0 tools to be able to interact directly with consumers so the brands can always be in their minds, one of them by using Facebook fanpage This study aims to analyze the effect of user interaction on social media toward brand awareness and consumers repurchase intention. Data for this research were collected from member of McDonald rsquo s Facebook fanpage. They were then analyzed using Structural Equation Modelling method. The result of this research show that annoyance of content on Facebook fanpage have significant negative effect on brand awareness and positive word of mouth activities but does not have significantly negative effect on brand page commitment and consumers repurchase intention. The results if this research also shows that brand page commitment have significant positive effect on brand awareness, positive word of mouth activities, and consumers repurchase intention. In addition, the result of this research also shows that brand awareness has significant positive effect on positive word of mouth activity and consumers repurchase intention. The result also showed that positive word of mouth activities has not significant positive effect on consumers repurchase intention. "
Lengkap +
2017
S69121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>