Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tennisiana Soekesi
"Tingkat persaingan bisnis perbankan yang semakin tinggi menuntut setiap bank untuk selalu memperbaiki kinerjanya agar dapat menjadi yang terbaik. Data center sebagai tulang punggung operasional teknologi informasi bank memerlukan suatu jaringan komputer dengan tingkat kesalahan yang minimal. Untuk mendukung hal tersebut perlu diterapkan suatu sistem manajemen jaringan kcmputer yang dapat dengan segera mendeteksi dan mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan analisa kebutuhan sistem manajemen jaringan komputer di data center, sebagai dukungan untuk membentuk sistem teknologi informasi yang handal pada suatu lembaga perbankan. Tahapan penelitian adalah melakukan survey lapangan untuk mendapatkan data perangkat dan konfigurasi jaringan, penyebaran kwesioner untuk mengetahui kebutuhan teknis dan melakukan interview kepada jajaran manajemen untuk mendapatkan data rencana bisnis dan organisasi khususnya di data center. Data-data tersebut dianalisa untuk menentukan Critical Success Factor kebutuhan sistem manajemen jaringan komputer di data center. Tahapan berikutnya adalah melakukan studi perbandingan pada 3 produk sistem manajemen jaringan komputer yang ada di pasaran, untuk memilih produk yang sesuai untuk diterapkan di data center. Pemilihan lebih didasarkan pada kesesuaian produk dengan tujuan bisnis, organisasi dan operasi jaringan komputer di data center tersebut. Tulisan ini menghasilkan rekomendasi produk sistem manajemen jaringan komputer yang tepat untuk diterapkan pada data center Bank X."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Iksam Widjaja
"Perkembangan teknologi komunikasi sangat berpengaruh dalam kegiatan bisnis pada saat ini. Teknologi komunikasi khususnya teknologi komunikasi data sangat membantu dalam menunjang kegiatan bisnis suatu organisasi. Dalam mencapai tujuan bisnisnya, suatu organisasi bisnis mti:manfaatkan teknologi komunikasi sebagai sarana pendukung. Teknologi komunikasi telah memungkinkan unit-unit bisnis sating berinteraksi, berkomunikasi dengan mudah. Teknologi komunikasi khususnya teknologi komunikasi data memungkinkan dilakukan penyebaran informasi secara cepat dan akurat. Teknologi komunikasi memungkinkan kegiatan bisnis baru diciptakan. Penerapan teknologi dalam suatu orgarusas1 bisnis memerlukan perencanaan yang matang, sehingga penggunaan teknologi tersebut nantinya benar-benar memenuhi kebutuhan serta manfaatnya bagi kegiatan organisasi bisnis tersebut. Dalam implementasi penggunan teknologi komunikasi di suatu organisasi bisnis sering terjadi bahwa sistem jaringan komunikasi yang dibangun tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya. Dalarn tesis 1ru, penulis akan melakukan studi kasus perencanaan infrastruktur jaringan komunikasi untuk mendukung kegiatan bisnis mikro di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau selanjutnya disebut BRI. Sesuai dengan bisnisnya, kegiatan bisnis mikro di BRI memiliki karakteristik yang agak berbeda dibandingkan dengan kegiatan bisnis bank pada umumnya. Karakteristik bisnis mikro dapat dilihat dari segi :
• Ukuran transaksi bisnis ini yang relatifkecil tetapi jumlahnya banyak.
• Kegiatan bisnis mikro berorientasi pada segmen sektor ekonomi kecil.
• Kegiatan bisnis mikro di BRI sebagian bes.ar berada di rural area, mulai dari tingkat kecarnatan sampai tingkat desa di seluruh Indonesia . . Mengingat karakteristik bisnis mikro tersebut, diperlu-kan perencanaan yang baik dalam membangun jaringan komunikasi11.ya. Dengan perencanaan yang baik ini diharapkan akan didapatkan jaringan komunikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta kegiatan bisnisnya yang selanjutnya diharapkan akan memberikan kontribusi pada keuntungan bisnisnya.

Today the business activity 1s m line with the development of the technology itself In some cases the technology support is mandatory, in order to respond customer needs and compete with the other services. Communication technology especially in data communication technology, is one of the key support for business activity in the organization. This technology enabled business units to interact each other in the simple and easy ways. Data communication technology has enabled distribute informations faster dan more acurate. In this thesis, the author will take the case study of the network infrastructure planning for supporting micro banking business in the PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). According to the BRI's environment, the micro banking business activity have different characteristics of the ordinary banking activity. The characteristics of the micro banking business as follows :
• The size of the business transaction is relatively small but the quantity of transaction is large.
• The orientations of the micro banking activity is in the small market segment.
• The most micro banking activity is on the rural area, from the level kecamatan area until desa of all Indonesia regions.
According to that characteristics of the micro banking business, we need to plan for building a communication networks which spans to the rural area. Unfortunately the public telecommunication infrastructure in the remote area is very poor or it is not existed yet. In BRI case, trying to develop and invest in setting up the tlecommunication network reaching remote area is one of the critical success factor for micro banking business. The good planning will protect .the investment in the communication network that fi,1 the need of the business activity. We start the micro business network plan with a hierarchical network plan. In this plan, we explore the possibility of using cost effective technology to implement data communication network such as dial ;Jp link, packet radio network, etc. We identify and propose scheme for integrating micro business network with corporate and retail network.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Andarrachmi
"ABSTRAK
Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi (BJIK) sebagai salah satu balai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memiliki tugas dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan pemerintah pusat, daerah, publik, komunitas ilmu pengetahuan teknologi, dan industri. Tugas tersebut diwujudkan salah satunya dengan membangun sistem informasi monitoring teknologi informasi dan komunikasi yang bernama Simontik. Kemajuan tren teknologi dan ancaman siber yang tidak dapat dihindari membutuhkan adanya penerapan data mining untuk monitoring intrusi dalam melindungi informasi penting dimana perangkat lunak anti virus dan firewall tidak cukup memberikan perlindungan penuh sesuai dengan kondisi BJIK saat ini. Sejalan dengan hal tersebut, beberapa penelitian terdahulu juga menjelaskan teknik deep learning atau deep neural network pada data mining yang telah mencapai keberhasilan jauh lebih baik di berbagai aplikasi khususnya big data sets classification karena memberikan hasil yang akurat dalam menyelesaikan permasalahan sistem monitoring intrusi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan teknik classification dengan algoritme deep learning, support vector machine, dan random forest sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan metodologi knowledge discovery from data (KDD) dimana data mining hanya merupakan suatu langkah penting dalam urutan prosesnya. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan model prediksi yang dikemudian diuji dengan dataset Simontik untuk diketahui akurasinya. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah algoritme deep neural network dan random forest menghasilkan akurasi yang paling baik, yaitu sebesar 99,91% dibandingkan dengan algoritme support vector machine yang memiliki akurasi sebesar 98,11%.
ABSTRACT
The Information and Communication Network Center (BJIK) as one of the centers in the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) has the task of implementing information and communication technology (ICT) for the benefit of the central, regional, public, technological and industrial science communities. One of the tasks is realized by building an information and communication technology monitoring information system called Simontik. The unavoidable progress of technological trends and cyber threats requires the application of data mining for intrusion monitoring in protecting important information where anti-virus software and firewalls do not provide full protection in accordance with current BJIK conditions. In line with this, several previous studies also explained that deep learning techniques or deep neural networks in data mining that have achieved success are far better in various applications, especially the big data sets classification because they provide accurate results in solving intrusion monitoring system problems. Based on this, this study uses classification techniques with deep learning algorithms, support vector machines, and random forest as a comparison. This study uses the knowledge discovery from data (KDD) methodology where data mining is only an important step in the sequence of the process. Result of this study is a prediction model which is then tested with the Simontik dataset to determine its accuracy. The results obtained from this study are that deep neural network and random forest algorithms produce the best accuracy, which is 99.91% compared to the support vector machine algorithm which has an accuracy of 98.11%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wihandi
"ABSTRAK
Bank XYZ merupakan organisasi yang bergerak di bidang perbankan. Teknologi informasi menjadi komponen penting dalam organisasi tersebut. Jaringan data center merupakan penghubung bagi semua server dan aplikasi internal maupun eksternal agar dapat memberikan layanan dan fasilitas bagi para nasabah. Hasil survei kepuasan pengguna layanan jaringan data center Bank XYZ mengalami penurunan dan berada di bawah tolak ukur kesuksesan dari manajemen. Katalog layanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna. Penelitian ini merancang katalog layanan berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 tentang manajemen katalog layanan untuk memenuhi klausul 4.3 tentang manajemen dokumentasi khususnya katalog layanan yang terdokumentasi dari ISO/IEC 20000. Katalog layanan yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan sesuai dengan pembagian tim jaringan data center Bank XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil wawancara dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi layanan yang dibutuhkan dari sisi pengguna dan penyedia layanan. Hasil analisis dan interpretasi transkip wawancara dijadikan pedoman dalam mendokumentasikan katalog layanan jaringan data center Bank XYZ. Hasil dokumentasi tersebut dilakukan uji verifikasi penerimaan katalog layanan. Katalog layanan yang dihasilkan terdiri dari 6 kategori layanan berdasarkan proses bisnis, 18 layanan dari sisi pengguna layanan, dan 11 layanan dari sisi penyedia layanan jaringan data center.

ABSTRACT
Bank XYZ is an organization engaged in banking. Information technology becomes an important component of the organization. The data center network is a hub for all internal and external servers and applications in order to provide services and facilitates to customers. The result of customer satisfaction survey of Bank XYZ data center network has decreased and is under the benchmark of success from management. The service catalog is one of the factors affecting user satisfaction. This research designs a service catalog based on ITIL V3 framework about service catalog management to comply with ISO/IEC 20000 clause 4.3 about documentation management, especially the documented catalog of services. The resulting service catalogs are expected to meet user requirements and in accordance with the Bank XYZ data center network team. This study uses case study approach with data collection in the form of interviews and document studies. Interview results are analyzed qualitatively to identify the services required from the users and service providers. The results of the analysis and interpretation of the interview transcript are used as guidance in documenting the Bank XYZ data center network service catalog. The results of the documentation is done by acceptance test of service catalog. The resulting service catalog consists of 6 categories of services based on business processes, 18 services from customer-view services, and 11 services from data center network services."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yos Hartono Effendy
"Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan garment. Peluang ekspor garment Indonesia yang sangat besar pasti membutuhkan suatu sistem yang baik untuk menunjang kualitas produksinya. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh gambaran yang objektif tentang perusahaan yang bersangkutan. PT X merupakan salah satu perusahaan ekspor yang bergerak di bidang tekstil dan produk tekstil. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT X harus memberi pelayanan yang baik kepada para langganannya. Keterlambatan pengiriman produk garment dan tidak sesuainya produk yang dikirim dengan spesifikasi dari pembeli mendatangkan kerugian bagi PT X. Hal ini disebabkan karena kurang baiknya sistem informasi manajemen PT X untuk menrencanakan produksi dan mengendalikan persediaan. Tidak cukupnya bahan di gudang serta keterlambatan pengeluaran Purchase Order tentu akan menghambat kelancaran proses produksi. Pengiriman barang dari satu bagian ke bagian lain tanpa dokumen dapat mengakibatkan pencurian barang di tengah jalan. Pemasok bahan perlu dievaluasi agar pemasok yang mengirim barang secara tepat, sesuai dengan order, dan mempunyai reputasi yang baiklah yang menjadi pemasok pilihan perusahaan. Kesimpulan yang dapat diberikan adalah perusahaan ini perlu memiliki sistem komputer yang terintegrasi diantara bagian-bagiannya. Pemakaian LAN akan menguntungkan perusahaan karena pencatatan lebih akurat, lebih cepat, dan pekerjaan klerikal dapat dikurangi. Untuk melaksanakan sistem komputer yang terintegrasi diperlukan komitmen dari kalangan manajemen dan pelaksanaannya harus terkoordinasi secara menyeluruh untuk semua karyawan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susiawaty Kusdinata
"ABSTRAK
Sebuah bank yang memiliki aset dan liabiliti dalam valuta asing menghadapi risiko
Iikuiditas, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko perubahan kurs dan risiko kredit tidak
hanya dengan satu mata uang saja. Hal ini membuat risiko-risiko yang dihadapi makin
kompleks, salah satu upaya untuk mengelola risiko-risiko tersebut dalam menghadapi
kondisi pasar yang kian kompetitif adalah dengan menggunakan manajemen aset liabiliti.
Salah satu fungsi dan manajemen aset liabiliti adalah manajemen gap Risiko perubahan
tingkat suku bunga dikelola dengan manajeinen gap. Terdorong oleh seringnya tingkat suku
bunga berfluktuasi, manajemen bank memberikan perhatian khusus terhadap manajemen
risiko tingkat bunga.
Bank X merupakan bank devisa dan sebagai salah satu bank yang telah go public di
Indonesia menyadari betapa pentingnya manajemen treasury. Metode yang digunakan untuk
menganalisa manajemen treasury yaitu perbandingan antara risiko dan return yang didapat.
Dengan membandingkan keduanya dapat kita ketahui apakah pengendalian risiko sudah
searah dengan tren/gerakan baìk nilai tukar maupun suku bunga.
Untuk keperluan nilai tukar, posisi yang ada pada aset dan liabiliti dilihat apakah
dalam keadaan long atau short kemudian dibandingkan dengan kondisi pasar dan dilakukan
prediksi apakah mata uang dalam posisi long atau short tersebut cenderung untuk menguat
atau melemah menurut hasil analisa.
Untuk keperluan suku bunga, dilihat apakah manajemen pengendalian risiko suku
bunga telah sesuai dengan arah gerakan tingkat suku bunga sehingga risiko yang ada dapat
dikelola dengan baik.
Dan kedua metode tersebut, hasil yang diperoleh adalah pengendalian risiko pada
Bank X umumnya telah sesuai dengan ketentuan yang ada hanya perlu diadakan perbaikan
untuk meningkatkan efektivitas pengendalian risiko.
Untuk menghadapi lingkungan yang turbulen, penulis memberikan saran untuk
menggunakan produk finansial derivatif agar dapat meminimalisasi risiko yang timbul seperti
option, swap dan forward atau menciptakan produk derivatif lain yang biayanya lebih rendah
dan produk yang ada saat ini.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Suryadigama
"Menghadapi persaingan antar bank yang sangat tinggi dan adanya keputusan pemerintah yang semakin ketat mengenai keberadaan bank khususnya bank berskala nasional saat ini, menuntut setiap bank mampu unggul dalam bersaing atau minimal mampu bertahan. Kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga (funding) merupakan satu dari tiga kegiatan utama perbankan. Semakin besar dana yang dapat terhimpun menunjukkan baiknya kinerja bank tersebut.
Besaran hasil penghimpunan dana pihak ketiga ini menjadikan indikator tingkat kepercayaan masyarakat/nasabah terhadap bank. Menempatkan kepercayaan dan tingkat loyalitas nasabah sangat dibutuhkan oleh pihak bank. Teknologi On-Line Analytical Processing (OLAP) dan data mining diyakini mampu mencari pengetahuan untuk melakukan identifikasi tingkat loyalitas nasabah terhadap produk funding perbankan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengetahuan bahwa produk funding tabungan x rupiah berpotensi cukup baik, dan nasabah yang memiliki tingkat loyalitas tinggi adalah nasabah yang mempunyai rata-rata saldo bulanan dengan membentuk pola yang tetap stabil dalam waktu tujuh sampai sepuluh bulan. Tersedianya kebutuhan informasi dan data ini, mendasari dalam mendukung sistem pengambil kebijakan baik penyusunan perencanaan dan keputusan strategi perbankan. Sehingga pihak bank mampu menentukan strategi perbankan khususnya funding dalam persaingan ketat yang dihadapi.

Facing a very high competition between banks and with the government tight regulations on national bank existences, it demands all the existing bank to be able to strive in the competition or in the minimum it has to be able to survive. One of the three main activities in banking includes funding. The more funds we could gather will also indicate a good performance of the bank.
The result from this funding will become the level indicator for customer towards the bank. The placement of customer trust and loyalty is greatly needed by the bank. On-Line Analytical Processing (OLAP) and data mining technology is believed to be able to identify the customer loyalty level towards the bank`s funding product.
Based on the research conducted, we had gather information that funding product for X rupiah savings has good potential, and the highest loyalty customers are those customers who have a stable monthly average balance in the period of 7 to 10 months. The availability of these data and information will become the foundation in supporting the system in making decision, with this; the bank will be able to choose a suitable banking strategy especially in funding."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia de Vega
"Semakin meningkatnya kebutuhan akan pengamanan data menyebabkan tingginya permintaan akan data center. Sebagai penyedia jasa layanan data center dengan nilai kontrak yang tidak sedikit perusahaan penyedia jasa layanan data center sepatutnya mengadakan analisa risiko dalam upaya mengurangi pencurian data. Penelitian ini melihat PT ?X? sebagai penyedia jasa data center melakukan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan wawancara dan observasi sebagai teknik mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa PT ?X? belum melakukan analisa risiko dengan melewati tahapan yang baik, masih banyak kebijakan operasional yang diambil berdasarkan common sense dari manajemen

The increasing need for data security have led to higher demand for data center. As a provider of data center services with a high of contract value, a data center service provider should conduct the risk analysis in an effort to reduce the risk of data theft. The research had observed PT "X" as the provider of data center perform qualitative risk analysis. This study uses qualitative methods, with interviews and observation as a technique to collect data. The results of this study found that PT "X" has not done the risk analysis with a good pass through, there are still many operational policies taken under the common sense of management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rekiardi, Author
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zidny Fadlan
"Untuk memudahkan nasabah dalam melakukan penarikan tunai beserta transaksi lainnya, bank memberikan kartu ATM yang dapat diakses pada mesin-mesin ATM. Untuk memperoleh kartu ATM nasabah harus menandatangani perjanjian pembuatan kartu ATM. Dalam perjanjian tersebut terdapat klausula yang menyatakan pengalihan tanggungjawab bank atas segala kerugian nasabah yang timbul akibat pemalsuan kartu, kerusakan, dan atau kegagalan bekerjanya mesin ATM dan atau sarana lain yang disebabkan oleh hal-hal diluar kekuasaan dari bank. Bagaimana apabila nasabah menajdi korban modus operandi card skimming? Apakah nasabah tidak berhak untuk mendapatkan ganti kerugian? Oleh karena itu yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah 1) Bagaimana pertanggungjawaban bank sebagai penerbit kartu ATM menurut ketentuan hukum yang berlaku 2) Bagaimana Penyelesaian Sengketa antara bank dengan nasabah dalam hal terjadi pencurian data kartu ATM? Dalam penulisannya, karya ilmiah ini menggunakan metode yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder atau kepustakaan dan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara.
Kesimpulan dari penulisan ini adalah 1). Pengaturan pertanggungjawaban bank dalam kontrak perjanjian nasabah dengan bank dalam hal terjadinya pencurian data nasabah yang menimbulkan kerugian finansial nasabah, tidak diatur dengan tegas. Pembuktian atas terjadinya pencurian data nasabah dan timbulnya kerugian nasabah dilakukan oleh pihak bank. 2). Bank sebagai penerbit kartu ATM harus lebih meningkatkan keamanan dari produk yang dikeluarkannya dari pelaku kejahatan yang sudah semakin canggih dalam melaksanakan modus operandinya.

To facilitate customers in making cash withdrawals and other transactions, the bank provides ATM card that can be accessed at ATM machines. To obtain an ATM card customers must sign an agreement creating an ATM card. Under these agreements have clauses stating the transfer of responsibility for customers' bank for any losses incurred due to card fraud, damage and or failure of the workings of ATM machines and / or other facilities caused by things beyond the power of the bank. What if the costumers become a victim of card skimming? Whether the customer is not entitled to get compensation? Therefore, the main problem in this paper is a) How does a bank account as an ATM card issuer according to applicable laws 2) How to Dispute Settlement between the bank and the customer in case of theft of ATM card data? In writing, this scientific work using a normative juridical methods. Data used in this writing is literature and secondary data or primary data obtained from the interviews.
The conclusion of this paper is one). Bank accountability arrangements in the contract agreement with bank customers in the event of theft of customer data that results in financial losses of customers, not strictly regulated. Proof of the occurrence of data theft to customers and clients for losses made by the bank. 2). Bank as an ATM card issuer must further improve safety of products from the release of criminals who had increasingly sophisticated way in executing."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S21516
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>