Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pramono Sigid Darmawan
"Di Indonesia Knowledge Management (KM) memang belum dikenal secara luas. Namun apabila diamati, ada banyak aktifitas di dalam. perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari penerapan KM, baik dari sisi infrastruktur organisasi maupun teknologi. Dengan mengembangkan potensi penerapan KM di dalam perusahaan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor keunggulan bersaing.
Dari sisi infrastruktur teknologi, dukungan teknologi komputer dan komunikasi merupakan faktor pemungkin bagi orang-orang untuk berbagi informasi tanpa dibatasi tempat dan waktu [Benn00]. Kesempatan untuk berbagi informasi ini memberikan peluang untuk menerapkan KM dalam suatu organisasi. Namun peluang tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal, karena infrastruktur organisasi yang belum mendukung. Tesis ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penerapan proyek KM dalam suatu perusahaan. Obyek studi kasus dalam tesis ini adalah Divisi Production Control dari P.T. Toyota Astra Motor (TAM). Metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Perencanaan Sistem Informasi dari Turban [Turb96]. Langkah-langkah dari Perencanaan Sistem Informasi tersebut adalah menentukan Strategi Bersaing perusahaan, kemudian menentukan kebutuhan informasi organisasi dan diakhiri dengan penentuan model konseptual penerapan KM di Divisi Production Control.

The term of Knowledge Management (KM) is not familiar in Indonesia, however there are many KM activities, both in organization and. technology infrastructure, involved in companies. Developing KM could be one of the competitive advantage factors of a company. Computer and communication technology infrastructure is an enabling factor for people sharing information with unlimited place and time [Benn00]. This explores the opportunity to implement KM. Unfortunately, due to not readiness of company's organization infrastructure the gain for implementing KM still couldn't be achieved.
The purpose of this thesis is to describe how to implement KM project successfully. It focused on case studies from Production Control Division as a part of P.T. Toyota Astra Motor, which is one of the biggest automotive manufacturing companies in Indonesia.
The research methodology of this thesis applies Information System Planning from Turban [Turb96]. The research steps consist on determining company competitive strategy, defining organization information requirement, and creating conceptual model of KM implementation in Production Control Division.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jusep Putra Kusuma
"Lean system sejak diperkenalkan melalui konsep Toyota Way sebagai salah satu alat dalam Toyota Production System telah menjadi sebuah terobosan baru. Banyak perusahaan yang berusaha untuk mengadaptasi dan mengadopsi lean system ke dalam proses produksi mereka, namun tidak sedikit yang mengalami kegagalan, jika-pun ada yang berhasil setelah dilakukan analisa lebih mendalam ternyata bukanlah lean.Lean system bukanlah sebuah alat atau sarana yang dapat diterapkan dengan begitu saja namun harus terintegrasi dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan konsep lean dapat lahir, tumbuh dan berkembang di Jepang yang memiliki nilai-nilai menghargai orang lain dan kerjasama.
Toyota Way dan Toyota Production System merupakan satu kesatuan pendekatan yang membuat Toyota berhasil menjadi perusahaan manufaktur terhebat di dunia. Dengan menerapkan keduanya, telah terjadi peningkatan produktivitas dan kualitas yang luar biasa di Toyota. Lebih dari itu, Toyota Way juga mengenai pemberdayaan seluruh anggota organisasi untuk melakukan peningkatan berkesinambungan. Semua upaya peningkatan ini ditujukan untuk menghilangkan pemborosan dari sistem produksinya. Dengan demikian, akan tercipta organisasi pembelajar yang lean.
Selama ini konsep dan literatur yang ada lebih mengarah kepada proses lean di perusahaan atau dari sisi manufaktur namun masih menjadi pertanyaan bagaimana menerapkan konsep lean di bagian administrasi atau jasa. Lean system erat kaitannya dengan lean accounting; khususnya dalam system pembelian barang/jasa di Departemen General Affair PT TAM ternyata baru mulai mengkaji penerapan lean system. Fokus lean system dalam hal ini adalah lead time yang semakin cepat dan tepat. Langkah awal dari penerapan lean system ini adalah mengkaji hal apa yang merupakan penambah nilai bagi para customer/user.
Setelah dilakukan pengkajian atas hal-hal yang akan menambah nilai bagi para customer/user maka ditentukan lead time yang cepat dan tepat sebagai fokus utama. Selanjutnya dibentuk cell team dan value stream yang diberi pengukuran atas kinerja masing-masing komponen tersebut, dimana cell team dan value stream merupakan komponen dari lean system itu sendiri. Penerapan lean system di bagian purchasing & cost analysis berada di maturity path stage-1. Pada akhirnya dalam penelitian ini diperoleh kelebihan dan kelemahan dari penerapan lean system yang akan diterapkan oleh PT TAM dalam hal ini Departemen General Affair.

Lean system has been a breakthrough since its inception as one of tools for production system found by Toyota in their Toyota Way. Many companies have been tried to adopt lean system into their production system but failed. If some of them were succeed, the depth analysis found that it is apparently not lean system. Lean system is not a tools or medium that can be adopt immediately. It should be integrated with culture and value within a company. That?s why lean system can be set up, raise, and develops in Japan, which possess a value such as respect to other people and teamwork.
Toyota Way and Toyota Production System is one integrated approach that brings Toyota to be the number one Manufacture Company in the world. By implementing that approach Toyota has an excellent improvement in their quality and productivity. In addition, Toyota Way is also empowering all their resource to persistently improve the way they do their business. All of this effort is to achieve efficiency and reduce wastefulness in their production system. Thus, it will be create lean learning organization.
Up until now, all the concept and literature of lean is only for production and manufacture process. There is still a question about how to implement lean concept in administrative process or services. The intention of this research is to know how the implementation of lean concept in administration PT. TAM, especially in purchasing system at General Affair Department. Lean system closely related to lean accounting. In purchasing system PT TAM, this concept had just been studied, but not yet implemented. Lean system for this department will be focused in lead time, which is faster and more accurate. The first step in the implementation is reviewing what aspect that will add value to customer/user.
After reviewing all the aspect that can add value to customer/user; we form cell team and value stream with each performance evaluation, where cell team and value stream are the components of lean system. The implementation of lean system in procurement section is in the maturity path stage 1. This research tried to analyst the strength and drawback in lean system that will be implemented in PT. TAM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25762
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniady S.F.
"ABSTRAK
saat ini kita sedang memasuki abad yang disebut Toffler sebagai Gelombang Ketiga, yaitu
abad informasi. Dengan kemajuan teknologi terjadi penyatuan global di segala bidang,
perubahan terjadi dengan sangat cepat dan kompetisi sudah sangat ketat dan keras.
Hal ini mengubah seluruh manajemen yang kita kenal di era Gelombang Kedua. Produksi
dan konsumsi saling terkait membentuk jaringan (network). Metode dan pengukuran finansial
yang selama ini dipakai sudah tidak sesuai lagi untuk mengukur modal perusahaan, karena
sekarang ini ada modal aset perusahaan yang ?tersembunyi? namun bernilai jauh di atas
modal berwujud tersebut.
Aset tersembunyi tersebut adalah pengetahuan. Pengetahuan merupakan aset perusahaan
yang tidak terbatas (tidak akan habis karena pemakaian), bahkan terus berkembang karena
pemakaian. Pengetahuan adalah aset yang bernilai jauh di atas aset berwujud yang selama ini
kita kenal. Manajemen Pengetahuan merupakan strategi perusahaan untuk dapat bertahan
hidup di abad informasi ini.
Prinsip Manajemen Pengetahuan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan,
memetakan (membuat pengetahuan yang tasit menjadi eksplisit agar mudah diakses oleh
Setiap orang dalam perusahaan), dan mendistribusikan pengetahuan tersebut kepada orang
yang tepat pada saat yang tepat. Kunci utama dan Manajemen Pengetahuan adalah orìentasi
perusahaan pada pengetahuan, karena orientasi ini adalah dasar bagi proses penciptaan dan
pengelolaan pengetahuan dalam perusahaan. Termasuk di dalamnya melahirkan kebijakan
yang menghargai kapabilitas individu, manajemen yang transparan, menciptakan budaya
perusahaan yang jujur, terbuka dan saling menghargal, investasi lebih besar pada pembangunan
sistem informasi, dll.
Penulisan tugas akhir ini membahas penerapan Manajemen Pengetahuan di PT. Toyota
Astra Motor, salah satu perusahaan yang dikenal dengan penerapan Manajemen Kualitas
Terpadu (Totai Quality Management) dan dilakukan studi banding dengan tiga perusahaan
internasional yang sudah menerapkan Manajemen Pengetahuan, yaitu Skandia AFS, Kao
Corp. dan Sharp Corp.
Skandia AFS merupaka perusahaan pertama di dunia yang memasukkan pengetahuan
sebagai aset intelektual perusahaan pada laporan tahunannya di tahun 1994. Skandia AFS
menciptakan Business Navigator sebagai model untuk mengukur dan mengolah pengetahuan
dalam perusahaannya. Kao merupakan perusahaan yang sangat menghargai kapabilitas
individu dengan manajemen yang transparan, antara lain dengan rapat- rapat yang terbuka bagi
siapa pun dalam perusahaan, sistem informasi yang dapat diakses oleh setiap orang untuk
mencari semua informasi yang dibutuhkan kecuali sebagian informasi mengenai
kepegawaian. Sharp merupakan perusahaan yang terkenal dengan inovasi produknya sehingga
mengutamkan Litbang dan Tim Kerja khusus yang mempunyaì tugas menciptakan inovasi
produk baru hingga siap dipasarkan dalam waktu yang cukup singkat (kurang lebih satu tahun)
dan memberi hak istimewa kepada Tim Kerja ini.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menghasilkan masukan bagi perusahaan.
perusahaan di Indonesia mengenai cara-cara mengembangkan pengelolaan pengetahuan di
Perusahaannya agar dapat terus mencapai keunggulan kompetitif dan tetap bertahan di era
informasi sekarang ini.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka terhadap tiga perusahaan
internasional tersebut sebagai tolok ukur dengan studi lapangan pada PT. Toyota Astra Motor
untuk melihat kelebihan dan kekurangannya dalam pengelolaan pengetahuan
Dan hasil studi banding tersebut di dapat beberapa temuan penting, yaitu:
Perbedaan mendasan PT. Toyota Astra Motor (TAM) dengan ketiga perusahaan
internasional tersebut adalah perbedaan orientasi perusahaan. TAM berorientasi Pada
Quality Control dari hulu ke hilir dengan inovasi terus menerus dan bertahap (kaizen),
sedangkan ketiga perusahaan tersebut berorientasi pada pengelolaan pengetahuan sebagai
aset utama perusahaan sehingga tidak jarang melahirkan inovasi yang radikal. Hal ini
berkaitan erat dengan kedudukan TAM sebagai ATPM dan Toyota Motor di Jepang yang
berfungsi hanya sebagai perakit komponen utama CKD yang diimpor dari Jepang. Inovasi
produk dan pemasaran masih terbatas karena sebagian besar kebijakan masih ditentukan
dari pihak Toyota Motor. Sedangkan Sharp dan Kao dalam contoh ini merupakan
perusahaan induk, kecuali Skandia AFS merupakan divisi dari Skandia International
Namun ketiga perusahaan ini secara mandiri menghasilkan inovasi produk dan baurannya.
, Persamaan PT. Toyota Astra Motor dengan ketiga perusahaan internasionai tersebut adalah
usaha untuk mengembangkan inovasi produk guna mencapai kepuasan pelangan.
Persamaan misi ini dicapai dengan strategi yang berbeda seperti yang telah disebutkan di
atas.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juniar Lili
"Mutu produk merupakan salah satu kriteria pengukuran kinerja suatu manufaktur. Dalam era industrialisasi, pengendalian mutu menjadi semakin penting, terutama setelah adanya kebijakan full manufacturing yang digalakkan oleh pemerintah akhir-akhir ini. Pengendalian mutu terpadu adalah sistem manajemen yang mengikutsertakan seluruh karyawan di perusahaan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Segala kegiatan yang dilakukan di perusahaan diarahkan untuk kepuasan pelanggan.
P.T. Toyota-Astra Motor sebagai salah satu strategic business unit dan P.T. Astra International telah menerapkan pengendalian mutu terpadu sejak tahun 1980. Beberapa penghargaan ?sehubungan dengan penerapan manajemen kuantitas telah diperoIehnya baik di dalam negeri maupun internasional. Namun perusahaan tidak dapat mengelak dari permasalahan dan hambatan untuk dapat menerapkan manajemen kualitas dengan Iebih balk.
Keterilbatan sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam penerapan pengendalian mutu terpadu, dimana para karyawan tidak hanya bekerja secara fisik untuk berkarya, akan tetapi juga dituntut untuk menyumbangan pemikirannya demi peningkatan dirinya sendiri dan perusahaan. Akan tetapi landasan utama yang tidak dapat diabaikan dalam menerapkan pengendalian mutu terpadu ini adalah pendidikan. Teknologi canggih yang dümpor dan negara maju tidak akan membenikan dampak positip yang sigriifikari tanpa didukung oleh sumber daya mariusia yang memitiki pengetahuan, keahlian, keterampilan dan kemauan.
Kemampuan teknologi produk di Indonesia masih sangat rendah dibanding kemampuan teknologi pembuatan. PT. Toyota-Astra Motor sebagai salah satu industri otomotif yang besar di indonesia, layak untuk menjadi sarana peningkatan teknologi produk yang selama ¡ni masih tertingga!. Pembinaan oleh industri besar seperti P.T. Toyota-Astra Motor terhadap komuriitas industri kecil yang rata-rata ditekuni para industriawan kecil akan memberikan hasil saling menguntungkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fitriana
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai penerapan berbagai macam strategi hedge sebagai bentuk manajemen exposure nilai tukar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi eksplorasi dengan menggunakan studi kasus pada PT. Toyota Astra Motor yang bergerak di industri otomotif yang melakukan kegiatan importasi. Objek penelitian adalah utang dagang dalam mata uang asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi hedge yang mempunyai kombinasi terbaik antara pengurangan risiko dan pertimbangan biaya bagi perusahaan sampel adalah strategi hedge dengan opsi.

ABSTRACT
This research will discuss about various hedging strategies as foreign exchange exposure management activities. Research design will use a quantitative case study in PT. Toyota Astra Motor - one of the companies that its business in automotive industry and holder of importation permit. Research object is account payable in foreign currency. Research result show that among other possible hedging strategies - which are forward market hedge, option market hedge and money market hedge - option market hedge is the best possible solution that management of PT Toyota Astra Motor could use in the point of view of cost-benefit analysis."
2012
T44115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulatsih
"Perubahan kebijakan industri otomotif ini menimbulkan niat penulis untuk mengetahui mengapa kebijakan industri otomotif itu berubah-ubah selama 23 tahun dari tahun 1976 sampai dengan 1999. Dari hasil peneltian dengan menggunakan wawancara kepada pihak-pihak terkait dengan kebijakan ini, menunjukkan bahwa dalam kebijakan itu terjadi kesenjangan (gap) antara kebijakan dan pelaksanaannya, sehingga tujuan kebijakan itu tidak tercapai. Dengan kerangka hirarkhi kebijakan dalam membahas penelitian ini, tampak bahwa kesenjangan itu terjadi karena kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen. Sikap yang menyatakan kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen diberikan dari interaksi pihak-pihak terkait yaitu industri komponen lokal, asosiasi vendor Astra, dan PT Toyota-Astra Motor sebagai industri perakit dan sebagai kasus dalam penelitian ini. Sikap para stakeholder ini sebagai bentuk pola interaksi ini dilandasi oleh persepsi, aspirasi dan deskripsi mereka terhadap kebijakan industri itu.
Dampak yang dapat dilihat dari kebijakan kandungan lokal ini terutama pada lambannya perkembangan produksi kendaraan bermotor roda empat dalam menggunakan komponen dalam negeri (kandungan lokal). Sebagai kasus dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa PT TAM sebagai salah satu industri perakit (industri patungan) tingkat pencapaian kandungan lokal relatif rendah jika dihubungkan dengan waktu. Walaupun kendaraan niaga Toyota Kijang telah mencapai KL sebesar 49 %, tetapi belum mencapai tujuan kebijakan untuk menumbuhkan industri penunjang (komponen). Karena pemenuhan kebutuhan komponen industri perakit dalam hal ini PT TAM bersifat eksklusif, masih, ,terkait dengan prinsipal. Sehingga tidak begitu mudah bagi perusahaan komponen lokal menembus perusahaan perakit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayahandayani Kussetyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrias Yohanson
"Persaingan dalam menghadapi ora globalisasi semakin terasa dengan semakin tumbuh dan berkembangnya produk-produk baru. Hal ini mendukung para produsen untuk saling meningkatkan kinerjanya untuk persiapan menghadapi era persaingan bebas yang beberapa tahun Iagi akan berlaku. Efesiensi dan Efektifitas momogang peranan penting karena kemenangan bukan lagi diraih kepada kekuatan yang besar melainkan kepada kinerja yang baik dan tems meningkat. Porbaikan socara berkesinambungan ini yang hams dilakukan secara terus menerus agar mencapai pada taraf kesempurnaan.
Makin tajamnya persaingan satu industri, khususnya di bidang automotif, menyebabkan PT. Toyota-Astra Motor harus berupaya mencari terobosan-terobosan secara lebih baik dalam memproduksi barang dengan tingkat kualitas tinggi serta harga bersaing untuk menghadapi lonjakan permintaan yang besar tersebut maka persiapan dan pemecahan masalah harus dilakukan, terlebih lagi sumber daya yang dimiliki sangat torbatas.
Sistom Produksi Toyota yang telah merealisasikan Just In Time dengan alat bantu Kanban, telah berhasil dalam menghadapi era persaingan. Agar sistem ini terus berjalan dan dapat terus menghadapi permintaan dan persaingan maka harus terus dilakukan prinsip yang dikenal sebagai Continuous Improvement atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Kaizen. Prinsip ini mengharuskan terus dilakukan perubahan demi mencapai tingkat produksi yang lebih efesien dan Iebih efektif.
Cycle Issue merupakan sistem pemesanan yang terdapat dalam Sistem Produksi Toyota. Dampak dari Cycle Issue ini adalah kedatangan pihak pemasok untuk mengirim kan barang sesuai dengan kebutuhan yang ditandai dengan banyaknya jumlah kanban, sehingga barang yang diterima tepat waktu dan tepat jumlah. Masalah yang timbul adalah keterbatasan sumber daya tempat untuk menyesuaikan dengan tingkat produksi yang terus meningkat. Untuk itu pelu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai standar yang berlaku bagi Cycle Issue ini.
Dalam penelitian sebelumnya telah diuraikan berbagai metode yang dapat mengindikasikan ketersediaan sumber daya yang ada dengan tingkat permintaan dan kemampuan pemasok untuk itu perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut mongenai jumlah ketersediaan sumber daya tempat yang masih bisa dipergunakan di area produksi PT. Toyota Astra Motor.
Penelitian ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan dalam bidang simulasi yang akan mengukur kinerja sistem dan tempat yang masih tersedia Cycle Issue sebagai pemicu jumlah pasokan yang harus ditampung oleh area penerimaan harus diuji terlebih dahulu sebelum diberlakukan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang ada. Pengujian ini berdasarkan data real yang terdapat dilapangan dan hasil yang diperoleh dapat dipergunakan bagi kedua belah pihak yaitu pemasok maupun pihak PT. Toyota Astra Motor sendiri, sebagai dasar pertimbangan penyesuaian keadaan apabila terjadi kenaikan tingkat produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Link
"Kepuasan pelanggan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perkembangan internet mengubah pola konsumsi informasi dan komunikasi, salah satunya melalui media sosial. Media sosial merupakan alat untuk eWOM karena setiap pengguna bisa bebas menciptakan dan menyebarkan informasi pada jaringannya. Pada industri otomotif, siklus kepemilikan kendaraan didominasi pada periode purnajual yang memegang peranan penting bagi kepuasan dan berdampak pada keputusan membeli kembali kendaraan. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pengaruh ulasan media sosial dan moderasi promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan pada pelayanan purnajual. Penelitian ini menggunakan PLS-SEM dan dari penelitian ini diketahui bahwa variabel yang berpengaruh kepada loyalitas pelanggan adalah service operations.

Customer satisfaction is an important matter for any company. The internet evolution has changed the information consumption and communication, such through social media. Social media is a tool for eWOM since every user may freely create and share information to their network. In automotive industry, vehicle ownership cycle is dominated by after sales period which takes an important role in creating customer satisfaction that will leads to repurchase. This research helps us to understand the impact of social media review and moderation of sales promotion to customer loyalty in after sales service. This research uses PLS SEM and concludes that service operations has significant impact to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Anindito Wibisono
"Tesis ini membahas tentang pengaruh penerapan filosofi TQM terhadap kinerja operasional dengan studi kasus di salah satu industri otomotif yaitu PT Astra Daihatsu Motor. Variabel TQM yang diteliti adalah kepemimpinan, fokus pelanggan, pelatihan dan pemberdayaan karyawan, manajemen proses, dan perbaikan berkelanjutan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode regresi berganda menggunakan perangkat lunak SPSS v.22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TQM secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja operasional. Secara parsial, variabel fokus pelanggan, manajemen proses, dan perbaikan berkelanjutan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja operasional. Namun, variabel kepemimpinan dan variabel pelatihan dan pemberdayaan karyawan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja operasional perusahaan.

The purpose of the study was to learn effect TQM implementation on operational performance in PT Astra Daihatsu Motor. TQM variable that be investigated on this research were leadership, customer focus, employee training and empowerment, process management, and continuous improvement. This study was quantitative research that using questionnaire to collect primary data. The data was analyzed by multiple regression using SPSS v.22.
The result indicates that TQM simultaneously have positive and significant impact on operational performance. Partially, customer focus, process management and continuous improvement have positive and significant impact on operational performance. However, leadership and employee training and empowerment haven rsquo t significant impact on operational performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>