Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Hidayat
"Masalah kesehatan perkotaan dapat di pengaruhi oleh gaya hidup, pola makan, serta adanya tuntutan hidup. Diabetes Melitus merupakan penyakit tidak menular namun bisa mematikan bila individu tidak bisa mengatur tatanan dalam hidup, individu yang terindikasi penyakit Diabetes melitus menjadi sangat rentang terhadap komplikasi penyakit tersebut, masalah yang dapat ditimbulkan mengharuskan individu mampu mengatur prilaku dan pola kognitif menjadi lebih baik, masalah psikososial ketidakberdayaan merupakan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan diabetes melitus tipe 2, individu yang menderita penyakit kronis ini memerlukan perawatan psikososial. Dengan komunikasi untuk meningkatkan harapan hidup serta berpikir positif. Karya ilmiah ini menganalisa asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan pada Tn H dengan diagnosa medis diabetes melitus tipe 2.

Urban health problems can be influenced by lifestyle, diet, as well as the demands of life. Diabetes Mellitus is a disease is not contagious but can be deadly if an individual can not set the order in life, individuals who indicated Diabetes mellitus become very vulnerable to the complications of the disease, a problem that can arise requiring the individual to regulate behavior and cognitive patterns for the better, psychosocial problems powerlessness is a health problem that can arise with type 2 diabetes mellitus, individuals who suffer from this chronic disease requires psychosocial treatment. With communications to improve life expectancy and positive thinking. This paper analyzes the psychosocial nursing care powerlessness on Mr. H with a medical diagnosis of type 2 diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Damayanto
"Urbanisasi yang tidak terkendali menyebabkan peningkatan penyakit degeneratif pada masyarakat perkotaan, salah satunya adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh gangguan sekresi atau fungsi insulin. Secara global, 80% penderita DM terkena DM tipe 2. Masalah psikososial yang sering terjadi pada klien dengan DM tipe 2 adalah ansietas. Ansietas dapat disebabkan oleh ketakutan terhadap komplikasi DM, kelemahan atau penurunan produktivitas kerja, perubahan gaya hidup, stigma dan diskriminasi. Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas yang dapat diberikan pada klien dengan DM tipe 2 adalah teknik relaksasi nafas dalam, distraksi dan edukasi. Teknik relaksasi nafas dalam, distraksi dan edukasi terbukti dapat menurunkan dan mengontrol ansietas pada klien dengan DM tipe 2.

Uncontrolled urbanization causes the increase of degenerative diseases towards urban people. Diabetes mellitus is one of the degenerative diseases. It is a condition where the level of glucose in blood increases caused by the disruption of insulin, in secretion or function. About 80% of DM patients are suffered by DM Type 2. They have anxiety as the psychosocial problem because of the fear of complications, the decrease of work productivity, the change of life style, also the stigma and discrimination. Anxiety shows as the dis-comfortable feeling. Nursing interventions, such as deep breathing relaxation, distraction, and education, can be implemented towards the patients. Those kind of nursing interventions are proved to decrease and control the anxiety towards DM Type 2 patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarnimatul Ummah
"ABSTRAK
Ketidakberdayaan dapat terjadi pada individu yang menderita gagal jantung akibat tanda gejala yang dirasakan, dan menjadi permasalahan psikososial yang berpengaruh pada fungsi fisik individu dengan gagal jantung. Karya ilmiah akhir ners ini memaparkan asuhan keperawatan psikososial ketidakberdayaan selama empat hari pada pasien dengan gagal jantung di Ruang Antasena RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor. Implementasi keperawatan yang dilakukan berupa menggali perasaan, melatih berpikir positif, mengidentifikasi aspek positif diri yang masih dapat dilakukan sesuai kemampuan, dan memilih target realistis yang dapat dicapai. Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa intervensi keperawatan ketidakberdayaan yang optimal melibatkan keluarga menunjukkan penerimaan terhadap penyakit pada pasien dan menumbuhkan rasa berdaya, sehingga klien mampu menumbuhkan harapan diri dan tujuan realistis dalam hidupnya. Oleh karena itu, hubungan timbal balik antara fungsi fisik dan psikososial pasien gagal jantung perlu menjadi perhatian yang menjadi dasar pemberian asuhan keperawatan yang holistik

ABSTRACT
Powerlessness may occur in heart failure patient due to its symptoms, and may become psychosocial problem affect the physical function. This work describes psychosocial nursing care plan of powerlessness given to heart failure patient in Antasena Room Dr H Marzoeki Mahdi Hospital Bogor for four days. The nursing implementation are include letting the patient to express her feelings, building positive thinking, identifying positive aspects of herself according to her physical ability, and choosing the realistic goals. This scientific work demonstrates that optimal nursing intervention of powerlessness involving the family show acceptance of the disease in the patient and foster a sense of empowerment, so that the client is able to foster self expectations and realistic goals in his life. Therefore, the interrelationships between physical and psychosocial aspect of the heart failure patient should be noted as the basis of holistic care nursing"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Andayani
"Ansietas adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang tidak jelas dari seorang individu disertai respons autonom, hal ini merupakan isyarat kewaspadaan untuk memperingatkan akan adanya bahaya. Ansietas yang dialami oleh Bapak S disebabkan oleh adanya kurang pengetahuan terhadap Diabetes Mellitus Tipe II dan Ulkus Punctum yang dideritanya. Asuhan Keperawatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pelayanan asuhan keperawatan ansietas pada Bapak S dengan memberikan pelayanan secara komprehensif terutama pada aspek psikososial dengan menggunakan terapi Imagenary Guidance. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan bahwa klien mengalami penurunan tingkat ansietas dari sedang (32) ke ringan (16) pada pengkajian ansietas yang mempunyai skor tertinggi sebesar 77. Study ini merekomendasikan penggunaan terapi Imagenary Guidance untuk dikembangkan pada asuhan keperawatan ansietas melalui workshop dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan untuk mengurangi tingkat ansietas klien.

Anxiety is individual unpleasant feeling or not obvious discomfort accompanied by autonomic responses, as a caution sign to warn from dangers. The anxiety experienced by Mr. S is due to the lack of knowledge on Type II Diabetes Mellitus and Ulcers Punctum diseases which he suffered from. The aim of nursing care is to obtain clear picture of anxiety nursing care services for Mr. S by providing comprehensive services, especially in the psychosocial aspects using the Guidance Imagenary therapy. Results has showed that the client anxiety level has decreased from moderate (32 of 77) to low (16 of 77) on the anxiety assessment test. This study recommends the use of Guidance Imagenary therapy for anxiety nursing care through workshops and trainings which may improve the quality of nursing care services to reduce the client anxiety level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwi Anggara
"Diabetes mellitus merupakan kelainan yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah.Tingginya kadar glukosa dapat menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lama. Selain dari itu, penderita diabetes pun dapat mengalami masalah psikososial akibat dari berbagai gangguan fisik yang dialaminya. Masalah psikososial yang sering terjadi yaitu, ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan merupakan salah satu masalah dalam kesehatan jiwa yang ada di masyarakat, seseorang merasa kurangnya pengendalian terhadap situasi, termasuk persepsi bahwa tindakan yang dilakukan tidak akan mempengaruhi hasil.
Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien diabetes mellitus tipe 2 dengan ketidakberdayaan. Metode yang dilakukan pada penulisan ini yaitu studi kasus. Intervensi keperawatan pada klien dengan ketidakberdayaan yaitu, latihan afirmasi positif. Teknik afirmasi positif ini terbukti dapat menurunkan tanda dan gejala ketidakberdayaan secara efektif pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Diabetes mellitus is a disorder characterized by an increase in blood glucose levels. High blood glucose levels can cause the wound healing process to be long. In addition, diabetics can also experience psychosocial problems resulting from various physical disturbances experienced. Psychosocial problems are often the case, powerlessness. Powerlessness is one of the problems in mental health that exist in society, one feels lack of control over the situation includes the perception that one 39 s actions do not significantly affect the outcome.
The purpose of this paper is to describe the results of analysis of nursing care on the client diabetes mellitus type 2 with powerlessness. The method used in this paper is case study. Nursing interventions on clients with powerlessness are positive affirmation exercises. This positive affirmation technique has been shown to reduce the signs and symptoms of helplessness effectively in patients with diabetes mellitus type 2.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ragil Yuli Atmoko
"[ABSTRAK
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung bebas dan beresiko mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan masyakat perkotaan, salah satunya yaitu seks bebas. Seks bebas yang terjadi pada masyarakat perkotaan mengakibatkan masalah seperti penyakit menular seksual. Pengobatan penyakit menular seksual diantaranya yaitu dengan proses operasi. Proses operasi pada pasien dapat menyebabkan ansietas (cemas). Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialamu oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas pada pasien bedah dapat diberikan melalui seperti teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, spiritual, dan edukasi. Latihan mengontrol ansietas dengan berbagai cara dapat menurunkan dan mengontrol ansietas pada pasien dengan rencana operasi.

ABSTRACT
Urban society, which has free and high-risk lifestyle, has bad impacts for their selves. One of bad impacts that are caused by urban society lifestyle is free-sex. Free-sex causes many problems and the main problem is sexual disease. Operation procedure is the common method to cure the sexual disease patient, yet it makes an anxiety in patient's feeling. Anxiety is an uncomfortable feeling or a vague fears that patient is felt. Anxiety nursing intervention in surgical patient can be given through deep-breathing relaxation technique, spiritual and education. Anxiety controlling exercises can decrease and control anxiety in surgical patient., Urban society, which has free and high-risk lifestyle, has bad impacts for their
selves. One of bad impacts that are caused by urban society lifestyle is free-sex.
Free-sex causes many problems and the main problem is sexual disease.
Operation procedure is the common method to cure the sexual disease patient, yet
it makes an anxiety in patient's feeling. Anxiety is an uncomfortable feeling or a
vague fears that patient is felt. Anxiety nursing intervention in surgical patient can
be given through deep-breathing relaxation technique, spiritual and education.
Anxiety controlling exercises can decrease and control anxiety in surgical patient.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cilik Ratnaningrum
"Diabetes mellitus adalah kondisi terjadinya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan gangguan sekresi atau fungsi insulin yang terjadi minimal dalam 2 kali pemeriksaan. Pada klien DM tipe 2 masalah psikososial yang muncul adalah ansietas. Penyebab ansietas pada klien DM tipe 2 disebabkan kare informasi yang salah tentang penyakit DM, masalah psikosomatik yang telah ada sebelumnya atau kekawatiran adanya komplikasi dari DM.
Ansietas adalah kondisi yang perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar yang dialami oleh seseorang. Intervensi keperawatan ansietas pada klien dengan DM tipe 2 adalah tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual.
Tehnik relaksasi nafas dalam dan hypnosis lima jari yang dimodifikasi dengan aspek spiritual dapat menurunkan ansietas pada klien DM tipe 2. Pada pasien DM tipe 2 yang mengalami ansietas dapat dilakukan tehnik relaksasi nafas dalam. Hypnosis lima jari yang dimodifikasi aspek spiritual dapat dilakukan pada klien dengan latar belakang spiritual yang kuat.

Diabetes mellitus is a condition increased blood sugar levels due to impaired insulin secretion or function that occurs at least 2 times in the examination. DM client appears on both physical and psychosocial problems. Psychosocial issues that arise in client with type 2 DM is Anxiety. Anxiety causes of diabetes mellitus due to misinformation about diabetes disease, psychosomatic problems that have been there before or concerns the complications of diabetes.
Anxiety is a condition that uncomfortable feeling faint or concerns experienced by someone. previously. Anxiety nursing interventions to clients with type 2 diabetes mellitus is a breath of relaxation techniques and five fingers hypnosis in a modified with a spiritual aspect.
Deep breathing relaxation techniques and five fingers hypnosis are modified with the spiritual aspects can reduce anxiety in type 2 diabetes. clients with type 2 diabetes who experience anxiety can do deep breathing relaxation. Hypnosis five fingers are modified with the spiritual aspect can be used on the client with a strong spiritual background.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Satyawati Yusuf
"[ABSTRAK
Rasa tidak berdaya merupakan salah satu masalah psikososial yang dapat muncul setelah seseorang menderita penyakit kronis. DM merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat dan mengakibatkan seseorang merasa lemah dan merasa tidak berdaya.Perasaan ini merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan kontrol terhadap situasi dan merasa tidak bermakna serta merasa tidak bisa mencapai apa yang diinginkan dalam hidupnya. Tindakan yang bisa digunakan untuk menangani pasien DM tipe 2 dengan perasaan tidak berdaya ini adalah teknik berpikir positif dan harapan (afirmasi) positif. Dua teknik tersebut terbukti berhasil dan dapat digunakan oleh para perawat untuk membantu pasien dengan masalah yang sama di ruang rawat umum.

ABSTRACT
Powerlessness is one of psychosocial problems arising after someone suffers from chronical deseases. DM is one of chronical deseases that can make someone feels weak and feels powerless. This feeling is one condition in which someone loses control of situation, feels insignificant and unable to achieve his or her dreams. The treatment that can be used to help DM 2 patients with powerlessness problems is positive thinking and positive expectation (affirmation). Both technics are proven to have been successful and can be used by nurses to help patients with similar problems in the general treatment wards., Powerlessness is one of psychosocial problems arising after someone suffers from chronical deseases DM is one of chronical deseases that can make someone feels weak and feels powerless This feeling is one condition in which someone loses control of situation feels insignificant and unable to achieve his or her dreams The treatment that can be used to help DM 2 patients with powerlessness problems is positive thinking and positive expectation affirmation Both technics are proven to have been successful and can be used by nurses to help patients with similar problems in the general treatment wards ]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meka Yusselda
"Pertumbuhan dan aktivitas masyarakat yang cepat membawa dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Salah satu masalah kesehatan yang ditimbulkan dari perubahan lingkungan dan karakteristik masyarakat yaitu masalah paru-paru. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang dikarakteristikan dengan adanya keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. Selain masalah fisik, PPOK dapat pula menimbulkan masalah psikososial, salah satunya adalah dukacita. Intervensi yang dilakukan untuk masalah ini adalah dengan mengeksplorasi persepsi, dukungan serta mekanisme koping klien. Kompleksitas masalah yang mungkin ditimbulkan oleh PPOK membuat keadaan ini perlu mendapatkan perhatian yang kusus, sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan pada PPOK perlu memperhatikan segala aspek yang ada pada individu.

Rapid human growth and activities can bring a significant effect to environmental system. One of the problem caused by environmental changing is lung problem. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disesase characterized by airflow limitation that is not fully reversible. Not only physical problem, COPD also contribute to psychosocial problem like grieving. One of nursing intervention for this problem is by exploring client perception, support, and coping mechanism about grieving. The complexity of the problem which is possibly caused by COPD makes this condition need to be concern specifically, thus nursing implementation adressed to COPD should pay attention to all aspects in each individual.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deva Octamega Widhaswari
"ABSTRAK
Dewasa ini, jumlah pasien diabetes melitus semakin meningkat jumlahnya karena jenis penyakit ini dapat menyerang semua kelompok usia. Semakin meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus mak perawat dituntut untuk dapat lebih memahami masalah kesehatan yang mungkin muncul pada pasien yakni fisik dan mental. Dalam menangani pasien diabetes melitus, maka aspek mental perlu diperhatikan karena memengaruhi kesehatan klien secara fisik, salah satu masalah yang dapat muncul adalah harga diri rendah situasional (HDRS) karena pengobatan seumur hidup adanya modifikasi gaya hidup pengontrolan nilai kadar gula darah sampai pada pencegahan komplikasi mikroangiopati luka gangren. Karya ilmiah ini bertujuan melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial HDRS. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa terdapat peningkatan harga diri dan penerimaan terhadap bentuk baru anggota tubuh yang bermasalah. Pada akhirnya, pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial HDRS perlu diterapkan di ruang rawat umum terutama pada klien yang menderita penyakit diabetes melitus dengan komplikasi luka gangren

ABSTRACT
Nowadays the number of patients with diabetes melitus has increased because this type of disease can happen in any groups of ages. This increasing amount of patients indirectly force the nurses to understand the health problems better, and demand the best intervention from possible problems which can occur in patients physical and mental health. In dealing with diabetes melitus patients, the psychosocial aspect is noteworthy important because it affects clients physically health. One kind of mental matters that can happen is situational low self esteem because of whole life treatment since diagnosed by physician, the presence of life styles modifications, controlling the blood-sugar levels to prevent microangiopathy complications like gangrene. This papers aims to report the analysis and interventions from situational low self esteem as psychosocial problems. The final evaluation shows that there is an increase in self esteem and feeling of acceptance of patients new body form. In the end the development and implementation of psychosocial nursing care of low self esteem needs to be applied in general care unit in hospital especially in patient who suffering from diabetes mellitus and its complications like gangrene wound"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>