Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ignatius Andhika Satrio Nuswantoro
"Starbucks Indonesia akan dipergunakan sebagai subjek penelitian. Ketatnya persaingan dalam penjualan kopi memuntut adanya sebuah analisa untuk mengembangkan perencanaan pemasaran dan kampanye komunikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji lingkungan Starbucks Indonesia dengan menggunakan analisis 'SWOT', 'PESTLE' dan 'Marketing Mix'. Penelitian ini akan memberikan gambaran umum dari Starbucks Indonesia dan memaparkan kondisi Starbucks Indonesia yang stabil tercermin dari hasil penelitian. Penelitian ini juga menyarankan agar Starbucks Indonesia mengadakan program khusus untuk Indonesia dan menggunakan identitas tradisional Indonesia agar semakin dekat dengan pasar Indonesia.

Starbucks Indonesia will be the subject of the paper. The competition among coffee traders require analysis in order to u develop the marketing planning. The purpose of this paper is to examine Starbucks Indonesia environment by using SWOT, PESTLE and Marketing Mix theory. This paper will elaborate the overview about Starbucks Indonesia and the good situation inside the Starbucks Indonesia which is represented from the paper result. At the end, this paper recommends that Starbucks Indonesia should do some special program for Indonesia market and use the traditional identity from Indonesia, to make it closer to Indonesian community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shegi Caesario
"Starbucks merupakan pemimpin dunia dalam retail dengan specialty coffee dan cofee shops. Secara keseluruhan, hampir 35 juta konsumen mengunjungi Starbucks setiap minggunya di dunia. Begitu pula di Indonesia, Starbucks merupakan Top of Mind brand dan market leader brand coffee shop. Starbucks membuka toko pertama di Indonesia pada 17 Mei 2002 di Plaza Indonesia dengan lisensi dari PT Sari Coffee Indonesia. Akhir-akhir ini semakin banyak kompetitor coffee shop yang bermunculan sehingga memungkinkan pasar coffee shop yang sudah dimiliki Starbucks mampu terebut oleh kompetitor dan cenderung menjadi swing customer. Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut. Kampanye ini bertujuan mempertahankan loyalitas pelanggan Starbucks. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2013. Kampanye ini mengusung tema ?Taste of Inspiration?, yang berasosiasi dengan pola pikir memberikan penghargaan yang lebih kepada pelanggan setia Starbucks. Keseluruhan biaya kampanye Starbucks ini adalah Rp 4.426.168.500.

Starbucks is the world leader in the specialty coffee retail and cofee shops. Overall, almost 35 millions customers visit Starbucks every week in the world. Similarly in Indonesia, Starbucks is Top of Mind brand and market leader in coffee shops brand. Starbucks opens first store in Indonesia on May 17, 2002 at Plaza Indonesia under license of PT Sari Coffee Indonesia. Nowaday, there are so many coffee shops in Indonesia so that the market of coffee shop that Starbucks has, might be stolen by the competitors and they might be swing customer for coffee shop. Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut. The campaign aims to maintain loyalty of Starbucks' customer. The campaign will take place during year 2013. This campaign carries the theme of "Taste of Inspiration", which is associated with the mindset of providing better appreciation to Starbucks' loyal customer. Starbucks overall campaign costs are Rp4.426.168.500."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shegi Caesario
"Starbucks merupakan pemimpin dunia dalam retail dengan specialty coffee dan cofee shops. Secara keseluruhan, hampir 35 juta konsumen mengunjungi Starbucks setiap minggunya di dunia. Begitu pula di Indonesia, Starbucks merupakan Top of Mind brand dan market leader brand coffee shop. Starbucks membuka toko pertama di Indonesia pada 17 Mei 2002 di Plaza Indonesia dengan lisensi dari PT Sari Coffee Indonesia.
Akhir-akhir ini semakin banyak kompetitor coffee shop yang bermunculan sehingga memungkinkan pasar coffee shop yang sudah dimiliki Starbucks mampu terebut oleh kompetitor dan cenderung menjadi swing customer.
Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut. Kampanye ini bertujuan mempertahankan loyalitas pelanggan Starbucks. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2013. Kampanye ini mengusung tema “Taste of Inspiration”, yang berasosiasi dengan pola pikir memberikan penghargaan yang lebih kepada pelanggan setia Starbucks. Keseluruhan biaya kampanye Starbucks ini adalah Rp 4.426.168.500.

Starbucks is the world leader in the specialty coffee retail and cofee shops. Overall, almost 35 millions customers visit Starbucks every week in the world. Similarly in Indonesia, Starbucks is Top of Mind brand and market leader in coffee shops brand. Starbucks opens first store in Indonesia on May 17, 2002 at Plaza Indonesia under license of PT Sari Coffee Indonesia.
Nowaday, there are so many coffee shops in Indonesia so that the market of coffee shop that Starbucks has, might be stolen by the competitors and they might be swing customer for coffee shop.
Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut.The campaign aims to maintain loyalty of Starbucks’ customer. The campaign will take place during year 2013. This campaign carries the theme of “Taste of Inspiration”, which is associated with the mindset of providing better appreciation to Starbucks’ loyal customer. Starbucks overall campaign costs are Rp4.426.168.500.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Safina
" ABSTRAK
Media pemasaran interaktif dengan menggunakan social media merupakan suatu inovasi untuk memasarkan sebuah produk, juga menjalin interaksi antara brand dengan konsumennya. Banyak perusahaan telah memanfaatkan social media, khususnya Twitter, tidak hanya untuk memasarkan produknya, namun juga untuk membangun engagement dengan para konsumennya, salah satunya Starbucks Indonesia. Melalui artikel ini, penulis berfokus pada bagaimana Starbucks Indonesia menggunakan Twitter @SbuxIndonesia sebagai media pemasaran interaktif untuk membangun customer engagement melalui kampanye #sbuxmakemyDAY dengan meggunakan metode observasi online dengan penyajian data yang bersifat deskriptif. Starbucks Indonesia. Temuan dari analisis ini adalah Starbucks Indonesia dapat mencapai customer engagement karena telah menerapkan konsep-konsep media pemasan interaktif yang berkaitan, seperti e-CRM, Customer Engagement, karakteristik social media menurut Mayfield (2010), dan juga tahapan mencapai customer enagagement menurut Hunt (2009).

ABSTRACTMedia interactive marketing using social media is an innovation to market a product, also to establish the interaction between the brand and its consumers. Many companies already used social media, especially Twitter, not only to market their products, but also to build engagement with customers, one of companies that already used Twitter as Interactive Media Marketing is Starbucks Indonesia.. Through this article, the author focuses on how Starbucks Indonesia using Twitter @SbuxIndonesia as interactive media marketing to build customer engagement through #sbuxmakemyDAY campaign by using online observation method with descriptive data presentation. Starbucks. The findings of this analysis is Starbucks Indonesia can achieve customer engagement by implementing the concepts that related to interactive media marketing, such as e-CRM, Customer Engagement, characteristics of social media by Mayfield (2010), and also stages to achieve customer enagagement by Hunt (2009 )."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Rizki Dharmawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing Efforts terhadap Brand Equity dan Consumer Response pada konsumen Starbucks Indonesia di Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam mengambil sampel, teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian produk Starbucks Indonesia, mengikuti Starbucks di platform media sosial dan berdomisili di Jakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 256 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk Google Form dan data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan memiliki pengaruh positif.

This study aims to analyze the effect of Social Media Marketing Efforts on Brand Equity and Consumer Response on Starbucks Indonesia's consumer in Jakarta. The type of the study is explanative with quantitative approach. In taking samples, the technique uses in this study is non-probability sampling with purposive sampling approach. The sample criteria in this study are consumer who have bought Starbucks Indonesia products, followed Starbucks Indonesia on social media platform and domiciled in Jakarta. The number of respondents in this study were 256 people. The instrument used in in this study is online questionnaire by Google Form and the data obtained were processed using SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of this study indicate that all relationships held in the research model are significant and had positive influences."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Malakalamere
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pengaruh permission e-mail marketing terhadap brand image dan consumer behavior. Penelitian ini menggunakan desain riset konklusif desriptif single cross-sectional kepada 185 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang dipilih merupakan responden yang memiliki Starbucks Card dan menyetujui untuk dikirimkan e-mail oleh Starbucks. Setelah mengolah data menggunakan Structural Equation Modeling SEM dengan AMOS 21, didapatkan hasil bahwa permission e-mail marketing mempunyai peran dalam membangun attitudes toward e-mail ad, attitudes toward e-mail ad mempunyai peran dalam membangun brand image, serta brand image dapat mendorong consumer behavior. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived intrusiveness tidak melemahkan secara signifikan pengaruh permission e-mail marketing terhadap attitudes toward e-mail ad, serta brand image tidak dapat secara langsung mempengaruhi consumer response tanpa melalui intentions toward sender. Hasil lain yang didapatkan adalah dua aspek dari permission e-mail marketing, yaitu quality of information dan financial rewards merupakan aspek terpenting dalam membangun attitudes toward e-mail ad yang positif.

ABSTRACT
The focus of this study is the effect of permission e mail marketing on brand image and consumer behavior. This study used conclusive descriptive single cross sectional research and the 185 respondents were drawn through purposive sampling. The criteria of the respondents must had Starbucks Card and allow Starbucks to send them e mail advertising. The gathered data then analyzed using Structural Equation Model SEM with AMOS 21. The result showed that permission e mail marketing had a role in building attitudes toward e mail ad, attitudes toward e mail ad had a role in building brand image and brand image encouraged consumer behavior. The result also stated that perceived intrusiveness didn rsquo t weaken the effect of permission e mail marketing on attitudes toward e mail ad and brand image couldn rsquo t affect consumer response without intentions toward sender. Beside that, it also stated that the two aspects of permission e mail marketing, which was quality of information and financial rewards, had an important part in building positive attitudes toward e mail ad."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantiana Yolanda
"Strategi komunikasi pada media tradisional kini sudah berganti seiring dengan perkembangan teknologi internet yang memungkinkan keterlibatan pelanggan dengan perusahaan secara langsung. Pembinaan hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan kunci dari keberhasilan perusahaan untuk menciptakan komunitas pelanggan yang solid di ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan media sosial Twitter dalam Customer Engagement Starbucks Coffee Company Indonesia pada suatu periode tertentu. Dengan menggunakan metode content analysis dari akun Twitter @SbuxIndonesia, tweet dikaji dan dikaitkan dengan teori Costumer Engagement menurut Dave Evans serta Model Praktek Humas oleh Grunig. Pada akhir penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Starbucks Indonesia menggunakan media Twitter dengan maksimal sehingga pelanggan turut berpartisipasi aktif dalam komunikasi dua arah yang diciptakan.

Communication strategy in traditional media has been transformed along with the development of internet technology that allows the customer's involvement directly with the company. The relationship building with customer is the key to company's success in creating a solid customer community in the future. This research aims to explore the use of social media, Twitter, in Customer Engagement of Starbucks Coffee Company Indonesia in certain period of time. By using content analysis method from @SbuxIndonesia Twitter account, the tweets are being observed and related to the Customer Engagement's theory by Dave Evans and also Grunig's Public Relations Practice Model. At the end of the research, it is concluded that Starbucks Indonesia has used Twitter optimally so that customers can participate actively in the two-way communication process created by the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliansyah Agung Pratama
"Green marketing merupakan salah satu bentuk ilmu pemasaran yang dewasa ini sedang berkembang pesat. Penelitian skripsi ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur tingkatan green brand awareness sebuah kedai kopi ternama di Indonesia, guna memahami green marketing dari sudut pandang konsumennya. Adapun alasan yang mendorong perkembangan green marketing ini adalah, karena adanya permintaan (demand) dari konsumen kepada perusahaan, atas pelestarian lingkungan hidup. Perusahaan yang menerapkan strategi green marketing ini, disebut juga dengan green company/green brand. Dengan menggunakan indikator-indikator brand awareness yang sudah dikembangkan dengan teori green marketing, penelitian ini mencoba mengukur tingkat green brand awareness Starbucks di Indonesia. Penelitian ini melibatkan 107 responden yang dibatasi pada mahasiswa Universitas Indonesia. Pemilihan responden dipilih dengan metode non probabilita sampling dengan teknik purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, green brand awareness mahasiswa terhadap objek penelitian, terbilang rendah. Dari 11 indikator penelitian, enam diantaranya memang memiliki nilai mean yang tinggi, yakni di atas 3,40. Sementara itu, lima indikator lainnya, memiliki nilai mean yang termasuk ke dalam kategori "cukup" (2,60-3,40). Kendati demikian, jika dilihat lebih rinci berdasarkan persebaran jawabannya, banyak responden yang memilih "ragu-ragu" atau bahkan "tidak setuju" terhadap indikator yang dimaksudkan kepada Starbucks, sebagai "green brand".

Green marketing is one of marketing sciences part which currently developing. This study is a quantitative research that aims to measure the famous coffee shop's green brand awareness level in Indonesia, in order to understand the green marketing from its consumer’s perspective. One of the reasons that encourage the development of green marketing is, because of the demand from the consumers to companies’ environmental responsibility. Those companies, which implement this green marketing strategy are also known as green company/green brand.
By using brand awareness indicators that have been developed with green marketing theory, this study tries to measure the Starbucks' green brand awareness level in Indonesia. This study involve, 107 respondents who are part of University of Indonesia students. These respondents are selected with non-probability method by using purposive technique.
The results of this study showed that, the students' green brand awareness level to research object, is relatively low. From 11 indicators, six of which (indeed) have a high mean values i.e. above 3,40. Meanwhile, five other indicators, have mean values that fall into category of "moderate" (2,60 to 3,40). However, if we take a closer look the results in detail, there are so many respondents who actually "hesitate" or even "disagree" with the indicator which are referred to Starbucks as a green brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yusuf Bryan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap kepuasan konsumen, intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM) pada konsumen Starbucks Coffee di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner penelitian disebarkan secara online kepada 100 responden yang merupakan konsumen Starbucks Coffee berusia 18-34 tahun, pernah mengunjungi kedai dan mengonsumsi produk Starbucks Coffee di Jakarta minimal sekali dalam enam bulan terakhir dan menjadi pengikut dari Instagram/Twitter Starbucks Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji hipotesis (z) dengan menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kuat antara aktivitas pemasaran media sosial terhadap intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM) serta kepuasan konsumen terhadap intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM). Namun terdapat pengaruh sangat kuat antara aktivitas pemasaran media sosial terhadap kepuasan konsumen dan intensi berperilaku terhadap komunikasi mulut ke mulut (WOM).

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities towards consumer satisfaction, behavior intention and word-of-mouth (WOM) on Starbucks Coffee’s consumers in Jakarta. This study uses a quantitative approach. The research questionnaires were distributed online to 100 respondents who were Starbucks Coffee’s consumers aged 18-34 years, had visited the shop and consumed Starbucks Coffee products in Jakarta at least once in the past six months and became a follower of Starbucks Indonesia Instagram/Twitter. The analysis technique used is simple linear analysis and hypothesis testing (z) using SPSS 26. The results show that there are strong influences between social media marketing activities towards behavior intention and word-of mouth (WOM) and consumer satisfaction towards behavior intention and wordof-mouth (WOM). However, there are very strong influences between social media marketing activities towards consumer satisfaction and behavior intention towards wordof-mouth (WOM)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>