Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180096 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsya Peni Nurmaranti
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari desain layout dan atmosfer website Hijabenka.com terhadap minat pembelian melalui hasrat emosional dan sikap terhadap website. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software IBM AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain layout dan atmosfer website memiliki pengaruh terhadap hasrat emosional konsumen, tetapi tidak mempengaruhi sikap konsumen, dan hasrat emosional dan sikap konsumen memiliki pengaruh positif terhadap minat pembelian.;This study aims to know and analyze the effect of layout design and website atmosphere on purchase intention through emotional arousal and attitude toward the website. This research use Structural Equation Modelling (SEM) and IBM AMOS 21 software. The results of this study show that layout design and website atmosphere have an effect on emotional arousal, but doesn?t have an effect toward attitude toward the website. And emotional arousal and attitude toward the website have an positive effect on purchase intention., This study aims to know and analyze the effect of layout design and website atmosphere on purchase intention through emotional arousal and attitude toward the website. This research use Structural Equation Modelling (SEM) and IBM AMOS 21 software. The results of this study show that layout design and website atmosphere have an effect on emotional arousal, but doesn’t have an effect toward attitude toward the website. And emotional arousal and attitude toward the website have an positive effect on purchase intention.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Indra Rahim
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh Layout Design dan Atmosphere
di situs toko online khususnya situs toko online berbasis Business to Consumer.
Responden dari penelitian ini adalah pengunjung situs toko online berbasis
Business to Consumer dalam kurun 3 bulan terakhir. Total responden yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 134 responden. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa Layout Design dapat mempengaruhi Purchase Intention.
Dengan Attitude Toward Website berhasil memediasi antara Layout Design dan
Purchase Intention. Atmosphere juga dapat mempengaruhi Purchase Intention
tetapi dimediasi Emotional Arousal dan Attitude Toward Website sebelum
mempengaruhi Purchase Intention.

ABSTRACT
This study aimed to explore the influence of Layout Design and Atmosphere in
the online store website particularly in online store sites with Business to
Consumer basis. The respondents of this research were the B2C online store
website visitors within the last 3 months. Total respondents were used in this
study were 134 respondents. The method used in this research is Structural
Equation Modeling (SEM). The results indicate that Design Layout can influence
Purchase Intention. With Attitude Toward Website mediate the Layout Design
and Purchase Intention. Atmosphere also can affect the Purchase Intention but
mediated by Emotional Arousal and Attitude Toward Website before affecting
Purchase Intention."
2015
S60589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Tiffany
"Perilaku meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan transaksi atau cart abandonment pada marketplace elektronik merupakan sebuah isu yang membuat transaksi gagal mencapai empat kali lebih banyak daripada transaksi berhasil. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat cart abandonment adalah mengirimkan pengingat berupa push notification bagi penggunanya untuk meneruskan transaksi.
Penelitian ini menganalisis pengaruh message framing dalam push notification terhadap intensi pembelian produk pada aplikasi marketplace elektronik. Message framing merupakan cara penyampaian informasi dengan penonjolan valensi berbeda, dapat berupa keuntungan (gain-framed) atau kerugian (loss-framed), agar penerimanya membuat keputusan berbeda. Pengaruh personalisasi pesan juga akan
diteliti, karena personalisasi terbukti memiliki efek persuasi yang lebih kuat dalam pemasaran dan promosi produk dibandingkan dengan pesan bersifat umum. Karena marketplace elektronik menjual berbagai jenis produk, maka penelitian ini akan fokus pada dua tipe produk, yaitu produk kebutuhan (utilitarian) dan produk kemewahan (hedonic). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental between-subject dengan desain faktorial 2 (message framing: gain-framed dan loss-framed) x 2 (tipe produk: hedonic dan utilitarian) x 2 (personalisasi pesan: pesan dipersonalisasi dan pesan bersifat umum). Pengujian hipotesis dilakukan terhadap 600 data dengan membandingkan nilai perceived value antarkelompok menggunakan analysis of variance serta menguji hubungan message framing, perceived value, dan intensi pembelian produk menggunakan analisis mediasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pesan umum dengan gain-framed atau loss-framed pada perceived value tidak signifikan, dengan tipe produk apapun. Akan tetapi, ketika pesan dipersonalisasi, pengaruh pesan gain-framed lebih meningkatkan perceived value terhadap produk dibandingkan dengan pesan loss-framed pada produk utilitarian, meskipun peningkatannya tidak signifikan untuk produk hedonic. Lebih lanjut, perceived value terhadap produk juga terbukti
meningkatkan intensi pembelian produk secara signifikan dan memediasi pengaruh message framing terhadap intensi pembelian produk secara parsial. Pemilik bisnis marketplace elektronik dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk mengatur push notification agar dapat mengirimkan konten dipersonalisasi dan menawarkan keuntungan guna menurunkan tingkat cart abandonment dari penggunanya.

Leaving shopping cart without finishing transaction or cart abandonment in electronic marketplace is an issue that makes number of fail transactions four times bigger than success transactions. One way to reduce cart abandonment rate is sending push notification reminder to persuade users to continue their transaction.
This study analyzes message framing in push notification towards product purchase intention on electronic marketplace application. Message framing is a way to convey information by highlighting different valence, which can be gain (gain-framed) or loss (loss-framed), therefore the receiver makes different decision.
Personalization effect is also being analyzed, because personalized message is proven in making more effective persuasion on marketing and promoting products than general message. Since electronic marketplace sells various products, this study will only focus on two product type, essential product (utilitarian) and luxury product (hedonic). The study was conducted with 2 (message framing: gain-framed and loss-framed) x 2 (product type: hedonic and utilitarian) x 2 (message personalization: personalized and general) between-subjects experiment.
Hypotheses were tested by comparing perceived value for each group using analysis of variance and analyze the relationship of message framing, perceived value, and purchase intention using mediation analysis towards 600 data. The result shows when the message is general, effect from gain-framed and loss-framed message is not significantly different towards perceived value of product, regardless the product type. When the message is personalized, effect of gain-framed message is higher than loss-framed message towards perceived value of product for utilitarian
product, but the increase is not significant for hedonic product. Perceived value of product also has significant effect on product purchase intention and partially mediated the effect of message framing towards product purchase intention.
Electronic marketplace decision maker can utilize the result of this study to configure push notification with the ability to send personalized and gain-framed message, in order to reduce cart abandonment rate from its users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azzahra
"Augmented Reality (AR) merupakan teknologi interaktif yang dimanfaatkan pada e-commerce karena memberikan informasi visualisasi produk yang membuat proses belanja online lebih efektif. Pengimplementasiannya mampu mempengaruhi niat beli konsumen setelah merasakan pengalaman berbelanja interaktif. Perlu dilakukan analisis pengaruh pengimplementasian teknologi AR pada e-commerce pada produk kategori fashion kacamata terhadap minat beli konsumen menggunakan website optik seis yaitu e-commerce yang telah mengadopsi AR menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model penelitian menggunakan modifikasi cognition-affect-conation (C-A-C) framework, penggunaan PLS-SEM dan MANOVA dalam pengolahan data kuantitatif, serta thematic analysis dalam pengolahan data kualitatif. Jumlah responden valid dan digunakan dalam pengolahan data kuantitatif sebanyak 272 responden. Hasil penelitian menemukan terdapat 4 faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dalam berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on pada e-commerce yaitu, Product Informativeness, Perceived Usefulness, Attitude, dan Satisfaction yang berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention. Namun, terdapat 2 faktor yang tidak terbukti mendukung Attitude secara signifikan yaitu, Experiential Value dan Ease of Use. Terdapat peningkatan signifikan pada minat beli konsumen setelah berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on di e-commerce dibandingkan sebelumnya. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan pengembang teknologi AR melalui implementasinya pada e-commerce dan penyedia layanan e-commerce mampu memberikan pengalaman baru interaktif bagi konsumen melalui fitur AR virtual try-on.

Augmented Reality (AR) is an interactive technology used in e-commerce because it can provide visual product information that makes the online shopping process more effective. It can affect consumer purchase intentions after experiencing an interactive shopping experience. It is necessary to analyze the effect of implementing AR in e-commerce, in fashion glasses category products, on consumer purchase intention using Optik Seis website using quantitative and qualitative approaches. The research model will use a modified cognition-affect-conation (C-A-C) framework and processing data will use PLS-SEM, MANOVA, and thematic analysis. The number of valid respondents used was 272 respondents. The results found there are 4 factors that influence consumer buying interest in shopping using the AR in e-commerce, namely Product Informativeness, Perceived Effectiveness, Attitude, and Satisfaction that significantly affect Purchase Intention. However, Experiential Value and Ease of Use are not proven to significantly support Attitude. There is a significant increase in consumer buying interest after shopping using AR virtual try-on in e-commerce compared to before. The research results are expected to be a reference for AR technology developers through its implementation in e-commerce and e-commerce service providers being able to provide new interactive experiences for consumers through the AR virtual try-on feature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marta Junike Dewi Anugerah
"Augmented Reality (AR) merupakan teknologi interaktif yang dimanfaatkan pada e-commerce karena memberikan informasi visualisasi produk yang membuat proses belanja online lebih efektif. Pengimplementasiannya mampu mempengaruhi niat beli konsumen setelah merasakan pengalaman berbelanja interaktif. Perlu dilakukan analisis pengaruh pengimplementasian teknologi AR pada e-commerce pada produk kategori fashion kacamata terhadap minat beli konsumen menggunakan website optik seis yaitu e-commerce yang telah mengadopsi AR menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Model penelitian menggunakan modifikasi cognition-affect-conation (C-A-C) framework, penggunaan PLS-SEM dan MANOVA dalam pengolahan data kuantitatif, serta thematic analysis dalam pengolahan data kualitatif. Jumlah responden valid dan digunakan dalam pengolahan data kuantitatif sebanyak 272 responden. Hasil penelitian menemukan terdapat 4 faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dalam berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on pada e-commerce yaitu, Product Informativeness, Perceived Usefulness, Attitude, dan Satisfaction yang berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention. Namun, terdapat 2 faktor yang tidak terbukti mendukung Attitude secara signifikan yaitu, Experiential Value dan Ease of Use. Terdapat peningkatan signifikan pada minat beli konsumen setelah berbelanja menggunakan fitur AR virtual try-on di e-commerce dibandingkan sebelumnya. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan pengembang teknologi AR melalui implementasinya pada e-commerce dan penyedia layanan e-commerce mampu memberikan pengalaman baru interaktif bagi konsumen melalui fitur AR virtual try-on.

Augmented Reality (AR) is an interactive technology used in e-commerce because it can provide visual product information that makes the online shopping process more effective. It can affect consumer purchase intentions after experiencing an interactive shopping experience. It is necessary to analyze the effect of implementing AR in e-commerce, in fashion glasses category products, on consumer purchase intention using Optik Seis website using quantitative and qualitative approaches. The research model will use a modified cognition-affect-conation (C-A-C) framework and processing data will use PLS-SEM, MANOVA, and thematic analysis. The number of valid respondents used was 272 respondents. The results found there are 4 factors that influence consumer buying interest in shopping using the AR in e-commerce, namely Product Informativeness, Perceived Effectiveness, Attitude, and Satisfaction that significantly affect Purchase Intention. However, Experiential Value and Ease of Use are not proven to significantly support Attitude. There is a significant increase in consumer buying interest after shopping using AR virtual try-on in e-commerce compared to before. The research results are expected to be a reference for AR technology developers through its implementation in e-commerce and e-commerce service providers being able to provide new interactive experiences for consumers through the AR virtual try-on feature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurlaila
"TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang populer di Indonesia. TikTok telah merambah menjadi social commerce melalui salah satu layanan yang sedang populer yaitu live shopping. Live shopping merupakan bentuk baru dari e-commerce yang dilakukan melalui platform siaran langsung. Live shopping memberikan kemudahan interaksi yang terjadi antara penonton dan penjual (streamer) secara real-time. Kelebihan tersebut dapat menutupi permasalahan yang sering dirasakan konsumen dalam proses pembelian online yaitu keraguan terhadap produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik live shopping TikTok yang memengaruhi intensi pembelian dan Word of Mouth (WOM) melalui perantara dimensi emosional. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori PAD (Pleasure Arousal Dominance). Penelitian ini menggunakan metode analisis Covariance-Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dan mengolah data menggunakan program AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, dan Google Sheet. Data responden yang valid dan digunakan hingga tahap analisis berjumlah 677 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dari live shopping TikTok yang berpengaruh secara signifikan terhadap pleasure dan arousal adalah visibility, sedangkan dominance dipengaruhi oleh ubiquity dan interactivity. Selanjutnya, pleasure memengaruhi secara signifikan intensi pembelian dan WOM, arousal hanya memengaruhi intensi pembelian, dan dominance hanya memengaruhi WOM. Hasil penelitian ini berkontribusi sekaligus memperkaya literatur terkait live shopping dengan menemukan keterkaitan antara karakteristik live shopping dengan intensi pembelian dan WOM. Penelitian ini memiliki implikasi yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan platform TikTok Live Shopping agar menjadi platform live shopping yang paling unggul di dalam industri live shopping yang kini semakin kompetitif.

As one of Indonesia's most popular social media, TikTok has penetrated into social commerce, where live shopping is one of the services currently growing rapidly. Live shopping is a new e-commerce form carried out through live broadcast platforms. Live shopping makes it easy for interactions that occur between viewers and streamers. These advantages can cover the problems often felt by consumers in the online buying process, namely product uncertainty. This study aims to identify the characteristics of live shopping that influence purchase intention and Word of Mouth (WOM) on TikTok live shopping through emotional dimension aspects. The theory used in this study is PAD theory (Pleasure Arousal Dominance). This study used the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method and processed data using the AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, and Google Sheets. The total of respondents used for the analysis process is 677 respondents. The results showed that visibility is a characteristic of live shopping on TikTok that has a significant effect on pleasure and arousal. In contrast, the characteristics of ubiquity and interactivity influence dominance. Furthermore, pleasure significantly influences purchase intention and WOM, whereas arousal only influences purchase intention, and dominance only influences WOM. By establishing a connection between live shopping characteristics, purchase intention, and WOM, the study's findings add to and extend the literature on live shopping. Additionally, the stakeholders of the TikTok Live Shopping platform can use the research conclusions to help it become the best live shopping platform in the increasingly competitive industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josia Priscilla Pittauli
"TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang populer di Indonesia. TikTok telah merambah menjadi social commerce melalui salah satu layanan yang sedang populer yaitu live shopping. Live shopping merupakan bentuk baru dari e-commerce yang dilakukan melalui platform siaran langsung. Live shopping memberikan kemudahan interaksi yang terjadi antara penonton dan penjual (streamer) secara real-time. Kelebihan tersebut dapat menutupi permasalahan yang sering dirasakan konsumen dalam proses pembelian online yaitu keraguan terhadap produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik live shopping TikTok yang memengaruhi intensi pembelian dan Word of Mouth (WOM) melalui perantara dimensi emosional. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori PAD (Pleasure Arousal Dominance). Penelitian ini menggunakan metode analisis Covariance-Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dan mengolah data menggunakan program AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, dan Google Sheet. Data responden yang valid dan digunakan hingga tahap analisis berjumlah 677 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dari live shopping TikTok yang berpengaruh secara signifikan terhadap pleasure dan arousal adalah visibility, sedangkan dominance dipengaruhi oleh ubiquity dan interactivity. Selanjutnya, pleasure memengaruhi secara signifikan intensi pembelian dan WOM, arousal hanya memengaruhi intensi pembelian, dan dominance hanya memengaruhi WOM. Hasil penelitian ini berkontribusi sekaligus memperkaya literatur terkait live shopping dengan menemukan keterkaitan antara karakteristik live shopping dengan intensi pembelian dan WOM. Penelitian ini memiliki implikasi yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan platform TikTok Live Shopping agar menjadi platform live shopping yang paling unggul di dalam industri live shopping yang kini semakin kompetitif.

As one of Indonesia's most popular social media, TikTok has penetrated into social commerce, where live shopping is one of the services currently growing rapidly. Live shopping is a new e-commerce form carried out through live broadcast platforms. Live shopping makes it easy for interactions that occur between viewers and streamers. These advantages can cover the problems often felt by consumers in the online buying process, namely product uncertainty. This study aims to identify the characteristics of live shopping that influence purchase intention and Word of Mouth (WOM) on TikTok live shopping through emotional dimension aspects. The theory used in this study is PAD theory (Pleasure Arousal Dominance). This study used the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method and processed data using the AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, and Google Sheets. The total of respondents used for the analysis process is 677 respondents. The results showed that visibility is a characteristic of live shopping on TikTok that has a significant effect on pleasure and arousal. In contrast, the characteristics of ubiquity and interactivity influence dominance. Furthermore, pleasure significantly influences purchase intention and WOM, whereas arousal only influences purchase intention, and dominance only influences WOM. By establishing a connection between live shopping characteristics, purchase intention, and WOM, the study's findings add to and extend the literature on live shopping. Additionally, the stakeholders of the TikTok Live Shopping platform can use the research conclusions to help it become the best live shopping platform in the increasingly competitive industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Alanda Basyah
"TikTok merupakan salah satu media sosial yang sedang populer di Indonesia. TikTok telah merambah menjadi social commerce melalui salah satu layanan yang sedang populer yaitu live shopping. Live shopping merupakan bentuk baru dari e-commerce yang dilakukan melalui platform siaran langsung. Live shopping memberikan kemudahan interaksi yang terjadi antara penonton dan penjual (streamer) secara real-time. Kelebihan tersebut dapat menutupi permasalahan yang sering dirasakan konsumen dalam proses pembelian online yaitu keraguan terhadap produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik live shopping TikTok yang memengaruhi intensi pembelian dan Word of Mouth (WOM) melalui perantara dimensi emosional. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori PAD (Pleasure Arousal Dominance). Penelitian ini menggunakan metode analisis Covariance-Based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dan mengolah data menggunakan program AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, dan Google Sheet. Data responden yang valid dan digunakan hingga tahap analisis berjumlah 677 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dari live shopping TikTok yang berpengaruh secara signifikan terhadap pleasure dan arousal adalah visibility, sedangkan dominance dipengaruhi oleh ubiquity dan interactivity. Selanjutnya, pleasure memengaruhi secara signifikan intensi pembelian dan WOM, arousal hanya memengaruhi intensi pembelian, dan dominance hanya memengaruhi WOM. Hasil penelitian ini berkontribusi sekaligus memperkaya literatur terkait live shopping dengan menemukan keterkaitan antara karakteristik live shopping dengan intensi pembelian dan WOM. Penelitian ini memiliki implikasi yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan platform TikTok Live Shopping agar menjadi platform live shopping yang paling unggul di dalam industri live shopping yang kini semakin kompetitif.

As one of Indonesia's most popular social media, TikTok has penetrated into social commerce, where live shopping is one of the services currently growing rapidly. Live shopping is a new e-commerce form carried out through live broadcast platforms. Live shopping makes it easy for interactions that occur between viewers and streamers. These advantages can cover the problems often felt by consumers in the online buying process, namely product uncertainty. This study aims to identify the characteristics of live shopping that influence purchase intention and Word of Mouth (WOM) on TikTok live shopping through emotional dimension aspects. The theory used in this study is PAD theory (Pleasure Arousal Dominance). This study used the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method and processed data using the AMOS 26, IBM SPSS Statistics 26, and Google Sheets. The total of respondents used for the analysis process is 677 respondents. The results showed that visibility is a characteristic of live shopping on TikTok that has a significant effect on pleasure and arousal. In contrast, the characteristics of ubiquity and interactivity influence dominance. Furthermore, pleasure significantly influences purchase intention and WOM, whereas arousal only influences purchase intention, and dominance only influences WOM. By establishing a connection between live shopping characteristics, purchase intention, and WOM, the study's findings add to and extend the literature on live shopping. Additionally, the stakeholders of the TikTok Live Shopping platform can use the research conclusions to help it become the best live shopping platform in the increasingly competitive industry.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raphael Friendy Lianto
"Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui faktor-faktor perceived value seperti utilitarian value, hedonic value, dan social value yang dapat mempengaruhi customer purchase intention dengan dimediasi oleh variabel customer trust in product dan variabel customer trust in streamer dalam konteks live streaming e-commerce. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menganalisis data yang terkumpul sebanyak 250 responden dengan bantuan alat survey google form. Kriteria responden yang menjadi subjek penelitian ini merupakan warga negara indonesia yang berumur 17 tahun keatas dan memiliki pengalaman pernah menonton live streaming e-commerce. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling menggunakan SPSS dan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa utilitarian value tidak berpengaruh secara signifikan kepada trust in streamer dan hedonic value tidak berpengaruh secara signifikan kepada trust in product. Adapun jalur tidak langsung yang menunjukan pengaruh yang paling signifikan adalah pada jalur hedonic value terhadap customer purchase intention.

This research was conducted to identify the perceived value factors such as utilitarian value, hedonic value, and social value that can influence customer purchase intention, mediated by the variables of customer trust in the product and customer trust in the streamer within the context of e-commerce live streaming. The study employed a quantitative method, analyzing data collected from 250 respondents through a Google Form survey. The criteria for the respondents included being Indonesian citizens aged 17 and above with experience watching e-commerce live streams. The analysis was performed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling method with SPSS and SmartPLS. The results of this research found that utilitarian value does not have a significant effect on trust in streamer and hedonic value does not have a significant effect on trust in product. The most significant indirect path is from hedonic value to customer purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmani Shadrina
"User interfacepada website merupakan hal yang penting bagi jalannya suatu e-business. Namun, beberapa elemen perlu dipahami terkait dengan preferensi user interfacepada generasi X dan Y karena hal ini mempengaruhi keberlangsungan dari e-businesstersebut. Dalam pengembangannya, penelitian ini akan mengeksplorasi hubungan elemen-elemen dalamuser interfacedan generasi untuk dapat menggali pandangan serta masukan lebih mendalam mengenai user interfaceyang sesuai dengan karakteristik generasi X dan Y. Kemudian dari hasil yang didapatkan tersebut dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan penelitian kepada pengguna website e-businessuntuk mengevaluasi dan mengkonfirmasi kesesuaian desain user interfacedari ahli dengan preferensi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesepakatan yang tinggi antara pengguna dengan rekomendasi desain user interfaceberdasarkan karakteristik generasi X dan Y dari para ahli. Hasil dari proses evaluasi dan konfirmasi tersebut kemudian dapat menjadi acuan bagi pelaku e-business dalam mengembangkan bisnisnya.

The user interface on the website is important for e-businesses. However, there is a need for deeper understanding on some elements of user interface to maintain sustainability of the relevant businesses, specifically those with generations X and Y target market. This research explores the relationship between user interface elements and generational preferences with in-depth interviews and questionnaires. The primary objective of this research is to get a more holistic view on user preference by employing interviews with e-business websites users to further evaluate preliminary designs and other data gathered from a group of experts. For this research, 200 subjects (100 subjects each from generations X and Y) participated in the test. The results show a high level of alignment between users and user interface design recommendations based on generations X and Y characteristics from experts. The final results can be used as a reference for e-business in developing their websites.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>