Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Nofita Ariani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media naratif terhadap perolehan theory-of-mind (ToM) anak usia prasekolah (3 ? 5 tahun). Perolehan ToM diukur dengan menggunakan skala ToM oleh Wellman dan Liu (2004), dan keterpaparan pada media naratif buku cerita, acara TV, movie/DVD diukur dengan melakukan wawancara. Skala ToM diberikan pada 202 anak usia 3 ? 5 tahun, dan wawancara dilakukan pada pengasuh utama setiap anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media naratif secara signifikan memengaruhi perolehan ToM, dengan R2 = .06; F(3, 198) = 4.192, p < 0.05. Selain itu juga diperoleh hasil mengenai pengaruh ketiga jenis media naratif terhadap perolehan setiap konsep ToM. Media naratif buku cerita berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan konsep knowledge access (KA) (β = .385, p < 0.05), sedangkan ketiga jenis media naratif tersebut tidak signifikan berpengaruh terhadap perolehan konsep diverse desires (DD), diverse beliefs (DB), false belief (FB), dan hidden emotion (HE).

This study aimed to investigate the effect of exposure to narrative media on preschoolers‟ theory-of-mind (3 ? 5 year olds). Theory-of-mind (ToM) was assessed using a ToM scale by Wellman and Liu (2004), and exposure to narrative media (children's storybooks, television, and movies) was measured by conducting an interview. The ToM scale was given to 202 children ages 3 ? 5, and interview was conducted with their parents. The result of this study showed that exposure to narrative media significantly influenced children's ToM (R2 = .06; F(3, 198) = 4.192, p < 0.05). This study also demonstrated about the effect of the three forms of narrative media on the acquisition of each of ToM concepts. Exposure to storybooks was significantly influenced the acquisition of knowledge access (KA) (β = .385, p < 0.05), whereas three forms of narrative media did not significantly predict four other ToM concepts, namely diverse desires (DD), diverse beliefs (DB), false belief (FB), and hidden emotion (HE).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Rusli
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengasuhan individualis dan kolektivis memengaruhi perolehan ToM pada anak usia 3?5 tahun. Perolehan ToM diukur dengan menggunakan skala ToM yang dikembangkan oleh Wellman dan Liu (2004), dan pengasuhan individualis dan kolektivis diukur dengan skala yang dikembangkan dari skala individualis-kolektivis Triandis dan Gelfand. Skala ToM diberikan pada 202 anak (102 laki-laki, 100 perempuan), usia 3-5 tahun/36-71 bulan (M = 55, SD = 3.253), dan kuesioner diisi oleh orangtua masing-masing anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan individualis dan pengasuhan kolektivis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan ToM., dengan R2 = .012, p > 0.05. Pengasuhan individualis berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan konsep diverse beliefs (DB) (β = 0.017, p < 0.05), sedangkan pengasuhan kolektivis tidak berpengaruh terhadap perolehan kelima konsep ToM.

This study aimed to investigate whether individualism and collectivism parenting affect theory of mind acquisition in children age 3-5 years. Theory of mind (ToM) acquisition was assessed using a ToM scale by Wellman and Liu (2004), and individualism and collectivism parenting was measured with a scale that was developed from Triandis and Gelfand's individualism collectivism scale. The ToM scale was given to 202 children ages 3 ? 5 years old/36-71 months (M = 55, SD = 3.253), and individualism and collectivism parenting scale was administered to their parents. The result of this study showed that individualism and collectivism parenting did not significantly influence children?s ToM (R2 = .012, p > 0.05.). Individualism parenting significantly influenced the acquisition of diverse beliefs (DB) (β = 0.017, p < 0.05), whereas collectivism parenting did not significantly predict the acquisition of the five concepts of ToM.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Risnawati
"Berfikir mengenai masa depan merupakan kemampuan kognitif yang mendasar pada manusia dan merupakan kemampuan yang sangatpenting. Mental Time Travel (MTT) merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk merecall masa lalu dan memprediks imasa depan. Selain berfikir mengenai masa depan kemampuan untuk memprediksi mental state orang lain (Theory of Mind/ ToM) juga merupakan kemampuan yang mendasar yang harus dimiliki oleh manusia untuk membuat perencanaan, memprediksi masa depan serta mengantisipasi masalah yang akan dihadapi. Kedua kemampuan tersebut begitu penting dan mendasar pada manusia. Salah satu faktor yang diduga memberikan pengaruh terhadap MTT adalah perolehan ToM. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih jauh untuk melihat bagaimana kontribusi perolehan ToM terhadap perkembangan MTT. Untuk melihat kontribusi perolehan ToM terhadap MTT dilakukan pengukuran MTT melalui 2 eksperimen (Verbal task dan Tool Task) serta pengukuran skala ToM yang dikembangkan oleh Wellman dan liu (2011) pada anak usia 3-5 tahun. Hasil dari penelitian ini diperoleh usia mulai berkembangnya MTT, urutan perolehan ToM serta kontribusi perolehan ToM terhadap MTT di mana Perolehan ToM memiliki kontribusi positif sebesar 28% terhadap perkembangan MTT.

Thinking of the future is the human’s basic cognitive ability and it’s really important. Mental Time Travel (MTT) is ability to recalling the past and predict the future. Besides thinking of the future, ability to predict others mental state (Theory of Mind) is also the basic competence which humans should have in order to make a plan, predict a future and anticipated problem which will be faced. The two competences are really basic and important for human. One of factor which are assumed giving the influence on MTT is Theory of Mind (ToM) acquisition. Therefore, it is needed to do the future research to see how the contribution of ToM acquisition on MTT. In order to see the contribution ToM acquisition to MTT, the researcher did MTT measurement by doing two eksperiment (verbal task and tool task) and ToM measurement develop by Wellman & Liu (2011) on the 3-5 year children. The result of the research are when MTT develops, the sequence of ToM acquisition and the contribution of ToM acquisition on MTT, which is the ToM acquisition has positive contribution 28% on Mental Time Travel.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T34978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Gita Belinda
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap kemampuan number sense anak usia 3 hingga 5 tahun. Seluruh partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok: 1 belajar menggunakan media pembelajaran audiovisual; 2 belajar menggunakan media pembelajaran visual; dan 3 tidak belajar menggunakan media pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 48 anak. Kemampuan number sense anak diukur menggunakan Number Knowledge Test sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah skor rata-rata number sense yang diperoleh pada tiga kelompok penelitian berbeda secara signifikan, F 2, 45 = 13.232, p < .05, ?2 = 0.37. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran, terutama media pembelajaran audiovisual efektif untuk meningkatkan kemampuan number sense anak.

ABSTRACT
This experimental research has aimed to examine the effectivity of instructional media usage towards number sense ability for children aged 3 to 5 years old. All participant dividid into three groups 1 learning with audiovisual instructional media 2 learning with visual instructional media 3 learning without instructional media. Children rsquo s number sense ability was measured using Number Knowledge Test before and after experiment. The result showed that the mean from three groups signifficantly different, F 2, 45 13.232, p .05, 2 0.37. From this research we can conclude that instructional media, especially audiovisual instructional media can increase children rsquo s number sense effectively. "
[;, ]: 2017
S66919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Milhana
"Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya memiliki potensi yang besar untuk industri televisi. Argumen ini tidak lepas dari faktor jumlah penduduk Surabaya yang besar dan ditunjang dengan konsumsi media mereka yang cukup tinggi, terutama untuk media audio visual. Dengan demikian, untuk memenangkan kompetisi dalam menarik perhatian khalayak Surabaya, pengelola televisi perlu mengenali kebutuhan khalayak Surabaya terhadap program acara televisi. Penelitian ini menggali lebih jauh tentang kebutuhan khalayak Surabaya terhadap program acara televisi dan psikografisnya. Populasi penelitian ini adalah penduduk Surabaya dengan jumlah sampling sebanyak 250 orang.
Penelitian ini berangkat dari teori atau pendekatan uses and gratification tentang media menyatakan bahwa audiens bersifat aktif dalam memilih media untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan tersebut dapat terpuaskan melalui penggunaan media maupun non-media (Katz, 1974). Penelitian ini menggunakan metoda penelitian survey dengan analisis deskriptif. Pemilihan sampel dengan cara multistage cluster sampling.
Dari pengolahan hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk Surabaya terdiri dari 3 cluster psikografis dimana diantara ketiga cluster tersebut tidak terdapat perbedaan yang terlalu menonjol terhadap program acara televisi yang dibutuhkan. Selain itu secara garis besar, khalayak Surabaya telah merasa puas dengan program acara televisi yang ada saat ini. Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung klaim yang diberikan oleh pihak televisi bahwa program-program acara tersebut berangkat dari permintaan pemirsa. Sementara bagi pelaku indutri televisi baru yang ingin memasuki pasar Surabaya sebagai televisi lokal masih memiliki peluang yang besar.
Secara umum, hasil penelitian ini memperkuat teori uses and gratifications. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dengan memperkaya teori dan temuan-temuan yang telah dihasilkan pada penelitian sebelumnya. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan atas temuan data, diketahui bahwa khalayak Surabaya dalam memilih acara televisi didasarkan pada kemampuan program acara tersebut dalam memenuhi harapan mereka. Dan dari temuan data pula, dapat diketahui bahwa mayoritas khalayak Surabaya telah puas dengan format acara yang disajikan oleh berbagai stasiun televisi dewasa ini. Dengan kata lain, pihak televisi lokal perlu menyusun strategi produksi acara dengan memadukan kandungan lokal dengan kemasan nasional.
Xii + 199 halaman + 58 tabel + 59 gambar + 6 lampiran + daftar pustaka : 33 buku (1976-2000) + lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elena Zachnas
"Program "Indonesian Idol" adalah program reality show dalam bentuk kontes menyanyi dimana memiliki pesaing terbesar dalam tayangan sejenis yang lebih dulu muncul yaitu program Akademi Fantasi Indosiar (AFI). Pihak stasiun televisi dalam hal ini RCTI dan Fremantle Media sebagai pemilik format "Idol" bekerjasama untuk membuat program 'Indonesian Idol? menjadi program yang dipilih oleh seluruh kalangan pemirsa televisi di Indonesia.
Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana preferensi khalayak terhadap tayangan Indonesian Idol" dilihat dari perubahan rating yang diperoleh sebagai dasar rujukan sebuah kesuksesan tayangan. Bagaimana strategi komunikasi promosi pemasaran yang telah diiakukan agar membuat program ?Indonesian Idol? ditonton oleh khalayak luas yang dilihat dari kenaikan rating program.
Teori mengenai media khususnya televisi, khalayak dan komunikasi pemasaran digunakan sebagai kerangka pemikiran yang mendasari penelitian dan menjawab permasalahan tesis ini.
Hasil dari penelitian adalah program "Indonesian Idol" menjadi pilihan program yang diminati oleh hampir seluruh kalangan dengan fokus pada usia remaja dan dewasa dengan kelas sosial ekonomi menengah keatas. Program "Indonesian Idol" dipilih karena dianggap mampu memberikan tayangan hiburan yang memiliki kualitas yang bagus baik dari segi kemasan maupun kualitas suara para finalis. Dalam pelaksanaan strategi promosi terdapat perubahan-perubahan yang dilakukan untuk dapat membuat "Indonesian Idol" digemari masyarakat yang lebih luas dengan perolehan rating program yang lebih baik. Rekomendasi akademik untuk penelitian ini adalah dengan melakukan ekplorasi faktor lain yang berpengaruh pada preferensi pemirsa dengan melihat efektifitas promosi dan evaluasi preferensi pemirsa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14028
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuriana Romadona
"Penelitian ini menguraikan jenis kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi dan proses pembentukan kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jenis-jenis kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi dan memaparkan proses pembentukan kependekan yang terdapat dalam judul acara televisi. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak. Data diperoleh dengan menyadap penggunaan bahasa yang dilakukan dengan melihat dan mencatat judul acara televisi yang berbentuk kependekan di sebelas stasiun televisi, baik melalui televisi maupun koran Kompas. Data dianalisis dengan menggunakan konsep abreviasi yang dikemukakan oleh Harimurti Kridalaksana (2007). "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandini
"Pengaruh media terhadap kemampuan memahami mental state, yang dikenal sebagai theory of mind (ToM), telah menarik perhatian peneliti perkembangan dalam lima tahun terakhir. Salah satu bentuk media yang sering diteliti adalah fiksi sastra yang telah terbukti berpengaruh terhadap ToM karena mampu memunculkan respon emosi dan intelektual. Penelitian pengaruh fiksi sastra terhadap ToM di kalangan anak usia sekolah bernilai penting. Di masa sekolah, anak tengah menghadapi interaksi dan konteks sosial yang semakin luas, seiring semakin berkembangnya penalaran mental state dan kemampuan literasinya.
Untuk membuktikan pengaruh fiksi sastra terhadap ToM anak usia sekolah, peneliti melakukan studi dengan tiga kelompok eksperimen yang masing-masing diberikan bacaan fiksi sastra, fiksi populer, non fiksi, dan satu kelompok kontrol. Perbandingan hasil tes keempat kelompok pada kemampuan first order dan second order ToM menunjukkan bahwa membaca fiksi sastra berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan first order dan pengaruhnya lebih baik dibandingkan membaca genre lainnya.

Media influence on the ability to understand the mental state, known as the theory of mind (ToM), has attracted the attention of developmental researchers in the last five years. One of the media that is often studied were fiction. The type of fiction that has proven to give effect on ToM is the literary fiction in which considered able to bring emotional and intellectual response. The study of the effect of literary fiction on ToM conducted towards schoolage children is an important value. School-age children is facing wider interactions and social context, as their development of mental-state in reasoning ability and literacy skills.
Experimental study has done to prove the effect of literary fiction on ToM of school age with three experimental groups, they were groups of reading literary fiction, popular fiction, non-fiction, and one as a control group. Comparison of the results of ToM tests of four groups on the ability of first-order and second order indicate that reading literary fiction significantly affect the ability of first-order and the effect is better than reading the other genres.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiola Meseaga
"ABSTRAK
Theory of mind (ToM), yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami kondisi mental orang lain, adalah salah satu kemampuan yang berkembang pesat di kalangan anak-anak prasekolah. Kemampuan ini sangat penting untuk perkembangan sosial, kognitif, dan moral anak di kemudian hari. Pelajaran sebelumnya telah menunjukkan bahwa ada efek dari saudara kandung dan paparan televisi pada ToM anak-anak, walaupun hasilnya tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh saudara kandung kepemilikan dan paparan media digital berbasis layar pada ToM anak-anak, yang melibatkan total
dari 89 anak prasekolah di Jakarta. Pengukuran ToM dilakukan menggunakan versi yang diadaptasi Skala ToM oleh Wellman dan Liu (2004) yang terdiri dari lima komponen, yaitu keinginan beragam, keyakinan beragam, akses pengetahuan, keyakinan salah, dan emosi tersembunyi. Sementara itu, informasi mengenai kepemilikan saudara kandung (diukur dengan jumlah saudara kandung dan jumlah saudara kandung usia anak-anak) dan paparan media digital berbasis layar
(yang diukur dengan waktu layar harian anak-anak) diperoleh melalui kuesioner
diselesaikan oleh orang tua. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa jumlah
waktu layar kakak dan anak-anak tidak hanya terkait negatif dengan ToM anak-anak, tetapi juga secara negatif mempengaruhi ToM anak-anak, melebihi dan di atas usia dan jenis kelamin anak-anak. Sementara itu, tidak ada hubungan yang ditemukan antara jumlah saudara kandung dan anak
ToM anak-anak.

ABSTRACT
Theory of mind (ToM), which is defined as the ability to understand the mental state of others, is one of the abilities that develops rapidly among preschoolers. This ability is very important for the social, cognitive, and moral development of children in the future. Previous studies have shown that there are effects of siblings and television exposure on children's ToM, although the results are inconsistent. This study aims to look at the effect of sibling ownership and exposure to screen-based digital media on children's ToM, which involves a total
from 89 preschoolers in Jakarta. ToM measurements were carried out using an adapted version of the ToM Scale by Wellman and Liu (2004) consisting of five components, namely diverse desires, diverse beliefs, access to knowledge, false beliefs, and hidden emotions. Meanwhile, information about sibling ownership (measured by the number of siblings and the number of siblings the age of children) and screen-based digital media exposure (as measured by the children's daily screen time) was obtained through a questionnaire
solved by parents. The results of the regression analysis show that the amount
Brother and kids' screen time is not only negatively associated with children's ToM, but also negatively affects children's ToM, over and above the children's age and gender. Meanwhile, no relationship was found between the number of siblings and children
Children's ToM.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Utiarahman
"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penempatan produk Torabika Creamy Latte pada program televisi Ini Talkshow terhadap minat beli konsumen Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang telah menonton program Ini Talkshow dengan usia 18 tahun ke atas dan merupakan mahasiswa aktif FISIP UI Metode yang peneliti gunakan adalah non probability sampling serta teknik pengambilan sampel purposive sampling Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penempatan produk Torabika Creamy Latte dengan dimensi visual audio dan plot connection memiliki pengaruh yang lemah terhadap minat beli konsumen.

The purpose of this study was to analyze the influence of product placement Torabika Creamy Latte on television program Ini Talkshow on consumer buying interest This study uses a quantitative approach The sample in this study are 100 people who have been watching program Ini Talkshow with age 18 over years and is an active student Social UI Methods that researcher use are non probability sampling and purposive sampling technique The instrument of this study using a questionnaire and analyzed using linear regression Results of this study indicate that the product placement Torabika Creamy Latte with visual dimension audio and plot connection has weak influence on consumer buying interest."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>