Ditemukan 98747 dokumen yang sesuai dengan query
Sinurat, Trismoria
"Perilaku caring merupakan inti dari keperawatan yang harus dipraktikkan sejak di dunia pendidikan. Trait kepribadian berperan dalam pembentukan sikap dan perilaku individu. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji chi-square ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait kepribadian mahasiswa dengan perilaku caring. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 mahasiswa profesi yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah NEO-Five-Factor Inventory oleh McCrae dan Costa untuk data trait kepribadian dan Caring Efficacy Scale oleh Coates untuk variabel perilaku caring.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara trait kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousnes, dan neuroticism dengan perilaku caring (p= 0,002-0,036, α= 0,05), sedangkan trait kepribadian opennes to experience tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku caring (p=0,060, α= 0,05). Proses pembelajaran yang dapat membentuk karakter dan perilaku caring di instansi pendidikan perlu ditingkatkan lagi.
Caring behavior is core of nursing which must be practiced since in the nursing education. Attitudes and behavior of individuals are affected by personality trait. This correlation descriptive study with cross-sectional approach using the chisquare test aimed to determine the relationship between personality trait with caring behavior of clinical nurisng students. Instrument that used in this research are NEO-Five-Factor Inventory by McCrae and Costa for personality trait, and Caring Efficacy Scale by Coates for caring behavior. The number of samples in this study were 60 clinical nursing students. They were determined based on simple random sampling.The results of this study indicated that there was a significant correlation between the personality trait extraversion, agreeableness, conscientiousness and neuroticism with caring behavior (p = 0.002 to 0.036, α = 0.05), whereas the personality trait opennes to experience did not have a significant relationship with caring behavior (p = 0.060, α = 0.05). A learning process that can built student caracter and caring behaviour in nursing education must be improved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63137
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nailul Dina Afera
"Stres akademik merupakan stres yang banyak terjadi dikalangan mahasiswa. Trait kepribadian neuroticism merupakan salah satu penyebab stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait kepribadian neuroticism dengan tingkat stres akademik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Penelitian menggunakan metode deskriptif-korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 91 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dari tahun pertama hingga tahun akhir menjadi sampel penelitian ini dengan teknik simple random sampling. Kuesioner penelitian menggunakan SLSI (Student-life Stress Inventory) dan NEO FFI (Neo Five Factor Inventory). Hasil penelitian didapatkan 44% mahasiswa mengalami stres akademik berat dan 44% mahasiswa memiliki nilai trait kepribadian neuroticism tinggi.
Hasil analisis hubungan didapatkan ada hubungan signifikan antara trait kepribadian neuroticism dengan tingkat stres akademik (p=0.00; α=0.05). Menghindarkan diri dari emosi negatif serta manajemen stres yang baik sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa agar terhindar dari nilai trait kepribadian neuroticism yang tinggi serta stres akademik berat.
This study focused on the trait personality neuroticism dan academic stress among nursing students at Faculty of Nursing Universitas Indonesia. This study aimed to identify the correlation between trait personality neuroticism and academic stress.Correlatives cross-sectional method is chosen as a design of research methodology involving 91 nursing students. SLSI (Student-life Stress Inventory) and NEO FFI (NEO Five Factor Inventory) used as research instrument.The result shows 44% of students experienced severe of academic stress and 44% of students have high trait personality neuroticism and there is significant correlation between trait personality neuroticism and academis stress (p value 0.00; α 0.05). Keep the negative emotions away and have a good stress management are needed by students in order to avoid the high score of the personality trait neuroticism and severe academic stress."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64085
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurfil Laili Murni
"Kecerdasan emosional pada mahasiswa keperawatan merupakan hal yang penting karena berkaitan dengan perilaku caring. Caring merupakan inti dalam ilmu keperawatan. Perilaku caring dibentuk sejak seseorang memasuki pendidikan keperawatan dan dilatih dengan pengalaman klinik. Penelitian ini meneliti hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring mahasiswa yang sudah praktik klinik fakultas keperawatan di Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotionate stratified random sampling dengan sampel yang didapat sebanyak 235 mahasiswa keperawatan. Instrumen yang digunakan Trait Emotional intelligence Questionnare-short form (TEIQue-SF) untuk kecerdasan emosional, dan perilaku caring disusun dari kuesioner the caring reflective behavior index dan kuesioner peer group caring interaction scale. Kedua instrumen telah diuji kembali validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian didapatkan kecerdasan emosional mahasiswa tinggi (52,3%) dan perilaku caring baik (54,5%). Hasil uji hubungan didapatkan korelasi positif antara kecerdasan emosional dengan perilaku caring (p<0,0001; r=0,291) yang berarti adanya hubungan signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku caring mahasiswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan mayoritas mahasiswa keperawatan yang sudah praktik klinik fakultas keperawatan di Depok mayoritas memiliki kecerdasan emosional tinggi, cenderung memiliki perilaku caring yang baik 68,3%.
Emotional intelligence in nursing students is important because it is related to caring behavior. Caring is the core of nursing science. Caring behavior is formed since a person enters a nursing education and is trained with clinical experience. This studied examines the relationship between emotional intelligence and caring behavior of students in clinical practice at the nursing faculty in Depok. The sampling technique used was proportional stratified random sampling with a total sample of 235 nursing students. The instrument used is the Trait Emotional Intelligence Questionnare-short form (TEIQue-SF) for emotional intelligence, and caring behavior consists of a reflective caring behavior index questionnaire and a peer group caring interaction scale questionnaire. Both instruments have been retested for validity and reliability. The results showed that the students' emotional intelligence was high (52.3%) and caring behavior was good (54.5%). The results of the relationship test showed that there was a positive relationship between emotional intelligence and caring behavior (p<0.0001; r=0.291), which means that there was a significant relationship between emotional intelligence and student caring behavior. The results of the study concluded that most nursing students who did clinical practice at the nursing faculty in Depok had high emotional intelligence, tended to have good caring behavior 68.3%."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tia Sintiawati
"Mahasiswa merupakan populasi yang rentan mengalami stres, terutama yang berhubungan dengan bidang akademik. Mahasiswa cenderung lebih memilih menggunakan gaya koping yang bersifat entertainment untuk mengatasi stres akademik, salah satunya adalah penggunaan Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres akademik dan adiksi Instagram pada mahasiswa FIK UI serta untuk mengetahui hubungan keduanya menggunakan angket Academic Stress Scale (ASS) dan Test for Instagram Addiction (TIA). Desain penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified random sampling dengan melibatkan 229 siswa. Hasil analisis uji statistik chi-square menunjukkan p = 0,000 dan p value
Students are a population that is vulnerable to stress, especially those related to the academic field. Students tend to prefer to use coping styles that are entertainment in nature to deal with academic stress, one of which is the use of Instagram. This study aims to describe the level of academic stress and Instagram addiction in FIK UI students and to determine the relationship between the two using the Academic Stress Scale (ASS) questionnaire and the Test for Instagram Addiction (TIA). The design of this study was cross sectional, the sampling technique used was proportional stratified random sampling involving 229 students. The results of the chi-square statistical test analysis showed p = 0.000 and p value "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library