Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matondang, Lucia Marchy
"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi sistem penilaian kinerja terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja di PT. XYZ. Data dikumpulkan dari 103 orang responden yang diambil dari PT. XYZ, dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling, dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk elektronik atau dikenal dengan nama Google Docs.
Analisis regresi linier berganda digunakan dalam menguji pengaruh antara persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja, yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) persepsi keadilan distributif, persepsi keadilan interaksional, persepsi keadilan prosedural dan persepsi akurasi berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap kepuasan karyawan atas sistem penilaian kinerja karyawan PT. XYZ, (2) Pada tingkat kepercayaan 95%, persepsi akurasi memiliki pengaruh yang paling signifikan, (3) Pada tingkat kepercayaan 90%, persepsi keadilan interaksional dan persepsi akurasi memiliki pengaruh yang paling signifik.

The purpose of this research is to know the influence of the perception of distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy of performance appraisal system on employee satisfaction of performance appraisal system in PT. XYZ. The data collected from 103 the respondents which taken from PT. XYZ, using purposive sampling method and the datas were collected by using the questionnaire form from Google Docs.
Multiple linier regression analysis which use in this research to know the influence between perception of distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy of performance appraisal system on employee satisfaction of performance appraisal system that processed using the program SPSS version 20.
The results of the study showed the following result: (1), distributive justice, interactional justice, procedural justice and accuracy have a significant effect simultaneously on employee satisfaction on the performance appraisal system in PT. XYZ, (2) At the level of confidence level of 95%, perception of accuracy has a significant influence on the employee satisfaction, (3) At the level of confidence level of 90%, perception of interactional justice and perception of accuracy had the a significant influence on the employee satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Fairuz
"Saat ini, salah satu jenis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang sedang berkembang adalah industri jasa penatu. Meningkatnya pertumbuhan pariwisata dan hotel, rumah sakit, perumahan, dan apartemen di Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan terhadap layanan penatu dan 'cleaning service'. Peluang ini dimanfaatkan oleh Ibu Jennifer untuk mendirikan KlinBar, yaitu 'retail' jasa penatu modern yang memberikan pelayanan untuk mencuci baju yang bersih dan rapi. KlinBar mempekerjakan enam karyawan tetap. Penelitian ini membahas laporan proses 'business coaching' untuk memecahkan masalah dalam manajemen sumber daya manusia di UMKM, yaitu menyusun sistem penilaian kinerja dan sistem 'rewards' untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan KlinBar.
Analisis pendahuluan KlinBar menunjukkan bahwa terdapat rendahnya kepuasan kerja karyawan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem penilaian kinerja dan 'rewards'. Selain itu, rendahnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan rendahnya komitmen terhadap organisasi dan 'turnover' yang tinggi. 'Turnover' di KlinBar adalah sebesar 40%. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Data sekunder diperoleh dari profil perusahaan, internet, 'text book', dan artikel jurnal. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi dari sistem penilaian kinerja dan sistem 'reward' dapat meningkatkan kepuasan kerja.

Nowadays, the one type of MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) that currently developing is a laundry service industry. The increasing growth of tourism and hotels, hospitals, residential, and apartments in Indonesia have a significant contribution to the laundry and cleaning services. Mrs. Jennifer seizes this opportunity by establishing KlinBar, a modern retail laundry that provides clean and neat clothes. KlinBar is now employing six permanent employees. This study discusses the report of the business coaching process for solving problems in human resources management in MSMEs on the Craeting of Performance Appraisal and Reward Systems to Enhance the Employee Job Satisfaction of KlinBar.
The preliminary analysis of KlinBar has shown that there was a lack of job satisfaction from the employee. The lack of job satisfaction is caused by a lack of performance appraisal and reward systems. Also, the lack of employee job satisfaction resulted in a low commitment to the organization and high turnover. The turnover in KlinBar is 40%. The primary data is collected through in-depth interview and observation. The secondary data is obtained from the company profile, internet, textbook, and articles in the journal. The collected data will be analyzed using qualitative and quantitative methods. This study found that the implementation of performance appraisal and reward systems could enhance job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angeline Melinda Primasari
"Tesis ini merupakan hasil analisis dari kegiatan business coaching melalui proses observasi dan wawancara terhadap pemilik UKM ABC yang bergerak di bidang usaha bengkel. Berdasarkan pemetaan terhadap kondisi UKM terdapat beberapa gap antara kondisi aktual yang terjadi dengan kondisi ideal yang diharapkan, salah satunya mengenai indikator kinerja karyawan yang belum terukur secara kuantitatif. Perlunya penilaian kinerja karyawan berbasis Key Performance Indicator KPI individu merupakan usulan yang diajukan kepada Bengkel ABC.

This thesis is the result of analysis of business coaching activities through observation and interviews with SMEs ABC owners which engaged in the car service workshop business. Based on the mapping of the condition of SMEs there is some gap between the actual conditions that occur with ideal conditions expected, one of that is the indicators of the performance of employees who have not quantifiable. The need for performance appraisal based on Individual Key Performance Indicator KPI was a proposal submitted to Workshop ABC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Adi Putra
"Skripsi ini membahas tentang sistem penilaian kinerja karyawan di Rumah Sakit Haji Jakarta. Ada sembilan variabel yang diteliti yaitu penilai, karyawan yang dinilai, metode penilaian, instrumen penilaian, periode dan waktu penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian, tindak lanjut hasil penilaian dan hambatan dan kendala dalam penilaian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu Oktober sampai Desember 2012. Informan dari penelitian ini terdiri dari sembilan orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penilaian kinerja karyawan di Rumah Sakit Haji Jakarta belum berjalan secara optimal, bias dan subyektivitas dalam penilaian masih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar merevisi instrumen penilaian dengan menambah unsur penilaian yang lebih terukur dan standar yang jelas, dilakukan sosialisasi kepada penilai dan karyawan yang dinilai tentang penilaian kinerja, dalam memberikan penilaian juga bisa dilibatkan atasan, bawahan, dan rekan kerja, penilai dapat membuat catatan khusus setiap karyawan yang dinilai sebagai dasar dalam memberikan penilaian, dan mengoptimalkan pemanfaatan hasil penilaian dengan membuat program pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan karyawan.

The focus of this study is about overview of the employee performance appraisal system in Haji Jakarta Hospital. There are nine variabeles studied, namely appraiser, employees who appraised, appraisal methods, appraisal instrument, time and appraisal period, appraising, processing of appraisal result, follow-up appraisal result, barriers and constraints in appraisal. This research was qualitative approach with a design case study. Data collection in this research used in-depth interviews and document review. This research was conducted in three months, October until December 2012. Informant of this research consists of nine persons. The results of this research showed that the employee performance appraisal system in Haji Jakarta Hospital not running optimally, bias and subjectivity in appraisal is still high. Based on these results, the author suggest to revising the appraisal instruments with adding the element of appraisal that is measurable and clearly defined standards, conducted socialization to the appraiser and employees who appraised about performance appraisal, in appraising could also be involved superiors, subordinates and peers, appraiser can make special note of any employees who is appraised as a basis for appraising, and optimizing the use of appraisal results by creating employee development programs according to the needs of the employees."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Rani
"Penilaian kinerja memiliki peran penting di perusahaan, baik bagi karyawan maupun organisasinya. Sistem pengelolaan kinexjia yang efektif hams mampu menjadi alat ukur yang dapat membedakan tingkat kinerja, baik individu maupun organisasi sekaligus bersifat rnotivasional. Bank X mcncrapkan sistem penilaian kinerja kombinasi berdasarkan hasil kerja ( result based ) dan pmses kerja ( competency based ).
Keraguan akan penerapan sistem penilaian kinerja muncul karena inkonsistensi reward sejak tahun 2005 schingga berdampak pada basil penilaian kinerja dan faktor Iain ( insentitl motivasi karyawan ), maupun profit pemsahaan.
Studi dilakukan untuk menelaah sumber penyebab timbulnya masalah yaitu pada proses penilaian, dan perilaku penilai serta sistem penilaian yang digunakan. Rekomendasi ddaenkan berkaitan dengan hal ini, yaitu penyempumaan proses penilaian, dan penyempumaan sistem penilaian.

Performance Appraisal has the important roles in the company, both for its employees and its organization. The ettective performance management system must be able to be a measurement tool which can differentiate individual and organizational perfomance levels and can motivate and can motivate the employees. Bank X applies the performance appraisal system combining the result-based system and competency-based system.
The hesitancy of this system is due to reward inconsistency which has been happened since 2005 so it results in performance appraisal, other factors (insentive, employee's motivation). and company's profit.
This research examines the appraisal process, assessor behavior, and appraisal system as the sources of the problems. This research suggests that appraisal process and appraisal system be perfected.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34190
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridhawan Akbar
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja DAPENBI (Dana Pensiun Bank Indonesia), dimana penulis melakukan riset untuk mencari permasalahan yang ada dalam sistem penilaian kinerja karyawan DAPENBI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem penilaian kinerja karyawan DAPENBI, dan mengetahui apa yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif, dimana dalam penggalian data penulis melakukan wawancara kepada karyawan yang terkait dalam pelaksanaan kinerja karyawan. Skripsi ini berhasil menemukan sebuah inti permasalahan, bahwa dalam pelaksanaan sistem penilaian kinerja DAPENBI masih dilakukan secara subyektif. Penilaian Subyektif dikarenakan oleh intervensi atasan terhadap penilaian karyawan, hal lain penilaian subyektif tersebut dikarenakan oleh formulir penilaian kinerja yang tidak tepat sasarahan. Sehingga memberi pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan kinerja karyawan pada DAPENBI.

This undergraduate thesis aims to describe the implementation of the performance appraisal at DAPENBI (Bank Indonesia Pension Fund), where the author conducted research to find out the problems that exist within the Performance Appraisal System of DAPENBI. The method use the descriptive qualitative method, in which the authors conducted interviews extracting data relating to employees in the implementation of employee performance. The researcher managed to find a core problem, that in the implementation of the performance appraisal system DAPENBI still done subjectively. Subjective assessment due to the intervention of the assessment employee supervisor, other things due to the subjective assessment of the performance appraisal form are improper. This gives significant influence on the motivation and performance of employees in DAPENBI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Agusti Kurniawardhani
"Salah satu hal yang mendasari motivasi karyawan adalah persepsi, misalnya persepsi mengenai penilaian kinerja perusahaan. Hasil penilaian kinerja sangat penting karena digunakan untuk berbagai keputusan organisasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh persepsi mengenai penilaian kinerja terhadap motivasi karyawan PT BNI (Persero) Tbk Cabang UI Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 76 orang karyawan office PT BNI (Persero) Tbk Cabang UI Depok baik yang berstatus tetap maupun kontrak, dimana teknik pengambilan sampelnya menggunakan total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi mengenai penilaian kinerja memiliki pengaruh terhadap motivasi karyawan PT BNI (Persero) Tbk Cabang UI Depok.

One of the things that underlie employee?s motivation is perception, such as perception about company's performance appraisal. The results of performance appraisal is very important because it is used for a variety of organizational decisions. The objective of this research is to analyze the influence of perception about performance appraisal on employee?s motivation at PT BNI (Persero) Tbk on UI Depok branch office. The sample of this research is 76 office employees of PT BNI (Persero) Tbk on UI Depok branch office, both permanent and contractual status, wherein the sample collection technique using total sampling. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression. The result of this research indicate that perception about performance appraisal has an influence on employee?s motivation at PT BNI (Persero) Tbk on UI Depok branch office."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Akhmadi Handoyo
"Penilaian kinerja merupakan bagian penting dari proses personalia pegawai dan organisasi. Beberapa penelitian mengungkapkan ada perbedaan tingkat kepuasan sistem penilaian kinerja yang berkaitan dengan peran seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem, proses, dan hasil dari penilaian kinerja pegawai dianggap adil dan memuaskan oleh para pegawai di lingkungan Setjen Kemenkeu dan apakah ada perbedaan persepsi mengenai hal tersebut antara pelaksana dan pejabat. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 197 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian kinerja pegawai sudah cukup dianggap adil dan memuaskan dan terdapat perbedaan persepsi antara pelaksana dan pejabat atas penilaian kinerja pegawai.

Performance appraisal is an important part of the employee personnel process and organization. Some studies revealed no differences in the level of satisfaction of the performance appraisal system with regard to the role of a person. This study aims to determine whether the systems, processes, and outcomes of employee performance appraisal fair and considered satisfactory by the staff of the Secretariat General of the Ministry of Finance and whether there is any perceptions differences between staff and officer. The research was conducted by distributing questionnaires to 197 respondents. The results showed that the implementation of employee performance appraisal is fair and considered quite satisfactory and there is a difference in perception between staff and officer on performance appraisal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Banani Adam
"Penelitian ini berfokus pada sistem penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pada Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori tentang manajemen kinerja dan penilaian kinerja pegawai. Responden penelitian ini terdiri dari 181 responden pegawai dan pejabat yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan wawancara, sedangkan analisis dilakukan dengan mengacu pada teori yang digunakan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia belum menerapkan sistem penilaian kinerja pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perlu menerapkan sistem penilaian kinerja pegawai berdasarkan sistem performance appraisal yang diantaranya diperlukan penyusunan analisis jabatan, perlu menyusun standar kerja pegawai negeri sipil, perlu mengatur jarak waktu antar tahapan penilaian kinerja pegawai yang jelas serta biaya yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan dan perlu melakukan penelitian lanjutan untuk menguji sistem penilaian kinerja pegawai yang akan diterapkan.

This research is focused on performance appraisal system conducted at Secretariat General of Ministry of law and Human Rights. This research covers qualitative and quantitative through descriptive methods. This research uses performance management and performance appraisal theories, of 181 respondents including staffs and officers working under the Secretariat general of Ministry of Law and Human Rights. Data gethering is done through questioneries and depth interviews, meanwhile the analysis is conducted by referring to the existing theories.
From this research,it is concluded that Secretariat General of Ministry of Law and Human Rights has not set the performance appraisal system up yet in accordance to the need of the organization. The result of this reserch at the end advices that The Secretariat General of Ministry of Law and Human Rights is in the urgent need to immediately set up performanace analysis based on performance appraisal, which mainly covers position analysis, the standard civil servant code of conduct, it is needed to arrange the clear period of time span in beetwen performance appraisals, as well as the costs needed in operating such tasks and also to re-test the ongoing performance appraisal system.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhendra Marsis
"Penelitian ini bertujuan untuk mennganalisis persepsi karyawan tentang instrumen penilaian kinerja pada PT.Guna Layan Kuasa Kantor Pusat Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Noe dengan dimensi Strategic Congruence, Validity, reliability, acceptability, dan Specificity. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara atau penyebaran kuisioner. Dan diolah menggunakan SPSS versi 16.00. hasil menunjukan bahwa persepsi karyawan mengenai instrumen penilaian kinerja adalah cukup baik.

This paper aims to describe the perceprions of employees who work in Marketing division about instrument of performance apprisal in PT Guna Layan Kuasa Jakarta Office Center. This researces used Noe theory which is Strategic Congruence, validity, reliability, Acceptability, and specificity. This is quantitive researces, using quitioners methods and using using SPSS version 16.00. Results of this research is generally employees perception about instrument of perfomance apprisal in PT Guna Layan Kuasa is Good Enough."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46893
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>