Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulistia Mairiza
"ABSTRAK
Dalam menjalankan usaha, setiap organisasi maupun individu akan menghadapi suatu keadaan ketidakpastian yang berakibat munculnya risiko. Risiko tersebut perlu dikendalikan menjadi risiko yang dapat diterima melalui perancangan manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis daan merancang langkah-langkah yang dapat diambil oleh koperasi simpan pinjam dalam melakukan manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui focus group discussion dan studi lapangan yang dilakukan bersama narasumber yakni pengurus, pengawas serta karyawan KSP Lumbuang Pusako. Perancangan manajemen risiko dilakukan dengan pendekatan kerangka COSO ERM. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 risiko yang terdiri atas risiko beban utang tak tertagih, risiko anggota berhenti dan menarik simpanan, risiko kegagalan perolehan modal, risiko keterlambatan pencairan modal, risiko ketidaktersediaan manajemen, risiko pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia, risiko pemahaman masyarakat, risiko dana yang tidak mencukupi, risiko keterbatasan koperasi terkomputerisasi, risiko alur perolehan pinjaman, risiko keterlambatan opini audit, risiko kerusakan sistem serta risiko potensi fraud. Penerapan manajemen risiko memberikan dampak pada tingkat kematangan risiko, yakni naik dari naif terhadap risiko menjadi telah melakukan penentuan risiko

ABSTRACT
To run a business, every organization or individual will deal with uncertain conditions which create a risk. The risk needs to be manage into an acceptable risk through risk management planning. This research aimed to identify, analyze, and design steps to take for save and loan cooperation to do risk management. It uses qualitative approach with focus group discussion data collecting technique and field study to interviewees consisted of organizer, supervisor, and employees of KSP Lumbuang Pusako. The risk management planning complies with COSO ERM framework approach. The result shows there are 12 risks which are bad debt expense risk, resign member and withdraw saving risk, capital acquisition failure risk, delay of capital disbursement risk, management unavailability risk, knowledge and human resource capability risk, society comprehension risk, insufficient fund risk, limitation of computerized cooperation risk, saving acquisition flow risk, delay of audit opinion risk, system breakdown risk, and fraud potential risk. The implementation of risk management provides impact to risk maturity level which increases from being na ve towards risk to being engaged in risk determination."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devianty Hartady
"Skripsi ini membahas mengenai pengawasan yang telah diakukan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah terhadap koperasi simpan pinjam KSP di Indonesia. Studi kasus yang digunakan dalam tulisan ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Mandiri Group, sebagai koperasi yang dianggap menyimpang dan melakukan pelanggaran terhadap penyelenggaraan koperasi simpan pinjam di Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif, dengan menggunakan penelitian eksplanatoris. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana pengawasan pemerintah terhadap koperasi simpan pinjam di Indonesia yang dilakukan selama ini, bagaimana seharusnya koperasi simpan pinjam menerapkan sistem penghimpunan dana di Indonesia,serta bagaimana KSP Pandawa Mandiri Group berperan sebagai kredit mikro di masyarakat, dengan berdasar pada peraturan-peraturan pengawasan dari koperasi simpan pinjam seperti UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi beserta peraturan turunannya.

This minithesis discusses how the supervision has been done by the government, especially the Ministry of Cooperatives and SMEs to the cooperative savings and loan in Indonesia. The case study used in this paper is the Pandawa Mandiri Group Savings and Loans Cooperative as a cooperative considered unfaithful and committed violations towards the implementation of savings and loan cooperatives in Indonesia. Type of research conducted in this writing is normative juridical by using explanatory research. The results of this study explains how government supervision of savings and loan cooperatives in Indonesia so far, how should savings and credit cooperatives implement the fundraising system in Indonesia, and how KSP Pandawa Mandiri Group acts as micro credit in the community with the basis of regulatory regulations of such savings and credit cooperatives UU no. 25 of 1992 on Cooperatives, Government Regulation No. 9 of 1995 on the implementation of savings and loan business activities by cooperatives and derivative regulations.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seselia
"ABSTRAK
Dalam melakukan transaksi jual beli tanah, adakalanya para pihak yang berkepentingan berhalangan hadir, oleh karena itu dibuatlah suatu surat kuasa. Dalam kenyataannya pembuatan surat kuasa walaupun sudah mendapat persetujuan antara kedua belah pihak tetapi terkadang masih menimbulkan permasalahan hukum dimana salah satu pihak menyangkal akan keabsahan surat kuasa tersebut. Upaya hukum yang dilakukan para pihak yaitu dengan cara menggugat. Dalam tesis ini dianalisa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 261/Pdt.G/2011/PN.KSP Tanggal 19 Agustus 2011. Pokok permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah bagaimana keabsahan dari surat kuasa jual beli tanah dan apakah gugatan yang diajukan suami kepada istri sah terkait surat kuasa jual mengenai jual beli tanah yang dibuat olehnya untuk istrinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan secara yuridis empiris Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif induktif. Berdasarkan hasil penelitian tentang keabsahan surat kuasa jual mengenai jual beli tanah, maka Surat kuasa jual adalah sah.Gugatan yang diajukan oleh suami terhadap isteri terkait dengan surat kuasa jual mengenai menjual tanah, dihubungkan dengan Kasus adalah tidak sah.

ABSTRACT
In conducting land transactions, sometimes the parties unable to attend, so they invented a power of attorney letter. In fact, making a power of attorney letter, although it is approved by both parties but sometimes still raises legal issues which one party will deny the validity of a power of attorney. Legal efforts undertaken by the parties that sue. In this thesis analyzed Verdict of Indonesia Supreme Court number 261/Pdt.G/2011/PN.KSP Date August 19, 2011. The main problems discussed in this thesis is how the validity of a power of attorney if the sale and purchase of land and the husband filed a lawsuit related to the legal wife power of attorney regarding the sale and purchase of land sales made by him to his wife. The method used is descriptive analysis juridical approach empirical data used are primary data and secondary data. Data collection tools through library research. Data analysis method used is inductive method of qualitative analysis. Based on the results of research on the validity of a power of attorney regarding the sale and purchase of the land sale, the selling power of attorney is sah.Gugatan filed by the husband against the wife associated with the sale of the power of attorney to sell the land, be linked to the case is illegal."
2013
T35313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azam Prakoso
"Manajemen risiko operasional penting dilakukan untuk memberikan peringatan terkait munculnya risiko. Manajemen risiko operasional yang dilakukan saat ini belum terintegrasi dengan baik antar divisi di perusahaan. Risiko operasional yang signifikan saat ini di lokasi tambang Kalimantan Selatan ialah risiko produktivitas yang berkaitan dengan minimnya ketersediaan bahan bakar dan risiko proses berkaitan dengan material jalanan yang buruk dan kondisi cuaca. Penanganan risiko yang dilakukan ialah mengupayakan pengadaan tangki bahan bakar yang lebih besar dan penyediaan alat. Peran manajemen risiko operasional saat ini belum maksimal yang disebabkan oleh minimnya kesadaran risk owner untuk melakukan manajemen risiko.
Terdapat pendekatan manajemen risiko yakni COSO Enterprise Risk Management yang menekankan bahwa risiko harus dikelola oleh seluruh pihak di perusahaan dan harus sesuai dengan tujuan perusahaan yang hendak ingin dicapai Dengan menggunakan pendekatan COSO Enterprise Risk Management, terdapat beberapa elemen yang belum terlaksana dengan baik yakni internal environment dimana masih rendahnya komitmen dari risk owner untuk mengelola risiko. Komponen control activities dan monitoring juga belum dilakukan dengan baik karena rendahnya proses dokumentasi dari penanganan risiko serta pengawasan yang kurang efektif.

Operational risk management is necessary to provide a warning related to the emergence of risk. Operational risk management these day do not well integrated among all divison in the company. Significabt operational risks that present at the mine site in South Kalimantan is productivity risk associated with the lack of availability of the fuel and material risks associated with the poor road and weather condition. Mitigation risks undertaken is seeking procurement of larger fuel tank and adding tools. The role of operational risk management is currently not maximized due to lack of awareness from risk owner to perform risk management.
There is a risk management approach, the COSO Enterprise Risk Managemet which emphasizes that the risks should be managed by the whole company and must be in accordance with the company?s goals are going to be achieved. Based on the COSO Enterprise Risk Management approach, there are some element that have not done well that is low commitment from the owner to manage the risk. Also control and monitoring activities have not done well because of poor documentation process related to risk mitigation and ineffective monitoring.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Anastasia Grace
"Kegiatan bancassurance merupakan suatu kerjasama antara bank dan perusahaan asuransi yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Selain sangat membantu dalam pengembangan berbagai produk bank dan perusahaan asuransi, di lain pihak juga akan mempermudah nasabah dalam memperoleh pelayanan jasa satu atap. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan manajemen risiko oleh bank dalam kerjasama bancassurance menurut peraturan yang berlaku, secara khusus dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor 12/35/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi (Bancassurance); dan bagaimana penerapan Surat Edaran Bank Indonesia ini di bank X? Kesimpulan : pertama, penerapan manajemen risiko sebagaimana tercantum dalam SEBI 12/35/DPNP yang mencabut SEBI 6/43/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi (Bancassurance) telah cukup memadai dalam artian bahwa pengaturannya telah dilakukan dengan mendetail dan sosialisasi serta pengawasan yang dilakukan BI telah dilakukan dengan semestinya. Kedua, ketentuan dalam SEBI 12/35/DPNP telah dijalankan sebagaimana mestinya oleh Bank X dalam menjalankan kerjasama bancassurance.

Bancassurance is a mutual cooperation between bank and insurance company. Aside from its great help in developing both bank products and insurance products, bancassurance allows easier access for one-roof-service towards bank customers. The main issue in this literature focuses on the implementation of bank?s risk management in bancassurance cooperation according to the prevailing regulation in Indonesia, specifically regulated in BI Circular Letter No. 12/35/DPNP on the risk management application to bank that executes marketing cooperation activities with insurance company (bancassurance); also about the implementation in X bank. The first conclusion shows the implementation on risk management as regulated in BI Circular Letter No. 12/35/DPNP which officially deactivates the Circular Letter No. 6/43/DPNP on the risk management application to bank that executes marketing cooperation activities with insurance company (bancassurance) is adequate in the sense that the regulation has been done with specific details and the socialization and the supervision has been conducted properly by BI. The second conclusion shows that the provisions on the BI Circular Letter No. 12/35/DPNP has been done by the X bank according to the regulations.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S1788
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuha Nadhirah Qintharah
"ABSTRAK
Karya akhir ini bertujuan untuk merancang manajemen risiko UMKM Saripakuan CV Jarwal Maega Buana . Manajemen risiko dirancang agar UMKM dapat menurunkan level risikonya ke level yang dapat diterima sehingga mereka dapat mencapai sasarannya dengan optimal. Karya akhir ini menggunakan metode studi kasus pada UMKM untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam perancangan manajemen risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 14 risiko di dalam UMKM Saripakuan yang harus ditangani. Dengan adanya perancangan manajemen risiko, tingkatan kematangan risiko UMKM berubah dari Risk Na ve menjadi Risk Defined. Risk Defined merupakan suatu kondisi organisasi yang memiliki manajemen risiko yang sudah formal dan dalam bentuk tertulis.

ABSTRACT
This research aims to design risk management for Saripakuan CV Jarwal Maega Buana as a Micro Small and Medium Enterprise. Risk management is designed for Saripakuan so they may reduce their risk level to acceptable risk level and they can reach their objective optimally. This research uses case study method on Saripakuan SME to obtain the data that required on risk management design. The result of this research shows that there are 14 risks in Saripakuan which should be managed. The design of risk management makes risk maturity level of Saripakuan increased form risk na ve to risk defined. Risk defined is a condition where risk management is formal and in written form. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan manajemen risiko aset dan liabilitas pada Dana Pensiun dan kesesuaiannya terhadap peraturan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan manajemen risiko aset dan liabilitas yang baik berdampak positif pada kinerja keuangan Dana Pensiun.

The focus on this research is the application of asset and liability risk management to the Pension Fund and its compliance with applicable regulations. The method used in this research was qualitative with descriptive design. The results showed that the application of good asset and liability risk management has a positive impact on the financial performance of the Pension Fund."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Tri Baskoro
"Penelitian ini membahas mengenai penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi rumah tinggal di PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen wawancara dan analisis dokumen. PT X yang merupakan perusahaan jasa konstruksi sering mengalami kerugian karena keterlambatan dan pembengkakan biaya pada proyek konstruksi rumah tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan dan pembengkakan biaya selama proyek konstruksi rumah tinggal dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi rumah tinggal di PT X. Hasil dari penelitian ini berupa risk register yang berisikan hasil identifikasi risiko, analisis risiko, dan rekomendasi penanganan risiko terkait faktor penyebab keterlambatan dan pembengkakan biaya pada proyek konstruksi rumah tinggal di PT X.

This study discusses the implementation of risk management in residential construction projects at PT X. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data collection method in this study used interview instruments and document analysis. PT X, which is a construction service company, often experiences losses due to time and cost overruns during construction projects. This study aims to determine the factors that cause time and cost overruns during residential construction project and the implementation of risk management in residential construction projects at PT X. The results of this study are in the form of a risk register containing the results of risk identification, risk analysis, and recommendations for risk responses related to factors causing time and cost overruns in residential construction projects at PT X."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Frenio Kristanto
"Penelitian ini mengevaluasi implementasi manajemen risiko di RSUD W berdasarkan pedoman manajemen risiko terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 25 Tahun 2019, yang mengadopsi kerangka kerja ISO 31000. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus evaluasi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kepentingan kunci proses manajemen risiko rumah sakit, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen internal, termasuk profil rumah sakit, rencana strategis, rencana bisnis dan anggaran, serta laporan manajemen risiko. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis naratif tematik untuk mengidentifikasi tema utama dari data yang dikaitkan dengan tahapan manajemen risiko sesuai kerangka kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen risiko terintegrasi di rumah sakit telah melingkupi setiap tahap manajemen risiko namun belum sepenuhnya sesuai dengan aspek standar yang ditetapkan dalam PERMENKES No. 25 Tahun 2019. Namun rumah sakit belum menerapkan manajemen risiko sebagai budaya masih sebagai kewajiban akreditasi sehingga proses tidak berjalan secara keberlanjutan. Untuk meningkatkan efektifitas implementasi manajemen risiko dan performa rumah sakit, diperlukan penerapan manajemen risiko secara berkelanjutan dan diterapkan sebagai budaya organisasi. Bagi tahap manajemen risiko perlu ada optimalisasi proses komunikasi, konsistensi dan pemerataan implementasi manajemen risiko, penyesuaian analisa risiko yang spesifik dengan kebutuhan, serta pemantauan dan reviu berkala.

This study evaluates the implementation of risk management at RSUD W based on the integrated risk management guidelines contained in the Minister of Health Regulation (PERMENKES) No. 25 of 2019, which adopts the ISO 31000 framework. This research used a descriptive qualitative method with an evaluation case study approach. Primary data was collected through semi-structured interviews with key stakeholders who play an active role in the hospital's risk management process, while secondary data was obtained from internal documents, including hospital profiles, strategic plans, business plans and budgets, and risk management reports. Data analysis was conducted using the thematic narrative analysis method to identify the main themes from the data associated with the stages of risk management according to the framework. The results showed that the implementation of integrated risk management in hospitals has covered each stage of risk management but has not fully complied with the standard aspects set out in PERMENKES No. 25 of 2019. However, the hospital has not implemented risk management as a culture, it is still an accreditation obligation so that the process does not run sustainably. To improve the effectiveness of risk management implementation and hospital performance, it is necessary to implement risk management on an ongoing basis and apply it as an organizational culture. For the risk management stage, there is a need to optimize the communication process, consistency and equitable implementation of risk management, adjustment of specific risk analysis to the needs, and periodic monitoring and review."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusyda Amran Hamid
"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kondisi penerapan manajemen risiko pada bandara sesuai dengan acuan ISO 31000:2018 dan Federation Aviation Administration (FAA). Objek penelitian ini merupakan Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang merupakan salah satu bandara dengan penerbangan domestik di Kalimantan Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif wawancara dan telaah pustaka dokumen terkait dengan metode studi kasus. Data primer didapatkan melalui hasil wawancara semi terstruktur terhadap narasumber terkait meliputi Kepala UPTD, Kepala Unit Operasional, Unit Pelayanan dan Keselamatan serta Kepala Sub bagian Tata Usaha. Analisis data melalui telaah dan komparasi keadaan riil organisasi (dalam hal ini Bandara Rahadi Oesman) berdasarkan Badan Standarisasi Nasional, ISO 31000 tahun 2018 dan Federation Aviation Administration (FAA). Hasil penelitian menunjukan kebutuhan perusahaan terhadap pembentukan tim manajemen risiko guna meminimalisir dampak risiko yang terjadi atau risiko baru yang mungkin terjadi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber kajian implementasi pembentukan tim khusus terkait manajemen risiko di perusahaan khususnya bandara rahadi oesman.

This research aims to describe the condition of risk management implementation at the airport in accordance with ISO 31000:2018 and the Federation Aviation Administration (FAA) standards. The object of this research is Rahadi Oesman Ketapang Airport, which is one of the domestic airports in West Kalimantan. The research uses a qualitative approach of interviews and literature review of documents related to the case study method. Primary data were obtained through semi-structured interviews with relevant informants including the Head of UPTD, Head of Operational Unit, Service and Safety Unit, and Head of Administrative Subdivision. Data analysis was conducted through review and comparison of the real organizational conditions (in this case Rahadi Oesman Airport) based on the National Standardization Agency, ISO 31000 in 2018, and the Federation Aviation Administration (FAA). The results of the research indicate the company's need for the formation of a risk management team to minimize the impact of existing risks or potential new risks. This research is expected to be a source of study on the implementation of the formation of a special team related to risk management in companies, especially Rahadi Oesman Airport."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>