Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210653 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Distria Putri Wulandari
"Untuk dapat meningkatkan kinerjanya, Permen PU No. 04/PRT/M/2009 harus dapat disesuaikan dengan standar Internasional yang digunakan saat ini, yaitu ISO 9001:2015. Selain itu perlu juga dilihat pengaruh prinsip pada ISO 9001:2015 serta implementasi Permen PU No. 04/PRT/M/2009 terhadap proyek pemerintah di bidang konstruksi. Penelitian ini fokus pada prinsip evaluasi kinerja dan peningkatan.
Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel pada ISO 9001: 2015 dengan Permen PU No. 04/PRT/M/2009. Selain itu terdapat dua variabel dalam prinsip evaluasi kinerja dan peningkatan yang belum diterapkan dengan baik, yaitu pada kegiatan evaluasi terhadap hasil pengukuran kepuasan pelanggan dan melakukan audit internal SMM untuk mengukur kinerja SMM.

To be able to improve their performance, Permen PU No. 04 PRT M 2009 that issued by the Ministry of Public Works and Housing regarding to QMS must be adjusted to the international standards, which is ISO 9001 2015. In addition, we also need to consider the impact of the principles in ISO 9001 2015 and the implementation of Permen PU No. 04 PRT M 2009 in government construction projects. This research focuses on the performance evaluation amd improvement principle
The result of this research is that there is no significant difference between the variables in ISO 9001 2015 and Permen PU No. 04 PRT M 2009. There are also two variables in the performance evaluation and improvement principle that have not been applied properly, which are the activity of evaluation to measures customer satisfaction by assessing the responses received on the QMS performance and perform internal audits of QMS to measure QMS performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dary Vito Kurniawan
"Salah satu penyebab kegagalan proyek disebabkan oleh perbedaan-perbedaan dalam perencanaan, perencanaan yang kurang baik, dan manajemen yang tidak efisien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip perencanaan dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tujuh variabel ISO 9001:2015 yang belum terdapat di Permen PU No.04/PRT/M/2009, empat diantaranya mengenai klausul perencanaan dalam tindakan pada peluang dan risiko, serta tiga mengenai klausul perencanaan dalam merencanakan perubahan. Dalam penerapannya dua variabel dalam penerapannya berpengaruh terhadap proyek di kementerian PUPR mengenai merencanakan perubahan untuk meningkatkan SMM, serta satu variabel dalam penerapannya berpengaruh yang tidak dominan mengenai manual mutu.

One of the causes of project failure is due to differences in planning, poor planning, and inefficient management. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principles of planning in the Minister of Public Work Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found that there are seven variables of ISO 9001 2015 that have not been included in Regulation of Minister of Public Works No.04 PRT M 2009, four of which are about planning clauses in action on opportunity and risk, and three regarding planning clause in planning change. In its application two variables in its application affect the project in the PUPR ministry on planning changes to improve the QMS, as well as one variable in its application has an effect that is not dominant about the quality manual."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Aliza Putri
"Dalam lingkungan proyek konstruksi di kementerian PUPR sistem manajemen mutu SMM sudah diatur dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip pendukung dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat sembilan kegiatan SMM pada prinsip pendukung yang belum terdapat pada Permen PU No.04/PRT/M/2009 yaitu berkaitan dengan pengetahuan organisasi dan komunikasi. Selain itu, terdapat empat kegiatan SMM yang penerapannya masih kurang maksimal pada pelaksanaan proyek Bina Marga dimana kegiatan tersebut berkaitan dengan komunikasi dan penentuan sarana prasarana.

In the construction project environment in the ministry of PUPR the quality management system SMM is regulated in Ministry of Public Works No. 04 PRT M 2009. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principle of support in PU Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found there are nine activities of SMM on the principle of support that has not been found in the PU Regulation No. 04 PRT M 2009 is related to organizational knowledge and communication. In addition, there are four SMM activities that are not maximized in implementation of Bina Marga projects where activities are related to communication and determination of infrastructure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yukifirasy Darwis
"Penerapan SMM pada beberapa proyek konstruksi tidak sesuai dengan Permen PU No. 4 Tahun 2009 dan Permen harus disesuaikan kembali dengan standar internasional, yaitu ISO 9001:2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gap dari Sistem Manajemen Mutu pada prinsip operasi Permen PU No. 4 Tahun 2009 dengan ISO 9001 : 2015 serta penerapan dan pengaruhnya terhadap proyek dan instansi di Kementerian PUPR. Pengolahan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Terdapat 31 rekomendasi kegiatan yang dapat menjadi bahan revisi Permen PU No. 4 Tahun 2009. Penerapan SMM yang kurang dilakukan ditemukan pada kegiatan Komunikasi Pelanggan, Perencanaan Desain dan Pengembangan, dan Desain serta Pengembangan.

The implementations of Quality Management System on construction rsquo s projects are still not appropriate to Permen PU No. 4 Years 2009 and this regulations must be adjusted to the international standard, ISO 9001 2015. Purposes of this research are to know the quality management system rsquo s gap between Permen PU No. 4 Years 2009 and ISO 9001 2015 speciality operation principle and to know how its implementation and influences to the project and agency in Ministry of Public Works and Housing. Data processing was done by qualitative approaches. There are 31 activities recommendation that can be a revised material of Permen PU No.4 Years 2009. The lacks of implementation of Quality Management System were found on some activites, such as Customer Communication, Design and Development Plan, and Design and Development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Descilia Pranata Amin
"Indonesia menghadapi permasalahan serius dalam pelaksanaan proyek preservasi jembatan, khususnya akibat manajemen mutu yang kurang baik. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu (SMM) preservasi jembatan masih sangat terbatas pengembangannya. Dalam ISO 9001:2015 ditekankan bahwa sebuah organisasi harus memperbaiki dan meningkatkan sistemnya dengan menanggapi risiko, sedangkan SMM di Direktorat Jembatan baru dibuat berdasarkan proses. Maka, penelitian ini bertujuan mengembangkan SMM tersebut berbasis risiko untuk menjamin kinerja mutu dan kepuasan customer. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner dan diolah dengan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui SMM yang ada dan mengembangkannya berbasis risiko dengan pendekatan proses. Hasil penelitian ini berupa risiko dominan pada preservasi jembatan beserta mitigasinya dan SMM Preservasi Jembatan yang sudah berbasis risiko.

Indonesia faces serious problems in the implementation of the bridge preservation project, especially due to poor quality management. This happens because of the quality management system (QMS) preservation bridges are still very limited development. In ISO 9001: 2015 emphasized that an organization must improve and enhance the system to respond to the risks, while at the Bridge Directorate, QMS only made based process. Thus, this study aims to develop the risk-based QMS to ensure quality performance and customer satisfaction. This study uses primary and secondary data from the archive and questionnaires and processed with a gap analysis and qualitative risk analysis to determine the existing QMS and develop a risk-based approach to the process. The results of this study are the dominant risk to bridge preservation along with the mitigation and risk-based bridge preservation QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indra Nur Pratama
"Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) berdasarkan Peraturan Menterei PUPR No 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dan Instrukai Menteri PUPR No 2 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi pada proyek pembangunan rumah susun dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. SMKK merupakan istilah baru yang diperkenalkan oleh Permen PUPR No 10 Tahun 2021 di mana ini merupakan istilah baru pengganti Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di mana SMK3 sendiri sudah berada di dalam SMKK. Kemudian akibat terjadinya pandemi COVID-19, disusunlah Protokol Pencgahan COVID-19 yang mengacu pada Inmen PUPR No 2 Tahun 2020 yang dimasukkan menjadi bagian dari SMKK sehingga pada penelitian ini keduanya dievaluasi secara bersmaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan SMKK pada proyek pembangunan rumah susun (rusun), mengevaluasi penerapan SMKK pada proyek pembangunan rusun berdasarkan Permen PUPR No 10 Tahun 2021 dan Inmen PUPR No 2 Tahun 2020 serta memberikan rekomendasi perbaikan dan tindak lanjut jika tingkat pemenuhan SMKK terhadap peraturan yang ada masih rendah. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif di mana pada umumnya penelitian kualitatif ini didesain secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pemenuhan SMKK berdasarkan peraturan yang ada serta memberikan rekomendasi perbaikan dan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi.

This study discusses the Evaluation of the Construction Safety Management System (CSMS) based on The Ministry of Public Works and Housing (Kemen PUPR) Regulation No 10 of 2021 concerning Guidelines for CSMS and Instructions of Kemen PUPR No 2 of 2020 regarding the Protocol to Prevent the Spread of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) in the Implementation of Construction Services on apartment construction projects to improve construction safety performance. CSMS is a new term introduced by Kemen PUPR Regulation No 10 of 2021 which is a new term to replace the Occupational Health and Safety (OHS) Management System where OHS Management System itself is already included in CSMS. Then due to the COVID-19 pandemic, a COVID-19 Prevention Protocol was compiled which refers to Instructions of Kemen PUPR No 2 of 2020 which was included as part of the CSMS so that in this study both were evaluated simultaneously. The purpose of this study was to find out how the process of implementing and evaluating the implementation of CSMS in apartment construction projects based on Instructions of Kemen PUPR 10 of 2021 and Instructions of Kemen PUPR No 2 of 2020 and provide recommendations for improvement and follow-up if the level of compliance in CSMS against existing regulations is still low. This research was conducted qualitatively that was designed descriptively. The results of this study are the level of compliance in CSMS based on existing regulations and provide recommendations for improvement and follow-up to improve construction safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aura Nurusysyarifah
"ABSTRACT
Tesis ini membahas penerapan konsep shared learning di Perpustakaan Kementerian PUPR yang dapat dilihat dari desain, layanan, fasilitas, dan kegiatan yang diadakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Perpustakaan Kementerian PUPR telah berhasil menerapkan pembelajaran bersama. Buat ruangan sesuai dengan kriteria fungsional, mudah disesuaikan, diakses, bervariasi, interaktif, kondusif, kompatibel dengan lingkungan, aman dan terkendali, efisien, menggunakan teknologi informasi, dan memiliki desain yang baik. Layanan dan fasilitas yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu Ada layanan pendidikan, layanan rujukan, loker, wifi, ruang tamu, area kerja komputer, area pengumpulan, area baca, ruang baca anak, ruang diskusi, ruang baca VIP, audio visual ruang, ruang pustakawan, dan dapur. Kegiatan itu diadakan review buku dan pelatihan pustakawan. Persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum menjadi yang ketiga.

ABSTRACT
This thesis discusses the application of the concept of shared learning in the Ministry Library PUPR that can be seen from the design, services, facilities, and activities that are held. The research method used is the case study method using qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews, and document analysis. The results of research conducted indicate that the Library
The PUPR Ministry has successfully implemented joint learning Make a room according to functional criteria, easy adapted, accessed, varied, interactive, conducive, compatible with the environment, safe and controlled, efficient, using information technology, and has a good design. Services and facilities created are tailored to the needs of users, i.e. There are education services, referral services, lockers, wifi, living rooms, computer work areas, collection area, reading area, children's reading room, discussion room, VIP reading room, audio room visuals, librarian room, and pantry. The activity held was book review and librarian training. The Ministry of Public Works and Public Works Library approval became the place third.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yana Castilianta Suryandari
"Penyusunan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga merupakan salah satu bagian yang krusial dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada instruksi kerja Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan yang paling berpengaruh dalam pengusulan program dan anggaran penyelenggaraan pembangungan pemeliharaan jembatan yang ada di instruksi kerja proses Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa statistik dimana resiko tertinggi terdapat pada penyusunan RKAKL. Selanjutnya dilakukan dilakukan perbaikan prosedur dalam Instruksi Kerja dan simak Pengusulan Program dan Anggaran Penyelenggaraan Jembatan.

Budgetary Implementation of Bridges in the Directorate General of Highways is one crucial part in the implementation of infrastructure development. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at work instruction Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
The purpose of this study was to determine the most influential events in the program proposal and budget for the organization pembangungan maintenance of the bridge in the process work instructions Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
This study used survey method and statistical analysis where the risk is highest in the preparation of RKAKL. Furthermore, the improvement of procedures performed in the Work Instructions and refer to the Proposed Program and Budget Implementation Bridge.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Gede Sukardiasih
"Penerapan Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sudah dilaksanakan di BRSU Tabanan sejak tahun 2009 sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan namun masih ada saja keluhan terhadap pelayanan di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Sampai saat ini belum pernah dilakukan analisis kinerja pelayanan di IGD pada penerapan Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 BRSU Tabanan.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pelayanan di IGD pada penerapan SMM ISO 9001:2008 di IGD BRSU Tabanan. Dilakukan bulan Agustus-Oktober 2013, dengan metode penelitian kualitatif yang dilengkapi dengan data kuantitatif yang merupakan data sekunder berupa sasaran mutu di IGD sebagai indikator kinerja. Responden untuk kepuasan pelayanan di IGD adalah pasien atau keluarganya yang datang bulan Agustus-Oktober 2013 yang bersedia mengisi kuesioner,sebanyak 150 orang. Staf IGD dan staf di bidang pelayanan yang bekerja minimal 3 tahun sebagai responden penerapan SMM ISO 9001:2008 di IGD berjumlah 71 orang. Wawancara mendalam kepada Direksi sebanyak 3 orang sebagai informan dalam informasi pencapaian kinerja di IGD dan penerapan SMM ISO 9001:2008. Analisis data dengan content analysis.
Hasil penelitian menunjukkan kinerja pelayanan di IGD sudah baik pada 9 sasaran mutu dari 12 sasaran mutu yang ada di IGD. Sasaran mutu yang belum baik adalah keluhan pelanggan, ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan dokter dan angka kematian pasien di IGD ≤24 jam. Diperlukan peningkatan anggaran yang bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM di IGD seiring dengan peningkatan pendapatan rumah sakit, melengkapi sarana untuk ruang intensif serta sosialisasi kembali penerapan SMM ISO 9001:2008

Implementation of ISO 9001:2008 Quality Management Standards have been implemented in BRSU Tabanan since 2009 in an effort to improve the quality of care, but there are still complaints against the ministry in BRSU Tabanan. Until now, this has never been done in the Emergency Room service performance analysis on the application of ISO 9001:2008 Quality Management Standard BRSU Tabanan.
This study was conducted aimed to determine and analyze the performance of services in the emergency department on the application of ISO 9001:2008 QMS in Emergency Room BRSU Tabanan. Do months from August to October, 2013, with a qualitative research method that comes with the quantitative data is secondary data quality objectives in the Emergency Room as indicator performance. Respondents service satisfaction in the emergency department for patients or their families were coming month of August to October 2013, which are willing to fill out a questionnaire, as many as 150 people. Emergency Room staff and staff working in the field of service of at least 3 years as respondents in the application of ISO 9001:2008 QMS Emergency Room are 71. In-depth interviews to the Board of Directors as an informant were 3 people in the achievement of performance information in the Emergency Room and the application of ISO 9001:2008 QMS. Data were analyzed using content analysis.
The results show the performance of services in the Emergency Room already well on target mutul 9 of 12 quality objectives in the Emergency Room. Quality objectives is not good customer complaints , customer dissatisfaction with the services of doctors and patient mortality in Emergency Room ≤ 24 hours. Required an increase in the budget aimed at improving the quality of human resources in the emergency department with increasing hospital revenue, completing facilities for intensive care and resocialization of the application of ISO 9001:2008 QMS.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhelia Putri Firdauzi
"Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.

Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>