Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91977 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thely Wahyuningrum
"Persoalan sampah di Provinsi DKI Jakarta hingga dewasa ini masih merupakan suatu persoalan Penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai aktivitas-aktivitas public relations yang dilakukan sebuah perusahaan otomotif dalam memasarkan produk mereka. Persaingan yang kian ketat terjadi pada dunia otomotif nasional sehingga diperlukan strategi-strategi dalam memasarkan produk-produk otomotif tersebut. Pada awal tahun 2004 lalu sebuah produk baru otomotif diluncurkan. Produk ini adalah jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memang baru pertama kali dikeluarkan. MPV diciptakan sebagai jawaban kebutuhan masyarakat atas kendaraan yang aman, nyaman, trendi dan terjangkau. Pada saat itu kendaaran yang menjadi pelopor kemunculan MPV adalah Xenia dan Avanza. Respon yang sangat positif diberikan oleh masyarakat dalam penerimaan kedua produk.
Hal-hal diatas melatabelakangi penulis dalam menyusun tesis ini. Keberhasilan sebuah produk diterima oleh masyarakat tidak terlepas dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan. Berdasarkan teori Marketing Communication Mix (MCM), public relations adalah salah satu faktor yang mendukung dalam pemasaran sebuah produk melalui komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dibatasi hanya meneliti strategi yang dilakukan melalui public relations. Melalui wawancara mendalam, peneliti mencoba menggali aktivitas-akvitas public relation yang digunakan untuk mengedukasi pasar. Dengan mengambil studi kasus pemasaran Xenia, peneliti melakukan penelitian pada PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek Daihatsu.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Narasumber berasal dari PT Astra Daihatsu ( Vice President dan dari Divisi Domestic Marketing) Wawancara dengan wartawan otomotif dan dokumen internal digunakan sebagai data sekunder.
Dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategi komunikasi pemasaran terutama public relations, PT ADM terlebih dahulu memetaan pasar mereka dengan melakukan segmentasi, targeting dan positioning. Pemetaan pasar ini dilakukan agar tujuan edukasi yang dilakukan melalui public relation dapat mencapai target pasar yang dituju.
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa secara umum aktivitas-aktivitas public relations yang dijalankan PT ADM berjalan secara signifikan dengan teori-teori komunikasi dan pemasaran yang ada.
Dalam beberapa hal pelaksanaan aktivitas public relations masih perlu ada yang dioptimalkan lagi seperti pengadaan website. Namun secara umum, PT ADM telah mampu mengkomunikasikan misi perusahaan secara tepat dengan mengedukasi pasar sebagai strategi untuk memenangkan pasar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aggy Erlangga Amir
"Gelombang perubahan yang rnenghadirkan internet sebagai media yang dapal menghubungkan segala batasan fisik maupun waktu di seluruh dunia disambut baik oleh berbagai kalangan. Penggunaan internet sebagai alat bantu sehari-hari menjadi hal yang lazim dan juga ikut mempengaruhi gaya operasi perusahaan selarna ini, diantaranya adalah perdagangan atau transaksi secara elektronis atau yang biasa disebut e-commerce.
Dengan hadirnya e-commerce, trend berbelanja konsumen yang tadinya dilakukan secara konvensional, lama-kelamaan iut bergeser mengikuti trend yang ada, yaitu berbelanja secara praktis melalui internet atau belanja secara online. Bagi masyarakat Jakarta, yang sebagian besar tenggelam dalam kesibukannya, cara belanja efisien seperti ini disambut dengan baik.
Sebagai salah satu perusahaan yang berorientasi masa depan, Lippo melakukan transfonnasi bisnisnya menjadi basis teknologi dan internet. Dengan bermodalkan dana yang kuat, Lippo terjun pada industri e-commerce dengan ritel sebagai pasar sasaran mereka melalui LippoShop. LippoShop rnenghadirkan alternatif belanja secara online, dimana konsumen dapat berbelanja secara aman, nyaman dan tldak mengganggu aktivitas mereka.
Langkah awal LippoShop dengan mengakuisisi Dial Mart sebagai belanja yang diantar sampai tujuan merupakan langkah stratcgis untuk merengkuh pelanggan yang dimilikinya. LippoShop juga rnernbangun infrastruktur teknologinya dengan dukungan perusahaan-perusahaan teknologi terdepan. Sebagai perusahaan yang memiliki visi unluk * menjadi perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, LippoShop harus memiliki model bisnis yang tepat, konsep nilai yang relevan dan strategi e-commerce yang solid untuk mcmadukan bisnis online dan bisnis konvensionalnya.
Dengan model digunakan, suatu perusahaan dapat menentukan dan mengukur bagaimana jalannya bisnis perusahaan dan darimana perusahaan memperoleh sumber pendapatan. Model tersebut dapat dikatakan tepat apabila mampu membawa perusahaan iintiik tetap bertahan pada persaingan yang lebih keras.
Melalui konsep nilai yang ditawarkan, LippoShop berusaha mengedepankan kepuasan konsuraen mereka sehingga tercipta suatu komunitas belanja online yang setia. Untuk niencapai hal itu LippoShop menawarkan produk-produk dengan jumlah dan variasi yang b era gam yang didukung oleh jaringanmitra yang luas.
Stralegi e-commerce yang diterapkan LippoShop pada dasarnya terdiri dan faktor-t'aktor; kepemimpinan, infrastruktur, pembelajaran organisasi, teknologi, merek, pelayanan dan pasar. Semakin dominan faktor-faktor yang dimiliki, semakin besar kemungkinan berhasilnya strategi ini. Masing-masing faktor memiliki kontribusi dan karakteristik yang unik bagi strategi secara keselumhan, sehingga faktor-faktor tersebut perlu diintegrasikan menjadi strategi e-commerce yang solid.
Industri e-commerce di Indonesia memiliki intensitas persaingan yang tinggi. Hal ini ditandai dengan hadirnya pesaing-pesaing konvensional dan pesamg-pesaing online. Pesaing konvensional nierupakan perusahaan-perusahaan ritel yang telah lama bergerak pada pasar ritcl dan uinumnya terdiri dari pemain-pemain besar. Sedangkan pesaing online nierupakan perusahaan-perusahaan e-commerce kecil yang menawarkan produk-produk yang spesifik. Dengan besarnya biaya investasi yang ditanam untuk infrastruktur teknologi dan membangun jaringan supply chain, maka industri ini hanya dapat menampung beberapa pemain besar dan banyak perusahaan e-commerce kecil agar dapat meraih keuntungan.
Dengan mengoptimalkan teknologi dan infrastruktur yang fleksibel memungkinkan LippoShop untuk memenuhi kebutuhan pasar dan merespon perubahan konsumen secara tepat. Selain itu dengan sisteni keamanan transaksi yang dimiliki, jaminan untuk melakukan Iransaksi tinggi.
Perusahaan e-commerce harus memiliki identitas merek yang kuat mengingat banyak nya pesaing online. LippoShop membangun mereknya melalui kegiatan periklanan, dan dalam pengembangan mereknya melalui kegitan kehumasan. Pada akhirnya, LippoShop diharapkan menjadi merek dotcom lokal yang identik dengan belanja online.
LippoShop mengutamakan pelayanan atas konsumennya sehingga tercipta sualu kcpuasan pelanggan, dengan memperlakukan konsumen sebagai sualu individu yang berbeda. Melalui Customer Relationship Mangemement (CRM) diharapkan tercipta suatu komunitas belanja online. CRM ini dikembangkan dengan dukungan teknologi yang dimiliki perusahaan.
Unluk menghadapi persaingan dengan intensitas yang tinggi, LippoShop melakukan penetrasi pasar melalui kegialan direct marketing, sehingga LippoShop dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan memperoleh umpan balik yang cepat. Pendekatan individu ini dilakukan untuk membangun networking dengan konsumen, dengan sendirinya konsumen akan melakukan seleksi terhadap manfaat belanja secara online.
"
2001
T779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Ronald
"Distibusi dalam beberapa tahun terakhir merupakan aspek penting dalam perkembangan sebuah bisnis disamping aspek-aspek lainnya seperti harga, prornosi dan produk. Proses distribusi bertujuan untuk mencmpatkan produk sedekat mungkin dengan konsumen sehingga dapat dengan mudah dijangkau dan diperoleh oleh konsumen yang membutuhkannya. Semakin cepat dan semakin banyak produk perusahaan untuk mencapai retailer maka kemungkinan produk tersebut dapat terjual ke konsumen akhir.
Salah satu persaingan strategi distribusi yang paling nyata di Indonesia saat ini adalah persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol. Sinar Sosro sebagai pemimpin pasar saat ini, terkenal dengan sistem distribusinya yang mengandalkan peran distributor untuk menyalurkan produknya Teh Botol Sosro ke konsumen. Sinar Sosro percaya dengan memakai distributor, ketersediaan produk mereka di retailer akan dapat terpenuhi dengan baik. Sebaliknya Coca-Cola Distribusi Indonesia dalam memasarkan Frestea lebih memilih stategi distibusi yang langsung mendatangi distributor maupun retailer-retailer untuk menjamin ketersedian produk Frestea di pasar.
Tujuan dari penelitian karya akhir ini adalah untuk meneliti apakah strategi distribusi yang digunakan oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan Frestea sudah cukup baik untuk dapat memenangkankan persaingan dalam pasar teh botol di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan melalui dari pencarian dan pengolahan data, penyusunan kerangka asumsi melalui studi pustaka dan pengujian asumsi dari data yang ada. Data diperoleh dari perusahaan, dan dari pihak ketiga yang dipercaya. Dalam hal ini penulis mclakukan pendekatan sucara teoritikal, berdasarkan teori-teori yang sudah pernah diajarkan dan yang dapat mendukung pemecahan masalah antara lain pembahasan mengenai saluran distribusi yang tepat bagi Frestea.
Penelitian ini menilai 4 alternatif saluran distribusi yang memungkinkan untuk diterapkan oleh CCDI agar dapat memenangkan persaingan teh botol dalam kemasan di Indonesia. Setiap alternatif dilakukan evaluasi yang meliputi berbagai aspek, baik dari sisi internal perusahaan seperti investasi, resiko dan kontrol maupun dari sisi eksternal perusahaan seperti product availability., POP display dan Call Frequency. Dari hasil penilaian yang ada didapat bahwa Alternatif saluran distribusi yang kedua adalah dengan memakai pola distribusi tipe C dengan proses penawaran produk Frestea di tingkat agen atau distributor besar dilakukan oleh salesman CCDI sementara untuk proses pendistribusian Frestea ke agen alau distributor besar dilakukan oleh pihak ketiga (outsource). Namun untuk tingkat pengecer, agen/distributor dan CCDI bekerja sama untuk proses pendistribusian dan proses penawaran Frestea ke pengecer adalah saluran distribusi yang terbaik yang dapat dipakai oleh Coca-Cola Distribusi Indonesia untuk memasarkan produk Frestea agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar teh dalam kemasan botol di Indonesia.

Distribution strategy in recent years had become important factor in business growth, in line with others important factors such as price, promotion (advertising) and product itself. Distribution process main objective is placing the products as close as possible to end users or consumers. So those, the consumers can easily reach and find our products. The fastest and the more company's products reach the retailer the more possible the products can be sold to end users or consumer.
One of the real big wars in distribution strategy in Indonesia is a war in tea bottle market product. Sinar Sosro as a market leader has known with their distribution strategy that depend on agent or distributor role to distribute their product, Teh Botol Sosro. Sinar Sosro believes by given a big portion role to agent or distributor, their products availability in retailer can be guarantee well. On the other hand, Coca-Cola Distribution Indonesia as a distributor of Frestea do not give a big portion role to the agent, CCD1 prefer to use their own resources to distribute their product, Frestea, directly to retailers.
Objective of this research is to evaluate the Coca-Cola Distribution Indonesia's distribution strategy in distribute Frestea products in order to win the tea bottle market in Indonesia.
This research evaluates 4 alternative of distribution's strategy that has possibility to implement by CCDI to win tea bottle market in Indonesia. All possible distribution strategy evaluate with many aspects such as: from internal perspective like investment, risk, control and from external perspective like products availability, POP display and Call Frequency. The result of this research find that the second distribution strategy's alternative with distribution C's model is the best distribution strategy can be implement by CCDI to distribute Frestea with the main goal to win tea bottle market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Siagian, Jadi Mangatur
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, 2014
331.12 SER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Kurniawan
"Think globally, act locally... Frasa ini sering diucapkan apabila sesuatu yang global, baik itu orang atau perusahaan ingin memasuki dunia internasional. Jika sebuah perusahaan multinasional melakukan ekspansi operasional ke negara lain maka perusahaan tersebut diminta untuk dapat melihat peluang cara memenangkan persaingan dengan memperbesar keuntungan kompetitifnya. Citibank sebagai lembaga keuangan yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968 membuktikan bahwa keuntungan kompetitif itu dapat diperbesar dengan cara memberikan jasa yang terbaik bagi konsumennya. Tidak seperti konsumen potensial, konsumen aktif biasanya jarang diberi perlakuan yang khusus. Perlakuan ini dapat dilakukan bila perusahaan mengenali betul siapa yang menjadi konsumennya dan mengetahui apa yang menjadi kompetensi inti usahanya. Perlakuan seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen? Citibank Beetlemania adalah salah satu contoh program yang digelar untuk mempertahankan loyalitas pemegang kartu kredit. Seperti apa acara tersebut dilaksanakan? Apa strategi yang harus dilakukan? Kenapa keputusan melakukan outsourcing harus diambil?
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk menganalisis strategi outsourcing Citibank Indonesia dalam memilih CDP sebagai penyelenggara acara Citibank Beetlemania, untuk menganalisis strategi CDP dalam menyelenggarakan acara Citibank Beetlemania dan untuk menganalisis strategi Citibank Indonesia dalam mendukung CDP dalam menyelenggarakan Citibank Beetlemania.
Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah analisis deskriptif, yaitu dimulai dengan melakukan wawancara terfokus dengan pihak yang berkepentingan dalam project Citibank Beetlemania ini dan pengumpulan data sekunder.
Hasil penelitian yang didapat adalah strategi pemasaran dan promosi Citibank Beellemania dikomunikasikan melalui jasa outsourcing kepada CDP. Kegiatan outsourcing dilakukan karena Citibank tidak mempunyai sumber daya dan teknologi untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerahan tanggungjawab dapat menghasilkan kendala dalam pelaksanaan acara, baik dari sisi persiapan maupun teknis acara. Pengalaman sebuah perusahaan penerima jasa outsourcing adalah jawaban dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Saran yang dapat diberikan adalah Citibank agar mempunyai divisi event organizer sendiri. Acara yang bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen ini agar dilakukan secara berkelanjutan. Apabila Citibank tidak mampu melakukan kegiatan secara sandhi, maka kerjasama dengan event organizer lokal sebagai penyelenggara adalah bukti bahwa think globally, act locally tersebut sebaiknya memang dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Dody Kristianto Wicaksono
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya benih hibrida dimulai pada tahun 1989 yaitu ditandai dengan munculnya jenis varietas jagung hibrida, dan pasar benih hibrida terus mengalami perkembangan dalam hal teknologi dimana pada tahnn 2005 muncul varietas terbaru yaitu varietas benih padi hibrida Dalam beherapa tahnn terakhir jnmlah penggunaan benih hibrida terus meningkat sehingga dapat menarik minat perusahaar lain untuk masuk ke pasar benih hibrida sehingga dapat dipastikan ke depannya persaingan dalam industri benih hibrida akan sernakin ketat Dengau semakin ketatnya persaingan dalam industri benih hibrida, maka PT. Sang Hyang Seri memerlukan suatu strategi keunggulan bersaing yang tepat agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar benih hibrida. Berdasarkan basil analisis faktor EFE menunjukkan bahwa perusahaar mampu melakukan respon yang balk di dalam memanfaatkan pelnang dan juga mengurangi tingkat ancaman dari lingkangan eksternal perusahaan, berdasarkan analisis fak-tor !FE menunjukkan perusahaan mcmiliki kekuatan internal rata-rata yang balk, berdasarkan analisis IE Matriks didapatkan hasil bahwa perusahaan sedang dalam tahap pertumbuhan dan pembangunan sehingga strategi yang disarankan yang dapet diambil oleh perusahaar adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis GE Matriks menunjukkan produk benih padi hibrida dan produk benih jagung hibrida berada pacta posisi memiliki daya tarik industri yang tinggi dan perusahaan memiliki kekuatan nntuk bersaing yang sedang maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan dalarn menetapkan strategi unit bisnis adalah strategi pengembangan pasar dan stratcgi pengembangan produk. Dari besil analisis CPM menunjukkan produk benih padi hibrida merupakan pemimpin pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi perluasan kcselunihan pasar dan strategi mempertahankan pangsa pasar, produk bcnih jagung hibrida merupakan penantang pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi frontal attack, strategi flank attack, dan strategi bypass attack Dari basil penetapan strategi pemasaran tersebut, maka perusahaan dapat menentukan strategi ftmgsional dengan mcnggunakan strategi bauran pemasaran melalui strategi 4P yaitu strategi produk (product), strategi harga (price), strategi distribusi (place) dan strategi promosi (promotion).

ABSTRACT
Hybrid seeds began to develop in 1989 and marked by the emergence of hybrid maize varieties, and hybrid seeds market continues to grow in terms of technology which in 2005 emerged the latest varieties that is hybrid rice seed varieties. In recent years the number of hybrid seed usage continues to increase so as to attract other companies to enter the hybrid seed market so most likely in the future the competition in the hybrid seed industry will be very tight. With the increase of competition in the hybrid seed industry, PT. Sang Hyang Seri requires an appropriate strategy for competitive advantage to win the competition in the hybrid seed market. Based on the results of EFE factor analysis showed that the company is able to respond well in utilizing the opportunities and also reduce the level of threat coming from the external environment company, based on !FE factor analysis shows the company has good internal strength, based on the IE Matrix analysis showed that the company is in the stage of growth and development so that the suggested strategies that can be taken by the company is a market penetration strategy, market development strategy, and product development market Based on GE Matriks analysis it shows that the hybrid rice products and hybrid com seed products has been in positioned of having high industry attractiveness while at the same time the company is in the average in terms of competition power, so then the recommended strategies to determine the unit business strategic is market development strategy and product development strategy. From the analysis of CPM showed that hybrid rice seed products is a market leader, then the suggested strategies for the company is expanding the whole market strategy and the strategy to maintain market share, hybrid com seed products is a market challenger so the suggested strategy for the company is a frontal attack strategy, flank attack strategy, and bypass attack strategy. From the results of decision of marketing strategy, the company can determine the functional strategy by using marketing mix strategy through a 4P's strategy which are product strategy, pricing strategy, place and strategy promotion. "
2011
T33695
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Asri Nurani
"Perubahan pada masa remaja merupakan risiko yang menyebabkan remaja berperilaku negatif seperti peyalahgunaan NAPZA. Karya Ilmiah Akhir ini menggambarkan program Keluarga Untuk Remaja Sehat (KUAT) sebagai strategi intervensi pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas dalam pengendalian risiko penyalahgunaan NAPZA melalui integrasi teori manajemen keperawatan, community as partner, family centre nursing dan health promotion model di Kelurahan Cisalak Pasar Depok. Pengkajian dilakukan dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan penyebaran angket pada 72 remaja. Bentuk intervensi yang digunakan yaitu pembentukan kelompok, promosi kesehatan, konseling, dan terapi keluarga. Hasil dari program KUAT teridentifikasi peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kelompok remaja dan kelompok pendukung KUAT.
Simpulan dari karya ilmiah akhir ini adalah program KUAT efektif dan aplikatif digunakan dalam pengelolaan pelayanan dan asuhan keperawatan pengendalian penyalahgunaan NAPZA bagi remaja. Rekomendasi penulis yaitu perlunya program pengendalian risiko penyalahgunaan NAPZA bagi remaja di tatanan masyarakat yang melibatkan perawat komunitas secara aktif, khususnya di wilayah Kota Depok.

Changes in adolescence are risk that causing them behave negatively including drug abuse. This scientific paper is describe about Keluarga Untuk Remaja Sehat (KUAT) program as an intervention strategy in community nursing care for risk control of drug abuse through the integration of the theories nursing management, community as partner, family center nursing, and health promotion model at Kelurahan Cisalak Pasar, Depok. Assessment was done through intrerviews, observations and questioners to 72 adolescents. Forms of KUAT’s intervention are self help group, support group, health promotion, counseling, and family therapy. Result of KUAT program is the increasing of group’s knowledge, attitude and behavior.
Conclusion is that KUAT as a strategy of intervention was effective and aplicable to use in the management of service and nursing care for controlling the drug abuse risk in adolescent. It is reccomended that risk control of drug abuse program is needed for adolescent especially at the community in order to involve community nurses actively, especially in Depok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>