Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ikhlas
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pengaruh psychological capital pegawai dan iklim etika dikaitkan dengan keterikatan kerja dan kepuasan kerja pada pegawai micro banking bank x area Jakarta. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 275 orang pegawai/pegawai kredit mikro Bank X area Jakarta. Psychological capital diukur dengan menggunakan instrumen sebanyak 15 butir pertanyaan, iklim etika sebanyak 12 butir pertanyaan, keterikatan kerja sbanyak 7 butir pertanyaan, dan kepuasan kerja sebanyak 4 butir pertanyaan. Hubungan antara psychological capital, iklim etika, keterikatan kerja dan kepuasan kerja diuji menggunakan aplikasi SPSS dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterikatan kerja memediasi secara parsial pengaruh psychological capital terhadap kepuasan kerja. adapun psychological capital pegawai memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap kepuasan kerja pegawai dan keterikatan kerja memediasi secara parsial pengaruh psychological capital terhadap kepuasan kerja pegawai. Adapun keterikatan kerja tidak memediasi pengaruh ethical climate terhadap kepuasan kerja.
<
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine how the influence of employee rsquo s psychological capital and ethical climate is associated with work engagement and job satisfaction in Mandiri micro banking employees of Jakarta area. The sample of this research consists of 275 employees of Micro Banking Bank x Jakarta area. Psychological capital is measured using 15 items of instruments, 12 items of ethical climate, work engagement of 7 items, and job satisfaction of 4 items. The relationship between psychological capital, ethical climate, work engagement and job satisfaction were tested using SPSS application with multiple linear regression method. The results of this study indicate that work engagement partially mediate the influence of psychological capital on employee job satisfaction. The work engagement does not mediate the relationship between the two variables."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Rivaldi Jaya Nugraha
"ABSTRAK
Tingkat pergantian pegawai yang tinggi pada sebuah perusahaan bisa menyebabkan dampak negatif pada perusahaan tersebut seperti menurunnya tingkat produktivitas. Perusahaan akan mencoba untuk meminimalisir tingkat pergantian pegawai sebaik mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menyelediki dampak dari Psychological Capital terhadap turnover intention pegawai. Melalui metode kuantitatif, penelitian ini menggunakan sampel dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. Untuk memberikan hasil yang representatif, pengambilan sampel menggunakan stratified sampling dan pengolahan data menggunakan SPSS dengan tambahan makro Process V 3.3 oleh Hayes. Hasil dari 257 sampel penelitian ini adalah PsyCap berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketiga variabel mediasi yaitu Job satisfaction, Work engagementdan psychological well-being. Selain itu, Terdapat efek mediasi dari PsyCap terhadap turnover intention melalui Job satisfaction, Work engagementdan psychological well-being.

ABSTRACT
A high level of employee turnover in the company might cause negativity in this company such as decreasing productivity and might take a toll on financial budget. Companies will strive to minimize the level of voluntary employee turnover where possible. PsyCap was explored in many researches related to turnover intention and was positively proven. This study aims to investigate the effects of Psychological Capital (PsyCap on employee turnover intention through three mediating variables. Quantitative methods were used, and this study extracted 257 samples from State-Owned Enterprises (BUMN) engaged in telecommunications in Indonesia. In order to better represent the company as a whole, stratified sampling was used. SPSS software was used to process the data with Process V 3.0 macro as an addition. The results of this study revealed positive & significant relationship of PsyCap towards mediating variables and significant & negative relationship between mediating variables and turnover intention. In addition, there is evidence of mediating effects of PsyCap towards turnover intention through Job satisfaction, Work engagementand psychological well-being."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Inesia
"Penelitian membahas mengenai pengaruh Kepemimpinan yang Beretika (Ethical
Leadership) terhadap Komitmen Afektif (Affective Commitment) dan Kepuasan
Kerja (Job Satisfaction) yang dimediasi oleh Pemberdayaan Psikologis
(Psychological Empowerment). Responden dalam penelitian ini adalah Aparatur
Sipil Negara di wilayah DKI Jakarta sejumlah 217 responden. Pengujian hipotesis
dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) Lisrel 8.5. Hasil uji
hipotesis menunjukkan bahwa Kepemimpinan yang Beretika memiliki pengaruh
positif secara langsung, baik terhadap Komitmen Afektif (SLF 0,25 dan T-Value
2,53) maupun terhadap Kepuasan Kerja (SLF 0,26 dan T-Value 2,61).
Pemberdayaan Psikologis memediasi secara parsial pengaruh antara
Kepemimpinan yang Beretika dengan Komitmen Afektif (nilai total efek 0,8393).
Pemberdayaan Psikologis juga memediasi secara parsial pengaruh antara
Kepemimpinan yang Beretika dengan Kepuasan Kerja (nilai total efek 0,8742).
Hal ini berarti Pemberdayaan Psikologis dalam Komitmen Afektif dan Kepuasan
Kerja cukup vital untuk menaikkan dampak positif terhadap Komitmen Afektif
dan Kepuasan kerja ASN di wilayah DKI Jakarta. Meskipun Kepemimpinan
Beretika juga memiliki pengaruh secara langsung, namun bila menggunakan
pengaruh tidak langsung, maka hasilnya akan lebih besar.

This study discusses the effect of Ethical Leadership on Affective commitment
and Job Satisfaction which’s mediated by Psychological Empowerment.
Respondents of this study were 217 State Civil Servants in the DKI Jakarta area
Hypothesis testing using Lisrel’s Structural Equation Model (SEM) 8.5 method.
Hypothesis test result show that Ethical Leadership has a direct positive effect,
both on Affective Commitment (SLF 0,25 and T-Value 2,53), and on Job
Stisfaction (SLF 0,26 and T-Value 2,61). Psychologcal Empowerment partially
mediateds the effect between Ethical Leadership and Affective Commitment (total
effect value 0,8393). Psychologcal Empowerment also partially mediateds the
effect between Ethical Leadership and Job Satisfaction (total effect value 0,8742).
This shows that Psychological Empowerment in Affective Commitment and Job
Satisfaction is vital enough to increase the positive impact on Affective
Commitment and Job Satisfaction State Civil Servants in the DKI Jakarta area.
Although Ethical Leadership also has direct effect, however, when using indirect
effect the result will be stronger"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gisela Belicia Alma Thesalonica
"Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat menyebabkan adanya generasi baru yang lahir setiap harinya. Hal ini membuat adanya perubahan (shifting) dari generasi yang mendominasi dan juga berdampak pada berbagai sektor kehidupan salah satunya adalah pekerjaan. Beberapa penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa saat ini telah terjadi perubahan generasi yang mendominasi pasar tenaga kerja yang semula didominasi oleh generasi milenial beralih menjadi generasi Z. Setiap perubahan pasti menimbulkan kesempatan dan juga tantangan baru bagi perusahaan terutama bagaimana menjaga keterikatan kerja karyawan kepada perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari job characteristics terhadap work engagement pada karyawan generasi milenial dan generasi Z di DKI Jakarta. Dengan tujuan eksplanatif, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 360 responden Generasi milenial dan Z yang bekerja sebagai karyawan full-time di DKI Jakarta yang didapatkan dengan menggunakan teknik penarikan data non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan pengumpulan sampel snowball. Penelitian ini melakukan teknik analisis data dengan menggunakan regresi linear sederhana dan uji beda (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh job characteristics terhadap work engagement pada karyawan di DKI Jakarta. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh job characteristics terhadap work engagement karyawan generasi Z lebih besar dibandingkan pengaruh job characteristics terhadap work engagement pada generasi milenial di DKI Jakarta.

The rapid population growth leads to the birth of a new generation every day. This results to a shift from the dominating generation, impacting various sectors of life, including employment. Previous studies have shown a transition in the dominant workforce generation from millennials to Generation Z. Every change brings forth opportunities and challenges for companies, especially in maintaining employee retention. Therefore, this research aims to analyze the effect of job characteristics on work engagement among millennial and Generation Z employees in DKI Jakarta. Using an explanatory approach, the study employs a quantitative method by distributing online questionnaires to 360 respondents which are the millennial and Z-generation full-time employee in DKI Jakarta. The data is gathered through non-probability purposive sampling with snowball technique. The research uses simple linear regression and t-test for data analysis. The findings indicate a significant impact of job characteristics on work engagement among employees in DKI Jakarta. Additionally, the research reveals that the influence of job characteristics on work engagement is greater for Generation Z employees compared to millenials in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apritama Nur Hidayat
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inclusive leadership, dan job crafting terhadap work engagement, sekaligus menguji peran mediasi person-job fit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui survei secara online dari 376 pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, yang berkantor di provinsi DKI Jakarta. Data tersebut dianalisis secara kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Dari hasil penelitian ini dibuktikan bahwa pengaruh positif inclusive leadership terhadap work engagement, dan job crafting terhadap work engagement. Selain itu, dibuktikan juga pengaruh positif person-job fit terhadap work engagement, pengaruh positif inclusive leadership terhadap person-job fit, serta pengaruh positif job crafting terhadap person-job fit. Sedangkan dalam analisis peran mediasi, ditemukan bahwa person-job fit memediasi secara parsial hubungan antara inclusive leadership terhadap work engagement. Selain itu, dibuktikan juga person-job fit memediasi secara parsial hubungan antara job crafting terhadap work engagement. Hasil penelitian ini adalah untuk membangun perhatian organisasi terkait penciptaan work engagement guna menghadapi perubahan organisasi terutama terkait pembaruan sistem inti administrasi perpajakan. Namun dalam penelitian ini memiliki keterbatasan berupa responden belum tersebar secara proporsional, sehingga penelitian selanjutnya dapat menambah responden untuk mencapai proporsionalitas data serta melakukan penelitian dengan mix method untuk mendapatkan hasil yang komprehensif.

This study aims to determine the effect of inclusive leadership and job crafting on work engagement, as well as examine the mediating role of person-job fit. The data used in this study is primary data collected through an online survey of 376 employees of the Directorate General of Taxes, Ministry of Finance, whose offices are in DKI Jakarta province. The data were analyzed quantitatively using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel software to determine the relationship between variables. From the results of this study it is proven that the positive influence of inclusive leadership on work engagement, and job crafting on work engagement. In addition, it is also proven that the positive effect of person-job fit on work engagement, the positive effect of inclusive leadership on person-job fit, and the positive effect of job crafting on person-job fit. Meanwhile, in the mediation role analysis, it was found that person-job fit partially mediates the relationship between inclusive leadership and work engagement. In addition, it is also proven that person-job fit partially mediates the relationship between job crafting and work engagement. The results of this study are to build organizational attention regarding the creation of work engagement in order to deal with organizational changes, especially related to updating the core tax administration system. However, this study has limitations in the form of respondents not being proportionally dispersed, so that further research can add more respondents to achieve proportionality of the data and conduct research using a mixed method to obtain comprehensive results."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadel Ahmad Fadhilah
"ABSTRAK
Mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing secara global merupakan tujuan yang harus dicapai oleh pemerintah Indonesia di bidang pendidikan dan perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh tenaga kependidikan. Oleh karena itu diperlukan berbagai perilaku yang terkait dengan kepuasan kerja, seperti employee engagement dan identifikasi organisasi agar perilaku kerja menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan pada 318 staf pengajar tetap di salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan metode Structural Equation Modelling (SEM). Temuan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa identifikasi organisasi dapat berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan employee engagement dan employee engagement berperan sebagai mediator antara identifikasi organisasi dan kepuasan kerja. Meningkatkan rasa memiliki tenaga kependidikan dengan menanamkan nilai dan tujuan universitas dapat membantu tenaga kependidikan mengabdikan diri untuk bekerja dan meningkatkan kepuasan kerja.

ABSTRACT
Realizing competent human resources and able to compete globally is a goal that must be achieved by the Indonesian government in the field of education and it is necessary to improve the quality of education carried out by educational personnel. Therefore, various behaviors related to job satisfaction are needed, such as employee engagement and organizational identification so that work behavior can be better. This research was conducted on 318 permanent teaching staff at one of the leading universities in Indonesia. Data processing was performed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The findings in this study explain that organizational identification can have a positive effect on job satisfaction and employee engagement and employee engagement acts as a mediator between organizational identification and job satisfaction. Increasing the sense of belonging to the education staff by instilling the values ​​and goals of the university can help education personnel dedicate themselves to work and increase job satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Sopiana Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job design dan work engagement terhadap performance pada karyawan kantor pusat di PT Federal International Finance, Jakarta Indonesia sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia. Teori yang digunakan untuk job design dalam penelitian ini adalah Hackman dan Oldham (1975), untuk performance menggunakan Aguninis (2009), dan work engagement dari Schaufeli (2006). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 132 orang karyawan PT. Federal International Finance yang diambil menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi, regresi berganda dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi diantara variabel. Hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif dan dalam kategori sedang antara job design dan performance, korelasi yang positif antara job design dan work engagement, dan korelasi positif juga antara work engagement dan performance. Analisis regresi sederhana mengindikasi bahwa job design merupakan prediktor work engagement signifikan, serta job design dan work engagement masing-masing prediktor untuk performance yang signifikan. Hasil sobel test memberi bukti bahwa pengaruh tidak langsung terhadap performance melalui work engagement signifikan secara statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh job design secara signifikan terhadap performance secara langsung dan pengaruh yang signifikan juga dengan adanya work engagement sebagai variabel yang memediasi.
This study aims to analyze the effect of job design and work engagement on performance on employees at PT Federal International Finance, Jakarta Indonesia as one of the largest finance companies in Indonesia. Theories used for job design in this study are Hackman and Oldham (1975), for performance using Aguninis (2009), and work engagement from Schaufeli (2006). This study used a quantitative method with a sample of 132 employees of PT. Federal International Finance is taken using a non-probability purposive sampling technique. This study used correlation analysis, multiple regression and multiple tests to examine the direct effect and mediation between variables. Correlation test results showed that there was a positive correlation and in the medium category between job design and performance, a positive correlation between job design and work engagement, and a positive correlation also between work engagement and performance. Simple regression analysis indicated that job design is a significant predictor of work engagement, as well as job design and work engagement of each predictor for significant performance. The sobel test results provided evidence that the indirect effect on performance through work engagement is statistically significant. The results of this study showed that there is a significant influence of job design on performance directly and a significant effect also on the presence of work engagement as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primahesti Dyah Widowati
"Tingkat work engagement(keterikatan kerja) karyawan dapat mempengaruhi ketahanan suatu organisasi di tengah persaingan bisnis. Namun karyawan perbankan kerap kali dihadapkan pada tingkat partisipasi konsumen, jam kerja yang kaku, dan cakupan target konsumen yang dapat mempengaruhi tingkat keterikatan kerja dari karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari emotional intelligence, perceived organizational support, dan ethical leadership, terhadap keterikatan kerja karyawan perbankan melalui mediasi dari psychological capital. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian adalah 297 karyawan bank umum konvensional di Indonesia. Hasil analisis structural equation modeling (SEM) memperlihatkan bahwa emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, dan psychological capital dapat mempengaruhi work engagement. Psychological capital menunjukkan peran mediasi secara parsial terhadap pengaruh dari emotional intelligence, perceived organizational support dan ethical leadership terhadap work engagement. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, dan psychological capital sebagai upaya untuk meningkatkan work engagement dapat membantu sektor perbankan untuk mempertahankan karyawan, meningkatkan kinerja karyawan serta organisasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi di tengah ketatnya persaingan antar perbankan di Indonesia.

The level of employee work engagement can affect an organization's resilience amid business competition. However, banking employees are often faced with the level of consumer participation, rigid working hours, and the range of target consumers that can affect the level of work engagement of employees. This study aims to determine the role of emotional intelligence, perceived organizational support, and ethical leadership on banking employee engagement through mediation from psychological capital. The samples involved in the study were 297 employees of conventional commercial banks in Indonesia. The structural equation modeling (SEM) analysis shows that emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, and psychological capital can affect work engagement. Psychological capital shows a mediating role partially in the effect of emotional intelligence, perceived organizational support and ethical leadership on work engagement. A deeper understanding of emotional intelligence, ethical leadership, and psychological capital to increase work engagement can help the banking sector retain employees, improve employee and organizational performance, and maintain an organizational competitive advantage amid intense competition between banks in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwira Sena Adila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara flexible working place dan flexible working time dengan job satisfaction, baik hubungan secara langsung maupun tidak langsung melalui work-life balance sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai di instansi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baik pegawai tetap/Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun pegawai kontrak/Non-ASN menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan degan menyebarkan kuesioner kepada 148 responden serta dilakukan analisis dengan aplikasi Smart PLS versi 3.0 melalui metode Penelitian SEM PLS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kedua variabel yaitu flexible working place dan flexible working time berpengaruh positif terhadap variabel job satisfaction. Sementara itu hubungan kedua variabel yaitu flexible working place dan flexible working time terhadap variabel job satisfaction yang dimediasi oleh variabel work-life balance memiliki pengaruh yang positif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan flexible working time dan flexible working time dapat dikatakan berhasil dan berpengaruh positif terhadap job satisfaction dikarenakan terdapat peningkatan work-life balance yang dirasakan oleh pegawai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

The aim of this study is to analyze the relation between the flexible working place and flexible working time on job satisfaction, directly or indirectly, with the itervention of the work-life balance as a mediating variable. This research is conducted to a civil servant and a non civil servant/contract-based staff in Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (INTRAC). Furthermore, the quantitative approach is used in this research. The data is collected by distributing a questionnaires to 148 respondents and being analyzed with Smart PLS program/application version 3.0 with Sem PLS method. The results concludes that both variables which are flexible working place and flexible working time makes a positive and significant effect on job satisfaction variable. Furthermore the flexible working place and flexible working time on job satisfaction with work-life balance as a mediating variable also have a positive effect. The results of this study explain that the implementation of flexible working place and flexible working time can be said to be successful and has a positive effect on job satisfaction because there is an increase in a work-life balance felt by employees of the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (INTRAC)"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahril Ardiansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transformational leadership dan organizational learning culture terhadap job performance baik secara langsung maupun melalui peran mediasi job satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan purposive sampling yaitu pekerja pada perusahaan manufaktur di DKI Jakarta. Penelitian ini mendapatkan responden sebanyak 268 orang pekerja pada perusahaan manufaktur di DKI Jakarta. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 24 dan Lisrel 8.80 untuk pengujian hipotesis menggunakan SEM. Temuan peneliti menunjukkan bahwa transformational leadership berpengaruh baik secara langsung maupun melalui peran mediasi job satisfaction terhadap job performance pada pekerja perusahaan manufaktur di DKI Jakarta. Tidak hanya itu, job satisfaction juga dapat memediasi hubungan antara organizational learning culture terhadap job performance. Penelitian ini memiliki sampel yang terlalu kecil untuk dapat merepresentasikan keseluruhan populasi dari pekerja pada perusahaan manufaktur di DKI Jakarta. Selain itu, tidak adanya pilihan jenjang jabatan dan domisili yang lebih spesifik pada kuesioner untuk dianalisis uji beda One-Way Anova yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini. Dengan penelitian ini, praktisi dapat menyadari bahwa peran kepemimpinan terutama kepemimpinan transformasional di dalam organisasi menjadi hal yang penting karena dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja dan kinerja pekerjaan. Tidak hanya itu, praktisi juga dapat memperhatikan budaya pembelajaran organisasi untuk terciptanya inovasi dan inisiatif pada organisasi yang nantinya akan berdampak pada kepuasan kerja serta kinerja pekerjaan.

This study intends to investigate the effect of transformational leadership and organizational learning culture on job performance both directly and through the mediation role of job satisfaction. This research is quantitative research with a conclusive research design and using purposive sampling, namely workers in manufacturing companies in DKI Jakarta. This study obtained 268 respondents as workers in manufacturing companies in DKI Jakarta. Data processing was carried out using SPSS 24 and Lisrel 8.80 software for hypothesis testing using SEM. The findings of the researchers indicate that transformational leadership influences both directly and through the role of mediating job satisfaction on job performance in manufacturing company workers in DKI Jakarta. Not only that, job satisfaction can also mediate the relationship between organizational learning culture on job performance. This study has a sample that is too small to represent the entire population of workers in manufacturing companies in DKI Jakarta. In addition, there was no more specific choice of position and domicile in the questionnaire to be analyzed by the One-Way Anova test which was a limitation in this study. With this research, practitioners can realize that the role of leadership, especially transformational leadership in organizations is important because it can affect the level of job satisfaction and job performance. Not only that, practitioners can also pay attention to organizational learning culture to create innovations and initiatives in organizations that will later have an impact on job satisfaction and job performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>