Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zuhdi
"ABSTRAK
Pada tahun 2015, Starbucks menyelenggarakan sebuah kampanye kontroversial bernama RaceTogether yang berfokus untuk menginisiasi pembicaraan mengenai ras. Kampanye tersebut berangkat dari sebuah isu sosial dan merupakan kampanye hubungan masyarakat berbentuk cause-related marketing. Namun, efek balik backlash terjadi pada kampanye tersebut dan menyebabkan penutupan akun Twitter VP Komunikasi perusahaan tersebut. Makalah ini akan mengulas kampanye tersebut dengan menggunakan 5 lima elemen cause-related marketing untuk menganalisis kegiatan kampanye dan dragonfly effect untuk menganalisis konten pada media sosial yang digunakan selama kampanye berlangsung. Berdasarkan 2 dua pendekatan tersebut ditemukan beberapa kelemahan pada kampanye RaceTogether yang menjadi penyebab efek balik backlash tersebut, yaitu pada penekanan yang kuat di media sosial dan kurang pas nya tindakan kecil personal yang diharapkan untuk dilakukan pada kampanye tersebut.Pada tahun 2015, Starbucks menyelenggarakan sebuah kampanye kontroversial bernama RaceTogether yang berfokus untuk menginisiasi pembicaraan mengenai ras. Kampanye tersebut berangkat dari sebuah isu sosial dan merupakan kampanye hubungan masyarakat berbentuk cause-related marketing. Namun, efek balik backlash terjadi pada kampanye tersebut dan menyebabkan penutupan akun Twitter VP Komunikasi perusahaan tersebut. Makalah ini akan mengulas kampanye tersebut dengan menggunakan 5 lima elemen cause-related marketing untuk menganalisis kegiatan kampanye dan dragonfly effect untuk menganalisis konten pada media sosial yang digunakan selama kampanye berlangsung. Berdasarkan 2 dua pendekatan tersebut ditemukan beberapa kelemahan pada kampanye RaceTogether yang menjadi penyebab efek balik backlash tersebut, yaitu pada penekanan yang kuat di media sosial dan kurang pas nya tindakan kecil personal yang diharapkan untuk dilakukan pada kampanye tersebut.
ABSTRACT
In 2015, Starbucks develop a controversial campaign called RaceTogether. This is a public relation campaign that consist of cause related marketing and aiming on initiating dialogue about race. However, a backlash occurred in the campaign and resulted in the closing of a Twitter account from Starbucks VP of communications. This paper will review the campaign with 5 five elements of cause related marketing and the with the 4 four wings of the dragonfly effect. Based on these concepts, several campaign weaknesses were found which affected the backlash on this campaign. The weaknesses are the lack of strong influence on social media and the personal actions that they want, is not suitable with their publics."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Georgius Satrio Bagaskoro Susetio Putro
"Munculnya tren baru dalam dunia investasi yaitu investasi cryptocurrency menyebabkan peningkatan jumlah investor yang ingin melakukan investasi pada bidang ini. Namun investor mengalami hambatan dalam mengadopsi cryptocurrency, dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat seputar cryptocurrency. Maka dari itu, Coinbase meluncurkan kampanye humas dan menggunakan beberapa teknik kampanye humas untuk menjalankan programnya. Terdapat beberapa kegiatan dan kerja sama yang dilakukan oleh Coinbase untuk memberikan edukasi kepada calon konsumen dan diharapkan calon konsumen dapat berpartisipasi dalam program yang telah dibuat dan akhirnya memilih Coinbase sebagai platform jual beli cryptocurrency.

The emergence of a new trend, namely cryptocurrency investment, has led to an increase in the number of investors who want to invest in this field. However, investors experience obstacles in adopting cryptocurrency, due to the lack of knowledge about cryptocurrency. Therefore, Coinbase launched a PR campaign and used several PR campaign techniques to carry out the program. There are several activities and collaborations carried out by Coinbase to provide education to the public and it is hoped that the community will be able to participate in the programs that have been created and finally choose Coinbase as a cryptocurrency buying and selling platform."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Zikrika
"Tulisan ini membahas mengenai praktek Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Honeymaid untuk memasarkan produknya. Lebih lanjut tulisan ini ingin melihat apakah kampanye yang dilakukan Honeymaid mengangkat nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dan sesuai dengan keadaan di Ameika saat ini. Kampanye ini dianalisis dari segi strategi dan fungsi marketing public relations. Kampanye ini juga menunjukkan bahwa pesan dan tema yang digunakan dalam kampanye sangat berpengaruh dengan tanggapan dan awareness publik mengenai kampanye yang dibuat. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan brand mentions publik terhadap produk yang dipasarkan.
Strategi marketing public relations yang efektif juga dilihat dari penjualan yang meningkat semenjak kampanye ini berlangsung. Hal lain yang berpengaruh adalah sebuah kampanye yang memiliki relevansi dengan keadaan sosial yang terjadi di masyarakat, pada hal ini Amerika, mempengaruhi citra perusahaan maupun produk yang dipasarkan dalam kampanye. Melalui kampanye ini dapat dilihat bahwa kampanye harus disusun dengan kreatif agar pesan tersampaikan dengan baik.

This paper discusses about marketing public relations practice done by Honeymaid to promote their product. Furthermore, this paper wants to see if this campaign uses the values that Honeymaid hold and appropriate with America rsquo s current social situation. This campaign analyzed the strategy and the function of marketing public relation. This campaign also showed that message and theme that are being used in the campaign affects the public respond and awareness of the marketed product.
The effective marketing public relations strategy can be seen through escalation in sales since this campaign first introduced. The other thing that affected is a campaign that has a relevancy with the current social situation, in this case America, affected the company rsquo s image and the product rsquo s image. Through this campaign, we can learn that a successful campaign has to be creative so the message that the company wants to deliver can be perceived well by the public."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Firsta Vina Maharani
"Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang hadir sebagai penyedia layanan transportasi bagi penggunanya. Selama 10 tahun, Gojek terus berinovasi dan berevolusi dengan mengembangkan aplikasinya hingga menjadi super app. Dalam memasarkan dan membentuk image Gojek sebagai super app, berbagai upaya dilakukan termasuk menerapkan strategi marketing public relations (MPR) pada kampanye Cerdikiawan. Makalah ini bertujuan untuk mengulas strategi dan tools marketing public relations yang digunakan dalam Kampanye Cerdikiawan. Hasil analisis menunjukan bahwa strategi MPR push, pull, dan pass diterapkan pada kampanye ini. Strategi push meliputi pemberian refferal code. Pada strategi pull kegiatan yang dilakukan meliputi perilisan video kreatif, penyelenggaraan Cerdikiawards dan Liga Cerdikiawan. Serta strategi pass dilakukan melalui kolaborasi dengan pihak eksternal seperti Pocari Sweat Run, PT Astra International, dan Rich Brian.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riandini Putri Andjani
"Peran kehumasan menjadi fungsi penting dalam berbagai brand perusahaan, tak terkecuali perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). Praktisi public relations dapat meningkatkan citra dan kesadaran publik terhadap brand dan pesan di dalamnya, salah satunya melalui kampanye dengan metode storytelling terkait komunikasi lingkungan. Danone-AQUA, brand air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu brand yang menggunakan praktek public relations dalam menjalankan kampanye ramah lingkungan melalui gerakan #BijakBerplastik. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode studi analisis dokumen melalui website, media sosial, dan kampanye Danone-AQUA ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kampanye untuk brand image perusahaan. Data yang dipilih adalah unggahan sorotan dari Instagram AQUA @sehataqua. Analisis dilakukan dengan mengkaji kampanye gerakan #BijakBerplastik yang sarat akan komunikasi lingkungan, yaitu isu sampah plastik, isu daur ulang, dan isu keberlanjutan. Pesan kampanye public relations gerakan #BijakBerplastik berhasil meraih berbagai penghargaan dan sukses menanamkan brand image Danone-AQUA sebagai perusahaan berkelanjutan.

Public relations is an important function in various corporate brands, including fast- moving consumer goods (FMCG) companies. Public relations practitioners can increase public image and awareness of the brand and its messages through storytelling campaigns related to environmental communication. Danone-AQUA, a brand of bottled drinking water (AMDK), is one of the brands that use public relations practitioners in carrying out environmentally friendly campaigns through the #BijakBerplastik movement. Qualitative research conducted using document analysis study method through websites, social media, and the Danone-AQUA campaign aims to descriptively elaborate the type of campaigns on the company's brand image. Collected data are highlights from AQUA’S Instagram @sehataqua. The analysis was carried out by examining the #BijakBerplastik movement campaign, full of environmental communication, which were discussing plastic waste, recycling, and sustainability. The message of the public relations campaign for the #BijakBerplastik movement has won various awards and has succeeded in instilling the Danone-AQUA brand image as a sustainable company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinie Ulfa Amaliya
"Makalah ini membahas mengenai kampanye public relations #SmallActsofLove dari brand Love Beauty and Planet di media sosial Instagram pada tahun 2019. Brand ini muncul dengan nilai yang tergolong baru di industry kosmetik dan perawatan tubuh, dengan nilai yang dibawa produk perawatan tubuh berupa nilai ramah lingkungan dan ramah alam melalui prawatan tubuh yang alami. Hal yang melatarbelakangi kampanye ini adalah munculnya masyarakat yang mulai gemar dengan konsep vegan – vegetarian dan peduli terhadap alam dan hewan, sehingga mereka menjadi target utama bagi brand ini. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dengan memberi awareness of product pada audiens juga memberi brand image terkait mengenai nilai bahan produk brand yang ramah lingkungan dan ramah alam. Hasil penulisan makalah ini adalah Brand Love Beauty and Planet menggunakan strategi Social Media Marketing untuk mencipatakan brand awareness dan brand image.

This paper discusses the #SmallActsofLove public relations campaign from the Love Beauty and Planet brand on Instagram social media in 2019. This brand appears with a relatively new value in the cosmetics and body care industry, with the value brought by body care products in the form of environmentally friendly values ​​and friendly to nature through natural body treatments. The background of this campaign is the emergence of people who are starting to like the vegan concept - vegetarian and care for nature and animals, so they become the main target for this brand. This campaign aims to introduce products by providing awareness of the product to the audience as well as providing a related brand image regarding the value of the ingredients for environmentally friendly and nature friendly brand products. The result of this paper is that Brand Love Beauty and Planet uses a Social Media Marketing strategy to create brand awareness and brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Adelia Putrianti
"Industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat yang didorong oleh preferensi konsumen terhadap kesehatan, kenyamanan, dan kualitas. Le Minerale berhasil menonjol melalui kampanye Asli Milik Indonesia yang mengintegrasikan strategi Marketing Public Relations (MPR) berdasarkan konsep Kotler dan Keller. Studi ini bertujuan menganalisis keberhasilan kampanye Le Minerale dalam membangun citra merek sebagai produk lokal yang bermutu, khususnya melalui tools MPR seperti publications, events, sponsorship, identity media, news, dan public services activities. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan literature review dan analisis konten pada media sosial. Hasil menunjukkan bahwa Le Minerale berhasil memperkuat posisinya sebagai produk lokal dengan menargetkan komunitas olahraga dan atlet melalui beberapa tools untuk meningkatkan kesadaran merek, serta mendukung nasionalisme dan gaya hidup sehat.

The bottled drinking water (AMDK) industry in Indonesia has experienced rapid growth driven by consumer preferences for health, convenience, and quality. Le Minerale has succeeded in standing out through the Asli Milik Indonesia campaign which integrates Marketing Public Relations (MPR) strategies based on the Kotler and Keller concept. This study aims to analyze the success of the Le Minerale campaign in building a brand image as a quality local product, especially through MPR tools such as publications, events, sponsorship, identity media, news, and public services activities. This study uses a qualitative method with literature review and content analysis on social media. The results show that Le Minerale has succeeded in strengthening its position as a local product by targeting the sports community and athletes through several tools to increase brand awareness, as well as support nationalism and a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.
The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values ​​brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.

The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Stella
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi kampanye Public Relations #NgemilBijak dalam upaya meningkatkan citra Mondelez. Dalam melihat fokus tersebut, analisis ini akan menggunakan strategi PR yang dikemukakan oleh Harwood Childs (2014) dan strategi PENCILS yang dikemukakan oleh Thomas L. Harris & Whalen (2006). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur dan analisis konten kampanye #NgemilBijak dari tahun 2019-2023 di platform media online dan media sosial. Berdasarkan temuan dari hasil studi ini didapatkan bahwa strategi kampanye yang digunakan oleh Mondelez adalah publicity, event, news, community involvement, dan inform or image. Selain itu, kegiatan kampanye #NgemilBijak meningkatkan citra yang positif bagi Mondelez. Meski demikian, pelaksanaan kampanye #NgemilBijak masih terdapat kekurangan karena dalam penggunaan media kampanye, Mondelez Indonesia tidak menggunakan akun media sosial milik Mondelez Indonesia sendiri, melainkan menggunakan akun media sosial dari komunitas atau media lainnya untuk mempublikasikan kegiatan kampanye #NgemilBijak.
This research aims to examine the #NgemilBijak Public Relations campaign strategy in an effort to improve Mondelez's image. In looking at this focus, this analysis will use the PR strategy proposed by Harwood Childs (2014) and the PENCILS strategy proposed by Thomas L. Harris & Whalen (2006). The research method used in this study is a literature study and content analysis of the #NgemilBijak campaign from 2019-2023 on online media platforms and social media. Based on the findings of this study, it is found that the campaign strategies used by Mondelez are publicity, events, news, community involvement, and inform or image. In addition, the #NgemilBijak campaign activities increased a positive image for Mondelez. However, the implementation of the #NgemilBijak campaign still has shortcomings because in using campaign media, Mondelez Indonesia does not use Mondelez Indonesia's own social media accounts, but uses social media accounts from communities or other media to publicize #NgemilBijak campaign activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>