Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Dwi Yulianto
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mengubah cara berinteraksi dan berkomunikasi. Salah satunya adalah dengan penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti following, mengirim atau membagikan post sharing, menyukai liking, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial social media interaction terhadap keterikatan emosi emotional attachment, kualitas hubungan dengan brand brand relationship quality, serta word of mouth terhadap Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Sampel penelitian ini adalah 170 orang pengunjung Jogja-NETPAC Asian Film Festival dalam tiga tahun terakhir. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience dan snowball sampling. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial berpengaruh langsung terhadap emotional attachment. Namun, social media interaction tidak berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality. Kemudian emotional attachment berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality dan word of mouth, penelitian ini juga menemukan bahwa brand relationship quality berpengarug langsung pada word of mouth.

The rapid growth of Internet usage has changed the way we interact and communicate. One of them is with the use of social media. Social media is an electronic medium where participants can create, publish, control, criticize, rate, and interact in online content that allows for the formation of various interactions such as following, sending or sharing post, liking, and etc.
This study aims to analyze the effect of social media interaction to emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth to Jogja NETPAC Asian Film Festival. The sample of this research is 170 visitors Jogja NETPAC Asian Film Festival in the last three years. Samples were collected using non probability sampling method using convenience and snowball sampling technique. The data was processed using Structural Equation Modeling SEM method.
The results of this study indicate that social media interaction has a direct effect on emotional attachment. However, social media interaction doesnt have a direct effect on brand relationship quality. Then emotional attachment has a direc effect on brand relationship quality and word of mouth. The results also show that brand relationship quality directly on the word of mouth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Awaldy
"Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu pemasok terbesar buah manggis di Indonesia baik impor maupun ekspor. Namun, belum maksimalnya cara penanganan dan perawatan buah manggis dengan cara yang benar masih menjadi permasalahan. Metode yang digunakan adalah mencari kesesuaian berdasarkan kriteria atau syarat tumbuh tanaman manggis berdasarkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Riau, peta wilayah kesesuaian yang terlihat setelah penggabungan beberapa variabel fisik kemudian di overlay dengan menggunakan penggunaan tanah yang tidak mungkin ditanami tanaman manggis. Menghasilkan peta wilayah potensi tanaman manggis. Dari titik-titik perkebunan yang ada dilapangan, terdapat perbedaan produktivitas antara perkebunan di wilayah yang sesuai dan kurang sesuai, wilayah Kecamatan Cicantayan menjadi wilayah yang sesuai sementara Cikembar kurang sesuai. Hasil rata-rata manggis/ha di Cicantayan adalah 40ton sementara di Cikembar hanya 10ton/Ha, faktor ketinggian dan juga jumlah serta jenis pupuk menjadi pembeda dalam produktivitas buah manggis.

Sukabumi Regency become one of the main largest supplier of mangosteen fruit in Indonesia either import or export. However, not yet maximal way of handling and care of mangosteen plants with the right way is stil a problem. The method used is to find a suitability area based on criteria and requirments for growing mangosteen based on Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Riau, a map of the conformity region seen after the merger of several physical variables, then overlaid using land use variables that are not likely to be planted with mangosteen. produce maps of potential areas of mangosteen. From existing plantation points in the field, there is a difference in productivity between the plantations in the appropriate and less appropriate areas, Cicantayan District becomes an appropriate area while Cikembar is less suitable. The average yield of mangosteen ha in Cicantayan is 40ton while in Cikembar only 10ton Ha, altitude factors and also the number and type of fertilizer to differentiate in the productivity of the mangosteen fruit. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia
"Banyaknya acara pameran serta festival musik berskala internasional merupakan salah satu indikator pertumbuhan sektor jasa-jasa yang berkaitan erat dengan pariwisata. Di sisi lain, tekhnologi dan internet telah mengubah cara dunia berinteraksi dan berkomunikasi. Word of mouth, dimana salah satu penyebarannya adalah melalui media sosial, dirasa cukup penting bagi promosi festival musik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi media sosial terhadap emotions, brand relationship quality dan word of mouth. Salah satu festival musik terbesar di Indonesia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya yakni Java Jazz Festival yang akan menjadi studi kasus dalam penelitan ini. Sampel penelitian ini adalah 187 orang pengunjung festival musik Java Jazz 2017. Data dioleh dengan menggunakan metode Structural Equation Model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi media sosial memberikan pengaruh positif terhadap emotional attachment. Namun interkasi media sosial tidak memberikan pengaruh langsung terhadap brand relationship quality, melainkan melalui emotional attachment. Kemudian emotional attachment memberikan pengaruh langsung ke brand relationship quality.

The large number of international exhibitions and music festivals is one indicator of the growth of the services sector which is closely related to tourism. On the other hand, technology and the internet have changed the way the world is interactive and communicating. Furthermore, Word of mouth, which one of its spread is through social media, it is considered quite important for the promotion of music festivals.
This study aims to analyze the influence of social media on emotions, the quality of brand relationships and word of mouth. One of the biggest music festivals in Indonesia is regularly held every year Java Jazz Festival which will be the case study of this research. The sample of this research is 187 people of Java Jazz music festival 2017. The data is obtained by using Structural Equation Model method.
The results showed that the interaction of social media has a positive effect on emotional attachment. However, social media interaction does not directly influence the quality of brand relationships, auctions through emotional attachment. Then the emotional attachment gives a direct influence on the quality of the brand relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rica Sharma
"Tesis ini membahas hubungan electronic word-of-mouth di social media dan brand image terhadap keputusan pembelian, studi dalam memilih preschool Highscope. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatori, responden adalah orang tua yang diwakili oleh ibu dari murid yang terdaftar di preschool Highscope, berjumlah 97 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa jalur untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media dan brand image memiliki pengaruh signifikan baik secara terpisah maupun secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.

This thesis discusses about the relationship electronic word-of-mouth in social media and brand image on purchase decisions, in choosing a preschool Highscope study. This research is a quantitative study with explanatory design; respondents are parents who are represented by the mother of a student enrolled in preschool Highscope, totaling 97 people. Data analysis method are descriptive statistical analysis and path analysis to prove this research hypothesis. The results showed that the electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image has a significant effect, either separately or jointly to the purchasing decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdining Ageng Pratikno
"Latar belakang: Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara manusia mencari informasi, termasuk layanan kesehatan. Rumah Sakit Yos Sudarso Padang memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Tujuan: Penelitian ini mengkaji hubungan antara media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) melalui brand awareness terhadap minat kunjungan pasien di RS Yos Sudarso Padang. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner online kepada 100 sampel penelitian yang merupakan konsumen setia (followers) akun media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) dari Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Hasil analisis melihatkan adanya hubungan yang signifikan antara media sosial dan brand awareness, serta antara media sosial dan minat kunjungan. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan brand awareness, serta antara e-WOM, brand awareness, dan minat kunjungan secara bersama-sama. Meskipun begitu, terdapat hubungan yang signifikan antara e-WOM dan minat kunjungan, serta antara brand awareness dan minat kunjungan. Kesimpulan: Berdasarkan temuan ini, Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk meningkatkan minat kunjungan pasien dan memperkuat kesadaran merk calon pasien.

Background: The development of technology and social media has transformed how people seek information, including healthcare services. Yos Sudarso Hospital in Padang utilizes social media as a marketing tool but still faces challenges in increasing patient visits. This study examines the relationship between social media and electronic word of mouth (e-WOM) through brand awareness on patient visit interest at Yos Sudarso Hospital Padang. The findings are expected to develop more effective marketing strategies to increase patient visits. Methodology: This study employed a cross-sectional design with a quantitative approach and purposive sampling technique, distributing online questionnaires to 100 research samples who were loyal consumers (followers) of RS Yos Sudarso Padang's social media accounts (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook). Data analysis was conducted using Partial Least Square (PLS). Results: The analysis confirmed a significant relationship between social media and brand awareness, as well as between social media and visit intention. However, there was no significant relationship between and brand awareness, as well as between e-WOM, brand awareness, and visit intention together. Nevertheless, there was a significant relationship between e-WOM and visit intention, as well as between brand awareness and visit intention. Conclusion: Based on these findings, Yos Sudarso Hospital Padang can develop more effective marketing strategies by leveraging social media as a primary tool to increase patient visit interest and strengthen brand awareness among potential patients."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindy Rachmawati
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mendorong lahirnya berbagai gaya hidup baru dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satunya adalah penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti (following), mengirim atau membagikan post (sharing), menyukai (liking), dan lain sebagainya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial terhadap keterikatan emosi (emotional attachment), kualitas hubungan dengan brand (brand relationship quality), serta word of mouth (WOM) dengan studi kasus pada Musisi Indie dalam negeri Indonesia, yaitu musisi berjalur independen atau non-labeled yang secara mandiri menggunakan sumber daya pribadi mulai dari produksi hingga distribusi dan pemasaran musiknya, serta memanfaatkan media sosial sebagai branding tools mereka.
Desain penelitian ini merupakan penelitian konklusif-deskriptif. Responden dari penelitian ini adalah orang-orang yang menyukai karya-karya musik Musisi Indie dalam negeri, mengunjungi official account Musisi Indie favorit mereka minimal satu kali dalam waktu sebulan terakhir. Dengan menggunakan metode judgemental sampling dan snowball sampling, sebanyak 205 responden berhasil didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online, dengan metode pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial di official account Musisi Indie dalam negeri mempengaruhi emotional attachment, emotional attachment mempengaruhi brand relationship quality, emotional attachment mempengaruhi word of mouth, serta brand relationship quality mempengaruhi word of mouth. Sedangkan, interaksi di media sosial tersebut tidak mempengaruhi brand relationship quality.

The reapid growth of internet creates many new trends and lifestyle changes in worldwide society. One of them is social media usage. Social media is an electronic where participants can produce, publish, control, critique, rank, and interact with online content which allow the creation of any interaction such as following, sharing, liking, and so on.
This study was conducted to analyze the effect of social media interaction on emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth with case study of Local Indie musicians in Indonesia, who are independent or nonlabeled musician, using their own resources of fund and tools since the process of music production until distribution and marketing of their music, and also using social media as their branding tools.
Design of this research is a conclusivedescriptive research. The respondents are the fans of Local Indie musicians and visit the official account of their favorite Local Indie musicians at least once in the last one month. The researcher used judgemental and snowball as sampling method and got 205 respondents from online questionnaire, by using Structural Equation Modeling (SEM) for processing the data.
The result shows that social media interaction on official accounts of Local Indie musicians has effect on emotional attachment, emotional attachment has effect on brand relationship quality, emotional attachment has effect on word of mouth, and brand relationship quality has effect on word of mouth. But, social media interaction has no effect on brand relationship quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Aulia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media interaction terhadap emotional attachment brand relationship quality dan word of mouth Sampel penelitian ini adalah 215 orang pengunjung festival musik yang diteliti dalam penelitian antara lain We The Fest 2014 Sounds Fair 2014 Jakarta Blues Festival 2014 Jazz Goes to Campus 2014 Djakarta Warehouse Project 2014 Hammersonic 2015 Music Gallery 2015 dan Java Jazz Festival 2015 dan dikumpulkan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik convenience dan snowball sampling Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media interaction memberikan pengaruh positif terhadap emotional attachment Namun social media interaction tidak memberikan pengaruh langsung terhadap brand relationship quality melainkan melalui emotional attachment Kemudian emotional attachment juga tidak memberikan pengaruh langsung terhadap word of mouth melainkan melalui brand relationship quality

This study aims to analyze the effect of social media interaction to emotional attachment brand relationship quality and word of mouth The sample are visitors of the music festivals examined in the study such as We The Fest 2014 Sounds Fair 2014 Jakarta Blues Festival 2014 Jazz Goes to Campus 2014 Djakarta Warehouse Project 2014 Hammersonic 2015 the Music Gallery in 2015 and the Java Jazz Festival 2015 and gathered through non probability sampling method using convenience and snowball sampling technique The data was processed using Structural Equation Modeling The results show that social media interaction has a positive effect on emotional attachment However social media interaction doesn't have a direct effect on brand relationship quality instead it influences brand relationship quality through emotional attachment The results also show the emotional attachment does not provide a direct effect on word of mouth and it does through brand relationship quality instead."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahak Husaeyni
"Fenomena layanan streaming sebagai hiburan alternatif dari televisi konvensional semakin diminati oleh masyarakat, akses yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja, menjadikannya populer sebagai platform hiburan. Tulisan ini bertujuan menjelaskan pengaruh iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan streaming Vidio. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan terdapat dua peta studi mengenai hal tersebut. Pertama adalah iklan di media sosial mempengaruhi masyarakat selaku konsumen untuk melakukan keputusan beli karena media sosial sebagai new media menjangkau banyak khalayak. Penulis kurang setuju dengan studi-studi ini karena variabel sosial seperti electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi masyarakat dalam melakukan keputusan beli. Hal ini karena konsumen bisa mendapatkan referensi mengenai suatu produk melalui teman maupun komunitas yang memiliki kesamaan minat. Peta studi kedua, electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi keputusan beli. Hal ini bisa dilihat dari studi sebelumnya yang mengungkap bahwa electronic word of mouth (e-WOM) seperti ulasan atau review yang didapat dari sesama pengguna media sosial berpengaruh terhadap keputusan beli. Akan tetapi penulis melihat studi-studi terdahulu hanya berfokus pada electronic word of mouth (e-WOM) dalam Social Media Commerce dan layanan streaming Netflix serta kurang melihat pengaruhnya pada konteks pembelian layanan streaming Vidio. Dengan analisis pada layanan streaming Vidio, penulis berargumen jika iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) berdampak pada keputusan beli layanan streaming Vidio, apalagi salah satu konten yang disediakan Vidio adalah pertandingan olahraga seperti sepak bola yang diketahui memiliki komunitas masif di media sosial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Secara khusus penulis pada konseptualisasi menjadikan variabel iklan di media sosial menjadi daya tarik iklan di media sosial agar dapat dikuantifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan  streaming Vidio.

The phenomenon of streaming services as alternative entertainment to conventional television is increasingly in demand by the public, access can be done anytime and anywhere, making it popular as an entertainment platform. This article aims to explain the influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Based on the literature study carried out, there are two study maps regarding this matter. First, advertising on social media influences people as consumers to make purchasing decisions because social media as new media reaches many audiences. The author does not agree with these studies because social variables such as electronic word of mouth (e-WOM) can also influence people in making purchasing decisions. This is because consumers can get references about a product through friends or communities who have similar interests. The second study map, electronic word of mouth (e-WOM) can also influence purchasing decisions. This can be seen from previous studies which reveal that electronic word of mouth (e-WOM), such as reviews obtained from fellow social media users, influences purchasing decisions. However, the author sees that previous studies only focused on electronic word of mouth (e-WOM) in Social Media Commerce and Netflix streaming services and did not look at their influence in the context of purchasing Vidio streaming services. By analyzing the Vidio streaming service, the author argues that advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) has an impact on the decision to purchase Vidio's paid streaming service, especially since one of the content provided by Vidio is sports matches such as football which is known to have a massive community. on social media. This research method uses a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires. Specifically, the author in the conceptualization makes the advertising variable on social media into the attractiveness of advertising on social media so that it can be quantified. The results of this research show that there is a positive and significant influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Key Words: advertising on social media, attractiveness of advertising on social media, communities, electronic word of mouth (e-WOM), online networks, purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Jasmine
"Baru-baru ini, penelitian tentang Word of Mouth Elektronik (Sarana promosi dari mulut ke mulut melalui media elektronik) dan niat beli konsumen semakin menarik perhatian. Namun, perbandingan lintas negara antara dua negara dengan latar belakang budaya yang berbeda belum diteliti, khususnya dalam industri pariwisata. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan literatur di bidang ini dan memberikan wawasan lebih bagi para manajer dan direktur bisnis di bidang pariwisata dengan menguji dampak kepercayaan Word of mouth elektronik pada niat beli konsumen dari dua pandangan budaya yang sangat berbeda. Penelitian kuantitatif dilakukan terhadap 119 responden dari dua negara yaitu warga negara Belanda dan warga negara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen terhadap Word of mouth elektronik berpengaruh besar dan positif terhadap niat beli konsumen. Semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap Word of mouth elektronik semakin tinggi niat mereka untuk membeli produk tersebut. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya sebagai variabel moderasi tidak mempengaruhi hubungan tersebut. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara responden dari Indonesia yang memiliki latar belakang budaya kolektivisme dan Belanda yang memiliki latar belakang budaya individualisme.
Recently, research on electronic word of mouth and purchase intention has been growing in attention. However, a cross country comparison between two different cultural backgrounds have not yet been investigated, especially in the travel industry. Thus, this study aims to fill in the gap of the literature and provide valuable insights for managers and directors of travel-related business by examining the impact of trust in electronic word of mouth on purchase intention on two very different cultural view. A quantitative research were conducted on 119 respondents, both Dutch and Indonesians. The results showed that level of trust in electronic word of mouth has a big and positive influence on consumer`s purchase intention. The higher the consumers trust the eWOM, the higher their intention to purchase the product. Moreover, the results also showed that culture as a moderating variable did not affect this relationship. There are no significant difference between Indonesian respondents which have a collectivism background of culture and Dutch which have an individualism culture background."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Nur Anggita
"Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat penggunaan E-WoM pada produk kecantikan merek lokal Everwhite dan Somethinc di media sosial Instagram dan Youtube dalam menimbulkan Purchase Intention produk tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengambil data dari ulasan dan komentar yang terdapat pada Instagram dan Youtube. Data pertama ditemukan pada bulan Agustus 2018 dan data terakhir ditemukan pada bulan Maret 2021. Berdasarkan tinjauan beberapa ulasan yang terdapat di Instagram dan Youtube baik yang positif, netral, dan negatif pada kedua merek tersebut dapat dilihat bahwa ulasan positif berhasil meningkatkan citra baik merek dan mempengaruhi niat beli (Purchase Intention) konsumen yang menontonnya. E-WoM memberikan informasi tentang produk sehingga dapat membantu konsumen untuk mendapatkan pengetahuan mengenai produk sebelum membelinya. Pengalaman pemakaian produk dan rekomendasi yang disampaikan oleh influencer dan beauty youtuber dapat meningkatkan minat beli (Purchase Intention) konsumen. Pendapat mereka terhadap produk didengar dan menjadi rujukan bagi konsumen lainnya dalam memilih produk.

The purpose of this study is to see the use of E-WoM on local brand beauty products Everwhite and Somethinc on Instagram and Youtube social media in generating Purchase Intention for these products. The method used is a literature study by taking data from reviews and comments on Instagram and Youtube. The first data was found in August 2018 and the last data was found in March 2021. Based on several reviews on Instagram and Youtube both positive, neutral, and negative on the two brands, it can be seen that positive reviews managed to improve the brand's good image and affect Purchase Intention of consumers who watch it. E-WoM provides information about the product so that it can help consumers to gain knowledge about the product before buying it. The experience of using products and recommendations conveyed by influencers and beauty youtubers can increase consumers' Purchase Intention. Their opinions on the product are heard and become a reference for other consumers in choosing the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>