Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deila Oktari Solehah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap daya tarik organisasi dengan menggunakan reputasi organisasi sebagai variabel mediasi. Variabel tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan beberapa indikator dari Turker, untuk variabel reputasi organisasi diukur menggunakan beberapa indikator dari Hochwarter et al., dan yang terakhir untuk variabel daya tarik organisasi diukur menggunakan beberapa indikator dari Turban & Keon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden terkumpul sebanyak 330. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi, analisis mediasi (causal step) dan analisis sobel test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan mempengaruhi daya tarik organisasi secara signifikan. Tanggung jawab sosial perusahaan mempengaruhi reputasi organisasi secara signifikan. Reputasi organisasi mempengaruhi daya tarik organisasi secara signifikan. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, reputasi organisasimempengaruhi hubungan tanggung jawab sosial perusahaan dan daya tarik organisasisebagai mediasi secara signifikan.

This study aims to examine the effect of Corporate Social Responsibility on organizational atrractiveness by considering organizational reputation as a mediating variable. Corporate Social Responsibility variable is measured by several indicators from Turker, for organizational reputation variable measured by several indicators from Hochwarter et al., and the last for organizational attractiveness variable measured by several indicators from Turban & Keon. This study uses quantitative approach, collecting data by distributing questionnaires with 330 respondents collected. Data analysis was done by descriptive analysis, regression analysis, mediation analysis (causal step) and sobel test analysis.
The results showed that Corporate Social Responsibility affect organizational atttractiveness significantly. Corporate Social Responsibility affects organizational reputation significantly. Organizational reputataion affects organizational attractiveness significantly. Based on mediation analysis, organizational reputation affects the relationship of Corporate Social Responsibility and organizational attractiveness significantly."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilwah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap daya tarik organisasi dengan menggunakan reputasi organisasi sebagai variabel mediasi. Variabel tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan beberapa indikator dari Turker, untuk variabel reputasi organisasi diukur menggunakan beberapa indikator dari Hochwarter et al., dan yang terakhir untuk variabel daya tarik organisasi diukur menggunakan beberapa indikator dari Turban & Keon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden terkumpul sebanyak 330. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi, analisis mediasi dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan mempengaruhi daya tarik organisasi secara signifikan. Tanggung jawab sosial perusahaan mempengaruhi reputasi organisasi secara signifikan. Reputasi organisasi mempengaruhi daya tarik organisasi secara signifikan. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, reputasi organisasi mempengaruhi hubungan tanggung jawab sosial perusahaan dan daya tarik organisasi sebagai mediasi secara signifikan.

This study aims to examine the effect of Corporate Social Responsibility on organizational atrractiveness by considering organizational reputation as a mediating variable. Corporate Social Responsibility variable is measured by several indicators from Turker, for organizational reputation variable measured by several indicators from Hochwarter et al., and the last for organizational attractiveness variable measured by several indicators from Turban & Keon. This study uses quantitative approach, collecting data by distributing questionnaires with 330 respondents collected. Data analysis was done by descriptive analysis, regression analysis, mediation analysis (causal step) and sobel test analysis. The results showed that Corporate Social Responsibility affect organizational atttractiveness significantly. Corporate Social Responsibility affects organizational reputation significantly. Organizational reputataion affects organizational attractiveness significantly. Based on mediation analysis, organizational reputation affects the relationship of Corporate Social Responsibility and organizational attractiveness significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazah Zikri Soleha
"Menciptakan keunggulan kompetitif penting bagi perusahaan sebagai kegunaan untuk menarik para pencari kerja kompeten yang diperlukan untuk keberlanjutan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran langsung employer brand attractiveness dan corporate social responsibility sebagai variabel dependen dalam memengaruhi intention to apply, serta pengaruh tidak langsung organizational reputation memediasi hubungan antara employer brand attractiveness dan corporate social responsibility terhadap intention to apply,sebagai variabel independen. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada total 315 responden. Responden adalah mahasiswa tahun terakhir dan lulusan baru yang belum memasuki dunia kerja dan merupakan bagian dari Generasi Z di Indonesia. Kuesioner menggunakan skala Likert 7 poin, dan Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh antara variabel yang digunakan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employer brand attractiveness dan corporate social responsibility perusahaan secara signifikan memengaruhi intention to apply. Sementara itu, organizational reputation mempengaruhi hubungan antara employer brand attractiveness dan corporate social responsibility perusahaan dengan intention to apply melalui mediasi positif. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti tidak adanya detail tentang jenis perusahaan yang dituju oleh responden, penggunaan metode cross-sectional, dan pengukuran self-assessment yang dapat menyebabkan bias subjektif. Berdasarkan penelitian ini, perusahaan dapat belajar bagaimana membentuk organizational reputation yang berfungsi sebagai keunggulan kompetitif dalam meningkatkan employer brand attractiveness dan corporate social responsibility di kalangan Generasi Z sebagai calon tenaga kerja baru yang memasuki pasar kerja.

Creating a competitive advantage is crucial for companies to attract competent job seekers necessary for business sustainability. This study aims to examine the direct role of employer brand attractiveness and CSR as dependent variables influencing the intention to apply, as well as the indirect influence of organizational reputation mediating the relationship between employer brand attractiveness and CSR on the intention to apply, as independent variables. Data were collected through questionnaires given to a total of 315 respondents, consisting of final-year students and fresh graduates who have not yet entered the workforce and are part of Generation Z in Indonesia. The questionnaire used a 7-point Likert scale, and Structural Equation Modeling (SEM) was employed to analyze and explain the relationships between the variables in this study. The results showed that employer brand attractiveness and CSR significantly affect the intention to apply. Meanwhile, organizational reputation positively mediates the relationship between employer brand attractiveness and CSR with the intention to apply. This study has several limitations, such as the lack of detail about the type of companies targeted by respondents, the use of cross-sectional methods, and self-assessment measurements that can cause subjective bias. These limitations necessitate careful interpretation of the results due to potential response variation, inability to explain post-study changes, and possible bias in the findings. Based on this research, companies can learn how to shape organizational reputation as a competitive advantage in enhancing employer brand attractiveness and CSR among Generation Z as new job market entrants."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Ayu Larasati
"Corporate Social Responsibility merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan bisnisnya kepada masyarakat dalam rangka menjaga kelangsungan hidup. Penelitian ini membahas tentang pengaruh Corporate Social Responsibility yang dilakukan Telkomsel. Corporate Reputation dan Brand Equity terhadap Brand Performance Telkomsel.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 150 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner. Penelitian ini diolah aplikasi statistik SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas atau program Corporate Social Responsibility yang dilakukan Telkomsel memiliki pengaruh yang positif terhadap Corporate Reputation. Sebaliknya untuk hasil variabel lainnya yaitu Corporate Reputation dan Brand Equity terhadap Brand Performance tidak memiliki pengaruh.

Corporate Social Responsibility is a social activity carried out by the company as a form of responsibility for its business activities to the community in order to maintain survival. This study discusses the influence of Corporate Social Responsibility carried out by Telkomsel. Corporate Reputation and Brand Equity towards Telkomsel Brand Performance.
This research is a quantitative study with a sample of 150 people, the data collection technique used was distributing questionnaires. This research is processed by statistical application of SEM (Structural Equation Modeling).
The results of the study indicate that the activities or Corporate Social Responsibility programs carried out by Telkomsel have a positive influence on Corporate Reputation. On the other hand, for the results of other variables, namely Corporate Reputation and Brand Equity on Brand Performance, it has no influence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51856
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan dan organizational slack terhadap tingkat pengungkapan informasi tanggung jawab sosial (CSR) pada laporan tahunan perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 sampai 2013.
Hasil pengujian statistik dengan regresi menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan, kepemilikan pemerintah, maupun kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan CSR perusahaan. Hanya organizational slack yang terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR. Diantara dua variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan dan profitabilitas, hanya ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR.

The objective of this study is to analyze the effect of ownership structure and organizational slack on corporate social responsibility (CSR) disclosure via annual report published by banks listed at Bursa Efek Indonesia from 2011 to 2013.
The test results indicate positive and significant impact oforganizational slack on CSR disclosure. However, none of ownership concentration, government ownership, or foreign ownership has significant effect on CSR disclosure. As for control variables, size significantly influences CSR disclosure while profitability doesn't.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Andhini Pranaya
"Praktik Corporate Social Responsibility tidak lagi hanya sebagai kewajiban bagi perusahaan di Industri Minyak Bumi dan Gas, CSR sekarang ini dapat dilakukan sebagai salah satu strategi manajemen reputasi perusahaan. Reputasi terbentuk melalui kumpulan persepsi-persepsi para pemangku kepentingan mengenai perusahaan atas apa yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satu yang mempengaruhi reputasi perusahaan adalah adanya liputan media yang positif. PT Chevron Pasific Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas tertua di Indonesia menjalankan program CSR yang bertujuan untuk mendorong komunitas untuk mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui kerjasama antar para pemangku kepentingan. Berdasarkan hasil analisis terdapat kontribusi sebesar 37 1 dari CSR atas liputan media yang positif mengenai perusahaan hal ini menunjukan bahwa CSR mempunyai peran penting pada strategi manajemen reputasi perusahaan.

Nowadays Corporate Social Responsibility practices are not only viewed as company's obligation but also as a reputation management strategy. Reputation is formed by stakeholder's perception of company's practices. One of the key factors of company's reputation is positive media coverage As one of the oldest Oil and Gas Company in Indonesia. PT Chevron Pasific Indonesia aim to support the communities with engaging key stakeholders in every CSR practices. The result shows that there is 37 1 of positive media coverage from CSR practices this shows that CSR has important role as a part of reputation management strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Hanifhah Wulandhari
"ABSTRAK
Program corporate social responsibility (CSR) adalah sebuah kewajiban sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan. Salah satu cara bagi perusahaan untuk meningkatkan dan memelihara reputasi perusahaan yaitu melalui implementasi program corporate social responsibility pada stakeholder. Artikel ini menjelaskan bagaimana keberhasilan program CSR PT Astra Daihatsu Motor yang telah diukur menggunakan tiga indikator keberhasilan program dapat menjadi manajemen reputasi perusahaan untuk menjadi lebih baik.

ABSTRACT
Corporate social responsibility (CSR) is a social obligation that must be implemented by the company. One of the ways for companies to keep improving and maintaining the company's reputation is through the implementation of corporate social responsibility to stakeholders. This article describes how the success of the CSR program of PT Astra Daihatsu Motor, which have been measured using three indicators of the success of the program can be a reputation management for the company’s reputation to be better."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Laksana
"Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di PT Pupuk Kalimantan Timur, yaitu Program Peduli Pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata stakeholder-nya. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah sangat baik tapi belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat membentuk identitas perusahaan secara luas. Meskipun demikian, program CSR Peduli Pendidikan terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program. Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat menjangkau responden yang lebih banyak dan pengukuran reputasi yang lebih luas.

This research discusses the CSR Program in PT Pupuk Kalimantan Timur, namely Peduli Pendidikan program. The research uses qualitative method in order to describe how the implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its stakeholder. The research discovered that the implementation of the program is already been well-executed but haven?t been supported by a communication strategy that could help build the corporate identity. However, the Peduli Pendidikan program is proved to have been succesfull in forming the corporate reputation on its participant. For the future, this research should be equiped with a quantitative research so that it would be able to reach a wider respondent and more thorough research on reputation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Hutomo
"PT XL Axiata (XL), sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi telah melakukan corporate social responsibility (CSR) sebagai bagian dari kegiatan public relations. Harapannya dari CSR, yaitu adanya peningkatan reputasi positif perusahaan. Salah satu CSR unggulannya yang telah dilakukan sejak tahun 2012, yaitu XL Future Leaders (XLFL). Program ini dibuat untuk mengembangkan pendidikan soft skills mahasiswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pelaksanaan program XL Future Leaders dalam meningkatkan reputasi XL. Hasil analisis tentang strategi pelaksanaan program menunjukkan bahwa XL sebelum melaksanakan program XLFL telah melakukan penelitian terkait kebutuhan mahasiswa di aspek pendidikan di Indonesia. Kemudian dalam melakukan komunikasi terkait program XLFL, XL melakukan roadshow ke berbagai universitas dan kota di Indonesia yang sekarang disebut dengan acara XL Youth Town Hall dan juga memaksimalkan media sosial yang XL miliki terutama, Instagram. Kesimpulannya menunjukkan bahwa strategi pelaksanaan program XL Future menggunakan dua strategi CSR dari Galbreath, yaitu strategi timbal balik dan kewarganegaraan.

PT XL Axiata (XL), a company operating in telecommunication industry, has done corporate social responsibility (CSR) as a part of public relations activities. From the CSR, XL hopes it can increase its positive reputation. One of XL most distinguished corporate social responsibility programs that has been executed since the year 2012 is XL Future Leaders. The program is created to develop Indonesian students soft skills education. This research has a purpose to analyze the implementation strategy of XL Future Leaders program to increase company ™s reputation. The analysis result shows that before executing the program XLFL, XL has done a research regarding the needs of students in education aspect in Indonesia. To communicate the XLFL Program, XL does roadshow to various universities and cities in Indonesia which is now named as XL Youth Town Hall and also maximizes its own social media, especially Instagram. The conclusion of this research is that XL Future Leaders program uses two CSR strategies from Galbreath, which are reciprocal strategy and citizenship strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Julfitri Dwi Handayani
"Socially Responsible Marketing adalah suatu aktivitas bisnis / usaha yang dalam pelaksanaannya juga memikirkan kepentingan di luar perusahaan terkait untuk memelihara dan memperbaiki kesejahteraan / kesehatan dari konsumen maupun lingkungan sekitar. Sedangkan CSR adalah komitmen perusahaan untuk memperbaiki komunitas sekitar untuk lebih baik dengan kebebasan cara melalui praktik bisnis dan kontribusi perusahaan. Penelitian ini membahas tentang pengaruh aktivitas Socially Responsible Marketing dan CSR terkait kampanye sosial dari Pepsodent yaitu ?Senyum Sehat Senyum Pepsodent terhadap Brand Image dan Corporate Reputation dari Pepsodent dan PT. Unilever.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Socially Responsible Marketing mempunyai pengaruh secara positif terhadap Brand Image, namun tidak mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap Corporate Reputation. Sedangkan kegiatan CSR secara positif terbukti dapat mempengaruhi Brand Image suatu produk dan Corporate Reputation. Dan terakhir, Brand Image secara positif mempengaruhi Corporate Reputation. Dengan demikian terlihat bahwa aktivitas Socially Responsible Marketing tidak dapat secara langsung mempengaruhi Corporate Reputation, namun harus melalui mediasi Brand Image dari produk yang diciptakan perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sebaiknya pasta gigi merek Pepsodent dan PT. Unilever itu sendiri terus melaksanakan dan meningkatkan program Socially Responsible Marketing dan CSR secara lebih terencana dan berkelanjutan sebagai wujud kepedulian dari Pepsodent dan PT. Unilever dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya terkait kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik.

Socially Responsible Marketing is a business activity which in the marketing process implementation are also thinking outside the related enterprises to maintain and improve the welfare / health to consumer and the environment around the consumer. While CSR is a corporate commitment to improving the community around for a better way through business practices and corporate contributions. This study discusses the influence of the activity of Socially Responsible Marketing and CSR on Brand Image and Corporate Reputation.
The results show that the activities of Socially Responsible Marketing has a positive effect on Brand Image, but do not have a direct positive influence on Corporate Reputation. CSR activities are proven to positively affect the Brand Image of a product and Corporate Reputation. And lastly, Brand Image positively affects the Corporate Reputation. Thus can be seen that the activity of Socially Responsible Marketing cannot be affect directly to Corporate Reputation, but through the mediation of Brand Image of the company products.
Based on these results, the company should continue to implement Socially Responsible Marketing and CSR with better planned and sustainable as a form of awareness of Pepsodent dan PT. Unilever in improving the quality of life, especially which related to oral and dental health.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32184
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>