Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maghira Reviano Rezandi
"Penelitian terapan ini membahas peran UMKM di Tangerang Selatan sebagai mitra
merchant dari GO-JEK dengan melakukan analisis terhadap tiga aspek yaitu value,
interest, dan technology acceptance. Hasil dari analisis tersebut akan diolah
menjadi pemetaan UMKM pada stakeholder mapping quadrant. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang menggunakan desain studi kasus. Hasil penelitian
memberikan rekomendasi berupa strategi pelibatan engage, communicate, dan
inform untuk UMKM di tiap kuadran pada stakeholder mapping quadrant, serta
menyediakan riset perangkat untuk pelibatan pemangku kepentingan perusahaan
yang dapat direplika secara nasional oleh perusahaan.

The focus of this applied study is to discuss the role of SSMBs in South Tangerang
as merchant partners of GO-JEK, by analyzing three aspects of their business,
namely value, interest and technology acceptance. The result of this analysis will
be processed into SSMB mapping through stakeholder mapping quadrant. This
study is a qualitative research that uses a case study design. The result of this study
provides recommendations in the form of strategies to engage, communicate, and
inform SSMBs in each quadrant of the stakeholder mapping quadrant, as well as
providing a research device for stakeholder engagement strategy which can be
replicated nationally by the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Permana
""ABSTRAK
"
Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi. Kata Kunci : Aplikasi, Offline, Online, Kebijakan, Kemitraan, Ketimpangan, Pengemudi driver Go-jek, Strategi

ABSTRACT
Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review. This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications. Keywords Application, Driver of Go jek, Offline, Online, Partnership, Policies, Strategy, Unbalance"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Afifah Zahra
"ABSTRAK
Di Indonesia, transportasi berbasis aplikasi berkembang dengan pesat pada tahun 2015. Salah satunya adalah PT.GO-JEK Indonesia yang merupakan perusahaan teknologi penyedia jasa tranportasi berbasis aplikasi dengan menawarkan kemitraan dalam pelayanan transportasi ojek kepada masyarakat Indonesia. Sampai tahun 2016 aplikasi GO-JEK telah diunduh sebanyak 5.000.000 unduhan oleh pengguna smartphone di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah tolak ukur bahwa keberadaan jasa transportasi ojek berbasis aplikasi cukup diminati oleh masyarakat. Dengan tingginya minat dan respon masyarakat terhadap aplikasi G0-JEK, tidak sedikit masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra atau pengemudi dari PT. GO-JEK Indonesia. Namun, tingginya minat masyarakat untuk bergabung menjadi pengemudi GO-JEK tidak diimbangi dengan pengetahuan yaitu faktor utama minat mereka menjadi pengemudi GO-JEK.
Hasil analisis dengan menggunakan program SPSS 20 telah memberikan bukti bahwa variabel-variabel Bagi Hasil 1, Pendapatan 2, Pendapatan 4, Surge Pricing 2, Surge Pricing 3, Surge Pricing 4, dan Aksesibilitas 4 adalah variabel-variabel yang penting untuk mendapatkan perhatian dalam mempengaruhi minat masyarakat untuk menjadi pengemudi GO-JEK. Sementara itu, variabel-variabel: Pendapatan 1, Pendapatan 3, Aksesibilitas 1, Aksesibilitas 2, Aksesibilitas 3, Bagi Hasil 2, Bagi Hasil 3, Bagi Hasil 4, dan Surge Pricing 1 yaitu variabel-variabel yang tidak termasuk dalam faktor penjelas utama, bersifat sebagai faktor pembantu bagi faktor utama.

ABSTRACT
In Indonesia , transportation based on applications grew rapidly in 2015. PT.GO - JEK Indonesia as one of the technology -based transportation services provider applications appear to offer a partnership in motorcycle transportation services to the people of Indonesia. Until 2016 GO- JEK application has been downloaded 5 million downloads by users of smartphones in Indonesia . This has become a benchmark that the existence of transportation services -based applications motorcycle is needed by the public . With the high interest and the public response to the GO ? JEK application , not a few people who want to join as a partner or the driver of the PT . GO - JEK Indonesia . However , the high interest of the community to join the GO - JEK driver is not offset by the knowledge that their interests become a major factor of GO- JEK driver .
The results of analysis using SPSS 20 has provided evidence that the variables Sharing 1 Revenue 2 Revenue 4 , Surge Pricing 2 , Surge Pricing 3 , Surge Pricing 4 , and Accessibility 4 are variables that are important to gain attention in influencing the public interest to be GO - JEK driver . Meanwhile , the variables : Income 1 Income 3 Accessibility 1 Accessibility 2 Accessibility 3 , For Outcome 2 , Share Results 3 Sharing 4 , and Surge Pricing 1 ie variables that are not included in the explanatory factor main act as auxiliary factor for major factor"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Antoni
"Dunia telekomunikasi menjadi lokomotif inovasi yang secara fundamental mengubah kehidupan manusia. Perkembangan teknologi telekomunikasi mewujudkan beberapa sistem yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara serta efektifitas dan efisiensi dalam kehidupan manusia. Meninjau manfaat peran telekomunikasi, Pemerintah Indonesia membangun jaringan backbone serat optik nasional yang disebut Palapa Ring dengan memanfaatkan kontribusi Kewajiban Layanan Universal yang dikelola oleh Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia. Namun demikian, Jaringan Palapa Ring memiliki tingkat pemanfaatan yang rendah karena strategi pengelolaan bisnis yang belum matang.
Penelitian ini menganalisis strategi terbaik yang dapat diterapkan BAKTI sebagai perwakilan KOMINFO dalam mengelola pelaksanaan bisnis dan operasi Palapa Ring. Analisis strategi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif strategic planning matrix (QSPM), Analisis SWOT dan IE Matrix. Analisis tersebut dielaborasi berdasarkan hasil evaluasi faktor internal dan eksternal dimana pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deksriptif.
Strategi terbaik yang dihasilkan dari analisis dalam penelitian ini adalah “Mengkatalisasi pertumbuhan 4G di area rural”. Strategi tersebut menjadi strategi terbaik dari 5 (lima) strategi alternatif yang telah terbentuk. Penentuan strategi terbaik ditinjau dari hasil metode QSPM dimana strategi tersebut memiliki nilai Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 3,49.

Telecommunication world is becoming innovation locomotive which fundamentally changing human life. The development of telecommunications technology embodies several systems that can increase effectiveness and efficiency of human life and economic growth of a country. Reviewing the benefits of the role of telecommunications, Government of Indonesia is building a national fiber optic backbone network called Palapa Ring by utilizing the contribution of Universal Service Obligations managed by the Ministry of Communications and Information (MCI) of the Republic of Indonesia. However, the Palapa Ring Network has a low utilization rate due to its immature business management strategy.
This study analyzes the best strategies that can be applied by BAKTI as MCI's representatives in managing Palapa Ring business and operations. The strategy analysis is carried out using the quantitative strategic planning matrix (QSPM) method, SWOT Analysis and IE Matrix. The analysis is elaborated based on the results of evaluation of internal and external factors which data collection is done using a descriptive method.
The best strategy resulted from the analysis in this study is “Catalyzing 4G growth in rural areas”. This strategy is the best strategy of 5 (five) alternative strategies that have been formed. Determination of the best strategy is reviewed from the results of the QSPM method where the strategy has a value of Total Attractiveness Score (TAS) of 3.49."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutama Arif Bramantyo
"Kemajuan teknologi seluler berdampak pada kebutuhan telekomunikasi yang membutuhkan konektivitas yang cepat, mudah dan efisien. Teknologi M2M memungkinkan penggunaan layanan data seluler untuk mentransmisikan data antara mesin dan mesin dengan perangkat yang lebih praktis menggunakan teknologi seluler dan mempunyai kecepatan tinggi. Teknologi M2M diprediksi akan meningkat pertumbuhan bisnisnya hingga tahun 2020 dan bisa menjadi ladang bisnis bagi perusahaan provider telekomunikasi. Di sisi lain, Pada tahun 2016 hingga 2018, terjadi penurunan jumlah pelanggan VSAT & BWA baru di PT XYZ pada area Jabodetabek. Penurunan ini disebabkan oleh permasalahan teknis di lapangan yang membuat akses VSAT & BWA tidak bisa diinstal di lokasi pelanggan. Untuk mengatasi keadaan tersebut, solusinya adalah dengan penggunaan teknologi M2M.
Penelitian ini menganalisis strategi dan kelayakan konektivitas M2M sebagai pengganti VSAT & BWA menggunakan metode Return On Investment (ROI) dan pengujian performansi. Selain itu, penelitian ini juga memutuskan strategi bisnis M2M untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan yang diperoleh PT XYZ menggunakan matriks SWOT, matriks Internal Eksternal, Matrix Grand Strategy, dan QSPM.
Hasil penelitian, menyatakan bahwa M2M layak digunakan sebagai pengganti akses VSAT dan BWA. Selain itu dipilih strategi terbaik menggunakan QSPM yaitu “Bekerjasama dengan perusahaan aplikasi atau startup untuk membuat layanan atau produk baru menggunakan perangkat M2M

Advances in cellular technology have an impact on telecommunication needs that require fast, easy and efficient connectivity. M2M technology enables the use of cellular data services to transmit data between machines and machines with more practical devices using cellular technology that have fast connectivity. M2M technology is predicted to increase its business growth until 2020 and become a business field for telecommunications provider companies. On the other hand, in 2016 until 2018, there was a decrease in the number of new VSAT & BWA customers at PT XYZ in the Jabodetabek area. This decrease was caused by technical problems in the field that made VSAT & BWA access unable to be installed at the customer's location. To overcome this situation, the solution is to use M2M technology.
This study analyzes the strategy and feasibility of M2M connectivity as a substitute for VSAT & BWA using the Return On Investment (ROI) method and performance testing. In addition, this study also decided the M2M business strategy to increase the number of customers and revenue obtained by PT XYZ using the SWOT matrix, Internal External matrix, Grand Strategy Matrix, and QSPM.
The results of this study stated that M2M is worthy of being used instead of VSAT and BWA access. In addition, the best strategy that was chosen by QSPM is "Cooperate with application companies or startups to create new services or products using M2M devices."
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bofandra Muhammad
"Kinerja bisnis merchant acquirer PT. XYZ masih belum mencapai posisi yang optimal. Dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis, diperlukan informasi yang dapat tersedia dengan cepat saat dibutuhkan. Namun PT. XYZ masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan suatu informasi secara cepat dan mudah.
Permasalahan ?Lamanya waktu untuk pembuatan suatu laporan? memiliki akar permasalahan pada tahapan masukan, proses, dan keluaran. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, diperlukan data warehouse yang dapat melakukan integrasi masukan dari berbagai data sumber, pemrosesan data secara otomatis, dan memberikan tampilan antarmuka pengguna yang mudah digunakan. Oleh karenanya, pertanyaan dari penelitian ini adalah ?Bagaimana rancangan dan implementasi data warehouse yang sesuai dengan kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ.
Pengembangan data warehouse menggunakan metodologi yang dikembangkan oleh Ralph L. Kimball. Hasil akhir penelitian ini, adalah sebuah data warehouse yang dapat menjawab kebutuhan informasi merchant acquirer PT. XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Rifi Firdaus Lustika
"Penyediaan rumah atau papan menjadi satu kebutuhan primer atau dasar yang masih belum sepenuhnya tuntas sejak Indonesia merdeka. Salah satu upaya pemerintah dalam penyediaan perumahan adalah melalui program bantuan pembangunan rumah khusus yang ditujukan untuk masyarakat berkebutuhan khusus seperti nelayan, daerah perbatasan, korban bencana, dll. Percepatan penyediaan perumahan yang layak huni dan terjangkau sangat dibutuhkan untuk mengurangi jumlah Backlog Rumah dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang semakin tinggi. Dalam pelaksanaannya, penyediaan perumahan di Indonesia memiliki beberapa kendala antara lain permasalahan keterlambatan penyediaan perumahan dan keterbatasan anggaran pemerintah.
Keterlambatan penyediaan perumahan disebabkan oleh ketidakcermatan dalam hal justifikasi verifikasi kelayakan administrasi dan teknis pada calon lokasi pembangunan rumah khusus, selain itu juga, dikarenakan terbatasnya anggaran pemerintah maka diperlukan terobosan inovatif kebijakan penyediaan perumahan yang dapat menghasilkan rumah layak huni dan terjangkau, dengan tetap menyesuaikan Anggaran APBN yang tersedia. Teknologi rumah baru tersebut harus tetap memenuhi ketentuan syarat-syarat teknis yang berlaku seperti tahan terhadap gempa dan mudah pelaksanaannya di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Teknologi RISHA merupakan terobosan teknologi inovatif yang dapat digunakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu rumah khusus menggunakan aplikasi RISHA dan Pengembangan Strategi Penerapan Pembangunan Rumah Khusus di Kementerian PUPR. Metodologi yang digunakan adalah metodologi Empiris, Risk Analysis (Matriks Probabilitas dan Dampak) dan Wawancara Pakar.
Metodologi Empiris digunakan untuk mengetahui kinerja biaya rumah RISHA dibandingkan dengan harga rumah konvensional, Metode Risk Analysis (Matriks Probabilitas dan Dampak) digunakan untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu rumah RISHA pada proyek pembangunan rumah khusus, sedangkan metode wawancara para ahli digunakan untuk mengetahui Pengembangan Strategi Penerapan Tahap Konstruksi dan Pra Konstruksi melalui perubahan SOP verifikasi administrasi dan kelayakan teknis.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Rumah RISHA memerlukan biaya yang lebih murah dengan mutu beton yang lebih tinggi serta waktu pengerjaan yang lebih cepat dibandingkan rumah konvensional prototipe 36 m2, selain itu dihasilkan pengembangan SOP verifikasi administrasi dan teknis yang dapat mengurangi peluang terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah khusus.

The provision of houses is one of the primary or basic needs that has not yet been fully completed since Indonesia's independence. One of the government's efforts in providing housing is through a special housing development assistance program aimed at people with special needs such as fishermen, border areas, disaster victims, etc. Accelerating the provision of affordable and habitable housing is needed to reduce the number of inadequate Backlog of Houses and Houses (RTLH). In its implementation, the provision of housing in Indonesia has several obstacles, among others, the problem of delays in providing housing and limited government budgets. The delay in the provision of housing is caused by inaccuracies in the justification of verification of administrative and technical feasibility in prospective special housing construction sites.
In addition, due to the limited government budget, innovative breakthroughs on housing provision policies are needed that can produce decent and affordable housing, while still adjusting the APBN Budget. which are available. The new home technology must still meet the provisions of applicable technical conditions such as earthquake resistance and easy implementation in remote areas in Indonesia. RISHA technology is an innovative technology breakthrough that can be used.
The purpose of this study was to find out the cost and time performance of houses specifically using the RISHA application and the Development of Strategies for the Application of Special Housing Development in the Ministry of public works and public housing.
The methodology used is the Empirical methodology, Risk Analysis (Probability and Impact Matrix) and Expert Interview. Empirical methodology was used to determine RISHA's home cost performance compared to conventional house prices, the Risk Analysis Method (Probability and Impact Matrix) was used to determine the dominant factors that affected RISHA's home time performance on special home construction projects, while the interview method experts used to find out Strategy Development Implementation of Construction and Pre-Construction Phase through changes in SOP for administrative verification and technical feasibility.
Based on the results of the study, it is known that RISHA houses require cheaper costs with higher concrete quality and faster processing time than conventional 36 m2 prototype houses, besides that, the development of applicable administrative and technical verification SOPs is produced and can reduce the chance of late implementation special house building work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Kustiawan
"Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari self-service technology quality setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya pada pengalaman pelanggan, kepuasan dan intensi untuk membeli kembali pada saat melakukan online shopping.
Metode penelitian. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok pelanggan, pelanggan yang mempersepsikan kegagalan adalah tanggung jawab mereka serta yang mempersepsikan kegagalan adalah tanggungjawab online shopping website. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan survei pada konteks jasa online shopping. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada 200 responden, diambil dengan metode mall intercept. Metode analisis yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling.
Temuan - Hasil penelitian menjelaskan bahwa self-service technology setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya mempengaruhi pengalaman dan kepuasan pelanggan. Kemudian, pengalaman pelanggan mempengaruhi kepuasan berbelanja online dan kepuasan berbelanja online mempengaruhi intensi untuk membeli kembali.
Implikasi - Hasil penelitian berimplikasi pada perusahaan yang membuka website belanja online untuk membangun strategi pemulihan dari kegagalan, meningkatkan kualitas dari self-service technology dan meningkatkan kualitas dari pengalaman pelanggan.
Orisinalitas/Nilai - Penelitian ini menggunakan expectation confirmation theory dan attribution theory pada efek dari self-service technology setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya pada dua kelompok pelanggan, dimana dasar dari atribusi yang dilakukan adalah locus of failure responsibility.

Purpose - The purpose of this study is to examine the effect of self-service technology quality after failure and its recovery on online shopping experience, satisfaction, and repurchase intention.
Design/Methodology/Approach - This study involves two customer groups, a group who perceives the failure to be their own responsibility and the online shopping website responsibility. This study uses quantitative methods through surveys in the context of online shopping services. The research data were collected by self-administered questionnaires, which involved 200 respondents, taken with mall intercept method. The analytical method used is a model of partial least squares structural equation modeling.
Findings - The key findings of this research is self-service technology quality after failure and self-service technology recovery influence the online shopping experience and its satisfaction. Other findings are online shopping experience effect online shopping satisfaction, and online shopping satisfaction influence on its repurchase intention.
Practical implications - The findings of this research have implications for online shopping website companies such as to develop a service failure recovery strategy, to improve the quality of self-service technology and customer experience.
Originality/Value - This study used expectation confirmation theory and attribution theory on the effect of self-service technology quality after failure and its recovery on two customer group, which based on attribution of the locus of failure responsibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2642
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Pebiana
"ABSTRAK
Mengenali emosi dasar seseorang melalui analisa komponen wajah bukanlah hal yang
mudah. Untuk itu sampai saat ini penelitian pada bidang ini masih terus berkembang,
seperti penelitian ini yang terinspirasi dari pekerjaan yang telah dikembangkan lebih
dahulu oleh Dewiyanti (2018). Adapun kontribusi utama pada penelitian ini adalah
meningkatkan akurasi pengenalan komponen wajah menggunakan pendekatan yang
lebih mendalam dari ciri geometris yang sebelumnya digunakan yakni dengan
menambahkan beberapa definisi ciri lain seperti rasio jarak pada alis dalam, hidung
dan juga mata serta dengan menggunakan perhitungan tambahan dalam proses untuk
mendapatkan nilai eccentricity. Selain itu hal lain yang dilakukan adalah melakukan
training ulang AAM (Active Appearance Model) menggunakan dataset HELEN yang
lebih representatif sehingga mendapatkan model yang lebih baik. Disamping itu juga
dilakukan penambahan proses perbaikan kualitas citra sebelum proses fitting AAM.
Dengan menggunakan semua kombinasi tersebut pada sistem pengenalan komponen
wajah, penelitian ini mampu menghasilkan hasil akurasi yang lebih baik pada dataset
yang sama yakni CK+ dari akurasi penelitian sebelumnya oleh Dewiyanti (2018)
sebesar 97.99% menjadi sebesar 98.95% dan pada dataset lain seperti MUG dengan
akurasi sebesar 93.18% serta akurasi sebesar 94.58% untuk dataset IMED yang pada
penelitian sebelumnya belum diujicobakan.

ABSTRACT
Recognizing a person's basic emotions through facial component analysis is not easy
task. So until now research in this field is still evolving, like this research which is
inspired by research from Dewiyanti(2018). The main contribution of this research is
to improve the accuracy of recognition component of the face using an approach that
is more profound than characteristic geometric previously used by adding some other
features such as the ratio of the distance on inner eyebrows, nose and eyes as well as
using additional calculations in the process to get eccentricity value. Moreover, another
thing is retrained the AAM (Active Appearance Model) with HELEN dataset to get
more representative model. Beside that this research also put image preprocessing to
improve the image quality which carried out before the AAM fitting process. By using
all these combinations in recognition system of facial component, this study could yield
better accuracy in the dataset similar and CK + on the accuracy of previous studies by
Dewiyanti (2018) by 97.99% to 98.95% and on other datasets such as MUG with an
accuracy of 93.18 % and an accuracy of 94.58% for Imed dataset which in previous
studies has not been tested."
2019
T53729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wedo Aru Yudhantoro
"Permintaan air bersih mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan suatu
daerah. Tersedianya sumber daya menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Permasalahan yang dihadapi adalah masih terjadi defisit pemenuhan air bersih dan
sumber air baku yang masih mengandalkan dari luar DKI Jakarta. Tujuan penelitian
adalah mengkaji kualitas pengolahan air limbah supaya dapat digunakan sebagai
air baku untuk air bersih berdasarkan pada proses daur ulang. Metode penelitian ini
adalah metode campuran yang terdiri atas metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan kualitas pengolahan air limbah lebih baik dibandingkan
dengan kualitas air sungai pada parameter BOD, COD, dan amoniak. Nilai BCR
dari teknologi MBBR adalah 2,51 dan teknologi AOP-BMG adalah 1,5. Solusi
alternatif dari metode AHP untuk meningkatkan pemenuhan air bersih berdasarkan
hasil pengolahan air limbah adalah pengembangan teknologi MBBR dengan bobot
nilai 0,469. Maka didapatkan potensi pengolahan air limbah berdasarkan baku mutu
serta kelayakan teknologi MBBR dari segi ekonomi dan bobot penilaian.

The demand for clean water continues to increase in line with the development of
an area. Availability of resoruces is one thing that needs to be considered. The
problems faced is that there is still deficit in the fulfillment of clean water and raw
water sources that still rely on from outside DKI Jakarta. The research objective
was to assess the quality of wastewater treatment so that it can be used as raw water
for clean water from reuse process. The research method used is a mixed method
consisting of qualitative and quantitative methods. The results showed that the
quality of wastewater treatment was better than the quality of river water in the
parameters of BOD, COD, and ammonia. The BCR value of MBBR technology is
2,51 and the AOP-BMG technology is 1,5. An alternative solution to the AHP
method to increase the fulfilment of clean water based on the results of wastewater
treatment is the development of the MBBR technology with a weighting value of
0,469. So it can be a potential for wastewater treatment based on quality standards
and the feasibility of MBBR technology from an economic perspective and an
assessment weight.
"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>