Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153567 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nisrina Fairus Widiasmara
"Penelitian ini membahas mengenai kegiatan berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh staf perpustakaan Layanan Lansia dan Disabilitas PERPUSNAS. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kegiatan berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh para staf perpustakaan Layanan Lansia dan Disabilitas PERPUSNAS dilihat dari tujuh aspek berbagi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan proses berbagi pengetahuan tidak memiliki perbedaan dalam beberapa aspek antara staf perpustakaan tidak berkebutuhan khusus dan staf perpustakaan disabilitas. Dapat terlihat juga para staf perpustakaan disabilitas cenderung lebih banyak memiliki pengetahuan untuk dibagikan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang mereka miliki sesuai dengan target pemustaka yang dilayani.

This study discusses about knowledge sharing activities by the library staff of Elderly and Disability Service PERPUSNAS. The aim of this research is to obtain an overview of knowledge sharing activities by the library staff of Elderly and Disability Service PERPUSNAS using seven aspects of knowledge sharing. The research approach used is qualitative with case study method. The data collection method used is by observation, interview and document analysis. The results of the study indicate that the knowledge sharing process has no difference in some aspects between the library staff with no special needs and disability library staff. It can also be seen that disability library staff tend to have more knowledge to share. This is because the knowledge they have is in accordance with the target of the users being served."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dwi Yunianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penerapan knowledge sharing di perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan knowledge sharing yang dilakukan oleh staf perpustakaan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan knowledge sharing dan kendalanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis, yaitu wawancara, studi dokumen dan observasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan berbagi pengetahuan telah dilaksanakan oleh staf perpustakaan sejak lama dengan faktor-faktor yang mendasari seperti sifat pengetahuan, budaya kerja, kesempatan untuk berbagi, dan motivasi untuk berbagi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa staf perpustakaan di wilayah KKP DKI Jakarta lebih cenderung menerapkan knowledge sharing melalui sarana informal yang didominasi oleh faktor budaya kerja yang mendorong mereka untuk menerapkannya. Adanya right sizing organization memberikan kendala pada faktor-faktor yang mendasari penerapan knowledge sharing antar staf. Dukungan organisasi diharapkan mampu mengatasi kendala dalam pelaksanaan knowledge sharing oleh staf tidak hanya di wilayah DKI Jakarta tetapi secara keseluruhan di Perpustakaan KKP di Indonesia.
ABSTRACT
This study discusses the application of knowledge sharing in the library of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) in the DKI Jakarta area. The purpose of this study is to identify the application of knowledge sharing carried out by library staff and to determine the factors that influence the application of knowledge sharing and its constraints. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method. The data collection methods used in this study consisted of three types, namely interviews, document studies and observation. The findings of this study indicate that knowledge sharing activities have been carried out by library staff for a long time with underlying factors such as the nature of knowledge, work culture, opportunities to share, and motivation to share. The results of this study indicate that library staff in the DKI Jakarta KKP area are more likely to apply knowledge sharing through informal means which are dominated by work culture factors that encourage them to apply it. The existence of a right sizing organization provides constraints on the factors that underlie the application of knowledge sharing between staff. Organizational support is expected to be able to overcome obstacles in the implementation of knowledge sharing by staff not only in the DKI Jakarta area but as a whole in the KKP Library in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyuni
"Layanan perpustakaan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah penyelenggaraan perpustakaan. Kualitas layanan perpustakaan menjadi indikator keberhasilan suatu institusi perpustakaan. Untuk itu, peningkatan kualitas layanan perpustakaan perlu menjadi prioritas utama Lembaga perpustakaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya yang bertugas di layanan perpustakaan, melalui pelatihan. Diklat layanan perpustakaan merupakan diklat teknis yang diselenggarakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan perpustakaan nasional. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan layanan perpustakaan. Namun, teridentifikasi bahwa proses penciptaan pengetahuan di dalam diklat layanan kurang sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan peserta diklat. Hal ini terjadi karena adanya kesenjangan pengetahuan sesama peserta diklat, sesama SDM di penyelenggara diklat dan antara peserta diklat dan penyelenggara diklat. Kesenjangan pengetahuan tersebut tetap terpelihara seiring terselenggaranya diklat layanan. Upaya alternatif yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut antara lain melalukan analisis kebutuhan diklat, evaluasi pascadiklat layanan dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar unit di pusat pendidikan dan pelatihan.

Library services have an important role in a library operation. The quality of library services determines the succesfull indicator of a library institution. For this reason, improving the quality of library services needs to be main priority for library institutions. One of the efforts to be done is to improve the quality of human resources through training, especially those assigned in library services. Library service training is a technical training that is managed by the Education and Training Cente of National Library of Indonesia. This training aims to increase the knowledge and skills of participants in providing library services. However, it was identified that the process of knowledge creation in the library service training was not in accordance with the expectations and needs of the training participants. It happens as knowledge gap among participants, among units in education and training centre, and also between participants and the training host (education and training centre) occur. Alternative efforts that could be done to fill in the gaps are conducting training need analysis, post training evaluation, and increasing the coordination and communication among units in the education and training centre."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rohman Khakim
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kegiatan dan program knowledge sharing di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses knowledge sharing, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta hambatannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan knowledge sharing sudah ada di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam bentuk formal dan non formal. Selain itu, dijumpai faktor-faktor yang mempengaruhi berupa sifat pengetahuan, motivasi untuk berbagi, kesempatan untuk berbagi, dan budaya lingkungan kerja, latar belakang dan kompetensi pimpinan. Adapun hambatan yang ditemukan berupa reward dankurangnya dukungan manajemen atas.

ABSTRACT
This study discusses the activities and program of knowledge sharing in the The Library of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. The purpose of this study was to determine the knowledge sharing process, the factors that influence it, and also its resistance. This research is a qualitative method with a case study method. The results of this study showed that knowledge sharing activities already exist in the The Library of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia in the form of formal and non-formal. In addition, the common factors that affect the form of the nature of knowledge, the motivation for sharing, opportunities for sharing, cultural work environment, background and leader‟s competence. The obstacles encountered are reward and less top management support."
2016
S64408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Dwi Yunianti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai penerapan berbagi pengetahuan di Perpustakaan lingkup Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh staf perpustakaan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan berbagi pengetahuan beserta kendalanya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis, yaitu wawancara, studi dokumen dan observasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan kegiatan berbagi pengetahuan telah diterapkan oleh staf perpustakaan sejak lama dengan faktor-faktor yang mendasarinya seperti sifat pengetahuan, budaya kerja, kesempatan untuk berbagi, dan motivasi untuk berbagi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa staf Perpustakaan lingkup KKP Wilayah DKI Jakarta lebih banyak melakukan penerapan berbagi pengetahuan melalui sarana informal yang didominasi dengan faktor budaya kerja yang mendorong mereka dalam penerapannya. Adanya right sizing organisasi memberikan kendala terhadap faktor-faktor yang mendasari penerapan berbagi pengetahuan antar staf. Dukungan organisasi diharapkan mampu mengatasi kendala dalam penerapan berbagi pengetahuan oleh staf bukan hanya pada wilayah DKI Jakarta tetapi secara menyeluruh di Perpustakaan KKP lingkup Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses the application of knowledge sharing in the Library of the Ministry of Maritime Affairs and Fisheriess scope in DKI Jakarta area. The aim of this research is to understand the meaning of the knowledge sharing process carried out by the library staff and to determine the factors that influence it and its impediment. The approach used in this research is qualitative approach with case study method. The data collection is done through interview, document studies and observation. Findings shows that knowledge sharing activities have been applied by each library staff for a long time with underlying factors such as the nature of knowledge, working culture, opportunity to share, and motivation to share. The results shows that the staff are more likely to sharing their knowledge in an nonformal setting, dominated by their own working cultures in implementing it. There are also several impediments that are found as the result of the knowledge sharing process done by library staff. With support from the ministry itself, it is hoped that these impediments could be overcome not only in DKI Jakarta, but in other libraries in Indonesia as well.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imas Komariah
"Tesis ini membahas pengalaman yang tercermin dalam perilaku tenaga teknis
perpustakaan Subbagian Penyusunan Program dan Anggaran PPDA Perpustakaan
Nasional RI dalam memaknai proses perencanaan yang setiap hari dilakukannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode
fenomenologi. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan
secara langsung dan partisipatif, disertai dengan wawancara mendalam dan analisis
dokumen terkait dengan proses perencanaan yang dilakukan sejak bulan Januari hingga
September 2019. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perilaku tenaga teknis
perpustakaan di subbag PPDA pada saat proses perencanaan menemukan kendala
terutama pada tahap penentuan tujuan terkait dengan partisipasi dan kesesuaian tujuan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa tenaga teknis perpustakaan subbag PPDA
memaknai pengalaman mereka tentang proses perencanaan terkait interaksi dengan para
stakeholders Perpustakaan Nasional menunjukkan adanya perilaku komunikasi positif
yang menghasilkan kesepakatan dan kesadaran bersama bahwa perencanaan merupakan
proses penting dalam mewujudkan tujuan Perpustakaan Nasional sebagai lembaga,
namun pengalaman para tenaga teknis perpustakaan di subbag PPDA dalam kaitannya
dengan peran sebagai penyusun program menunjukkan adanya pengalaman yang negatif
sehingga menimbulkan kesadaran diskursif bahwa proses perencanaan memerlukan
pengetahuan yang komprehensif mengenai bidang kepustakawanan.

The thesis discussed the experiences reflected in behavior of library technical staff on
Program and Budget Arrangement Subdivision PPDA at the National Library of
Indonesia in interpreting the planning process of librarianship that is carried out every
day. The study used a qualitative research approach with the phenomenology method.
Data collection was carried out by observation directly and participatory, in-depth
interviews and document analysis relating to the planning process since January to
September 2019. The result of this study was that the behavior of library technical staff
on the PPDA Subdivision during the planning process found obstacles especially at the
goal setting stage related to participation and goal conformity. The study concluded that
the library technical staff in PPDA Subdivision interpret their experience of the
planning process related to interaction with the National Library stakeholders showing
positive communication behavior that results in mutual agreement and awareness that
the planning is an important process in realizing the National Library goals as an
institution, but the experience of the library technical staff in the PPDA Subdivision in
relation to the role of the program compiler showed a negative experience that created
discursive awareness that the planning process required comprehensive knowledge
about the librarianship.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Rasiono
"Skripsi ini membahas tentang layanan perpustakaan bagi pemustaka berkebutuhan khusus pada Perpustakaan Nasional RI yang tentunya berhubungan dengan koleksi dan fasilitas perpustakaan. Latar belakang penelitian ini adalah butir pasal lima ayat tiga Undang-Undang RI nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki cacat dan/atau kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh layanan perpustakaan yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan masing-masing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perencanaan dan pewujudan inovasi dalam pembentukan ketersediaan aksesibilitas dan fasilitas dalam bentuk layanan yang diberikan oleh perpustakaan bagi seluruh pemustakanya baik yang pernah dilakukan, sedang dilakukan, atau akan dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, analisis dokumen,dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan beberapa kendala penting yang dihadapi oleh Perpustakaan Nasional dalam menyediakan fasilitas dan memberikan layanan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, antara lain: kebijakan, anggaran, perencanaan gedung, sumber daya manusia, pertimbangan pengembangan, dan pemustaka berkebutuhan khusus itu sendiri.
Sedangkan upaya yang akan dilakukan sebagai inovasi yaitu: Perpustakaan Nasional akan membangun gedung layanan baru sebesar 24 lantai, melakukan sentralisasi perpustakaan dengan menggabungkan sistem layanan terbuka dan tertutup, menyediakan lantai khusus dengan segala koleksi yang dibutuhkan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, menyediakan lantai khusus dengan segala fasilitas yang dibutuhkan bagi pemustaka berkebutuhan khusus, meningkatkan mutu pelayanan khususnya bagi pemustaka berkebutuhan khusus, dan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pustakawan maupun petugas yang ada berkenaan dengan pemustaka berkebutuhan khusus.

This thesis discusses about library services for special needs at the National Library of Indonesia which is certainly related to the collection and library facilities. The background of this research is the point section five, verse three of Undang-Undang 43 of 2007 about the library which explains that people who have disabilities and/or physical, emotional, mental, intellectual, and/or social are entitled to library services which costumized to the abilities and limitations.
The purpose of this study is to understand the planning and realization of innovation in the establishment of the availability and accessibility of facilities in the form of services provided by the library for everyone. The type of research used in this study is a qualitative research with case study strategy. Data collected through interviews, observation, document analysis,and triangulation of data. These results indicate that found some important obstacles faced by the National Library in providing the facilities and providing the services to the library user with special needs, such as: policy, budgets,building planning, human resources, development considerations, and library user with special needs itself.
The efforts or services innovations of National Library are: the National Library will build a new 24 floors buiding, the National Library will conduct a centralization of library services by combining open access and closed access systems, the National Library will provide a special floor for people with special needs, the National Library will provide an education and training for librarians and existing officers, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Fauziah
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai proses berbagi pengetahuan antara staf dan pimpinan
Perpustakaan Bank Indonesia. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini untuk
mengetahui proses berbagi pengetahuan antara staf dan pimpinan perpustakaan Bank
Indonesia serta melihat nilai-nilai yang terkandung dalam diri staf dan pimpinan
dalam proses berbagi pengetahuan diantara mereka guna mengembangkan
kompetensi personal. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif dengan metode interpretif. Pengumpulan data yang
dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen
terkait proses berbagi pengetahuan di Perpustakaan Bank Indonesia. Adapun hasil
penelitian ini bahwa budaya berbagi pengetahuan telah terinternalisasi di dalam diri
individu baik staf maupun pimpinan di Perpustakaan Bank Indonesia sehingga
mereka dapat mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan. Pembentukan budaya
berbagi pengetahuan tersebut dibangun berdasarkan adanya relasi antar staf
perpustakaan dan pimpinan. Pembanguan relasi antara staf dan pimpinan dibangun
atas dasar nilai kepercayaan dan saling menghargai antar staf perpustakaan. Dalam
proses menjaga relasi tersebut terdapat juga proses negosiasi yang dapat
menyeimbangkan antara kepentingan individu yang berbeda-beda dengan
kepentingan kelompok yang akan dituju.

ABSTRACT
This thesis discusses about the process of knowledge sharing between the
commissioners and staffs of Bank Indonesia Library. The aim of conducting this
research is to figure out the process of knowledge sharing between the commissioners
and staffs of Bank Indonesia Library and to examine values internalized within
commissioners and staffs in the process of knowledge sharing to develop personal
competence. The approach used in this research is qualitative approach with
interpretive method. The data collection is done through deep interview, direct
observation, and document analysis related to the process of knowledge sharing at
Bank Indonesia Library. The result of this research is that the culture of knowledge
sharing has been internalized within individuals, either staffs of commissioners of
Bank Indonesia Library so that they are able to develop the competence needed. The
formulation of knowledge sharing culture is built based on the relation between the
library staffs and commissioners. The development of relations between staff and
commissioners is built on the basis of trust and mutual respect among the library
staffs. In the process of maintaining the relation, there is also a process of negotiation
which can balance between the interests of different individual with the interests of
the group to be addressed.;This thesis discusses about the process of knowledge sharing between the
commissioners and staffs of Bank Indonesia Library. The aim of conducting this
research is to figure out the process of knowledge sharing between the commissioners
and staffs of Bank Indonesia Library and to examine values internalized within
commissioners and staffs in the process of knowledge sharing to develop personal
competence. The approach used in this research is qualitative approach with
interpretive method. The data collection is done through deep interview, direct
observation, and document analysis related to the process of knowledge sharing at
Bank Indonesia Library. The result of this research is that the culture of knowledge
sharing has been internalized within individuals, either staffs of commissioners of
Bank Indonesia Library so that they are able to develop the competence needed. The
formulation of knowledge sharing culture is built based on the relation between the
library staffs and commissioners. The development of relations between staff and
commissioners is built on the basis of trust and mutual respect among the library
staffs. In the process of maintaining the relation, there is also a process of negotiation
which can balance between the interests of different individual with the interests of
the group to be addressed., This thesis discusses about the process of knowledge sharing between the
commissioners and staffs of Bank Indonesia Library. The aim of conducting this
research is to figure out the process of knowledge sharing between the commissioners
and staffs of Bank Indonesia Library and to examine values internalized within
commissioners and staffs in the process of knowledge sharing to develop personal
competence. The approach used in this research is qualitative approach with
interpretive method. The data collection is done through deep interview, direct
observation, and document analysis related to the process of knowledge sharing at
Bank Indonesia Library. The result of this research is that the culture of knowledge
sharing has been internalized within individuals, either staffs of commissioners of
Bank Indonesia Library so that they are able to develop the competence needed. The
formulation of knowledge sharing culture is built based on the relation between the
library staffs and commissioners. The development of relations between staff and
commissioners is built on the basis of trust and mutual respect among the library
staffs. In the process of maintaining the relation, there is also a process of negotiation
which can balance between the interests of different individual with the interests of
the group to be addressed.]"
2015
T43169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destiya Puji Prabowo
"Tesis ini membahas pemanfaatan grup Whatsapp sebagai media berbagi pengetahuan di kalangan pustakawan Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. Tujuan penelitian adalah untuk memahami proses berbagi pengetahuan oleh pustakawan di instansi tersebut melalui media grup Whatsapp serta pemanfaatan budaya siber yang mendukung proses berbagi pengetahuan. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan proses berbagi pengetahuan melalui media ini belum sepenuhnya dilakukan oleh pustakawan dan pegawai, serta pembentukan budaya berbagi pengetahuan dibangun berdasarkan relasi antar pimpinan dan pustakawan. Teks dan emoticon sebagai elemen budaya siber dalam media ini memiliki peran dalam penyampaian pengetahuan.

This thesis studied the use Whatsapp group as a medium to share knowledge among librarians Bidang Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI. The research objective was to understand the process of knowledge sharing by the librarian through Whatsapp group media and cyber culture that supports its process. A qualitative approach with virtual ethnographic methods used in this study.
The results showed the process of sharing knowledge through the media has not been fully carried out by librarians, as well as the establishment of knowledgesharing culture is built on the relationship between leaders and librarians. Texts and emoticons as elements of cyber culture in these media have a role in the transfer of knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raed, Jane M.
Oxford : Chandos Publishing, 2003
025.1 REA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>