Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhidayati
"Pada era Internet 4.0 ini menimbulkan suatu fenomena baru terhadap perubahan perilaku konsumen. Kosumen saat ini menciptakan consumerspace sendiri dengan mendikte perusahaan dengan menginginkan produk/layanan yang dapat diakses kapanpun, dimanapun dan melalui device apapun. Mereka menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, praktis dan murah. Hal ini pun merubah cara pandang perusahaan dalam menawarkan produk/layanan kepada pelanggan, yang sebelumnya product centric menjadi customer centric. Fenomena tersebut juga muncul di Indonesia dengan keunikannya sendiri. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam, maka muncullah kelas menengah muslim yang mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai driving factor dalam memutuskan pembelian dan mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi mereka. Pertumbuhan kelas menengah muslim ini menimbulkan suatu fenomena baru dengan menggerakkan pasar muslim di Indonesia. Namun segmentasi kelompok masyarakat ini apabila dilihat dari indikator preferensi dan kepemilikan produk keuangan masih didasari pada hal-hal yang bersifat ego-centric dan rasional. Mereka lebih mengutamakan sisi fungsional dan benefit dari produk/layanan perbankan yang mereka beli. Nasabah menginginkan kemudahan dalam proses pembukaan rekening Tabungan. Sehubungan dengan hal tersebut, PT Bank Syariah XYZ membutuhkan adanya perbaikan proses bisnis, terutama pada pembukaan rekening Tabungan Syariah. Dengan menggunakan metode Service Blueprint, maka dapat diketahui aktivitas mana yang tidak memberikan nilai tambah (non-value added), mengidentifikasi potensi kegagalan layanan (fail points) dan risiko waktu tunggu layanan yang berlebihan (risk of excessive wait). Agar dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah, PT Bank Syariah XYZ perlu mendesain ulang proses bisnis pembukaan rekening Tabungan Syariah. Proses bisnis pembukaan rekening Tabungan syariah yang baru (future state) harus dapat menghilangkan aktivitas non-value added, mengurangi jumlah kegagalan layanan dan mengurangi waktu siklus (cycle time), sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan nasabah

Internet 4.0 era raises a new phenomenon towards changes in consumer behavior. Todays consumers create consumer space by dictating companies with products and services that can be accessed anytime, anywhere and through any devices. They want services that are fast, easy, simple and inexpensive. This also changes the company perspective in offering products/services to their customers, which were previously product centric to customer centric. This phenomenon also appears in Indonesia with its own uniqueness. Because most Indonesian people are muslim, it emerges middle class muslim, who puts Islamic Values as a driving factor in deciding purchases and influencing their buying and consumption behavior. The growth of the middle class muslim creates a new phenomenon by moving the muslim market in Indonesia. However, segmentation of these communities viewed from the indicators of preference and ownership of financial products, is still based on things that are ego-centric and rational. They prioritize the functional side and the benefits of the banking products/services they buy. Customers do not want to be faced with the complicated process of opening account. So that PT Bank Syariah XYZ requires business process improvement, especially in process of opening Sharia saving accounts. By using the Service Blueprint method, we can sort out which activities provide non-value added, identify potential service failures and risk of excessive wait. In order to provide the best service to customers, PT Bank Syariah XYZ needs to redesign the business process of opening Sharia saving accounts. A new business process of opening Sharia saving accounts (future state) must be able to eliminate non-valued added activities, reduce the number of service failures and reduce cycle time, so it can increase productivity and customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaidah Nurmillah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi nasabah Bank Syariah Indonesia untuk melanjutkan adopsi dan merekomendasikan layanan mobile banking BSI Mobile. Sampel dari penelitian adalah individu baik wanita maupun pria dengan usia minimal 18 tahun yang memiliki rekening di Bank Syariah Indonesia dan pernah menggunakan layanan mobile banking BSI Mobile yang disediakan oleh Bank Syariah Indonesia. Kumpulan data dari 321 responden (eligible) diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nasabah terhadap faktor Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Relative Advantage, Religious Obligation, Social Norm berpengaruh terhadap intensi nasabah untuk melanjutkan adopsi BSI Mobile sebagai layanan mobile banking dari BSI. Selain itu, faktor Perceived Usefulness, Social Norm, dan Continuance Intention berpengaruh terhadap intensi nasabah untuk merekomendasikan BSI Mobile.

This study aims to determine the factors that influence the intention of Bank Syariah Indonesia customers to adopt and recommend BSI Mobile mobile banking services. The study sample was female and male individuals with a minimum age of 18 years who have an account at Bank Syariah Indonesia and have used the BSI Mobile mobile banking service provided by Bank Syariah Indonesia. The data set of 321 respondents (eligible) was processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results showed that perceptions of Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Relative Advantage, Religious Obligation, and Social Norms factors affect customer Continuance Intention BSI Mobile as a mobile banking service from BSI. In addition, the Perceived Usefulness, Social Norm, and Continuance Intention factors affect customer intention to recommend BSI Mobile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulihaji Murwani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku konsumen yang memengaruhi nasabah dalam memilih produk Shar-E di Bank Muamalat Indonesia Di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan variabel syariah, variabel produk, variabel promosi, variabel motivasi dan variabel pelayanan sebagai variabel yang memengaruhi, Sedangkan variabel memilih atau tidak memilih Shar-E sebagai variabel terpengaruhnya. Adapun metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis diskriminan. Data dari penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 115 nasabah BMI di wilayah DKr. Jakarta mulai Januari sampai April 2007. Hasil darn penelitian menunjukkan nasabah Shar-E maupun non Shar-E di DKI Jakarta dalam mengambil keputusan memilih produk Shar-E dipengaruhi oleh perbedaan persepsil pertimbangan atas I0 faktor. Yaitu, kehalalan produk, kemasan, fasilitas Shar-E yang lengkap dan modem, buku tabungan, fasilitas mobile banking, merek Shar-E, imbal basil, biaya administrasi yang muiah, pelayanan petugas BMI dan petugas penjualan yang profesional dan pelayanan puma jualnya. Adapun motivasi yang mendorong nasabah memilih Shar-E dipengaruhi penimbangan keuntungan ekonomi, seperti imbal basil yang memuaskan dan biaya administrasi yang murah.

ABSTRACT
This research intends to know consumer behavior factors that influence customer in choosing Shar-E product at Bank Muamalat Indonesia in DKI Jakarta. Variable used in this research are shariah, product, promotion, motivation and service as independent variable. While choosing or not choosing Shar-E as dependent variable. The analysis method in this research are descriptive statistic and discriminate. The data achieved by spreading questionnaires to 115 BMI customer in DKI Jakarta start January until April 2007. The result shows both Shar-E customer or non Shar-E customer in DKI Jakarta influenced by different perception consideration of ten factors when making decision to Choose Shar-E product. They are, halal of product, packaging, modern and completeness of Shar-E facility, book account, mobile banking facility, Shar-E brand, rate of return, inexpensive administration fee, the professionalism service of BMI employee and marketing staff, and after sales service. The result of the research answered that promotion activity doesn't have significant correlation to influence customer's decision on choosing Shar-E. The motivation that indeed encourages customer to choose Shar-E influence by consideration of economy profits, such as satisfy rate of return and inexpensive fee administration.
"
2007
T20694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Syahputra
"Pelanggan mungkin menerima produk yang tidak sesuai, yang meningkatkan risiko mereka pergi dan tidak melakukan pembelian jika mereka tidak puas dengan produk tersebut. Saat ini, pelanggan sangat menginginkan penawaran yang sesuai dengan profil perilaku mereka. Studi tentang program Customer Value Management (CVM) ini menggunakan data transaksi untuk memprediksi perilaku pelanggan dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk kombinasi produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Fenomena ini telah digunakan oleh banyak strategi penawaran untuk menciptakan penawaran personal yang paling signifikan. Pada artikel ini, kami memberikan cara memahami manajemen nilai pelanggan melalui perilaku pelanggan di industri seluler. Berdasarkan data transaksi pelanggan selama tiga bulan yang melibatkan 5,7 juta data pelanggan pada operator seluler di Indonesia, menunjukkan perilaku pelanggan yang menggambarkan kecenderungan perilaku pembelian. Menariknya, perilaku ini menunjukkan bahwa manajemen nilai pelanggan berdampak signifikan terhadap peningkatan pembelian layanan.

Customers may receive products that do not conform, which increases their risk of walking away and not making a purchase if they are dissatisfied with the product. Today, customers are hungry for offers that match their behavior profile. This study about Customer Value Management (CVM) program uses transaction data to predict customer behavior and provide personalized recommendations for product combinations that meet their needs. This phenomenon has been used by many offering strategies to create the most significant personalized offerings. In this article, we provide how to understand the customer value of management through customer behavior in the cellular industry. Based on three months of customer transaction data involving 5.7 million subscribers’ data on cellular operators in Indonesia, it shows customer behavior that depicts propensity of buying behavior. Interestingly, this behavior indicates that customer value management significantly impacts the increasing purchase of services."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Normansyah
"ABSTRAK
Mengenali perilaku konsumen dalam memilih berbagai alternatif pilihan
yang tersedia telah menjadi issue yang sangat menarik di dunia literatur
marketing. Terutama terhadap klasifikasi dan penjelasan dari faktor-faktor yang
mempengaruhi pilihan konsumen telah menjadi tantangan tersendiri bagi
penelitian marketing. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam memilih jasa pelayanan kredit pensiun dengan
studi kasus pada Koperasi Nusantara. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 3
(tiga) faktor yang paling penting menurut penilaian konsumen dalam memilih jasa
pelayanan kredit pensiun, berturut-turut adalah hadiah, keramahan membantu
nasabah, kecepatan proses persetujuan kredit. Dan 3 (tiga) faktor yang paling
dianggap kurang penting berturut-turut adalah adanya kerabat yang bekerja di
perusahaan penyedia jasa, pernah menggunakan jasa kredit sebelumnya dan
rekomendasi.
Penelitian ini juga menggunakan exploratory factor analysis dengan
pengelompokan 25 (dua puluh lima) atribut kedalam 6 kelompok, yaitu faktor
services, cost, availability, promotion, confidence dan period. Analisis
importance/performance matrix dalam penelitian ini menunjukan faktor
confidence menjadi faktor yang mendapat penilaian penting, namun belum
memberikan kepuasan, faktor services dan promotion menjadi faktor yang penting
dan memberikan kepuasan, faktor period merupakan faktor yang kurang penting
namun pelayanan yang diberikan berlebihan, dan faktor cost serta faktor
availability menjadi faktor yang kurang penting dan pelayanan Koperasi
Nusantara tidak memberikan perhatian yang berlebihan. Hasil penelitian juga
menunjukan tidak ada perbedaan preference dari pengelompokan konsumen baik
berdasarkan gender maupun status pensiun.

ABSTRACT
Recognizing consumer behavior in decision making process has become an
interesting issue in literature marketing. Especially for classification and
description of the factors that influence consumer choices has been a challenge
for marketing research. This study discusses the factors that affect consumers in
choosing a pension loan with case studies on Koperasi Nusantara. These results
indicate three most considered important factor in choosing pension loans, which
include a gift, willingness to help customer, speed for loan approval decision. And
three factors that most considered to be less important in a row which include a
relative who works in the financial institution company, existing customer and
recommendation.
This study also use exploratory factor analysis giving result a grouping of
25 (twenty five) attributes into 6 groups, namely services, cost, availability,
promotion, confidence and period. Where the confidence factor is an important
factor, but has not given satisfaction. Where services and promotion factor
become an important factor and gives satisfaction. Period factor is a factor that is
less important but the service is rendered redundant. And cost and availability
factor are less important and Koperasi Nusantara does not give exsessive
attention. The results also showed there are no difference in the preference of
consumer groupings by gender and retirement status"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Muhammad Naufal
"Maraknya femonena hijrah di kalangan para selebriti di Indonesia dewasa ini memberikan pengaruh yang kuat kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman agama Islam, salah satunya transaksi jual beli emas yang sesuai dengan ketentuan syariah. Semakin maraknya fenomena tersebut membuat lembaga jual beli emas berbasis syariah dapat menerapkan strategi pemasaran influencer baru yang menyasar kepada kalangan muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh fenomena hijrah di kalangan para selebriti terhadap niat masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli emas sesuai syariah di lembaga jual beli emas berbasis syariah dengan fokus fisik emas berupa emas batangan. Penelitian ini melibatkan 175 responden dan dianalisis menggunakan metode PLS-SEM dengan model penelitian yang mengadopsi Theory of Planned Behavior (TPB) serta hasil teoretis dari literatur sebelumnya yang berkaitan dengan pemasaran influencer yang mempengaruhi intensi. Hasil penelitian menemukan bahwa trust, perceived expertise, dan perceived congruence dapat memberikan pengaruh terhadap transaction intention secara langsung maupun tidak langsung, yaitu melalui attitude toward the celebrity dan brand attitude.

The rise of the hijrah phenomenon among celebrities in Indonesia today gives a strong influence on society to increase understanding of Islam, one of which is gold transactions in accordance with sharia principles. The increase of this phenomenon has made sharia-based gold buying and selling institutions able to implement a new influencer marketing strategy that targeting Muslims. This study aims to analyze how the influence of the hijrah phenomenon among celebrities on consumer intention to carry out sharia-compliant gold transactions at sharia-based gold institutions with gold bullion as the focused form of gold. This study involved 175 respondents and was analyzed using the PLS-SEM method with a research model that adopted the Theory of Planned Behavior (TPB) as well as theoretical results from previous literature related to the influencer marketing that affects intention. The results of the study found that trust, perceived expertise, and perceived congruence can influence transaction intentions directly or indirectly, which is through attitudes toward the celebrity and brand attitude."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Marga Anggraeni
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Lebih dari 15 tahun PT Krakatau Steel telah menikmati fasilitas monopoli yang diberikan pemerintah baik dibidang pengadaan bahan baku maupun dibidang pemasaran. Pada awalnya fasilitas ini diberikan dengan alasan karena PTKS merupakan industri baja pertama dimana bahan bakunya yang berupa pellet dan Bijih besi hams diimpor dari luar negeri, sehingga diperlukan perlindungan dengan harapan daiam waktu tertentu sudah dapat menikmati keuntungan dan pada saat itu proteksi sedikit demi sedikit mulai dilepas.
Dalam kenyataannya PTKS masih terus mendapatkan proteksi sehingga tahun 1988 dengan alasan PTKS masih merupakan satu-satunya produsen baja didalam negeri karena adanya hambatan (Barrier to Entry) berupa investasi yang tinggi bagi pendatang bam untuk masuk daiam bisnis ini. Proteksi yang terus menerus ini membuat PTKS terlena dengan segala fasilitasnya, sehingga tidak lagi memperhatikan kemampuan untuk bersaing dipasar, karena tanpa hams memperhatikan kebutuhan dan keinginan pasar, konsumen dapat dipastikan akan membeli dari PTKS. Pada saat itu PTKS lebih banyak berorientasi pada produksi dan tidak memperhatikan aspek pemasarannya.
Adanya pembahan lingkungan usaha yang dipicu oleh Globalisasi dan Liberalisasi telah memaksa PTKS merubah pola bisnisnya untuk melepaskan ketergantungannya pa
meningkatkan daya saing industri hilir. Dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi telah menyebabkan meningkatnya jumlah produk impor yang masuk kepasar dalam negeri dan hal ini merupakan pukulan bagi PTKS karena tidak peraah terbayangkan oleh PTKS sebelumnya akan kehifangan pangsa pasar didalam negeri yang selama ini merupakan tempat pelemparan hasil produk dari PTKS. Disamping itu telah menjadikan pasar baja sebagai "Buyer Market" dan bukan lagi sebagai "Seller Market" seperti pada masa monopoli dulu.
Untuk dapat meningkat pangsa pasarnya atau minimal mempertahankannya, PTKS harus merubah strategi pemasarannya yang tadinya berorientasi pada produk keorientasi pemasaran. Perubahan ini harus diiringi oleh pengetahuan tentang kebutuhan dan keinginan dari konsumen, karena tanpa mengetahui "needs and wants" dari konsumen tidak mungkin untuk dapat memenangkan persaingan (pesaing disini adalah produk impor). Agar PTKS dapat memenangkan persaingan dikandang sendiri terutama melawan produk impor, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang jitu, yang dapat meningkatkan daya saingnya dimata konsumen. Melalui survey / penelitian Kepuasan pelanggan yang dilakukan minimal sekali dalam 1 tahun maka PTKS akan dapat mengetahui :
- Hasil kerja/performance PTKS dimata konsumennya selama ini.
- Apa yang telah dilakukan kompetitor terhadap konsumen sehmgga PTKS kalah bersaing, dengan kata lain konsumen lebih memilih membeli dari pesaing dari pada PTKS.
- Keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga PTKS akan memberikan pelayanan yang dapat meningkatkan kepuasan tersendiri bagi konsumen.
11
- Mengetahui dengan pasti faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli, sehingga untuk memenangkan persaingan PTKS membedakan cara memberikan pelayanannya pada tiap segmen.
- Keunggulan serta kelemahan PTKS dalam melayani konsumennya, dan segera memperbaikinya untuk dapat memenangkan persaingan.
Dengan demikian hasil penelitian kepuasan pelanggan akan dapat memberikan gambaran tentang kekuatan serta kelemahan perusahaan, sehingga dengan adanya perubahan Hngkungan usaha yang disatu sisi dapat merupakan ancaman dan di sisi lain merupakan peluang, akan memudahkan perusahaan untuk menyusun strategi agar dapat memenangkan persaingan.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Zikranovia
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji sebuah model tentang merk jasa. Model tersebut diuji dengan sebuah survey yang menggunakan bank ritel sebagai stimuli merk jasa. Data terkumpul dalam penelitian ini sebanyak 275 kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi merk (al., iklan dan promosi) mempengaruhi dimensi merk (a.l., jasa inti, services cape, karyawan jasa, nama merk, harga/nilai, kesesuaian citra dan perasaan) secara signifikan. Selanjutnya, komunikasi merk mempengaruhi sikap dan niat berperilaku namun tidak mempengaruhi kepuasan secara langsung. Sementara itu, dimensi merk mempengaruhi kepuasan, sikap dan niat berperilaku konsumen terhadap merk jasa.

ABSTRAK
The purpose of this study is to test a model of service branding. This model is tested using retail banks as service brand stimuli in a survey. A number of 275 usable self-administered questionnaires were collected. The results indicate that brand communication (e.g. advertising and promotion) significantly influence brand dimensions (e.g., core service, services cape, employee service, brand name, price/value for money, self-image congruence and feelings). Furthermore, brand communication significantly influence brand attitude and behavioral intentions, but it is not directly influencing satisfaction. While brand dimensions influence satisfaction, brand attitude and behavioral intentions toward the chosen service brands.
"
2007
T 17843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Wahyu Wijatmiko
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen menggunakan kembali layanan jasa transportasi Kereta Api Indonesia (KAI) di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Metode Konklusif yang menguji hipotesis berdasarkan data penelitian untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan menggunakan Metode Deskriptif yang menganalisis data hasil observasi yang telah dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner daring dan data sekunder dari buku, jurnal, artikel dan laman. Pengambilan sampel dilakukan dengan Non Probability Sampling dan Judgemental Sampling. Adapun kriteria pengambilan sampel adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 s.d 60 tahun yang pernah menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Pulau Jawa dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Penelitian ini berfokus pada hubungan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan kembali jasa layanan kereta api di Pulau Jawa di kalangan masyarakat umum yang pernah menggunakan layanan jasa kereta api di Pulau Jawa. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat 2 faktor yang signifikan memengaruhi keputusan konsumen menggunakan layanan jasa KAI, diantaranya: Service Quality, dan Service Satisfaction. Dari faktor-faktor tersebut, faktor yang paling terbesar memengaruhi adalah Service Satisfaction. Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian selanjutnya adalah agar dapat melakukan penelitian analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen menggunakan layanan jasa transportasi kereta yang memiliki transportasi pembanding yang serupa.

This thesis discusses the factors that influence consumer decisions to reuse Indonesian Railway (KAI) transportation services on Java Island. This research is a quantitative research with a Conclusive Method design that tests hypotheses based on research data to be used in decision making and uses a Descriptive Method that analyzes observational data that has been collected at a certain point in time. Data collection in this study uses primary data from online questionnaires and secondary data from books, journals, articles and pages. Sampling was carried out using Non Probability Sampling and Judgemental Sampling. The sampling criteria are Indonesian citizens aged 17 to 60 years who have used Long Distance Trains (KAJJ) on Java Island in the last 6 months. This study focuses on the relationship between factors that influence consumer decisions to reuse train services on Java Island among the general public who have used train services on Java Island. The results of this study show that there are 2 significant factors that influence consumer decisions to use KAI services, including: Service Quality, and Service Satisfaction. Of these factors, the most influential factor is Service Satisfaction. The suggestion that the author can give for further research is to conduct research on the analysis of factors that influence consumer decisions to use train transportation services that have similar comparative transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Anjani
"Penetrasi internet yang tumbuh pesat serta penggunaan aplikasi seluler menyebabkan peningkatan ekonomi digital dan terus berkembangnya bisnis online, termasuk di Indonesia. Berbagai bisnis online memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram, salah satunya adanya merek alas kaki PVRA dan MADER. Penelitian ini mengajukan perspektif value-attitude- behavior seperti utilitarian value, hedonic value, dan attitude serta faktor lain yaitu privacy dan trust untuk meneliti alasan pembeli terhadap online repurchase intention. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner dan terkumpul 180 responden yang kemudian diolah menggunakan metode PLS-SEM.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa utilitarian value memiliki pengaruh positif pada attitude responden MADER terhadap online repurchase intention. Kemudian, hedonic value memiliki pengaruh positif pada attitude responden PVRA maupun MADER terhadap online repurchase intention mereka. Berikutnya, trust memiliki pengaruh positif pada attitude responden PVRA dan MADER terhadap online repurchase intention. Selain itu, attitude memiliki pengaruh positif terhadap online repurchase intention baik pada responden PVRA maupun responden MADER.

Rapidly growing internet penetration and the use of mobile applications have led to an increase in the digital economy and the continued development of online businesses, including in Indonesia. Various online businesses market their products through social media such as Instagram, one of which are footwear brand name PVRA and MADER. This research proposes the perspective of value- attitude-behaviors such as utilitarian value, hedonic value, and attitude and other factors, such as privacy and trust to examine the reasons for buyers towards the online repurchase intention. Data collection was done by questionnaire instruments and has been collected 255 respondents which were then processed using the PLS-SEM method.
The results of this study indicate that utilitarian value has a positive influence on the attitude of MADER respondents to the online repurchase intention. Then, hedonic value has a positive influence on the attitude of PVRA and MADER respondents to their online repurchase intention. Next, trust has a positive influence on the attitude of PVRA and MADER respondents to the online repurchase intention. In addition, attitude has a positive influence on online repurchase intention in both PVRA respondents and MADER respondents.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>