Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Az Zahra
"Seiring kemajuan peradaban dan zaman, perempuan semakin progresif untuk menembus dan tetap berada dalam dunia pekerjaan (profesional). Telah banyak penelitian yang mengeksplorasi tantangan kerja dan hambatan karir yang dihadapi oleh perempuan di seluruh dunia, namun penelitian dengan konteks serupa belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan karier Indonesia melalui wawancara semi-struktural dengan menggunakan pendekatan kualitatif Fenomenologi-Deskriptif. Subjek berjumlah dua belas orang yang terdiri dari perempuan-perempuan yang menduduki level manajerial menengah hingga atas yang bekerja di sektor publik dan Badan Usaha Milik Negara. Analisis data dilakukan dengan sistem reduksi data lewat coding, serta interpretasi dari peneliti. Hasil penelitian yang menjawab permasalahan pertama yakni tantangan dan hambatan kemajuan karir pada perempuan Indonesia. Temuan penelitian mengungkapkan adanya bukti tentang tantangan dan hambatan terkait keluarga, sosio-kultural, dan organisasi terhadap kemajuan karier perempuan. Hasil penemuan kedua berfokus pada dampak dari tantangan dan hambatan tersebut terhadap kemajuan karir perempuan Indonesia. Hasil temuan penelitian ketiga yakni terkait solusi yang dilakukan perempuan terkait masalah tantangan dan hambatan kemajuan karir. Solusi tersebut ditinjau dari sudut pandang individu, organisasi dan pemerintah sebagai pembuat kebijakan.

Our world is fast-paced and rapidly changing. Women are increasingly progressive to penetrate and remain in the professional ecosystem. There have been many studies exploring work challenges and career barriers faced by women around the world, but research in similar contexts has not been done in Indonesia. This study aims to explore the experiences of Indonesian career women through semi-structured interviews using a phenomenological-descriptive qualitative approach. The subject of this research comprises twelve women who occupy the middle to upper managerial level in the public sector and State-Owned Enterprises. Data coding, triangulations, and data saturation are three main components of analyzing and processing information acquired from data gathering. The research results that answer the first problem are the challenges and obstacles to career advancement in Indonesian women. Research findings reveal challenges and obstacles related to family, socio-cultural, and organizational advancement towards the advancement of women's careers. The second finding focuses on the impact of these challenges and obstacles on the advancement of Indonesian women's careers. The findings of the third research is related to solutions made by women related to the challenges and obstacles to career advancement. The solution is viewed from the perspective of individuals, organizations, and government as policymakers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Epstein, Cynthia Fuchs
Berkeley: University of Califoenia Press , 1970
305.43 EPS w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rezky Catur Pitaloka
"Sementara kuantitas partisipasi perempuan Indonesia pada sektor produktif terus meningkat, kualitas partisipasinya masih jauh dari cukup. Perempuan lebih banyak menempati posisi manajerial bawah, sedangkan angkanya terus berkurang seiring dengan kenaikan level manajerial. Hal ini mengakibatkan hanya terdapat sedikit perempuan di posisi manajerial atas jika dibandingkan dengan laki-laki. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai Female Leadership Deficit. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena Female Leadership Deficit di Indonesia. Penyebab dari sedikitnya pemimpin perempuan, faktor yang berkontribusi pada fenomena ini, serta bagaimana solusi untuk mengatasinya. Pendekatan pada Penelitian Kualitatif ini menggunakan metode Fenomenologi dengan mengumpulkan data melalui wawancara semi-structured dari 24 responden. Responden terdiri dari perempuan di posisi manajerial atas serta pihak SDM di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan reduksi data lewat coding dan interpretasi peneliti. Hasil temuan pertama menunjukan penyebab terjadinya fenomena Female Leadership Deficit adalah karena terdapat sedikitnya tenaga kerja perempuan pada industri tertentu sebagai akibat dari stereotip gender pada industri/pekerjaan, stagnasi karier perempuan, dan keluarnya perempuan dari dunia kerja. Hasil temuan kedua adalah faktor yang berkontribusi pada fenomena ini terbagi menjadi faktor internal dari diri perempuan sendiri dan faktor eksternal dari lingkungan perusahaan dan masyarakat. Hasil temuan ketiga penelitian adalah solusi untuk mengatasi fenomena ini, diantaranya dengan perubahan mindset perempuan Indonesia, sosial budaya yang suportif dan mendorong partisipasi perempuan, dan lingkungan dan budaya perusahaan yang suportif serta mengedepankan keragaman gender.

While the quantity of Indonesian female's participation in the productive sector continues to increase, the quality of participation is still far from enough. More females occupy lower managerial positions, while the numbers continue to decrease with the increasing of managerial levels. This results in fewer females in top managerial positions compared to males. This phenomenon became known as the Female Leadership Deficit. This study aims to explore the phenomenon of Female Leadership Deficit in Indonesia. What are the causes, what factors contribute to this phenomenon, as well as how the solution to overcome it? The approach used in this qualitative study is the method of phenomenology by collecting data through semi-structured interviews from 24 respondents. Respondents consisted of females in top managerial positions as well as the HR Department in the company in Indonesia. Data analysis was performed by data reduction through coding and interpretation of researchers. The first findings show the cause of the phenomenon of Female Leadership Deficit is because there are a small number of female workers in certain industries as a result of gender stereotypes in the industry/job, career stagnation of females, and the exit of females from the professional world. The second finding is that the factors contributing to this phenomenon are divided into internal factors originating from females themselves and external factors originating from the corporate and community environment. The last findings of this study are solutions to overcome this phenomenon, including by changing the mindset of Indonesian females, a supportive social culture that encourages female's participation, and a supportive corporate environment and culture that prioritizes gender diversity"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Aina Al Mardhiyah
"Mahasiswa tingkat akhir sedang menghadapi tantangan dalam transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja yang dapat memengaruhi optimisme karier mereka. Sebagai bagian dari Gen Z, partisipasi mereka dalam Extracurricular Activities (ECA) dan program magang, merupakan bagian dari pengalaman kerja sekaligus membantu mereka mengembangkan orientasi dan harapan karier yang berfokus pada nilai-nilai pribadi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi adaptabilitas karier dalam hubungan antara orientasi karier protean dan optimisme karier. Partisipan penelitian ini terdiri dari 144 mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti ECA dan program magang. Hasil analisis menunjukkan adaptabilitas karier memediasi penuh hubungan antara orientasi karier protean dan optimisme karier. Semakin tinggi orientasi karier yang dimiliki mahasiswa, semakin tinggi adaptabilitas dan berimbas pula pada optimisme karier mereka. Penelitian ini memiliki saran agar universitas dan penyelenggara ECA serta magang lebih mendorong partisipasi mahasiswa.

Final-year students are facing challenges in transitioning from higher education to the workforce, which can affect their career optimism. As part of Gen Z, participation in work experiences such as Extracurricular Activities (ECA) and internship programs can help them develop career orientations and expectations focused on personal values. This study aims to examine the mediating role of career adaptability in the relationship between protean career orientation and career optimism. The participants of this study consist of 144 final-year students who are engaged in ECA and internship programs. The analysis shows that career adaptability fully mediates the relationship between protean career orientation and career optimism. The higher the career orientation of the students, the higher their career adaptability and optimism. The study faced challenges in achieving the reliability standards for the career optimism measurement tool. It is recommended that universities and ECA and internship program organizers further encourage student participation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Fawnia
"Studi yang mempelajari karakteristik unik dari generasi milenial hingga saat ini masih relevan, kontekstual, dan menarik untuk dilakukan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin besarnya jumlah generasi milenial yang mulai menempati posisi strategis pada berbagai perusahaan di pasar global. Penelitian empiris ini berfokus dalam pengaruh dari tingkat kepuasan terhadap gaji kepada kepuasan karir dengan menggunakan eksplorasi work-family enrichment (WFE) dan komitmen karyawan sebagai variabel mediasi pada generasi milenial di Indonesia. Survei daring dilakukan di dalam rentang waktu 1 bulan, sehingga menghasilkan respon yang berasal dari 238 partisipan. Data yang diperoleh diharapkan memperoleh informasi tentang latar belakang sosial ekonomi, lama bekerja, hingga persepsi atas kepuasan gaji serta kepuasan karir tiap individu. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SEM-AMOS, dan dihasilkan temuan bahwa tingkat kepuasan terhadap gaji secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan terhadap karir, melalui peran mediasi dari work-family enrichment dan komitmen karyawan generasi milenial terhadap organisasinya. Diskusi, implikasi manajerial, dan saran bagi penelitian selanjutnya diberikan pada akhir laporan akhir ini.

The study of millennial generations is still relevant, contextual, and interesting to do. This is motivated by the increasing number of millenials that occupied on a strategic position in various companies in the global market. This empirical research determines to see the effect of salary satisfaction on career satisfaction with work-family enrichment (WFE) and employee commitment as a mediating variables for millennial generation in Indonesia. The survey was carried out within a period of 1 month, resulting in responses from 238 respondents. The data obtained are expected to give information about socioeconomic background, length of work, and the perception of salary satisfaction and career satisfaction of each individual. The data were processed with the SEM-AMOS software and finding results indicate that there is a significant role of work-family enrichment and employee commitment as a mediator on the relationship between salary satisfaction and career satisfaction. Discussions, managerial implications, and suggestions for further research are given at the end of this final report."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Kristanti Permadi
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran mengenai hubungan antara work values dan adaptabilitas karier pada siswa kelas 9. Hal tersebut karena siswa kelas 9 diharapkan sudah mengetahui dan mulai merencanakan kariernya di masa depan. Pengukuran work values dilakukan dengan alat ukur The Work Values Scale Ye, 2015. Sementara, adaptabilitas karier diukur menggunakan alat ukur Career Adapt-Abilites Scale CAAS Savickas Porfeli, 2012. Partisipan penelitian ini berjumlah 569 dari siswa kelas 9 SMP.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara work values dan adaptabilitas karier pada siswa kelas 9 R2 = 0.21, p < 0.01, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin berkembangnya work values pada siswa maka semakin baik kemampuan adaptabilitas karier pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, penting bagi siswa kelas 9 untuk memiliki adaptabilitas karier yang baik dalam memilih jurusan di SMA, dan bagaimana work values dapat memberikan kontribusi pada adaptabilitas karier siswa kelas 9.

This research aimed to find the relationship between work values and career adaptability among 9th grade students. The reason this research needs to be done is because 9th grade students are expected to be ready for their career in the future. Work values was measured using The Work Values Scale Ye, 2015 . Career adaptability was measured using Career Adapt Abilities Scales CAAS Savickas Porfeli, 2012. The participants of this research are 569 9th grade students.
The result of this research show that work values have a significant relationship with 9th grades student rsquo s career adaptability R2 0.21, p 0.01. The result shows that the more developed the work values of the individual means the better the career adaptability of the students. Based on the results, it is important for 9th grade students to have a good career adaptability in order to prepares and choose majors in the next level of education, and work values can contribute towards the career adaptability of 9th grade students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Baradi Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pengalaman kerja, kegiatan kemahasiswaan, dan persepsi mengenai transisi kerja terhadap adaptabilitas karier mahasiswa akuntansi. Sampel dari penelitian ini adalah 207 mahasiswa jurusan akuntansi program studi S1 Reguler, Paralel dan Ekstensi serta S2 Magister Akuntansi MAKSI dan Program Pendidikan Akuntansi PPAK Universitas Indonesia. Adaptabilitas karier diukur menggunakan Career Adapt-Abilities Scale CAAS ?International Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan menunjukkan tingkat Concern yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak terlibat dalam kegiatan serupa, serta tingkat Concern, Curiosity dan skor CAAS yang lebih tinggi bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan jumlah dan jumlah jenis tertentu. Mahasiswa yang memiliki ekspektasi terkait kesulitan dalam transisi kerja menunjukkan tingkat Control yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak memiliki ekspektasi serupa. Dalam penelitian ini tidak ditemukan perbedaan tingkat adaptabilitas karier yang signifikan terkait faktor pengalaman kerja. Selain itu, dilakukan analisis kualitatif berupa summative content analysis yang menemukan bahwa berbagai isu terkait adaptasi dan diri sendiri merupakan hal yang paling banyak dianggap oleh mahasiswa sebagai masalah terkait transisi kerja. Hasil yang didapat mendukung pentingnya keberadaan kegiatan kemahasiswaan, dan bagi penyelenggara pendidikan tinggi, pentingnya mempersiapkan mahasiswa agar dapat melewati masa transisi kerja dengan sukses.

ABSTRACT
The purpose of this research is to explore the relationship between career adaptability, work experience, extracurricular activities and work transition in accounting students. Samples used in this research consist of 207 undergraduate and graduate students of accounting at the University of Indonesia. Using the Career Adapt Abilities Scale CAAS International Form, the differential analysis evidenced that students who participate in extracurricular activities scored higher on the subscales of concern. Also, students who participate in a certain number of extracurricular activities and categories scored higher on the subscales of concern, curiosity, and the overall CAAS score. No statistical differences emerged regarding work experiences. Meanwhile, students who do not anticipate difficulties in work transition displayed higher scores on the subscale of control than did their peers who anticipate difficulties in such transitions. Moreover, the result of qualitative analysis by using summative content analysis also shows that adaptation and self related issues are being regarded as work transition related difficulties presently dominant between accounting students. The obtained results support the importance of student involvement in extracurricular activities and for respective universities and faculties to foster career adaptability during higher education studies to help graduates manage the transition to professional contexts."
pengalaman kerja; kegiatan kemahasiswaan; transisi kerja; karier; mahasiswa , 2017
S67912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajar Riandito
"ABSTRACT
Berubahnya dinamika pasar tenaga kerja yang menjadi semakin ketat dan adanya kemauan individu untuk mengatur kariernya membuat individu harus mengetahui hal apa yang harus dilakukan agar dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kompetensi karier dengan external perceived employability pada situasi tenaga kerja yang semakin ketat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur CCQ-21 dan dimensi external perceived employability. Penelitian ini dilakukan pada responden dengan usia 16-30 tahun. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa enam sub dimensi kompetensi karier berhubungan secara positif dan signifikan dengan external perceived employability. Implikasi lebih lanjut dari hasil tersebut akan di bahas pada penelitian ini.

ABSTRACT
The changing dynamic of labor market to be more competitive and the willingness of individual to manage their career, made it imperative for individuals to know the things they needed to do to compete in current labor market. The aim of this study is to examine the relationship of career competencies and external perceived employability in increasingly thight labor market situation. This research is a quantitative research using CCQ 21 and external perceived employability questionnaire as measurements. The study is conduted on 64 respondents with the age of 16 30 years. The results of this study show that six sub dimensions of career competencies are correlated positively and significantly with external perceived employability. Implications of this results are discussed further in this study. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivonia Reigita Shandy
"Partisipasi setara perempuan dalam dunia kerja maupun lingkungan kerja bukanlah sekedar tuntutan keadilan atau demokrasi tetapi dipandang sebagai kondisi yang kondusif bagi kepentingan perempuan. Peningkatan partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam seluruh bidang kerja menjadi salah satu wacana yang terus diperdebatkan di Indonesia selama ini. Penelitian ini berfokus menggambarkan rona kesetaraan gender dalam hal kinerja ketenagakerjaan perempuan perusahaan sektor pertambangan.       Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif eksploratif sebagai metodologi yang memberikan analisis asumsi filosofis fenomena kesetaraan gender di sektor pertambangan. Diskriminasi yang dialami oleh pekerja perempuan di perusahan tambang meliputi tugas tambahan, pelecehan verbal, dan kesempatan berpendapat. Beberapa kali mendapatkan pekerjaan yang bukan menjadi tugasnya. Latar belakang pendidikan mempengaruhi mental pekerja perempuan dalam beradaptasi di pekerjaannya. Diskriminasi yang didapatkan pekerja perempuan telah mampu diselesaikan dengan strategi yang berbeda-beda. Kesempatan berpendapat yang didapatkan pekerja perempuan berhasil menyelesaikan baik permasalahan individu maupun permasalahan tim kerja. Rekan kerja sering cukup kooperatif memberikan ekosistem kerja dimana, pekerja perempuan mampu mengemukakan pendapat dan solusi.

Women's equal participation in work and the work environment is not just a demand for justice or democracy. However, it is seen as a condition that is conducive to women's interests. Increasing the participation and involvement of women in all fields of work has become one of the discourses continuously debated in Indonesia. This research focuses on describing the tone of gender equality in terms of the employment performance of women in mining sector companies. This study uses an exploratory qualitative approach to analyze philosophical assumptions about gender equality in the mining sector. Discrimination experienced by female workers in mining companies includes additional assignments, verbal harassment, and opportunities to express opinions. Several times were getting a job that was not his duty. Educational background influences the mentality of female workers in adapting to their jobs. Discrimination against women workers has been able to be resolved using different strategies. Opportunities for opinions that women workers get have succeeded in solving individual and work team problems. Colleagues often cooperate, providing a work ecosystem where female workers can express opinions and solutions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Putra Prasetya
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai Transmisi kebudayaan yang menciptakan karir kriminal kepada para jagal sapi Glonggong-an di Kampung Bakalan. Kampung Bakalan merupakkan sebuah lokasi yang unik karena hampir semua jagal sapi disana melakukan pengglonggong-an. Penelitian ini melihat apa yang terjadi di kampung
Bakalan merupakan sebuah bentuk transmisi budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pencarian data penelirian lapangan. Penelitian ini membahas bagaimana proses penggelonggongan itu terjadi mulai dari masa pembelajaran hingga masa pemberhentian. Penulis melihat fenomena peng-glonggong-
an sapi terus ada karena adanya transmisi kebudayaan tersebut.
ABSTRACT
This mini-thesis studying about Cultural transmission that established Criminal Career for jagal sapiglonggongan in Kampong Bakalan Boyolali. Kampong Bakalan is an unique location because almost all butchers practicing penggelonggongan. This research studying this practice as a form of cultural transmission. Using qualitative approach and field research data collection. This research talksabou how the
penggolongan process started, learned, and stopped. Researcher sees this phenomenon always exist because cultural transmission."
2015
S57236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>