Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Trikusuma Putri
"Pendidikan seksual kepada remaja merupakan salah satu metode dalam melakukan promosi kesehatan, namun pelaksanaannya belum optimal karena perawat belum berperan secara optimal sebagai edukator dalam memberikan pendidikan seksual kepada remaja. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi perawat dalam melaksanakan perannya sebagai pemberi pendidikan kesehatan kepada remaja. Penelitian yang digunakan dalam systematic review ini dicari dengan 8 database (Clinical Key, Proquest, Science Direct, Wiley Online, Springerlink, Scopus, Oxford Journal, dan Sage journal) pada bulan April-Juni 2020. Terdapat 11 artikel dari berbagai negara yang dianalisis. Sampel penelitian ini mulai dari 9 sampai dengan 394 partisipan. Terdapat lima sub tema mengenai faktor yang memengaruhi perawat dalam melaksanakan pendidikan seksual yaitu pengetahuan, sikap, keyakinan, budaya, dan kebijakan. Kelima sub tema tersebut dikategorikan menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Perawat perlu diberikan pelatihan dan dukungan terkait pelaksanaan pendidikan kesehatan seksual kepada remaja guna mencegah terjadinya perilaku seksual berisiko dan meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi kepada remaja.
Sexual education for adolescents is one of methods of health promotion, but its implementation is inadequate because nurses have not played an optimal role as educators in providing sexual education to adolescents. The purpose of this systematic review was to analyze the factors that influence nurses in carrying out their role as health education providers to adolescents. The research articles used in this systematic review was searched from 8 databases (Clinical Key, Proquest, Science Direct, Wiley Online, Springerlink, Scopus, Oxford Journal, and Sage journal) during April-June 2020. There were 11 research articles from various countries being analyzed. The sample of this study ranged from 9 to 394 participants. There are five sub-themes regarding the factors that influence nurses in implementing sexual education, namely knowledge, attitudes, beliefs, culture, and policies. The five sub-themes are categorized into two categories, namely internal factors and external factors. Nurses need to provided training and support related to the implementation of sexual health education to adolescents to prevent risky sexual behavior and improve sexual and reproductive health in adolescent."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mastiur Pharmata
"Skripsi ini membahas mengenai sistem nilai budaya dan ajaran seks yang terkandung dalam Serat Nitimani. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan teori Kerangka Sistem Nilai Budaya oleh Kluckhohn.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ajaran seks dalam Serat Nitimani terbukti mengandung sistem nilai budaya Jawa yang berlandaskan pada nilai religiusitas. Pada akhirnya dapat dilihat bahwa Serat Nitimani mengandung ajaran atau pedoman moral, nilai, dan kaidah bagi orang Jawa mengenai bagaimana cara melakukan hubungan seks yang benar dan tepat, karena hal tersebut berhubungan dengan inti ajaran kebatinan Jawa yaitu sangkan paraning dumadi dan manunggaling kawula Gusti.

This undergraduate thesis discuss about cultural value system and sex guidance as reflected in Serat Nitimani. This research used the descriptive analyzes method based on Kluckhohn?s cultural value system outline theory.
This research will result a conclusion that sex guidance inside the Serat Nitimani has proven that it contains Javanese cultural value system which based on the religiosity. At the end of the research, we can see that Serat Nitimani contains of lessons and guidance of morality, value, and principals for the Javanese about how to do sex correct and properly because it relates to the Javanese main spirituality guidance; sangkanparaning dumadi and manunggaling kawula gusti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11397
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Brata Kesawa
"Buku ini berisi ajaran bagaimana tata cara bersanggama yang baik, yang diharapkan dapat memperoleh keturunan/anak, yaitu: 1. asal mula adanya tata cara sanggama; 2. sarana bersanggama bagi pria; 3. sarana bersanggama bagi wanita; 4. bacaan mantra dalam bersanggama; 5. halangan bersanggama dan penanggulangannya. 6. perawatan tubuh; 7. terbentuknya benih yang baik; 8. mantra dalam bersanggama, seperti asmarasabda, asmara cipta; asmara wanita; asmara bontra."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1929
BKL.0245-PW 78
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan naskah yang berisi piwulang yang berkenaan dengan pendidikan seks yang dikaitkan dengan mistis Islam. Keseluruhan ada 32 bab. Asal koleksi naskah milik R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.10-KT 17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Adipati Arya Sugondo
"Buku ini berisi uraian pengetahuan dalam percintaan khususnya untuk para wanita dalam menciptakan kepuasan dan kesempurnaannya."
Soerakarta: Albert Rusche, 1919
BKL.0584-PW 113
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Lamairesse, E.
"Buku ini adalah terjemahan dalam bahasa Perancis dari teks Kama Sutra India (pedoman tentang cinta oleh Vatsyayana) sebuah teologi Hindu. Terjemahan dibuat oleh E. Lamairesse seorang mantan insinyur kepala yang ditugaskan di India. Isi buku berupa terjemahan dengan tambahan komentar dari penerjemah, antara lain mengenai: 1. Sentuhan-sentuhan seksual; 2. Cara-cara berhubungan badan; 3. Teriakan-teriakan ketika berhubungan badan; 4. Posisi berhubungan badan; 5. Keinginan seksual yang bermacam-macam tergantung wanita tersbeut berasal dari India bagian Utara atau Selatan; 6. Kewajiban seorang istri; 7. Minuman-minuman yang membangkitkan hasrat berhubungan badan; 8. Bagaimana cara memperoleh uang atau kekayaan dari pasangan selingkuh, dan sebagainya."
Paris: George's Carre, [date of publication not identified]
BKL.0791-AH 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Wulansari
"Remaja yang tidak dapat menahan dorongan seksualnya cenderung memiliki perilaku seksual berisiko. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMPN X Jakarta tahun 2015. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah sampel 248 orang. Sebanyak 8,1% siswa memiliki perilaku seksual berisiko.
Uji bivariat menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen jenis kelamin, umur pertama kali terpapar pornografi di media internet, pengaruh teman sebaya, dan keterpaparan pornografi di media internet (jejaring sosial, website, chat room, dan game online) dengan variabel dependen perilaku seksual. Perilaku seksual berisiko dalam penelitian ini, yaitu kissing (6%), petting (1%), dan necking (1%), dan oral seks (0,4%).

Adolescents who are not able to control their sex drive, tend to have risky sexual behavior. The aim of this research is to find out the factors that are related to adolescents sexual behavior at Junior High School (SMPN X Jakarta) in 2015. This research has used cross sectional research design and sample of 248 people. There were 8,1% students who have risky sexual behaviour.
Bivariate test showed that there are associations between independent variable of sex, age of the first time being exposured by pornography on internet media, influences from peer group and pornography exposure on internet media (socmed, website, chat room, and game online), and dependent variable of sexual behavior. Researcher has revealed three kinds of risky sexual behavior in this research, which are: kissing 6%, petting 1%, and oral sex 0,4%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Widyastuti
"ABSTRAK
Fenomena kekerasan seksual terhadap anak tidak hanya melibatkan pelaku
dewasa, melainkan juga pelaku berusia anak yang belum memiliki kapasitas dan
pengetahuan untuk mempertimbangkan risiko yang timbul dalam relasi seksual.
Untuk memahami fenomena tersebut, penulis mencoba menganalisis faktor-faktor
determinan yang mempengaruhi tindakan kekerasan seksual yang dilakukan anak
dengan menggunakan teori integratif dari Marshall dan Barbaree. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode explanatory sequential dengan subjek
penelitian anak binaan LPKA Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
enam dimensi teori yang digunakan, kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak
lebih dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terjadi sebelum pelanggaran, bukan
situasi dan kondisi saat pelanggaran terjadi.

ABSTRACT
The phenomena of sexual violence towards children not only involve adult
perpetrators, but also underage or child perpetrators who don?t have the capacity
and knowledge to examine the risks that could arise from sexual relation. To
understand the phenomena, the writer tries to analyse the determinant factors that
could affect the sexual violence that were done by children using integrative
theory by Marshall and Barbaree. The research was done by using an explanatory
sequential method with child inmates at LPKA Bandung as subjects. The research
showed that from the six dimensions of the theory that were used, sexual violence
that were done by children were more affected by various factors that were
happening before the offense, not from the situation and condition during the
violation."
2017
S65980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhy Chaerudin
"Training And education represent a important element in improving officer skill and interest in executing duly. To reach correct training and education target utilize require to be a effectiveness evaluation to see what training given have reached target. This research use 30 (threeten) responder which is taken away from a training kesamaptaan and education which is executing in Regional Office of Banten. Approach to this research have the character of quantitative, and the training kesamaptan and education executed during one month more five day to see what there improvment corrections officer skill and knowledge as their capital in executing good everyday duty is those who undertake in Lapas, Rutan, Bapas, and also in Rupbasan.
As for insuffiencys which is earning in research of writer in character only in addition of book of guidance of education and training of permanent kesamaptaan as reference of competitor in accepting items of the training and mount ability of widyaiswara in giving items and use of language of body and also constraint of system of budget going into effect where Dep. Monetary apply system of budget newly while in Regional Office of system of budget which is wearing still old ones, so that the fund which descend for training of kesamaptaan become minim but as a whole the the insuffiencys do not bother the way education and training of the kesamaptaan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Annisa Rahma
"Meskipun perempuan dan laki-laki dapat menjadi korban maupun pelaku pelecehan seksual, penelitian ini menyoroti keterbatasan diskusi terkait pelecehan seksual dimana laki-laki sebagai korbannya. Pelecehan seksual merupakan tindakan verbal dan fisik yang mengandung unsur seksual tidak diinginkan, berdampak pada individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Systematic Literature Review (SLR) sebagai metode. Artikel-artikel dari Google Scholar dan Scopus yang dipublikasikan antara 2020-2024 diseleksi menggunakan platform web Covidence, serta pencarian manual dari database relevan. Hasilnya mengungkapkan bahwa pola bentuk dan faktor-faktor penyebab pelecehan seksual, termasuk dinamika kekuasaan, stereotip gender, kurangnya pemahaman masyarakat, dan pengalaman individu dapat mempengaruhi pelecehan seksual dimana laki-laki menjadi korbannya serta dapat pula mempengaruhi korban dalam merespon dan melaporkan kejadian yang mereka alami. Penelitian ini juga menemukan dampak dari pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki meliputi stigma, penolakan sosial, dampak professional dan karir, kesulitan mendapatkan bantuan sosial, dan keraguan identitas. Temuan ini menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman terhadap pelecehan seksual dimana laki-laki sebagai korbannya

Although both women and men can be victims and perpetrators of sexual harassment, this research highlights the limited discussion regarding sexual harassment where men are the victims. Sexual harassment consists of unwanted verbal and physical actions with sexual elements, impacting individuals. This study uses a qualitative approach with a Systematic Literature Review (SLR) as the method. Articles from Google Scholar and Scopus published between 2020-2024 were selected using the Covidence web platform, along with manual searches from relevant databases. The results reveal that patterns and causal factors of sexual harassment, including power dynamics, gender stereotypes, lack of public understanding, and individual experiences, can influence sexual harassment where men are the victims and also affect how victims respond to and report incidents they experience. This research also finds that the impacts of sexual harassment experienced by men include stigma, social rejection, professional and career impacts, difficulties in obtaining social support, and identity doubts. These findings emphasize the importance of increasing understanding of sexual harassment where men are the victims."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>